Unit Pembelajaran 11
PEMANTULAN CAHAYA
MATA PELAJARAN BAHASA IPA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Gunaryo Setyo Nugroho
Sutowijoyo
Nani Rohmani
Vivin Novaliana
Nenih
Enik Kurniawati
Reviewer
Muhamad Yani
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................. 8
01 PENDAHULUAN ................................................................................................................ 9
B. Tujuan ............................................................................................................................... 9
C. Manfaat .......................................................................................................................... 10
D. Sasaran .......................................................................................................................... 10
1. Perangkat Pembelajaran, Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh guru13
A. Pengantar .......................................................................................................................19
05 PENILAIAN .......................................................................................................................49
B. Penilaian ....................................................................................................................... 55
06 PENUTUP ........................................................................................................................ 60
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut :
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
1. Kompetensi Dasar
Tabel 3 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
3.12. Menganalisis sifat-sifat Peserta didik dapat menganalisis sifat-
cahaya, sifat cahaya, pembentukan bayangan
pembentukan bayangan pada pada bidang datar dan lengkung serta
bidang datar dan lengkung penerapannya untukmenjelaskan
serta proses penglihatan manusia, mata
penerapannya serangga, dan prinsip kerja alat optik
untukmenjelaskan
proses penglihatan manusia,
mata serangga, dan prinsip
kerja alat optik
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi 2 topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 5 Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In - 1 On In – 2
Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar dan
1. 2 2 2
Cermin Lengkung
Percobaan Pemantulan Cahaya pada
2. 2 4 2
Cermin Datar dan Cermin Lengkung
Total Jam Pembelajaran PKB 4 6 2
َ
َ ُ َ ٗ ُ ۡ ُ ََ ۡ َ ذ
ورا ت ۡمشون بِهِۦ َ ۡ ِك ۡم ك ِۡفلَ ۡۡي مِن ذر
ۡحتِهِۦ ويجعل لكم ن ُ وِلِۦ يُ ۡؤت
ِ ُ ٱَّلل َو َءامِنُوا ْ ب َر
س َ امنُوا ْ ذٱت ُقوا ْ ذ َ يََٰٓأ ُّي َها ذٱَّل
َ ِين َء
ِ ِ
ٞ ذرحٞٱَّلل َغ ُفور ُ َ َۡ
ُ ك ۡم َو ذ
٢٨ ِيم ۡۚ َويغف ِۡر ل
ُ ََََٰٓۡ َ َ ذ
٣ ٱنلذ ۡج ُم ٱثلذاق ُِب٢ ارق
ِ وما أدرىك ما ٱلط
Artinya: “tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?, (yaitu)
bintang yang cahayanya menembus”, (Q.S. Ath-Thaariq : 2-3)
D. Bahan Bacaan
Gelombang Cahaya
Secara umum cahaya diartikan sebagai gelombang elektromagnetik yang
dapat dilihat dengan mata manusia. Gelombang cahaya termasuk gelombang
transversal. Gelombang cahaya memiliki frekuensi antara 4 x 10 14 Hertz
sampai dengan 7,5 x 1014 Hertz. Sementara itu, panjang gelombang cahaya
dituliskan dalam satuan nanometer (nm) karena nilainya yang sangat kecil.
1 nm = 0,000000001 meter = 10–9 m
Panjang gelombang cahaya tampak (visible light) di dalam ruang hampa,
maupun di udara berkisar antara 750 nm (cahaya merah frekuensi
rendah)sampai 400 nm (cahaya biru frekuensi tinggi).
Berdasarkan Gambar terdapat dua hal penting yang perlu diingat, bahwa:
(1) Perbedaan warna cahaya tampak menunjukkan perbedaan frekuensi
cahaya tersebut;
(2) Cahaya putih merupakan gabungan semua frekuensi dalam spektrum
cahaya tampak
Di ruang hampa, cahaya memiliki kecepatan 300 juta m/s atau 3.10 8 m/s yang
disebut juga kecepatan cahaya (diberi lambang c). Perbedaan frekuensi
cahaya, menyebabkan panjang gelombangnya berbeda juga. Semakin besar
frekuensi cahaya, maka semakin kecil panjang gelombangnya. Besarnya
panjang gelombang atau λ (dibaca lambda), dituliskan sebagai :
Pemantulan Cahaya
Pemantulan adalah kembalinya gelombang ke arah datangnya gelombang
setelah gelombang menumbuk suatu penghalang. Pada peristiwa
pemantulan, berlaku hukum pemantulan yang menyatakan bahwa :
Proses pembentukan bayangan pada cermin datar dapat dilihat pada gambar
berikut!
Pada kasus khusus, bila ada dua buah cermin disusun sedemikian rupa
hingga membentuk sudut tertentu, maka banyaknya bayangan yang
terbentuk adalah :
Untuk melukis bayangan pada cermin cekung diperlukan minimal dua buah
sinar istimewa. Akan tetapi, hasil akan lebih baik dan meyakinkan jika dilukis
dengan tiga sinar istimewa sekaligus dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Pilih sebuah titik pada bagian ujung atas benda dan lukis dua sinar datang
melalui titik tersebut menuju cermin.
2. Setelah sinar-sinar datang tersebut mengenai cermin, pantulkan kedua
sinar tersebut sesuai kaidah sinar istimewa cermin cekung.
3. Tandai titik potong sinar pantul sebagai tempat bayangan benda.
4. Lukis perpotongan sinar-sinar pantul tersebut.
Dengan sinar istimewa, jarak benda lebih dari jari-jari kelengkungan cermin
Sifat bayangan yang dihasilkan : Nyata, Terbalik, Diperkecil.
2) Benda di antara cermin dan F
Dengan sinar istimewa, jarak benda diantara titik fokus dan cermin cekung
Sifat bayangan yang dihasilkan : Maya, Tegak, Diperbesar.
Selain penggunaan diagram sinar dan tiga sinar istimewa, agar lebih mudah
memahami letak benda dan letak bayangan, kamu dapat memahami
pembagian nomor ruang pada cermin lengkung (Dalil Esbach). Pembagian
nomor ruang pada cermin cekung, dapat dilihat pada gambar berikut!
Menurut dalil Esbach jumlah ruang benda dengan ruang bayangan adalah
sama dengan 5.
R benda + R bayangan = 5
Misalnya benda diletakkan pada jarak lebih dari M (ruang III), bayangan
yang terbentuk akan berada pada jarak antara F dan M (ruang II).
Persamaan Cermin Cekung
Persamaan cermin cekung menyatakan hubungan kuantitatif antara
jarak benda ke cermin (S), jarak bayangan ke cermin (S'), dan panjang fokus
(f). Selain itu untuk mengetahui perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh
cermin cekung
1 1 1 dengan :
= + f = Jarak fokus (cm)
𝑓 𝑆 𝑆′
S = Jarak benda ke cermin (cm)
𝑆′ S' = Jarak bayangan (layar) ke cermin (cm)
𝑀= h = Tinggi benda (cm)
𝑆
h’ = Tinggi bayangan (cm)
ℎ′
𝑀= M = perbesaran
ℎ
Catatan :
S' positif (+) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)
Cermin Cembung
Agar dapat mengetahui pembentukan bayangan pada cermin
cembung, kamu dapat menggunakan diagram sinar dan tiga sinar istimewa,
seperti pada tabel berikut :
Tabel 7 Pembentukan bayangan pada cermin cembung
Sinar Istimewa Diagram Sinar
1 1 1 dengan :
− = + f = Jarak fokus (cm)
𝑓 𝑆 𝑆′
S = Jarak benda ke cermin (cm)
𝑆′ S' = Jarak bayangan (layar) ke cermin (cm)
𝑀=
𝑆 h = Tinggi benda (cm)
h’ = Tinggi bayangan (cm)
ℎ′
𝑀= M = perbesaran
ℎ
Catatan :
S' positif (+) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)
S' negatif (-) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)
Jari-jari kelengkungan Cermin (R) = 2 kali titik fokus (f)
Langkah Kegiatan 1 :
a. Ambillah sebuah senter, nyalakan dan arahkan ke arah layar (kertas putih).
Dapatkah Anda melihat berkas cahaya yang keluar dari lampu senter?
b. Siapkan bak besar. Isilah dengan air dan tambahkan sedikit air sabun
sehingga air menjadi sedikit keruh. Nyalakan lampu senter, arahkan pada
air keruh dari salah satu sisi kotak. Dapatkah Anda melihat cahaya dalam
air keruh? Bagaimana lintasan cahaya tersebut?
Langkah Kegiatan 2 :
a. Buatlah lubang kecil pada layar di posisi titik yang sama pada ketiga
karton tersebut, seperti yang tampak pada gambar berikut.
Langkah Kegiatan 3
1. Siapkan peralatan dan rangkai seperti pada gambar berikut. Letakkan
kertas putih tersebut pada meja optik dan cermin di atasnya mengikuti
gambar garis cermin pada kertas.
2. LKPD 2
Tujuan
Setelah melakukan kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu menentukan
besar jarak fokus cermin cekung
Alat dan Bahan
1. Cermin Cekung
2. Lensa positif
3. Layar Plastik Putih
4. Catu daya
5. Rel presisi
6. Rumah lampu
7. Diafragma Anak Panah
8. Kaki Rel
9. Klem geser optik
10. Kabel Penghubung Merah
11. Kabel Penghubung Hitam
12. Bola lampu 18 W
13. Meja Optik
14. Pemegang diafragma
c. Arahkan cahaya yang keluar dari celah ke permukaan cermin dan atur
kedudukan cermin cekung hingga bila dipalingkan sedikit ke kiri atau ke
kanan dari datangnya cahaya, cahaya pantulnya membentuk bayangan
nyata tertangkap layar dengan jelas.
d. Lacaklah gambar celah panah (berkas cahaya) dengan cara menggeser-
geser layar meja optik hingga diperoleh gambar yang tajam dan jelas
sesuai gambar celah semula.
e. Ukur kedudukan bayangan celah panah di layar meja optik terhadap
cermin dengan cara menarik garis lurus bayangan ke garis datangnya
cahaya ke cermin. Catat jaraknya misal f1=…….Cm. Jarak ini tidak lain
adalah jarak fokus cermin cekung.
Peserta Disajikan
didik dapat diagram sebuah
mengidentifi benda
kas diletakkan
bayangan diantara dua
pada benda cermin datar,
3 L3 PG
yang peserta didik
diletakan di dapat
depan menentukan
cermin datar jumlah
bayangan yang
dihasilkan
A. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Benda terletak di depan cermin cekung seperti gambar berikut!
Jika benda digeser menjauhi cermin sejauh 5 cm, bayangan baru yang
terbentuk bersifat ....
A. nyata, terbalik, diperbesar
B. nyata, terbalik, diperkecil
C. nyata, tegak, diperbesar
D. maya, tegak, diperkecil
3. Perhatikan gambar!
Benda terletak di depan cermin cekung seperti gambar, ternyata bayangan
yang terbentuk bersifat nyata dan diperbesar 3 kali.
Jika benda digeser menjauhi cermin sejauh 16 cm, diperoleh bayangan bersifat.
A. maya, tegak, diperbesar dibanding benda asli
B. nyata, terbalik, sama besar dengan benda asli
C. nyata, terbalik, diperbesar dari benda asli
D. nyata, terbalik, lebih kecil dibanding benda asli
B. D.
Jika sudut antara kedua cermin kemudian ditambah 30 derajat, maka banyak
bayangan yang terbentuk menjadi …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
7. Perhatikan pembentukan bayangan oleh dua buah cermin datar C1 dan C2 yang
membentuk sudut x seperti gambar di bawah ini !
Jika sudut antara dua cermin diubah menjadi ½ kali semula, maka jumlah
bayangan yang terbentuk adalah ...
10. Seorang guru ingin mengetahui kemampuan peserta didik dalam hal
penguasaan kompetensi pengetahuan. Maka tes yang tepat digunakan oleh
guru tersebut adalah....
A. Tes keterampilan
B. Tes pilihan ganda
C. Tes sikap
D. Tes kognitif
E. Tes uraian
1. A
2. D
3. C
4. C
5. C
6. B
7. D
8. A
9. B
10. D
Buku Guru Untuk SMP/MTs Kelas VIII Ilmu Pengetahuan Alam/ Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
Soal Ujian Nasional Tahun 2016-2019 Mata Pelajaran IPA. Badan Nasional Standar
Pendidikan. Puspendik Jakarta: Balitbang.
Soal Ujicoba Ujian Nasional (UCUN) SMP / MTs Tahun Pelajaran 2016 – 2020