Anda di halaman 1dari 14

PEMERIKSAAN OBSTETRI

Departemen Obstetri dan Ginekologi

PEMERIKSAAN FISIK
PEM. UMUM

Keadaan Umum (Tampak sakit berat, sedang, ringan) BB dan TB Vital Sign (TD, Nadi, RR, T) Pem fisik lain yang dianggap perlu (Payudara, Jantung, Paru, Hepar, Lien)

Conti
PEM. KHUSUS OBSTETRI

1. 2. 3. 4.

Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : Permukaan Abdomen Palpasi : Leopold I, II, III, IV Auskultasi : Bunyi Jantung Janin His

Conti
INSPEKSI
Permukaan Abdomen
Apakah terdapat parut dari operasi sebelumnya (seksio sesarea, ruptura uteri atau operasi abdomen lainnya)

Conti
PALPASI
Digunakan untuk menetapkan kedudukan janin dalam rahim dan usia kehamilan Teknik Pemeriksaan Palpasi : Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV

Leopold I

Tujuan: Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terletak pada fundus uteri. (bila teraba lembut, tidak simetris, tidak melenting bokong. Bila teraba bulat, keras, melenting kepala)

Conti
Tinggi Fundus Uteri Tinggi fundus bertambah setiap kunjungan Tinggi fundus sesuai dengan usia kehamilan Pada 12 minggu teraba di atas simfisis Pada 16 minggu setengah pusat simfisis Pada 18-20 minggu sekitar 20 cm dari simfisis atau 1 jari di bawah umbilikus Pada 22 minggu uterus setinggi umbilikus Setelah 22 minggu, maka tinggi fundus (dalam cm) sesuai dengan usia kehamilan 2 cm

Conti

Menentukan tinggi fundus uteri untuk memperkirakan usia kehamilan berdasarkan parameter tertentu ( umbilikus, prosesus xyphoideus dan tepi atas simfisis pubis)

Leopold II

Leopold III

Leopold IV

Penurunan Kepala: 5/5 : Belum masuk PAP 4/5 : Bagian janin yang belum masuk PAP 4 jari 3/5 : Bagian janin yang belum masuk PAP 3 jari 2/5 : Bagian janin yang belum masuk PAP 2 jari 1/5 : Bagian janin yang belum masuk PaP 1 jari

Conti
AUSKULTASI
Setelah 12 minggu, bunyi jantung janin dapat didengar dengan

dopler. Setelah 20 minggu maka bunyi jantung janin dapat didengar dengan menggunakan laennec. Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin dengan fetoskop atau alat Doppler yang ditempelkan di daerah punggung janin. Dengarkan dan hitung bunyi jantung setiap 5 detik sebanyak 3 kali pemeriksaan, dengan interval 5 detik di antara masingmasing penghitungan. Hasil perhitungan 1,2,3 kemudian dikalikan 4 untuk frekuensi denyut jantung janin per menit. Denyut jantung janin normal : 120-160 x/menit

Conti
HIS (Kontraksi Uterus)
Pemeriksaan kontraksi uterus dilakukan dengan

meletakkan 2 jari di umbilikus. Nilai frekuensi dan durasi his selama 10 menit.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai