Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Darno Raharjo
Juanda Kasim
Wiwit Susanti
Untung Trisna Suwaji
Sigit Tri Guntoro
Reviewer
Abdur Rahman As’ari
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
1. Kompetensi Pedagogik
- Menyusun rencana pembelajaran yang lengkap.
- Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan berpikir kritis dan
kreatif.
- Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran, misal geogebra.
- Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
2. Kompetensi Profesional
- Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan berkaitan
program linear
- Mampu menyelesaikan soal-soal yang disediakan dalam modul.
SPBU I 7 km 5 km
SPBU II 8 km 4 km
SPBU III 4 km 2 km
C. Integrasi Keislaman
Kesatuan umat diibaratkan adanya persamaan-persamaan adalah hal
membangun umat. Dalam matematika sebuah persamaan akan muncul ketika
terdapat sebuah solusi sehingga ketika dimasukan ke dalam sebuah sistem
persamaan tersebut. Bagaimana ketika terdapat dua buah persamaan yang
berbeda. Maka dalam matematika dikenal dengan prinsip “Eliminasi” ataupun
“Substitusi”. Dalam hal ini perbedaan-perbedaan hanya dapat disatukan dengan
cara mengeliminasi keegoisan pada diri kita masing-masing dan saling
melengkapi kekurangan satu sama lain.
Disisi lain islam mengajarkan kepada kita untuk selalu melakukan hal yang terbaik
dari berbagai macam pilihan yang ada. Sebagaimana dalam materi program linear
untuk menentukan fungsi objektif (maksimum minimum) kita menentukan satu titik
penyelesaian terbaik yang kita pilih dari berbagai macam pilihan titik yang ada.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mulk ayat 2.
َ َ خَّل
َّقَّ ال ِذ ي َ َّت َ ال غ َ ف ُ و ُرَّ ال ع َ ِز ي ُزَّ َو ه َُوَّ َّۚ عَ َم لَّ أ َح س َ ُنَّ أ َي ُّ ك ُ مَّ لِ ي َ ب ل ُ َو ك ُ مَّ َو ال
َ ح ي َ ا ةََّ ال َم و
Artinya: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun” (Q.S. Al Mulk: 2)
Seorang pedagang kue akan membuat dua jenis kue. Setiap kue A
menggunakan modal Rp2.000,00 dan dijual mempunyai keuntungan
Rp1.000,00 per buah, sedang untuk kue B menggunakan modal Rp3.000,00
dan dijual memperoleh keuntungan Rp1.500,00 per buah. Modal yang tersedia
adalah Rp1.200.000,00 dan paling banyak hanya dapat membuat 500 kue
setiap hari. Jika kue tersebut terjual habis, berapa keuntungan maksimum yang
diperoleh pedagang kue tersebut? (UN 2015 MAT IPA)
Permasalahan di atas membicakan pedagang dengan dua jenis kue, yaitu kue A
dan kue B. Kedua jenis kue dapat direpresentasikan dengan 2 variabel, yaitu
banyaknya kue A adalah 𝑥 dan banyaknya kue B adalah 𝑦.
Pedagang tersebut mempunyai kendala berupa keterbatasan, yaitu:
Modal yang dimiliki sebesar Rp1.200.000,00 dan kue yang dapat dibuat paling
banyak 500 kue setiap harinya.
Kendala tersebut dapat dinyatakan sebagai pertidaksamaan pada permasalahan
yang dialami pedagang tersebut.
Langkah 2:
Menyatakan model matematika ke dalam grafik.
Untuk 𝑥 ≥ 0
Untuk 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 1.200
𝐷(0,400) Rp600.000,00
Wafiq ingin sekali dapat diterima di PTN FAVORIT, adapun syarat untuk bisa
diterima adalah; harus lulus tes matematika dengan nilai tidak kurang dari 7,
dan tes biologi dengan nilai tidak kurang dari 5, sedangkan jumlah nilai
matematika dan biologi tidak boleh kurang dari 13. Setelah mengikuti tes, nilai
matematika dan biologi Wafiq mempunyai hubungan; jumlah dua kali
matematika dan tiga kali nilai biologi sama dengan 30.
- Memberikan gambaran
tentang pentingnya
memahami program linear
serta penerapannya.
- Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan yang
berkaitan dengan
masalah yang ada
dalam LKPD, Buku
Paket, dll yang
diberikan.
- Menyimpulkan
pengertian program
linear dan metode
penyelesaiannya.
- Memberikan gambaran
tentang pentingnya
memahami program linear
serta penerapannya.
- Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan yang
berkaitan dengan
masalah yang
ada dalam LKPD,
Buku Paket, dll
yang diberikan.
- Menyimpulkan
pengertian
program linear
dan
penyelesaiannya.
dst
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi masalah kontekstual terkait program linear.
2. Menentukan model matematika dari masalah kontekstual terkait
program linear.
3. Menentukan daerah penyelesaian dari model matematika.
Pengantar:
Cermati setiap pertanyaan/instruksi yang diberikan pada LKPD ini.
Berdiskusilah secara aktif dalam kelompokmu, kemudian isikan jawaban
pada tempat yang disediakan.
4. Dari pertidaksamaan (i) dan (ii) yang diperoleh pada 1, dapat dibentuk
sistem pertidaksamaan liner dua variabel untuk memodelkan masalah di
atas. Tuliskan model matematika tersebut.
𝑦≥0
{𝑥 ≥ 0
...
...
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1. Menentukan model matematika dari masalah kontekstual terkait program
linear.
2. Menentukan daerah penyelesaian dari model matematika.
3. Menentukan titik-titik sudut (pojok) daerah penyelesaian.
4. Menentukan garis selidik dari fungsi tujuan.
5. Menyelesaikan masalah kontekstual terkait program linear dengan uji titik
pojok
Pengantar:
Cermati setiap pertanyaan/instruksi yang diberikan pada LKPD ini. Berdiskusilah
secara aktif dalam kelompokmu, kemudian isikan jawaban pada tempat yang
disediakan.
b. Dari tabel di atas dapat dibentuk sistem pertidaksamaan liner dua variabel
untuk memodelkan masalah di atas. Tuliskan model matematika tersebut.
𝑦≥0
𝑥≥0
{
...
...
2. Dari informasi:
“Jika harga jual untuk beras campuran jenis pertama Rp60.000,00 dan jenis
kedua Rp80.000,00”
Misalkan:
banyaknya beras campuran jenis pertama = 𝑥
banyaknya beras campuran jenis kedua = 𝑦
Fungsi tujuan dari masalah di atas adalah meminimalkan:
𝑍(𝑥, 𝑦) = …………………………
Dalam puluhan ribu rupiah dapat disederhanakan menjadi:
𝑍(𝑥, 𝑦) = …………………………
4. Kesimpulan:
Penjualan maksimum yang diperoleh sebesar ……………………… dengan penjualan
beras campuran jenis pertama sebanyak ………… dan penjualan beras campuran
jenis kedua sebanyak ……………
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
terkait program linear dengan uji titik pojok dan garis selidik.
Pengantar:
Cermati setiap pertanyaan/instruksi yang diberikan pada LKPD ini. Berdiskusilah
secara aktif dalam kelompokmu, kemudian isikan jawaban pada tempat yang
disediakan.
Permasalahan1:
Seorang anak diharuskan makan dua jenis tablet setiap hari. Tablet pertama
mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet kedua
mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam satu hari anak itu
memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B. Harga tablet pertama
Rp1.000,00 per unit dan tablet kedua Rp2.000,00 per unit. Tentukan pengeluaran
minimum untuk membeli tablet per hari.
Permasalahan 2:
Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata–rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar
20 m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil
Rp2.000,00 per jam dan mobil besar Rp5.000,00 per jam. Jika dalam satu jam
terisi penuh dan tidak kendaraan yang pergi dan datang, tentukan hasil maksimum
tempat parkir itu.
Permasalahan 4:
Pedagang teh mempunyai lemari yang hanya cukup ditempati untuk 40 boks teh.
Teh A dibeli dengan harga Rp6.000,00 setiap boks dan teh B dibeli dengan harga
Rp8.000,00 setiap boks. Pedagang tersebut mempunyai modal Rp300.000,00
untuk membeli x boks teh A dan y boks teh B. Jika harga jual teh A Rp6.500,00
setiap boks dan teh B Rp7.000,00 setiap boks, tentukan laba maksimum yang
diperoleh.
A. Tes Formatif
1. Daerah yang diarsir memenuhi ….
A. 2𝑥 + 3𝑦 − 6 ≤ 0,2𝑥 + 𝑦 − 4 ≥ 0, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
B. 2𝑥 + 3𝑦 − 6 ≥ 0,2𝑥 + 𝑦 − 4 ≤ 0, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
C. 2𝑥 + 3𝑦 − 6 ≤ 0,2𝑥 + 𝑦 − 4 ≤ 0, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
D. (2𝑥 + 3𝑦 − 6)(2𝑥 + 𝑦 − 4) ≤ 0, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
E. (2𝑥 + 3𝑦 − 6)(2𝑥 + 𝑦 − 4) ≤ 0, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
X
O 4
10. Untuk menambah penghasilan, seorang ibu setiap harinya memproduksi dua
jenis kue untuk dijual. Setiap kue jenis I modalnya Rp200,00 dengan
keuntungan 40%, sedangkan setiap kue jenis II modalnya Rp300,00 dengan
keuntungan 30%. Jika modal yang tersedia setiap harinya adalah
Rp100.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue,
berapakah keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu tersebut.
4. Mengevaluasi pelaksanaan
pembelajaran dan hasil belajar peserta
didik.
4. Mengevaluasi pelaksanaan
pembelajaran dan hasil belajar peserta
didik.
Catatan:
Catatan:
Catatan:
1. D
2. B
3. C
4. A
5. B
6. 30
7. 112
8. Rp152.000,00
9. Banyak lemari tipe lux sebanyak 9 dan tipe sport sebanyak 4.
10. Rp34.000,00