Unit Pembelajaran 08
TEKS EKSPLANASI
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MADRASAH ALIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Sartono
Kusen
Ahmad Arief Ma’ruf
Jamal
Hilmawati
Reviewer
Titik Harsiati
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
1. Kompetensi Dasar
C. Integrasi Keislaman
Allah SWT memerintahkan agar manusia memerhatikan dan meneliti
(menalar) kejadian langit dan bumi serta semua yang ada di
dalamnya. Memikirkan ciptaan Allah SWT dan bukan Dzat Allah SWT karena yang
dapat dipikirkan dan diteliti adalah semua ciptaan-Nya saja. Allah SWT Yang
Maha Esa tidak serupa dengan suatu apa pun (tidak sama dengan makluk
ciptaan-Nya). Kesemuanya itu dilakukan untuk melihat dan melihat sebagian dari
tanda-tanda kebesaran Allah SWT, kebenaran Rasulullah Muhammad SAW dan
kebenaran Al-Quran.
ع َل َٰى ُك ِل ش أَي ٖء ِ ي أَنفُ ِس ِه أم َحتَّ َٰى َيتَ َبيَّنَ َل ُه أم أَنَّهُ أٱل َح ُّۗ ُّق أَ َو َل أم َي أك
َ ف ِب َر ِبكَ أَنَّهُۥ ِ سنُ ِري ِه أم َءا َٰ َيتِنَا فِي أٱۡلٓفَا
ٓ ِق َوف َ
ٓ َ َش ِهيدٌ أ
َّل َ
Artinya: “Kami akan menunjukkan kepada mereka tanda-tanda
kekuasaan kami dari segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri
sehingga jelaslah bahwa Al-Qur'an itu benar ..” (QS Fussilat 41:53)
Ayat di atas bisa dipahami bahwa objek kajian ilmu itu adalah alam
semesta yang telah diciptakan oleh Allah swt untuk kita kaji agar mengetahui
rahasia di dalamnya, untuk dimanfaatkan manusia dan untuk menjaga
kelestariannya.
D. Bahan Bacaan
Contoh 2:
Terjadinya Hujan Es
Dalam ilmu meteorologi, hujan es disebut juga hail, yaitu presipitasi
yang terdiri atas bola-bola es. Tidak hanya di negara-negara subtropis saja,
hujan es juga dapat terjadi di wilayah ekuator. Biasanya kejadian ini terjadi
pada musim hujan.
Proses pembentukannya melewati kondensasi uap air yang ada di
atmosfer dengan lapisan berada di atas level beku. Es yang tercipta karena
proses ini biasanya mempunyai ukuran yang besar. Karena ukuran besarnya
itu, meskipun sudah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang
hangat, tidak semua esnya bisa mencair.
Proses lainnya yang bisa menciptakan hujan es adalah riming. Pada
proses ini uap air tertarik ke pemukaan benih-benih es. Karena adanya
pengembunan mendadak tersebut, maka terbuatlah es berukuran besar.
Ada juga hujan es yang disertai puting beliung, hal ini disebabkan oleh
awan dengan jenis sel tunggal berlapis (CB) yang dekat dengan permukaan
bumi. Tetapi hal ini juga bisa berasal dari awan multisel yang tumbuh vertikal.
Identifikasi Fenomena /
Pembuka
Penjelasan Umum
a. Pembuka
Dalam bagian pembuka, materinya berisi pernyataan umum atau
identifikasi fenomena disampaikan secara singkat sebagai pengantar
menuju isi.
b. Isi
Pada bagian ini, penulis menjelaskan secara lebih mendalam dalam
bentuk rangkaian proses, atau hubungan sebab akibat suatu peristiwa
atau fenomena. Bagian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana
suatu proses berlangsung, mengapa sesuatu bisa terjadi, atau bagaimana
sebab-akibat suatu kejadian.
c. Penutup
Penutup merupakan bagian paling akhir dalam teks eksplanasi.
Dalam bagian ini, penulis menyampaikan simpulan atau interpretasi
terhadap apa yang dijelaskan sebelumnya. Simpulan bisa berisi sudut
pandang penulis. Namun demikian, bagian penutup bersifat opsional,
artinya boleh ada boleh tidak ada.
Berikut ini contoh struktur teks sebuah wacana eksplanasi.
a. Penggunaan Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan suatu makna konsep, proses, keadaaan, atau sifat
khas dalam bidang tertentu. Istilah–istilah teknis sering digunakan
dalam teks eksplasi. Untuk menjelaskan fenomena sosial akan
ditemui banyak istilah teknis dalam bidang ilmu sosial, misalnya:
urbanisasi, PHK, domisili, tunawisma, pengangguran, statistik,
buruh, kriminalitas, fasilitas, dan sejenisnya. Demikian pula untuk
menjelaskan fenomena alam akan banyak ditemui istilah-istilah tenis
di bidang ilmu alam, misalnya: vertikal, horizontal, meteorologi,
presipitasi, titik embun, multisel, tropis, temperatur, dan sejenisnya.
b. Penggunaan keterangan waktu
Keterangan merupakan fungsi kalimat yang bisa berada di
akhir, awal dan bahkan di tengah kalimat. Keterangan berfungsi
memberi informasi tambahan dalam suatu kalimat. Pada teks
eksplanasi sering dijumpai keterangan waktu. Keterangan waktu
menggunakan kata hubung setelah, sebelum, sesudah, selama,
sepanjang, dan kata temporal, seperti kemarin, sekarang, nanti, dan
besok.
Misalnya:
- Setelah beberapa jam hujan mereda, terjadilah banjir
bandang di kampungnya.
- Di daerah tropis hujan es biasanya terjadi pada musim hujan.
- Para pencari kerja akan mendatangi Balai Pelatihan besok.
- Mereka akan bekerja keras selama digaji sesuai UMR.
Tsunami
Tsunami adalah istilah yang berasal dari Bahasa Jepang,
terdiri atas dua kata tsu dan nami yang berarti pelabuhan dan
gelombang. Ilmuwan mengartikannya sebagai gelombang pasang
atau gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba –
tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk
akibat dari aktivitas gempa atau gunung berapi yang meletus di
bawah laut. Besarnya gelombang tsunami mengakibatkan banjir dan
kerusakan ketika sudah menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi ketika permukaan dasar laut
naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung.
Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air
laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang
yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air lalu surut.
Setelah surut air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk
gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami disebabkan
oleh letusan gunung berapi di dasar laut. Letusan tersebut
menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di
sekitarnya. Semakin besar tsunami, semakin besar pula gelombang
yang terjadi saat menghantam pantai.
Kesalahan Paragraf
(1) Sejumlah kendaraan pun mogok di Kota Padang, baik mobil, angkutan
kota, maupun sepeda motor. (2) Beberapa lokasi tepian jalan menjadi lokasi
mirip bengkel dadakan untuk upaya menghidupkan kembali kendaraan
yang mati karena rembesan air genangan banjir itu. (3) Mereka seperti tak
peduli lagi dengan harga bensin yang juga tidak turun. (4) Siapakah yang
mesti disalahkan atas banjir ini?
(1) Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi
Lampung yang menyimpan surga destinasi wisata. (2) Provinsi hasil
pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan surga bagi para
pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar
ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis
domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada
di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya
ataupun hendak berselancar.
Perbaikan Paragrafnya
(1) Sejumlah kendaraan pun mogok di Kota Padang, baik mobil, angkutan
kota, maupun sepeda motor. (2) Beberapa lokasi tepian jalan menjadi lokasi
mirip bengkel dadakan untuk upaya menghidupkan kembali kendaraan
yang mati karena rembesan air genangan banjir itu. (3) Mereka seperti tak
peduli lagi dengan harga bensin yang juga tidak turun. (4) Siapakah yang
mesti disalahkan atas banjir ini?
(1) Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi
Lampung yang menyimpan surga destinasi wisata. (2) Provinsi hasil
pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan surga bagi para
pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar
ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis
domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada
di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya
ataupun hendak berselancar.
5. Mempresentasikan 20
Memandu dan memfasilitasi para
karangan sendiri menit
siswa mempresentasikan
bergantian dan
karangan eksplanasinya .
saling menanggapi
1. LKPD 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Nama Siswa : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Hari / Tanggal : ……………………………….
Tujuan Pembelajaran:
Melalui membaca teks eksplanasi, peserta didik dapat
1. Menjelaskan ide pokok dan ide-ide penjelas wacana teks eksplanasi.
2. Membuat simpulan isi wacana teks eksplanasi.
3. Membuat definisi teks eksplanasi.
4. Menjelaskan karakteristik teks eksplanasi.
Pengantar:
Teks eksplanasi memiliki karakteristik tersendiri. Sebuah teks eksplanasi
yang utuh memiliki struktur yang lengkap memiliki makna utuh yang bisa
disimpulkan dan dirinci ke dalam ide pokok dan ide-ide penjelas.
Petunjuk:
a. Bacalah wacana yang kalian bawa.
b. Jelaskan manakah ide pokok dan ide-ide penjelasnya.
c. Buatlah simpulan isi wacana teks eksplanasi.
d. Buatlah definisi teks eksplanasi.
e. Jelaskan karakteristik teks eksplanasi.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui membaca teks eksplanasi, peserta didik dapat
1. Menganalisis struktur teks eksplanasi
2. Menganalisis kaidah kebahasaan teks eksplanasi
Pengantar:
Teks eksplanasi memiliki struktur. Demikian pula teks eksplanasi memiliki
kaidah kebahasaan.
Petunjuk:
a. Analisislah teks eksplanasi yang telah kalian bawa.
b. Jelaskan struktur kebahasaannya
c. Jelaskan isi masing-masing bagiannya!
d. Jelaskan kaidah kebahasaan yang digunakan.
e. Presentasikan ke muka kelas secara bergantian.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui membaca dan menulis teks, peserta didik dapat
1. Mengembangkan sebuah tema menjadi kerangka karangan sendiri
2. Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan
eksplanasi
Pengantar:
Sebuah karangan eksplanasi yang baik dan benar dapat ditulis dengan baik
dari sebuah tema. Sebuah tema kemudian dapat dikembangkan dengan
membuat kerangka karangannya. Dari kerangka karangan inilah kemudian
bisa dikembangkan menjadi sebuah karangan eksplanasi.
Petunjuk:
a. Bacalah LKPD 3 yang telah ditampilkan oleh guru.
b. Buatlah kerangka karangan berdasarkan teks di atas secara
berkelompok.
c. Identifikasikan kaidah kebahasaan yang digunakan.
d. Tuliskan sebuah karangan eksplanasi berdasarkan kerangka karangan
yang kalian kembangkan.
e. Gunakanlah kaidah kebahasaan yang tepat untuk mengembangkan
teks tersebut.
f. Presentasikan ke muka kelas secara bergantian.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui membaca dan menulis, peserta didik dapat
1. Mengembangkan sebuah tema menjadi kerangka karangan sendiri
2. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan eksplanasi
3. Menulis karangan dengan bahasa yang baik dan benar, khususnya
dalam pemilihan kosakata, penulisan kata, penulisan kalimat, dan
paragraf.
Pengantar:
Sebuah tema dapat dikembangkan dengan membuat kerangka karangan.
Dari kerangka karangan inilah kemudian bisa dikembangkan menjadi
sebuah karangan eksplanasi. Karangan eksplanasi yang sudah dikonsep
perlu disempurnakan dengan cara menyuntingnya, yaitu memperbaiki ejaan,
penulisan kata, penulisan kalimat, dan penataan paragraf.
Petunjuk:
a. Bacalah LKPD 4 yang telah dibagikan oleh guru.
b. Pilihlah salah satu dari 4 gambar dengan tema yang ada.
c. Buatlah kerangka karangan berdasarkan tema yang kamu pilih.
d. Buatlah karangan berdasarkan tema yang telah kamu kembangkan.
e. Telitilah dan lakukan identifikasi terhadap penulisan dan kesalahan
bahasa pada karanganmu.
f. Lakukan penyuntingan atau perbaikan sehingga menjadi bahasa yang
baik dan benar pada aspek berikut.
• Kata
• Bentuk kata
• Kalimat
• Paragraf
g. Tuliskan kembali teks yang sudah diperbaiki menjadi karangan yang
baik dan benar.
• Menemukan 2
kesesuaian
isi teks
• Melengkapi 3
bagian teks
awal teks
• menemukan 8
makna
istilah yang
• Peserta 12
didik dapat
merevisi
salah satu
kalimat yang
tidak padu
4.4 • pola 13
Memproduksi penyajian
teks teks
eksplanasi eksplanasi
secara lisan dengan
• alasan yang
tepat 15
mengapa teks
tersebut
dikembangka
n dengan pola
sebab-akibat
A. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 2!
“Cara Mendapatkan Status Sosial Tinggi”
1. (1) Untuk mendapatkan status sosial yang tinggi, orang berusaha menaikkan
status sosialnya dengan mempraktikkan bentuk-bentuk tingkah laku kelas
yang lebih tinggi yang diaspirasikan sebagai kelasnya. (2) Dia tidak hanya
bertingkah laku kelas tinggi, tetapi juga menerapkan cara-cara kelompok
sosial tinggi dalam perihal pakaian, ucapan, minat, dan sebagainya. (3) Dia
merasa dituntut untuk mengaitkan diri dengan kelas yang diingininya. (4) Agar
penampilannya menyakinkan dan berkesan sebagai orang dari lapisan kelas
atas, ia selalu mengenakan pakaian yang bagus-bagus. (5) Jika dia bertemu
dengan kelompoknya selalu berbicara dengan menyelipkan istilah-istilah
asing.
4. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut merupakan teks eksplanasi adalah...
A. Proses secara kronologi berkembangnya kecambah.
B. Terdapat penggunaan keterangan tempat.
C. Kata ganti yang digunakan adalah kata ganti nonpersona.
D. Berisi penyebab tumbuhnya air adalah kecambah.
E. Berupa pernyataan impermatif.
14. Urutan yang tepat dari kalimat-kalimat tersebut agar membentuk teks
eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaannya adalah...
A. 1) – 2) – 3) – 4) – 5)
B. 1) – 2) – 3) – 5) – 4)
C. 1) – 3) – 2) – 5) – 4)
D. 2) – 1) – 3) – 4) – 5)
E. 2) – 3) – 1) – 4) – 5)
Catatan: