Disusun oleh:
Nama: M Wildan Nurohman
Kelas: Reguler B
NPM : 2221106043031
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang Maha Esa atas limpahan berkah, rahmat, karunia, serta
hidayah-Nya sehingga Laporan Jaringan Komputer ini selesai disusun dengan baik.Laporan Praktikum ini
berisi seluruh materi beserta hasil praktikum pada mata kuliah Jaringan Komputer di semester 3.
Dengan disusunnya laporan ini,tidak lupa saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya laporan ini. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain: :
Tak ada gading yang tak retak, begitulah kata orang bijak.Saya menyadari bahwa laporan yang penulis
buat masih jauh dari kata sempurna sehingga masih terdapat kesalahan.Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun agar kesalahan yang sama tidak terulang di masa yang akan datang.
Penyusun
M 221106042927
FT-LAB-P03-F-04
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PRAKTIKUM 1 1
PENGKABELAN 1
BAB IV ANALISA........................................................................................................................................ 5
PRAKTIKUM 2 8
BAB IV ANALISA....................................................................................................................................... 13
PRAKTIKUM 3 17
BAB IV ANALISA...................................................................................................................................... 23
PRAKTIKUM I
PENGKABELAN
FT-LAB-P03-F-04
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan:
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang jenis-jenis dan pemasangan kabel
2. Mampu memasang kabel straight-through sesuai dengan urutan standar TIA/EIA
568B,
4. Pastikan tembaga yang telah dipasangkan dalam keadaan lurus sehingga dapat
dimasukkan ke connector.
5. Masukkan tembaga ke connector.
6. Gunakan crimping tool untuk meng-crimping RJ-45.
7. Setelahnya uji coba kabel menggunakan RJ-45 LAN Tester atau bisa juga
menggunakan laptop/PC sebagai alternatif.
8. Hubungkan kabel UTP ke router.
9. Lalu hubungkan router ke Laptop/PC.
10. Masukkan IP yang akan di test.
11. Jika gagal, cek kabel apakah longgar atau rusak. Apabila rusak/longgar maka buat
ulang kabel.
FT-LAB-P03-F-04
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
FT-LAB-P03-F-04
BAB IV
ANALISA
Untuk menghubungkan jaringan komputer maka dibutuhkan kabel yang biasa disebut
kabel UTP. Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) merupakan kabel jaringan dengan bahan
dasar tembaga serta tidak dilengkapi dengan shield internal. Kabel UTP merupakan kabel yang
paling umum digunakan selain karena harganya yang murah juga karena fleksibel dan
menunjukkan kinerja yang relatif bagus dalam menghubungkan jaringan lokal (LAN).
Kabel sendiri memiliki berbagai macam jenis, namun yang paling sering digunakan dalam
jaringan komputer adalah kabel straight-through dan crossover dengan fungsi yang berbeda.
a. Straight-through: Kabel LAN yang pemasangan setiap ujungnya sama dan berfungsi untuk
menghubungkan dua device yang berbeda seperti laptop atau komputer dengan
router/switch/hub/jaringan LAN, menghubungkan Switch ke hub/router jaringan. Memiliki
2 standar untuk urutan susunan warna yaitu:
o TIA/EIA 568A:
Ujung A Ujung B
o TIA/EIA 568B:
Ujung A Ujung B
b. Crossover: Kabel LAN yang susunan warna dalam pemasangan setiap ujungnya berbeda.
Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan kedua device yang sama seperti laptop dengan
laptop, switch dengan switch, hub dengan hub, dan router dengan router.
Urutan susunan warna nya adalah dengan salah satu ujung menggunakan standar TIA/EIA
568A dan ujung lainnya menggunakan standar TIA/EIA 568B.
Ujung A Ujung B
c. Connector: Konektor RJ45 memiliki delapan pin. Berfungsi agar memudahkan pengguna
dalam penggantian pesawat telepon, mudah untuk dipindah-pindah, serta mudah untuk
dicabut tanpa khawatir akan terkena setrum.
d. Crimping tool: Tang yang digunakan untuk memotong, memipihkan, dan mengupas bagian
isolator kabel pada saat instalasi kabel.
e. Kabel tester: Alat yang digunakan untuk mengetahui kerusakan kabel UTP, mengecek
keakuratan kabel, dan juga sebagai panduan dalam masalah jaringan.
FT-LAB-P03-F-04
BAB V
KESIMPULAN
Praktikum ini membahas tentang kabel UTP yang berfungsi sebagai penghubungdalam
jaringan LAN. Pada praktikum ini, mahasiswa diajarkan untuk membuat kabel UTP
menggunakan alat-alat yang sudah disediakan, antara lain:
− Kabel UTP,
− Crimping tools,
− Kabel tester,
− Connector.
Dimana untuk mengetes kabel UTP tersebut menggunakan laptop masing-masing. Jika
berhasil, maka lampu LED pada tester akan menyala semua dan secara bersamaan. Jika gagal,
maka akan ditandai dengan lampu yang tidak menyala dan mahasiswa harus membuat ulang
kabel UTP. Kegagalan dapat diakibatkan oleh connector yang masih longgar, kesalahan
pemasangan susunan kawat, atau kabel rusak.
FT-LAB-P03-F-04
PRAKTIKUM II
JARINGAN KABEL DAN NIRKABEL
FT-LAB-P03-F-04
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Tujuan:
1. Mampu memahami jenis-jenis jaringan.
2. Mampu melakukan simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer.
C. JARINGAN LAN
LAN atau Local Area Networking adalah model jaringan komputer dengan beberapa
komputer saling terhubung dalam area yang relatif kecil seperti gedung, kampus, atau kantor
serta digunakan oleh perusahaan atau institusi yang membutuhkan akses data dan informasi
secara cepat dan mudah. Ada beberapa jenis jaringan LAN seperti Token Ring, FDDI,
ARCNET, dan yang paling sering digunakan yaitu Ethernet.
● Kelebihan:
▪ Koneksi transfer antar data cepat.
▪ Tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk membuat jaringannya.
▪ Data nya terpusat dan tersimpan pada satu komputer server yang dapat diakses
oleh komputer lain.
▪ Biayanya yang murah karena jangkauan areanya kecil dan tidak membutuhkan
perangkat yang mahal.
● Kekurangan:
▪ Luas jangkauan area koneksi terbatas.
▪ Tingkat keamanan yang cukup rentan karena setiap komputer dapat diakses
dengan bebas oleh pengguna.
▪ Jika komputer pusat terkena masalah – seperti virus – akan berdampak pada
seluruh jaringan LAN.
Jika Ping berhasil akan menunjukkan hasil yang positif pada dua komputer yang saling
terhubung, namun jika ada gangguan konektivitasnya maka akan menampilkan pesan RTO
(Request Time Out).
FT-LAB-P03-F-04
E. IP ADDRESS
Internet Protocol Address (IP Address) adalah serangkaian angka unik yang berfungsi
untuk mengidentifikasi komputer atau perangkat dalam jaringan. Fungsi IP address adalah
sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan
yang tepat melalui jaringan.
● IPv4: Panjang 32-bit dan empat bagian dipisahkan oleh titik. Contoh: 192.168.1.1
● IPv6: Panjang 128-bit dan ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf,
dipisahkan oleh titik dua (terdapat huruf A sampai F). Contoh:
2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334. Menggunakan Internet Protocol Security
(IPsec) sehingga tidak perlu khawatir terkait autentikasi, kerahasiaan dan integritas
data.
● Private IP: Jenis IP Address yang digunakan untuk komunikasi perangkat dalam
jaringan lokal seperti Bluetooth atau LAN, namun tidak bisa digunakan untuk jaringan
internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.
● Public IP: Kebalikan dari private IP dimana IP ini dapat digunakan untuk komunikasi
di luar jaringan lokal dan dapat terhubung dengan jaringan internet. Versi IP ini tidak
tersedia gratis dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).
● Dynamic IP: IP yang digunakan untuk keamanan, biasanya sifatnya berubah-ubah
setiap kali perangkat baru ditambahkan karena bertujuan untuk mempersulit hacker.
● Static IP: Protokol IP ini bersifat tetap kecuali terdapat perubahan pada administrasi
jaringan. Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini
diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering
terhubung ke jaringan pribadi.
FT-LAB-P03-F-04
BAB V
KESIMPULAN
Praktikum ini membahas mengenai Cisco Packet Tracer yang merupakan simulasi alat-
alat jaringan komputer. Dilakukan simulasi peer to peer (jaringan dengan dua atau lebih
komputer yang saling terhubung tanpa perangkat tambahan) dan LAN atau Local Area
Networking (jaringan dengan luas area yang relatif kecil) yang menggunakan switch.
FT-LAB-P03-F-04
PRAKTIKUM III
DHCP MENGGUNAKAN SWITCH
FT-LAB-P03-F-04
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Tujuan:
1. Mampu memahami jenis-jenis jaringan.
2. Mampu melakukan simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer.
Praktikum 1
1. Pilih Network Device, lalu pilih Switch tipe 2950DT sebagai penghubung antar host
2. Pilih End Devices, lalu pilih tiga PC (diberi nama PC A1, PC, A2, dan PC A3) dan
Server yang akan menjadi host.
3. Pilih Connections, pakai kabel Copper Straight-Through untuk menghubungkan
setiap host dengan switch.
4. Klik PC A1 dan pilih fa 0/1, lakukan hal yang sama dengan PC A2 (fa 0/2) dan PC
A3 (fa 0/3).
5. Lalu klik lagi PC A1 dan pilih tab desktop
6. Pilih IP Configuration dan masukkan alamat 192.168.1.1/24dan subnetmask
255.255.255.0
7. Lakukan hal yang dengan PC A2 (192.168.1.2/24) dan PC A3 (192.168.1.3/24).
8. Pilih Network Device, lalu pilih Access Point tipe AP-PT-N di bagian Wireless Device.
9. Setelahnya, pilih dua Laptop di bagian End Devices sebagai host yang akan terhubung
dengan Access Point.
10. Pilih Connections, pakai kabel Copper Straight-Through Untuk menghubungkan
switch dan access point..
11. Klik Access Point dan pilih tab Config.
12. Pilih Port 1, dan masukkan nama SMT-3 pada SSID
13. Pilih WPA2-PSK di bagian Authentication.
14. Pilih AES di bagian password.
15. Masukkan angka 12345678 pada PSK Pass Phrase.
16. Klik Laptop 1, pilih tab Physical.
17. Matikan laptop, lepas konektor
18. Masukkan konektor yang berada di bagian pojok kanan bawah.
19. Nyalakan laptop, pilih tab Desktop dan pilih PC Wireless.
20. Pilih tab Connect, lalu pilih SMT-3 dan klik tombol connect.
21. Masukkan password atau PSK (Pre-shared Key) yang sudah dibuat sebelumnya.
22. Tunggu hingga laptop tersambung dengan access point.
FT-LAB-P03-F-04
23. Jika berhasil maka akan muncul garis putus-putus sebagai penanda jaringan terhubung.
24. Jika gagal ulangi langkah dan cek error.
Praktikum 2
1. Pilih End Devices, lalu pilih dua PC (diberi nama PC A dan PC B) dan Server yang
akan menjadi host.
2. Pilih Network Devices, lalu pilih Router tipe 2811 dan dua Switch dengan tipe 2950T.
3. Pilih Connections, pakai kabel Copper Straight-Through untuk menghubungkan
seluruh devices (dengan urutan Server □ Switch FT1 (terhubung ke PC A) □ Switch
FT2 (terhubung ke PC B)).
4. Saat menghubungkan, pilih Fast Ethernet:
a. Server □ SW-FT 1: Fast Ethernet 0/1
b. PC A □ SW-FT 1: Fast Ethernet 0/2
c. SW-FT 1 □ Router: Fast Ethernet 0/0
d. SW-FT 2 □ Router: Fast Ethernet 0/1
e. PC B □ SW-FT 2: Fast Ethernet 0/3
5. Setting IP Address pada router di tab CLI.
6. Ketik kode di bawah ini:
Enable
Configure terminal
Interface fa0/0
IP address 192.168.1.1 255.255.255.0
No shutdown
Ip dhcp pool a
Default-router 192.168.1.1
Dns-server 192.168.1.2
Network 192.168.1.1 255.255.255.0
End
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan dalam
proses distribusi IP Address pada jaringan komputer secara dinamis, serta memungkinkan
setiap perangkat melakukan konfigurasi IP Address secara otomatis.
DHCP sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:
− DHCP Server: perangkat keras yang mengatur dan mendistribusikan IP address secara
otomatis kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan server.
− DHCP Client: Sebagai penerima IP Address.
FUNGSI DHCP
1. Memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung dengan
jaringan.
2. Mengelola alamat IP dalam skala besar secara terpusat.
3. Menetapkan konfigurasi jaringan secara otomatis.
4. Memperbaharui alamat IP.
5. Mengoptimalkan penggunaan alamat IP.