Anda di halaman 1dari 117

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


BERBASIS WEBSITE MODUL MAHASISWA PADA
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING
(XP)

Oleh :

MUH. FAWAZ NAJIB RISAL

1202174003

PROGRAM STUDI STRATA 1 SISTEM INFORMASI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
2021
ABSTRAK

Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) adalah salah satu mata kuliah
wajib di Fakultas Rekayasa Industri Telkom University , Dalam Pelaksanaannya
kerja praktek dan pengabdian masyarakat merupakan proses belajar bekerja di
suatu perusahaan / lembaga / institusi dengan tujuan mendapatkan pengalaman
kerja. Fakultas Rekayasa Industri adalah salah satu fakultas di telkom university
yang mempunyai visi menjadi riset dan kewirausahaan yang berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sistem industri berbasis teknologi
informasi yang berkontribusi pada ekonomi nasional. Namun, Fakultas Rekayasa
industri memiliki kendala dalam pengelolaan Administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat, akan tetapi pada penelitian ini hanya membahas terkait
modul Mahasiswa. Sebelumnya kendala yang dihadapi mahasiswa dalam proses
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat yaitu mulai dari
penerimaan informasi terkait Dosen pembimbingnya hanya melalui file excel
yang dibagikan di media sosial sampai dengan penjadwalan presentasi laporan
kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang harus mengontak Dosen
pembimbingnya melalui sosial media, hal tersebut dinilai kurang efektif dan
efisien dan belum adanya sistem Administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat, sehingga perlu adanya Sistem Informasi Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat berbasis website ini yang bertujuan untuk membantu
proses administrasi Mahasiswa kerja praktek dan pengabdian masyarakat di
Fakultas Rekayasa Industri yang dalam membuat sistem informasi berbasis
website ini menggunakan framework laravel dan database MySQL dengan
metode Extreme Programming, selain itu sistem informasi berbasis website ini
diuji dengan metode blackbox testing dan usability testing. Hasil pengujian
blackbox testing fungsional sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan, adapun
Hasil pengujian usability testing dalam keseluruhan aspek usability mencapai
82%, uji kelayakan keseluruhan aspek efficiency mencapai 84%, uji kelayakan
keseluruhan aspek effectiveness mencapai 83% dan uji kelayakan satisfaction
mencapai 81% dari hasil tersebut sistem informasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat layak untuk digunakan Mahasiswa dalam administrasi Kerja praktek
dan pengabdian masyarakat Fakultas Rekayasa industri.

Kata kunci—sistem informasi, akademik, Telkom, website, kerja praktek dan


pengabdian masyarakat

i
ABSTRACT

Practical work and community dedication are one of the compulsory subjects at the
Faculty of Industrial Engineering, Telkom University. In practice, practical work
and community dedication are a learning process to work in a company / institution
/ institution with the aim of gaining work experience. The Faculty of Industrial
Engineering is one of the faculties at Telkom University which has a vision to
become research and entrepreneurship that plays an active role in the development
of knowledge in the field of information technology-based industrial systems that
contribute to the national economy. However, the Faculty of Industrial Engineering
has problems in managing practical work administration and community
dedication, but this study only discusses the Student module. Previously, the
obstacles faced by students in the administrative process of practical work and
community dedication were starting from receiving information related to their
supervisor only through excel files that were shared on social media to scheduling
the presentation of practical work reports and community dedication who had to
contact their supervisor via whatsapp, this is considered less effective and efficient
and there is no practical work administration system and community dedication, so
there is a need for an Information System for practical work and community
dedication based on this website which aims to assist the administrative process of
practical work and community dedication students at the Faculty of Industrial
Engineering who in making information systems This website-based system uses
the Laravel framework and MySQL database with the Extreme Programming
method, besides that this website-based information system is tested using blackbox
testing and usability testing methods. The results of the blackbox testing of
functional system testing can run as expected, while the results of usability testing
in the overall usability aspect reach 82%, the overall feasibility test for efficiency
aspects reaches 84%, the overall effectiveness test feasibility reaches 83% and the
satisfaction feasibility test reaches 81% of The results show that the practical work
and community dedication information system is suitable for use by students in the
administration of practical work and community dedication at the Faculty of
Industrial Engineering.

Keywords— information system, academics, Telkom, Website, Practical work

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul :

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI


KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
BERBASIS WEBSITE MODUL MAHASISWA PADA
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING
(XP)

Telah disetujui dan disahkan pada Sidang Tugas Akhir

Program Studi Strata 1 Sistem Informasi

Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom

Oleh :

MUH. FAWAZ NAJIB RISAL

1202174003

Bandung, <13 Agustus 2021> (Tanggal Selesai Revisi Terakhir)

Disetujui oleh,

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Nia Ambarsari,S., S.Si., MT. Edi Sutoyo, S.Kom., M.CompSc.


NIP. 14770014 NIP. 19890015

iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Nama : Muh. Fawaz Najib Risal

NIM : 1202174003

Alamat : JL. Tomangera No 36, Kec.


Lasusua, Kab. Kolaka Utara ,
Sulawesi Tenggara

No. Tlp : 081243133661

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya orisinal saya sendiri. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap kejujuran
akademik atau etika keilmuan dalam karya ini, atau ditemukan bukti yang
menunjukkan ketidakaslian karya ini.

Bandung, 13 Agustus 2021

(Tanda Tangan)

Muh. Fawaz Najib Risal

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala Yang Maha Esa
,karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini, Tugas Akhir
ini merupakan sebuah perjalanan di tahun terakhir studi sarjana saya di Program
Studi Strata 1 Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom.
Untuk itu saya ingin berterima kasih kepada yang membantu dalam penulisan
penelitian ini. Ucapan terimah kasih saya kepada:

1. Ibu Nia Ambarsari, S.Si., MT. Selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir
saya yang senantisa memberikan saran, bimbingan dan arahan serta
dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Edi Sutoyo, S.Kom., M.CompSc dan Selaku Dosen Pembimbing II
Tugas Akhir saya yang senantisa memberikan saran, bimbingan dan
arahan serta dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini.
3. Ibu Warih Puspitasari, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Wali yang selama ini
senantiasa memberikan arahan dan dukungannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini
4. Orang Tua saya , kakak, adik dan saudara yang selalu memberikan doa,
semangat dan dukungan penuh serta memberikan dukungan dalam bentuk
moral dan materil
5. Dan semua pihak mulai dari sahabat, teman, keluarga dan semua yang
membantu hingga penelitian ini sampai selesai yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu. Semoga allah membalas semua kebaikan kalian
terhadap saya, Amiin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat membuka kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang
akan datang. Akhir kata semoga penelitian ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca .

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

I.2 Perumusan Masalah ................................................................................ 3

I.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

I.4 Batasan Penelitian .................................................................................. 4

I.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

I.6 Sistematika Penulisan ............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 8

II.1 Teori yang Relavan dalam Penelitian ..................................................... 8

II.1.1 Sistem Informasi ............................................................................. 8

II.1.2 Website ............................................................................................ 8

II.1.3 Database ......................................................................................... 9

II.1.4 MySQL Database ......................................................................... 10

II.1.5 PHP (Perl Hypertext Preprocessor) ............................................. 10

II.1.6 UML (Unifiend Model Language) ................................................ 10

vi
II.1.7 Black-Box Testing ......................................................................... 15

II.1.8 Usability Testing ........................................................................... 16

II.1.9 Rancangan Variabel dan Indikator ................................................ 16

II.1.10 Skala Likert ................................................................................... 17

II.2 Perangkat Lunak yang digunakan ........................................................ 18

II.2.1 Visual Studio Code ........................................................................ 18

II.2.2 XAMPP ......................................................................................... 18

II.2.3 Web Browser ................................................................................. 18

II.2.4 GitHub ........................................................................................... 19

II.3 Library Framework yang digunakan .................................................... 19

II.3.1 HTML (HyperText Markup Language) ........................................ 19

II.3.2 JavaScript ...................................................................................... 20

II.3.3 CSS (Cascading Style Sheet) ........................................................ 20

II.3.4 Bootstrap ....................................................................................... 20

II.3.5 Laravel........................................................................................... 21

II.4 Metode Penelitian ................................................................................. 21

II.4.1 System Development Life Cycle (SDLC) ...................................... 21

II.4.2 Agile Development (Extreme Programming) ................................ 23

II.5 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 27

II.6 Alasan Pemilihan Metode Extreme Programming ............................... 31

Bab III Metodologi Penelitian ....................................................................... 32

III.1 Kerangka Pemecahan Masalah / Pengembangan Model Konseptual .. 32

III.2 Sistematika Penyelesaian Masalah ....................................................... 33

III.2.1 Tahap Pendahuluan ....................................................................... 34

III.2.2 Tahap Pengembangan Sistem ....................................................... 35

III.2.3 Tahap Kesimpulan dan Saran........................................................ 36

vii
III.3 Pengumpulan Data ............................................................................... 36

III.4 Pengolahan Data atau Proses Pengembangan Produk / Artifak ........... 36

III.5 Metode Evaluasi ................................................................................... 37

Bab IV Analisis dan Perancangan ................................................................. 38

IV.1 Analisis Proses Bisnis .......................................................................... 38

IV.1.1 Proses Bisnis Eksisting pada Administrasi Kerja praktek dan


pengabdian masyarakat ................................................................................ 38

IV.1.2 Analisis GAP................................................................................. 40

IV.1.3 Proses Bisnis Usulan Bagian Administrasi Kerja praktek dan


pengabdian masyarakat ................................................................................ 42

IV.1.4 Analisis Kebutuhan ....................................................................... 44

IV.1.5 Usecase Diagram .......................................................................... 46

IV.1.6 Use Case Forms Mahasiswa ......................................................... 47

IV.1.7 Activity Diagram ........................................................................... 50

IV.2 Perancangan Sistem .............................................................................. 60

IV.2.1 Entity Relationship Diagram......................................................... 60

IV.2.2 Class Diagram .............................................................................. 61

IV.2.3 Sequence Diagram ........................................................................ 61

IV.3 Perancangan Kuisioner Menggunakan Variabel dan Indikator ............ 70

Bab V Implementasi dan Pengujian ................................................................ 72

V.1 Hasil Implementasi ............................................................................... 72

V.1.1 Implementasi Database................................................................. 72

V.1.2 Implementasi Halaman Mahasiswa............................................... 73

V.2 Proses dan Hasil Pengujian Perangkat Lunak ...................................... 79

V.2.1 Blackbox Testing ........................................................................... 79

V.2.2 Usability Testing ........................................................................... 82

viii
V.2.3 Hasil Uji Kelayakan ...................................................................... 82

Bab VI Kesimpulan dan Saran ...................................................................... 88

VI.1 Kesimpulan ........................................................................................... 88

VI.2 Saran ..................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 90

LAMPIRAN ........................................................................................................ 93

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar II- 1 Black Box Testing (Kumar & Dwivedi, 2015) .............................. 15
Gambar II- 2 Metode Agile Model Extreme Programming ................................ 23
Gambar III- 1 Model Konseptual ........................................................................ 32
Gambar III- 2 Sistematika Penyelesaian Masalah .............................................. 34
Gambar IV- 1 Proses Bisnis Eksisting ................................................................ 39
Gambar IV- 2 Proses Bisnis Usulan bagian Administrasi Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ....................................................................................... 43
Gambar IV- 3 Use Case Diagram Mahasiswa .................................................... 46
Gambar IV- 4 Activity Diagram – Proses Login ................................................. 51
Gambar IV- 5 Activity Diagram – Melihat data Plotting Dosen Pembimbing ... 52
Gambar IV- 6 Activity Diagram – Mendownload Materi Pembekalan Kerja
praktek dan pengabdian masyarakat ................................................................... 53
Gambar IV- 7 Activity Diagram – Melihat Jadwal Pembekalan Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ....................................................................................... 54
Gambar IV- 8 Activity Diagram – Memasukkan data Perusahaan Kerja praktek
dan pengabdian masyarakat ................................................................................ 55
Gambar IV- 9 Activity Diagram – Memasukkan Data Pembimbing Lapangan . 56
Gambar IV- 10 Activity Diagram – Mengisi Logbook ....................................... 57
Gambar IV- 11 Activity Diagram – Mengupload Berkas Laporan ..................... 58
Gambar IV- 12 Activity Diagram – Melihat Jadwal Presentasi .......................... 59
Gambar IV- 13 Entity Relationship Diagram ..................................................... 60
Gambar IV- 14 Class Diagram ........................................................................... 61
Gambar IV- 15 Sequence Diagram – Proses Login ............................................ 62
Gambar IV- 16 Sequence Diagram – Melihat Plotting Dosen Pembimbing ...... 63
Gambar IV- 17 Sequence Diagram – Download Materi Pembekalan ................ 64
Gambar IV- 18 Sequence Diagram –Melihat Jadwal Pembekalan ..................... 65
Gambar IV- 19 Sequence Diagram – Input Data Perusahaan dan Pembimbing
Lapangan KPPM ................................................................................................. 66
Gambar IV- 20 Sequence Diagram – Mengisi Logbook .................................... 67
Gambar IV- 21 Sequence Diagram – Mengunggah File Laporan KPPM .......... 68
Gambar IV- 22 Sequence Diagram – Melihat Jadwal Presentasi ....................... 69

x
Gambar V- 1 Implementasi Database................................................................. 72
Gambar V- 2 Halaman Menu Login ................................................................... 73
Gambar V- 3 Halaman Menu Plotting ................................................................ 74
Gambar V- 4 Tampilan Awal Menu Plotting ..................................................... 74
Gambar V- 5 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Perusahaan ................... 75
Gambar V- 6 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Pembimbing Lapangan 76
Gambar V- 7 Halaman Menu Jadwal Pembekalan ............................................. 76
Gambar V- 8 Halaman Menu Logbook ............................................................... 77
Gambar V- 9 Halaman Menu Berkas Laporan ................................................... 78
Gambar V- 10 Halaman Menu Materi Pembekalan............................................ 78

xi
DAFTAR TABEL

Tabel II- 1 Simbo-simbol Use Case Diagram .................................................... 11


Tabel II- 2 Simbol-simbol Activity Diagram ...................................................... 13
Tabel II- 3 Simbol-simbol Sequence Diagram ................................................... 13
Tabel II- 4 Simbol-simbol Class Diagram.......................................................... 14
Tabel II- 5 Variabel dan Indikator Variabel Indikator ........................................ 16
Tabel II- 6 Nilai Kuisioner .................................................................................. 17
Tabel II- 7 Perbandingan Metode extreme programming ................................... 25
Tabel II- 8 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 27
Tabel IV- 1 Analisis GAP ................................................................................... 40
Tabel IV- 2 Analisis Kebutuhan ......................................................................... 44
Tabel IV- 3 Kebutuhan Fungsional Sistem ......................................................... 45
Tabel IV- 4 Use Case Form-Melihat Data Plotting Dosen Pembimbing ........... 47
Tabel IV- 5 Use Case Form-Mendownload Materi Pembekalan KPPM ........... 47
Tabel IV- 6 Use Case Form-Melihat Jadwal Pembekalan.................................. 48
Tabel IV- 7 Use Case Form-Input Data Perusahaan KPPM............................... 48
Tabel IV- 8 Use Case Form-Mengisi Logbook................................................... 49
Tabel IV- 9 Use Case Form-Upload Berkas File Laporan KPPM ..................... 49
Tabel IV- 10 Use Case Form-Melihat Jadwal Presentasi ................................... 50
Tabel IV- 11 Perancangan Kuisioner Menggunakan Variabel dan Indikator ..... 70
Tabel V- 1 Hasil Blackbox Testing aktor Mahasiswa ......................................... 79
Tabel V- 2 Skala pengukuran .............................................................................. 82
Tabel V- 3 Daftar Responden Mahasiswa .......................................................... 83
Tabel V- 4 Hasil Uji Kelayakan Efficiency ......................................................... 83
Tabel V- 5 Hasil Uji Kelayakan effectiveness..................................................... 85
Tabel V- 6 Hasil Uji Kelayakan satisfaction ...................................................... 86
Tabel V- 7 Hasil Uji Keseluruhan ....................................................................... 87

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tampilan Website ........................................................................... 93


Lampiran B Testing............................................................................................. 98

xiii
BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Kerja praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) merupakan salah satu
mata kuliah wajib di Telkom University, Dalam Pelaksanaannya kerja praktek dan
pengabdian masyarakat adalah proses belajar bekerja di suatu perusahaan /
lembaga / institusi dengan tujuan mendapatkan pengalaman kerja, mengetahui
lingkungan pekerjaan dan melakukan pengamatan sesuai dengan kompetensi
masing-masing program studi, yang nantinya akan dipertanggung jawabkan ke
Dosen pembimbing akademik Kerja praktek dan pengabdian masyarakat masing-
masing mahasiswa.
Berdasarkan Undang-undang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, dalam BAB II bagian kedua Pasal 6 ayat 4 Pengalaman kerja
mahasiswa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) berupa
pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu,
berbentuk pelatihan kerja, kerja praktek, praktek kerja lapangan, pengabdian
masyarakat atau bentuk kegiatan lain sejenis. Sesuai dengan peraturan menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Telkom University menerapkannya dengan
mengadakan mata kuliah Kerja praktek dan pengabdian masyarakat disetiap
program studi disemua Fakultas yang ada, termasuk di Fakultas Rekayasa
Industri.
Dalam pelaksanaan kegiatan Administrasi Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat di lingkungan Fakultas Rekayasa Industri (FRI) masih menerapkan
prosedur yang lama, pada penilitian hanya menjelaskan permasalahan pada modul
Mahasiswa, mulai dari Mahasiswa masih menerima informasi plotting Dosen
pembimbing akademik kerja praktek dan pengabdian masyarakat dan berkas
pembekalan Kerja praktek untuk Mahasiswa melalui file sharing dari media sosial
yang akan dibagikan ke grup kelas masing-masing agar informasi tersampaikan
secara menyeluruh ke Mahasiswa, jadwal pembekalan juga masih diinformasikan
melalui media sosial, pada saat kegiatan kerja praktek berlangsung mahasiswa di
haruskan mengisi logbook yang masih memakai formulir yang di download dari

1
berkas buku KPPM dan untuk Mahasiwa yang sudah melaksanakan kerja praktek
mengumpulkan laporan, slide presentasi. dan berkas kerja praktek lainnya
menggunakan media sosial harus mengontak masing-masing Dosen untuk
menjadwalkan tanggal presentasi. Hal tersebut kurang efektif dan efisien bagi
Mahasiswa, oleh karena itu perlu adanya perubahan dalam sistem Administrasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas Rekayasa
Industri.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin meluas di era sekarang
ini, Perkembangan teknologi di indonesia semakin pesat, mendorong manusia
untuk berinovasi menciptakan sesuatu yang baru, yang nantinya dimanfaatkan
untuk mempermudah pekerjaan , penggunaan teknologi informasi semakin
menjanjikan efesiensi dalam berbagai pekerjaan karena dapat mempercepat
penyampaian informasi. Penerapan Teknologi Informasi melalui media online
dalam hal ini adalah website telah diterapkan oleh beberapa universitas di
indonesia , website mengandung informasi yang sangat besar sehingga mudah
dimanfaatkan ,informasi tersebut berbentuk teks, grafik, gambar, suara, dan video,
Website dapat diakses melalui browser dan koneksi internet sehingga pengguna
dapat mengakses dengan mudah hanya melalui browser laptop/PC atau
smartphone.
Berdasarkan masalah yang ada pada Administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat bagi mahasiswa, perlu adanya pemanfaatan Teknologi
Informasi Aplikasi Berbasis Website untuk memudahkan mahasiswa dalam
Administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas
Rekayasa Industri, Aplikasi website ini dirancang untuk membantu Mahasiswa
dapat melihat informasi plotting pembimbing akademik dan berkas pembekalan
Kerja praktek dan pengabdian masyarakat di dalam website kerja praktek
menggunakan akun masing-masing mahasiswa yang akan diberikan oleh admin
FRI, Mahasiswa dapat mendownload berkas pembekalan kerja praktek dan
melihat jadwal pembekalan di dalam website, Mahasiswa juga dapat
menambahkan data perusahaan dan data pembimbing lapangan tempat melakukan
kerja praktek dan pengabdian masyarakat, selama kegiatan kerja praktek
mahasiswa juga dapat mengisi logbook di dalam website, dalam aplikasi website

2
ini juga mahasiswa dapat mengirim berkas seperti laporan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat, slide presentasi, dan berkas kerja praktek lainnya.
Mahasiswa juga dapat melihat jadwal presentasi yang telah diatur oleh Dosen
pembimbing akademik di dalam website. Dengan fitur ini dapat memudahkan
mahasiswa dalam Administrasi Kerja praktek dan pengabdian masyarakat di
Fakultas Rekayasa Industri. Untuk menyelesaikan masalah di atas perlu adanya
metode pengerjaan salah satunya pendekatan agile dengan metode extreme
programming.
Extreme programming adalah salah satu metode pengembangan turunan
dari metode agile development. Agile development merupakan metode
pengembangan yang dapat dilakukan dengan cepat atau dalam artian pemenuhan
kebutuhan perangkat lunak atau sistem informasi yang melibatkan pengguna yang
tujuannya meminimalisir kesalahan pengembangan. Extreme Programming
merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah
pendekatan yang paling terkenal (Fatoni & Irawan, 2019).
Metode Extreme Programming (XP) melakukan penyederhanaan berbagai
tahapan pengembangan sistem informasi menjadi lebih efisien, adaptif dan
fleksibel (Fatoni & Irawan, 2019). Tahapan yang dilakukan dalam extreme
programming yaitu planning, design, coding, dan testing. Dalam extreme
programming cenderung menggunakan pendekatan orientasi objek, sasaran tim
yang dibentuk juga dari skala kecil sampai medium saja, dan untuk menghadapi
requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan-perubahan requirement
yang sangat cepat (Carolina & Supriyatna, 2019).
Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini menggunakan extreme
programming untuk mendukung pembuatan sistem informasi website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat karena dalam
pengembangan sistem informasi menjadi lebih efisien, adaptif dan fleksibel.
Sehingga dalam pembuatan sistem informasi administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik

I.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:

3
a. Bagaimana cara Mahasiswa mendapatkan informasi terkait Dosen
pembimbing akademiknya?
b. Apa saja fitur atau layanan yang tersedia pada Website Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat pada modul Mahasiswa?
c. Bagaimana rancangan aplikasi pada Website Kerja Peraktek pada modul
Mahasiswa?

I.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah di atas
adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui cara Mahasiswa mendapatkan informasi terkait Dosen
pembimbing akademiknnya
b. Mengetahui fitur atau layanan yang terdapat pada Website administrasi
Kerja praktek dan pengabdian masyarakat pada modul Mahasiswa
c. Mengetahui rancangan aplikasi Website administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat pada modul Mahasiswa

I.4 Batasan Penelitian


Batasan dari cakupan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Sistem informasi yang dibuat hanya fokus terhadap layanan administrasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat di Telkom University khususnya
Fakultas Rekayasa Industri sesuai dengan probis yang diperoleh
2) Pembuatan sistem informasi ini sebatas perancangan dan testing.
3) Penelitian ini hanya membahas terkait Modul mahasiswa .
4) Sistem yang dibuat menggunakan kerangka kerja laravel dengan bahasa
pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan database SQL (Structure
Query Language) serta menggunakan metode Extreme programming
dalam penyelesaian aplikasi website ini .
5) Metode pengujian pada penelitian ini menggunakan metode Blackbox
Testing dan usability testing

4
I.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari Penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat baik secara
teoritis maupun praktis, yaitu :
1. Teoritis
Manfaat secara teoritis, diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi
pembelajaran dan saran bagi penelitian selanjutnya tentang sistem
informasi administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat untuk
mengelola administrasi kerja praktek
2. Praktis
A. Bagi Universitas Telkom, terutama Fakultas Rekayasa Industri
penelitian ini bermanfaat bagi pelayanan administrasi kerja praktek
dan pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa Industri berupa
kemudahan dalam proses administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat
B. Bagi Mahasiswa, yang khususnya mengikuti kegiatan mata kuliah
kerja praktek dan pengabdian masyarakat, dapat mendapatkan
informasi pembimbing akademik dan berkas pembekalan kerja
praktek dan pengabdian masyarakat melalui website,menginputkan
data perusahaan dan pembimbing lapangan, mahasiswa mengisi
logbook secara online, mahasiswa juga dapat mengupload berkas-
berkas yang diperlukan dalam administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat, dan juga dapat melihat jadwal presentasi.

I.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi uraian mengenai:
1. Latar belakang berisi tentang suatu permasalahan yang untuk
diteliti dengan melihat permasalahan lingkungan sekitar
2. Rumusan masalah berisi tentang masalah yang nantinya akan
diselesaikan

5
3. tujuan penelitian berisi tentang tujuan dari peneliti sesuai dengan
masalah dan sasaran modul
4. batasan penelitian berisi batasan yang akan ditentukan dalam
membuat website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
modul mahasiswa
5. manfaat penelitian berisi manfaat yang akan diberikan pada
penelitian ini
6. dan sistematika penulisan berisi tentang sistematika penulisan
penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka


Pada bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan oleh peneliti
yaitu sistem informasi, web development dan UML. Pada bab ini juga
menjelaskan tentang perangkat yang digunakan peneliti yaitu
perangkat lunak dalam pembuatan proyek, perangkat pemodelan
diagram dan prangkat kolaborasi. Untuk metode pengembangan
sistem menggunakan metode extreme programming dan untuk testing
menggunakan blackbox testing dan usability testing

Bab III Metodologi Penelitian


Pada bab ini berisi tentang metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini, seperti kerangka berpikir/model konseptual sistematika
penyelesaian yaitu tahap-tahap yang dilakukan dalam menyelesaikan
penelitian ini, ada 4 tahapan yang dilakukan seperti planning, design
, codeing,dan testing serta pengumpulan data untuk memenuhi data
yang diperlukan.

Bab IV Analisis dan perancangan


Pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan terkait penelitian
seperti analisis proses bisnis, analisis GAP, proses bisnis target,
analisi kebutuhan sistem, analis kebutuhan aktor, usecase diagram,

6
activity diagram, entity relationship diagram, class diagram, dan
sequence diagram
Bab V Hasil dan Evaluasi
Pada bab ini berisi implementasi hasil dan perancangan yang
dilakukan sebelumnya, yaitu berupa sebuah aplikasi website dan
memaparkan hasil dari uji blackbox testing dan usability testing

Bab VI Kesimpulan dan Saran


Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil terkait tujuan penelitian, dan
berisi saran dari peneliti selanjutnya

7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teori yang Relavan dalam Penelitian

II.1.1 Sistem Informasi


Sistem merupakan suatu rangkaian dari dua atau lebih komponen-
komponen yang saling berkaitan, yang berintreaksi untuk mencapai satu tujuan.
Sistem terdiri dari tiga unsur yaitu input (masukan), proses, output (keluaran).
Input yaitu komponen penggerak dimana sistem dioperasikan, proses yaitu
aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output, sedangkat output
adalah hasil operasi yang dioperasikan atau tujuan dari pengoprasian suatu sistem.
Informasi merupakan data yang sudah dioleh menjadi sebuah bentuk yang
bermafaat bagi pengguna.
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling terhubung
dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyebarkan informasi dengan memanfaatkan sumber daya manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh manajemen untuk mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi, pengendalian dan memberikan gambaran aktivitas di
perusahaan yang lebih lanjut diproses untuk menjadi informasi dan didistribusikan
ke para pengguna (Sidh, 2013).

II.1.2 Website

Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk


menampilkan informasi berupa teks, gambar, hening atau gerak, animasi, suara
dan / atau kombinasi dari semuanya (statis dan dinamis), sehingga membentuk
rangkaian interaktif Bangunan yang ditolak. Tautan, setiap tautan ditautkan oleh
jaringan halaman web (Fathnan et al., 2010). Berikut jenis website berdasarkan
sifat atau gaya jaringan:

1. Website dinamis, yaitu sebuah website yang menyediakan konten atau isi
yang selalu berubah–ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang
digunakan antara lain php, asp, .net dan pemanfaatan database mysql atau
mssql.

8
2. Website statis, yaitu website yang kontennya jarang diubah. Bahasa
pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan
database.

Dalam pembuatan Website untuk Administrasi Kerja praktek dan


pengabdian masyarakat menggunakan sifat website dinamis untuk itu perlu
adanya database yang mendukung pembuatan website

II.1.3 Database

Basis data (database) adalah sekumpulan data yang saling terkait,


disimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengoperasikan basis data (Kusumadewi & Hari Purnomo, 2013). Basis data
dirancang untuk mengatur data sehingga dapat diambil dengan akurasi dan
kecepatan yang sederhana.
Sistem basis data (sistem basis data) adalah sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan dan membuatnya
tersedia untuk beberapa aplikasi dalam suatu organisasi (Kusumadewi & Hari
Purnomo, 2013). Dalam mengelola database memerlukan DBMS( Database
Management System ) Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering
digunakan dalam aplikasi program antara lain:
1. MySQL
2. Oracle
3. Firebirth
4. Microsoft SQL server 2000
5. Visual foxpro 6.0
6. Database desktop paradox

Pada Penelitian ini ,website Kerja praktek dan pengabdian masyarakat


menggunakan MySQL karena database ini telah dirancang untuk website dan
sangat unggul dari database yang lain di dalam query serta memberikan
kemudahan dalam penggunaannya.

9
II.1.4 MySQL Database

MySQL merupakan database yang awalnya hanya berjalan pada sistem


Unix dan Linux. Seiring berjalannya waktu dan banyaknya peminat yang
menggunakan database ini, MySQL merilis versi yang dapat diinstal pada hampir
semua platform, termasuk Windows. Lisensi dari MySQL adalah freeware. Kita
dapat mengunduh dan menggunakannya tanpa harus membayarnya. Meskipun
kita menjual produk menyertakan software MySQL, kita tidak melanggar hak
cipta. Sedangkan SQL merupakan kependekan dari kata "Structured Query
Language".
SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang melekat
pada satu database atau SMBD tertentu, sedangkan MySQL merupakan
database-nya. Dengan kata lain, MySQL merupakan SMBD-nya dan SQL adalah
perintah atau bahasa yang melekat didalam SMBD tersebut. (Nugroho, 2008)

II.1.5 PHP (Perl Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat


aplikasi website, kode pemograman standar untuk mendesain website sebenarnya
adalah HTML, namun masalahnya, tanpa memanfaatkan PHP, kode HTML tidak
dapat digunakan untuk membuat website dinamis dan interaktif , dengan kata lain,
jika hanya mengandalkan HTML5 saja, tampilan situs yang dilihat oleh
pengunjung relatif sama dan statis (Enterprise, 2017).
Syafi'i berpendapat bahwa PHP bahasa pemrograman yang berfungsi
untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML
yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan
database, file dan folder, contohnya Blog, Toko Online, CMS , Forum, dan
Website Social Networking. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based
seperti HTML. PHP termasuk bahasa cross-platform, ini artinya PHP bisa
berjalan di sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun MAC)
(Enterprise, 2017).

II.1.6 UML (Unifiend Model Language)

Unifield Modeling Language merupakan salah satu metode pemodelan


visual yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sebuah software yang

10
berorientasikan pada objek. UML merupakan sebuah standar penulisan atau
semacam blue print diamna didalamnya termasuk sebuah bisnis proses, penulisan
kelas-kelas dalam sebuah bahasa yang spesifik (Prihandoyo, 2018). Terdapat
beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam pengembangan sebuah
sistem, yaitu :

II.1.6.1 Use Case Diagram


Merupakan gambaran dari fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem, dan merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Adapun
simbol-simbol yang digunakan dalam use case diagram yaitu :

Tabel II- 1 Simbo-simbol Use Case Diagram

No Gambar Nama Keterangan


Actor Menspesifikasikan himpuan
peran yang pengguna
1 mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.

Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada
suatu elemen mandiri
(independent) akan
2 Dependency
mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri
(independent).
Hubungan dimana objek
anak (descendent) berbagi
perilaku dan struktur data
3 Generalization dari objek yang ada di
atasnya objek induk
(ancestor).

Menspesifikasikan bahwa
4 Include use case sumber secara
eksplisit.

11
No Gambar Nama Keterangan
Menspesifikasikanbahwa
usecasetarget memperluas
perilaku dari use case
5 Extend
sumber pada suatu titik
yang diberikan.

Apa yang menghubungkan


6 Association antara objek satu dengan
objek lainnya.
Menspesifikasikan paket
yang menampilkan sistem
7 System secara terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-


aksi yang ditampilkan
sistem yang menghasilkan
8 Use Case
suatu hasil yang terukur bagi
suatu actor.

Interaksi aturan-aturan dan


elemen lain yang bekerja
sama untuk menyediakan
9 Collaboration
prilaku yang lebih besar dari
jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).
Elemen fisik yang eksis saat
aplikasi dijalankan dan
10 Note mencerminkan suatu sumber
daya komputasi.

II.1.6.2 Activity Diagram


Merupakan gambaran alir dari aktivitas-aktivitas didalam sistem yang
berjalan. Simbol – simbol yang terdapat pada activity diagram yaitu :

12
Tabel II- 2 Simbol-simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan


Bagaimana objek
1 Initial Node dibentuk atau diawali.

State dari sistem yang


2 Action mencerminkan eksekusi
dari suatu aksi.

Untuk menggambarkan
suatu keputusan atau
3 Decision
tindakan yang harus diambil
dalam kondisi tertentu
Memperlihatkan
bagaimana masingmasing
4 Activity
kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain.
Untuk menghubungkan satu
Line
5 simbol dengan simbol
Connector
lainnya

Fork Node Satu aliran yang pada tahap


6 tertentu berubah menjadi
beberapa aliran.

Actifity Final Bagaimana objek


7 dibentuk dan diakhiri
Node

II.1.6.3 Sequence Diagram


Menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar sistem yang
berupa message yang digambarkan terhadap waktu. adapun simbol – simbol yang
terdapat pada sequence diagram yaitu :

Tabel II- 3 Simbol-simbol Sequence Diagram

No Gambar Nama Keterangan

Menggambarkan peran
seseorang atau sesuati
1 Actor
yang berintraksi dengan
sistem

13
No Gambar Nama Keterangan

Objek entity, antarmuka


yang saling berinteraksi.
2 LifeLine

Spesifikasi dari
komunikasi antar objek
3 Message yang memuat informasi-
informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
Spesifikasi dari
komunikasi antar objek
4 Message yang memuat informasi-
informasi tentang
aktifitas yang terjadi.

II.1.6.4 Class diagram


Merupakan gambaran struktur dan deskripsi dari class, package, dan objek
yang saling berhubungan seperti diantaranya pewarisan,asosiasi dan lainnya.
Adapun simbol-simbol yang terdapat pada class diagram yaitu :

Tabel II- 4 Simbol-simbol Class Diagram

No Gambar Nama Keterangan


Hubungan dimana objek
anak (descendent) berbagi
perilaku dan struktur data
1 Generalization dari objek yang ada di
atasnya objek induk
(ancestor).

Nary Upaya untuk menghindari


2 asosiasi dengan lebih dari 2
Association objek.

Himpunan dari objek-objek


3 Class yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.

14
No Gambar Nama Keterangan
Deskripsi dari urutan
aksi-aksi yang ditampilkan
4 Collaboration sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi
suatu actor.
Operasi yang benar-benar
5 Realization dilakukan oleh suatu objek.

Hubungan dimana
perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri
6 Dependency (independent) akan elemen
yang mempegaruhi elemen
yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri.
Apa yang menghubungkan
7 Association antara objek satu dengan
objek lainnya.

II.1.7 Black-Box Testing

Black-box atau uji fungsional, uji fungsional dikembangkan atas dasar


fungsi sistem yaitu tester membutuhkan informasi tentang data input dan
output yang diamati dalam perangkat lunak, tetapi tidak tahu bagaimana
program atau sistem bekerja. tester berfokus pada pengujian fungsi pada
program terhadap spesifikasi tersebut dengan pengujian black-box, tester
memandang program sebagai kotak hitam dan tidak peduli dengan struktur
internal dari program atau sistem (Lewis, 2004)

Gambar II- 1 Black Box Testing

15
II.1.8 Usability Testing

Salah satu cara untuk mengevaluasi produk adalah dengan menggunakan


teknik Usability Testing yaitu cara mengukur kelayakan suatu aplikasi. Proses
evaluasi produk melibatkan pengujian sampel pengguna secara langsung (Kumar,
M., & Dwivedi, 2015).
Pengertian dari usability testing adalah untuk menguji produk terkait target
efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna dalam konteks tertentu, berdasarkan
pengertian tersebut usability dapat diukur berdasarkan komponen:
1. Efiensi (efficiency) yaitu bagaimana pengguna mencapai tujuan yang
diinginkan
2. Efektivitas (effectiveness) yaitu seberapa jauh tujuan yang dan hasil
yang telah dicapai
3. Kepuasan (satisfaction) yaitu pengguna merasa puas terhadap hasil
produk yang telah digunakan

II.1.9 Rancangan Variabel dan Indikator


variabel yang telah disiapkan sebelumnya perlu diukur agar diperoleh data
survei yang baik. Untuk melakukan pengukuran tersebut, diperlukan indikator
untuk memperjelas variabel-variabel tersebut (Rosalinda, 2018). Variabel yang
digunakan untuk membuat kuesioner yaitu efficiency, effectiveness, dan
satisfaction.

Tabel II- 5 Variabel dan Indikator Variabel Indikator


Variabel indikator

efisiensi (efficiency) Waktu dalam menyelesaikan task

Waktu untuk belajar

Waktu yang dibutuhkan untuk mengoreksi eror

Kesesuaian dari jumlah fitur dalam sistem


Efektifitas (effectivenees)
Presentasi fungsi yang dapat dipelajari

Presentasi pencapaian yang telah dicapai

16
Variabel indikator

Penilaian untuk kepuasan user interface


Kepuasan (satisfaction) Penilaian penggunaan untuk kemudahan belajar

Penilaian fitur yang diberikan oleh sistem

II.1.10 Skala Likert


Skala likert adalah skala psikologis yang biasa digunakan dalam
kuesioner. Skala Likert adalah skala yang paling banyak digunakan dalam survei
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi individu atau kelompok tentang
fenomena sosial (Yudha tri satya, 2019). Skala Likert mengubah ukuran menjadi
indeks variabel. Indikator tersebut kemudian digunakan sebagai titik tolak untuk
menyusun unsur-unsur instrumental yang dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan. Skala Likert dirancang untuk meyakinkan responden untuk
menanggapi berbagai tingkat item dalam setiap pertanyaan atau kuisioner
(Setyawan & Atapukan, 2018). Data skala variabel yang dianalisis dalam
penelitian ini dikirim ke responden menggunakan skala 1 sampai 5 untuk
mendapatkan data ordinal, dan diberi skor sebagai berikut:

Tabel II- 6 Nilai Kuisioner


PK STS TS N S SS
Nilai 1 2 3 4 5

Keterangan :

PK = Pertanyaan Kuisioner N = Netral

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

17
II.2 Perangkat Lunak yang digunakan

II.2.1 Visual Studio Code

Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan
handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya
tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung
mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta
bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via
marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst). (W,
2019)
Visual Studio Code adalah editor source code yang dikembangkan oleh
Microsoft untuk Windows, Linux dan MacOS. Ini termasuk dukungan untuk
debugging, GIT Controlyang disematkan, penyorotan sintaks, penyelesaian kode
cerdas, cuplikan, dan kode refactoring. Hal ini juga dapat disesuaikan, sehingga
pengguna dapat mengubah tema editor, shortcut keyboard, dan preferensi.Visual
Studio Code gratis dan open-source, meskipun unduhan resmi berada di bawah
lisensi proprietary.Aplikasi editor ini bahkan secara otomatis mengidentifikasi
jenis bahasa pemrograman yang digunakan dan memberikan variasi warna sesuai
dengan setiap fungsi dalam rangkaia kode (Dzatussiri, 2017).

II.2.2 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan


website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer
lokal.
XAMPP berperan sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga
dapat disebut sebuah panel server virtual, yang dapat membantu melakukan
preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses
dengan internet (Fridayanthie & Mahdiati, 2016).

II.2.3 Web Browser

Pengertian web browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk


menampilkan dan berinteraksi dengan dokumen yang disediakan oleh web server.

18
Dengan menggunakan browser web, kita dapat memperoleh informasi yang
disediakan oleh server web.

Browser web (juga disebut browser ) atau browser Internet adalah


program komputer yang menyediakan fungsi membaca halaman web di komputer.
Dua program browser web yang sangat populer saat ini adalah Microsoft Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari dan Netscape Navigator. Program
browser pertama adalah Mosaic, yang berupa browser teks, dan sekarang browser
web yang telah berkembang menjadi bentuk multimedia (Hastanti & Purnama,
2015).

II.2.4 GitHub

GitHub adalah salah satu layanan web yang digunakan untuk repositori
pengembangan perangkat lunak. Pengembang dapat berbagi source code,
mengetahui perubahan source code dan memberi komentar pada source code yang
diubah.
Pada GitHub terdapat beberapa perintah yang dapat dilakukan oleh
pengembang, salah satunya adalah commit. Perintah commit digunakan sebagai
pencatat perubahan yang terjadi pada repositori lokal .

II.3 Library Framework yang digunakan

II.3.1 HTML (HyperText Markup Language)

Secara Harafiah, HTML adalah (Hypertext Markup Language)


,mempunyai arti dari tiap kata dalam singkatan mulai dari Hypertext yang artinya
sebuah text yang jika diklik akan memindahkan dari satu dokumen ke dokumen
lainnya, dalam prakteknya hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengentar
anda ke dunia internet yang sangat luas. Markup adalah tag (semacam kode) yang
dapat mengatur layout dan tampilan-tampilan visual yang kita lihat di sebuah
website termasuk font, warna teks, gambar, dan sebagainya. Language yang
merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam Script
Pemograman.(Enterprise, J. 2015)

19
HTML atau Hyper Text Markup Language adalah bahasa standar yang
digunakan untuk menampilkan halaman website. Yang bisa dilakukan dengan
HTML yaitu: mengatur tampilan dari halaman website dan isinya, membuat tabel
dalam halaman web, mempublikasikan halaman web secara online, membuat form
yang bisa digunakan untuk melakukan registrasi dan transaksi via website,
menambahkan objek dalam halaman web, serta menampilkan gambar (canvas) di
browser .

II.3.2 JavaScript

JavaScript adalah bahasa skript yang paling terkenal yang dipakai untuk
membuat halaman web yang dapat berintraksi dengan dan dapat merespon event
yang terjadi pada halaman. JavaScript juga merupakan perangkat yang
menyatukan halaman-halaman web (Siahaan & Sianipar, 2018).
”Javascript merupakan bahasa script yang biasa ditempatkan bersama
HTML untuk menentukan aksi”. Javascript dikembangkan oleh Netscape, sebagai
bahasa pemrograman sederhana oleh sebab itu tidak dapat digunakan untuk
membuat aplikasi. Namun dengan javascript kita bisa membuat halaman website
yang interaktif dan mudah (Kadir, 2013) .

II.3.3 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets. Sesuai dengan


namanya CSS memiliki sifat style sheet language yang berarti bahasa
pemrograman yang digunakan untuk web design. CSS adalah bahasa
pemrograman yang di gunakan untuk men-design sebuah halaman website. dalam
merancang halaman website, CSS menggunakan penanda yang kita kenal dengan
id dan class.(Kaban, 2017)
CSS adalah bahasa pemrograman web yang difungsikan untuk mengatur
style-style yang ada pada di tagtag HTML .

II.3.4 Bootstrap

Bootstrap merupakan library yang biasa digunakan untuk membuat


aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis.
TwitterBootstrap ini terdiri dari CSS (Cascading Style Sheet )dan HTML untuk
menghasilkan grid, layout, typography, table, form, navigation dan lain-lain.

20
Selain itu, di dalam Bootstrap juga sudah terdapat jqueryplugins untuk
menghasilkan komponen user interface yang cantik seperti transitions, modal,
dropdown, scrollspy, tooltip, tab, alert dan lain-lain (Utami & Apridiansyah,
2019).
Bootstrap juga sebuah alat bantu (framework) dengan menggunakan
bahasa pemrograman HTML dan CSS untuk membuat dan menunjang sebuah
halaman website yang menarik serta mendukung berbagai macam device
sesuai dengan kebutuhan.

II.3.5 Laravel

Laravel merupakan salah satu framework php yang populer yang dapat
digunakan secara gratis, Laravel dikembangkan oleh programmer asal Amerika
yaitu Taylor Otwell pada tahun 2011, sejak dirilis ke publik, secara perlahan
Laravel mulai merebut perhatian para programmer dunia dan menjadi framework
terfavorit dari framework yang sudah ada sebelumnya (Abdulloh, 2017).
Laravel adalah kerangka pengembangan Web MVC yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan
dan perbaikan serta menggunakan sintaks yang bersih dan praktis untuk
meningkatkan efisiensi kerja, yang dapat mengurangi banyak waktu implementasi
sistem (Dahniah & Nuryana, 2020).

II.4 Metode Penelitian

II.4.1 System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC terpacu terhadap model dan proses yang digunakan untuk


mengembangkan sistem perangkat lunak dan menggambarkan proses, yaitu
developer menerima perpindahan dari masalah ke solusi. Pengembangan rekayasa
sistem informasi (system development) dan atau perangkat lunak (software
engineering) dapat diartikan sebagai penyusun sistem atau perangkat lunak yang
baru atau yang lebih sering terjadi menyempurnakan yang sebelumnya (Sofyan et
al., 2016).

21
a. Tahap awal yaitu perencanaan (planning) adalah menyangkut studi tentang
kebutuhan penguna (user specification), studi – studi kelayakan (feasibility
study) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu
proyek sistem informasi atau perangkat lunak. Pada tahap ini pula, sesuai
dengan kakas (tool) yang penulis gunakan yaitu UML
b. Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis), yaitu tahap dimana kita
berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul pada pengguna
dengan mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut,
mengenai komponen – komponen sistem atau perangkat lunak, objek –
objek, hubungan antar objek dan sebagainya
c. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba
mencari solusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis
d. Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis
mengimplementasikan perencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan
pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi
(pengkodean/coding).
e. Tahap kelima, adalah pengujian (testing), yang dapat digunakan untuk
menentukan apakah sistem atau perangkatlunak yang dibuat sudah sesuai
dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya
adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ke tahap – tahap sebelumnya. Dan
tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan atau
meminimalisasi cacat program (defect) sehingga sistem yang dikembangkan
benar – benar akan membantu para pengguna saat mereka melakukan
aktivitas – aktivitasnya
f. Tahap keenam, adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan
dimana pada tahap ini mulai dimulainya proses pengoperasian sistem dan
jika diperlukan melakukan perbaikan – perbaikan kecil. Kemudian jika
waktu penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap
perencanaan.

Dalam kasus ini hanya sampai pada tahap kelima yaitu testing.

22
II.4.2 Agile Development (Extreme Programming)

Extreme programming adalah salah satu metode pengembagan yang


turunan dari metode agile development. Agile development merupakan metode
pengembangan yang dapat dilakukan dengan cepat atau dalam artian pemenuhan
kebutuhan perangkat lunak atau sistem informasi yang melibatkan pengguna yang
tujuannya meminimalisir kesalahan pengembangan (Fatoni & Irawan, 2019).
ModeL Extreme Programming Project dapat dilihat pada gambar II-2.

Gambar II- 2 Metode Agile : Extreme Programming


Extreme programming metode pengembangan yang fokus utamanya pada
tim dengan semboyan “technical how to” yang berpegang pada prinsip-prinsip
agile methodology yang tediri dari:

1. memproritaskan kepuasan pelanggan,


2. terbuka ketika ada perubahan,
3. memberikan hasil pekerjaan secara berkala,
4. pengembang dan client berkerja bersama-sama,
5. memberikan motivasi personal anggota tim,
6. membuat cara efektif dan efisien dalam pengumpulan informasi,
7. memproritaskan kemajuan proyek,
8. menjaga keberlanjutan hubungan antara pihak sponsor, pengembang dan
pengguna,
9. memberikan perhatian lebih terhadap hal teknis,
10. membuat sesuatu sesederhana mungkin,

23
11. menghasilkan arsitektur, kebutuhan, dan perancangan dari tim sendiri, dan
12. berusaha melakukan pekerjaan secara efektif dan dilakukan secara berkala.

Terdapat empat tahapan yang harus dikerjakan pada metode extreme


programming(XP) yaitu:
1. Planning (Perencanaan)
Tahapan ini merupakan langkah awal dalam pembangunan sistem
dimana dalam tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan perencanaan
yaitu, identifikasi permasalahan, menganalisa kebutuhan sampai
dengan penetapan jadwal pelaksanaan pembangunan sistem.
2. Design (Desain)
Tahapan berikutnya adalah perancangan dimana pada tahapan ini
dilakukan kegiatan pemodelan yang dimulai dari pemodelan
sistem,pemodelan arsitektur sampai dengan pemodelan basis data.
Pemodelan sistem dan arsitektur menggunakan diagram Unified
Modelling Language (UML) sedangkan pemodelan basis data
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
3. Coding (Pengkodean).
Tahapan ini merupakan kegiatan penerapan pemodelan yang sudah
dibuat kedalam bentuk user inteface dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP dengan metode terstruktur. Untuk sistem manajemen basis data
menggunakan piranti lunak MySQL.
4. Testing (pengujian)
Tahapan ini dijalankan setelah tahap coding selesai. Peneliti menggunakan
metode pengujian black-box untuk melakukan pengujian sistem pada
tahap ini untuk mengetahui kesalahan apa saja yang terjadi pada website
yang sedang dikembangkan dan menentukan apakah sistem sudah
memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan

24
Tabel II- 7 Perbandingan Metode extreme programming

No Sumber Penelitian Prinsip Model Proses


Waterfall RAD Extreme programming
1 Software 91.67% 66.67% 100%
Requirements
2 Software Construction 50% 100% 100%

3 Software Maintenance 50% 75% 100%

4 Comparison of Software Engineering 66.67% 83.33% 83.33%


Software Development Management

5 Methodologies based Software Quality 50% 75% 100%


on the SWEBOK
6 Software Design 58.33% 91.67% 83.33%

7 Software Testing 90% 90% 100%

Software
8 58.33% 83.33% 100%
Configuration
Management

9 Software Engineering 66.67% 83.33% 83.33%


Process

25
Dari perbandingan yang dilakukan oleh peneliti lain, peneliti mendapatkan
perspektif dari hasil yang dilakukan oleh penelitian tentang perbandingan metode
metode (Comparison of Software Development Methodologies based on the
SWEBOK), Extreme programming lebih efektif untuk digunakan sebagai dasar
metodologi dalam pembuatan penelitian ini, disimpulkan bahwa extreme
programming dapat diterapkan dalam pembuatan sistem informasi administrasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa industri.

26
II.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu menjadi aspek peneliti sebagai gambaran untuk membuat penelitian ini, tabel penelitian terdahulu dapat dilihat
pada tabel II-8.

Tabel II- 8 Penelitian Terdahulu

No Nama Nama penulis Tujuan Hasil


paper/tahun
Agile Software Samar Al-Saqqa/2017 Menjelaskan tentang metode Dari semua model metodologi agile extreme
software development
Development: programming metode yang paling populer
menggunakan agile dan
Methodologies and Trends trennya dan masih banyak dipakai karena kecepatan
1
dalam merancang memakai praktik dan
memakai cerita pengguna sebagai bahan
dalam membangun

27
No Nama Nama penulis Tujuan Hasil
paper/tahun
Comparison of Agile Muhammad Asaad Membandingkan metode Menurut kuisioner metode agile kualitas
Subih1 , Babar Hayat agile dengan metode scrum
Method and Scrum Method perangkat lunak dapat bertahan lama dan
Malik2 , Imran dengan faktor yang
with Software Quality Mazhar3 , Amina mempengaruhi kualitas metode agile bekerja untuk kepuasaan
Yousaf4 , Muhammad perangkat lunak
Affecting Factors pengguna serta menggunakan metode agile
Usman Sabir5 Tamoor
2
Wakeel6 , Izaz-ul- baik untuk dimasa depan dalam
Hassan7 , Wajid Ali8 ,
pengembangan sofware perangkat lunak
Bilal-bin-Ijaz9 ,
Muhammad
Suleman10, Hadiqa
/Nawaz11 / 2019

A Systematic Review on Anchit Mereview sistematis extreme Extreme programming adalah teknik
Extreme Programming Shrivastava1, Isha programming pengembangan perangkat lunak yang sangat
Jaggi1, Nandita hemat waktu dan ringan berdasarkan prinsip
3
Katoch1, Deepali kecerdikan, interaksi, umpan balik, dan
Gupta1 and Sheifali kekuatan. Metodologi seperti itu memiliki
Gupta1 /2021 mendapatkan popularitas yang luas karena
kebutuhan untuk pengembangan perangkat

28
No Nama Nama penulis Tujuan Hasil
paper/tahun
lunak yang cepat dan kemampuan untuk
mengakomodasi perubahan. Tim yang
menggunakan pemrograman Extreme
menghadirkan perangkat lunak dengan
tingkat kesalahan yang rendah.

A Modern Review on MISS. KAUSAR I. Menjelasakan tentang Kerangka kerja Laravel memberi kami
Laravel- PHP Framework BAGWAN1 , PROF. penjelasan modern tentang solusi terbaik untuk mengembangkan web
SWATI D. GHULE.2 laravel framework kelas atas, kepuasan pengguna, dan aman
/2019 aplikasi dengan rentang waktu yang lebih
4 sedikit dan kode yang lebih andal dan
produk yang dapat dikirim. Laravel adalah
salah satu solusi terbaik untuk mengatasi
masalah keamanan dan untuk
mengembangkan berbasis web terbaik
produk. Secara keseluruhan, Laravel

29
No Nama Nama penulis Tujuan Hasil
paper/tahun
menyediakan platform pembelajaran yang
mudah, mudah bekerja untuk pengembang
dan menyediakan fitur terbaik dan paket
bawaan untuk digunakan dalam aplikasi
untuk membuat beberapa solusi baru dan
layak sebagai web produk berbasis.

Web-Based Internship N Hasti / 2019 Membuat sistem informasi Berdasarkan hasil analisis dapat
Information System kerja praktek/magang disimpulkan website ini dapat membantu
berbasis web mengelola administrasi tentang magang ,
5
penentuan pembimbing, menentukan
perusahaan temapat magang, pendataan dan
dapat melakukan penilaian

30
II.6 Alasan Pemilihan Metode Extreme Programming
Dalam melakukan pembuatan sistem informasi Website Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat menggunakan metode Extreme Programming , di dalam
website kerja praktek dan pengabdian masyarakat terdapat orientasi objek
sehingga sangat tepat jika menggunakan metode ini, dan dalam pengerjaan
pembangunan website ini hanya dibentuk tim dalam skala kecil, dan jika
dihadapkan dengan requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan-
perubahan requirement yang sangat cepat ,maka dapat dilakukan perubahan
requirement dengan terbuka (Carolina & Supriyatna, 2019) .
Metode Extreme Programming (XP) adalah melakukan penyederhanaan
berbagai tahapan pengembangan sistem informasi menjadi lebih efisien, adaptif
dan fleksibel. (Fatoni & Irawan, 2019)
Dari penelitian terdahulu dapat juga disimpulkan metode pendekatan agile
development dengan menggunakan model extreme programming banyak dipilih
dikarenakan sistem informasi yang dibangun menggunakan model extreme
programming dapat melakukan perubahan kebutuhan dengan cepat. Selain dari
pada itu Extreme programming hanya melakukan pekerjaan yang diminta,
sehingga dapat memaksimalkan pekerjaan hingga waktu yang telah ditentukan.
Setiap anggota tim dapat turut berkontribusi dalam pekerjaan meskipun hanya hal
yang sederhana.
Untuk itu extreme programming dipilih sebagai metode penelitian dalam
pembuatan website administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat untuk
mendukung operasional administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
Fakultas Rekayasa Industri.

31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Kerangka Pemecahan Masalah / Pengembangan Model Konseptual


Model konseptual adalah alat untuk memahami, melaksanakan dan
mengevaluasi penelitian sistem informasi, yang menggabungkan paradigma
design science dan behavior science sistem informasi (Hevner et al., 2004).
Berikut adalah ilustrasi Model Konseptual pada gambar III-1.

Gambar III-1 Model Konseptual

Pada gambar di atas menjelaskan model konseptual keseluruhan dalam


pembuatan website kerja praktek dan pengabdian masyarakat, tetapi pada
penelitian ini peneliti akan menjelaskan pada bagian modul mahasiswa.
Permasalahan mahasiswa yang terjadi pada administrasi kerja praktek dan

32
pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa industri yaitu mahasiswa menerima
informasi mengenai plotting pembimbing akademik dan pembekalan kerja
praktek dan pengabdian masyarakat dengan melalui media sosial yang dinilai
kurang efisien, pengumpulan berkas masih menggunakan email dan
menjadwalkan waktu presentasi pada masing-masing pembimbing akademik
masih manual. Sistem informasi yang dibuat oleh peneliti adalah sistem yang
memberikan kemudahan kepada Mahasiswa. Sistem informasi website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat modul mahasiswa ini juga
dapat membantu mahasiswa melakukan proses kerja praktek dan pengabdian
masyarakat lebih mudah karena hanya berfokus pada satu sistem website.
Aktor yang terlibat pada penelitian ini dalam sistem informasi website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat yaitu mahasiswa. Selain
observasi melakukan wawancara dengan kepala bagian dari Fakultas Rekayasa
Industri untuk mendapatkan kebutuhan sistem yang sesuai.
Pada penelitian akan dirancang sebuah aplikasi sistem informasi
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat berbasis website modul
mahasiswa yang nantinya akan melewati tahap pengujian perangkat lunak dengan
menggunakan teknik yang terdapat pada pengujian black-box testing dan untuk
menguji kelayakan website menggunakan pengujian usability testing.

III.2 Sistematika Penyelesaian Masalah


Berdasarkan Model Konseptual yang sudah dijelaskan sebelumnya dapat
digunakan untuk membantu memecahakn masalah yang sudah diidentifikasi
sebelumnya , Sistematika Penelitian merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan
untuk mendapatkan solusi dari masalah yang sudah diidentifikasi. Alur sistem
penyelesaian masalah dapat dilihat pada gambar III-2.

33
Gambar III- 2 Sistematika Penyelesaian Masalah

III.2.1 Tahap Pendahuluan

Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi terhadap masalah pada


administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas
Rekayasa Industri yang dihadapi mahasiswa dengan melakukan pengamatan atau
observasi terhadap proses kerja praktek dan pengabdian masyarakat di Fakultas
Rekayasa Industri dan pendekatan dengan melakukan wawancara kepada
mahasiswa tentang masalah yang dihadapi terkait kerja praktek dan pengabdian

34
masyarakat, dengan hasil ini peneliti dapat memberikan solusi terhadap
permasalahan yang timbul.

III.2.2 Tahap Pengembangan Sistem

Pada tahap melakukan pengembangan sistem informasi kerja praktek dan


pengabdian masyarakat berbasis website ini peneliti menggunakan Metode
Extreme Programming, metode ini dianggap lebih tepat diterapkan karena sesuai
denngan kebutuhan peneliti, karena metode ini tepat untuk proyek kecil yang tidak
perlu memerlukan banyak anggota tim, dan waktu pengembangan yang tidak
lama. Dalam pengembangan sistem ini menggunakan Extreme Programming
yang terdiri dari 4 tahap yaitu:

1. Planning
Pada tahap planning perencanaan, peneliti melakukan aktifitas
perencanaan, seperti mengidentifikasi masalah yang terjadi pada
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di Fakultas
Rekayasa Industri, menganalisis kebutuhan seperti analisis proses bisnis
eksisting terlebih dahulu lalu menentukan target untuk membuat website,
dan juga menentukan kebutuhan sistem dan aktor yang akan digunakan
nantinya.
2. Design
Pada tahap ini peneliti melakukan perancangan pemodelan,
perancangan model dimulai dari pemodelan sistem, pemodelan arsitektur
hingga pemodelan basis data, pemodelan arsitektur dengan
menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) seperti
activity diagram, usecase diagram dan sequence diagram dan basis data
menggunakan entity relationship diagram dan class diagram.
3. Coding
Pada tahap ini peneliti melakukan pemodelan aplikasi yang
sebelumnya dilakukan pada tahap perancangan, pada tahap ini peneliti
mulai menggunakan framework laravel, database MySQL dan bahasa
pemograman PHP dengan metode extreme programming dalam

35
membuat sistem infromasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
sesuai dengan kebutuhan.
4. Testing
Tahapan ini dijalankan setelah tahap coding selesai. Peneliti
menggunakan metode pengujian black-box untuk melakukan pengujian
sistem pada tahap ini untuk mengetahui kesalahan apa saja yang terjadi
pada website yang sedang dikembangkan dan menentukan apakah sistem
sudah memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan dan juga
menggunakan metode pengujian usability testing untuk mengetahui
apakah aplikasi ini layak untuk digunakan

III.2.3 Tahap Kesimpulan dan Saran

Pada tahap ini peneliti melakukan penyusunan kesimpulan terkait semua


hasil dari penelitian sesuai dengan tujuan dari penelitian, kesimpulan yang diambil
berdasarkan data dan analisis yang dibuat pada pengembangan sistem informasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang nantinya penelitian ini dapat
digunakan oleh pembaca untuk mennggambarkan desain aplikasi yang akan
dikembangkan nantinya.

III.3 Pengumpulan Data


Pengumpulan data pada penelitian ini bersifat primer atau data dari peneliti
sendiri melalui sebuah observasi dan informasi dari pembimbing akademik pada
kegiatan pelaksanaan kerja praktek dan pengabdian masyarakat di lingkungan FRI
dari awal pemberitahuan informasi terkait Pembimbing Akademik hingga akhir
pemberian nilai kepada mahasiswa, serta pengumpulan data dengan cara
wawancara terhadapat partisipan yang terkait dalam penelitian ini.

III.4 Pengolahan Data atau Proses Pengembangan Produk / Artifak


Pada tahap ini, Peneliti mengelolah data sesuai hasil observasi kegiatan
kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di lingkungan Fakultas
Rekayasa Industri dan nantinya data hasil dari observasi dan wawancara
digunakan untuk merencanakan fitur yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam

36
aplikasi website kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang nantinya berguna
dan bermanfaat bagi mahasiswa

III.5 Metode Evaluasi


Metode evaluasi menggunakan Black-box Testing dan usability testing.
Black-box testing digunakan untuk pengujian fungsional aplikasi website apakah
alur fungsi dengan bisnis proses sudah berjalan sesuai kebutuhan pengguna atau
tidak. Usability Testing digunakan untuk menguji atau evaluasi aplikasi website
kepada pengguna untuk yang nantinya feedback dari pengguna akan diamati,
didengar serta mencatat temuan masalah dari pengguna dan temuan ini digunakan
oleh peneliti sebagai evaluasi.

37
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

IV.1 Analisis Proses Bisnis

IV.1.1 Proses Bisnis Eksisting pada Administrasi Kerja praktek dan


pengabdian masyarakat
Pada bagian ini dilakukan proses bisnis eksisting pada Administrasi Kerja
praktek dan pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa Industri (FRI), pada
proses bisnis yang dilakukan sebelumnya masih secara manual mulai dari plotting
pembimbing akademik, pembekalan KPPM, pengumpulan berkas KPPM,
penjadwalan presentasi laporan, logbook, dan sistem penilaian. Fokus pada
penelitian ini adalah bagian mahasiswa yaitu pada plotting bimbingan untuk
mahasiswa menerima plotting dosen pembimbing akademik, penerimaan materi
pembekalan dan jadwal pembekalan KPPM, proses pengisian logbook,
pengumpulan semua berkas laporan KPPM, dan penerimaan jadwal presentasi
akhir laporan KPPM. Penggambaran proses bisnis eksisting pada administrasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat dapat dilihat pada gambar IV-1 berikut.

38
Gambar IV- 1 Proses Bisnis Eksisting

39
IV.1.2 Analisis GAP
Analisis GAP berfungsi untuk menganalisis proses bisnis eksisting untuk
mengetahui kondisi eksisting di Administrasi Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat dan apa saja yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan solusi.
Dengan adanya analis GAP ini dapat menjadi acuan terhadapat proses bisnis
usulan pada Administrasi Kerja praktek dan pengabdian masyarakat. Penjelasan
terkait analisis GAP terdapat pada tabel IV-1 dengan keterangan sebagai berikut:
N : NON : Kondisi saat ini tidak memenuhi kebutuhan
P : PARSIAL :Kondisi saat ini sebagian memenuhi kebutuhan
F : FULL : Kondisi saat ini sudah memenuhi kebutuhan

Tabel IV- 1 Analisis GAP

No Kondisi Kebutuhan Fullfillment Solusi


Eksisting
N P F
1 Penyebaran Proses penyebaran V Menggunakan
informasi plotting informasi plotting Website
mengenai Dosen menggunakan Administrasi
sistem yang telah
pembimbingnya Kerja praktek
terintegrasi
masih menggunakan dan pengabdian
media sosial masyarakat
untuk
penyampaian
informasi
plotting
pembimbing.
2 Infomasi materi Mahasiswa dapat V Informasi
pembekalan dan menerima materi terkait materi
jadwal pembekalan pembekalan kerja pembekalan
kerja praktek dan praktek secara KPPM dan
pengabdian mudah dan lengkap jadwal
masyarakat masih pembekalan
menggunakan sosial melalui website

40
No Kondisi Kebutuhan Fullfillment Solusi
Eksisting
N P F
media dalam kerja praktek
penyebarannya dan pengabdian
masyarakat

3 Belum ada proses Penambahan data V Website


penginputan data perusahaan dan Administrasi
perusahaan dan data pembimbing Kerja Prektek
pembimbing lapangan lapangan dapat
menambahkan
data perusahaan
dan data
pembimbing
lapangan tempat
mahasiswa KPPM
4 Dalam pengisian tempat pengisian V Menyediakan
logbook masih logbook secara website dengan
menggunakan online fitur pengisian
menggunakan form logbook secara
manual online
5 Penyebaran infomasi Informasi tentang V Seluruh Informasi
tentang jadwal jadwal presentasi terpusat dalam
presentasi dan dapat diatur dan satu website
Laporan kerja praktek berkas kebutuhan
menggunakan media kerja praktekKPPM
sosial dapat disimpan di
dalam sistem

41
Setelah melakukan analisis GAP terhadap proses bisnis eksisting terdapat
kondisi eksisting yang sudah sebagian memenuhi kebutuhan (P) dan beberapa
tidak memenuhi kebutuhan (N), Untuk itu perlu adanya implementasi solusi yang
telah diberikan pada masing-masing kondisi eksisting.

IV.1.3 Proses Bisnis Usulan Bagian Administrasi Kerja praktek dan


pengabdian masyarakat
Proses bisnis merupakan penggambaran langkah yang saling terkait dari
suatu sistem yang bertujuan agar sistem yang dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan user dalam administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di
Fakultas Rekayasa Industri. Proses bisnis ini menggunakan sistem berupa website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat, terdapat beberapa
penambahan pada aktivitas proses bisnis. Berikut adalah penjelasan proses bisnis
yang diusulkan pada modul Mahasiswa. Proses bisnis usulan dapat dilihat pada
gambar IV-2.

42
Gambar IV- 2 Proses Bisnis Usulan bagian Administrasi Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat

43
IV.1.4 Analisis Kebutuhan
IV.1.4.1 Aktor
Aktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa. Tetapi pada
tabel IV-2 menampilkan analisis kebutuhan semua aktor.

No Nama Aktor Deskripsi


1 Admin Aktor yang memiliki akses secara khusus dalam website
Administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat.
Admin dapat melakukan aktifitas seperti upload data
mahasiswa dan dosen kedalam database untuk registrasi
akun. Selain admin juga dapat melakukan upload berkas
kebutuhan pembekalan KPPM serta mengatur ulang atau
mengubah format penilaian dalam sistem. Admin merupakan
penanggung jawab pengelolaan data Administrasi.

2 Dosen Aktor yang mendapat informasi tentang data diri mahasiswa


bimbingannya. Dosen juga bisa mendowload materi
pembekalan KPPM, materi laporan KPPM mahasiswa dan
mengisi form berita acara. Selain itu dosen juga dapat
mengiputkan jadwal untuk presentasi mahasiswa serta
jadwal pembekalan. Dosen juga dapat melakukan input nilai.
3 Mahasiswa Aktor yang mendapatkan informasi dosen pembimbing
akademiknya. Mahasiswa juga dapat mendowload materi
pembekalan kerja praktek dan pengabdian masyarakat dan
jadwal pembekalan kerja praktek dan pengabdian
masyarakat, serta melakukan penginputan data perusahaan
KPPM, input data pembimbing lapangan, dan mengisi
logbook. Mahasiswa juga mendapat informasi tentang jadwal
presentasi dan juga menginputkan berkas laporan KPPM.
4 Pembimbing Aktor yang dapat mendowload berkas laporan KPPM
Lapangan
mahasiswa dan mengiputkan jadwal presentasi. Pembimbing
Lapangan juga dapat input nilai.
Tabel IV- 2 Analisis Kebutuhan

44
IV.1.4.2 Kebutuhan Fungsional Sistem

Kebutuhan Fungsional sistem yaitu mencakup proses-proses/layanan yang


nantinya disediakan sistem pada modul mahasiswa. Table kebutuhan fungsional
sistem dapat dilihat pada tabel IV-3.

Tabel IV- 3 Kebutuhan Fungsional Sistem


No Rincian Kebutuhan Sistem Deskripsi Aktor
1 Login Proses untuk memverifikasi Mahasiswa
akun yang sudah terdaftar di
website administrasi kerja
praktek dan pengabdian
masyarakat
2 Menampilkan plotting Dosen Proses menampilkan data Mahasiswa
pembimbing masing-masing plotting dosen pembimbing
akademik

3 Mendowload materi Mendownload Materi Mahasiswa


pembekalan KPPM pembekalan dan buku KPPM
yang diupload admin

4 Melihat jadwal pembekalan Proses melihat jadwal Mahasiswa


dan kehadiran pembekalan pembekalan yang
KPPM dimasukkan oleh dosen
pembimbing dan untuk data
kehadiran pada pembekalan
KPPM
5 Input data perusahan KPPM Proses input data perusahan Mahasiswa
dan pembimbing lapangan KPPM dan data pembimbing
lapangan

6 Mengisi logbook Proses input logbook sebagai Mahasiswa


bukti mahasiswa telah
menjalankan KPPM

7 Upload berkas laporan KPPM Proses Mengupload berkas Mahasiswa


laporan KPPM

8 Melihat jadwal presentasi Proses menampilkan jadwal Mahasiswa


presentasi yang telah diinput
oleh dosen dan pembimbing
lapangan

45
IV.1.5 Usecase Diagram
Dalam melakukan analisis user design memerlukan pembuatan diagram
yang menggambarkan aktor yang terlibat di dalam proses bisnis usulan dan dari
hasil analisis kebutuhan fungsional sistem serta menggambarkan hak akses apa
saja yang dilakukan aktor-aktor yang terlibat.
Dalam usecase diagram pada penelitian ini yang dibuat hanya untuk
Mahasiswa, aktivitas yang dilakukan user mahasiswa dalam website pada saat
kerja praktek dan pengabdian masyarakat sampai selesai yaitu mulai dari
Mahasiswa melihat data plotting Dosen pembimbingnya sampai proses akhir dari
kerja praktek dan pengabdian masyarakat yaitu melihat jadwal presentasi laporan
proses. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh Mahasiswa harus melalui proses login
terlebih dahulu. Desain Usecase diagram dapat dilihat pada gambar IV-3.

Gambar IV- 3 Use Case Diagram Mahasiswa

46
IV.1.6 Use Case Forms Mahasiswa
Setiap use case Mahasiswa yang terdapat pada Gambar IV-3 akan
dijabarkan ke dalam bentuk use case forms yang dapat dilihat pada tabel IV-
4 hingga tabel IV-10.

Tabel IV- 4 Use Case Form-Melihat Data Plotting Dosen Pembimbing


Nama Melihat Data Plotting Dosen pembimbing
ID Use Case UC-01
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Pengguna telah berhasil melakukan login dan
Admin telah membuat plotting pembimbing
Post-condition Pengguna berhasil login dan melihat plotting
pembimbing
Alur peristiwa 1. Pengguna melakukan login
2. Pada Menu plotting(jika belum memilih)
3. Pengguna melihat Plotting Dosen pembimbing

Kinerja Mahasiswa dapat melihat plotting dosen


pembimbing akademik
Alur Alternatif -

Tabel IV- 5 Use Case Form-Mendownload Materi Pembekalan KPPM


Nama Mendownload Buku Pembekalan KPPM
ID Use Case UC-02
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Pengguna telah berhasil login

Post-condition Pengguna berhasil mendownload Buku KPPM


Alur peristiwa 1. Mahasiswa melakukan login
2. Mahasiswa Memilih Menu materi pembekalan
3. Mahasiswa mendownload buku pembekalan

Kinerja Mahasiswa berhasil mendownload dan melihat


Buku Pembekalan KPPM
Alur Alternatif -

47
Tabel IV- 6 Use Case Form-Melihat Jadwal Pembekalan
Nama Melihat jadwal pembekalan
ID Use Case UC-03
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Pengguna telah berhasil melakukan login

Post-condition Pengguna berhasil login dan melihat jadwal


pembekalan KPPM
Alur peristiwa 1. Pengguna melakukan login
2. Pengguna memilih menu jadwal pembekalan
3. Pengguna melihat jadwal pembekalan
4. Pengguna klik checkbox hadir jika mengikuti
pembekalan KPPM
Kinerja Mahasiswa dapat melihat jadwal pembekalan
KPPM
Alur Alternatif -

Tabel IV- 7 Use Case Form-Input Data Perusahaan KPPM


Nama Input Data Perusahaan KPPM
ID Use Case UC-04
Aktor Mahasiswa
Include Login dan input data pembimbing lapangan
Pre-condition Mahasiswa telah berhasil login

Post-condition Mahasiswa berhasil menginput data perusahaan


KPPM dan termasuk menginput data pembimbing
lapangan
Alur peristiwa 1. Mahasiswa melakukan login
2. Mahasiswa Memilih menu plotting
3. Mahasiswa mahasiswa klik button “klik disini”
pada memasukkan perusahaan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat
4. Mahasiswa dapat memilih pembimbing
lapangan jika sudah ada datanya
5. Mahasiswa memasukkan data
6. Mahasiswa klik tambah

48
Kinerja Mahasiswa dapat berhasil menginputkan data
perusahaan KPPM berserta pembimbing
lapangannya
Alur Alternatif -

Tabel IV- 8 Use Case Form-Mengisi Logbook


Nama Mengisi Logbook
ID Use Case UC-05
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Mahasiswa telah berhasil login

Post-condition Mahasiswa berhasil mengisi Logbook


Alur peristiwa 1. Mahasiswa melakukan login
2. Mahasiswa Memilih menu logbook
3. Mahasiswa mengisi logbook
4. Mahasiswa klik “tambah”

Kinerja Mahasiswa dapat berhasil mengisi Logbook

Alur Alternatif -

Tabel IV- 9 Use Case Form-Upload Berkas File Laporan KPPM


Nama Upload File Laporan dan surat tanda berakhir
KPPM
ID Use Case UC-06
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Mahasiswa telah berhasil login

Post-condition Mahasiswa berhasil mengupload File Laporan dan


surat tanda berakhir KPPM
Alur peristiwa 1. Mahasiswa melakukan login
2. Mahasiswa Memilih menu Berkas Laporan
3. Mahasiswa mengisi dan upload berkas
4. Mahasiswa klik “tambah”

Kinerja Mahasiswa dapat berhasil meng-upload File


Laporan dan Surat tanda berakhir KPPM
Alur Alternatif -

49
Tabel IV- 10 Use Case Form-Melihat Jadwal Presentasi
Nama Melihat Jadwal Presentasi
ID Use Case UC-07
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Mahasiswa telah berhasil login

Post-condition Mahasiswa berhasil melihat jadwal presentasi


Alur peristiwa 1. Mahasiswa melakukan login
2. Mahasiswa memilih menu plotting
3. Mahasiswa melihat jadwal presentasi

Kinerja Mahasiswa dapat berhasil melihat jadwal presentasi

Alur Alternatif -

IV.1.7 Activity Diagram


Dalam perancangan sistem perlu adanya perancangan disetiap aktivitas
yang bertujuan untuk memperjelas detail alur dari suatu sistem yang berjalan.
Dalam perancangan sistem website administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat terdapat 9 (sembilan) aktivitas yang telah dirancang sesuai dengan
analisis kebutuhan fungsional sistem yang telah dibuat sebelumnya. Berikut
penjelasan terkait aktivitas–aktivitas tersebut.

IV.1.7.1 Proses Login


Untuk mengakses halaman website administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat untuk mahasiswa perlu melakukan login terlebih dahulu.
Pada proses login Mahasiswa diasumsikan telah memiliki akun untuk mengakses
halaman website karena untuk registrasi akun dilakukan oleh admin. Setelah
memiliki akun mahasiswa dapat login dengan menggunakan Email dan password
pada form halaman login yang sesuai dengan data yang telah didaftarkan. Jika

50
email dan password-nya benar maka Mahasiswa berhasil melakukan login dan
dapat mengakses halaman website administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-4
berikut.

Gambar IV- 4 Activity Diagram – Proses Login

IV.1.7.2 Melihat Data Plotting Dosen Pembimbing


Untuk melihat data plotting Dosen pembimbing dapat Mahasiswa dapat
memilih menu plotting sehingga dapat melihat data plotting dosen pembimbing
yang telah diberikan admin. Penggambaran Activity diagram dapat dilihat pada
gambar IV-5 berikut.

51
Gambar IV- 5 Activity Diagram – Melihat data Plotting Dosen Pembimbing

IV.1.7.3 Download Pembekalan kerja praktek dan pengabdian masyarakat


Mahasiswa mendownload materi pembekalan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat. Dapat dilakukan dengan Mahasiswa memilih menu
materi pembekalan. Lalu menekan tombol download pada setiap file pembekalan
yang tersedia yang telah dimasukkan oleh admin. Penggambaran activity diagram
dapat dilihat pada gambar IV-6 berikut.

52
Mahasiswa Website Kerja Praktek

menampilkan halaman
Mengakses halaman home
website kerja praktek

memilih menu materi menampilkan menu materi


pembekelan pembekalan

mendownload file
materi pembekalan

Gambar IV- 6 Activity Diagram – Mendownload Materi Pembekalan Kerja


praktek dan pengabdian masyarakat

IV.1.7.4 Melihat Jadwal Pembekalan Kerja praktek dan pengabdian


masyarakat
Untuk melihat jadwal pembekalan, Mahasiswa dapat memilih menu
jadwal pembekalan lalu mahasiwa dapat melihat jadwal pembekalan yang telah
dimasukkan oleh dosen pembimbing masing-masing. Penggambaran activity
diagram dapat dilihat pada gambar IV-7 berikut.

53
Gambar IV- 7 Activity Diagram – Melihat Jadwal Pembekalan Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat

IV.1.7.5 Memasukkan data perusahaan kerja praktek dan pengabdian


masyarakat
Dalam memasukkan data perusahaan kerja praktek dan pengabdian
masyarakat, Mahasiswa dapat memilih menu plotting lalu mahasiswa dapat
menekan tompol “klik disini” pada baris memasukkan perusahaan kerja praktek
dan pengabdian masyarakat lalu mahasiswa memasukkan data perusahaan seperti
nama perusahaan, email perusahaan, alamat perusahaan, tanggal mulai, dan

54
tanggal selesai, jika sudah memasukkan data mahasiswa dapat menekan tombol
“tambah” lalu data yang sudah diinputkan tadi dapat dilihat oleh dosen
pembimbingnya. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-8
berikut.

Mahasiswa Website Kerja Praktek

mengakses halaman website menampilkan


kerja praktek halaman home

memilih menu
plotingan menampilkan halaman plotingan
yang sudah memilih dosen

klik "klik disini" pada


memasukkan perusahaan
menampilkan halaman
kerja praktek
tambah perusahaan

mengisi data
perusahaan tempat KP

klik "tambah"

Gambar IV- 8 Activity Diagram – Memasukkan data Perusahaan Kerja praktek


dan pengabdian masyarakat

IV.1.7.6 Memasukkan data Pembimbing Lapangan


Mahasiswa dapat memasukkan data pembimbing lapangan dengan
memilih menu plotting lalu menekan tombol ‘klik disini’ para baris memasukkan

55
pembimbing lapangan,jika mahasiswa lain telah menginputkan pembimbing
lapangan yang sama maka mahasiswa bisa dapat langsung memilih pembimbing
lapangan lalu klik “pilih” jika belum Mahasiswa menginputkan data pembimbing
lapangan yang tersedia seperti NIP, nama, email, dan Nomer handphone. Setelah
menginputkan data Mahasiswa dapat menekan tomboh “tambah” lalu data yang
telah diinputkan dapat dilihat oleh mahasiswa dan admin. Penggambaran activity
diagram dapat dilihat pada gambar IV-9 berikut.

Gambar IV- 9 Activity Diagram – Memasukkan Data Pembimbing Lapangan

56
IV.1.7.7 Mengisi Logbook
Mahasiswa mengisi logbook dengan cara memilih menu logbook lalu
dapat memasukkan data tanggal/jam datang, tanggal/jam pulang, dan activitas di
dalam form yang tersedia, jika sudah memasukkan data logbook mahasiswa dapat
menekan tombol “tambah” untuk menambahkan aktivitas. Data logbook ini
nantinya dapat dilihat oleh dosen dan pembimbing lapangan. Penggambaran
activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-10 berikut.

Mahasiswa Website Kerja Praktek

Mengakses halaman website Menampilkan


kerja praktek halaman home

Memilih menu menampilkan menu


Logbook Logbook

Mengisi Logbook

menampilkan logbook yang


Klik "Tambah" telah di tambahkan

Gambar IV- 10 Activity Diagram – Mengisi Logbook

57
IV.1.7.8 Mengupload Berkas Laporan
Untuk meng-upload semua berkas laporan kerja praktek dan pengabdian
masyarakat, Mahasiswa dapat memilih menu berkas laporan lalu menginputkan
data form yang tersedia lalu menekan tombol “tambah” setelah memasukkan
semua data. Data yang diinputkan dapat dilihat oleh Dosen dan pembimbing
lapangan. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-11
berikut.

Mahasiswa Website Kerja Praktek

Mengakses halaman website menampilkan


kerja praktek halaman home

memilih menu berkas menampilkan tambah


laporan berkas laporan

mengisi dan
mengupload berkas
laporan

Klik "tambah" menampilkan tabel


berkas yang di upload

Gambar IV- 11 Activity Diagram – Mengupload Berkas Laporan

58
IV.1.7.9 Melihat Jadwal Presentasi
Untuk melihat jadwal presentasi yang diberikan oleh Dosen dan
Pembimbing lapangan mahasiswa dapat memilih menu plotting, website akan
menampilkan jadwal presentasi yang telah diinputkan oleh Dosen dan
Pembimbing lapangan. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar
IV-12 berikut.

Gambar IV- 12 Activity Diagram – Melihat Jadwal Presentasi

59
IV.2 Perancangan Sistem

IV.2.1 Entity Relationship Diagram


Dalam pembuatan website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
\peneliti hanya membuat bagian mahasiswa, tetapi dalam pembuatan Entity
Relationship Diagram di bawah ini gambaran keseluruhan entitas pada website.
Gambaran ini dapat dilihat pada gambar IV-13 berikut.

Gambar IV- 13 Entity Relationship Diagram

60
IV.2.2 Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem dengan
menunjukkan sistem class, atributnya, metode, dan hubungan antar objek. dalam
class diagram ini menunjukkan keseluruhan aktor. Tampilan class diagram dapat
dilihat pada gambar IV-14.

Gambar IV- 14 Class Diagram

IV.2.3 Sequence Diagram


Sequence diagram menjelaskan bagaimana suatu proses dijalankan pesan
apa yang dikirim dan kapan waktu pelaksanaannya. Sequence diagram juga
menampilkan iteraksi antar objek, sequence diagram juga dapat digunakan untuk
menggambarkan suatu rangkaian langkah-langkah berupa respon dari sebuah

61
event yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu. Selain itu sequence
digunakan untuk memperjelas activity diagram yang sudah dibuat sebelumnya.
Penjelasan setiap sequence diagram sebagai berikut

IV.2.3.1 Proses Login


Pada proses login sequence diagram aktor yang berperan adalah
Mahasiswa, untuk melakukan login pada sistem Mahasiswa terlebih dahulu
mengakses halaman login yang akan menampilakn form login, untuk
menggunakan fungsi login mahasiswa harus menginputkan Email dan password
(akun) yang telah terdaftar lalu fungsi input akan mengirimkan data pada
controller, lalu controller mengvalidasi login ke data user/Database apakah sudah
terdaftar atau belum, jika akun sudah terdaftar maka sistem akan menampilkan
halaman utama dan sebaliknya jika akun belum terdaftar maka akan muncul eror
atau login gagal dan kembali ke halaman login. Penggambaran sequence diagram
dapat dilihat pada gambar IV-15.

Gambar IV- 15 Sequence Diagram – Proses Login

62
IV.2.3.2 Melihat Dosen Pembimbing
Activity melihat Dosen Pembimbing dilakukan oleh mahasiswa
sebelumnya harus login terlebih dahulu lalu dengan mengakses halaman utama
website kemudian memilih menu plotting , fungsi check data Dosen Pembimbing
akan dilakukan oleh controller kemudian akan mengambil data Dosen dari
database lalu akan mengembalikan ke controller bahwa data telah ada kemudian
menampilkannya di halaman menu plotting mahasiswa. Penggambaran sequence
diagram dapat dilihat pada gambar IV-16.

Gambar IV- 16 Sequence Diagram – Melihat Plotting Dosen Pembimbing

63
IV.2.3.3 Mendownload File Pembekalan KPPM
Di dalam sequence diagram men-download Pembekalan KPPM. Dalam
menjalankan activity ini sebelumnya mahasiswa login terlebih dahulu, kemudian
Mahasiswa mengakses halaman utama website lalu memilih menu materi
pembekalan kemudian mahasiwa dapat men-download, sistem akan memproses
melalui controller lalu controller mengambil data file materi pembekalan di
database jika file telah ter-download kembali ke menu meteri pembekalan.
Penggambaran sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-17.

Gambar IV- 17 Sequence Diagram – Download Materi Pembekalan

64
IV.2.3.4 Melihat Jadwal Pembekalan
Untuk melakukan sequence diagram melihat jadwal pembekalan
dipastikan Mahasiswa sudah login ke dalam sistem, lalu Mahasiswa mengakses
halaman utama website kemudian memilih menu jadwal pembekalan kemudian
akan menjalankan fungsi check data di controller lalu controller mengambil data
jadwal pembekalan dalam database jadwal pembekalan yang telah diinpiutkan
oleh Dosen, kemudian database memberikan data ke controller untuk ditampilkan
pada halaman menu jadwal pembekalan. Penggambaran sequence diagram dapat
dilihat pada gambar IV-18.

Gambar IV- 18 Sequence Diagram –Melihat Jadwal Pembekalan

65
IV.2.3.5 Mengisi Data Perusahaan dan Pembimbing Lapangan KPPM
Dalam mengisi data perusahaan dan Pembimbing lapangan KPPM
mahasiswa login terlebih dahulu kemudian mengakses halaman utama website
lalu memilih menu plotting kemudia Mahasiswa dapat menginputkannya lalu
akan diproses oleh fungsi controller kemudian menyimpan data itu kedalam
database lalu mengembalikan kembali ke controller kemudian controller akan
menjalankan fungsi menampilkan data yang telah dimasukkan tadi.
Penggambaran sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-19.

Gambar IV- 19 Sequence Diagram – Input Data Perusahaan dan Pembimbing


Lapangan KPPM

66
IV.2.3.6 Mengisi Logbook
Mahasiswa dapat mengisi logbook dengan mengakses halaman utama lalu
memilih menu plotting kemudian memasukkan data form yang tersedia , lalu
controller menjalan fungsi input data logbook kemudian menyimpannya ke dalam
database, database akan menyimpan lalu mengembalikan nilai ke controller yang
nantinya datanya akan ditampilkan ke dalam menu logbook. Penggambaran
sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-20.

Gambar IV- 20 Sequence Diagram – Mengisi Logbook

67
IV.2.3.7 Mengunggah File Laporan Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat
Untuk menggungah file laporan kerja praktek dan pengabdian masyarakat
Mahasiswa harus login terlebih dahulu kemudian mengakses halaman lalu
memilih menu berkas laporan, pada menu berkas laporan terdapat form yang
nantinya akan dimasukkan data file lalu setalah dimasukkan controller akan
menjalankan fungsi input lalu menyimpannya ke dalam database file laporan
kemudian nilainya dikembalikan ke controller dan controller akan menampilkan
data-data yang sudah dimasukkan tadi. Penggambaran sequence diagram dapat
dilihat pada gambar IV-21.

Gambar IV- 21 Sequence Diagram – Mengunggah File Laporan KPPM

68
IV.2.3.8 Melihat Jadwal Presentasi
Pada sequence diagram pada proses ini, Mahasiwa harus login terlebih
dahulu kemudian mengakses halaman utama lalu memilih menu plotting
kemudian sistem controller akan menjalankan fungsi check data terlebih dahulu
di dalam database jadwal presentasi kemudian jika datanya sudah dimasukkan
oleh dosen maka database akan mengembalikannya ke controller lalu controller
akan menjalankan fungsi menampilkan data jadwal presentasi. Penggambaran
sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-22.

Gambar IV- 22 Sequence Diagram – Melihat Jadwal Presentasi

69
IV.3 Perancangan Kuisioner Menggunakan Variabel dan Indikator
Kuisioner memiliki 14 pertanyaan sesuai variabel usability seperti
Effeciency, Effectiveness, dan Satisfaction dengan penilaian memakai skala likert.
Perancangan kuisioner dapat dilihat pada tabel IV-11.

Tabel IV- 11 Perancangan Kuisioner Menggunakan Variabel dan Indikator

No Pertanyaan Penilaian
1 2 3 4 5
Effeiciency (Efisiensi)
Setelah login Mahasiswa dapat
1 melihat langsung Dosen
Pembimbingnya ?
2 Apakah Mahasiswa cepat memahami
ketika menggunakan website kerja
praktek dan pengabdian masyarakat
ini?
Apakah Mahasiswa mendapatkan
3 informasi langsung terkati materi
pembekalan, jadwal pembekalan dan
jadwal presentasi ?
Effectiveness (Efektivitas)
Apakah mahasiswa dapat
4
mengoperasikan website kerja
praktek dan pengabdian masyarakat
dengan
Apakah mudah?
sistem informasi
5
administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ini sudah
memenuhi kebutuhan
Apakah Mahasiswa Mahasiswa?
dapat
6 menggunakan fitur memasukkan data
perusahaan dan pembimbing
lapangannya?
Apakah Mahasiswa dapat
7 menggunakan fitur menambah
aktivitas logbook selama kerja
praktek dan pengabdian masyarakat?

70
No Pertanyaan Penilaian
1 2 3 4 5
Apakah mahasiswa dapat
8 menggunakan fitur upload berkas
laporan kerja praktek dan pengabdian
masyarakat?

9 Apakah mahasiswa dapat mengenal


semua fitur dengan baik?

Satisfaction (kepuasan)

Mahasiswa Menyukai model desain


10
tata telak menu yang tertera pada
website kerja preaktek
Mahasiswa dapat merasakan fitur
11
pada website kerja praktek dan
pengabdian masyarakat dapat
berjalan
Mahasiswadengan baik?
mendapatkan semua
12
informasi terkait kerja praktek dan
pengabdian masyarakat?
13 Kebutuhan mahasiwa sudah cukup
terpenuhi?

Mahasiswa mendapat pengalaman


14
yang baik saat menggunakan website
ini?

71
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

V.1 Hasil Implementasi

V.1.1 Implementasi Database


Sistem Informasi Administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
ini di implementasikan dengan menggunakan database MySQL, alasan penulis
memilih database MySQL dikarenakan database ini banyak digunakan dan
bersifat open source. Implementasi database MySQL dapat dilihat pada gambar
V-1.

Gambar V- 1 Implementasi Database

72
V.1.2 Implementasi Halaman Mahasiswa
1. Halaman Menu Login
Halaman Login adalah halaman awal ketika Mahasiswa mengakses
halaman website administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat,
halaman login ini akan menampilkan form login untuk memasukkan email
dan password Mahasiswa yang telah dibuat oleh admin jika email dan
password salah maka akan muncul notifikasi kesalahan dalam memasukkan
email dan password. Halaman login dilihat pada gambar V-2.

Gambar V- 2 Halaman Menu Login


2. Halaman Menu Plotting
Menu Plotting menampilkan halaman yang berisi nama Dosen
Pembimbing akademik yang telah dimasukkan oleh admin data perusahaan,
data pembimbing lapangan, jadwal presentasi yang dimasukkan oleh Dosen
Pembimbing akademik dan Pembimbing Lapangan. Halaman Menu Plotting
dapat dilihat pada gambar V-3.

73
Gambar V- 3 Halaman Menu Plotting
A. Tampilan awal Menu Plotting
Tampilan awal Menu Plotting hanya menampilkan data Dosen
Pembimbing akademiknya jika Mahasiswa sudah mendapatkan
perusahaan dan pembimbing lapangan maka dapat memasukkan dengan
menekan tombol “klik disini” untuk menambahkan data perusahaan dan
Pembimbing lapangan. Tampilan ini dapat ditunjukkan pada V-4.

Gambar V- 4 Tampilan Awal Menu Plotting

74
B. Tampilan Tambah data perusahaan
Tampilan ini dapat diakses melalui tombol “klik disini” pada
memasukkan data perusahaan di menu plotting , tampilan ini berfungsi
untuk Mahasiswa memasukkan data perusahaan di form yang tersedia
seperti nama perusahaan, email perusahaan, alamat perusahaan, dan
tanggal mulai sampai tanggal selesai kerja praktek dan pengabdian
masyarakat. Tampilan ini dapat dilihat pada gambar V-5.

Gambar V- 5 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Perusahaan


C. Tambah data Pembimbing lapangan
Tampilan ini dapat diakses melalui tombol “klik disini” pada
memasukkan data Pembimbing lapangan di menu plotting, tampilan ini
berfungsi untuk Mahasiswa memasukkan data Pembimbing lapangan di
form yang tersedia seperti nama lengkap, email, dan nomer telepon.
Tampilan ini dapat dilihat pada gambar V-6.

75
Gambar V- 6 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Pembimbing Lapangan
3. Halaman Menu Jadwal Pembekalan
Halaman Menu Jadwal Pembekalan adalah halaman yang menampilkan
jadwal pembekalan kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang telah
dimasukkan oleh Dosen pembimbing akademik. Tampilan ini dapat dilihat
pada gambar V-7.

Gambar V- 7 Halaman Menu Jadwal Pembekalan

76
4. Halaman Menu Logbook
Halaman ini berfungsi untuk mahasiswa dalam memasukkan logbook
atau aktivitas seperti tanggal datang, tanggal pulang dan aktivitas yang
dilakukan selama masa kerja praktek dan pengabdian masyarakat, Tampilan
ini juga menampilkan logbook yang sudah ditambahkan serta paraf dan
evaluasi dari Dosen pembimbing dan Pembimbing lapangan. Tampilan ini
dapat dilihat pada gambar V-8.

Gambar V- 8 Halaman Menu Logbook


5. Halaman Menu Berkas Laporan
Halaman Menu Berkas Laporan berfungsi untuk meng-upload berkas
file laporan kerja praktek dan pengabdian masyarakat Mahasiswa dalam
melaporkan hasil dari kerja praktek dan pengabdian masyarakat, tampilan ini
juga dapat menampilkan file apa saja yang telah di upload oleh Mahasiswa.
Tampilan ini dapat dilihat pada gambar V-9.

77
Gambar V- 9 Halaman Menu Berkas Laporan
6. Halaman Menu Materi Pembekalan
Halaman ini menampilkan Materi Pembekalan yang telah dimasukkan
oleh admin sebagai panduan dalam melaksanakan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat. Tampilan ini dapat dilihat pada gambar V-10.

Gambar V- 10 Halaman Menu Materi Pembekalan

78
V.2 Proses dan Hasil Pengujian Perangkat Lunak

V.2.1 Blackbox Testing


Blackbox Testing digunakan untuk menguji fungsional sistem dalam sistem informasi administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat. Hasil uji blackbox dapat dilihat pada table V-1.

Tabel V- 1 Hasil Blackbox Testing aktor Mahasiswa


No Deskripsi Prosedur pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

1 Login dengan email dan Memasukkan email dan Login berhasil dan masuk ke Berhasil login dan masuk ke halaman Valid
password (benar) password dengan benar halaman awal website setelah awal website
login

2 Login dengan email dan Memasukkan email dan Login gagal karena email dan Login gagal karena data yang di valid
password (salah) password yang salah password yang di masukkan masukkan salah
salah

3. Lihat Plotting dosen Mengklik menu “Plotting” Menampilkan plotting dosen Berhasil melihat dosen pembimbingya valid
pembimbing pembimbingnya

79
No Deskripsi Prosedur pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

4 Menambahkan data Mengklik menu “Plotting” lalu Menampilkan notif berhasil Berhasil menambahkan data Valid
perusahaan “klik disini” pada memasukkan memasukkan data perusahaan perusahaan dan menampilkan di menu
data perusahaan kemudian dan menampilkan di menu plotting
mengisi –nama perusahaan plotting
-email perusahaan
-alamat perusahaan
-tanggal datang
-tanggal pulang

5 Menambahkan data Mengklik menu “Plotting” lalu Menampilkan notif berhasil Berhasil menambahkan data Valid
pembimbing lapangan “klik disini” pada memasukkan memasukkan data perusahaan dan menampilkan di menu
data pembimbing lapangan pembimbing lapangan plotting
kemudian jika data sudah ada menampilkan di menu plotting
tinggal memilih pembimbing
lapangan,jika blum ada mengisi
nama Pembimbing
Lapangan,email nomer telepon

6 Lihat materi pembekalan Mengklik menu “materi Menampilkan jadwal Berhasil melihat jadwal pembekalan Valid
pembekalan” pembekalan yang sudah dibuat
oleh admin

80
No Deskripsi Prosedur pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

7 lihat jadwal pembekalan Mengklik menu “jadwal Menampilkan jadwal Berhasil menampilkan jadwal Valid
pembekalan” pembekalan yang telah dibuat pembekalan
oleh dosen

8 Mengisi logbook Mengklik menu “Log book” Dapat menambahkan logbook Berhasil menambahkan logbook dan Valid
lalu mamasukkan dan menampilkan data yang menampilkannya di menu “Logbook”
-Tanggal datang dimasukkan di menu
-Tanggal pulang “Logbook”
-Activitas

9 Upload berkas laporan kerja Mengklik menu “Berkas Dapat menambahkan berkas Berhasil menambahkan berkas laporan Valid
praktek dan pengabdian Laporan” lalu memasukkan laporan dan menampilkannya dan menampilkannya pada menu
masyarakat -judul berkas pada menu “berkas laporan” “berkas laporan”
-file(berkas laporan)
10 Lihat jadwal presentasi dosen Mengklik menu “plotting” Dapat melihat jadwal Berhasil melihat jadwal presentasi Valid
dan pembimbing lapangan presentasi yang telah di yang telah dimasukkan oleh dosen dan
masukkan oleh dosen dan pembimbing lapangan
pembimbing lapangan

Dapat disimpulkan hasil dari black-box testing yaitu semua fungsional sistem dalam modul mahasiswa dapat berjalan sesuai yang
diharapkan peneliti tetapi ada beberapa yang mengalami bug pada jadwal pembekalan.

81
V.2.2 Usability Testing
Setelah pengguna melakukan testing website administrasi kerja praktek
dan pengabdian masyarakat terhadap aktor yang terlibat langkah selanjutnya
adalah membagikan kuisioner kepada responden dengan memberikan pertanyaan
yang mewakili tiga dari aspek usability yaitu efisien, efektifitas, dan kepuasan.
Pengguna mengisi kuisioner yang sudah dibagikan untuk menilai berdasarkan
pengalaman menjalankan website pada saat melakukan testing.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 = 𝑋 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛

Dimana :

Skor yang didapat = skor keseluruhan yang didapatkan

Skore yang diharapkan = Jumlah Responden x skor maksimal perbutir x jumlah


pertanyaan

Dalam mengukur persentase pencapaian dan klasifikasi kelayakan dapat


diukur dalam skala pengukuran pada tabel berikut ini.

Tabel V- 2 Skala pengukuran


No Persentase Pencapaian Kelayakan
1 80% - 100% Sangat Layak
2 61% - 80% Layak
3 41% - 60% Cukup Layak
4 21% - 40% Tidak Layak
5 0% - 20% Sangat tidak Layak

V.2.3 Hasil Uji Kelayakan


Uji kelayakan pada Website administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat pada modul mahasiswa dilakukan melibatkan 10 responden

82
Mahasiswa dari Fakultas Rekayasa Industri, Adapun daftar penguji sistem dapat
dilihat pada table V-3.

Tabel V- 3 Daftar Responden Mahasiswa


No Nama Penguji Status
1 Faidatul Hikmah Mahasiswa
2 Farhandi Maulana Mahasiswa
3 Suci Putra
Nur Alifa Mahasiswa
4 Indriyani Mahasiswa
5 Made Darma Wijaya Mahasiswa
6 Layla S. Ambarsari Mahasiswa
7 Fernanda Aditya Mahasiswa
8 M Aditya Pratama
Nugraha Mahasiswa
9 Wilfa Dwi
ChanRahmi Mahasiswa
10 Riri Anisa Arisdila Mahasiswa

Uji kelayakan website administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat


yang melibatkan 10 Mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom,
Uji Kelayakan ini berdasarkan hasil kuisioner yang dilakukan yang dilakukan oleh
Responden

V.2.3.1 Hasil Uji Kelayakan Efisiensi


Hasil uji kelayakan Efficiency berdasarkan hasil dari penilaian kuisioner
yang dilakukan oleh responden Mahasiswa. Penilaian kelayakan dapat dilihat
pada tabel V-4.

Tabel V- 4 Hasil Uji Kelayakan Efficiency


Butir soal
Responden
Efficiency (efisiensi)
1 2 3
Faidatul Hikmah 4 5 4
Farhandi Maulana 4 4 4
SuciPutra
Nur Alifa 4 5 4
Indriyani 4 4 4
Made Darma 5 3 5
Wijaya

83
Butir soal
Responden
Efficiency (efisiensi)
1 2 3
Layla S. Ambarsari 5 4 4
Fernanda Aditya 4 4 5
M Aditya Pratama
Nugraha 4 4 4
Wilfa
Chan Dwi Rahmi 5 4 4
Riri Anisa Arisdila 4 5 3
Total 126
Rata-rata 4.2
Persentase 84%

Berdasarkan hasil dari uji variabel efficiency (efisiensi) dari semua


responden dapat disimpulkan, website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
mendapatkan total nilai 126 dengan rata-rata 4,2 dan persentase mencapai 84%
sehingga sesuai tabel skala pengukuran di atas website ini sangat layak dan efektif
digunakan dalam administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
dilingkungan Fakultas Rekayasa Industri

126
× 100 %
10 × 5 × 3

V.2.3.2 Hasil Uji Kelayakan Efektivitas


Hasil uji kelayakan effectiveness (efektivitas) berdasarkan hasil dari
penilaian kuisioner yang dilakukan oleh responden Mahasiswa. Penilaian
kelayakan dapat dilihat pada tabel V-5.

84
Tabel V- 5 Hasil Uji Kelayakan effectiveness
Butir soal
Responden
effectiveness (Efektivitas)
1 2 3 4 5 6

Faidatul Hikmah 5 3 4 5 5 3

Farhandi Maulana 4 4 4 4 4 4

Suci
PutraNur Alifa 5 4 5 4 5 4

Indriyani 4 4 4 4 4 4

Made Darma 3 4 5 5 5 3

Layla
WijayaS. Ambarsari 5 5 4 5 5 5

Fernanda Aditya 4 4 4 4 4 3

M Aditya Pratama
Nugraha 4 4 4 4 4 4

Wilfa
Chan Dwi Rahmi 4 3 4 4 4 5

Riri Anisa Arisdila 4 4 5 4 5 3

Total 250
Rata-rata 4,16
Persentase 83%

Berdasarkan hasil dari uji variabel effectiveness (Efektivitas) dari semua


responden dapat disimpulkan, website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
mendapatkan total nilai 250 dengan rata-rata 4.16 dan persentase mencapai 83%
sehingga sesuai tabel skala pengukuran di atas website ini sangat layak dan efetif
digunakan dalam administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
dilingkungan Fakultas Rekayasa Industri.

250
× 100 %
10 × 5 × 6

V.2.3.3 Hasil Uji Kelayakan Kepuasan


Hasil uji kelayakan satisfaction (kepuasan) berdasarkan hasil dari
penilaian kuisioner yang dilakukan oleh responden Mahasiswa. Penilaian
kelayakan dapat dilihat pada tabel V-6

85
Tabel V- 6 Hasil Uji Kelayakan satisfaction
Butir soal
Responden
Satisfaction (Kepuasan)
1 2 3 4 5
Faidatul Hikmah 5 4 4 4 4
Farhandi Maulana 4 4 4 4 4
SuciPutra
Nur Alifa 4 4 5 4 4
Indriyani 4 4 4 4 4
Made Darma 4 4 4 4 4
Layla
WijayaS.Ambarsari 4 5 4 4 5
Fernanda Aditya 3 4 4 4 4

M Aditya Pratama
Nugraha 4 4 4 4 4

Wilfa
Chan Dwi Rahmi 4 4 3 4 5

Riri Anisa Arisdila 5 4 3 5 4

Total 204
Rata-rata 4.08
Persentase 81%

Berdasarkan hasil dari uji variabel satisfaction (kepuasan) dari semua responden
dapat disimpulkan, website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
mendapatkan total nilai 204 dengan rata-rata 4.08 dan persentase mencapai 81%
sehingga sesuai tabel skala pengukuran di atas website ini memiliki tingkat
kepuasan sangat layak dalam administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat dilingkungan Fakultas Rekayasa Industri.

204
× 100 %
10 × 5 × 5

V.2.3.4 Hasil Keseluruhan Uji Kelayakan


Hasil uji kelayakan semua variabel berdasarkan hasil dari penilaian
kuisioner yang dilakukan oleh responden Mahasiswa. Penilaian kelayakan dapat
dilihat pada tabel V-7.

86
Tabel V- 7 Hasil Uji Keseluruhan
Butir soal
Responden
Efficiency effectiveness Satisfaction
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Faidatul Hikmah 4 5 4 5 3 4 5 5 3 5 4 4 4 4
Farhandi Maulana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
SuciPutra
Nur Alifa 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4
Indriyani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Made Darma 5 3 5 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4
WijayaS.Ambarsari
Layla 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5
Fernanda Aditya 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

M Aditya
Nugraha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Wilfa Dwi
Pratama Chan 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 5

Riri
RahmiAnisa 4 5 3 4 4 5 4 5 3 5 4 3 5 4

Arisdila Total 580


Rata-rata 4.14
persentase 82 %

Berdasarkan hasil dari uji keseluruhan dari semua responden dapat disimpulkan,
website kerja praktek dan pengabdian masyarakat mendapatkan total nilai 580
dengan rata-rata 4.14 dan persentase mencapai 82% sehingga sesuai tabel skala
pengukuran di atas website ini sangat layak dalam administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat dilingkungan Fakultas Rekayasa Industri.

580
× 100 %
10 × 5 × 14

87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan sistem informasi Administrasi kerja praktek
dan pengabdian masyarakat berbasis website ini, antara lain:

1. Mahasiswa dapat mendapatkan informasi terkait Dosen Pembimbing


akademiknya hanya dengan melakukan login ke halaman website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat sesuai dengan
email dan password masing-masing yang telah diberikan oleh admin
sebelumnya lalu ke menu plotting, di menu plotting mahasiswa dapat
melihat informasi Dosen pembimbing akademiknya.
2. Pada pembuatan sistem informasi Administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat berbasis website ini hanya membuat pada modul
Mahasiswa, adapun fitur dan layanan berikan kepada Mahasiswa yaitu
penerimaan informasi terkait Dosen pembimbing akademik dapat dilihat
langsung di website kerja praktek dan pengabdian masyarakat, materi
pembekalan dan jadwal pembekalan dapat di download dan dilihat
langsung oleh Mahasiswa, memasukkan data perusahaan dan pembimbing
lapangan, pengisian logbook melalui website kerja praktek dan pengabdian
masyarakat dan pengumpulan berkas laporan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat dapat di-upload langsung oleh mahasiswa serta
jadwal presentasi yang di input-kan oleh dosen pembimbing akademik
dapat dilihat di website kerja praktek dan pengabdian masyarakat. Dalam
pengujian fungsional sistem menggunakan metode blackbox testing hasil
yang didapat yaitu sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan, adapun
hasil pengujian usability testing dalam keseluruhan aspek usability
mencapai 82%, uji kelayakan keseluruhan aspek efficiency mencapai
84%, uji kelayakan keseluruhan aspek effectiveness mencapai 83% dan uji
kelayakan satisfaction mencapai 81% dari hasil tersebut sistem informasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat layak untuk digunakan
Mahasiswa dalam administrasi Kerja praktek dan pengabdian masyarakat
Fakultas Rekayasa industri.

88
3. Perancangan website administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat menggunakan framework Laravel, bahasa pemograman PHP
dan menggunakan Database MySQL untuk menyimpan data, selain itu
rancangan dimulai dari pengumpulan data melalui analisis proses bisnis
eksisting, analisi kebutuhan sistem ,analisis fungsional sistem , analisis
user design, usecase diagram, ,activity diagram, dan entity relationship
diagram untuk entitasnya, class diagram untuk rancangan database,
sequence diagram untuk mengetahui interaksi antar objek, dan terakhir
rancangan kuisioner untuk kebutuhan testing.

VI.2 Saran
Sistem Informasi website Administrasi Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat yang dikembangkan tentunya tidak terlepas dari kelemahan dan
kekurangan dalam pembuatannya, oleh karena itu perlu pengembangan lebih
lanjut, penulis menyarankan beberapa hal, diantaranya:

1. Membuat Perbaikan dalam desain UI/UX agar tampilan dan pengalaman


menggunakan website ini lebih menarik dan mudah dimengerti
2. Perlu pengembangan sistem lebih lanjut agar dapat memenuhi semua
kebutuhan administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di
Fakultas Rekayasa Industri

89
DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh, R. (2017). Membuat Aplikasi Point Of Sale dengan Laravel dan Ajax.
Elex Media Komputindo.

Carolina, I., & Supriyatna, A. (2019). Penerapan Metode Extreme Programming


Dalam Perancangan Aplikasi Perhitungan Kuota SKS Mengajar Dosen.
IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer Dan Informatika, 3(1), 106–
113.

Dahniah, W., & Nuryana, I. K. D. (2020). RANCANG BANGUN APLIKASI


PENGADUAN MASYARAKAT DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL. Jurnal
Manajemen Informatika, 11(1).

Dzatussiri, A. M. (2017). Review Aplikasi Visual Studio Code. Ilmuti.Org.

Enterprise, J. (2015). HTML 5 manual book. Elex Media Komputindo.

Enterprise, J. (2017). Php Komplet. Elex Media Komputindo.

Fathnan, A. A., Wibowo, C. P., Hidayat, N. F., Marenda, D. A., & Ferdiana, R.
(2010). Web-based Hajj simulation software Learning Hajj through
interactive software. Proceeding of the 3rd International Conference on
Information and Communication Technology for the Moslem World (ICT4M)
2010, A37–A41.

Fatoni, F., & Irawan, D. (2019). Implementasi Metode Extreme Programming


dalam Pengembangan Sistem Informasi Izin Produk Makanan. Jurnal
Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer), 8(2), 159–164.

Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, T. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi


Permintaan Atk Berbasis Intranet (Studi Kasus: Kejaksaan Negeri
Rangkasbitung). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 4(2).

90
Hastanti, R. P., & Purnama, B. E. (2015). Sistem penjualan berbasis web (e-
commerce) pada tata distro kabupaten pacitan. Bianglala Informatika, 3(2).

Hevner, A. R., March, S. T., Park, J., & Ram, S. (2004). Design science in
information systems research. MIS Quarterly, 75–105.

Kaban, R. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Dengan


Framework Css Bootstrap Dan Web Development Life Cycle. Jurnal Ilmiah
Informatika, 2(1), 83–89.

Kadir, A. (2013). From Zero to A Pro–Javascript & JQuery. Andi, Yogyakarta.

Kumar, M., & Dwivedi, D. R. K. (2015). Testing Techniques. JSP Examples and
Best Practices,.

Kusumadewi & Hari Purnomo. (2013). Aplikasi Logika Fuzzy. 2.

Lewis, W. E. (2004). Software testing and continuous quality improvement.


Auerbach publications.

Nugroho, B. (2008). Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL. Mediakita.

Prihandoyo, M. T. (2018). Unified Modeling Language (UML) Model Untuk


Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal
Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 3(1), 126–129.

Rosalinda, S. E. P. (2018). Evaluasi usability Sistem Informasi Manajemen


Kepegawaian UIN Sunan Ampel Surabaya Berbasis ISO 9241-11. Doctoral
Dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Setyawan, R. A., & Atapukan, W. F. (2018). Pengukuran Usability Website E-


Commerce Sambal Nyoss Menggunakan Metode Skala Likert. Compiler,
7(1).

91
Siahaan, V., & Sianipar, R. H. (2018). JavaScript: Dari A Sampai Z (Vol. 1).
Sparta Publisher.

Sidh, R. (2013). Peranan Brainware dalam sistem informasi manajemen. Jurnal


Computech & Bisnis, 7(1), 19–29.

Sofyan, A. A., Puspitorini, P., & Yulianto, M. A. (2016). Aplikasi Media


Informasi Sekolah Berbasis SMS Gateway Dengan Metode SDLC (System
Development Life Cycle). Jurnal Sisfotek Global, 6(2).

Utami, M., & Apridiansyah, Y. (2019). Implementasi Algoritma Sequential


Searching Pada Sistem Pelayanan Puskesmas Menggunakan Bootstrap
(Studi Kasus Puskesmas Kampung Bali Bengkulu). Journal Scientific and
Applied Informatics, 2(1), 278331.

Yudha tri satya. (2019). PENERAPAN AGILE DEVELOPMENT UNTUK


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERUSAHAAN
KONSTRUKSI. 1.

92
LAMPIRAN

Lampiran A Tampilan Website

Gambar A-0-1 Tamplian Login

GambarA-0-2 Melihat menu plotting

93
Gambar A-0-3 Tampilan Awal Plotting

Gambar A-0-4 Menambahkan Data perusahaan

94
Gambar A-0-5 Menambahkan data pembimbing lapangan

Gambar A-0-6 Melihat jadwal Pembekalan

95
Gambar A-0-7 Menambahkan dan melihat Logbook

Gambar A-0-8 Menambahkan Berkas Laporan kerja praktek dan pengabdian


masyarakat

96
Gambar A-0-7 Melihat dan mendownload materi pembekalan

97
Lampiran B Testing

Gambar B-0-1 Testing – Mahasiswa Faidatul Hikmah

Gambar B-0-2 Testing – Suci Nur Alifah

98
Gambar B-0-3 Testing – Farhandi Maulana Putra

Gambar B-0-4 Testing – Indriyani

99
Gambar B-0-5 Testing – Made Darma Wijaya

Gambar B-0-6 Testing – Layla Ambarsari

100
101
102

Anda mungkin juga menyukai