Modul Pembelajaran 3
STRATEGI MENGAJARKAN
MEMBACA PEMAHAMAN DAN
MENULIS
MATA PELAJARAN LITERASI MADRASAH IBTIDAIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Jetty Maynur
Lu’mu Ta’ris
Choyatin Nasuha
Juprianto
Reviewer
Evi Fatimatur Rusdyiyah
Dyah Haryati Puspitasari
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
DAFTAR ISI................................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL........................................................................................................................ xi
2. Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh peserta didik ................................6
A. Pengantar ........................................................................................................................ 17
B. Aplikasi dalam Kehidupan ........................................................................................... 18
C. Integrasi Keagamaan................................................................................................... 20
D. Bahan Bacaan ................................................................................................................ 21
E. Aktivitas Pembelajaran ................................................................................................ 23
F. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .......................................................................... 29
05 PENILAIAN ........................................................................................................................ 30
06 PENUTUP ...........................................................................................................................37
GLOSARIUM ........................................................................................................................... 39
2. Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh peserta didik .............................. 51
A. Pengantar ....................................................................................................................... 62
B. Aplikasi dalam Kehidupan .......................................................................................... 63
C. Integrasi Keagamaan................................................................................................... 67
D. Bahan Bacaan ............................................................................................................... 67
E. Aktivitas Pembelajaran ................................................................................................ 69
F. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .......................................................................... 89
05 PENILAIAN ........................................................................................................................101
2. Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh peserta didik ............................ 127
06 PENUTUP .........................................................................................................................155
01 PENDAHULUAN ..............................................................................................................160
2. Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh peserta didik ............................165
GLOSARIUM ..........................................................................................................................210
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Manfaat bagi guru :
a. Guru mampu mengidentifikasi berbagai strategi membaca pemahaman.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG
E. Petunjuk Penggunaan
6) Dalam kegiatan ini, dapat juga dilakukan rencana pengambilan data untuk
dikembangkan menjadi Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
b. Kegiatan On Service Learning. Pada tahap ini, Anda dapat mengkaji kembali
secara terpisah baik laki-laki maupun perempuan dan kapan harus dilakukan
bersama. Anda juga harus memperhatikan partisipasi setiap peserta didik dengan
seksama sehingga tidak mengukuhkan relasi yang tidak setara.
1. Perangkat Pembelajaran, Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh guru
a. Perangkat Pembelajaran:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Bahan ajar
3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4) Media pembelajaran
5) Instrumen penilaian
b. Alat dan bahan pembelajaran, meliputi:
1) Tayangan Power Point Unit 5;
2) Video* pembelajaran literasi di kelas awal
3) Big Book
4) ATK: lem, gunting, kertas plano, kertas HVS putih, kertas pos-it atau HVS
warna, spidol
a. Buku Zig-zag
b. Mini Book
*Video yang akan Anda saksikan diproduksi oleh Project Pendidikan bernama
Prioritas, yang didanai oleh United States Agency for International Development
(USAID) dan digunakan oleh INOVASI. (Video dan tayangan akan diberikan pada
saat pelatihan.
Unit Pembelajaran dalam modul ini dibagi dalam langkah In On In dengan
total alokasi waktu yang diperkirakan 9 jam pelatihan
1. In Servive Learning 1 : 4 JP
2. On Service Learning : 3 JP
3. In Servive Learning 2 : 2 JP
Kompetensi Inti
KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetika, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1. Kompetensi Dasar
Tabel 1. 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
3.6 Menguraikan kosakata tentang Menuliskan kosa kata
berbagai jenis benda di tentang berbagai jenis benda
lingkungan sekitar melalui teks
pendek (berupa gambar, slogan
sederhana, tulisan, dan/atau syair
lagu) dan/atau eksplorasi
lingkungan.
kesenangan
Kelas 3
3.8.1 Menuliskan satu pesan
3.8 Menguraikan pesan
dongeng yang didengar dalam
dalam dongeng yang
wacana dongeng yang disajikan
disajikan secara lisan,
tulis, dan visual dengan 3.8.2 Menjelaskan makna pesan yang
tujuan untuk kesenangan tersurat dalam kalimat yang
disajikan
B. Organisasi Pembelajaran
Pendahuluan
• Menjelaskan latar belakang, tujuan sesi, dan
1 garis besar kegiatan 20 30 30
• Curah gagasan pengalaman peserta dalam menit menit menit
pembelajaran membaca pemahaman
Kegiatan Inti
• Mengidentifikasi berbagai strategi membaca
pemahaman (60 menit) 210 180 60
Penutup
• Penguatan 10 30 30
3
• Mengecek ketercapaian tujuan menit menit menit
• Pengembangan
Total Jam Pembelajaran PKB 4 jam 3 jam 2 jam
Saya salah satu dari praktisi pendidikan dari ujung timur pulau Madura, yaitu
Sumenep. Meskipun berasal dari wilayah terpencil, namun saya mempunyai
keinginan besar, agar siswa lebih terlatih kemampuan literasinya. Baik
mendengarkan, berbicara, membaca serta menulis. Untuk itu, di sekolah saya
(MIN 2 Sumenep) khususnya kelas I B tahun pelajaran 2019/2020 ini, saya
mengupayakan program literasi kelas, yang terencana dan sistematis.
Keterampilan literasi bagi siswa bertujuan agar semakin baik dalam literasi, dan
kemampuan akademiknya. Juga untuk menumbuh kembangkan budi pekerti
siswa dengan keterampilan literasi. Berikut adalah kegitan literasi di kelas saya
dimana program literasi di kelas I B telah terjadwal dengan baik sebagai berikut
https://www.inovasi.or.id/wp-content/uploads/2020/06/Booklet-Praktik-
Baik-Pembelajaran-Literasi-di-Jawa-Timur-Mei2020.pdf
C. Integrasi Keagamaan
ۡ َٰمنَٰ ۡٱۡلٓيتَِٰوٱلذ ِۡك ِر
٥٨َََٰٰٰٱلح ِك ِيم ِ َٰذ ِلكَٰن ۡتلُوهَُٰعل ۡيك
Artinya :
1. Bahan Bacaan 1:
2. Strategi Menghubungkan
Melalui strategi ini, pembaca membuat hubungan antara: (1) teks dengan dirinya
sendiri, (2) teks dengan dunia anak, dan (3) teks dengan teks lain. Pembaca
menghubungkan teks yang sedang mereka baca dengan pengetahuan mereka
sebelumnya.
Strategi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pada saat siswa sampai
pada bagian tertentu dari bacaannya atau setelah siswa menyelesaikan
keseluruhan teks bacaannya.
Untuk melakukan strategi ini, guru dapat memancing siswa dengan pertanyaan,
misalnya, “Apa yang kamu ingat dari cerita yang sudah kamu baca? Coba
ceritakan!”
E. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran : Unit 7 Membaca Pemahaman
Catatan Fasilitator
Pada saat peserta secara berpasangan dan bergantian sedang
mempraktikkan skenario untuk menerapkan strategi pembelajaran membaca
pemahaman, fasilitator perlu mengamati dan memilih peserta yang dianggap
baik untuk selanjutnya diminta mempraktikkannya secara klasikal.
Langkah-langkah kegiatan:
b. Bigbook
e. Video kegiatan.
4 Menyiapkan LK siswa 15
menit
1. LKPD 1
Guru membacakan Big Book
Tugas Kinerja:
2. Menghubungkan :
A. Tes Formatif
B. Penilaian
8. Merancang sk
kenario/rencana pembelajaran
yang terstruktur, mengacu pada hasil
analisis KD dengan menerapkan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dengan memperhatikan
gender dan inklusi sosial
Catatan:
Catatan:
Catatan:
Catatan:
Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan. Untuk itu,
penulis mengharap saran dan masukan yang membangun demi lebih
sempurnanya modul ini maupun dalam upaya perbaikan dan pengembangan
modul pembelajaran lainnya. Semoga modul pembelajaran ini bermanfaat bagi
khasanah lmu pengetahuan dan pembelajaran secara umum maupun bagi pihak-
pihak yang memerlukan.
Buku Zigzag : Adalah berupa kertas yang dilipat hingga membentuk pola
huruf „Z‟ Mini Book adalah buku kecil atau buku mini
Armbruster, B. B., Lehr, F., & Osborn, J. (2001). Put reading first: The research
Building Blocks for teaching children to read. Washington, D.C.: National
Institute for Literacy.
Ehri, L. C., & McCormick, S. (1998). Phases of word learning: Implications for
instruction with delayed and disabled readers. Reading and Writing
Quarterly: Overcoming Learning Disabilities, 14, 135-163.
Florida Center for Reading Research (n.d.). Explicit instruction: Getting the main
idea. Available online at www.fcrr.org
Pressley, M., Gaskins, I.W., & Fingeret, L. (2006). Instruction and development of
reading fluency in struggling readers. In S. J. Samuels & A.E. Farstrup (Eds.).
What research has to say about fluency instruction. Newark, DE:
International Reading Association.
Gunning, T. G. (2013). Creating Literary Instruction for all Children in grades pre-K
to 4. New York, NY: Pearson.
Hoover, W.A., & Gough, P. B. (1990). The simple view of reading. Reading and
Writing, 2 (2), 127-160. Hoover, W. A., & Gough, P. B. (n.d.). The reading
acquisition frame word: An Overview. Retrieved from: www.sedl.org
National Institute for Literacy (2001). Put reading first: The research building
blocks for teaching children to read, kindergarten through grade 3. U.S.
Department of Education. Retrieved from:
http://www.nichd.nih.gov/publications/pubs/PFRbooklet.pdf
National Institute for Literacy (2004). A closer look at the five essential
components of effective literacy instruction. National Institute of Child Health
and Human Development. Washington: DC.
Tompkins, G.E. (2003). Literacy in the early grades. New York, NY: Pearson.
B. Tujuan
Tujuan umum modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis guru melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan kompetensi professional guru melalui kegiatan PKB.
3. Memfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik
(bermakna).
Tujuan khusus unit 8: Pemahaman Membaca dan Berfikir Tingkat Tinggi ini
adalah:
1. Membuat pertanyaan yang meningkatkan pemahaman membaca
2. Menceritakan kembali secara tertulis menggunakan GO sederhana
3. Mengorganisasi pikiran melalui urutan peristiwa
4. Membuat akhir cerita yang berbeda
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Sebagai sumber belajar guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogis
dan kompetensi professional guru melalui KKG.
2. Sebagai sumber belajar guru dalam mengembangkan kurikulum, merancang
persiapan dan pelakanaan pembelajaran yang bermakna dan mendidik.
3. Sebagai dasar guru dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta didik
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG
5. Guru
6. Peserta didik kelas 1, 2 dan 3
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dan pelajarilah setiap bagian dari modul ini:
a. Bagian pendahuluan agar Anda memahami benar tujuan mempelajari
Unit Pembelajaran ini.
b. Bagian target kompetensi sehingga Anda benar-benar memahami
target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda sendiri
maupun oleh peserta didik.
c. Bagian kegiatan agar Anda memahami tahapan dan Langkah dalam
melakukan kegiatan untuk diadaptasi dan atau diterapkan ke peserta
didik
d. Bagian contoh persiapan pembelajaran agar Anda mendapatkan
gambaran tentang bagaimana menyiapkan kegiatan untuk peserta
didik.
e. Bagian informasi tambahan agar Anda melengkapi informasi yang
belum ada di dalam kegiatan unit pembelajaran yang dibahas.
a. Perangkat Pembelajaran:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Bahan ajar
3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4) Media pembelajaran
5) Instrumen penilaian
b. Alat dan bahan pemelajaran, meliputi:
Sumber dan bahan yang disiapkan dalam melaksanakan unit ini adalah
a. Tayangan Power Point Unit 8*,
b. Big Book, Buku cerita berjenjang,
c. Video*
d. Foto copy Lembar Kerja
e. ATK: lem, gunting, kertas plano, kertas HVS putih, spidol warna ukuran
besar dan kecil.
a. Pensil.
b. Buku Zig-zag
c. Mini Book.
Unit Pembelajaran dalam modul ini dibagi dalam 3 langkah, dengan total
alokasi waktu yang digunakan diperkirakan 9 Jam Pembelajaran:
1. In Servive Learning 1 : 3 JP (180 Menit)
2. On Service Learning : 4 JP (240 Menit)
3. In Servive Learning 2 : 2 JP (120 Menit)
1. Kompetensi Dasar
Tabel 2. 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kelas Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi 3 kegiatan bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 2. 5 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In - 1 On In - 2
Pendahuluan
• Curah pendapat
Aplikasi
• Tugas
180
Total Jam Pembelajaran PKB menit = 4 jam 2 jam
3 jam
Dapat ide
Pemetaan kemampuan baca,
Ibu Normiah kembangkan setelah ia
mengikuti pelatihan program literasi
kelas awal INOVASI. Ide tersebut
datang setelah ia mengikuti
pelatihan Unit 4 (Unit Media Big
book) di kegiatan KKG. Bersama Ibu
Warsiah – yang merupakan
Fasilitator Daerah (Fasda) INOVASI,
Gambar 2. 4 Guru Sedang Pemetaan Ibu Normiah merancang alat tes
Kemampuan Baca
sederhana.
Ibu Normiah telah lama menyadari bahwa setiap peserta didik punya
kemampuan membaca yang berbeda. Tapi ia tidak tahu bagaimana
memetakannya. Ia hanya tahu anak sulit membaca saja, tapi tidak jelas dimana
letak masalahnya.
Pemetaan ini tidak hanya membantu Ibu Normiah memetakan kemampuan
anak, tetapi juga menjadi alat ukur perkembangan anak nantinya. Ia pun yakin
peta ini akan berubah dalam sebulan. Jumlah anak-anak yang bisa membaca suku
kata dan kata pasti bertambah.
Jika kemampuan membaca anak sudah meningkat, maka foto sang anak
akan ia pindahkan. Anak pasti akan senang. Kalau sudah senang, anak pasti lebih
giat belajar.
C. Integrasi Keagamaan
Berbicara tentang pemahaman membaca dan berfikir tingkat tinggi
merupakan salah satu strategi yang dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam segi membaca dan menulis yang baik. Hal ini jika dikaitkan dalam al-
Qur’an yaitu berdasarkan surat yang cukup familiar dan mudah diingat yaitu
ِ ُن َََّّٰلَٰيَُٰۡبٞ عي
َٰص ُرونَٰ ِبهاَٰول ُه ۡم َٰۡ وب َََّّٰلَٰي ۡفق ُهونَٰ ِبهاَٰول ُه ۡمَٰأ
ٞ ُنسَٰل ُه ۡمَٰقُل ِۖ ِ ٱۡل ۡ اَٰمن
ِ ۡ َٰٱل ِج ِنَٰو ِ ولق ۡدَٰذر ۡأناَٰ ِلجهنَّمَٰكثِ ٗير
َٰ١٧٩َََٰٰٰٱلغ ِفلُون ۡ لَٰأ ُ ْولٓئِكَٰ ُه ُم ٓ
َٰٓۚ ان َََّّٰلَٰي ۡسمعُونَٰ ِبه ۚٓا َٰٓأ ُ ْولئِكَٰك ۡٱۡل ۡنع ِمَٰب ۡلَٰه ُۡمَٰأَٰض
ٞ ءاذ
179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai. [Al-A’raf:179]
Pada ayat tersebut, Allah SWT mengajarkan pada kita untuk berfikir tingkat
tinggi melalui indra yang kita miliki. Memanfaatkan hati, mata, dan telinga
sebagai indra yang diberikan oleh Allah SWT dalam menerjemahkan kejadian-
kejadian di alam melalui proses berfikir dan berdialog dalam melihat fenomena
alam.
D. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1: Pemahaman Membaca dan Befikir Tingkat Tinggi
Goodman (1980) menyatakan bahwa membaca pemahaman merupakan
suatu proses merekonstruksi pesan yang terdapat dalam teks bacaan yang
sifatnya berlapis, interaktif, dan di dalamnya terjadi proses pembentukan dan
pengujian hipotesis. Seseorang yang memiliki kemampuan literasi harus memiliki
kemampuan membaca pemahaman yang baik. Kemampuan membaca
E. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Unit 8: Pemahaman Membaca dan Berfikir Tingkat
Tinggi
● Jenis pertanyaan yang diberikan oleh guru kepada peserta didik terkait
dengan buku dan isi buku sangat penting karena berhubungan dengan
peningkatan pemahaman dan kemampuan berpikir peserta didik atas
suatu bacaan.
*Video yang akan anda saksikan diproduksi oleh Project Pendidikan bernama
Prioritas, yang didanai oleh United States Agency for International
Development (USAID) dan digunakan oleh INOVASI. (Video dan Power Point/
tayangan akan diberikan pada saat pelatihan)
Catatan Fasilitator
● Tayangan 15 berisi:
– Pertanyaan sangat penting untuk mengecek pemahaman peserta
didik dan memandu peserta didik berpikir tingkat tinggi
– Guru merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengecek
pemahaman dan meningkatkan kemampuan berpikir saat mengajar
membaca pemahaman peserta didik, misalnya saat kegiatan
membaca terbimbing, membaca nyaring, dan kegiatan membaca
lainnya.
Catatan Fasilitator
Dalam kegiatan KKG, guru bisa memilih cerita lain dari Big Book lain atau
dari buku cerita lain yang tersedia.
Baik pula jika dalam memilih cerita, guru dapat memperhatikan aspek
kesetaraan gender dan inklusi.
Kegiatan 4: Membuat Akhir Cerita yang Berbeda (25 menit) - (Tayangan 24)*
Setelah pulang dari pelatihan / kegiatan KKG yang harus dillakukan oleh
peserta sebagai berikut.
Tugas
• Kelompokkan
3. Guru membagi Berkelompok
pertanyaan-pertanyaan
peserta didik
yang telah Bapak/Ibu
secara Daftar
catat ke dalam format
berimbang pertanyaan
tabel pada LK 8.1a!
antara 4 sd 5 yang sudah di
• Tempel pertanyaan-
peserta didik kelompokkan
pertanyaan tersebut
sesuai
sesuai kelompok jenis
jenisnya :
Mengurutkan Cerita
dalam bentuk Gambar (15
menit)
• Secara individual, cermati
dst
dst
Kegiatan 2: Refleksi
Pemahaman membaca dan berfikir tingkat tinggi
Tabel 2. 8 Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran On Job learning Unit
Refleksi Aktivitas Hambatan
No. Refleksi Aktivitas Guru
Peserta Didik Lain
Menghubungkan
(connecting)
Memprediksi
(predicting)
Membandingkan
(comparing)
Menduga
(inferring)
Dikutip dari cerita Membersihkan Halaman Rumah dalam Buku Siswa Kelas
1 SD Tematik 6. Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri
siapa
bagaimana
apa
perasaan
(yang terjadi)
Judul cerita
mengapa
di mana
1 2
3 4
1. Baca cerita berikut atau simak ketika cerita tersebut dibacakan oleh guru!
Ditulis ulang dengan adaptasi dari cerita Aku dan Si Jalu dalam Big Book
2. Gambarlah cerita yang terjadi kemudian setelah gambar pada kolom pertama
sesuai dengan alur cerita di atas!
Edo menemukan telur ayam Apa yang terjadi kemudian? Apa lagi yang terjadi kemudian?
Ani sedih.
Pensil warnanya hilang.
Ia akan ikut lomba mewarnai.
Jeni dan Edo membantu mencarinya.
Pensil Ani tidak ada.
Jeni dan Edo membeli pensil baru untuk Ani.
Ani senang.
A. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Dengan adanya skor tes, kita mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis
masalah membaca yang dimiliki siswa.
Sangat Setuju Setuju Tidak Yakin Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
3. Melakukan kesalahan dalam membaca adalah bagian dari pembelajaran,
dan hal itu dibolehkan di kelas saya.
7. Bila seorang siswa tidak mengetahui kata pada saat membaca, kita harus
memberitahunya.
11. Menurut saya, saya tidak bisa meningkatkan kemampuan baca siswa yang
lemah/ belum bisa membaca pada saat pelajaran membaca.
13. Saya memberikan waktu kepada siswa untuk membaca secara individu
pada saat pelajaran membaca.
17. Manakah strategi di bawah ini yang BUKAN strategi pemahaman yang
dapat digunakan di kelas.
a) Mengurutkan cerita
b) Menceritakan kembali sebuah cerita
c) Mengajukan pertanyaan
d) Membaca lantang
Catatan:
Catatan:
Catatan:
Catatan:
Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan. Untuk itu,
penulis mengharap saran dan masukan yang membangun demi lebih
sempurnanya modul ini maupun dalam upaya perbaikan dan pengembangan
modul pembelajaran lainnya. Semoga modul pembelajaran ini bermanfaat bagi
khasanah ilmu dan pembelajaran secara umum maupun bagi pihak-pihak yang
memerlukan.
17. Manakah strategi di bawah ini yang BUKAN strategi pemahaman yang
dapat digunakan di kelas.
a) Mengurutkan cerita
b) Menceritakan kembali sebuah cerita
c) Mengajukan pertanyaan
d) Membaca lantang
Austin, Michael (2007), Reading the World: Ideas That Matter. W.W. Norton,
Damayanti, Zuchdi dan Budiasih. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas Rendah. Yogyakarta: PAS.
Depdiknas. (2001). Pembelajaran Efektif. Jakarta: Depdiknas.
Gunning, T.G. (2001). Creating Literacy Instruction for All Children (3rd ed.). Boston:
Allyn & Bacon.
B. Tujuan
Tujuan modul ini secara umum, adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam
mengembangkan kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan
pembelajaran yang mendidik
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Sebagai sumber belajar bagi guru dalam melaksanakan PKB untuk
mencapai target kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional
tertentu.
2. Sebagai sumber bagi guru dalam mengembangkan kurikulum, persiapan
dan pelaksanaan pembelajaran yang mendidik.
3. Sebagai bahan malakukan asesmen mandiri guru dalam rangka
peningkatan keprofesionalan.
4. Sebagai sumber dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik.
5. Sebagai sumber belajar bagi peserta didik untuk mencapai target
kompetensi dasar.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/ MGMP/ MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
1. Perangkat Pembelajaran, Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh guru
a. Perangkat Pembelajaran:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Bahan ajar
3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4) Media pembelajaran
5) Instrumen penilaian
b. Alat dan bahan pembelajaran, meliputi:
1) Tayangan Power Point Unit 9
2) Video anak membaca (2)
3) ATK: Kertas plano, kertas HVS putih, spidol warna ukuran besar dan
kecil
4) Foto copy lembar penilaian membaca terbimbing.
a. Pensil
b. Buku bacaan anak (buku berjenjang)
Unit Pembelajaran dalam modul ini dibagi dalam delapan topik, dengan total
alokasi waktu yang digunakan diperkirakan 10 Jam Pembelajaran:
1. In Servive Learning 1 : 3 JP (3 x 60 = 180 menit)
2. On Service Learning : 5 JP (5 x 60 = 300 menit)
3. In Service Learning 2 : 2 JP (2 x 60 = 120 menit)
perawatannya
menggunakan
kosakata bahasa
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi tiga topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 3. 5 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In - 1 On In - 2
JUMLAH 10 JP
D. Aktivitas Pembelajaran
KEGIATAN IN LEARNING SERVICE – 1 (3 JP x 60” = 180”)
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Konsep Membaca Terbimbing
Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah Kegiatan:
a. Fasilitator memberikan ilustrasi tentang konsep membaca terbimbing
dengan melakukan simulasi pemberian tugas berbeda dari setiap
kelompok.
Kelompok Kata:
Diminta menyusun kata dari suku kata yang dibagikan dan
menuliskannya di buku/kertas.
Lalu hentikan Video dan lanjutkan untuk minta peserta berdiskusi terkait
3 pertanyaan di atas (a, b dan c)
2 Mengajukan pertanyaan
3 Menjelaskan sesuatu
yang dipikirkan
4 Menambahkan pada
pikiran dan jawaban
teman
6 Membuat prediksi
8 Menggunakan materi
dan media yang
beragam
E. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1: Konsep Membaca Terbimbing
Membaca terbimbing adalah suatu strategi yang memungkinkan dipakai
untuk membantu kelancaran membaca dan pemahaman siswa. Membaca
terbimbing juga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan prediksi,
mengenalkan tanda baca, dan kosakata baru. Strategi membaca terbimbing
dilakukan saat siswa sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang membaca kata.
Siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan yang setara/sama. Setiap
pelaksanaan membaca terbimbing dengan maksimal 6 siswa dengan kemampuan
membaca yang setara/ sama. Media yang dapat digunakan adalah buku
berjenjang, teks cerita bergambar, cerita anak, dll. Satu teks/buku/cerita
bergambar tidak harus selesai dalam satu kali kegiatan membaca terbimbing. Guru
dan siswa memiliki/menggunakan buku/teks cerita yang sama. Lama setiap
kegiatan membaca terbimbing sekitar 15-20 menit. Setiap kelompok kemampuan
membaca mendapat kesempatan membaca terbimbing dalam kurun waktu
tertentu (setiap minggu, setiap 2 minggu).
2. Bahan Bacaan 2: Teknik pengelolaan kelas dalam pelaksanaan membaca
terbimbing
Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok yang beranggotakan 3-6 siswa.
Anggota kelompok ditentukan oleh guru dengan memperhatikan jumlah siswa
perempuan dan siswa laki-laki serta jenjang/ tingkat keterampilan membaca
mereka. Di awal program, pengelompokan dilakukan secara dan diterapkan
selama satu semester. Pada masa ini guru mengamati bagaimana siswa membaca
dan merekamnya untuk dijadikan dasar penentuan kelompok baru pada semester
berikutnya (rincian pelaksanaan dibahas di unit Penilaian). Kelompok baru ini
beranggotakan siswa sesuai dengan tingkat keterampilan membacanya.
A. Tes Formatif
Berikut ini adalah soal tentang membaca terbimbing, peserta diharapkan
mengerjakannya.
i. Sebutkan Batasan pengertian tentang membaca terbimbing!
ii. Uraikan secara singkat teknik pengelolaan kelas dalam kegiatan membaca
terbimbing!
iii. Sebutkan media utama yang perlu dispersiapkan dalam pelaksanaan
membaca terbimbing!
iv. Uraikan secara singkat langkah-langkah pelaksanaan metode terbimbing!
Catatan:
Catatan:
Catatan:
Catatan:
KETERAMPILAN MENULIS
B. Tujuan
Tujuan dibuatkan modul ini bisa dijabarkan menjadi :
Tujuan Umum :
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai oleh guru dalam mempelajari modul ini:
1. Memahami strategi pembelajaran keterampilan menulis siswa di kelas awal
2. Menerapkan strategi pemodelan menulis, menulis bersama, dan menulis
mandiri.
Kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa dalam mempelajari modul ini:
1. Mempraktikkan kegiatan keterampilan menulis
2. Membuat karya keterampilan menulis
3. Menulis dengan rapi dan benar
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG
5. Guru
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dan pelajarilah setiap bagian dari modul ini:
a. bagian pendahuluan agar Anda memahami benar tujuan mempelajari Unit
Pembelajaran ini.
b. Bagian target kompetensi sehingga Anda benar-benar memahami target
kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda sendiri maupun oleh
peserta didik.
c. Bagian kegiatan agar Anda memahami tahapan dan langkah dalam
melakukan kegiatan untuk diadaptasi dan atau diterapkan ke peserta didik
d. Bagian contoh persiapan pembelajaran agar Anda mendapatkan
gambaran tentang bagaimana menyiapkan kegiatan untuk peserta didik.
e. Bagian informasi tambahan agar Anda melengkapi informasi yang belum
ada di dalam kegiatan unit pembelajaran yang dibahas.
2. Kegiatan pembelajaran untuk menyelesaikan setiap unit pembelajaran
dilakukan melalui moda tatap muka dengan pendekatan In-On-In sebagai
berikut:
a. Kegiatan In Service Learning 1. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka
untuk mengkaji materi bersama fasilitator dan teman sejawat. Aktivitas
yang dilakukan diantaranya:
1) Mengerjakan atau Pre-test
2) Melakukan analisis kurikulum (KI-KD) dan analisis hasil belajar peserta
didik dari skor Ujian Nasional (UN), Assesmen Komptetensi Siswa
Indonesia (AKSI) atau sumber lain untuk mengetahui kebutuhan
kompetensi peserta didik.
3) Mempelajari dan mendesain pembelajaran yang sesuai dengan daya
dukung madrasah dan karakteristik peserta didik.
a. Perangkat Pembelajaran:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Bahan ajar
3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4) Media pembelajaran
5) Instrumen penilaian
b. Alat dan bahan pembelajaran, meliputi:
Alat pembelajaran, meliputi:
1) Tayangan power point unit 10: Keterampilan Menulis
2) Video Pembelajaran Keterampilan Menulis
3) KI-KD Kurikulum 2013 (Permendikbud 37 tahun 2018)
4) LK unit 10
5) Buku tulis garis tiga
6) Kebutuhan ATK untuk setiap permainan: lem, gunting, kertas plano,
kertas HVS, spidol warna ukuran besar dan kecil.
*Video yang akan anda saksikan diproduksi oleh Project Pendidikan bernama
Prioritas, yang didanai oleh United States Agency for International
Development (USAID) dan digunakan oleh INOVASI.
a. Buku Bacaan
b. ATK : Buku tulis, pensil/pulpen, spidol, Kerta HVS
Unit Pembelajaran dalam modul ini dibagi dalam satu topik, dengan total
alokasi waktu yang digunakan diperkirakan 8 Jam Pembelajaran (8 x 60 menit):
1. In Service Learning 1 : 4 JP (240 menit)
2. On Service Learning : 2 JP (120 menit)
3. In Service Learning 2 : 2 JP (120 menit)
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi satu topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 4. 4 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In - 1 On In – 2
Untuk itu, guru kelas awal dituntut dapat membelajarkan literasi dengan
baik. Guru diharapkan dapat membantu siswa memiliki kemampuan membaca dan
1. Masih ada siswa memegang pensil belum tepat, seperti masih memegang
pensil secara digenggam, atau memegang terlalu erat. Tapi tidak sedikit sudah
ditemukan juga memegang pensil sudah tepat. Dan hal ini ternyata sangat
mempengaruhi terhadap jenis tulisan yang dibuat.
Hal ini harus kita ingatkan dan sampaikan dengan cara didemonstrasikan
bagaimana memegang pensil yang benar.
2. Masih menemukan penggunaan huruf kapital yang ditulis di tengah kata
misalnya ketika menulis kata:
Saya membeli Buku ( ini contoh yang salah)
Atau menulis nama hari, tanggal, bulan, dan tahun.
Menulis nama orang.
Sebenarnya hal ini bisa kita atasi dengan cara memberikan contoh yang benar
dalam setiap penulisan, baik itu di papan tulis, ataupun di lembar
kerjasehingga anak akan terbiasa melihat penulisan yang benar.
3. Kurangnya anak dimotivasi untuk membaca dan menulis. Sebenarnya hal ini
bisa dilakukan dengan cara :
a. Menulis di buku harian sebuah kalimat sederhana saja, misalnya tentang
perasaan, kegiatan yang sudah dilakukan atau hal baru yang ditemukan
pada hari itu.
b. Menulis di tempat (Zona) khusus literasi yang dibuat semenarik mungkin.
Bisa berbentuk pohon literasi, Jendela literasi, buku literasi dll. Siswa
dirangsang setelah membaca buku cerita yang dibacanya menulis siapa
tokoh, dimana kejadiannya, isi cerita secara sederhana. Ini dilakukan untuk
memantik siswa untuk berliterasi menulis. Mungkin untuk kelas awal masih
Jadi dari beberapa kasus yang diceritakan di atas, tentunya menuntut setiap
guru harus memiliki strategi dalam merencanakan pembelajaran agar siswa sudah
mahir dan tertarik untuk menulis.
C. Integrasi Keislaman
َُٰ ۚٓنََٰٰٓو ۡٱلقل ِمَٰوماَٰي ۡس
َٰ١ََٰٰط ُرون
1. Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, [Al Qalam:1)
Artinya :
Ayat ini menjelaskan tentang pentingnya fungsi pena dan menulis. Menulis
menjadi hal yang diperintahkan oleh Islam. Masa kejayaan Islam juga
menunjukkan bahwa karya-karya manuskrip yang berupa buku-buku yang
lahir pada masa Abbasiyah menjadi referensi abadi pada masa tersebut
sampai sekarang. Imam AL-Ghazali juga memberi fatwa “Jika kamu bukan
anak raja, jika kamu bukan anak ulama besar, maka jadilah kamu seorang
penulis”. Demikian juga Rene Descartes juga mengatakan “Aku Menulis Maka
Aku Ada”. Dengan demikian menulis menjadi hal penting dalam peradaban
ilmu pengetahuan manusia.
• Tumbuhnya 5. Mendesain
motivasi untuk kegiatan belajar
membaca dan mengajar yang
belajar menulis mendukung
yang rapi dan kegiatan menulis.
benar.
10.Setiap kelompok harus mendapat selembar kertas plano dan spidol besar.
Contoh gambar
• Baca Big Book di depan kelas. Terapkan salah satu strategi kegiatan menulis
pada siswa.
• Bawa dokumen pendukung seperti foto kegiatan, tulisan siswa, serta refleksi
kegiatan pada pertemuan berikutnya.
Langkah Kegiatan :
Nama :
Tanggal :
Jenjang Kelas :
Sekolah :
Jumlah Siswa :
Pengelolaan Kelas
Langkah
Kegiatan (Individu/Kelompok/ Media Produk belajar
Pembelajaran
Berpasangan)
mempraktikkanca
ra menulis huruf
yang benar
• Guru dan siswa
Langkah kegiatan:
Lembar Kerja
LK. 10.1
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), berupa LK yang mengaktifkan siswa, bukan
sekedar memberikan tugas semata.
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
Strategi Menulis
Pemodelan menjadi hal yang sangat penting bagi siswa di kelas awal karena
secara psikologis, siswa di usia tersebut membutuhkan perhatian khusus dan
motivasi dari guru. Strategi pemodelan tidak hanya memberikan teori pada siswa,
tetapi juga model nyata dan latihan. Dengan demikian, siswa dapat menirukan
langsung apa yang dilakukan guru dalam kegiatan menulis. Melalui kegiatan
pemodelan, siswa diharapkan dapat lebih mudah menulis huruf dan merangkai
huruf menjadi kata, serta merangkai kata menjadi kalimat.
a. evaluasi diagnostik
b. evaluasi formatif
c. evaluasi penempatan
d. evaluasi sumatif
e. evaluasi selektif
Catatan:
Catatan:
Catatan:
4. Pada anak usia SD/MI sering disebut “usia berkelompok”. Pernyataan tersebut
menunjukkan karakteristik perkembangan anak dalam aspek ….
a. Sosial
b. Moral
c. Intelektual
d. Emosional
e. Spiritual