DISUSUN OLEH:
WARCHIT MoSILAEN
16。 812.0027
DISUSUN OLEH:
ヽ/ARCHIT M.SILAEN
16.812.0027
Supervisior Teknik
WIDIYO PARDEDE
DI SUSLIN OLEH:
A
Ir. DroDina Maセ ana,MT Syarifah NIIutllia Putri,ST,Ⅳ IT
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, yang telah
saat di lapangan yaitu pada "PT.PLN ULP Medan Selatan" yang beralamat di Jl.
Sakti Lubis No.20 Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara yang di
Program Studi Teknik Elektro, selain untuk memenuhi persyaratan program studi
yang penulis tempuh, kerja praktek ini juga banyak memberikan mamfaat kepada
penulis baik dari segi maupun untuk pelajaran yang tidak didapatkan oleh penulis
sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah di berikan kepada penulis dalam
penulis.
SELATAN.
MEDAN SELATAN.
8. Pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
Pada penulisan laporan kerja praktek ini apabila nantinya terdapat kekeliruan
penulisan, Penulis mengharapkan kritik dan sarannya.
[/1).
IV
ABSTRAK
V
DAFTAR ISI
1.2.2. Selatan
Visi PT. PLN (Persero) ULP Medan ..................4
1.2.6. Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) ULP Medan Selatan ......r....5
Penelitian
1.3. Metode .....................6
Listrik.......
2.1. Pengertian Sistem Distribusi Tenaga .........7
Pemeliharaan.............
3.1.2. Jenis-jenis ...................17
FCO
4.2.1. Proses Kerja Penggantian ......................25
V‖
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. struktur organisasi PT. PLN (Persero) ULP Medan selatan.
Vi:│
BAB l
PENDAHULUAN
AC pada satu level tegangan ke level tegangan lain menurut prinsip induksi
dalam pendisfribusian tenaga listrik, dalam hal ini transformator tidak terlepas dari
penyaluran energi listrilq beban listrik setiap saat terus bervariasi seperti beban
keseluruhan. Jika daya mekanik pada poros penggerak awal tidak dapat segera
menyesuaikan dengan besamya beban listik maka frekuensi dan tegangan akan
UNIVERSITAS
bergeserMEDAN AREA
dari posisi normal. Keadaaan yang lebih buruk bisa terjadi apabila
terdapat pada sistem saluran transmisi dan sistem distribusinya, dan hilangnl.a
pembangkitan atau beban yang besar. Adanya peralatan kontrol pada turbin dan
posisi normal atau masih dalam batas-batas yang diperbolehkan. Namum pada
umumnya terjadi osilasi disekitar posisi akhir. Pada sebagian besar kasus osilasi
ini akan teredam dan sistem akan kembali stabil. Apabila terjadi ketidakstabilan,
Oleh karena itu, setiap terhentinya aliran listrik baik yang disengaja
maupun tidak disengaja pasti akan menimbulkan keluhan bagi konsumen listrik
dan hal ini tentunya merugikan konsumen atau pihak perusahaan listrik itu sendiri.
baik secara berkala maupun secara tiba-tiba akibat dari berbagai gangguan dan
kerusakan. Penyebab gangguan dan kerusakan pada trafo antara lain t.gurgun
lebih, beban lebih dan beban tidak seimbang, kehilangan kontak pada terminal
2
1,2 Ruang Lingkup
saat dimulainya usaha kelistrikan di Sumatera Utara tahun 1923, yakni ketika
listrik ditanah pertapakan yang saaat ini menjadi lokasi kantor PLN Cabang
ditanjung pura dan pangkalan brandan pada tahun 1924, di Tebing Tinggi tahun
Tanjung Balai tahyn 1931, di Labuhan Bilik tahun 1936 Tanjung Tiram pada
tahun 1937.
Setelah BPU PLN berdiri dengan SK Menteri PUT No. 16/1/20 tanggal 20
Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau kemudian diubah natrtanya
April 1966, PLN Wilayah I dibagi menjadi 4 cabang dan satu sektor, yakni
Cabang Medan, cabang Binjai, cabang Sibolga, dan cabang Pematang Siantar
(PKUK). Dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam usaha
penyediaan tenaga daya listrik, maka pada tanggal 16 Juni tahun 1994 diterbitkan
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Peraturan Pemerintah No.23 tahun 1994 yang berisi tentang penetapan status PLN
3
yang berubah yakni dari Perusahaan Umum (PERUM) Listrik Negara menjadi
Perusahaan Perseroan (PERSERO). Mulai saat itu PLN telah menjadi Perusahaan
hidup masyarakat.
perekonomian. i
Jl. Sakti Lubis No. 30, Sitirejo II, Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera
Utara.
4
1.2.6 SmktuF Organisasi PTt PLN(PeFSeFO)ULP Medtt Selatam
mencapai ttuan yang telah dttetapkani Melalui smkm organiisasi yang baik,
LILP Medan Selatan dapat kita lihat pada galnbar l。 l dibawah ini:
(oordinatorYantek
--_--l_+-__--
1. Team Putus
2, Team Penyambung
Gambar l.l Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) ULP Medan Selatan
5
1.2.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Data-data studi pustaka yang didapatkan dari sumber tertulis baik dari
praktek.
STUDI KASUS
pada saluran transmisi akan semakin minimal. Dari saluran transmisi, tegangan
dishibusi utama atau primer. Dari saluran distuibusi utama atau primer ini, maka
tegangan nya dengan menggunakan fiafo distibusi menjadi suatu sistem tegangan
rendah, yaitu 2201380 V yang selanjuhrya akan disalurkan oleh jaringan distribusi
7
m
軸鉤
螂¨
G rduind■
m
Unt Di気ibtLq
つ・
a
ヽ
一
d虫 Hhぶ
・
…
一
■ ″一一
一
5 一^一一r 一
お■一 一
ハ 一
1
^
T
r 4 曇
﹂
一
一 一〓 ” 一´
一 〓〓
■ 〓■ 輌 〓 ニ
,
.
■¨
“
一
¨
F﹂
薇一一
“。■
ョ■
.
﹁´
一“一
一
一
っ“︺
戸三 ト
” 一
,
﹁
len● esご
ヽαttШ 〕 、 Qttull m t,1ltull
1.Bagian Pembangkit(Generation).
d) SUTR dan SKTR, terdiri dari : hampir sama dengan perlengkapan SUTM
dan SKTM.
suatu gardu distribusi hingga sampai kepada beban-beban yang ada di konsumen.
Pada sistem distribusi sekunder bentuk saluran yang paliang banyak digunakpn
adalah sistem radial. Sistem ini biasanya menggunakan suatu kabel yang
9
2.4 Gardu Distribusi
ゝ/1erupakan salah satu Komponen dari suatu sistem distribusi PLN yang
tinttik l■ c1ltlrtillkan tcga11路 an listl・ ik ctal・ i jal・ in3an disti・ ibllsi te3an3an til188i
atau transfornlator step llp, biasanya digunakan kctika pusat pelmbangkit tcnaga
listrik stipaya tegangan yal13 di distiヽ ibt:sikan p〔 lda sattijarin3an patiang dan tidak
yang seintlla.
A. Jenis pemasangannya :
B. Jenis Konstruksinya :
a) Gardu Beton.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
b) Gardu Tiang : Gardu Portal, Gardu Cantoll
C,Gardu Kios Jenis Pa188田 namyal
l. C}ardu Beton,yaitu gardu yang dibangun dari beton dan kolnponen utallla
2. Gardu PoHal adalall gardu listrik tipe tcrbuka dengan memakai konstruksi
dua tiang atau lebih. Tempat kedudukan trafo adalah 3 meter dari tanah
4. Gardu Kios, konstruksinya tcrbuat dari bahan besi. C}ardu ini tidak
dipindahkan.
beban listtik bila tettadi gangguan pada ahran listtik,program pelよ sallaan
Isi dari instalasi Gardu Hubung adalah rangkaian saklar beban dan atau
dilengkapi
UNIVERSITAS alat pemutlls tenaga. Pada ruang dalam Gardu Hubung
MEDAN AREA
11
dilengkapi dengan ruang untuk Gardu Distribusi yang terpisah dan ruang
2.5 Transformator
listrik AC pada satu level tegangan ke level tegangan lain menurut prinsip induksi
Transformator terdiri atas dua kumparan yang meliliti inti besi. Kumparan-
kumparan tersebut umumnya satu sama lain tidak terhubung langsung. Kumparan
Pada saat kumparan primer dihubungkan dengan sumber AC, arus listrik pada
yang telah berubah akan diperkuat oleh adanya inti besi. Inti besi yang fungsinya
untuk memperrnudah jalannya fluksi yang ditimbulkan oleh arus listrik yang
sekunder, sehingga pada ujung kumparan sekunder akan timbul GGL induksi.
Efek ini sering disebut dengan induksi timbal balik pada saat rangkaian sekunder
ditutup. Bila efisiensi sempurna (I00o/o), seluruh daya listrik pada lilitan primer
AC disebut kumparan primer dan kumparan yang lain disebut kumparan sekunder.
Jika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan AC, inti besi
akan menjadi elekhomagnet. Karena ams yang mengalir tersebut adalah arus AC,
menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Hal itu menyebabkan pada
Transformator mempunyai kumparan yang dililitkan pada sebuah besi yang sering
disebut dengan Inti Besi (Core). Pada saat kumparan primer dialiri arus AC
(bolak-balik) maka akan timbul medan magnet atau fluks magnetik disekitar
arus listrik yang mengalirinya. Jika arus listik yang mengaliri kumparan semakin
besar, maka semakin besar pula medan magnet yang ditimbulkan. Fluks medan
magnet yang timbul di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL dalam
Penentu dari rasio lilitan itu sendiri terjadi pada kumparan sekunder dan
13
Contohnya sebuah lilit譴l pada kurnparall prilner dan sepuluh lilitan pada
2. Kulnparan TFanSfOrmttor`
4. Bushing.
14
BA3 3
PENGllIMPIILAN DATA
disuplay oleh PT. PLN (Persero) kecuali untuk daerah-daerah jauh dari jaringan
distribusi yang tidak sesuai dengan kebutuhan beban, tegangan pua" uioog
konsumen turun serta pemeliharaan yang tidak teratur, sehingga sering terjadi
pada PT.PLN (Persero) ULP Medan Selatan itu sendiri. Untuk masalah diatas
dan terjadwal.
15
supaya sistem tenaga listik dapat bekerja semaksimal mungkin sshingga
yakni:
sistem tegangan tinggi yaitu pada sistem isolasinya. Dimana isolasinya meliputi
isolasi padat dan isolasi cair. Hal yang sangat menentukan umur dari peralatan
Pemeriksaan dapat dilaksakan oleh operator atau petugas dengan sistem check list
atau catatan saja. Sementara pemeliharan harus dilakukan oleh regu pemeliharaan.
16
3.1.2 Jenis-jenis Pemeliharaan
17
3.1.3 Penyebab Gangguan Trafo
Beban tak seimbang ini terjadi karna beban yang dipasang tepat pada
transformator. Jika terjadi panas yang berlebihan, maka kawat tidak akan
sanggup lagi menahan beban, hal inilah yang dikenal dengan istilah
overload.
Gangguan ini terjadi karena sambaran petir yang mengenai kawat fasa,
bisa terjadi. Pada saat kondisi yang normal, arrester mengalirkan arus
apabila terjadi kerusakan pada arrester, arus petir tersebut tidak akan
. Flash Over
Flas over dapat terjadi jika muncul suatu tegangan lebih pada
UNIVERSITAS MEDAN AREAdistribusi dimana sama seperti pada saat terjadi sambaran
jaringan
petir. Bila besar surja hubung yang timbul menyamai atai melebihi
(Sumber:Penlllis,2019)
口 Bushing Kotor
19
c. Kegagalan isolasi minyak trafoipacking bocor
. Bagian bodi atau badan dari trafo bocor, sehingga air pun bisa
berkurang.
sebagai berikut :
3.2.1 Persiapan
peralatan K3.
Distribusi tersebut.
Netral.
jurusan.
utama dilakukan.
e. Melapor pada piket jika ingin melepaskan FCO dan mencatat jam
atau keropos.
k.MEDAN
UNIVERSITAS TambahAREA
minyak trafo bila level minyaknya kurang.
21
1. Pengambilan minyak transformator sebagai sampel.
layak beroperasi.
aman.
22
BAB 4
ANALISIS
besi dan bahan isolasi yang memisahkan kumparan primer, sekunder dan inti
menghasilkan panas pada kumparan dan inti besi. Panas yang dihasilkan
dapat mengakibatkan penuaan berlebih pada bahan isolasi jika tidak dikendalikan
penuaan bahan isolasi, maka perlu adanya pengukuran atau pengecekan untuk
pengukuran ini akan didapatkan berapa besarnya suhu pada transformator yang
diperiksa.
akhir untuk jangka pendek asalkan fiansformator dioperasikan lebih lama pada
tersebut.
meningkat serta arnan bagi para pekerja dan karyawan maupun bagi
peralatan sistem atau peralatan yang mengalami gangguan dan kerusakan hingga
peralatan tersebut bisa kembali pada keadaan yang semula dengan kapasitas yang
tetap sama.
24
Komponen‐ komponen yang bhsanya dilakukan pemeliharaa」 penggantian
diatas 400C maka harus dilakukan pemelihaFaan dan penggantian,dan jika suhu
││ご 響三
│‐
1警
25
Setelah gardu dibuka kemudian lakukan pelepasan beban
sisi TR.
digunakan.
tali bantu.
permukaan suatu benda dalam bentuk radiasi inframerah. instrumen tes yang
suhu atau gambar termal, hal tersebut dapat digunakan untuk mengetahui nilai dan
suhu panas pada komponen-komponen JTM dan mendapatkan nilai dari selisih
UNIVERSITAS MEDAN AREA
suhu antara sambungan dan suhu konduktor. Sehingga kita dapat mengetahui
27
keadaan dan kondisi pada peralatan-peralatan JTM baik dalam keadaan nsrmal
mendeteksi komponen yang paling panas atau yang memiliki nilai suhu paling
tinggi.
70° C lebih lnaka kondisi peralatan di nyatakan darurat dan harus di lakukan
penggantian.
28
Gambar 4.3 Proses dan hasil pengecekan suhu komponen JTM
(Sumber:Pen■ 1ls,2019)
HEATED
oB,rrT
B出が辱 LLNS
DISPLAY
卜:瓢 Sぜ 駐思p MiRR(凛
目‐
卿
げ出 `
ノ ― ヽ
01,7餞 'T T0
にON籠 01:rR
RAR}】 )
'N「
PⅧ Oホ 網 TER
「
29
BAB 5
Kesimpulan.
petugas lapangan.
Saran.
30
DAFTAR PUSTAKA
PT. PLN (Persero) P3B, 2003, Panduan pemeliharaan Trafo Tenaga, Bandung
2003, Panduan Pemeliharaan Trafo Tenaga, Bandung: PT. PLN (persero) P3B
31
Lampiran l. Lembar Kegiatan
32
Foto Bersama sebelum melakukan Gathering&Therlno 20 KV
33
一無
ヤ
憔
34
Lampiran 2. Surat Pengantar dari universitas ke Perusahaan tempat Kp
隆 J
HYER踊 竜 ゝ
『
AKUl[な れ0な也盪kt鮭
lr」 │II‐
`11∵ .111‐
■│■ │、 `
L I
`
1:,` :.,:.、 .‐ i
■ 1 1` :│ :: 1 .
│: : lI「
・ ``││ ′
■編醸
一
1
t● 1:1:、 :
: K棘 _ItAA
l韓 蠍お 4tti、
"議
3 F:姜 f
35
Lampiran 3. Surat persetujuan KP dari Perusahaan.
ft;..-nn
け ir二 攣:.1ぉ Mゝ 爆 1,
瞭 避 1管 `織
iご 査ヽ 3苺 菫姜′ 責
軸 1専 4 1 1(,癖 :ぃ Fbξ :kら 、
摯;
無″ :鈍 oll,ll● ■二蒸 ‐
,‐ み
1■ れ,懇 、
口彎ar' `Ⅲ l=■ ,1 ュ││11 1:`● ■:メ ■ `‐ 1■ 1 :
1,● 象1● ber=き ,ゃ ―,● Ⅲ■黛111,■ │`=`k■ │■ ●● :
ぶ●■軍毒●ⅢIヨ 砕●ぅ
、させlitき ltl=き ,│を ゛
=Ci■ =■
,壺 ・11■ │
=.1,Ii■
]‐
D書 1。 毎
撃
b諄 華傘。ドぽ,■ 4● 類゛[ヽ ■::奇 i゛ ,惑 1鷲 ■● (オ ]fL■ :,T,:=:==r‐ ま,,,■ ぬ→ ■
露 妻 鸞 番嬌蜂蕉 嵯o撮 ,● ずξ ぃ●●書嗜in授 3, t・ ●:嶺 1.1鉢 │: :11ヽ t F■ il蓼 會t妻 │'き , t輌 ■・.● 0ヽ ■ │
`経 '│●
攣 r舞 華鑢 撃 難 犠 纂籠 i&■lli苺 準●J‐ 鶴最k機 J颯
3.1嫌 ■ '躊
Ⅲ鋼 申 轟 1鴨 t,さ 電 機き,1職 電 ●帰 僣ぶ轟 む stt「 ′
みk"上 κ │
'Sttb凛
“ ",k薔 “
36