Unit Pembelajaran 8 :
TEKS NARASI
(CERITA IMAJINASI)
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Eni Sugiarti
Rahmi Yulianti
Dewi Astuti
Khurnia Eva Nilasari
Yudha Andanaprawira
Reviewer
Tri Wahyu Retno Ningsih
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Muhammad Zain
01 PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................................................ 1
C. Manfaat ..................................................................................................................................... 1
D. Sasaran .................................................................................................................................... 2
05 PENILAIAN ............................................................................................................................... 51
B. Penilaian ............................................................................................................................... 58
1. Penilaian untuk Guru ....................................................................................................... 58
2. Penilaian untuk Peserta Didik ....................................................................................... 61
06 PENUTUP ................................................................................................................................ 63
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
C. Manfaat
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
yang dimiliki.
1. Kompetensi Dasar
Tabel 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur Mengidentifikasi unsur-unsur teks
teks narasi (cerita imajinasi ) narasi (cerita Imajinasi )
yang dibaca dan didengar.
4.3 Menceritakan kembali isi teks Menceritakan kembali isi teks narasi
narasi (cerita imajinasi) yang (cerita imajinasi )
didengar dan dibaca secara
lisan, tulis, dan visual
IPK Pengayaan:
IPK Inti:
IPK Pengayaan
IPK Inti:
IPK Pengayaan
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, akan dibagi
menjadi 4 topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 5 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In - 1 On In - 2
Teks narasi (cerita imajinasi) anak tidak hanya menyuguhkan cerita yang
bertujuan untuk memberikan hiburan semata, akan tetapi cerita imajinasi anak
juga hadir untuk memberikan “sesuatu” yang baru dan bermanfaat bagi
pembacanya. Unsur imajinasi yang terkandung dalam cerita imajinasi dapat
membantu merangsang imajinasi anak (siswa). Mereka juga akan memperoleh
pengetahuan dan pengalaman baru yang disuguhkan pengarang melalui alur
cerita sebagaimana terdapat dalam ragam cerita anak yang lain.
C. Integrasi Keislaman
Sebuah karya sastra hanya akan berguna jika dikaitkan dengan faktor-faktor
lain di luar sastra. Dalam hal ini adalah kaitan karya sastra dan nilai-nilai ajaran
keagamaan yang sering dikenal sebagai pesan moral. Melalui karya sastranya,
para pengarang ingin menyosialisasikan ide-ide moral yang dapat mengajak
pembaca untuk menikmati pesan moral yang ditulisnya seperti nilai-nilai baik dan
buruk sebagai norma yang berlaku di masyarakat.
Penyampaian pesan melalui teks kisahan atau cerita memiliki efek yang
sangat mendalam, sehingga dapat menggugah kesadaran para sahabat untuk
lebih memahami setiap pesan yang disampaikan Rasulullah SAW. Metode Al
Quran dan sunnah ini terbukti efektif
D. Bahan Bacaan
Bahan bacaan 1
a. Kompetensi Pedagogik
Potensi Peserta Didik
Mengenali karakteristik dan potensi peserta didik merupakan
komponen pertama dalam kompetensi pedagogik. Pendidik sangat perlu
memahami perkembangan peserta didik. Perkembangan peserta didik
tersebut mencakup perkembangan fisik, perkembangan sosio-emosional,
dan bermuara pada perkembangan intelektual. Perkembangan fisik dan
perkembangan sosio-sosial mempunyai kontribusi yang kuat terhadap
perkembangan intelektual atau perkembangan mental atau perkembangan
kognitifnya. Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik, hendaknya
diniatkan dalam rangka pengembangan potensi peserta didik.
Pola pembelajaran yang ditekankan dalam Kurikulum 2013, berpusat
pada peserta didik. Peserta didik memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang akan dipelajari dan gaya belajarnya. Itu sebabnya, pendidik harus
mengenal karakteristik setiap peserta didik di dalam proses pembelajaran
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal pertama yang harus Anda
ketahui adalah mengenal karakter peserta didik yang berkaitan dengan
aspek perkembangan fisik peserta didik.
Berdasarkan kutipan tersebut, kita dapat mencatat ide cerita, latar, dan
tokoh unik yang dituliskan terbuka tidak hanya sebatas pengalaman dan
pengamatan nyata, namun dapat pula dikhayalkan secara teks narasi (cerita
imajinasi). Mata pelajaran Matematika dijadikan sebagai ide cerita dan
dikembangkan menjadi sebuah teks narasi (cerita imajinasi) yang menarik.
Sejumlah latar memanfaatkan istilah yang digunakan dalam matematika. Tak
pelak, kita menemukan nama-nama seperti Kota Pecahan, Kota Linear, Kota
Kedua tupai itu mulai mendekati pohon tersebut dari arah yang
berlawanan, mereka sangat menginginkan pohon duren itu dijadikan
sarangnya, setelah beberapa saat kedua tupai itu sampai di pohon duren
tersebut. Kedua tupai itu saling berhadapan, salah satu tupai itu marah dia
berbicara kepada tupai yang ada didepannya.
“Hei apa yang kau lakukan disini, ini adalah sarang ku?”
“Ha…ha…ha..., mau ke mana engkau Purbaya. Kau tak akan bisa lari
dariku!” teriak Raksasa Jin Sepanjang dengan nada sombong.
“Sekarang terimalah jurus cakra geni ini….” Raksasa Jin Sepanjang lalu
mengayunkan kedua tangannya. Pangeran Purbaya tiba-tiba sudah
berada di sisi yang lain. Begitu seterusnya, setiap bola api datang,
Pangeran Purbaya menghilang. Puncaknya, Raksasa Jin Sepanjang
merasa kesal karena serangannya tidak pernah mengenai Pangeran
Purbaya yang menggunakan jurus panglimun raga sehingga sosoknya
tidak mudah terlihat.
Bahan Bacaan 4: Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Narasi (Cerita Imajinasi )
Setiap teks memiliki dua kekhasan yaitu struktur dan kebahasaan. Secara
umum, struktur teks narasi (cerita imajinasi) terdiri atas pembuka, isi, dan penutup.
Secara khusus, struktur tersebut menunjukan bahwa pembuka cerita merupakan
orientasi. Isi cerita merupakan komplikasi. Sedangkan penutup pada cerita
imajinasi disebut resolusi.
Orientasi diungkapkan pengarang sebagai pengenalan bagian dalam cerita
meliputi latar, tokoh, tema, dan alur kepada pembaca. Komplikasi dapat dipahami
E. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Unsur-Unsur Teks Narasi ( Cerita Imajinasi)
dst
Selain lembar catatan refleksi pembelajaran, hasil-hasil aktivitas peserta didik selama
pembelajaran perlu Anda dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan on.
dst
Dst
dst
dst
Dst
2.
3.
2 Kompilasi
3 Resolusi
A.
B.
(1) Tuliskan ide pokok yang mencakup struktur teks narasi (cerita imajinasi)pada
kolom yang tersedia!
(2) Kembangkan ide-ide pokok tersebut menjadi teks narasi (cerita imajinasi)
sepanjang 5 paragraf !
Menentukan Disajikan 3 C4 PG
sosiometri kutipan
pernyataan
tentang
sosiometri,
pendidik dapat
A. Tes Formatif
1. Penilaian untuk Guru
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
1. Motivasi intrinsik merupakan faktor internal yang memengaruhi potensi
intelektual peserta didik. Faktor yang tergolong motivasi intrinsik adalah ....
A. integrasi kebudayaan
B. budaya dan kebiasaan
C. harmonisasi keluarga
D. sifat positif dan kreatif
3. Metode yang yang paling cepat dan akurat yang digunakan untuk
mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik yang bersumber dari faktor
sosial adalah …
A. sosiometri
B. wawancara
C. angket
D. brainstorming
A. negara
B. nasional
C. resmi
D. formal
Ratusan tahun yang silam, di Dataran Tinggi Dieng ada seorang putri
raja nan cantik jelita bernama Shinta Dewi. Ia tinggal di sebuah istana megah
yang dikelilingi taman bunga yang indah. Kecantikan Shinta Dewi mengundang
decak kagum bagi setiap pangeran yang melihatnya. Banyak pangeran yang
sudah melamarnya, namun tidak ada satu orang pun yang sanggup
mendapatkannya karena Shinta Dewi meminta mas kawin yang jumlahnya
sangat banyak.
(dikutip dari “Legenda Kawah Sikidang”)
Dahulu kala, Tanah Mori dihuni oleh beragam suku. Setiap suku
memiliki mokole (organisasi pemerintahan) yang dipimpin oleh seorang
kepala suku yang bergelar Mokolempalili. Sebagian dari mokole
tersebut ada yang memiliki wilayah yang luas dan pengaruhnya
terhadap mokole yang lain pun lebih besar
Catatan:
Catatan:
1. C
2. B
3. A
4. C
5. B
2. Penilaian Siswa
1. B 6. B
2. A 7. C
3. B 8. B
4. D 9. C
5. A 10. A
.
Halliday, MAK. 1992. Bahasa, Konteks dan Teks. Yogyakarta: Gajah mada Press.
Herry Mardiyanto. 2018. Pangeran Purbaya dan Jin Sebayang. Jakarta: Badan
Bahasa.
https://dongengceritarakyat.com/5-cerita-rakyat-fabel-nusantara-dongeng-
sebelum-tidur/) diakses pada 10 Oktober 2020.
https://kedungbantengcity.wordpress.com/2011/04/24/cerita-rakyat-demak-ki-
ageng-selo-sang-penakluk-kilat/) diakses pada 10 Oktober 2020.
Niknik M.Kuntarto.2010.Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir.Jakarta :
Mitra Wacana Media.
Songgo, Imam Budi Utomo. 2011. Kisah Bioki Dehegila. Antologi Cerita Maluku
Utara 2011. Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan