Unit Pembelajaran 10
NARRATIVE TEXT
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Imrohatin
Nanan Nahriah
Melda Yohana Anwar
Nur hasanah Rahmawati
Khotim Maslikah
Reviewer
Widayanto
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
Gambar 2 Daya Serap Peserta Didik MTs Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada Ujian
Nasional Tahun 2019
Sumber: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/
Materi Teks Naratif merupakan materi yang dianggap sulit oleh peserta didik.
Hasil Ujian Nasional tahun 2019 menunjukkan bahwa daya serap peserta didik
terhadap materi tersebut kurang dari 55%. Oleh karena itu perlu disusun Unit
Pembelajaran khusus yang membahas materi fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan teks naratif pada program PKB ini.
Gambar 4 Daya Serap Peserta Didik terhadap Materi Fungsi Sosial, Struktur Teks dan unsur
Kebahasaan Teks Naratif pada Ujian Nasional Tahun 2019
Sumber: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/
Unit Pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar
bagi guru dalam PKB. Unit Pembelajaran ini dilengkapi dengan target
kompetensi yang harus dimiliki guru untuk dapat melaksanakan pembelajaran
yang baik guna mencapai kompetensi dasar peserta didik. Bahan bacaan disusun
secara singkat dan padat sehingga diharapkan memudahkan guru dalam
memahami konten dan menghindarkan dari kesalahan konsep. Materi ajar
dihubungkan dengan dunia nyata serta integrasi nilai-nilai keislaman guna
mendorong pembelajaran yang kontekstual sekaligus menanamkan nilai-nilai
B. Tujuan
Tujuan Unit Pembelajaran ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB di MGMP Bahasa Inggris.
2. Memfasilitasi sumber belajar guru dalam melaksanakan PKB.
3. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
4. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Sebagai sumber belajar bagi guru dalam melaksanakan PKB.
2. Sebagai referensi bagi guru dalam mengembangkan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik.
3. Sebagai sarana bagi guru untuk malakukan asesmen mandiri guru dalam
rangka peningkatan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional.
4. Sebagai referensi bagi guru dalam mengembangkan instrumen penilaian
proses dan hasil belajar peserta didik.
D. Sasaran
Adapun sasaran Unit Pembelajaran ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam PKB ini, pahami dan lakukan aktivitas
sesuai petunjuk penggunaan Unit Pembelajaran ini bersama dengan fasilitator
dan teman sejawat di MGMP Bahasa Inggris Anda dengan sungguh-sungguh.
Secara umum, aktivitas PKB yang akan Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Pahami tujuan dan target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
2. Bacalah dengan cermat keseluruhan isi dari Unit Pembelajaran ini.
3. Bacalah sumber belajar lain terkait materi yang sedang dipelajari.
4. Aktivitas pembelajaran pada setiap Unit Pembelajaran dilakukan melalui
moda Tatap Muka In-On-In. Ikutilah setiap aktivitas pembelajaran In-On-In
sebagai berikut:
a. Kegiatan In Service Learning 1 (in-1)
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan untuk mengkaji materi
bersama teman sejawat dan fasilitator dalam MGMP Bahasa Inggris.
Aktivitas yang dilakukan diantaranya:
1) Melakukan analisis kebutuhan guru baik dalam kompetensi
pedagogis maupun kompetensi profesional.
2) Mengkaji materi bersama fasilitator dan teman sejawat serta
mendiskusikan materi-materi esensial yang kemungkinan masih
menimbulkan miskonsepsi di kalangan guru.
3) Mendemonstrasikan praktik baik pembelajaran yang pernah
dilakukan oleh guru di madrasah masing-masing maupun yang
dicontohkan dalam Unit Pembelajaran ini.
4) Mempelajari dan membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
5) Mempersiapkan intrumen penilaian proses dan hasil belajar.
6) Pada tahap ini, dapat juga dilakukan rencana pengambilan data untuk
dikembangkan menjadi Penelitian Tindakan Kelas.
1. Kompetensi Dasar
Tabel 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
Membandingkan fungsi 3.7.1 Membandingkan fungsi sosial
sosial, struktur teks, dan beberapa teks naratif lisan dan
unsur kebahasaan tulis dengan memberi dan
beberapa teks naratif lisan meminta informasi terkait fairy
dan tulis dengan memberi tales, pendek dan sederhana,
dan meminta informasi sesuai dengan konteks
terkait fairy tales, pendek penggunaannya
dan sederhana, sesuai
dengan konteks
penggunaannya 3.7.2 Membandingkan struktur teks
beberapa teks naratif lisan dan
tulis dengan memberi dan
3.7 meminta informasi terkait fairy
tales, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
IPK Pendukung:
4.7.1 Melafalkan kosa kata (vocabulary)terkait
teks naratif lisan pendek dan sederhana
terkait fairy tales.
4.7.2 Melengkapi teks naratif tulis rumpang
sangat pendek dan sederhana terkait
fairytales.
4.7.Menangkap makna
secara kontekstual 4.7.3 Menyusun teks naratif tulis acak sangat
terkait fungsi sosial, pendek dan sederhana terkait fairytales.
struktur teks, dan
unsur kebahasaan IPK Inti:
teks naratif, lisan dan 4.7.4 Menangkap makna secara kontekstual
tulis, sangat pendek terkait fungsi sosial teks naratif, lisan dan
dan sederhana, terkait tulis, sangat pendek dan sederhana,
fairy tales terkait fairy tales
4.7.5 Menangkap makna secara kontekstual
terkait struktur teks, teks naratif, lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana,
terkait fairy tales
4.7.6 Menangkap makna secara kontekstual
terkait unsur kebahasaan teks naratif,
lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait fairy tales.
C. Integrasi Keislaman
Cerita tentang kisah-kisah yang mengandung hikmah sangat efektif untuk
menarik perhatian anak. Dengan mendengar cerita, pemikiran dan emosional
anak bekerja dengan baik sehingga tertarik menyerap pesan yang disampaikan
tanpa paksaan. Cerita yang dikemas menarik dan disesuaikan dengan psikologi
perkembangan anak menggiring dirinya mengikuti jejak cerita, memposisikan
dirinya dengan tokoh cerita, menumbuhkan rasa simpati dan mengikuti hikmah
yang terkandung dalam cerita tersebut.
Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan
kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala)
kebenaran, nasihat, dan peringatan bagi orang yang beriman.
َص بِ َما ٓ اَ ْو َح ْينَا ٓ اِلَ ْيكَ ٰهذَا ا ْلقُ ْر ٰا َۖنَ َوا ِْن ُك ْنتَ ِم ْن قَ ْب ِل ٖه لَ ِمنَ ا ْل ٰغ ِف ِل ْين َ َسنَ ا ْلق
ِ ص َ ْعلَ ْيكَ اَح ُّ ُنَحْ نُ نَق
َ ص
Kini al-Qur’an mengajak kita menuju kepada kisah yang diwahyukan ini. Allah
swt. bagaikan berfirman, “Kami tahu, masyarakat Arab yang engkau temui, wahai
Muhammad, termasuk sahabat-sahabatmu, bermohon kiranya engkau
mengisahkan kepada mereka suatu kisah. Orang-orang Yahudi pun ingin
mendengarnya. Karena itu, Kami kini dan juga di masa yang akan datang akan
menceritakan kepadamu kisah untuk memenuhi permintaan mereka dan juga
untuk menguatkan hati dan agar mereka menarik pelajaran. Kisah ini adalah kisah
yang terbaik gaya, kandungan, dan tujuannya. Itu kami lakukan dengan
mewahyukan kepadamu Al-Qurán ini, dan sesungguhnya engkau sebelumnya,
yakni sebelum Kami mewahyukannya, sungguh termasuk kelompok orang-orang
yang tidak mengetahui. Bertapa engkau, wahai Muhammad, bahkan bertapa kamu
semua mengetahui, padahal kamu adalah masyarakat yang tidak pandai
membaca. Kalau pun pandai, peristiwa yang dikisahkan ini sudah terlalu jauh
masanya sehingga perincian yang diketahui oleh siapa pun sungguh banyak yang
keliru dan tidak sesuai dengan kenyataan.
D. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan Kompetensi Pedagogik.
a. Teks Naratif
Narrative text merupakan salah satu materi di Kompetensi Dasar kelas IX
semester 2. Banyak sumber belajar yang bisa Anda dapatkan dari buku, diktat,
modul maupun internet. Guru selayaknya mengembangkan pengetahuan seluas
luasnya agar tidak tertinggal dengan peserta didik yang selalu mengikuti
perkembangan zaman seiring dengan berkembang pesatnya teknologi. Sebagai
tambahan informasi tentang materi narrative text, berikut disajikan pemaparan
terkait materi, yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks Naratif
1) Definition
A narrative text is a story that is created in a constructive format that
describes a sequence of fictional or non-fictional events. It is a telling of
some sequence of events, recounted by a narrator.
2) The Purpose of Narrative Text
The use of narrative text itself has several purposes, such as entertaining,
educating, telling, conveying the author’s experience or as a medium to
develop the imagination of the reader. The social function is to amuse,
entertain the reader with a story that deals with complications or
problematic events which lead to a crisis and in turn finds a resolution.
3) Kinds of Narrative Text
Narrative text may take many kinds or forms. They are fable, legend, myths,
fairytales, etc. The following are brief explanation among them:
a) Fable
A fable is a type of folktale that teaches a lesson. Fables are usually
entertaining tales featuring animals that talk and behave as people do.
Because they have humanlike qualities, the animals show how foolish or
wise people can be. For example, “The Donkey and the Shadow” teach
us that when you fight about something, you both get nothing. The
At sunset, they worked as per the plan, and the elephant fell
Resolution
into the pit and died
Source: https://parenting.firstcry.com/articles/stories-of-panchatantra/
Furthermore, when there is a plan for writing narrative text, the focus
should be on the following characteristics; Plot (What is going to happen),
Setting (Where will the story take place? When will the story take place?),
Characterization (Who are the main characters? What do they look like?),
Structure (How will the story begin? What will be the problem? How is the
problem going to be resolved?), Theme (What is the theme/message the
writer is attemptinf to communicate?)
5) Language Feature
The narrative usually includes the following language features, they are:
a. Nouns that identify the specific characters and places in the story.
b. Adjectives that provide accurate description of the characters and
setting
c. Time words that connect events to tell when they occur
d. Verbs that show the actions that occur in the story, in a past form
e. Dialogue often included, using of direct speech, tense may change to
the present
Source: https://englishcoo.com/
b. Simple Past Tense
1) Definition
Simple past tense shows action that occurred and was completed at a
particular time in the past. we use the past simple to describe an action that
started in the past and ended in the past.
2) Time expressions
The most common time expressions used for the past simple are:
a. Yesterday
b. A week (month, year) ago,
c. Irregular Verbs.
Irregular verbs can be a bit tricky in the past tense. But they don’t have to be
if you familiarize yourself with them. There is no easy way to learn how to
conjugate irregular verbs in the past tense, you simply have to memorize them.
The following table illustrates it.
Tabel 9 Irregular Verb pada Past Tense
No Present Past No Present Past
1 begin Began 11 spend spent
2 do did 12 say said
3 eat Ate 13 steal Stole
4 fall fell 14 take took
5 get got 15 teach taught
6 go went 16 throw Threw
7 have had 17 understand understood
8 leave left 18 wear wore
9 pay paid 19 win won
10 see saw 20 write wrote
Guna memudahkan guru dalam mempelajari Unit Pembelajaran ini, kita akan
membaginya menjadi dua topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 11 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In - 1 On In - 2
Membandingkan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait fairy tales, pendek dan
1 4 4 2
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
8 8 4
Total Jam Pembelajaran PKB
20
1. Perangkat Pembelajaran, Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh guru
a. Perangkat Pembelajaran:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Bahan ajar
3) Media pembelajaran
Aktivitas 1: Identifikasi Fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks
naratif
Peserta PKB melakukan diskusi berkelompok (4 – 5 orang) mengkaji materi
identifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks naratif. Sebagai
bahan diskusi, peserta dapat mengerjakan/mempraktikkan LKPD 1. Selanjutnya
memperdalam pemahaman dengan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut ini. Peserta dapat memperluas tema diskusi sesuai keperluan.
Lembar Kerja 1: Mengisi Tabel (referensi: Bahan Ajar, Bahan Bacaan, link)
1. Carilah text naratif dari berbagai referensi, kemudian buatlah beberapa
pertanyaan terkait Fungsi Sosial dari teks tersebut. Diskusikan Bersama
1. Topik
………………………………………………………..…………………….……
2. Gambaran Umum
Teks Naratif ……………………………………………………………………………………
3. Tujuan Komunikatif
…………………………………………………………………………………..…
4. Pesan Moral
………………………………………………………………………………………………………
1. Karakter
……………………………………………………………………………….
2. Latar belakang peristiwa
Teks Naratif …………………………………………………………………………….…
3. Ide pokok paragraph
…………………………………………………………….…………………
4. Rincian argumentasi
……………………………………………………………………………....
1. Referensi makna
…………………………………………………………………………………………..
2. Spesifik karakter
…………………………………………………………………………………………..
Teks Naratif 3. Kata Sambung
………………………………………………………………………………………….
4. Past Tense
………………………………………………………………………………………….
5. Kalimat langsung
………………………………………………..……………………………………….
2. Aktivitas Pembelajaran Topik 2: Menyusun teks naratif tulis dan lisan sangat
pendek dan sederhana terkait fairy tales
14
DOWN
1 ___________an egg on the floor
15 16 17 18 2 _______about a difficult problem
3 ____to the library to read a book
5 ____my little brother to a cinema
7 ___the blue pen, not the red one
19 20 8 ___________A baby in my arms
10 ________A sock under my bed
21
11 __________in a swimming pool
22 23 12 _________my bycycle to school
13 _______a glass of orange juice
24 25 14 ______________My homework
16 didn’t____________breakfast
18 ______a story about a princess
26 27 28 20 _______My key, I could’t find it
21 __________my brother’s cookie
22 _______________ to class late
25 ___a strange sound at midnight
29 27 ________________Very happy
TITLE
Nama 1. _______________________________________
Peserta 2. _______________________________________
didik
Kelas : _______________________________________
Hari/tanggal : _______________________________________
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat:
Membandingkan fungsi sosial (social function), beberapa teks naratif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
Pengantar:
Aspek-aspek fungsi sosial:
1. Topik/isu/masalah
2. Tujuan/fungsi/pesan
3. Latar belakang/alasan
4. Akibat/dampak/masalah
5. Sikap/nilai yang diusung
6. Peran dan fungsi pembicara/penulis
7. Peran/fungsi pendengar/pembaca
8. Konteks penggunaan (a.l tempat, waktu, situasi, dsb)
C. Bacalah teks 1 dan teks 2 dengan cermat. Kemudian lengkapilah tabel dengan
jawaban yang mengarah pada fungsi sosial teks naratif.
QUESTIONS
What is
What is What does the
What can we
the topic the texs writer’s
TEXT learn from
of the mostly tell intention
the story?
text? us about? in writing
the text?
Nama : 1 __________________________________________________
Peserta 2. __________________________________________________
didik
Kelas : __________________________________________________
Hari / : __________________________________________________
Tanggal
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat:
Membandingkan struktur teks (generic structure), beberapa teks naratif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks penggunaannya
Pengantar:
Struktur teks menjelaskan keterkaitan makna antar bagian-bagian dalam teks:
1. Pandangan, maksud, pendapat yang manjadi ide utama.
2. Rincian argumentasi, rincian langkah-langkah, rincian peristiwa, rincian deskripsi
3. Plot, alur pikiran
4. Referensi makna
Nama : 1 _____________________________________________
Peserta 2 _____________________________________________
didik
Kelas : _____________________________________________
Hari/tanggal : _____________________________________________
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat:
Membandingkan unsur kebahasaan (language feature), beberapa teks naratif lisan dan
tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
Pengantar:
Unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks :
1. Persamaan kata
2. Word order
Menyusun
teks naratif
4.7 Menangkap pendek dan Disajikan mind
makna secara sederhana map terkait teks
kontekstual terkait naratif dari
terkait fungsi fairytales https://www.googl
sosial, struktur dengan e.com/search?q=m
teks, dan unsur memperhati ind+map+of+story
kebahasaan teks Narrative kan fungsi +chester+the+squi Uraian
rrel&saf 2 L2
naratif, lisan dan Text sosial, Peserta didik
tulis, sangat struktur mampu menyusun
pendek dan teks dan text naratif sangat
sederhana, terkait unsur pendek dan
fairy tales kebahasaa sederhana.
n dengan
benar.
Butir Soal
Once upon a time, there was an old snake who was too weak to hunt for frogs.
Then, he had an idea to trap the frogs.
He went to a pond full of frogs, and relaxed on the bank without any intention to
hunt. At first the frogs ran away, but then they approached him. The frog king
asked, “O Snake! Why don’t you hunt us as usual?”
The snake replied, “Last night, I bit a holy priest. He cursed me that from then on,
I have to serve frogs. So, I lie here to give a ride on my back to any frog who needs
service.”
Then, the king decided to take a ride. The snake rode him around the pond, and
the king was very pleased. However, the next morning, when the king frog asked
to ride on the snake back, he said, “I am too weak to crawl. I have not eaten for so
long, and must eat something to be strong to give you a ride.”
The frog king decided that they must take turns to serve the snake; one frog each
day to keep him strong. From then onwards, the snake gave ride to the frogs, and
got to eat one frog every day. However, the king of frogs was too excited that he
did not realize the frogs were rapidly decreasing. Finally, one day, the snake also
ate the king and the entire frogs in the pond were gone.
Adapted from:http://www.talesofpanchatantra.com/frogs-that-rode-a-snake
“The frog king decided that they must serve the snake …” The underlined word is
closed in meaning with ….
A. feed B. work for
C. control D. look for
Identifikasi soal:
Level kognitif Penalaran (C3)
Indikator yang sesuai Menentukan Persamaan kata yang tepat
Materi yang diperlukan Unsur Kebahasaan (closed in meaning)
Pembahasan
Soal ini mengukur kompetensi siswa dalam materi Unsur Kebahasaan untuk
menentukan persamaan kata yang tepat. Level kognitif siswa pada level
penalaran diuji karena siswa harus memahami teks terlebih dahulu, lalu mencari
Identifikasi Soal:
Level Kognitif Penalaran (C3)
Indikator yang sesuai Menentukan tema yang sesuai
Materi yang diperlukan Fungsi Sosial
Pembahasan
Soal ini mengukur kompetensi siswa dalam materi fungsi sosial untuk menentukan
topik atau tema dari teks naratif. Siswa dituntut untuk memiliki kemampuan
bernalar, memahami maksud dari teks. Dari penalaran tersebut terlihat bagaimana
ular berhasil menjebak katak dan memakanya hingga habis dan punah.
Kunci Jawaban C
Identifikasi soal:
Level kognitif Penalaran (C3)
Indikator yang sesuai Menentukan pesan moral dari sebuah teks
Materi yang diperlukan Fungsi sosial (Social Function)
Pembahasan
Soal ini mengukur kompetensi siswa dalam materi fungsi sosial untuk mencari
pesan moral dari sebuah teks. Jika anda pahami isi teks dengan baik, kisah ini
disampaikan untuk meberikan pesan bahwa orang yang serakah, rakus, selalu
tidak puas dengan apa yang telah dia dapatkan.
Kunci jawaban A
Identifikasi soal
Level Kognitif Pemahaman (C2)
Indikator yang sesuai Menentukan informasi rinci
Materi yang diperlukan Struktur Teks
Pembahasan
Untuk menjawab soal ini, siswa harus membaca paragraph kelima dari teks.
Jawaban dapat ditemukan pada kalimat berikut "Oh, you are stupid! ' his wife
said. " you 've been tricked by a mouse. He gives you one piece of gold every
evening but the rest of the gold is under the tree all the time! Why don't you cut
down the tree and take it all away?'. Soal ini mengukur kompetensi siswa dalam
materi struktur teks dengan mengidentifikasi sebuah rincian deskripsi dari teks.
Kunci Jawaban A
What would happen if the girls didn’t wear long white cloth?
A. They would not go to the lake
B. They would be safe and still alive
C. Their father would not be shocked
D. Their father would not shoot the birds
Identifikasi soal:
Level kognitif Penerapan (C3)
Indikator yang sesuai Memahami isi teks
Materi yang diperlukan Struktur Teks
Pembahasan
Soal ini mengukur kompetensi siswa dalam materi struktur teks yaitu
menentukan informasi rinci dalam teks tersebut dengan tepat. Jawaban
pertanyaan bisa dilihat dari paragraph keempat. Jika saat itu putrinya tidak
mengenakan baju putih, pasti tidak disangka burung dan tidak akan ditembak
oleh ayahnya sendiri.
Kunci jawaban B
A. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
The text is for questions 1-3
"Take me with you, please," called a tortoise to a gray duck and a white duck that
were flying over. The ducks heard the tortoise and flew down toward him. "Do you really
wish to go with us?" asked the ducks as they came to the ground near the tortoise. "I
surely do," replied the tortoise. "Will you please take me?" "Why, yes, I think we can do
so," said the white duck slowly.
The two ducks talked together in low tones for a few minutes. Then they flew to the
woods. They soon brought back a strong twig and dropped it in front of the tortoise.
"Now," said the ducks, "if we take you off to see the world, you must promise us one
thing."
"What is that?" asked the tortoise. "I will promise almost anything if you will let me go."
"You must promise not to say one word while you are in the air, NOT ONE WORD,"
replied the ducks.
"All right, I promise," said the tortoise. "Sometimes I do not say a word for a whole day
because there is no one to listen to me."
"Well, take firm hold of the middle of the twig; we are ready to start," said the gray
duck. "If you value your life, you must hold on tightly," said the white duck.
The tortoise took hold of the middle of the twig and each duck took hold of one end.
Then they flew up! up! up! while the tortoise swung from the middle of the twig. How
he enjoyed it! He had never had such a ride. They had gone a long way safely when
they came to a hayfield. The haymakers looked up and saw the ducks and the tortoise.
"Ho! ho! the tortoise has stolen some wings," called one of the haymakers.
"What a queer carriage he has!" laughed another in a loud voice. "I pity his
horses," said another.
This made the tortoise so angry that he cried out, "You--" but no one knows what he
was going to say, for he fell to the ground and was killed.
Source: An-Aesops-fable-for-children-Baba-Indaba-Childrens-Stories-Issue-08
Once there was a wise King. He had two sons. He appointed aminent
scholars to teach them all arts. After a few years, The King fell ill badly. So he
wanted to select the next king for his kingdom. He wanted to test his sons’
abilities.
He called both of them and gave them a room to each one. He said, “You
must fill your room completely with anything you wish. It can be anything! But
there should not be any space left behind and you should not seek advice from
other!"
The next day, the king visited the elder son’s room. The room was
completely filed with hay. The king sighed on the foolishness of the elder son.
Then he went to the room given to the younger son. But it was kept closed.
The King knocked at the door. The younger son asked his father to get in and
closed the door again. There was darkness everywhere and the king shouted at
his son angrily.
But the younger son lighted a candle and said, “I have filled this room with
light!" Now the king felt very happy and hugged his son proudly. He understood
that the younger son would be the right person to rule the kingdom.
Source: http://www.english-for-students.com/The-Wise-Son.html
There was a human voice from that peach saying not to cut it. Suddenly it
1 split open; a baby boy jumped out of that peach. Those old people were
very happy and named him Momotaro which means Peach Boy.
Time went by and people in that village were afraid of Oni Monsters who
3 stole their belongings. When Momotaro was about 15 years old, he
wanted to save his village from Oni Monsters.
Long time ago, there lived an old and poor couple in a village in Japan.
4 They didn’t wish for gold or fine clothes. They only wished for a child
Momotaro’s parents were very proud of Momotaro. His father gave him a
5 sword; mother gave him a bag of dumplings
One day, the old woman washed clothes in a river. While washing, she
7 was also wishing for a child. Then, a giant peach came floating down the
river. She took it home and would cut it.
A. 4 – 7 - 1 – 3 – 5 – 6 – 2 C. 4 – 7 – 1 – 3 – 5 – 2 – 6
B. 4 – 7 – 3 – 2 – 6 – 1 – 5 D. 4 – 7 – 2 – 1 – 3 – 5 – 6
11. Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil
belajar. Penilaian dapat berupa hasil belajar peserta didik yang tidak dipengaruhi
oleh kepentingan penilai, perbedaan latarbelakang agama, sosial-ekonomi,
budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional. Cara penilaian tersebut
mengacu pada aspek penilaian….
A. Objektivitas C. Transparan
B. Bermakna D. Menyeluruh
1. B
2. D
3. D
4. A
5. D
6. B
7. C
8. A
9. C
10. C
11. A
12. D
13. C
14. C
15. B
Ariani, Farida dkk. 2016. Model Pembelajaran . Jakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif
Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Hafizh, Muhammad Nur Abdul. 1998. Mendidik Anak Bersama Rasulullah, cet. 3.
Jakarta: al-Bayan.
M.Sudarwati and Eudia Grace, Look Ahead 2: An English Course for Senior High
School Year XI (Jakarta: Erlangga, 2006), p.204
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017