Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN MAGANG SEMESTER GANJIL

2023/2024 UJIAN TENGAH SEMESTER

LAPORAN BULAN OKTOBER - JANUARI 2024

DISUSUN OLEH :
Muhamad Fikri A.I
NIM. 15020020003

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI & INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAPATI
JAKARTA
2023

1
LEMBAGA PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK RSPI SULIANTI


SAROSO

Disetujui oleh :

Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing,

Wahyudin, ST
Eka Taruna Putra, ST.MT

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Elektro

Eka Taruna Putra, ST, MT

2
3
4
`KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan Kerja Praktek ini dengan baik. Kegiatan Kerja Praktek ini merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan kurikulum di lembaga pendidikan Universitas Surapati Jakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek ini masih
banyak kekurangan baik dari segi teorinya maupun prakteknya. Hal ini dikarenakan
terbatasnya kemampuan yang penulis miliki, namun demikian penulis berharap kiranya
kegiatan Kerja Praktek ini akan memberikan manfaat bagi kita semua terutama bagi rekan-
rekan sesama mahasiswa di Universitas Surapati Jakarta dan bermanfaat bagi penulis
sendiri.
Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengungkapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis selama
melaksanakan Kerja Praktek dan selama proses penyusunan laporan ini, yaitu kepada :

1. Bapak Franka Hendra Sukma, ST, MT, IPM selaku Dekan Fakultas Teknik
dan Informatika Universitas Surapati Jakarta

2. Bapak Eka Taruna, ST, MT selaku Ketua Prodi Teknik Elektro Universitas
Surapati Dan Dosen Pembimbing Pertama Magang
3. Bapak Wahyudin Kepala IPSRS RSPI SULIANTI SAROSO
4. Kepada Rekan-Rekan IPSRS RSPI SULIANTI SAROSO
5. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Teknik Elektro Universitas Surapati

6. Kepada Keluarga yang selalu mendoakan dan memberi dukungan selama


Kerja Praktek berlangsung.

Jakarta, Maret 2023


Penulis,

……………………..

5
MUHAMAD FIKRI
NIM.15021020003

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................................1
Lembar Laporan Pengesahan.................................................................................................2
Surat Permohonan Magang....................................................................................................3
Surat Persetujuan Magang....................................................................................................4
Kata Pengantar.......................................................................................................................5
Daftar isi.................................................................................................................................6
Latar Belakang RSPISS..........................................................................................................7
Tujuan Magang Praktik Kerja ...............................................................................................7
Manfaat Magang Praktik Kerja..............................................................................................8
BAB II Landasan Hukum.......................................................................................................9
Gambaran Umum RSPISS.....................................................................................................9
Struktur Organisasi RSPISS.................................................................................................13
Spesifikasi Tugas yang dilaksanakan...................................................................................13
Flowchart/Diagram Alir......................................................................................................27
BAB IV HASIL YANG DICAPAI MAGANG/PRAKTIK KERJA...................................29
BAB V PENUTUP...............................................................................................................30
Kesimpulan...........................................................................................................................30
Saran.....................................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................31
Lampiran……………………………………………………………………………………
………..

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Perusahaan atau institusi baik swasta maupun pemerintah merupakan dunia kerja nyata
yang akan dihadapi mahasiswa di masa depan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan
tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perguruan tinggi dan universitas perlu
memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk langsung terjun ke lapangan
melalui kerja praktek dan mendapatkan pemahaman lebih dekat mengenai dunia kerja
yang sebenarnya. Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Universitas Surapati
menawarkan mata kuliah praktik pada semester lima. Setiap mahasiswa yang akan
mengikuti kerja praktek harus mempunyai persiapan materi atau pengetahuan yang
memadai terhadap topik yang akan dipelajarinya. Setelah menyelesaikan kerja praktek,
mahasiswa diwajibkan menyiapkan laporan dan mendiskusikannya dengan dosen
pembimbing lokasi dan kepala departemen. Sebagai tugas akademik mahasiswa, laporan
kerja praktek ditulis sesuai dengan format yang berlaku pada jurusan dan menampilkan
proses berpikir, penalaran, kegiatan kerja praktek dan hasil kerja praktek. Meskipun
dosen pembimbing mempunyai kebebasan akademik, namun perlu ditetapkan pedoman
umum penulisan laporan demi kelancaran, efisiensi dan produktifitas proses pengajaran.
Panduan ini dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa teknik elektro dalam
menulis laporan kerja praktek, sebagai referensi bagi dosen pembimbing ketika
membimbing mahasiswa.

1.2 Tujuan Magang/Praktek Kerja

1) Keberlanjutan karir : Peluang yang lebih besar untuk diterima sebagai karyawan
di tempat magang
2) Keterlibatan langsung dan mendalam : pengalaman kerja yang berharga untuk
digunakan setelah lulus dari universitas
3) Gambaran nyata dunia kerja : pengetahuan tentang praktik terbaik dalam industri
dan sektor yang diminati
4) Bangun dan perluas koneksi jaringan yang berhubungan dalam industri tempat
magang
5) Meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa sebagai calon sarjana, memahami
permasalahan industri dan mencari solusinya
6) Mengembangkan skill dan dapat bimbingan dari perusahaan

1.2.1 Tujuan Magang/Praktek Kerja


Dalam menjalankan kerja praktek penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:

7
1) Melihat secara langsung bagaimana sistem dari gedung,mulai dari pengolahan air
limbah,genset,pompa transfer,pompa boster,pompa hidrant,sistem alarm
kebakaran gedung, dll
2) Mendapat pemahaman tentang dunia teknik listrik, civil, mekanikal, elektronik
3) Untuk memenuhi syarat pada mata kuliah kerja praktek
4) Mengetahui secara langsung peranan dan aktivitas tim pada saat melakukan
preventive maintenance

1.3 Manfaat Magang/Praktek Kerja


Manfaat dari pelaksanaan kerja praktek ini bagi penulis adalah sebagai berikut:

1) Pengalaman baru nilai-nilai kebinekaan (keberagaman


suku,agama,kepercayaan,kebudayaan, dan bahasa)
2) Mengembangkan soft skills (kepemimpinan,kepercayaan diri,dan kepekaan sosial)
3) Mengembangkan hard skills (berfikir kritis,kerjasama tim,berkomunikasi,berfikir
kreatif dan inovatif)
4) Mempelajari sistem yang ada pada gedung
5) Mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam melakukan preventive maintenance
6) Mahasiswa dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan tepat ketika
menghadapi masalah yang terjadi pada suatu troubleshoot

8
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Hukum

Peraturan Menteri kesehatan republic indoneisa nomoer 2306/menkes/per/XI/2011


tentang persyaratan teknisi Prasarana dan Instalasi Elektrikal rumah sakit Dengan
Rahmat Tuhan Yang Maha esa Menteri Kesehatan Republik Indonesia

2.2. Gambaran Umum Tentang Rumah Sakit Sulianti Saroso (RSPISS)

Siapakah Prof. Dr. Sulianti Saroso?

Nama RSPI Sulianti Saroso sendiri diambil dari nama seorang dokter perempuan,
yaitu Julie Sulianti Saroso. Perempuan kelahiran Karangasem, Bali pada 10 Mei
1917 ini lulus dari sekolah tinggi kedokteran (GHS) di Batavia (Jakarta) pada 1942.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Inggris, Skandinavia, Amerika Serikat
dan Malaya pada 1950-1951. Tahun 1962, ia memperoleh gelar Master of Public
Health dengan spesialisasi Tropical Medicine.

Sejarah RSPI Sulianti Saroso Terbagi dalam tiga periode.


Berawal dari Stasiun Karantina di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, kemudian dipindahkan ke
Tanjung Priok dan memasuki periode saat menjadi Stasiun Karantina dan berubah menjadi
Rumah Sakit Karantina (RS Karantina) di Tanjung Priok dengan fungsi utama menangani
pendeita penyakit karantina dari kapal. Kemudian periode setelah RSPI Prof. Dr. Sulianti
Saroso diresmikan.

Stasiun Karantina Pulau Onrust (1917-1958) Fungsi utama stasiun adalah menampung
penderita cacar yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tahun 1930-an, Pulau Onrust
juga menjadi Asrama Haji sebelum Jemaah Haji diberangkatkan ke Arab Saudi. Para calon haji
di Pulau Onrust ditempatkan di sana agar bisa beradaptasi dengan udara laut, karena zaman
dahulu mereka naik kapal laut menuju ke Arab Saudi.

Stasiun Karantina dan RS Karantina Tanjung Priok (1958-1994)


Fungsi utama menangani penderita penyakit menular dari kapal yang memerlukan karantina.
Fungsi Stasiun Karantina di Tanjung Priok saat itu berimbang dengan menangani penderita
cacar pada tahun 1964-1970 sebanyak 2.358 orang. Sejak Indonesia dinyatakan bebas cacar
pada tahun 1972, Stasiun Karantina berubah menjadi Rumah Sakit Karantina (RS Karantina).
Rumah Sakit Karantina ini bertugas menyelenggarakan pelayanan, pengobatan, perawatan,
karantina, dan isolasi penyakit menular tertentu. Dalam perjalanannya, Rumah Sakit Karantina
tidak hanya menangani pasien karantina atau pasien yang ditengarai menderita penyakit
menular yang diatur oleh pemerintah saja, namun juga penyakit-penyakit menular atau infeksi
lainnya. Seirama dengan pertambahan jenis pelayanan, hal ini pun berdampak pada tuntutan
ruang dan fasilitas.

9
RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso (1994 – saat ini)
Dalam rangka meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya
untuk memutuskan rantai penularan penyakit infeksi, RS Karantina dirasakan perlu
dikembangkan baik dari segi sarana/ prasarana, kemampuan, teknologi, sumber daya, dan
kelembagaannya. Dengan pertimbangan tersebut, RS Karantina dipindahkan secara resmi ke
wilayah Sunter pada tahun 1994 dan berubah nama menjadi RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso
(RSPI Sulianti Saroso). Menempati tanah seluas kurang lebih 35.000 m2 milik Pemerintah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemda DKI Jakarta. Adapun pembangunan gedung dan
infrastruktur rumah sakit dilakukan dengan mendapat bantuan hibah murni (grant) dari
Pemerintah Jepang. Gedung RSPI Sulianti Saroso diresmikan pada tanggal 21 April 1994.
Pembangunan gedung RSPI Sulianti Saroso dimulai sejak 17 Juni 1992 dan selesai pada 24
September 1993. Meskipun menempati tanah Pemda DKI, RS ini merupakan Rumah Sakit
Vertikal milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)

7 Juni 1992 Pada tanggal 17 Juni 1992, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan RSPI
Sulianti Saroso oleh Menteri Kesehatan RI saat itu, Dr. Adhyatma, MPH yang dihadiri oleh
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Michihiko Kunihiro.

2.3. Sejarah Singkat RSPI SS

7 Juni 1992 Pada tanggal 17 Juni 1992, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan RSPI
Sulianti Saroso oleh Menteri Kesehatan RI saat itu, Dr. Adhyatma, MPH yang dihadiri oleh
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Michihiko Kunihiro.

Pada tanggal 1 Januari 1994, RS Karantina berubah menjadi RSPI Sulianti Saroso dan
diresmikan pada tanggal 21 April 1994. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.5/Menkes/SK/1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, RSPI
Sulianti Saroso ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PPM dan PL
Kementerian Kesehatan RI.

Pada tanggal 24 September 1993 bangunan RS diserahkan secara resmi dari Pemerintah
Jepang kepada Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Direktorat Jenderal PPM & PLP. Mulai
tanggal 1 Desember 1993, dilaksanakan proses perpindahan kegiatan pelayanan pasien dari
Rumah Sakit Karantina di Tanjung Priok ke RSPI Sulianti Saroso di Sunter

Pada tahun 1996 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.113/Menkes/ SK/II/96, RSPI
Sulianti Saroso menjadi Rumah Sakit Tipe B Non-Pendidikan dan menetapkan RSPI Sulianti
Saroso setara dengan Rumah Sakit Umum dengan tingkat eselonisasinya sama dengan II B.
RSPI Sulianti Saroso mempunyai kedudukan sebagai pusat rujukan nasional dalam
penatalaksanaan penyakit menular dan penyakit infeksi lainnya

Pada tahun 2005 Tanggal 13 Jan 2005, Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.66/
Menkes/SK/I/2005, RSPI Sulianti Saroso menjadi RS Vertikal, Tipe B Pendidikan, Eselon II B

Pada Tahun 2007 Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.270/ KMK.05/2007 dan
Keputusan Menteri Kesehatan No.756/Menkes/SK/VI/2007, RSPI Sulianti Saroso menjadi
Badan Layanan Umum (BLU). Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.270/
KMK.05/2007 kemudian RSPI Sulianti Saroso mendapat Keputusan Menteri Kesehatan
No.760/MENKES/SK/VI/2007 tentang Penetapan Lanjutan Rumah Sakit Rujukan Bagi Orang
Dengan HIV dan AIDS (ODHA).

10
Pada tahun 2008 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.247/Menkes/PER/III/2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja RSPI Sulianti Saroso berkedudukan di bawah Direktorat
Jenderal (Ditjen) Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Kemenkes. Dipimpin oleh
seorang Direktur Utama (eselon IIA).

Pada tahun 2009 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.1138/Menkes/SK/ XI/2009,


RSPI Sulianti Saroso ditetapkan sebagai Pusat Kajian dan Rujukan Nasional Penyakit Infeksi.
Dalam melaksanakan tugas penelitian, RSPI Sulianti Saroso bekerja sama dengan Pusat
Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen Kesehatan.

Pada tahun 2010 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatn Nomor.340/Menkes/ PER/III/2010


tentang Klasifikasi Rumah Sakit, RSPI Sulianti Saroso ditetapkan sebagai Rumah Sakit dengan
Kriteria Rumah Sakit Penyakit Infeksi.

Pada tahun 2011 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.2360/Menkes/PER/XI/2011


tentang Perubahan atas Permenkes No.247/ Menkes/PER/III/2008, RSPI Sulianti Saroso
menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Upaya Kesehatan
Kemenkes (sesuai perubahan Bab I Pasal 1 Peraturan Menteri Kesehatan
No.247/Menkes/PER/III/2008)

Pada tahun 2012 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.451/ MENKES/SK/XII/2012


tentang Rumah Sakit Rujukan Bagi Orang dengan HIV dan AIDS.

Pada tahun 2016 RSPI Sulianti Saroso mempunyai peran penting dalam pelaksanaan vaksinasi
haji berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/ MENKES/313/2016 tentang
Penunjukan Rumah Sakit Pelaksana Vaksinasi Meningitis Bagi Jemaah Umrah. Hal tersebut
sejalan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional

Pada tahun 2017 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/2808/2017,


RSPI Sulianti Saroso ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (FKUI). Berdasarkan Keputusan Kepala BKPM
No.7/1/10/KES/PMDN/2017, RSPI Sulianti Saroso adalah Rumah Sakit tipe A dan juga Rumah
Sakit Rujukan Nasional sekaligus Rumah Sakit Pendidikan. Berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/350/2017 tentang Rumah Sakit dan Balai Kesehatan
Pelaksana Layanan Tuberkulosis Resistan Obat (TB-RO).

Pada tahun 2020 Pusat Layanan Unggulan Penyakit Infeksi Pada masa pandemi COVID-19,
RSPI Sulianti Saroso ditetapkan sebagai Center of Excellence Penyakit Infeksi yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/6577/2020 tentang
Penetapan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso Jakarta Sebagai Center of
Excellence Penyakit Infeksi Dalam Sistem Ketahanan Kesehatan Nasional dan Integrasi
Fungsional Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso dengan Unit Utama di
Lingkungan Kementerian Kesehatan. Indonesia adalah negara kepulauan dengan posisi
strategis, berada pada jalur lalu lintas dan perdagangan internasional, dan salah satu negara
berpenduduk terbesar di dunia dengan tingkat kepadatan tinggi, yang meningkatkan potensi
penyakit infeksi. Dalam rangka penanggulangan penyakit infeksi, perlu dilakukan upaya
penguatan ketahanan kesehatan nasional melalui pengembangan pusat layanan unggulan
(Center of Excellence/CoE) penyakit infeksi. Sebagai Center of Excellence penyakit infeksi,
RSPI Sulianti Saroso memiliki tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna dengan kekhususan pelayanan kesehatan dibidang penyakit infeksi. RSPI
Sulianti Saroso memiliki tugas penguatan dan pengembangan pelayanan kesehatan di bidang
penyakit infeksi dalam sistem ketahanan kesehatan nasional dengan fungsi sebagai berikut:
a. Penguatan dan pengembangan sistem pelayanan kesehatan termasuk rujukan dan jejaring

11
pelayanan;
b. Penguatan sistem penelitan dan pengembangan kesehatan;
c. Penguatan sistem pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia;
d. Penguatan dan pengembangan sarana dan prasarana
Penguatan sistem penganggaran.
VISI DAN MISI

VISI
Menjadi Rumah Sakit Unggulan Penyakit Infeksi yang Terdepan Setingkat Asia

MISI

1. Mengelola penyakit infeksi secara professional dan paripurna


2. Terselenggaranya pengkajian dan penelitian dalam bidang penyakit infeksi emerging,
reemerging dan tropical medicine
3. Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan penyakit infeksi emerging,
reemerging dan tropical medicine
4. Memperluas jejaring pelayanan Pendidikan dan penelitian di bidang penyakit infeksi
melalui publikasi secara nasional dan internasional
5. Membangun budaya corporate untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan

Nilai Budaya

1. Responsif
2. Satisfaction
3. Professional
4. Integrity
5. Safety
6. Success

12
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA RUMAH SAKIT

KEPALA INSTALASI

WAHYUDIN, S.T

ADMINISTRASI IPSP
R. SAYID FADHIL

PJ. PEMELIHARAAN ALKES PJ. PEMELIHARAAN NON PJ. PEMELIHARAAN


BANGUNAN BANGUNAN
LANNIARI, AMTE
AHMAD BANI ADAM DEKI INDRAWANTO, AMTE

1. Endang Siwi Supratiwi 1. Sukirman 1. Agus Tunggono


2. Emilia Nurtanti Witiasning 2. Zainuddin 2. Supraptapa
3. Enna Fikri, AMTE 3. Agung Azari Amarullah 3. Tata Ibrahim
4. Abriel Ishaq 4. M. Alim Alfaridzi 4. M. Fikri
5. Roris Setiyoso 5. M.Fahmi Darmawan
6. Yulianto Saleda
7. Tendy Fandika

URAIAN TUGAS
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT

Kepala Instalasi
Uraian Tugas:
 Merencanakan kegiatan pemeliharaan sarana alkes, bangunan dan non bangunan
meliputi penyediaan suku cadang, bahan, material bantu, sertifikasi & kalibrasi alat
dan bangunan di Rumah Sakit
 Mengkoordinasikan pembuatan SPO pemeliharaan dan alur kerja di instalasi
 Melaksanakan kegiatan teknis terkait pemeliharaan sarana alkes, bangunan dan non
bangunan di rumah sakit

13
 Menyiapkan dan melaksanakan penelaahan teknis dalam kegiatan pemeliharaan
sarana alkes, bangunan dan non bangunan yang dilakukan oleh pihak ketiga
 Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana, prasarana dan peralatan
rumah sakit untuk kepentingan pemeliharaannya
 Melakukan pengawasan terhadap rencana kegiatan pemeliharaan sarana alkes,
bangunan dan non bangunan di Rumah Sakit
 Melakukan evaluasi kinerja pada Instalasi Pemeliharaan Sarana & Pra Sarana
Rumah Sakit
 Melakukan koordinasi dan menyusun tahubja dengan unit terkait

A. Penanggung Jawab Pemeliharaan Alat Kesehatan


Uraian Tugas:
 Menyelenggararakan penyediaan suku cadang, pemeliharaan, perbaikan
dan pengujian fungsi peralatan kesehatan pada Instalasi Rawat Jalan,
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Radiologi, Inst. Laboratorium, Inst. Gawat
Darurat, Intensive Care Unit, High Care Unit, ruang isolasi, Inst. Bedah
Sentral, & CSSD
 Menjamin seluruh peralatan kesehatan di RSPI Prof. dr. Sulianti
Sarosodalam kondisi baik, aman dan layak pakai
 Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang akan melakukan
pemeliharaan, pengujian fungsi, perbaikan dan kalibrasi peralatan
kesehatan di RSPI Sulianti Saroso
 Melakukan telaah teknis dalam kegiatan pemeliharaan, pengujian fungsi,
perbaikan dan kalibrasi peralatan kesehatan di RSPI Prof. dr. Sulianti
Saroso
 Menyiapkan data peralatan kesehatan di RSPI Prof. dr. Sulianti
Sarosoguna kepentingan kegiatan pemeliharaan, pengujian fungsi,
perbaikan dan kalibrasi
 Menyiapkan dan mengolah data inventaris guna kepentingan kegiatan
pemeliharaan, pengujian fungsi, perbaikan dan kalibrasi
 Menyiapkan jadwal pemeliharaan, pengujian fungsi, perbaikan dan
kalibrasi peralatan kesehatan di RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso

Penanggung Jawab Pemeliharaan Bangunan


 Uraian Tugas :
 Menyelenggararakan penyediaan, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi
bangunan dan jalan pada gedung rawat inap, gedung rawat jalan, dan gedung
penunjang
 Menyelenggararakan penyediaan, kebutuhan listrik rumah sakit; pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi genset, trafo listrik, cubicle, capasitor bank, ATS/AMF,
panel listrik, dan UPS
 Menyelenggararakan penyediaan, kebutuhan air bersih, pemeliharaan, perbaikan
dan rehabilitasi pompa air bersih, plumbing, dan sistem penerangan dilingkungan
rumah sakit
 Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang akan melakukan
pembanguna/rehabilitasi bangunan, jalan dan sistem air bersih di rumah sakit

14
 Melakukan telaah teknis dalam kegiatan pembangunan/ rehabilitasi bangunan, jalan,
sistem kelistrikan, dan sistem air bersih di lingkungan rumah sakit
 Menyiapkan data bangunan, jalan, sistem kelistrikan, sistem plumbing, dan sistem
kelistrikan rumah sakit
 Menyiapkan dan mengolah data inventaris bangunan, jalan, sistem kelistrikan,
sistem plumbing, dan sistem kelistrikan rumah sakit untuk kepentingan
pemeliharaannya

Penanggung Jawab Pemeliharaan Non Bangunan


Uraian Tugas :

 Menyelenggararakan penyediaan, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi Mesin


Cuci, Pengering Laundry, Kompor dan Peralatan Dapur Gizi
 Menyelenggararakan penyediaan, kebutuhan AC, Pendingin, sistem tata udara dan
Lift
 Menyelenggararakan penyediaan, kebutuhan air bersih, pemeliharaan, perbaikan
dan rehabilitasi Nurse Call, Gas Medis, Telephone Jaringan dan Barang Non Medis
lainnya (jam, braket, papan tulis,dll)
 Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang akan melakukan pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi Mesin Cuci, Pengering Laundry, Kompor dan Peralatan
Dapur Gizi di rumah sakit
 Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang akan melakukan pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi kebutuhan AC, Pendingin, sistem tata udara dan Lift di
rumah sakit
 Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang akan melakukan pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi Nurse Call, Gas Medis, Telephone Jaringan dan Barang
Non Medis lainnyanya

15
2.3.Materi Kerja Pratek

16
Minggu Ke 1 Bulan Oktober 2023
No Tanggal Hari Deskripsi Catatan Foto Aplikasi
Kegiatan Klasifikasi
Mata
Kuliah
1 23 Senin Pembersihan pekerjaan ELEKTR
OKTOBE dan terlaksana,kondis ONIKA
R 2023 pengecekan i peralatan semua KONTRO
panel pompa berfungsi dengan
baik & normal L
air

2 24 Selasa Pengecekan pekerjaan Sistem Kontrol


OKTOBER Panel Lift Rawat terlaksana,kondis Digital
2023 Inap Oleh i peralatan semua
Vendor Hermes berfungsi dengan
baik & normal

3 25 Rabu Pergantian pekerjaan Tekn


TngListrik+Ptkm*
Oktober Kabel Mcb terlaksana
2023 15 Ampere

17
4. 26 Kamis Pengecekan pekerjaan Teknik Otomasi *

oktober Pasien terlaksana,kondis


2023 Monitor i peralatan semua
berfungsi dengan
baik & normal

5 27 oktober Jumat Pengecekan pekerjaan ELEKTRONIK


2023 genset 250 terlaksana,kondis A KONTROL
kva i peralatan semua
berfungsi dengan
baik & normal

6 30 Senin Pengecekan pekerjaan System control


oktober pompa air terlaksana,kondis digital
2023 bersih i peralatan semua
berfungsi dengan
baik & normal

18
7 31 Selasa Pengecekan pekerjaan Teknik Otomasi *

oktober panel fire terlaksana,kondis


2023 alarm i peralatan semua
berfungsi dengan
baik & normal

8 1 Rabu Pergantian pekerjaan Probolitas dan


november Filter Hepa terlaksana, Statiska
2023

19
9 2 Kamis Pergantain pekerjaan System control
november radar Pompa terlaksana, digital
2023 Pembuangan

10 3 Jumat Pergantian Pekerjaan Tekn


TngListrik+Ptkm*
november kabel Lampu terlaksana
2023 taman

11 6 senin Pergantian Pekerjaan Teknik Otomasi *

november filter air ro terlaksana


2023

20
7 Selasa Pergantian Pekerjaan Tekn
TngListrik+Ptkm*
november lampu tl terlaksana
2023

8 rabu Pengisian Pekerjaan Sistem kontrol


november Freon ac terlaksana digital
2023

9 kamis Pergantian Pekerjaan Tekn


TngListrik+Ptkm*
november lampu tl terlakasana
2023

10 jumat Pengecekan Pekerjaan Aplikasi


november Smoke terlakasana alat mikroprosesor
2023 Detekctor berfungsi dengan
baik

21
13 senin Pengecekan Pekerjaan Aplikasi
november pneumatic terlakasana alat mikroprosesor
2023 tube/appolo berfungsi dengan
baik

14 selasa Perbaikan Pekerjaan Aplikasi


november door lock terlakasana alat mikroprosesor
2023 berfungsi dengan
baik

15 rabu Pengecekan Pekerjaan Sistem Kontrol


november Pompa Air terlakasana alat Digital
2023 Bersih berfungsi dengan
baik

22
16 kamis Perbaikan Pekerjaan ELEKTRONIK
november Water terlakasana alat A KONTROL
2023 Heater berfungsi dengan
baik

17 Jumat Pengecekan Pekerjaan Aplikasi


november Pneumatic terlakasana alat mikroprosesor
2023 Tube berfungsi dengan
baik
/Appolo oleh
rekanan

20 Senin Pengisian Pekerjaan Sistem kontrol


november Freon Ac terlakasana alat digital
2023 berfungsi dengan
baik

21 Selasa Pergantian Tekn


TngListrik+Ptkm*
november Lampu
2023 Down Light Pekerjaan
terlakasana alat
berfungsi dengan
baik

23
22 Rabu Setting Tv Pekerjaan ELEKTRONIK
november Pasien terlakasana alat A KONTROL
2023 berfungsi dengan
baik

23 Kamis Pemasangan Pekerjaan Tekn


TngListrik+Ptkm*
november Jalur kabel terlakasana alat
2023 Untuk berfungsi dengan
baik
Smoke
detector

24 Jumat Pengecekan Pekerjaan Teknik Otomasi


november Genset Oleh terlakasana alat
2023 Pihak Ketiga berfungsi dengan
baik

24
27 senin Pekerjaan Pekerjaan
november terlakasana terlakasana alat
2023 alat berfungsi berfungsi dengan
dengan

28 Selasa Pengecekan Aplikasi


november Pasien mikroprosesor
2023 Monitor Pekerjaan
terlakasana alat
central berfungsi dengan

29 Rabu Perbaikan Pekerjaan


desember kipas angin terlakasana alat
2023 krisbow berfungsi dengan

25
30 Kamis Perngecekan Pekerjaan
november telephone terlakasana alat
2023 nurse station berfungsi dengan

1 Jumat Pengecekan Pekerjaan


desember Panel Pompa terlakasana alat
2023 air Bersih berfungsi dengan

26
BAB III

METODE PELAKSANAAN MAGANG / PRAKTEK KERJA

3.1. Metodelogi Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek
adalah:

a. Metode Literatur Dalam hal ini penulis mengambil referensi dari berbagai sumber
untuk mendukung pembuatan laporan kerja praktek ini yang berkaitan dengan sistem
baik jurnal, buku-buku dan dari internet.

b. Metode Observasi Dalam pembuatan laporan kerja praktek ini penulis melakukan
pengamatan serta praktek secara langsung di RSPISS

3.2. Langkah Kerja

Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit ( IPSRS ) adalah suatu unit
fungsional untuk melaksanakan kegiatan, agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit yaitu sarana , prasarana dan peralatan selalu berada dalam keadaan baik.
A. Tujuan
- Tujuan Umum yaitu untuk mencapai kondisi pelayanan rumah sakit secara
optimal terintegrasi dalam sistem pelayanan rumah sakit.
- Tujuan Khusus Yaitu
a. Terciptanya kegiatan instalasi pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan
rumah sakit.
b. Terciptanya pembinaan teknis bagi tehknisi rumah sakit melalui pelatihan.
B. Mekanisme
Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan yang digunakan dalam program pelayanan kesehatan serta kebutuhan suku
cadang yang dipergunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan.
1. Sistem Pengadaan
a. Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang
digunakan dalam program pelayanan kesehatan serta kebutuhan suku cadang
yang dipergunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan.
b. Mengadakan prasarana dan peralatan perbengkelan yang memadai untuk
digunakan oleh tehknisi rumah sakit dalam pemeliharaan dan perbaikan serta
tenaga yang terampil dan berkualitas.

27
2. Pola Pemeliharaan

a. Pemeliharaan Pencegahan ialah pemeliharaan yang dilakukan pada selang


waktu tertentu, dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan atau
bagian-bagiannya tidak memenuhi kondisi yang dapat diterima.
b. Pemeliharaan korektif ialah pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki
suatu bagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan, penggantian bagian yang
rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima.
3.3. Flowchart/Diagram Alir

28
3.1 Jadwal Kerja

29
BAB IV

4.1 Data Hasil Yang Dicapai Kerja Praktek


Kegiatan Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu untuk menambah pengalaman dan melatih diri
untuk persiapan menghadapi persaingan di dunia kerja nanti dan untuk mendapatkan wawasan
yang tidak didapatkan selama perkuliahan. Pengalaman kerja dan tugas lain yang sesuai dengan
program keahliannya masingmasing, juga sebagai kampus yang bertujuan untuk menciptakan
sumber daya manusia yang potensial dan siap pakai. Oleh karena itu tidak jarang bahkan hampir
kampus kejuruan yang ada di Indonesia melakukan kerja sama dengan perusahaan guna untuk
menempatkan mahasiswa-mahasiswi. Setelah penulis melaksanakan Kerja Praktek Rumah sakit
Sulianti Saroso dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Kerja Praktek ini dilaksanakan untuk mendapat gambaran tentang situasi di
lapangan kerja industri guna mempersiapkan diri agar tidak kaku bila nanti terjun
kedunia industri.
b. Kerja Praktek dilaksanakan untuk menambah keterampilan mahasiswa dalam
setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya.
c. Dengan adanya Kerja Praktek ini, mahasiswa/mahasiswi tidak lagi memerlukan
waktu latihan lanjutan bila ingin memasuki dunia kerja.
d. Kerja Praktek ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi mahasiswa
dalam pendidikan di dunia kerja.
e. Kerja Praktek belajar membangun rasa disiplin dan tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan. Setiap tugas yang diberikan perusahaan dikerjakansebagai
bagian dari proses pembelajaran menghadapi dunia kerja selanjutnya.
f. Penulis dapat membangun hubungan baik dengan RSPISS
g. Kerja Praktek telah menyelesaikan kewajiban Kerja Praktek Lapangan yang
dilaksanakan kurang lebih selama lima bulan terhitung sejak 23 Oktober sampai
12 Januari 2024 di Rumah Sakit RSPISS

30
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan:
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam
melakukan analisa alur kerja sistem pada suatu perusahaan serta melakukan pemecahan masalah
yang terjadi pada proses tersebut, dengan cara mengimplementasikan ilmu dan teori yang diproleh
selama perkuliahan

Saran-saran untuk Mahasiswa


a. Persiapkan hal -hal yang diperlukan untuk Kerja Praktek dari jauh –jauh hari agar
lebih siap dan matang.
b. Sebelum pelaksanaan Kerja Praktek dimulai, sebaiknya mahasiwa sudah
mengetahui bidang kerja yang akan ditempuh selama Kerja Praktek agar tidak
bingung ketika pelaksanaan nantinya.
c. Melatih kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar, karena komunikasi
merupakan aspek penting dalam melakukan Kerja Praktek.
d. Selalu melatih dan mengembangkan interpersonal skill dalam diri masing -
masing, karena kemampuan ini sangat diperlukan dalam berinteraksi dengan
setiap pihak di dunia kerja.

31
DAFTAR PUSTAKA
https://rspisuliantisaroso.co.id/profil-sejarah/

“ Laporan kerja Praktek/rahmad universitas Surapati Jakarta”]

“LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET
MUHAMAD RIDWANULLAH

32

Anda mungkin juga menyukai