Anda di halaman 1dari 37

IPA SMP Kelas IX

1 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

DAFTAR ISI

Daftar Isi ..............................................................................................................................i


Pendahuluan ......................................................................................................................... 1
Deskripi singkat ............................................................................................................ 1
Peta konsep ................................................................................................................... 1
Panduan kegiatan .......................................................................................................... 2
Rincian kegiatan ........................................................................................................... 2
Kompetensi dasar dan indicator pencapain kompetensi ...................................................... 3

KB 1. Arus Listrik................................................................................................................ 4
Tujuan pembelajaran..................................................................................................... 4
Uraian Materi ................................................................................................................ 5
a. Rangkaian listrik tertutup dan terbuka .............................................................. 5
b. Kuat Arus listrik................................................................................................ 8
Rangkuman ................................................................................................................. 10
Tes Formatif................................................................................................................ 11
Daftar pustaka ............................................................................................................. 13

KB 2. Hantaran listrik ........................................................................................................ 14


Tujuan pembelajaran................................................................................................... 14
Uraian Materi .............................................................................................................. 14
a. Bahan penghantar listrik ........................................................................................ 15
b. Hambatan listrik ..................................................................................................... 18
Rangkuman ................................................................................................................. 21
Tes Formatif................................................................................................................ 21
Daftar pustaka ............................................................................................................. 22

KB 1. Rangkaian listrik...................................................................................................... 23
Tujuan pembelajaran................................................................................................... 23
Uraian Materi .............................................................................................................. 24
a. Rangkain seri paralel .............................................................................................. 24

i Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

b. Hukum Ohm ........................................................................................................... 25


c. Karakteristik rangkaian listrik ................................................................................ 28
Rangkuman ................................................................................................................. 29
Tes Formatif................................................................................................................ 30
Daftar pustaka ............................................................................................................. 31
Kunci Jawaban ................................................................................................................... 32

ii Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

iii Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

PENDAHULUAN

Deskripsi Singkat

Konsep pada Modul IPA Terpadu yang digunakan adalah listrik dinamis. Tema
didukung dengan beberapa sub-sub tema. Sub tema pada listrik dinamis terdiri atas arus
listrik, hantaran listri serta rangkaian listrik.
Modul listrik dinamis ini akan membahas mengenai arus listrik dengan tiga kegiatan
belajar. Kegiatan belajar (KB) 1 tentang arus listrik, KB 2 tentang hantaran listrik, dan KB 3
tentang rangkaian listrik. KB 1 tentang arus listrik akan membahas tentang rangkaian listrik
tertutup dan terbuka, menghitung kuat arus listrik. Pada KB 1 ini berisi cara penggunaan
aplikasi laboratorium virtual PHeT untuk memahami konsep rangkaian listrik tertutup dan
rangkaian listrik terbuka.
Modul KB 2 tentang hantaran listrik akan membahas tentang bahan penghantar listrik,
dan faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat penghantar. KB2 juga dilengkapi
dengan penggunaan aplikasi laboratorium virtual PHeT tentang hambatan listrik. Modul 3
membahas materi rangkaian listrik yang berisikan materi konsep rangkaian seri dan paralel,
hukum Ohm dan konsep hukum kirchoff. Sebagai tambahan juga ada langkah kerja untuk
percobaan penggunaan aplikasi laboratorium maya tentang rangkaian seri dan paralel.

Peta Konsep

1 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Panduan Kegiatan

Agar pencapaian materi pada modul ini dapat tercapai dengan maksimal maka butuh
kesuguh-sungguhan ananda dalam mempelajarin modul ini. Lakukanlah kegiatan percobaan
dan evaluasi pada masing-masing KB, dilanjutkan dengan kegiatan tes formatif. Kegiatan
evaluasi akan membantu ananda untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Selanjutnya perhatikanlah indikator dan tujuan pembelajaran yang harus ananda kuasai.

Rincian Isi Modul

Rincian pada masing-masing kegiatan belajar yang tertuang di dalam modul ini terdiri
dari:

Kompetensi dasar, indikator pencapaian dan tujuan


pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman pembelajaran

Evaluasi

Daftar Pustaka

2 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar 3.5 dan Indikator

Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menerapkan konsep rangkaian listrik tertutup dan terbuka dalam kehidupan sehari hari
serta berbagai upaya menghemat energi listrik.
2. Mengindentifikasi bahan penghantar listrik dalam kehidupan sehari-hari serta berbagai
upaya menghemat energi.
3. Menganalisa konsep rangkaian seri dan paralel dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menganalsisa konsep energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai
upaya menghemat energi listrik
5. Menerapkan konsep energi listrik sehari-hari termasuk sumber energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar 4.5 dan Indikator

Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik


Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran besaran pada rangkaian listrik tertutup dan
terbuka melalui aplikasi PHeT
2. Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran besar hambatan pada jenis kawat
pengahantar dan ukuran kawat penghantar dalam rangkaian listrik melalui aplikasi PHeT
3. Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran besaran pada rangkaian listrik seri dan
paralel Menyajikan hasil rancangan alat sederhana yang menerapkan konsep listrik
dinamis

3 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

KB.1 ARUS LISTRIK


WAKTU: 3X40”

1 Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan video penggunaan aplikasi PHeT, peserta didik mampu merancang 2
percobaan rangkaian listrik tertutup dan terbuka menggunakan aplikasi PHeT
2. Melalui percobaan, peserta didik dapat menganalisis rangkaian listrik tertutup dan terbuka
dalam kehidupan sehari-hari
3. Melalui percobaan, Peserta didik dapat mengukur besaran kuat arus pada rangkaian listrik
tertutup dan terbuka
4. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu menghitung besaran kuat arus listrik
yang mengalir pada rangkaian listrik.
5. Melalui kegiatan diskusi secara asinkronus, peserta didik mampu menganalisis penerapan
rangkaian listrik dalam kehidupaan sehari-hari
6. Melalui pembuatan laporan hasil, peserta didik mampu menyajikan hasil rancangan dan
pengukuran besaran rangkaian listrik

4 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

2 Uraian Materi

ARUS LISTRIK
Pada pertemuan sebelumnya ananda sudah mempelajari tentang konsep lompatan
elektron pada benda (listrik statis). Pada bab ini ananda akan mempelajari tentang aliran
elektron pada suatu konduktor yang disebut listrik dinamis. Malam tidak terasa gelap dan
mencekam karena adanya penemuan lampu listrik oleh Thomas Alfa Edison. Teknologi
kelistrikan dapat berkembang pesat berkat temuan Oersted dan Faraday.
Ketika kita memperhatikan peralatan elektronik yang menggunakan listrik, semua
peralatan tersebut membutuhkan kabel sebagai alat penghubung aliran arus listrik. Dari
manakah aliran arus listrik berasal? Secara umum, aliran arus listrik bersumber dari
pembangkit listrik seperti PLTA. Saat kamu menyalakan lampu di rumah atau di ruang kelas,
tentu kita menekan sakelar yang terpasang di dinding. Kenapa kita harus menekan sakelar
untuk menghidupkan dan mematikan lampu? Untuk mengetahuinya ayo cari tahu!

A. Rangkaian Listrik Tertutup dan Terbuka

Ayo Cari Tahu !

Rangkaian tertutup dan terbuka

Aplikasi yang digunakan PHeT

Langkah Kerja;
1. Susunlah komponen-komponen kabel, 1 buah baterai dan satu buah lampu
pada aplikasi PHeT seperti contoh atau ananda coba rangkai sendiri!

5 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

PHeT colorado

2. Buatlah rancangan yang dapat menyalakan lampu!


3. Fotokanlah rangkaian yang menyalakan lampu dan rangkaian yang tidak
dapat menyalakan lampu!
4. Amati arah aliran elektron!
5. Kemudian klik tampilan arus konvensional! Amatilah arah arusnya!
Diskusikalah;
1. Kapan elektron mengalir dalam rangkaian?
2. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyalakan lampu?
3. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang tidak dapat menyalakan
lampu?
4. Bagaimana arah aliran elektron dan arah aliran arus konvensional?

Muatan-muatan listrik yang mengalir disebut juga listrik dinamis. Arus listrik akan
mengalir apabila terdapat beda potensial (v) antara satu titik dengan titik lainnya dalam
rangkaian. Arus mengalir dari titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah.
Ujung kawat yang memiliki banyak elektron (terhubung dengan kutub positif baterai )
memiliki potensial rendah, sedangkan ujung kawat penghantar lainnya (terhubung ke kutub
postif baterai) memiliki potensial tinggi. Sedangkan elektron mengalir dari potensial rendah
ke potensial tinggi. Arus listrik juga akan mengalir pada rangkaian tertutup. Saat kita
menutup sakelar itu artinya kita membuat rangkaian tertutup sehingga arus dapat mengalir
dalam rangkaian. Sebaliknya saat kita membuka sakelar kita akan membuat rangkaian
terbuka sehingga arus tidak dapat mengalir dalam rangkaian.

6 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Dapat dikatakan bahwa arus dapat mengalir dengan syarat;


1. Rangkaian listrik harus tertutup

Sumber: http://contohpidatodansoallengkap288.blogspot.com/2017/04/contoh-gambar-rangkaian-listrik-terbuka.html

2. Harus ada beda potensial antara dua titik dalam rangkaian.

Kenapa burungnya
tidak tersentrum
ya!

Kenapa tidak tersentrum??


Gambar burung bertengger pada kaawat berteganngan tinggi
Sumber: https://www.dictio.id/t/bagaimana-burung-tak-kesetrum-
saat-bertengger-di-kawat-listrik/80114

Burung hanya menginjak salah satu kabel dari kawat


listrik dan tidak menyebabkan perbedaan potensial pada kabel
listrik tersebut sehingga tidak terjadi aliran listrik yang dapat
menyetrum burung. Apabila burung menginjak dua kabel, yaitu
kabel bertegangan dengan kabel yang netral, burung tersebut
akan kesetrum. Selain itu, burung juga tidak menyentuh tanah,
sehingga listrik dari kabel bertegangan tinggi tidak mengalir ke
bumi yang bertengangan rendah. Jadi, kalau pengen mencoba
bertengger di atas kawat listrik tanpa kesetrum, pastikan hanya
menginjak salah satu kabel dan tubuh tidak menyentuh tanah

7 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Apa itu sakelar


dan sekering ?

Sakelar adalah alat yang berfungsi


menghubungkan dan memutuskan arus listrik
dalam waktu sementara.

Sekering mempunyai fungsi sebagai pemutus


arus listrik secara otomatis

B. Kuat Arus Listrik

Ayo Cari Tahu !

Kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian

Menggunakan aplikasi PHeT sesuai dengan cara pada percobaan


sebelumnya. Sekarang ukurlah besarnya kuat arus yang mengalir dalam
rangkaian menggunakan ampermeter yang tersedia pada bagian kanan aplikasi.
Variasikan jumlah baterai pada rangkaian sebanyak 1,2, dan 3.
Diskusikanlah!
1. Rangkaian listrik mana yang menghasilkan cahaya yang paling terang!
2. Bandingkan besarnya kuat arus yang dihasilkan dengan jumlah baterai yang
digunakan!
3. Simpulkanlah hasil percobaannya!

8 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat
ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap
detiknya. Secara matematis besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian ditulis
dengan:

I=
Keterangan:
I = arus listrik (Ampere)
q = jumlah muatan listrik
(coulomb)
t = waktu (detik)

brainly

Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga
besarnya muatan listrik ditentukan oleh jumlah elektron, yaitu;

q= N. e
Keterangan:
q = muatan listrik (coulomb)
N = jumlah muatan listrik
e = muatan elektron (coulomb)

brainly

9 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Arus listrik sebesar 5 mA mengalir pada sel


syaraf selama 0,5 detik. Berapakah besar
muatan dan jumlah elektron yang berpindah
pada sel syaraf?

Diketahui:
I= 5 mA = 0,005 A
t = 0,1 s
e = 1,6 x 10 -19 C
Ditanya : a. q
b. N
Jawab :
I=
q= I.t = 0,005 A x 0,1 s = 5 x 10 -4

N= = = 3,125 x 1015 elektron

3 Rangkuman

1. Arus listrik dapat mengalir dengan syarat:


a. mengalir dalam rangkaian tertutup
b. harus ada beda potensial antar dua titik dalam rangkaian
2. Arus listrik mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensil rendah
3. Elektron mengalir dari titik berpotensial rendah ke titik berpotensial tinggi.
4. Kuat arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir tiap satu satuan waktu
I=

10 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

4 Tes Formatif

1. Perhatikan gambar rangkaian berikut!

Jika sakelar 1 ditutup maka lampu yang akan menyala adalah….


A. lampu 1 saja
B. lampu 2 saja
C. lampu 1 dan lampu 2
D. lampu 1 dan 2 tidak menyala

2. Perhatikan beberapa rangkaian listrik berikut!

Pernyataan yang benar tentang lampu pada gambar adalah ….


A. 1) dan 2) menyala
B. 1) dan 3) menyala
C. 2) dan 4) hidup
D. 3) dan 4) hidup

11 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

3. Perhatikan gambar berikut!

Sumber gambar: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/19/140000969/mengapa-burung-tidak-tersengat-listrik-di-kabel-


listrik?page=all

Pada gambar terlihat bahwa burung yang bertengger pada kabel listrik bertegangan
tinggi tidak tersentrum. Upaya yang dapat kita lakukan agar kita juga tidak tersentrum
adalah ….

A. badan kita harus menyentuh tanah


B. kedua kaki berada pada kabel yang sama
C. pastikan tubuh menyentuh tanah
D. kedua kaki berada pada kabel yang tidak sama

4. Saat hubungan arus pendek (konsleting) terjadi di rumah, maka secara otomatis
sekering akan putus. Prinsip kerja sekering yang benar sesuai dengan peristiwa
adalah…
A. Sekering akan menyambungkan rangkaian listrik sehingga arus mengalir
B. Sekering akan memutus rangkaian listrik sehingga arus mengalir
C. Sekering akan menyambung rangkaian listrik sehingga electron mengalir
D. Sekering akan memutus rangkaian listrik sehingga arus berhenti mengalir

5. Arus listrik sebesar 10 mA mengalir pada sebuah kawat penghantar selama 60 detik.
Jumlah muatan yang berpindah pada kawat penghantar adalah ….
A. 0,6 C
B. 6 C
C. 60 C
D. 600 C

12 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

3 Daftar Pustaka

a. Eka Cahaya Prima. 2019. Modul 5 Gelombang Optik, dan Listrik Magnet.
Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. https://phet.colorado.edu/in/simulation/circuit-construction-kit-dc-virtual-lab
di unduh tanggal 01 oktober 2020
c. Matrhen Kangginan. 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas IX. Erlangga.
d. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Semester 1 Buku Siswa. Jakarta; Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Semester 1 Buku Guru. Jakarta; Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

13 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

KB 2 HANTARAN LISTRIK
WAKTU: 2X40”

1 Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan video tentang bahan penghantar listrik, peserta didik


membedakan bahan konduktor, isolator dan semikonduktor berdasarkan
kemampuannya menghantarkan arus listrik
2. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu merancang percobaan pengukuran
besar hambatan jenis kawat penghantar dan ukuran kawat penghantar dengan aplikasi
PHeT.
3. Melalui percobaan, peserta didik dapat mengukur besaran hambatan jenis kawat
penghantar sesuai prosedur
4. Melalui percobaan, peserta didik dapat membuat grafik hubungan antara besar
hambatan jenis kawat penghantar dengan panjang penghantar dan luas penampang
penghantar sesuai dengan data yang diperoleh
5. Melalui percobaan, peserta didik dapat menganalisa faktor yang memengaruhi besar
hambatan jenis kawat penghantar sesuai dengan data percobaan
6. Melalui pembuatan laporan hasil percobaan, peserta didik mampu menyajikan hasil
rancangan dan pengukuran besar hambatan jenis kawat penghantar dan ukuran kawat
penghantar dalam rangkaian listrik menggunakan aplikasi PHeT

14 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

2 Uraian Materi

Hantaran Listrik
Kita sering mendengar bahwa listrik dapat mengalir dalam kabel. Apa yang mengalir
dan bahan apa yang dapat mengalirkan listrik? Listrik yang mengalir berkaitan dengan listrik
yang berpindah. Perpindahan elektron akan menghasilkan arus listrik yang arahnya
berlawanan dengan arah perpindahan elektron. Bahan apa yang dapat menghantarkan listrik?
Ayo kita cari tahu!
Bahan Penghantar Listrik

Ayo Cari Tahu !

Rangkaian tertutup dan terbuka

Menggunakan aplikasi PHeT

Langkah Kerja;
1. Susunlah komponen-komponen kabel, 1 buah baterai, sakelar dan satu buah
lampu pada aplikasi PHeT agar dapat menyalakan lampu!
2. Tambahkan kabel, uang dolar, penjepit kertas, koin, penghapus dan pensil
pada rangkaian secara bergantian!
3. Amatilah nyala lampu yang terjadi dan catat hasil pengamatannya!
Diskusikanlah:
1. Apakah semua bahan dapat menyalakan lampu?
2. Kelompokkanlah bahan ke dalam konduktor dan isolator listrik!
3. Berdasarkan percobaan dan diskusi, nyatakanlah kesimpulan yang ananda
peroleh

15 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Tidak semua bahan dapat menghantarkan arus listrik, sehingga ketika bahan tersebut
dijadikan penghubung pada rangkaian maka tidak semuanya dapat menyalakan lampu.
Berdasarkan kemampuan bahan menghantarkan listrik, maka bahan dapat dibedakan atas tiga
yaitu; konduktor, isolator, dan semi konduktor.
1. Konduktor listrik
Konduktor listrik adalah bahan-bahan yang dapat menghantarkan arus listrik,
seperti tembaga, perak dan emas.
2. Isolator listrik
Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk untuk menghantarkan listrik
karena di dalam bahan ini elektron sulit untuk mengalir. Contoh bahan isolator adalah
uang kertas, penghapus, karet dan pensil.
3. Semi konduktor listrik
Semi konduktor adalah bahan yang jika berada pada suhu rendah bersifat
isolator, sementara pada suhu tinggi bersifat konduktor. Contohnya adalah karbon,
silikon dan germanium. Bahan semi konduktor digunakan untuk membuat transistor
yang kemudian dirangkai menjadi integrated circuit (IC).

Gambar : contoh isolator dan konduktor


Sumber: https://jagad.id/pengertian-isolator/

Gambar : IC yang menggunakan bahan semi konduktor


Sumber: https://juliusspot.blog.uns.ac.id/?p=109

16 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Kenapa ya, kabel


harus dilapisi
dengan karet?

Gambar kabel listrik


Sumber gambar: https://sindunesia.com/jenis-kabel-listrik/

Pemberian karet pada kabel bertujuan agar


kabel lebih aman digunakan. Sifat plastik
dan karet yang isolator akan menghindari
kita dari sengatan listrik.

Mengapa pada
bangunan tinggi
terdapat bagian
yang runcing?

Gambar gedung sate


https://ayobandung.com/read/2020/07/27/111039/100-
tahun-gedung-sate-bandung-ini-faktanya-yang-jarang-terungkap

Bagian yang runcing itu adalah penangkal petir,


yang dibuat dari bahan konduktor. Bahan
konduktor dihubungkan dengan kabel sampai ke
tanah. Kabel ditanam di dalam tanah dengan
tujuan aliran elektron dari awan bisa
dinetralkan oleh tanah. Bahan konduktor dibuat
dengan tujuan agar dapat mengalirkan elektron
ke tanah.

17 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Hambatan Listrik
Setiap bahan memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghantarkan listrik.
Kemampuan itu tergantung kepada nilai hambatan jenis suatu kawat penghantar.
Semakin kecil hambatan jenis suatu bahan semakin baik kemampuan bahan tersebut
menghantarkan panas. Bagaimana hubungan antara panjang dan luas penampang kawat
penghantar dengan besar hambatan kawat penghantar? Ayo kita cari tahu!

Ayo Cari Tahu !

Percobaan besar hambatan listrik pada kawat

Aplikasi: PHeT resistance in a wire

Langkah kerja:
1. Gunakanlah panjang dan luas penampang yang tetap, kemudian
variasikan besar hambat jenis kawat (ρ)
2. Catatlah hasil pengukuran hambatannya ke dalam tabel
Panjang kawat:……
Luas penampang kawat :………..

Hambat jenis kawat Hambatan kawat

Tabel 1. Hasil pengukuran hambatan kawat dengan hambat jenis berbeda

18 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

5. Gunakan hambat jenis kawat dan luas penampang yang sama, lalu ganti
panjang kawat yang digunakan
6. Simpanlah data pada tabel!
Hambat jenis:………..
Luas penampang:……..
Panjang kawat Hambatan kawat

Tabel 2. Hasil pengukuran hambatan kawat dengan panjang kawat berbeda

7. Buatkanlah grafik hubungan antara hambatan kawat terhadap panjang


kawat! Panjang kawat terletak pada sumbu x dan hambatan kawat pada
sumbu Y.
8. Gunakan hambat jenis kawat dan panjang yang sama, lalu ganti luas
penampang kawat yang dgunakan
9. Simpanlah data pada tabel!
Hambat jenis:………..
Panjang kawat:……..
Luas penampang kawat Hambatan kawat

Tabel 3. Hasil pengukuran hambatan kawat dengan luas penampang kawat


berbeda

10. Buatkanlah grafik hubungan antara hambatan kawat terhadap luas


penampang kawat! Luas penampang kawat terletak pada sumbu x dan
hambatan kawat pada sumbu Y.
Disksukikanlah:
1. Bagaimana hubungan antara hambat jenis kawat dengan hambatan
kawat?
2. Bagaimana hubungan antara panjang kawat dengan hambatan kawat?
3. Bagaimana hubungan antara luas penampang kawat dengan hambatan
kawat?
4. Nyatakanlah kesimpulan ananda!

19 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Besar hambatan kawat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu; (1) panjang kawat, (2) luas
penampang kawat, dan (3) hambatan jenis kawat. Semakin panjang kawat penghantar maka
semakin besar hambatan kawat. sebaliknya semakin pendek kawat penghantar maka
hambatan kawat semakin kecil. Semakin luas penampang kawat maka hambatan kawat
semakin kecil, sebaliknya semakin kecil luas penampang kawat maka hambatan kawat
semakin besar. Secara matematika dapat dituliskan:

R=
Keterangan:
R = hambatan kawat (Ohm)
ρ = hambatan jenis kawat (ohm
meter)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)

brainly

Sebuah kawat Aluminium yang memiliki panjang 20 cm dan


-4
luas penampang 2. 10 m2 . Jika diketahui hambatan jenis
-8
aluminium adalah 2,82 . 10 Ωm. tentukan besarnya
hambatan listrik yang dimiliki oleh kawat tersebut?

Diketahui:
L = 20 cm = 0, 2 m
A = 2. 10-4 m2
ρ = 2,82 . 10-8 Ωm
Ditanya :R
Jawab :

R = 2,82 . 10-5Ω

20 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

3 Rangkuman

1. Berdasarkan kemampuan bahan menghantarkan listrik, maka bahan dapat


dibedakan atas tiga yaitu; konduktor, isolator, dan semi konduktor
2. Besar hambatan jenis kawat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu; (1) panjang
kawat, (2) luas penampang kawat, dan (3) hambat jenis /jenis) kawat

3. Besar hambatan jenis kawat adalah R=

4 Evaluasi

1. Untuk memperbesar hambatan suatu penghantar dapat dilakukan dengan cara ….


A. memperbesar beda potensial
B. memperbesar arusnya
C. memperbesar luas penampang
D. memperpanjang kawat
2. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Memperpanjang kawat penghantar
2) Memperluas penampang penghantar
3) Memperpendek kawat penghantar
4) Menggunakan hambat jenis yang lebih besar
Yang dapat kita lakukan untuk memperkecil hambatan listrik adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
3. Penangkal petir menggunakan bahan konduktor sebagai bahan pengantarnya. Hal ini
dilakukan agar ….
A. Elektron dapat mengalir ke tanah melalui bahan konduktor
B. Elektron tidak dapat mengalir baik melalui bahan konduktor
C. Proton tidak akan dapat mengalir
D. Proton akan kehilangan elektron

21 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

2
4. Seutas kawat panjang 100 m dengan luas penampang 0.01 cm memiliki hambatan 2
Ω. Jika ada kawat lain yang terbuat dari bahan yang sama tetapi memiliki panjang 50
m dan luas penampang 0.02 cm2 maka hambatan kawat tersebut adalah ….
A. 0,25 Ω
B. 0,50 Ω
C. 1,00 Ω
D. 4,00 Ω
5. Gambar berikut menunjukkan baterai dan lampu yang dihubungkan dengan kawat
pada beberapa bahan.

Gambar yang menunjukkan lampu menyala adalah ….


A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 1 dan 4

3 Daftar Pustaka

1. Eka Cahaya Prima. 2019. Modul 5 Gelombang Optik, dan Listrik Magnet.
Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. https://phet.colorado.edu/in/simulation/circuit-construction-kit-dc-virtual-lab
di unduh tanggal 01 oktober 2020
3. Matrhen Kangginan. 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas IX. Erlangga.
4. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Semester 1 Buku Siswa. Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
f. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Semester 1 Buku Guru. Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

22 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

KB 3 RANGKAIAN LISTRIK
WAKTU: 2X40”

1 Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan video peserta didik dapat menghitung besar nilai hambatan
pengganti pada rangkaian seri dan parallel
2. Melalui percobaan menggunakan aplikasi PHeT peserta didik mampu membedakan
karakteristik rangkaian seri dan paralel
3. Melalui percobaan menggunakan aplikasi PHeT peserta didik dapat menemukan
konsep rangkaian seri dan paralel dengan berdasarkan data yang diperoleh
4. Melalui pembuatan laporan hasil percobaan peserta didik mampu menyajikan hasil
rancangan pengukuran kuat arus dan tegangan menggunakan aplikasi PHeT

2 Uraian Materi

RANGKAIAN LISTRIK

Sakelar yang kita gunakan sehari-hari ada yang digunakan untuk menyalakan satu
lampu ada juga yang digunakan untuk menyalakan beberapa buah lampu. Apa yang
menyebabkan itu terjadi? Ayo kita cari tahu!

23 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Rangkaian Seri Dan Paralel

Ayo Cari Tahu !

Rangkaian lampu secara seri dan paralel

Aplikasi :

Langkah Kerja:
1. Gunakanlah kabel, 1 buah baterai dan 2 buah lampu yang terdapat pada
aplikasi
2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga didapatkan
lampu yang menyala terang
3. Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana keadaan lampu yang lain?
4. Rangkaian apa yang ananda peroleh? Gambarkanlah rangkaiannya!

5. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga didapatkan


lampu yang menyala redup!
6. Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana dengan keadaan lampu yang lain?
7. Rangkaian apa yang ananda peroleh? Gambarkanlah rangkaiannya!

Berdasarkan data hasil percobaan apa yang dapat ananda simpulkan?

24 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Berdasarkan gambar yang ananda peroleh dapat disimpulkan bahawa rangkaian seri
adalah rangkaian yang tidak memiliki percabangan. Apabila kabel terputus maka arus tidak
dapat mengalir dalam rangkian. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki
percabangan kabel. Jika salah satu ujung terputus maka arus akan tetap mengalir pada kabel
lain yang masih terhubung.

Berarti lampu kamar


dengan lampu ruang
tamu dihubungkan
paralel? Mengapa?

Ya benar. Lampu kamar dan lampu ruang


tamu dihubungkan secara parallel, sehingga
ketika sakelar di ruang tamu di buka maka
lampu di kamar tidak ikut padam, sesuai
dengan konsep rangkaian paralel

Hukum Ohm

Bagaimana hubungan antara kuat arus listrik, tegangan dan hambatan listrik dalam
suatu rangkain listrik? Ayo cari tahu!

25 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Ayo Cari Tahu !

Percoban besar hambatan listrik pada kawat

Aplikasi: PHeT

Langkah kerja:
1. Susunlah 1 buah baterai dengan tegangan 9 volt, resistor/hambatan 1,5
Ω, amperemeter dan 1 buah sakelar.
2. Tutup sakelar kemudian catatlah berapa hasil pengukuran arus pada
amperemeter.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan mengganti nilai hambatan
Tegangan (V) Hambatan(Ω) Kuat arus listrik (A)
9
9
9
Tabel.4 Hubungan tegangan, hambatan dan kuat arus listrik
4. Lakukanlah langkah 1 dan 2 kemudian ganti nilai tegangan
5. Catatlah hasil pengkuran kuat arus pada table berikut!
Tegangan (V) Hambatan(Ω) Kuat arus listrik (A)
1,5
1,5
1,5
Tabel. 5 Hubungan tegangan, hambatan, dan kuat arus listrik
6. Buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan hambatan listrik.
Berdasarkan data pada tabel 1. Hambatan listrik pada sumbu x dan besar
arus listrik pada sumbu Y.
7. Buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan besar tegangan listrik.
Berdasarkan data pada tabel 2. Besar teganagn listrik pada sumbu x dan
besar arus listrik pada sumbu Y.
Diskusikanlah:
1. Berdasarkan data, faktor apa yang mempengaruhi besar arus listrik
yang mengalir pada rangkaian?
2. Bagaimana cara memperbesar arus listrik dalam rangkaian?

26 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Berdasarkan percobaan dapat kita peroleh bahwa, besarnya kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian dipengaruhi oleh besar tegangan listrik, dan hambatan. Berdasarkan
hukum Ohm yang menyatakan bahwa perbandingan kuat arus dan tegangan dalam suatu
rangkaian sama dengan besar hambatan kawat maka hokum Ohm dapat ditulis:

Keterangan:
I = Kuat arus lsitri (A)
V = tegangan lsitrik (volt)
R = hambatan kawat (Ohm)

brainly

Berapa beda potensial listrik harus diberikan pada ujung-


ujung seutas kawat yang memiliki hambatan 5 Ω agar arus 3
A mengalir melalui kawat?

Diketahui:
R=5Ω
I=3A
Ditanya :V
Jawab :

V = 5 Ω. 3 A
= 15 Volt

27 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Karakteristik rangkaian listrik

a. Hukum kirchhoff
Menurut hukum kirchhoff, besar arus listrik yang masuk ke titik percabangan akan
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan.

∑Imasuk =∑Ikeluar
I1 = I2 + I3

brainly

b. Rangkaian hambatan listrik

Rangkaian hambatan seri

V1 ≠ V2≠ …≠ Vn
Vtotal = V1 + V2 +….+ Vn
I total = I1 = I2= ….= In
Rs = R1 + R2 + ….+ Rn

brainly

Pada rangkaian hambatan seri, besar beda potensial total akan sama dengan jumlah
beda potensial masing-masing hambatan. Besar arus total sama dengan besar arus masing-
masing hambatan.

28 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Rangkaian hambatan paralel

V1 = V2= …=Vn
I total ≠ I1 ≠ I2 ≠ ….≠ In
Itotal = I1 + I2 +….+ I n

brainly

Pada rangkaian hambatan paralel, besar beda potensial total akan sama dengan beda
potensial masing-masing hambatan. Besar arus total sama dengan jumlah arus masing-masing
hambatan.

3 Rangkuman

1. Rangkaian seri adalah rangkaian yang tidak memiliki percabangan


2. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki percabangan kabel.
3. Hukum Ohm

4. Hukum kirchhoff
∑Imasuk =∑Ikeluar
5. Rangkaian hambatan seri
V1 ≠ V2≠ …≠ Vn
Vtotal = V1 + V2 +….+ Vn
I total = I1 = I2= ….= In
Rs = R1 + R2 + ….+ Rn
6. Rangkaian hambatan paralel
V1 = V2= …=Vn
I total ≠ I1 ≠ I2 ≠ ….≠ In
Itotal = I1 + I2 +….+ I n

29 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

4 Tes Formatif

1. Apabila sebuah lampu disusun seri terbakar, maka yang terjadi pada lampu dalam
rangkaian adalah ….
A. semua lampu akan turut terbakar
B. semua lampu akan tetap menyala
C. semua lampu menyala lebih terang
D. semua lampu akan padam
2. Suatu hambatan listrik dialiri oleh arus sebesar 3 A. Jika beda potensial pada kedua
ujung penghambat listrik adalah 9 Volt. Besar nilai Hambatan listrik tersebut adalah
….
A. 3 Ω
B. 6 Ω
C. 9Ω
D. 12 Ω
3. Nilai hambatan pengganti pada rangkaian di bawah ini adalah....

A. 25 ohm
B. 150 ohm
C. 100 ohm
D. 250 ohm
4. Perhatikan gambar rangkaian berikut. Besar kuat arus I2 adalah ....

A. 0,5 A
B. 1,5 A
C. 2,0 A
D. 2,5 A

30 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

5. Grafik yang menunjukkan hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik
adalah ….

3 Daftar Pustaka

1. Eka Cahaya Prima. 2019. Modul 5 Gelombang Optik, dan Listrik Magnet.
Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. https://phet.colorado.edu/in/simulation/circuit-construction-kit-dc-virtual-
lab di unduh tanggal 01 oktober 2020
3. https://phet.colorado.edu/in/simulation/resistance-in-a-wire
4. https://www.studiobelajar.com/hukum-kirchhoff/
5. https://www.studiobelajar.com/rangkaian-listrik/Semester 1 Buku Siswa.
6. Marthen Kangginan. 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas IX. Erlangga.
7. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
8. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Semester 1 Buku Guru. Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

31 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

Kunci Jawaban Tes Formatif

No Soal KB 1 KB 2 KB 3

1 A D D

2 C C A

3 B A C

4 D C B

5 A B A

Latihan Soal

32 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3


IPA SMP Kelas IX

33 Azani Fitri, S.Pd / Peserta PPG IPA UPI Angkatan 3

Anda mungkin juga menyukai