Unit Pembelajaran 08
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
MATA PELAJARAN IPA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Sutowijoyo
Nani Rohmani
Vivin Novaliana
Nenih
Enik Kurniawati
Gunaryo Setyo Nugroho
Reviewer
Muhamad Yani
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
B. Tujuan ................................................................................................................................ 1
C. Manfaat ............................................................................................................................ 2
D. Sasaran ............................................................................................................................ 2
05 PENILAIAN ....................................................................................................................... 47
A. Latihan Soal Asesmen Kompetensi Guru (AKG) .................................................. 47
B. Penilaian ........................................................................................................................54
06 PENUTUP ........................................................................................................................ 60
GLOSARIUM ...........................................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................63
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
Sebelum mempelajari atau mempraktikkan modul ini, ada beberapa alat dan
bahan yang harus disiapkan oleh guru dan peserta didik agar proses
Pembelajaran berjalan dengan baik.
1. Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh guru:
a. Laptop/gawai dan akses internet
b. Buku paket/referensi
c. Lembar Kerja Peserta Didik
d. Instrumen penilaian proses
1. Kompetensi Dasar
Tabel 2 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
IPK Inti:
3.13.4 Menganalisis data hasil pengamatan ciri –
ciri makhluk hidup.
3.13.5 Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan ciri – ciri
IPK Pengayaan:
3.13.6 Menganalisis Hasil pengamatan melalui
mikroskop.
IPK Pengayaan:
4.13.8 Menggambar hasil pengamatan yang
diperoleh dari mikroskop.
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi dua topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 4 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
No. Materi
In - 1 On In - 2
1 Pengertian, pengamatan, dan
3 2 2
pengklasifikasian makhluk hidup.
2 Membuat kunci determisasi dan pengamatan
3 2 2
menggunakan mikroskop.
Total Jam Pembelajaran PKB 6 4 4
ٖ ِإ َل َّٰى ثَ َم ِر ِٓهۦ ِإذَآ أَ ۡث َم َر َو َي ۡن ِع ۚٓ ِ ٓهۦ ِإ َّن فِي َّٰذَ ِل ُك ۡم ََلٓ َّٰ َي
٩٩ َت ِلقَ ۡو ٖم ي ُۡؤ ِمنُون
Artinya; “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami
keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang
tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”
(Q.S. Al – An’am:99)
Ayat tersebut memberikan penekanan khusus saat pembentukan buah
(dengan daun yang berwarna hijau) dimulai, dalam kaitannya dengan kematangan
buah (ketika tidak ada lagi buah baru terbentuk karena sebagian daunnya mulai
berwarna kuning dan sel-sel di dalamnya mati). Ilustrasi ini tampak jelas pada
tanaman padi-padian.
D. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1: Karakteristik Makhluk Hidup
Karakteristik mahluk hidup merupakan segala sesuatu yang berkaitan
dengan identitas atau ciri – ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup. Secara umum,
ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan
dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa,
peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
(a) Stomata
Gambar 3 Organ Respirasi pada tumbuhan dan manusia
Sumber : freepik.com
b. Bergerak
Bergerak dalam bahasa keseharian adalah berpindah kedudukan dari satu
tempat ke tempat yang lain, namun lain halnya dengan tumbuhan. Tumbuhan
mengalami pergerakan pasif, artinya gerakan pada tumbuhan dilihat dari
pergerakan akar, tunas, mekarnya kuncup bunga dll. Pemaparan lebih lanjut
untuk pergerakan tumbuhan bisa dilihat pada chanel youtube berikut;
https://www.youtube.com/watch?v=9qNBnzvCpUg.
Sumber : https://www.amongguru.com/
Berpikir Kritis
e. Berkembang biak
Salah satu tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan
jenisnya. Pada hewan perkembangbiakan dibedakan dengan cara vegetatif
dan generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif umumnya terjadi pada
makhluk hidup ber sel satu, meliputi membelah diri pada Amoeba SP, tunas
pada Hydra SP, dan Fragmentasi pada Planaria SP. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat perkembangbiakan pada link berikut ;
Berpikir Kritis
Selain mimikri terdapat salah
satu adaptasi hewan yaitu
kamuflase, kamuflase adalah
suatu cara yang memungkinkan
binatang yang biasanya mudah
terlihat menjadi tersamar atau
sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Selain digunakan untuk
menghindari predator, kamuflase juga digunakan untuk memudahkan hewan
mencari mangsa atau makanan. Jadi hewan yang ber-kamuflase selalu
berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat hidupnya atau
lingkungan sekitar dia, atau mencari lingkungan yang bisa menyamarkan
tubuhnya.
Kunci Determinasi
Untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies
diperlukan suatu kunci yang disebut dengan kunci determinasi. Dasar yang
digunakan dalam kunci determinasi adalah mengidentifikasi makhluk hidup
dengan menggunakan kunci dikotonom. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan kunci dikotonom adalah sebagai berikut;
1. Kunci harus dikotomi.
2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh
tumbuhan berumah satu …
Data pada diagram kunci dikotom di atas, jika ditulis akan menjadi
kunci determinasi sebagai berikut.
1. a. Tumbuhan yang berspora ............................................................ 2a
b. Tumbuhan yang tidak berspora ................................................. 3a
2. a. Tumbuhan yang berbatang jelas .............................................. Suplir
b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas ................................... Lumut
3. a. Berbiji tertutup ............................................................................... 4a
Tabung
Untuk menghubungkan lensa
mikroskop
okuler dan lensa objektif.
(Tubus)
Untuk menggerakkan(menjauhkan/
Pemutar halus mendekatkan) lensa objektif
(mikrometer) terhadap preparat secara
pelan/halus.
dst
dst
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi dan pengamatab berkelompok, peserta didik dapat:
1. Mengenali ciri – ciri makhluk hidup.
2. Membedakan antara makhluk hidup dengan benda tak hidup.
3. Mengelompokkan obyek pengamatan berdasarkan persamaan ciri.
Pengantar:
Berbagai keanekaragaman yang terdapat di belahan Bumi adalah
anugerah dari Allah SWT yang Maha Pemurah. Allah telah menciptakan
berbagai makhluk hidup dan berbagai benda dengan sangat teratur
sehingga keberadaannya saling membutuhkan antara satu dengan yang
lainnya. Oleh karena itu, kita harus selalu menanamkan rasa bersykur
kepada Allah dengan menjaga keberadaan lingkungan, baik lingkungan
abiotik maupun lingkungan biotik. Komponen lingkungan abiotik meliputi
udara, tanah, air, intensitas cahaya, dan lain sebagainya yang
keberadaannya sangat dibutuhkan oleh lingkungan biotik seperti
tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lainnya
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat
1. Mengenal berbagai ciri – ciri dari makhluk hidup.
2. Mengelompokkan berbagai makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri.
3. Membuat kunci determinasi berdasarkan pengelompokan makhluk hidup
yang telah dilakukan
4. Mengenal binomial nomenclatur
Pengantar:
Beragam makhluk hidup yang ada di dunia ini pasti memiliki berbagai
persamaan ciri, sebagai contoh kucing dan harimau dimana keduanya
memiliki persamaan ciri berkaki empat, memiliki kumis, berambut, dll,
sehingga perlu dikelompokkan agar lebih mudah dipahami dan dipelajari
lebih lanjut. Terdapat beberapa istilah yang harus dipahami terlebih dahulu
dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup. Untuk itu, lakukanlah
penelusuran literatur tentang klasifikasi makhluk hidup dari buku atau
internet.
e. Beragam makhluk hidup di belahan dunia memiliki nama – nama yang berbeda
sehingga dibuatkan penamaan secara internasional yang dikenal dengan
istilah binomial nomenclatur, bagaimanakah tata cara penulisan binomial
nomenclatur yang tepat?
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi dan praktikum kelompok, peserta didik dapat
1. Menggambar hasil pengamatan meintang yang diperoleh dari pengamatan
obyek menggunakan mikroskop.
2. Menganalisis data hasil pengamatan dengan referensi yang relevan.
Pengantar:
Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki struktur
jaringan sangat kompleks, berbagai organ yang saling terhubung di
dalamnya menyebabkan proses metabolisme di dalam tubuh dapat
berjalan dengan baik. Agar lebih memahami mengenai jaringan pada
tumbuhan maka perlu dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop.
Cara Kerja:
1. Keluarkan mikroskop dari almari penyimpanan dan atur agar cahaya
dapat terlihat pada lensa okuler
2. Potonglah bawang merah atau jagung manis setipis mungkin
3. Letakkan potongan tersebut di dalam preparat
4. Amati dan putar mikrometer dan makrometer sampai diperoleh
penampang melintang jaringan tumbuhan dengan jelas
5. Gambarkan hasil pengamatan percobaan dan berikan keterangan
bagian – bagiannya ke dalam tabel berikut:
Pasangan yang tepat antara aktivitas makhluk hidup dan ciri makhluk hidup
adalah ............
A. A – III
B. B – I
C. C – II
D. D – IV
9. Zea mays adalah nama ilmiah tanaman jagung. Kata Zea pada nama ilmiah
tersebut menunjukkan ….
A. Kingdom
B. Familia
C. Genus
D. Species
10. Urutan takson dari paling kecil ke paling besar pada tumbuhan adalah . . . .
A. Spesies – genus – familia – ordo – kelas – filum
B. Spesies – genus – familia – ordo – kelas - divisio
C. Spesies – genus – Ordo –familia – kelas – filum
D. Spesies – genus – ordo – familia – kelas – divisio
2. Jawaban A
Euglena adalah organisme bersel satu yang mirip hewan, namun memiliki
klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis serta dapat memakan zat – zat
organik lainnya.
3. Jawaban A
6. Jawaban B
7. Jawaban D
Tumbuhan berkayu bisa dikelompokkan ke dalam semak, perdu, pohon.
Semak pada umumnya tingginya kurang satu meter, sedikit berkayu lunak,
bergerombol termasuk tanaman pagar, ciplukan. Perdu termasuk tumbuhan
berkayu tidak keras, tinggi lebih satu meter kurang dari 4 meter, batang
banyak, umurnya pada umumnya semusim. Termasuk tomat, terong cabe.
Pohon merupakan tumbuhan berkayu keras, umurnya tahunan, tinggi lebih
dari 6 meter.
8. Jawaban A
Ikan bandeng melakukan perkembangbiakan secara eksternal yang mirip
dengan perkembangbiakan pada ular secara ovovivipar
Belalang dan udang berkembang biak secara bertelur
Sapi dan kerbau berkembang biak secara vivipar (melahirkan)
9. Jawaban C
Binomial Nomenklatur adalah aturan penamaan baku bagi suatu orgnisme.
Kata pertama menunjukkan genus dan kata berikutnya menunjukkan spesies
10. Jawaban B
Spesies – genus – familia – ordo – kelas - divisio
Catatan: