FISIKA
KUANTUM
MATA PELAJARAN FISIKA
MADRASAH ALIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Gunawan
Miftahul Fallah
Alfianri
Nuryanto
Intan Irawati
Reviewer
Hadi Susanto
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
DAFTAR ISI................................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................... ix
01 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................................. 1
C. Manfaat .............................................................................................................................. 2
D. Sasaran .............................................................................................................................. 2
A. Pengantar ........................................................................................................................ 13
C. Integrasi Keislaman....................................................................................................... 15
1. LKPD 1 ............................................................................................................................37
2. LKPD 2 ..........................................................................................................................37
3. LKPD 3 ......................................................................................................................... 40
4. LKPD 4 ......................................................................................................................... 43
5. LKPD 5 ......................................................................................................................... 46
05 PENILAIAN ........................................................................................................................ 48
B. Penilaian.......................................................................................................................... 57
GLOSARIUM ........................................................................................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................................... 68
Modul Fisika Kuantum ini berisi lima sub Pokok bahasan yang terdiri dari
ruang lingkup materi laju kalor radiasi benda hitam, hukum pergeseran Wien, efek
fotolistrik, efek Compton dan gelombang de Broglie. Sebelum mempelajari modul
Fisika Kuantum, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh guru dan
peserta didik agar proses pebelajaran bisa berjalan dengan baik.
Ranah
Target Kompetensi Guru
Kompetensi
4.5 Menggunakan media 4.5.1. Menentukan jenis moda dan media yang
pembelajaran dan relevan dengan materi pembelajaran
sumber belajar yang 4.5.2. Menentukan sumber belajar yang relevan
relevan dengan dengan karakteristik peserta didik
karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran
yang diampu untuk
mencapai tujuan
pembelajaran secara
utuh
4.8. Menyajikan laporan tertulis dari 4.8.1. Melakukan percobaan laju kalor
berbagai sumber tentang radiasi dan hukum pergeseran
penerapan efek fotolistrik, efek Wien melalui simulasi
Compton, dan sinar X dalam 4.8.2. Melakukan percobaan efek
kehidupan sehari-hari fotolistrik melalui simulasi
Waktu
No Materi
In – 1 On In – 2
10
Total Jam Pembelajaran PKB 5 JP 3 JP
JP
Artinya :
“Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan
bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang memahami(nya).” [Q.S. An-Nahl:12]
Selayaknyalah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan
matahari sebagai salah satu sumber energi radiasi yang sangat berguna bagi
kehidupan. Energi Matahari (radiasi panas dan cahaya) digunakan oleh mahluk
hidup (termasuk manusia) di Bumi antara lain untuk: Pencahayaan/penerangan
pada siang hari; Menjemur pakaian dan berbagai hasil panen; Memanaskan
rumah, agar udara menjadi hangat dan terjadi sirkulasi udara sehingga rumah
menjadi sehat; Fotosintesis pada tumbuhan/tanaman, menjadikan
tumbuhan/tanaman tumbuh daun, bunga, buah, biji yang bermanfaat untuk
kehidupan; Memanaskan air (laut, danau, sungai, tumbuhan, dll), menjadi uap air
kemudian menjadi awan kemudian turun sebagai hujan yang bermanfaat untuk
kehidupan, pembangkit listrik tenaga surya dan lain-lain.
Cahaya Matahari merupakan sumber energi yang paling utama di Bumi,
dengan mempelajarinya maka manusia dapat memanfaatkannya untuk memenuhi
berbagai tujuan dan kebutuhan. Keberadaan Matahari sangat penting bagi
kehidupan, Jika tidak ada Matahari, maka tidak akan ada kehidupan di Bumi. Maha
Besar Allah atas segala ciptaan-Nya yang mengandung banyak hikmah.
Perhatikan grafik pancaran dari sebuah benda benda hitam pada suhu yang
berbeda yaitu 2000 K, 3000 K, dan 4000 K. menurut Hukum Stefan-Bolztman
kenaikan suhu dari 2000 K menjadi 4000 K (2 kali lipatnya), maka intensitas
radiasinya menjadi 16 kali lipatnya. Hal ini bisa diamati dari grafik bahwa luas kurva
pada saat suhu 4000 K jauh lebih besar dari luas kurva pada suhu 2000 K.
1. Dari hukum pergeseran Wien untuk radiasi termal benda hitam dapat
disimpulkan bahwa:
1) Makin tiggi suhu suatu benda, benda tersebut akan cendrung
berwarna merah
2) Makin tiggi suhu suatu benda, frequensi gelombang radiasi benda
tersebut semakin tinggi
3) Intensitas radiasi benda hitam tidak bergantung pada temperature
4) Makin rendah suhu suatu benda, benda tersebut akan cendrung
berwarna merah
Jawaban C
Berdasarkan Hukum pergeseran Wien
𝜆𝑚 𝑇 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Saat nilai voltase diperbesar, besar arus menunjukkan nilai yang maksimal
dan besar arus tersebut tidak meningkat. Besarnya arus maksimum dapat
meningkat jika intensitas cahaya ditingkatkan, hal ini terjadi karena semakin tinggi
intensitas cahaya yang ditembakkan maka semakin banyak elektron yang keluar
dari plat logam. Ketika besar beda potensial (voltase) makin mengecil dan bahkan
nilainya sampai minus (-V0), ternyata tidak ada arus yang mengalir yang
menandakan tidak ada fotoelektron yang mengalir dari plat E ke plat C. Potensial
V0 disebut sebagai potensial henti (“stopping potential”). Berdasarkan hukum
kekekalan energi maka didapatkan persamaan sebagai berikut:
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑒. 𝑉0
3. Frekuensi ambang natrium adalah 4,4 x 1014 Hz. Besar potensial penghenti
dalam volt bagi natrium saat disinari dengan cahaya 6,0 x 1014 Hz adalah
A. 0,34 D. 0,66
B. 0,40 E. 0,99
C. 0,44
4. Frekuensi ambang fotoelektrik tembaga adalah 1,1 x 1015 Hz. Carilah energi
kinetic maksimum fotoelektron (dalam eV) bila cahaya berfrequensi 1,5 x 10 15
Hz diarahkan pada permukaan tembaga!
Jawaban
Cahaya dengan freuensi 1,5 x 1015 Hz jatuh pada permukaan tembaga
dengan frequensi ambang 1,1 x 1015 Hz. Bila terjadi efek fotolistrik, maka
energi kinetic maksimum fotoelektron (dalam eV) adalah
𝑇𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ𝑓 − ℎ𝑓0 = ℎ(𝑓 − 𝑓0 )
𝑇𝑚𝑎𝑘𝑠 = 4,1357 𝑥 10−15 (𝑒𝑉 𝑠) 𝑥 (1,5 − 1,1) 𝑥 1015 𝑠 −1
= 1,6543 𝑒𝑉
(ON MIPA PT 2011 Bagian A)
5. Gelombang de Broglie
Cahaya bersifat gelombang pada peristiwa tertentu (misalnya pada peristiwa
difraksi dan interferensi) dan bisa bersifat partikel pada peristiwa tertentu
(misalnya pada efek fotolistrik dan efek compton). Bagaimana dengan partikel?
Fisikawan Louis de Broglie mengajukan hipotesis bahwa: jika gelombang dapat
bersifat sebagai partikel, maka partikel mungkin bersifat gelombang dengan
panjang gelombang partikel menurut de broglie sebagai berikut:
ℎ ℎ
𝜆= =
𝑝 𝑚𝑣
Dengan:
𝜆 = panjang gelombang de Broglie (m)
ℎ = tetapan planck (6,63 x 10-34 J s)
𝑚 = massa diam partikel (kg)
𝑣 = kelajuan partikel (m/s)
𝑉1 𝑉
B. E. √𝑉2
𝑉2 1
𝑉1
C. 2𝑉2
Jawaban E
Panjang Glombang de Broglie adalah
1
𝜆=
√2𝑞𝑚𝑉
1
Untuk muatan dan massa yang sama, 𝜆 ≈
√𝑉
𝜆1 𝑉2
=√
𝜆2 𝑉1
E. Aktivitas Pembelajaran
1. Kegiatan In Learning Service-1
Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah Kegiatan:
1) Membaca bagian pendahuluan modul untuk memahami tujuan
pembelajaran dan target kompetensi guru dan peserta didik.
2) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
3) Setiap kelompok diberikan tanggungjawab untuk menelaah contoh
aktivitas peserta didik dalam pembelajaran yang akan dilakukan dalam
aktivitas on disesuaikan dengan daya dukung dan karakteristik peserta
didik, menelaah LKPD, dan membuat instrumen penilaian HOTS.
4) Jika diperlukan, peserta dapat melakukan simulasi pembelajaran atau
mengerjakan/mempraktikkan LKPD.
5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya.
2. Kegiatan On The Job Training
Pada kegiatan ini, setiap guru mempraktikkan pembelajaran terhadap
peserta didik di madrasah masing-masing sesuai dengan perangkat pembelajaran
yang telah disempurnakan pada kegiatan in-1. Contoh model pembelajaran yang
dapat digunakan adalah model Discovery Learning (DL) dengan sintak:
1) Pemberian stimulus (Stimulation)
2) Mengidentifikasi masalah (Problem Statement)
3) Mengumpulkan data (Data Collecting)
4) Mengolah data (Data Processing)
5) Memverifikasi hasil pengolahan data (Verification)
6) Penarikan Kesimpulan (Generalization)
Aktivitas Peserta
No. Aktivitas Guru Waktu
Didik
- Menginformasikan cakupan
materi secara umum.
7 Menyusun simpulan
(Generalization)
mengenai radiasi termal,
Hukum Stefan
Boltzman, dan hukum
pergeseran wien.
Simpulan dapat
dituliskan dalam kertas
karton/ppt untuk
dipresentasikan dalam
forum kelas.
- Menyampaikan penugasan
untuk pertemuan berikutnya.
Aktivitas Peserta
No. Aktivitas Guru Waktu
Didik
- Menginformasikan cakupan
materi secara umum.
7 Menyusun simpulan
(Generalization)
- Menyampaikan penugasan
untuk pertemuan berikutnya.
dst
Langkah Kegiatan:
2. LKPD 2
Percobaan Hukum Pergeseran Wien
Langkah kegiatan:
5. Pertanyaan
4.2.1. Jelaskan spektrum benda hitam dari sebuah bola lampu. Dimana
puncak spektrumnya? Mengapa bola lampu menjadi panas?
4.2.2. Jelaskan apa yang terjadi pada bentuk dan nilai puncak kurva
pancaran spektral saat Anda mengubah suhu.
4.2.3. Bayangkan Anda melihat dua bintang di langit, yang satu bersinar
oranye dan yang lainnya bersinar biru. Manakah yang memiliki
temperature lebih tinggi?
4.2.4. Tentukan hubungan antara panjang gelombang puncak dan suhu
benda hitam
4.2.5. Presentasikan hasil percobaan
Langkah kegiatan:
a. Buka website
https://phet.colorado.edu/in/simulation/legacy/photoelectric
Akan tampil gambar seperti ini
Langkah kegiatan:
Langkah kegiatan:
1 Sodium
2 Zinc
3 Copper
4 Platinum
5 Calcium
Langkah kegiatan:
a. Buka website
https://phet.colorado.edu/in/simulation/legacy/photoelectric
Akan tampil gambar seperti ini
Langkah kegiatan:
Langkah kegiatan:
Percobaan Tegangan
Frekuensi
ke penghenti
1 2 eV
2 4 eV
3 6 eV
4 8 eV
Pertanyaan
1. Bagaimana hubungan antara Arus dengan Intensitas?
2. Jelaskan Apakah meningkatkan kecepatan elektron menyebabkan
peningkatan arus!
3. Bagaimana hubungan tegangan dengan arus
4. Bagaimanakah hubungan arus dan banyaknya electron foto
5. Bagaimanakah hubungan frekuensi photon dengan arus
Langkah kegiatan
1. Carilah literatur dengan memanfaatkan internet, buku, bahan bacaan
pada modul, dan berbagai sumber tentang penerapan efek fotolistrik,
efek Compton, dan sinar-X
2. Analisis informasi yang diperoleh dan buat laporan tertulisnya
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda!
4. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!
A. Tes Formatif
Laju Kalor Radiasi
1. UN ‘08
Suatu benda hitam pada suhu 27°C memancarkan energi R J.s−1 . Jika
dipanaskan sampai 327°C energi radiasinya menjadi ....
A. 16 R J.s −1
B. 12 R J.s −1
C. 10 R J.s −1
D. 6 R J.s −1
E. 4 R J.s −1
2. UN ‘08
Pernyataan berikut yang tidak menggambarkan teori kuantum Planck
adalah....
A. Semua foton merupakan gelombang elektromagnetik
B. Efek Compton menerapkan teori kuantum-kuantum
C. Kecepatan foton sama dengan kecepatan cahaya
D. Cahaya terdiri atas kuantum-kuantum
λ
E. Energi dalam satu foton adalah E = h c (h = tetapan planck, c = (kecepatan
cahaya)
3. UN ‘10
Intensitas radiasi yang diterima dinding tungku pemanas ruangan adalah
66,3 W. m−2 Jika tungku ruangan dianggap benda hitam dan radiasi
gelombang elektromagnetik mempunyai panjang gelombang 600 nm, maka
4. Ebtanas 2004
Di bawah ini, urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar
adalah ...
A. sinar ultra violet, sinar infra merah, sinar X
B. sinar ultra violet, sinar X, sinar infra merah
C. sinar infra merah, sinar X, sinar ultra violet
D. sinar X, sinar infra merah, sinar ultra violet
E. sinar infra merah, sinar ultra violet, sinar X
𝑇1
𝑇2
𝑇3
𝛌
λ1 λ2 λ3
A. T3 > T2 > T1
B. T1 > T2 > T3
C. T1 > T2 , T2 > T3
D. T1 = T2 = T3
E. T1 < T2 > T3
Jika konstanta Wien = 2,90×10−3 m.K , maka besar suhu (T) permukaan benda
adalah ...
A. 6.000 K
B. 5.100 K
C. 4.833 K
D. 2.900 K
E. 1.667 K
adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
𝑬𝒌
(X 𝟏𝟎𝟏𝟒 Hz)
Efek Compton
14. Ebtanas 2004
Sebuah elektron dan sebuah foton mempunyai panjang gelombang yang
sama, maka ........
A. momentum elektron sama dengan momentum foton
B. energi elektron lebih besar dari energi foton
C. momentum elektron lebih kecil dari momentum foton
D. energi elektron lebih kecil dari energi foton
E. momentum elektron lebih besar dari momentum foton
15. UN’07
Hal di bawah ini yang merupakan sifat foton cahaya:
1. Energi foton tidak bergantung pada intensitas berkas cahayanya.
ℎ
2. Momentum foton memenuhi kaitan 𝑃 = λ dengan h tetapan Planck dan
A. 1,2,3 benar
B. 1,3 benar
C. 2,4 benar
D. 4 benar
E. 1,2,3,4 benar
Penilaian Diri
Target Kompetensi Keterangan
Tercapai Belum
Catatan:
Penilaian Diri
Target Kompetensi Keterangan
Tercapai Belum
Catatan:
Penilaian Guru
Indikator Pencapaian
Keterangan
Kompetensi
Tercapai Belum
3.8.5. Mendeskripsikan
hipotesis planck
tentang foton
3.8.6. Mendeskripsikan
factor-faktor yang
mempengaruhi efek
foto listrik
3.8.7. Memformulasikan
besaran-besaran fisis
pada efek fotolistrik
3.8.9. Memformulasikan
besaran-besaran fisis
pada efek Compton
4.8.1. Melakukan
percobaan laju kalor
radiasi dan hukum
4.8.4. Mempresentasikan
hasil percobaan
melalui simulasi
Catatan:
Penilaian Guru
Indikator Pencapaian
Keterangan
Kompetensi
Tercapai Belum
3.8.15. Mendeskripsikan
hipotesis planck
tentang foton
3.8.16. Mendeskripsikan
factor-faktor yang
mempengaruhi efek
foto listrik
3.8.17. Memformulasikan
besaran-besaran fisis
pada efek fotolistrik
3.8.19. Memformulasikan
besaran-besaran fisis
pada efek Compton
3.8.20. Mendeskripsikan
dan memformulasikan
gelombang de Broglie
4.8.8. Mempresentasikan
hasil percobaan melalui
simulasi
Catatan:
Radiasi : Pancaran
Sunardi, Retno P, P., & B Darmawan, A. (2016). Buku Guru Fisika. Bandung:
Yrama Widya.
KARTU SOAL
Butir Soal
Indikator Soal
Konten/Materi Pedoman penskoran/Penyelesaian
Butir Soal
No Aspek yang di telaah
1 2 3 4 5
A Materi
3 Soal menggunakan
stimulus yang menarik
(baru, mendorong peserta
didik untuk membaca).
B Konstruksi
C Bahasa
18 Menggunakan bahasa
yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia,
untuk
19 Tidak menggunakan
bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
20 Soal menggunakan
kalimat yang komunikatif.
_________, ______________
Penelaah,
_________________________
NIP.
Butir Soal
No Aspek yang di telaah
1 2 3 4 5
A Materi
3 Soal menggunakan
stimulus yang menarik
(baru, mendorong peserta
didik untuk membaca).
B Konstruksi
10 Ada pedoman
penskoran/rubrik sesuai
dengan kriteria/kalimat
yang mengandung kata
kunci
C Bahasa
12 Menggunakan bahasa
yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia,
untuk bahasa daerah dan
bahasa asing sesuai
kaidahnya
13 Tidak menggunakan
bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
14 Soal menggunakan
kalimat yang komunikatif.
_________, ______________
Penelaah,
_________________________
NIP.