Oleh :
1202174003
Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) adalah salah satu mata kuliah
wajib di Fakultas Rekayasa Industri Telkom University , Dalam Pelaksanaannya
kerja praktek dan pengabdian masyarakat merupakan proses belajar bekerja di
suatu perusahaan / lembaga / institusi dengan tujuan mendapatkan pengalaman
kerja. Fakultas Rekayasa Industri adalah salah satu fakultas di telkom university
yang mempunyai visi menjadi riset dan kewirausahaan yang berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sistem industri berbasis teknologi
informasi yang berkontribusi pada ekonomi nasional. Namun, Fakultas Rekayasa
industri memiliki kendala dalam pengelolaan Administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat, akan tetapi pada penelitian ini hanya membahas terkait
modul Mahasiswa. Sebelumnya kendala yang dihadapi mahasiswa dalam proses
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat yaitu mulai dari
penerimaan informasi terkait Dosen pembimbingnya hanya melalui file excel
yang dibagikan di media sosial sampai dengan penjadwalan presentasi laporan
kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang harus mengontak Dosen
pembimbingnya melalui sosial media, hal tersebut dinilai kurang efektif dan
efisien dan belum adanya sistem Administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat, sehingga perlu adanya Sistem Informasi Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat berbasis website ini yang bertujuan untuk membantu
proses administrasi Mahasiswa kerja praktek dan pengabdian masyarakat di
Fakultas Rekayasa Industri yang dalam membuat sistem informasi berbasis
website ini menggunakan framework laravel dan database MySQL dengan
metode Extreme Programming, selain itu sistem informasi berbasis website ini
diuji dengan metode blackbox testing dan usability testing. Hasil pengujian
blackbox testing fungsional sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan, adapun
Hasil pengujian usability testing dalam keseluruhan aspek usability mencapai
82%, uji kelayakan keseluruhan aspek efficiency mencapai 84%, uji kelayakan
keseluruhan aspek effectiveness mencapai 83% dan uji kelayakan satisfaction
mencapai 81% dari hasil tersebut sistem informasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat layak untuk digunakan Mahasiswa dalam administrasi Kerja praktek
dan pengabdian masyarakat Fakultas Rekayasa industri.
i
ABSTRACT
Practical work and community dedication are one of the compulsory subjects at the
Faculty of Industrial Engineering, Telkom University. In practice, practical work
and community dedication are a learning process to work in a company / institution
/ institution with the aim of gaining work experience. The Faculty of Industrial
Engineering is one of the faculties at Telkom University which has a vision to
become research and entrepreneurship that plays an active role in the development
of knowledge in the field of information technology-based industrial systems that
contribute to the national economy. However, the Faculty of Industrial Engineering
has problems in managing practical work administration and community
dedication, but this study only discusses the Student module. Previously, the
obstacles faced by students in the administrative process of practical work and
community dedication were starting from receiving information related to their
supervisor only through excel files that were shared on social media to scheduling
the presentation of practical work reports and community dedication who had to
contact their supervisor via whatsapp, this is considered less effective and efficient
and there is no practical work administration system and community dedication, so
there is a need for an Information System for practical work and community
dedication based on this website which aims to assist the administrative process of
practical work and community dedication students at the Faculty of Industrial
Engineering who in making information systems This website-based system uses
the Laravel framework and MySQL database with the Extreme Programming
method, besides that this website-based information system is tested using blackbox
testing and usability testing methods. The results of the blackbox testing of
functional system testing can run as expected, while the results of usability testing
in the overall usability aspect reach 82%, the overall feasibility test for efficiency
aspects reaches 84%, the overall effectiveness test feasibility reaches 83% and the
satisfaction feasibility test reaches 81% of The results show that the practical work
and community dedication information system is suitable for use by students in the
administration of practical work and community dedication at the Faculty of
Industrial Engineering.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
1202174003
Disetujui oleh,
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 1202174003
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya orisinal saya sendiri. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap kejujuran
akademik atau etika keilmuan dalam karya ini, atau ditemukan bukti yang
menunjukkan ketidakaslian karya ini.
(Tanda Tangan)
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala Yang Maha Esa
,karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini, Tugas Akhir
ini merupakan sebuah perjalanan di tahun terakhir studi sarjana saya di Program
Studi Strata 1 Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom.
Untuk itu saya ingin berterima kasih kepada yang membantu dalam penulisan
penelitian ini. Ucapan terimah kasih saya kepada:
1. Ibu Nia Ambarsari, S.Si., MT. Selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir
saya yang senantisa memberikan saran, bimbingan dan arahan serta
dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Edi Sutoyo, S.Kom., M.CompSc dan Selaku Dosen Pembimbing II
Tugas Akhir saya yang senantisa memberikan saran, bimbingan dan
arahan serta dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini.
3. Ibu Warih Puspitasari, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Wali yang selama ini
senantiasa memberikan arahan dan dukungannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini
4. Orang Tua saya , kakak, adik dan saudara yang selalu memberikan doa,
semangat dan dukungan penuh serta memberikan dukungan dalam bentuk
moral dan materil
5. Dan semua pihak mulai dari sahabat, teman, keluarga dan semua yang
membantu hingga penelitian ini sampai selesai yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu. Semoga allah membalas semua kebaikan kalian
terhadap saya, Amiin.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat membuka kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang
akan datang. Akhir kata semoga penelitian ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca .
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. i
ABSTRACT .......................................................................................................... ii
vi
II.1.7 Black-Box Testing ......................................................................... 15
II.3.5 Laravel........................................................................................... 21
vii
III.3 Pengumpulan Data ............................................................................... 36
viii
V.2.3 Hasil Uji Kelayakan ...................................................................... 82
LAMPIRAN ........................................................................................................ 93
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II- 1 Black Box Testing (Kumar & Dwivedi, 2015) .............................. 15
Gambar II- 2 Metode Agile Model Extreme Programming ................................ 23
Gambar III- 1 Model Konseptual ........................................................................ 32
Gambar III- 2 Sistematika Penyelesaian Masalah .............................................. 34
Gambar IV- 1 Proses Bisnis Eksisting ................................................................ 39
Gambar IV- 2 Proses Bisnis Usulan bagian Administrasi Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ....................................................................................... 43
Gambar IV- 3 Use Case Diagram Mahasiswa .................................................... 46
Gambar IV- 4 Activity Diagram – Proses Login ................................................. 51
Gambar IV- 5 Activity Diagram – Melihat data Plotting Dosen Pembimbing ... 52
Gambar IV- 6 Activity Diagram – Mendownload Materi Pembekalan Kerja
praktek dan pengabdian masyarakat ................................................................... 53
Gambar IV- 7 Activity Diagram – Melihat Jadwal Pembekalan Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ....................................................................................... 54
Gambar IV- 8 Activity Diagram – Memasukkan data Perusahaan Kerja praktek
dan pengabdian masyarakat ................................................................................ 55
Gambar IV- 9 Activity Diagram – Memasukkan Data Pembimbing Lapangan . 56
Gambar IV- 10 Activity Diagram – Mengisi Logbook ....................................... 57
Gambar IV- 11 Activity Diagram – Mengupload Berkas Laporan ..................... 58
Gambar IV- 12 Activity Diagram – Melihat Jadwal Presentasi .......................... 59
Gambar IV- 13 Entity Relationship Diagram ..................................................... 60
Gambar IV- 14 Class Diagram ........................................................................... 61
Gambar IV- 15 Sequence Diagram – Proses Login ............................................ 62
Gambar IV- 16 Sequence Diagram – Melihat Plotting Dosen Pembimbing ...... 63
Gambar IV- 17 Sequence Diagram – Download Materi Pembekalan ................ 64
Gambar IV- 18 Sequence Diagram –Melihat Jadwal Pembekalan ..................... 65
Gambar IV- 19 Sequence Diagram – Input Data Perusahaan dan Pembimbing
Lapangan KPPM ................................................................................................. 66
Gambar IV- 20 Sequence Diagram – Mengisi Logbook .................................... 67
Gambar IV- 21 Sequence Diagram – Mengunggah File Laporan KPPM .......... 68
Gambar IV- 22 Sequence Diagram – Melihat Jadwal Presentasi ....................... 69
x
Gambar V- 1 Implementasi Database................................................................. 72
Gambar V- 2 Halaman Menu Login ................................................................... 73
Gambar V- 3 Halaman Menu Plotting ................................................................ 74
Gambar V- 4 Tampilan Awal Menu Plotting ..................................................... 74
Gambar V- 5 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Perusahaan ................... 75
Gambar V- 6 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Pembimbing Lapangan 76
Gambar V- 7 Halaman Menu Jadwal Pembekalan ............................................. 76
Gambar V- 8 Halaman Menu Logbook ............................................................... 77
Gambar V- 9 Halaman Menu Berkas Laporan ................................................... 78
Gambar V- 10 Halaman Menu Materi Pembekalan............................................ 78
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1
berkas buku KPPM dan untuk Mahasiwa yang sudah melaksanakan kerja praktek
mengumpulkan laporan, slide presentasi. dan berkas kerja praktek lainnya
menggunakan media sosial harus mengontak masing-masing Dosen untuk
menjadwalkan tanggal presentasi. Hal tersebut kurang efektif dan efisien bagi
Mahasiswa, oleh karena itu perlu adanya perubahan dalam sistem Administrasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas Rekayasa
Industri.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin meluas di era sekarang
ini, Perkembangan teknologi di indonesia semakin pesat, mendorong manusia
untuk berinovasi menciptakan sesuatu yang baru, yang nantinya dimanfaatkan
untuk mempermudah pekerjaan , penggunaan teknologi informasi semakin
menjanjikan efesiensi dalam berbagai pekerjaan karena dapat mempercepat
penyampaian informasi. Penerapan Teknologi Informasi melalui media online
dalam hal ini adalah website telah diterapkan oleh beberapa universitas di
indonesia , website mengandung informasi yang sangat besar sehingga mudah
dimanfaatkan ,informasi tersebut berbentuk teks, grafik, gambar, suara, dan video,
Website dapat diakses melalui browser dan koneksi internet sehingga pengguna
dapat mengakses dengan mudah hanya melalui browser laptop/PC atau
smartphone.
Berdasarkan masalah yang ada pada Administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat bagi mahasiswa, perlu adanya pemanfaatan Teknologi
Informasi Aplikasi Berbasis Website untuk memudahkan mahasiswa dalam
Administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas
Rekayasa Industri, Aplikasi website ini dirancang untuk membantu Mahasiswa
dapat melihat informasi plotting pembimbing akademik dan berkas pembekalan
Kerja praktek dan pengabdian masyarakat di dalam website kerja praktek
menggunakan akun masing-masing mahasiswa yang akan diberikan oleh admin
FRI, Mahasiswa dapat mendownload berkas pembekalan kerja praktek dan
melihat jadwal pembekalan di dalam website, Mahasiswa juga dapat
menambahkan data perusahaan dan data pembimbing lapangan tempat melakukan
kerja praktek dan pengabdian masyarakat, selama kegiatan kerja praktek
mahasiswa juga dapat mengisi logbook di dalam website, dalam aplikasi website
2
ini juga mahasiswa dapat mengirim berkas seperti laporan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat, slide presentasi, dan berkas kerja praktek lainnya.
Mahasiswa juga dapat melihat jadwal presentasi yang telah diatur oleh Dosen
pembimbing akademik di dalam website. Dengan fitur ini dapat memudahkan
mahasiswa dalam Administrasi Kerja praktek dan pengabdian masyarakat di
Fakultas Rekayasa Industri. Untuk menyelesaikan masalah di atas perlu adanya
metode pengerjaan salah satunya pendekatan agile dengan metode extreme
programming.
Extreme programming adalah salah satu metode pengembangan turunan
dari metode agile development. Agile development merupakan metode
pengembangan yang dapat dilakukan dengan cepat atau dalam artian pemenuhan
kebutuhan perangkat lunak atau sistem informasi yang melibatkan pengguna yang
tujuannya meminimalisir kesalahan pengembangan. Extreme Programming
merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah
pendekatan yang paling terkenal (Fatoni & Irawan, 2019).
Metode Extreme Programming (XP) melakukan penyederhanaan berbagai
tahapan pengembangan sistem informasi menjadi lebih efisien, adaptif dan
fleksibel (Fatoni & Irawan, 2019). Tahapan yang dilakukan dalam extreme
programming yaitu planning, design, coding, dan testing. Dalam extreme
programming cenderung menggunakan pendekatan orientasi objek, sasaran tim
yang dibentuk juga dari skala kecil sampai medium saja, dan untuk menghadapi
requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan-perubahan requirement
yang sangat cepat (Carolina & Supriyatna, 2019).
Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini menggunakan extreme
programming untuk mendukung pembuatan sistem informasi website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat karena dalam
pengembangan sistem informasi menjadi lebih efisien, adaptif dan fleksibel.
Sehingga dalam pembuatan sistem informasi administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik
3
a. Bagaimana cara Mahasiswa mendapatkan informasi terkait Dosen
pembimbing akademiknya?
b. Apa saja fitur atau layanan yang tersedia pada Website Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat pada modul Mahasiswa?
c. Bagaimana rancangan aplikasi pada Website Kerja Peraktek pada modul
Mahasiswa?
4
I.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari Penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat baik secara
teoritis maupun praktis, yaitu :
1. Teoritis
Manfaat secara teoritis, diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi
pembelajaran dan saran bagi penelitian selanjutnya tentang sistem
informasi administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat untuk
mengelola administrasi kerja praktek
2. Praktis
A. Bagi Universitas Telkom, terutama Fakultas Rekayasa Industri
penelitian ini bermanfaat bagi pelayanan administrasi kerja praktek
dan pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa Industri berupa
kemudahan dalam proses administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat
B. Bagi Mahasiswa, yang khususnya mengikuti kegiatan mata kuliah
kerja praktek dan pengabdian masyarakat, dapat mendapatkan
informasi pembimbing akademik dan berkas pembekalan kerja
praktek dan pengabdian masyarakat melalui website,menginputkan
data perusahaan dan pembimbing lapangan, mahasiswa mengisi
logbook secara online, mahasiswa juga dapat mengupload berkas-
berkas yang diperlukan dalam administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat, dan juga dapat melihat jadwal presentasi.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi uraian mengenai:
1. Latar belakang berisi tentang suatu permasalahan yang untuk
diteliti dengan melihat permasalahan lingkungan sekitar
2. Rumusan masalah berisi tentang masalah yang nantinya akan
diselesaikan
5
3. tujuan penelitian berisi tentang tujuan dari peneliti sesuai dengan
masalah dan sasaran modul
4. batasan penelitian berisi batasan yang akan ditentukan dalam
membuat website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
modul mahasiswa
5. manfaat penelitian berisi manfaat yang akan diberikan pada
penelitian ini
6. dan sistematika penulisan berisi tentang sistematika penulisan
penelitian
6
activity diagram, entity relationship diagram, class diagram, dan
sequence diagram
Bab V Hasil dan Evaluasi
Pada bab ini berisi implementasi hasil dan perancangan yang
dilakukan sebelumnya, yaitu berupa sebuah aplikasi website dan
memaparkan hasil dari uji blackbox testing dan usability testing
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1.2 Website
1. Website dinamis, yaitu sebuah website yang menyediakan konten atau isi
yang selalu berubah–ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang
digunakan antara lain php, asp, .net dan pemanfaatan database mysql atau
mssql.
8
2. Website statis, yaitu website yang kontennya jarang diubah. Bahasa
pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan
database.
II.1.3 Database
9
II.1.4 MySQL Database
10
berorientasikan pada objek. UML merupakan sebuah standar penulisan atau
semacam blue print diamna didalamnya termasuk sebuah bisnis proses, penulisan
kelas-kelas dalam sebuah bahasa yang spesifik (Prihandoyo, 2018). Terdapat
beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam pengembangan sebuah
sistem, yaitu :
Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada
suatu elemen mandiri
(independent) akan
2 Dependency
mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri
(independent).
Hubungan dimana objek
anak (descendent) berbagi
perilaku dan struktur data
3 Generalization dari objek yang ada di
atasnya objek induk
(ancestor).
Menspesifikasikan bahwa
4 Include use case sumber secara
eksplisit.
11
No Gambar Nama Keterangan
Menspesifikasikanbahwa
usecasetarget memperluas
perilaku dari use case
5 Extend
sumber pada suatu titik
yang diberikan.
12
Tabel II- 2 Simbol-simbol Activity Diagram
Untuk menggambarkan
suatu keputusan atau
3 Decision
tindakan yang harus diambil
dalam kondisi tertentu
Memperlihatkan
bagaimana masingmasing
4 Activity
kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain.
Untuk menghubungkan satu
Line
5 simbol dengan simbol
Connector
lainnya
Menggambarkan peran
seseorang atau sesuati
1 Actor
yang berintraksi dengan
sistem
13
No Gambar Nama Keterangan
Spesifikasi dari
komunikasi antar objek
3 Message yang memuat informasi-
informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
Spesifikasi dari
komunikasi antar objek
4 Message yang memuat informasi-
informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
14
No Gambar Nama Keterangan
Deskripsi dari urutan
aksi-aksi yang ditampilkan
4 Collaboration sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi
suatu actor.
Operasi yang benar-benar
5 Realization dilakukan oleh suatu objek.
Hubungan dimana
perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri
6 Dependency (independent) akan elemen
yang mempegaruhi elemen
yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri.
Apa yang menghubungkan
7 Association antara objek satu dengan
objek lainnya.
15
II.1.8 Usability Testing
16
Variabel indikator
Keterangan :
17
II.2 Perangkat Lunak yang digunakan
Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan
handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya
tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung
mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta
bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via
marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst). (W,
2019)
Visual Studio Code adalah editor source code yang dikembangkan oleh
Microsoft untuk Windows, Linux dan MacOS. Ini termasuk dukungan untuk
debugging, GIT Controlyang disematkan, penyorotan sintaks, penyelesaian kode
cerdas, cuplikan, dan kode refactoring. Hal ini juga dapat disesuaikan, sehingga
pengguna dapat mengubah tema editor, shortcut keyboard, dan preferensi.Visual
Studio Code gratis dan open-source, meskipun unduhan resmi berada di bawah
lisensi proprietary.Aplikasi editor ini bahkan secara otomatis mengidentifikasi
jenis bahasa pemrograman yang digunakan dan memberikan variasi warna sesuai
dengan setiap fungsi dalam rangkaia kode (Dzatussiri, 2017).
II.2.2 XAMPP
18
Dengan menggunakan browser web, kita dapat memperoleh informasi yang
disediakan oleh server web.
II.2.4 GitHub
GitHub adalah salah satu layanan web yang digunakan untuk repositori
pengembangan perangkat lunak. Pengembang dapat berbagi source code,
mengetahui perubahan source code dan memberi komentar pada source code yang
diubah.
Pada GitHub terdapat beberapa perintah yang dapat dilakukan oleh
pengembang, salah satunya adalah commit. Perintah commit digunakan sebagai
pencatat perubahan yang terjadi pada repositori lokal .
19
HTML atau Hyper Text Markup Language adalah bahasa standar yang
digunakan untuk menampilkan halaman website. Yang bisa dilakukan dengan
HTML yaitu: mengatur tampilan dari halaman website dan isinya, membuat tabel
dalam halaman web, mempublikasikan halaman web secara online, membuat form
yang bisa digunakan untuk melakukan registrasi dan transaksi via website,
menambahkan objek dalam halaman web, serta menampilkan gambar (canvas) di
browser .
II.3.2 JavaScript
JavaScript adalah bahasa skript yang paling terkenal yang dipakai untuk
membuat halaman web yang dapat berintraksi dengan dan dapat merespon event
yang terjadi pada halaman. JavaScript juga merupakan perangkat yang
menyatukan halaman-halaman web (Siahaan & Sianipar, 2018).
”Javascript merupakan bahasa script yang biasa ditempatkan bersama
HTML untuk menentukan aksi”. Javascript dikembangkan oleh Netscape, sebagai
bahasa pemrograman sederhana oleh sebab itu tidak dapat digunakan untuk
membuat aplikasi. Namun dengan javascript kita bisa membuat halaman website
yang interaktif dan mudah (Kadir, 2013) .
II.3.4 Bootstrap
20
Selain itu, di dalam Bootstrap juga sudah terdapat jqueryplugins untuk
menghasilkan komponen user interface yang cantik seperti transitions, modal,
dropdown, scrollspy, tooltip, tab, alert dan lain-lain (Utami & Apridiansyah,
2019).
Bootstrap juga sebuah alat bantu (framework) dengan menggunakan
bahasa pemrograman HTML dan CSS untuk membuat dan menunjang sebuah
halaman website yang menarik serta mendukung berbagai macam device
sesuai dengan kebutuhan.
II.3.5 Laravel
Laravel merupakan salah satu framework php yang populer yang dapat
digunakan secara gratis, Laravel dikembangkan oleh programmer asal Amerika
yaitu Taylor Otwell pada tahun 2011, sejak dirilis ke publik, secara perlahan
Laravel mulai merebut perhatian para programmer dunia dan menjadi framework
terfavorit dari framework yang sudah ada sebelumnya (Abdulloh, 2017).
Laravel adalah kerangka pengembangan Web MVC yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan
dan perbaikan serta menggunakan sintaks yang bersih dan praktis untuk
meningkatkan efisiensi kerja, yang dapat mengurangi banyak waktu implementasi
sistem (Dahniah & Nuryana, 2020).
21
a. Tahap awal yaitu perencanaan (planning) adalah menyangkut studi tentang
kebutuhan penguna (user specification), studi – studi kelayakan (feasibility
study) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu
proyek sistem informasi atau perangkat lunak. Pada tahap ini pula, sesuai
dengan kakas (tool) yang penulis gunakan yaitu UML
b. Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis), yaitu tahap dimana kita
berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul pada pengguna
dengan mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut,
mengenai komponen – komponen sistem atau perangkat lunak, objek –
objek, hubungan antar objek dan sebagainya
c. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba
mencari solusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis
d. Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis
mengimplementasikan perencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan
pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi
(pengkodean/coding).
e. Tahap kelima, adalah pengujian (testing), yang dapat digunakan untuk
menentukan apakah sistem atau perangkatlunak yang dibuat sudah sesuai
dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya
adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ke tahap – tahap sebelumnya. Dan
tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan atau
meminimalisasi cacat program (defect) sehingga sistem yang dikembangkan
benar – benar akan membantu para pengguna saat mereka melakukan
aktivitas – aktivitasnya
f. Tahap keenam, adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan
dimana pada tahap ini mulai dimulainya proses pengoperasian sistem dan
jika diperlukan melakukan perbaikan – perbaikan kecil. Kemudian jika
waktu penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap
perencanaan.
Dalam kasus ini hanya sampai pada tahap kelima yaitu testing.
22
II.4.2 Agile Development (Extreme Programming)
23
11. menghasilkan arsitektur, kebutuhan, dan perancangan dari tim sendiri, dan
12. berusaha melakukan pekerjaan secara efektif dan dilakukan secara berkala.
24
Tabel II- 7 Perbandingan Metode extreme programming
Software
8 58.33% 83.33% 100%
Configuration
Management
25
Dari perbandingan yang dilakukan oleh peneliti lain, peneliti mendapatkan
perspektif dari hasil yang dilakukan oleh penelitian tentang perbandingan metode
metode (Comparison of Software Development Methodologies based on the
SWEBOK), Extreme programming lebih efektif untuk digunakan sebagai dasar
metodologi dalam pembuatan penelitian ini, disimpulkan bahwa extreme
programming dapat diterapkan dalam pembuatan sistem informasi administrasi
kerja praktek dan pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa industri.
26
II.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu menjadi aspek peneliti sebagai gambaran untuk membuat penelitian ini, tabel penelitian terdahulu dapat dilihat
pada tabel II-8.
27
No Nama Nama penulis Tujuan Hasil
paper/tahun
Comparison of Agile Muhammad Asaad Membandingkan metode Menurut kuisioner metode agile kualitas
Subih1 , Babar Hayat agile dengan metode scrum
Method and Scrum Method perangkat lunak dapat bertahan lama dan
Malik2 , Imran dengan faktor yang
with Software Quality Mazhar3 , Amina mempengaruhi kualitas metode agile bekerja untuk kepuasaan
Yousaf4 , Muhammad perangkat lunak
Affecting Factors pengguna serta menggunakan metode agile
Usman Sabir5 Tamoor
2
Wakeel6 , Izaz-ul- baik untuk dimasa depan dalam
Hassan7 , Wajid Ali8 ,
pengembangan sofware perangkat lunak
Bilal-bin-Ijaz9 ,
Muhammad
Suleman10, Hadiqa
/Nawaz11 / 2019
A Systematic Review on Anchit Mereview sistematis extreme Extreme programming adalah teknik
Extreme Programming Shrivastava1, Isha programming pengembangan perangkat lunak yang sangat
Jaggi1, Nandita hemat waktu dan ringan berdasarkan prinsip
3
Katoch1, Deepali kecerdikan, interaksi, umpan balik, dan
Gupta1 and Sheifali kekuatan. Metodologi seperti itu memiliki
Gupta1 /2021 mendapatkan popularitas yang luas karena
kebutuhan untuk pengembangan perangkat
28
No Nama Nama penulis Tujuan Hasil
paper/tahun
lunak yang cepat dan kemampuan untuk
mengakomodasi perubahan. Tim yang
menggunakan pemrograman Extreme
menghadirkan perangkat lunak dengan
tingkat kesalahan yang rendah.
A Modern Review on MISS. KAUSAR I. Menjelasakan tentang Kerangka kerja Laravel memberi kami
Laravel- PHP Framework BAGWAN1 , PROF. penjelasan modern tentang solusi terbaik untuk mengembangkan web
SWATI D. GHULE.2 laravel framework kelas atas, kepuasan pengguna, dan aman
/2019 aplikasi dengan rentang waktu yang lebih
4 sedikit dan kode yang lebih andal dan
produk yang dapat dikirim. Laravel adalah
salah satu solusi terbaik untuk mengatasi
masalah keamanan dan untuk
mengembangkan berbasis web terbaik
produk. Secara keseluruhan, Laravel
29
No Nama Nama penulis Tujuan Hasil
paper/tahun
menyediakan platform pembelajaran yang
mudah, mudah bekerja untuk pengembang
dan menyediakan fitur terbaik dan paket
bawaan untuk digunakan dalam aplikasi
untuk membuat beberapa solusi baru dan
layak sebagai web produk berbasis.
Web-Based Internship N Hasti / 2019 Membuat sistem informasi Berdasarkan hasil analisis dapat
Information System kerja praktek/magang disimpulkan website ini dapat membantu
berbasis web mengelola administrasi tentang magang ,
5
penentuan pembimbing, menentukan
perusahaan temapat magang, pendataan dan
dapat melakukan penilaian
30
II.6 Alasan Pemilihan Metode Extreme Programming
Dalam melakukan pembuatan sistem informasi Website Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat menggunakan metode Extreme Programming , di dalam
website kerja praktek dan pengabdian masyarakat terdapat orientasi objek
sehingga sangat tepat jika menggunakan metode ini, dan dalam pengerjaan
pembangunan website ini hanya dibentuk tim dalam skala kecil, dan jika
dihadapkan dengan requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan-
perubahan requirement yang sangat cepat ,maka dapat dilakukan perubahan
requirement dengan terbuka (Carolina & Supriyatna, 2019) .
Metode Extreme Programming (XP) adalah melakukan penyederhanaan
berbagai tahapan pengembangan sistem informasi menjadi lebih efisien, adaptif
dan fleksibel. (Fatoni & Irawan, 2019)
Dari penelitian terdahulu dapat juga disimpulkan metode pendekatan agile
development dengan menggunakan model extreme programming banyak dipilih
dikarenakan sistem informasi yang dibangun menggunakan model extreme
programming dapat melakukan perubahan kebutuhan dengan cepat. Selain dari
pada itu Extreme programming hanya melakukan pekerjaan yang diminta,
sehingga dapat memaksimalkan pekerjaan hingga waktu yang telah ditentukan.
Setiap anggota tim dapat turut berkontribusi dalam pekerjaan meskipun hanya hal
yang sederhana.
Untuk itu extreme programming dipilih sebagai metode penelitian dalam
pembuatan website administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat untuk
mendukung operasional administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
Fakultas Rekayasa Industri.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
32
pengabdian masyarakat di Fakultas Rekayasa industri yaitu mahasiswa menerima
informasi mengenai plotting pembimbing akademik dan pembekalan kerja
praktek dan pengabdian masyarakat dengan melalui media sosial yang dinilai
kurang efisien, pengumpulan berkas masih menggunakan email dan
menjadwalkan waktu presentasi pada masing-masing pembimbing akademik
masih manual. Sistem informasi yang dibuat oleh peneliti adalah sistem yang
memberikan kemudahan kepada Mahasiswa. Sistem informasi website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat modul mahasiswa ini juga
dapat membantu mahasiswa melakukan proses kerja praktek dan pengabdian
masyarakat lebih mudah karena hanya berfokus pada satu sistem website.
Aktor yang terlibat pada penelitian ini dalam sistem informasi website
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat yaitu mahasiswa. Selain
observasi melakukan wawancara dengan kepala bagian dari Fakultas Rekayasa
Industri untuk mendapatkan kebutuhan sistem yang sesuai.
Pada penelitian akan dirancang sebuah aplikasi sistem informasi
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat berbasis website modul
mahasiswa yang nantinya akan melewati tahap pengujian perangkat lunak dengan
menggunakan teknik yang terdapat pada pengujian black-box testing dan untuk
menguji kelayakan website menggunakan pengujian usability testing.
33
Gambar III- 2 Sistematika Penyelesaian Masalah
34
masyarakat, dengan hasil ini peneliti dapat memberikan solusi terhadap
permasalahan yang timbul.
1. Planning
Pada tahap planning perencanaan, peneliti melakukan aktifitas
perencanaan, seperti mengidentifikasi masalah yang terjadi pada
administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat di Fakultas
Rekayasa Industri, menganalisis kebutuhan seperti analisis proses bisnis
eksisting terlebih dahulu lalu menentukan target untuk membuat website,
dan juga menentukan kebutuhan sistem dan aktor yang akan digunakan
nantinya.
2. Design
Pada tahap ini peneliti melakukan perancangan pemodelan,
perancangan model dimulai dari pemodelan sistem, pemodelan arsitektur
hingga pemodelan basis data, pemodelan arsitektur dengan
menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) seperti
activity diagram, usecase diagram dan sequence diagram dan basis data
menggunakan entity relationship diagram dan class diagram.
3. Coding
Pada tahap ini peneliti melakukan pemodelan aplikasi yang
sebelumnya dilakukan pada tahap perancangan, pada tahap ini peneliti
mulai menggunakan framework laravel, database MySQL dan bahasa
pemograman PHP dengan metode extreme programming dalam
35
membuat sistem infromasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat
sesuai dengan kebutuhan.
4. Testing
Tahapan ini dijalankan setelah tahap coding selesai. Peneliti
menggunakan metode pengujian black-box untuk melakukan pengujian
sistem pada tahap ini untuk mengetahui kesalahan apa saja yang terjadi
pada website yang sedang dikembangkan dan menentukan apakah sistem
sudah memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan dan juga
menggunakan metode pengujian usability testing untuk mengetahui
apakah aplikasi ini layak untuk digunakan
36
aplikasi website kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang nantinya berguna
dan bermanfaat bagi mahasiswa
37
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
38
Gambar IV- 1 Proses Bisnis Eksisting
39
IV.1.2 Analisis GAP
Analisis GAP berfungsi untuk menganalisis proses bisnis eksisting untuk
mengetahui kondisi eksisting di Administrasi Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat dan apa saja yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan solusi.
Dengan adanya analis GAP ini dapat menjadi acuan terhadapat proses bisnis
usulan pada Administrasi Kerja praktek dan pengabdian masyarakat. Penjelasan
terkait analisis GAP terdapat pada tabel IV-1 dengan keterangan sebagai berikut:
N : NON : Kondisi saat ini tidak memenuhi kebutuhan
P : PARSIAL :Kondisi saat ini sebagian memenuhi kebutuhan
F : FULL : Kondisi saat ini sudah memenuhi kebutuhan
40
No Kondisi Kebutuhan Fullfillment Solusi
Eksisting
N P F
media dalam kerja praktek
penyebarannya dan pengabdian
masyarakat
41
Setelah melakukan analisis GAP terhadap proses bisnis eksisting terdapat
kondisi eksisting yang sudah sebagian memenuhi kebutuhan (P) dan beberapa
tidak memenuhi kebutuhan (N), Untuk itu perlu adanya implementasi solusi yang
telah diberikan pada masing-masing kondisi eksisting.
42
Gambar IV- 2 Proses Bisnis Usulan bagian Administrasi Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat
43
IV.1.4 Analisis Kebutuhan
IV.1.4.1 Aktor
Aktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa. Tetapi pada
tabel IV-2 menampilkan analisis kebutuhan semua aktor.
44
IV.1.4.2 Kebutuhan Fungsional Sistem
45
IV.1.5 Usecase Diagram
Dalam melakukan analisis user design memerlukan pembuatan diagram
yang menggambarkan aktor yang terlibat di dalam proses bisnis usulan dan dari
hasil analisis kebutuhan fungsional sistem serta menggambarkan hak akses apa
saja yang dilakukan aktor-aktor yang terlibat.
Dalam usecase diagram pada penelitian ini yang dibuat hanya untuk
Mahasiswa, aktivitas yang dilakukan user mahasiswa dalam website pada saat
kerja praktek dan pengabdian masyarakat sampai selesai yaitu mulai dari
Mahasiswa melihat data plotting Dosen pembimbingnya sampai proses akhir dari
kerja praktek dan pengabdian masyarakat yaitu melihat jadwal presentasi laporan
proses. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh Mahasiswa harus melalui proses login
terlebih dahulu. Desain Usecase diagram dapat dilihat pada gambar IV-3.
46
IV.1.6 Use Case Forms Mahasiswa
Setiap use case Mahasiswa yang terdapat pada Gambar IV-3 akan
dijabarkan ke dalam bentuk use case forms yang dapat dilihat pada tabel IV-
4 hingga tabel IV-10.
47
Tabel IV- 6 Use Case Form-Melihat Jadwal Pembekalan
Nama Melihat jadwal pembekalan
ID Use Case UC-03
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Pengguna telah berhasil melakukan login
48
Kinerja Mahasiswa dapat berhasil menginputkan data
perusahaan KPPM berserta pembimbing
lapangannya
Alur Alternatif -
Alur Alternatif -
49
Tabel IV- 10 Use Case Form-Melihat Jadwal Presentasi
Nama Melihat Jadwal Presentasi
ID Use Case UC-07
Aktor Mahasiswa
Include Login
Pre-condition Mahasiswa telah berhasil login
Alur Alternatif -
50
email dan password-nya benar maka Mahasiswa berhasil melakukan login dan
dapat mengakses halaman website administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-4
berikut.
51
Gambar IV- 5 Activity Diagram – Melihat data Plotting Dosen Pembimbing
52
Mahasiswa Website Kerja Praktek
menampilkan halaman
Mengakses halaman home
website kerja praktek
mendownload file
materi pembekalan
53
Gambar IV- 7 Activity Diagram – Melihat Jadwal Pembekalan Kerja praktek dan
pengabdian masyarakat
54
tanggal selesai, jika sudah memasukkan data mahasiswa dapat menekan tombol
“tambah” lalu data yang sudah diinputkan tadi dapat dilihat oleh dosen
pembimbingnya. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-8
berikut.
memilih menu
plotingan menampilkan halaman plotingan
yang sudah memilih dosen
mengisi data
perusahaan tempat KP
klik "tambah"
55
pembimbing lapangan,jika mahasiswa lain telah menginputkan pembimbing
lapangan yang sama maka mahasiswa bisa dapat langsung memilih pembimbing
lapangan lalu klik “pilih” jika belum Mahasiswa menginputkan data pembimbing
lapangan yang tersedia seperti NIP, nama, email, dan Nomer handphone. Setelah
menginputkan data Mahasiswa dapat menekan tomboh “tambah” lalu data yang
telah diinputkan dapat dilihat oleh mahasiswa dan admin. Penggambaran activity
diagram dapat dilihat pada gambar IV-9 berikut.
56
IV.1.7.7 Mengisi Logbook
Mahasiswa mengisi logbook dengan cara memilih menu logbook lalu
dapat memasukkan data tanggal/jam datang, tanggal/jam pulang, dan activitas di
dalam form yang tersedia, jika sudah memasukkan data logbook mahasiswa dapat
menekan tombol “tambah” untuk menambahkan aktivitas. Data logbook ini
nantinya dapat dilihat oleh dosen dan pembimbing lapangan. Penggambaran
activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-10 berikut.
Mengisi Logbook
57
IV.1.7.8 Mengupload Berkas Laporan
Untuk meng-upload semua berkas laporan kerja praktek dan pengabdian
masyarakat, Mahasiswa dapat memilih menu berkas laporan lalu menginputkan
data form yang tersedia lalu menekan tombol “tambah” setelah memasukkan
semua data. Data yang diinputkan dapat dilihat oleh Dosen dan pembimbing
lapangan. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar IV-11
berikut.
mengisi dan
mengupload berkas
laporan
58
IV.1.7.9 Melihat Jadwal Presentasi
Untuk melihat jadwal presentasi yang diberikan oleh Dosen dan
Pembimbing lapangan mahasiswa dapat memilih menu plotting, website akan
menampilkan jadwal presentasi yang telah diinputkan oleh Dosen dan
Pembimbing lapangan. Penggambaran activity diagram dapat dilihat pada gambar
IV-12 berikut.
59
IV.2 Perancangan Sistem
60
IV.2.2 Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem dengan
menunjukkan sistem class, atributnya, metode, dan hubungan antar objek. dalam
class diagram ini menunjukkan keseluruhan aktor. Tampilan class diagram dapat
dilihat pada gambar IV-14.
61
event yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu. Selain itu sequence
digunakan untuk memperjelas activity diagram yang sudah dibuat sebelumnya.
Penjelasan setiap sequence diagram sebagai berikut
62
IV.2.3.2 Melihat Dosen Pembimbing
Activity melihat Dosen Pembimbing dilakukan oleh mahasiswa
sebelumnya harus login terlebih dahulu lalu dengan mengakses halaman utama
website kemudian memilih menu plotting , fungsi check data Dosen Pembimbing
akan dilakukan oleh controller kemudian akan mengambil data Dosen dari
database lalu akan mengembalikan ke controller bahwa data telah ada kemudian
menampilkannya di halaman menu plotting mahasiswa. Penggambaran sequence
diagram dapat dilihat pada gambar IV-16.
63
IV.2.3.3 Mendownload File Pembekalan KPPM
Di dalam sequence diagram men-download Pembekalan KPPM. Dalam
menjalankan activity ini sebelumnya mahasiswa login terlebih dahulu, kemudian
Mahasiswa mengakses halaman utama website lalu memilih menu materi
pembekalan kemudian mahasiwa dapat men-download, sistem akan memproses
melalui controller lalu controller mengambil data file materi pembekalan di
database jika file telah ter-download kembali ke menu meteri pembekalan.
Penggambaran sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-17.
64
IV.2.3.4 Melihat Jadwal Pembekalan
Untuk melakukan sequence diagram melihat jadwal pembekalan
dipastikan Mahasiswa sudah login ke dalam sistem, lalu Mahasiswa mengakses
halaman utama website kemudian memilih menu jadwal pembekalan kemudian
akan menjalankan fungsi check data di controller lalu controller mengambil data
jadwal pembekalan dalam database jadwal pembekalan yang telah diinpiutkan
oleh Dosen, kemudian database memberikan data ke controller untuk ditampilkan
pada halaman menu jadwal pembekalan. Penggambaran sequence diagram dapat
dilihat pada gambar IV-18.
65
IV.2.3.5 Mengisi Data Perusahaan dan Pembimbing Lapangan KPPM
Dalam mengisi data perusahaan dan Pembimbing lapangan KPPM
mahasiswa login terlebih dahulu kemudian mengakses halaman utama website
lalu memilih menu plotting kemudia Mahasiswa dapat menginputkannya lalu
akan diproses oleh fungsi controller kemudian menyimpan data itu kedalam
database lalu mengembalikan kembali ke controller kemudian controller akan
menjalankan fungsi menampilkan data yang telah dimasukkan tadi.
Penggambaran sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-19.
66
IV.2.3.6 Mengisi Logbook
Mahasiswa dapat mengisi logbook dengan mengakses halaman utama lalu
memilih menu plotting kemudian memasukkan data form yang tersedia , lalu
controller menjalan fungsi input data logbook kemudian menyimpannya ke dalam
database, database akan menyimpan lalu mengembalikan nilai ke controller yang
nantinya datanya akan ditampilkan ke dalam menu logbook. Penggambaran
sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-20.
67
IV.2.3.7 Mengunggah File Laporan Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat
Untuk menggungah file laporan kerja praktek dan pengabdian masyarakat
Mahasiswa harus login terlebih dahulu kemudian mengakses halaman lalu
memilih menu berkas laporan, pada menu berkas laporan terdapat form yang
nantinya akan dimasukkan data file lalu setalah dimasukkan controller akan
menjalankan fungsi input lalu menyimpannya ke dalam database file laporan
kemudian nilainya dikembalikan ke controller dan controller akan menampilkan
data-data yang sudah dimasukkan tadi. Penggambaran sequence diagram dapat
dilihat pada gambar IV-21.
68
IV.2.3.8 Melihat Jadwal Presentasi
Pada sequence diagram pada proses ini, Mahasiwa harus login terlebih
dahulu kemudian mengakses halaman utama lalu memilih menu plotting
kemudian sistem controller akan menjalankan fungsi check data terlebih dahulu
di dalam database jadwal presentasi kemudian jika datanya sudah dimasukkan
oleh dosen maka database akan mengembalikannya ke controller lalu controller
akan menjalankan fungsi menampilkan data jadwal presentasi. Penggambaran
sequence diagram dapat dilihat pada gambar IV-22.
69
IV.3 Perancangan Kuisioner Menggunakan Variabel dan Indikator
Kuisioner memiliki 14 pertanyaan sesuai variabel usability seperti
Effeciency, Effectiveness, dan Satisfaction dengan penilaian memakai skala likert.
Perancangan kuisioner dapat dilihat pada tabel IV-11.
No Pertanyaan Penilaian
1 2 3 4 5
Effeiciency (Efisiensi)
Setelah login Mahasiswa dapat
1 melihat langsung Dosen
Pembimbingnya ?
2 Apakah Mahasiswa cepat memahami
ketika menggunakan website kerja
praktek dan pengabdian masyarakat
ini?
Apakah Mahasiswa mendapatkan
3 informasi langsung terkati materi
pembekalan, jadwal pembekalan dan
jadwal presentasi ?
Effectiveness (Efektivitas)
Apakah mahasiswa dapat
4
mengoperasikan website kerja
praktek dan pengabdian masyarakat
dengan
Apakah mudah?
sistem informasi
5
administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat ini sudah
memenuhi kebutuhan
Apakah Mahasiswa Mahasiswa?
dapat
6 menggunakan fitur memasukkan data
perusahaan dan pembimbing
lapangannya?
Apakah Mahasiswa dapat
7 menggunakan fitur menambah
aktivitas logbook selama kerja
praktek dan pengabdian masyarakat?
70
No Pertanyaan Penilaian
1 2 3 4 5
Apakah mahasiswa dapat
8 menggunakan fitur upload berkas
laporan kerja praktek dan pengabdian
masyarakat?
Satisfaction (kepuasan)
71
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
72
V.1.2 Implementasi Halaman Mahasiswa
1. Halaman Menu Login
Halaman Login adalah halaman awal ketika Mahasiswa mengakses
halaman website administrasi kerja praktek dan pengabdian masyarakat,
halaman login ini akan menampilkan form login untuk memasukkan email
dan password Mahasiswa yang telah dibuat oleh admin jika email dan
password salah maka akan muncul notifikasi kesalahan dalam memasukkan
email dan password. Halaman login dilihat pada gambar V-2.
73
Gambar V- 3 Halaman Menu Plotting
A. Tampilan awal Menu Plotting
Tampilan awal Menu Plotting hanya menampilkan data Dosen
Pembimbing akademiknya jika Mahasiswa sudah mendapatkan
perusahaan dan pembimbing lapangan maka dapat memasukkan dengan
menekan tombol “klik disini” untuk menambahkan data perusahaan dan
Pembimbing lapangan. Tampilan ini dapat ditunjukkan pada V-4.
74
B. Tampilan Tambah data perusahaan
Tampilan ini dapat diakses melalui tombol “klik disini” pada
memasukkan data perusahaan di menu plotting , tampilan ini berfungsi
untuk Mahasiswa memasukkan data perusahaan di form yang tersedia
seperti nama perusahaan, email perusahaan, alamat perusahaan, dan
tanggal mulai sampai tanggal selesai kerja praktek dan pengabdian
masyarakat. Tampilan ini dapat dilihat pada gambar V-5.
75
Gambar V- 6 Halaman Menu Plotting – Tambah Data Pembimbing Lapangan
3. Halaman Menu Jadwal Pembekalan
Halaman Menu Jadwal Pembekalan adalah halaman yang menampilkan
jadwal pembekalan kerja praktek dan pengabdian masyarakat yang telah
dimasukkan oleh Dosen pembimbing akademik. Tampilan ini dapat dilihat
pada gambar V-7.
76
4. Halaman Menu Logbook
Halaman ini berfungsi untuk mahasiswa dalam memasukkan logbook
atau aktivitas seperti tanggal datang, tanggal pulang dan aktivitas yang
dilakukan selama masa kerja praktek dan pengabdian masyarakat, Tampilan
ini juga menampilkan logbook yang sudah ditambahkan serta paraf dan
evaluasi dari Dosen pembimbing dan Pembimbing lapangan. Tampilan ini
dapat dilihat pada gambar V-8.
77
Gambar V- 9 Halaman Menu Berkas Laporan
6. Halaman Menu Materi Pembekalan
Halaman ini menampilkan Materi Pembekalan yang telah dimasukkan
oleh admin sebagai panduan dalam melaksanakan kerja praktek dan
pengabdian masyarakat. Tampilan ini dapat dilihat pada gambar V-10.
78
V.2 Proses dan Hasil Pengujian Perangkat Lunak
1 Login dengan email dan Memasukkan email dan Login berhasil dan masuk ke Berhasil login dan masuk ke halaman Valid
password (benar) password dengan benar halaman awal website setelah awal website
login
2 Login dengan email dan Memasukkan email dan Login gagal karena email dan Login gagal karena data yang di valid
password (salah) password yang salah password yang di masukkan masukkan salah
salah
3. Lihat Plotting dosen Mengklik menu “Plotting” Menampilkan plotting dosen Berhasil melihat dosen pembimbingya valid
pembimbing pembimbingnya
79
No Deskripsi Prosedur pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan
4 Menambahkan data Mengklik menu “Plotting” lalu Menampilkan notif berhasil Berhasil menambahkan data Valid
perusahaan “klik disini” pada memasukkan memasukkan data perusahaan perusahaan dan menampilkan di menu
data perusahaan kemudian dan menampilkan di menu plotting
mengisi –nama perusahaan plotting
-email perusahaan
-alamat perusahaan
-tanggal datang
-tanggal pulang
5 Menambahkan data Mengklik menu “Plotting” lalu Menampilkan notif berhasil Berhasil menambahkan data Valid
pembimbing lapangan “klik disini” pada memasukkan memasukkan data perusahaan dan menampilkan di menu
data pembimbing lapangan pembimbing lapangan plotting
kemudian jika data sudah ada menampilkan di menu plotting
tinggal memilih pembimbing
lapangan,jika blum ada mengisi
nama Pembimbing
Lapangan,email nomer telepon
6 Lihat materi pembekalan Mengklik menu “materi Menampilkan jadwal Berhasil melihat jadwal pembekalan Valid
pembekalan” pembekalan yang sudah dibuat
oleh admin
80
No Deskripsi Prosedur pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan
7 lihat jadwal pembekalan Mengklik menu “jadwal Menampilkan jadwal Berhasil menampilkan jadwal Valid
pembekalan” pembekalan yang telah dibuat pembekalan
oleh dosen
8 Mengisi logbook Mengklik menu “Log book” Dapat menambahkan logbook Berhasil menambahkan logbook dan Valid
lalu mamasukkan dan menampilkan data yang menampilkannya di menu “Logbook”
-Tanggal datang dimasukkan di menu
-Tanggal pulang “Logbook”
-Activitas
9 Upload berkas laporan kerja Mengklik menu “Berkas Dapat menambahkan berkas Berhasil menambahkan berkas laporan Valid
praktek dan pengabdian Laporan” lalu memasukkan laporan dan menampilkannya dan menampilkannya pada menu
masyarakat -judul berkas pada menu “berkas laporan” “berkas laporan”
-file(berkas laporan)
10 Lihat jadwal presentasi dosen Mengklik menu “plotting” Dapat melihat jadwal Berhasil melihat jadwal presentasi Valid
dan pembimbing lapangan presentasi yang telah di yang telah dimasukkan oleh dosen dan
masukkan oleh dosen dan pembimbing lapangan
pembimbing lapangan
Dapat disimpulkan hasil dari black-box testing yaitu semua fungsional sistem dalam modul mahasiswa dapat berjalan sesuai yang
diharapkan peneliti tetapi ada beberapa yang mengalami bug pada jadwal pembekalan.
81
V.2.2 Usability Testing
Setelah pengguna melakukan testing website administrasi kerja praktek
dan pengabdian masyarakat terhadap aktor yang terlibat langkah selanjutnya
adalah membagikan kuisioner kepada responden dengan memberikan pertanyaan
yang mewakili tiga dari aspek usability yaitu efisien, efektifitas, dan kepuasan.
Pengguna mengisi kuisioner yang sudah dibagikan untuk menilai berdasarkan
pengalaman menjalankan website pada saat melakukan testing.
Dimana :
82
Mahasiswa dari Fakultas Rekayasa Industri, Adapun daftar penguji sistem dapat
dilihat pada table V-3.
83
Butir soal
Responden
Efficiency (efisiensi)
1 2 3
Layla S. Ambarsari 5 4 4
Fernanda Aditya 4 4 5
M Aditya Pratama
Nugraha 4 4 4
Wilfa
Chan Dwi Rahmi 5 4 4
Riri Anisa Arisdila 4 5 3
Total 126
Rata-rata 4.2
Persentase 84%
126
× 100 %
10 × 5 × 3
84
Tabel V- 5 Hasil Uji Kelayakan effectiveness
Butir soal
Responden
effectiveness (Efektivitas)
1 2 3 4 5 6
Faidatul Hikmah 5 3 4 5 5 3
Farhandi Maulana 4 4 4 4 4 4
Suci
PutraNur Alifa 5 4 5 4 5 4
Indriyani 4 4 4 4 4 4
Made Darma 3 4 5 5 5 3
Layla
WijayaS. Ambarsari 5 5 4 5 5 5
Fernanda Aditya 4 4 4 4 4 3
M Aditya Pratama
Nugraha 4 4 4 4 4 4
Wilfa
Chan Dwi Rahmi 4 3 4 4 4 5
Total 250
Rata-rata 4,16
Persentase 83%
250
× 100 %
10 × 5 × 6
85
Tabel V- 6 Hasil Uji Kelayakan satisfaction
Butir soal
Responden
Satisfaction (Kepuasan)
1 2 3 4 5
Faidatul Hikmah 5 4 4 4 4
Farhandi Maulana 4 4 4 4 4
SuciPutra
Nur Alifa 4 4 5 4 4
Indriyani 4 4 4 4 4
Made Darma 4 4 4 4 4
Layla
WijayaS.Ambarsari 4 5 4 4 5
Fernanda Aditya 3 4 4 4 4
M Aditya Pratama
Nugraha 4 4 4 4 4
Wilfa
Chan Dwi Rahmi 4 4 3 4 5
Total 204
Rata-rata 4.08
Persentase 81%
Berdasarkan hasil dari uji variabel satisfaction (kepuasan) dari semua responden
dapat disimpulkan, website kerja praktek dan pengabdian masyarakat
mendapatkan total nilai 204 dengan rata-rata 4.08 dan persentase mencapai 81%
sehingga sesuai tabel skala pengukuran di atas website ini memiliki tingkat
kepuasan sangat layak dalam administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat dilingkungan Fakultas Rekayasa Industri.
204
× 100 %
10 × 5 × 5
86
Tabel V- 7 Hasil Uji Keseluruhan
Butir soal
Responden
Efficiency effectiveness Satisfaction
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Faidatul Hikmah 4 5 4 5 3 4 5 5 3 5 4 4 4 4
Farhandi Maulana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
SuciPutra
Nur Alifa 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4
Indriyani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Made Darma 5 3 5 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4
WijayaS.Ambarsari
Layla 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5
Fernanda Aditya 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
M Aditya
Nugraha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Wilfa Dwi
Pratama Chan 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 5
Riri
RahmiAnisa 4 5 3 4 4 5 4 5 3 5 4 3 5 4
Berdasarkan hasil dari uji keseluruhan dari semua responden dapat disimpulkan,
website kerja praktek dan pengabdian masyarakat mendapatkan total nilai 580
dengan rata-rata 4.14 dan persentase mencapai 82% sehingga sesuai tabel skala
pengukuran di atas website ini sangat layak dalam administrasi kerja praktek dan
pengabdian masyarakat dilingkungan Fakultas Rekayasa Industri.
580
× 100 %
10 × 5 × 14
87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
VI.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan sistem informasi Administrasi kerja praktek
dan pengabdian masyarakat berbasis website ini, antara lain:
88
3. Perancangan website administrasi kerja praktek dan pengabdian
masyarakat menggunakan framework Laravel, bahasa pemograman PHP
dan menggunakan Database MySQL untuk menyimpan data, selain itu
rancangan dimulai dari pengumpulan data melalui analisis proses bisnis
eksisting, analisi kebutuhan sistem ,analisis fungsional sistem , analisis
user design, usecase diagram, ,activity diagram, dan entity relationship
diagram untuk entitasnya, class diagram untuk rancangan database,
sequence diagram untuk mengetahui interaksi antar objek, dan terakhir
rancangan kuisioner untuk kebutuhan testing.
VI.2 Saran
Sistem Informasi website Administrasi Kerja praktek dan pengabdian
masyarakat yang dikembangkan tentunya tidak terlepas dari kelemahan dan
kekurangan dalam pembuatannya, oleh karena itu perlu pengembangan lebih
lanjut, penulis menyarankan beberapa hal, diantaranya:
89
DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh, R. (2017). Membuat Aplikasi Point Of Sale dengan Laravel dan Ajax.
Elex Media Komputindo.
Fathnan, A. A., Wibowo, C. P., Hidayat, N. F., Marenda, D. A., & Ferdiana, R.
(2010). Web-based Hajj simulation software Learning Hajj through
interactive software. Proceeding of the 3rd International Conference on
Information and Communication Technology for the Moslem World (ICT4M)
2010, A37–A41.
90
Hastanti, R. P., & Purnama, B. E. (2015). Sistem penjualan berbasis web (e-
commerce) pada tata distro kabupaten pacitan. Bianglala Informatika, 3(2).
Hevner, A. R., March, S. T., Park, J., & Ram, S. (2004). Design science in
information systems research. MIS Quarterly, 75–105.
Kumar, M., & Dwivedi, D. R. K. (2015). Testing Techniques. JSP Examples and
Best Practices,.
91
Siahaan, V., & Sianipar, R. H. (2018). JavaScript: Dari A Sampai Z (Vol. 1).
Sparta Publisher.
92
LAMPIRAN
93
Gambar A-0-3 Tampilan Awal Plotting
94
Gambar A-0-5 Menambahkan data pembimbing lapangan
95
Gambar A-0-7 Menambahkan dan melihat Logbook
96
Gambar A-0-7 Melihat dan mendownload materi pembekalan
97
Lampiran B Testing
98
Gambar B-0-3 Testing – Farhandi Maulana Putra
99
Gambar B-0-5 Testing – Made Darma Wijaya
100
101
102