Unit Pembelajaran 5 :
PERSAMAAN DAN
PERTIDAKSAMAAN LINIER
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Euis Setiawati
Najmi Ulya
Husnuz Zaimah
Yasri
Vera Kusmayanti
Reviewer
Nur Inayah
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru melalui
kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Sebagai sumber belajar bagi guru dalam melaksanakan PKB untuk mencapai
target kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional tertentu.
2. Sebagai sumber bagi guru dalam mengembangkan kurikulum, persiapan dan
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik.
3. Sebagai bahan melakukan asesmen mandiri guru dalam rangka peningkatan
keprofesionalan.
4. Sebagai sumber dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik.
5. Sebagai sumber belajar bagi peserta didik untuk mencapai target kompetensi
dasar.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan modul
ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui model Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
a. Kegiatan In Servive Learning 1. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka
bersama fasilitator dan teman sejawat untuk mengkaji materi dan
melakukan kegiatan pembelajaran, meliputi: mempelajari konten materi
ajar dan mendiskusikan materi ajar yang sulit atau berpeluang terjadi
miskonsepsi, mendesain pembelajaran yang sesuai dengan daya dukung
madrasah dan karakteristik peserta didik, mempelajari dan melengkapi
LKPD, serta mempersiapkan intrumen penilaian proses dan hasil belajar.
b. Kegiatan On Service Learning. Pada tahap ini, Anda dapat mengkaji
kembali uraian materi secara mandiri dan melakukan aktivitas belajar di
madrasah berdasarkan rancangan pembelajaran dan LKPD yang telah
dipersiapkan. Buatlah catatan-catatan peluang dan hambatan yang
ditemui selama pelaksanaan pembelajaran. Hasil kegiatan on baik berupa
tugas lembar kerja maupun tugas lainnya dilampirkan sebagai bukti fisik
bahwa Anda telah menyelesaikan seluruh tugas on yang ada pada Unit
Pembelajaran.
c. Kegiatan In Servive Learning 2. Tahap ini dilakukan secara tatap muka
bersama fasilitator dan teman sejawat untuk melaporkan dan
evaluasi proses
dan hasil belajar.
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajaran.
1. Kompetensi Dasar
Tabel 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
NO. KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI DASAR
DIMENSI KETERAMPILAN
4.5. Menyelesaikan IPK Pendukung
masalah yang 4.5.1 Membuat generaliasi pola barisan bilangan
berkaitan dengan dalam bentuk ekspresi aljabar
bentuk aljabar 4.5.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
dan operasi pada
bentuk aljabar
IPK Inti:
4.5.3 Mengidentifikasi masalah tentang ekspresi
bentuk aljabar
4.5.4 Memilih dan menentukan strategi
menggunakan operasi pada bentuk aljabar
4.5.6 Mereview hasil
4.6. Menyelesaikan 4.6.1. Mengidentifikasi masalah tentang
masalah yang persamaan linier satu variabel
berkaitan 4.6.2. Memilih dan menentukan strategi untuk
dengan pemecahan masalah persamaan linier satu
persamaan dan variabel
pertidaksamaan 4.6.3. Melakukan pemecahan masalah
linear satu persamaan linier satu variabel
variabel 4.6.4. Mereview hasil penyelesaian masalah
persamaan linier satu variabel
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi 4 (empat) topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai
berikut:
1 Materi Pendukung:
a. Kalimat Matematika
c. Kalimat Terbuka
d. Kalimat Tertutup/Pernyataan
1 2 1
Materi Inti
a. Kalimat Matematika
b. Kalimat Matematika Terbuka
c. Kalimat Matematika Tertutup
d. Himpunan penyelesaian
e. Pengertian Persaman Linier
C. Integrasi Keislaman
Islam sesuai dengan ajarannya menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.
Menurut “Contribution of Muslim Scientists to the World: An Overview of Some
Selected Fields,” (2013) ilmu matematika itu sendiri pertama kali diperkenalkan
oleh seorang ilmuwan Islam yaitu Abu Jafar Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi
yang merupakan tokoh ilmuwan yang sangat konsen dalam pengembangan
matematika. Pemikirannya banyak menyumbang pada perkembangan bidang
aljabar. Al-Khawarizmi, tidak mengenalkan matematika sebagai ilmu atau teori
abstrak. Buku aljabar yang ditulisnya yaitu al-Mukhtashar fi Hisab al-Jabr wa al-
Muqabalah (buku kesimpulan proses kalkulasi untuk paksaan dan persamaan).
Buku ini ditulis sebagai tanggapan dari permintaan Khalifah untuk menciptakan
metode yang sederhana dalam membuat perhitungan berdasarkan prinsip Islam
mengenai warisan, dan harta pusaka.
Berkaitan dengan persoalan waris, dikisahkan bahwa suatu waktu ada tiga
orang menemui Ali bin Abi Thalib, mereka membawa persoalan waris yang rumit.
Ketiga orang ini, mempunyai 17 ekor unta sebagai harta warisan. Mereka hendak
tentunya tidak mungkin dalam perhitungan unta yang dalam keadaan hidup.
Ketika itu, Ali bin Abi Thalib menyarankan agar mereka menambahkan 1 ekor unta
dengan cara meminjam kepadanya, sehingga jumlah unta sekarang menjadi 18
ekor. Walhasil mereka mendapatkan angka bulat yakni 18 ekor sehingga mudah
1
dalam pembagian. Sehingga masing-masing mereka mendapatkan 9 ekor (2
1 1
bagian), 6 ekor (3bagian), dan 2 ekor (9bagian). Sehingga total yang dibagikan
tetap 17 sehingga satu ekor unta milik Ali bin Abi Thalib pun diambilnya kembali.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa kemampuan matematika Ali bin Abi Thalib RA.
sungguh luar biasa di masanya sehingga cepat tanggap menyelesaikan
persoalan-persoalan sehari-hari dengan metode yang kreatif dan non
konvensional.
• Ada 3 cangkir dan 2 paku. Jika Anisa menaruh 5 paku di setiap cangkir, maka
ada 3 × 5 + 2 = 15 + 2 = 17
• Ada 3 cangkir dan 2 paku. Jika Zahra menaruh 8 paku di setiap cangkir, maka
ada 3 × 8 + 2 = 24 + 2 = 26
KERJA KELOMPOK
+ = 6𝑎
b. Jika 𝑥 diekspresikan sebagai maka nilai dari 2𝑥 + 3 + 3𝑥 + 1 dapat
digambarkan sebagai
+ + + = 5𝑥 + 4
c. Untuk 2𝑥 + 3𝑦 adalah +
Untuk 2𝑥 + 3𝑦 + 1 + 3 jika 𝑦 digambarkan sebagai maka digambarkan
sebagai berikut:
+ + + = 2𝑥 + 3𝑦 + 4
Dari bentuk ekspresi di atas jelas bahwa variabel atau peubah adalah sesuatu
yang belum diketahui yang jika diberi nilai tertentu akan mengubah nilai aturan
atau ekspresi aljabar yang diberikan. Jika variabel memiliki kuantitas maka
kuantitasnya adalah koefisien dari variabel tersebut. Contoh di atas digambarkan
2𝑥 dengan 2 sebagai koefisien atau kuantitas yang mencirikan banyaknya 𝑥. Jika
dalam sebuah ekspresi persamaan memiliki angka atau nilai yang bukan kuantitas
dari variabel, maka nilai atau angka tersebut adalah konstanta.
Contoh:
a. 2 × 7 = 12 + 2
b. 3 × 5 = 20 − 5
Ingatlah bahwa dalam sebuah persamaan terdapat:
a. Tanda kesamaan yaitu tanda sama dengan (=)
b. Ruas kiri adalah sebelah kiri tanda (=)
c. Ruas kanan adalah sebelah kanan tada (=)
Saya adalah suatu bilangan. Jika saya dikalikan dengan 4 dan kemudian
ditambahkan dengan 7, jawabannya adalah 15. Siapakah saya?” Anda dapat
meminta peserta didik untuk memisalkan bahwa saya adalah bilangan dan
dinotasikan dengan 𝑝. Kalikan 𝑝 dengan 4, kemudian tambahkan 7, jawabannya
adalah 15.
Sebelum melakukan aktifitas ingatkan kepada peserta didik
tentang ekspresi bentuk aljabar sebagai berikut:
𝑝 × 4 dapat ditulis sebagai 4𝑝 dan
𝑝
𝑝 ∶ 2 dapat ditulis sebagai
2
Lakukan aktifitas runut-balik sebagai berikut:
Berikan penguatan kepada peserta didik anda dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan sebagai berikut:
1) Hasil akhir dari persamaan 4𝑝 + 7 = 15 adalah….
2) Lawan dari penjumlahan adalah….
3) Lawan dari perkalian adalah….
4) Perhatikan flow chart berikut ini
Persamaan awal:
𝑝 ×4 4𝑝 7 = 15
8 Backtracking
8 −7 15
4
2
5) Dari flow chart di atas maka ajaklah peserta didik anda untuk sampai
pada deskripsi 15 − 7 = 8. Kenapa 15 − 7 ? Berikan alasan…
8
6) 15 − 7 = 8. Alur berikutnya adalah kenapa ?. Berikan alasan…
4
7) Hasil akhir diperoleh nilai 𝑝 = 2.
𝑥<7
Perlu diperhatikan, jika pertidaksamaan linier satu variabel memerlukan
proses dengan operasi perkalian negatif, maka tanda kesamaan harus diubah
sebaliknya.
Contoh Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3 – 4x ≥ 19
Untuk menjawab permasalahan di atas dapat dilakukan sebai berikut:
3 – 4𝑥 ≥ 19
3 − 3 − 4𝑥 ≥ 19 − 1
−4𝑥 ≥ 18
1 1 18
−4𝑥 × − ≥ 18 × − 𝑥 ≤ −
4 4 4
Penyelesaian contoh soal di atas menggunakan sifat-sifat pada
ketidaksamaan. Maka dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat pada pertidaksamaan
adalah:
1) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau dibagi
dengan bilangan positif yang sama maka tanda
pertidaksamaan tidak berubah.
2) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau dibagi
dengan bilangan negatif yang sama maka tanda
pertidaksamaan harus dibalik.
Pembeli yang membayangkan tabel harga yang terdiri dari kolom 1 paket, kolom
2 jumlah potongan ayam, kolom 3 banyak porsi nasi dan kolom 4 Harga.
Paket Ayam Nasi Harga
1. 2 1 19000
2. 3 2 31000
1. 2 1 19000
2. 3 2 31000
3. 1 1 12000
1. 2 1 19000
2. 3 2 31000
3. 1 1 12000
4. 1 0 7000
1. 2 1 19000
2. 3 2 31000
3. 1 1 12000
4. 1 0 7000
5. 0 1 5000
Mengurangi paket 3 dengan paket 1 diperoleh harga baru (paket 5)
1. 1 0 7000
2. 0 1 5000
Diperoleh harga satu potong ayam dan seporsi nasi dari paket 4 dan paket 5
a. 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
b. 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐
c. 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦𝑐
d. 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐
𝑥 2𝑥 + 𝑦 = 6 (𝑥, 𝑦)
1 4 (1,4)
2 2 (2,2)
7
0, 6
6
5
Axis Title
4
1, 4
3
2
2, 2
1
3, 0
0
0 2 4
7
0, 6
6
5
Axis Title
4
1, 4
3
2
2, 2
1
3, 0
0
0 1 2 3 4
Kegiatan
5 Menit
Pendahuluan
Fase 4
• Membantu peserta didik dalam merencanakan dan
Mengembangkan
menyiapkan karya yang sesuai dengan
dan menyajikan hasil
permasalahan pada banyaknya paku dan banyaknya
karya
Kegiatan
5 Menit
Pendahuluan
Fase 5
Dst
Diskusikan hambatan pelaksanaan pembelajaran Anda dengan teman
sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna perbaikan pembelajaran
yang akan datang.
Kegiatan
5 Menit
Pendahuluan
• Menjelaskan tujuan pembelajaran
• Apersepsi motivasi catatan sejarah tentang Aljabar
• Aplikasi aljabar dalam Kehidupan sehari-hari
• Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok dengan
masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang.
Pemberian stimulus
• Ajaklah peserta didik anda untuk mengamati
(Stimulation) untuk
permasalahan pertidaksamaan linier yang dijumpai
setiap kelompok
dalam kehidupan sehari-hari
mendiskusikan
permasalahan. (5 • Peserta didik mengamati permasalahan
Memverifikasi hasil
• Menfasilitasi presentasi dan terjadinya dan diskusi
pengolahan data
kelas, berdasarkan data processing
(Verification)
Kegiatan
5 Menit
Pendahuluan
Fase 5
• Mengevaluasi hasil presentasi setiap kelompok.
Menganalisa dan
• Melakukan analisis untuk sampai pada strategi
mengevaluasi
menentukan daerah hasil dari pertidksamaan linier dua
proses pemecahan
variabel
masalah
Dst
Diskusikan hambatan pelaksanaan pembelajaran Anda dengan teman
sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna perbaikan pembelajaran
yang akan datang.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui problem-based learning peserta dapat:
Dimensi Pengetahuan:
3.6.1. Menjelaskan pengertian pernyataan
3.6.2. Menjelaskan kalimat matematika tertutup
3.6.3. Menjelaskan kalimat matematika terbuka
3.6.4. Membedakan kalimat matematika terbuka dan kalimat matematika
tertutup
3.6.5. Menjelaskan pengertian persamaan linier satu variabel
Dimensi Keterampilan:
4.6.1. Mengidentifikasi masalah tentang persamaan linier satu variabel
4.6.2. Memilih dan menentukan strategi untuk pemecahan masalah persamaan
linier satu variabel
4.6.3. Melakukan pemecahan masalah persamaan linier satu variabel
4.6.4. Mereview hasil penyelesaian masalah persamaan linier satu variabel
ada …× … + … = ⋯ + ⋯ = ⋯
b. Ada 3 cangkir dan 2 paku. Jika Zahra menaruh 8 paku di setiap cangkir, maka
ada …× … + … = ⋯ + ⋯ = ⋯
c. Ada 3 cangkir dan 2 paku. Jika Nabila menaruh “c” paku di setiap cangkir,
maka ada …× … + … = ⋯ + ⋯ = ⋯
7. Isikanlah hasil perhitungan di atas pada tabel berikut ini
8. Buatlah kesimpulan jika kita mengganti nilai 𝑐, maka apakah yang terjadi
pada 𝑏
9. Jika 𝑏 𝑑𝑎𝑛 c adalah variabel maka Ekspresi bentuk aljabar di atas
adalah_________________________
10. Bilangan apakah yang dapat menggantikan tanda agar pernyataan
ini bernilai benar
a. 2 × = 10
b. −5 + = 20
c. 27 ∶ =9
Tujuan Pembelajaran:
Melalui problem-based learning peserta dapat:
Dimensi Pengetahuan:
3.6.6. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier satu variabel
Dimensi Keterampilan
4.6.5. Mengidentifikasi masalah tentang pertidaksamaan linier satu variabel
4.6.6. Memilih dan menentukan strategi untuk pemecahan masalah
pertidaksamaan linier satu variabel
4.6.7. Melakukan pemecahan masalah pertidaksamaan linier satu variabel
4.6.8. Mereview hasil penyelesaian masalah pertidaksamaan linier satu variabel
Persamaan awal:
𝒑 ×𝟒 𝟒𝒑 + 𝟕 = 𝟏𝟓
Backtracking
𝟖
𝟖 −𝟕 𝟏𝟓
𝟒
2
4. Dari flow chart di atas maka ajaklah peserta didik anda untuk sampai pada
deskripsi 15 − 7 = 8. Kenapa 15 − 7 ? Berikan alasan…
8
5. 15 − 7 = 8. Alur berikutnya adalah kenapa ?. Berikan alasan…
4
Tujuan Pembelajaran:
Melalui discovery learning peserta dapat:
Dimensi Pengetahuan:
3.6.7 Menentukan Himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel
Dimensi Keterampilan
4.6.5 Mengidentifikasi masalah tentang pertidaksamaan linier satu variabel
4.6.6 Memilih dan menentukan strategi untuk pemecahan masalah
pertidaksamaan linier satu variabel
4.6.7 Melakukan pemecahan masalah pertidaksamaan linier satu variabel
4.6.8 Mereview hasil penyelesaian masalah pertidaksamaan linier satu variabel
Tujuan Pembelajaran:
Melalui problem-based learning peserta dapat:
Dimensi Pengetahuan:
3.6.8 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier dua variabel
3.6.9 Menentukan Himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel
Dimensi Keterampilan
4.6.9 Mengidentifikasi masalah tentang persamaan linier dua variabel
4.6.10 Memilih dan menentukan strategi untuk pemecahan masalah persamaan
linier dua variabel
4.6.11 Melakukan pemecahan masalah persamaan linier dua variabel
4.6.12 Mereview hasil penyelesaian masalah persamaan linier dua variabel
4.6.13 Mengidentifikasi masalah tentang pertidaksamaan linier dua variabel
4.6.14 Memilih dan menentukan strategi untuk pemecahan masalah
pertidaksamaan linier dua variabel
4.6.15 Melakukan pemecahan masalah pertidaksamaan linier dua variabel
4.6.16 Mereview hasil penyelesaian masalah pertidaksamaan linier dua variabel
3. Mengurangi paket 1 dengan paket 3 sehingga diperoleh harga baru dan ini
informasi yang sangat dibutuhkan. (Paket 4
Paket Ayam Nasi Harga
5. Diperoleh harga satu potong ayam dan seporsi nasi dari paket 4 dan paket 5
JAWABAN
1. A 2. D 3. C 4. C
DIMENSI KETERAMPILAN
DIMENSI KETERAMPILAN
Penulis menyadari bahwa unit pembelajaran pada modul ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu, penulis mengharap saran dan masukan yang membangun
demi lebih sempurnanya modul ini maupun dalam upaya perbaikan dan
pengembangan modul pembelajaran lainnya. Semoga unit pembelajaran ini
bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan pembelajaran secara
umum maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Ramdani, Y., Kurniati, N., Harahap, E., Setiawati, E., Kurniati, N., & Keizer, H. de.
(2019). Analysis of student errors in integral concepts based on the indicator
of mathematical competency using orthon classification. Journal of Physics:
Conference Series, 1366(1), 012084. https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1366/1/012084