Anda di halaman 1dari 9

3.11.

1 Menjelaskan tentang reaksi Netralisasi

4.11.1 Melakukan percobaan reaksi netralisasi menggunakan kertas lakmus beberapa larutan
asam dan basa menggunakan volume yang sama

SOAL 3.11.1 & 4.11.1

1. Apakah pereaksian larutan asam sulfat dengan larutan barium hidroksida bisa disebut
sebagai reaksi penentralan? Jelaskan sesuai dengan pendapat anda sendiri! Serta tuliskan
persamaan reaksinya!
Jawab :
Iya, asam sulfat berasal dari asam kuat dan barium hidroksida berasal dari basa kuat jika di
dalam larutan konsentrasi ion H+ -nya sama dengan konsentrasi ion OH- -nya maka akan
terjadi reksi penetralan kemudian akan terbentuk garam dan air yang bersifat netral.
Ba(OH)2 + H2SO4 → BaSO4 + 2H2O

2. Berapakah volume HClO4 0,15 M yang diperlukan untuk menetralkan 50 mL larutan


NaOH 0,25 M?
Jawab:
Diketahui: Masam = 0.15 M, MBasa = 0,25 M, VBasa = 50 ml
Ditanya : VAsam = ?
MBasa X VBasa = 0,25 M X 50 ml = 12,5 mmol

NaOH + HClO4 ⇌ NaClO4 + H2O


M : 12,5 mmol X - -
B : 12,5 mmol 12,5 mmol 12,5 mmol 12,5 mmol
S : - X – 12,5 mmol 12,5 mmol 12,5 mmol
X – 12,5 = 0

X = 12,5 mmol
n 12,5 mmol
VNaOH= = = 83,3 ml
M 0,15 M
3.11.2 Menjelaskan sifat-sifat larutan garam berdasarkan kekuatan realatif asam-basa
penyusunnya.
4.11.2 menuliskan garam yang bersifat asam, basa, dan netral.

SOAL 3.11.2 & 4.11.2

1. Jelaskan sifat-sifat larutan garam berdasarkan kekuatan relatif asam-basa pembentuknya!


Jawab :
Hidrolisis Garam adalah reaksi penguraian garam oleh air, di mana ion-ion garam tersebut
mengalami reaksi dengan air menghasilkan asam lemah atau basa lemah.
Berdasarkan kekuatan relatif asam dan basa pembentuknya ada empat jenis garam, sebagai
berikut:
a. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, larutannya bersifat netral.
b. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, larutannya bersifat asam.
c. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, larutannya bersifat basa.
d. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah, sifat larutannya dipengaruhi oleh
harga Ka dan Kb, yaitu:
Ka > Kb : larutan bersifat asam
Ka < Kb : larutan bersifat basa
Ka = Kb : larutan bersifat netral.
Mengapa garam NaNO3 dapat membirukan kertas lakmus merah? Jelaskanlab dengan
reaksi kimia!

Pembahasan :
Zat yang dapat membirukan lakmus merah adalah zat yang bersifat basa. Artinya
garam NaNO2 adalah garam yang larutannya bersifat basa. Kenapa demikian? Mari
kita cari tahu jawabannya.
Pertama yang harus kita tentukan adalah garam jenis garam NaNO2 ini.

NaNO2 ==> Na+ + NO2-


                      |          |
                     OH-     H+
                  NaOH  HNO2
                      |          |
                     BK       AL
Jadi, NaNO2 adalah garam BK-AL

Dalam larutannya garam ini akan mengalami hidrolisis parsial yaitu komponen AL nya
sesuia dengan reaksi berikut :

NO2- + H2O ==> HNO2 + OH-

Nah dapat kalian lihat bahwa dari reaksi hidrolisis NO2, dihasilkan ion OH- sehingga
jumlahnya akan semakin banyak dalam larutan. Ion ini akan menyebabkan larutan
bersifat basa dan dapat membirukan kertas lakmus merah.

3.11.3 Menjelaskaan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam.

4.11.3 Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam.

SOAL 3.11.3 & 3.11.4

1. Tuliskanlah reaksi hidrolisis dari beberapa larutan garam di bawa ini.!


a. NaCN b. CH3COONH4 c. NH4NO3
Jawab :
Reaksi hidrolisis:
a. NaCN (aq)  Na+ (aq) + CN- (aq)
Na+ (aq) + H2O(l) Tidak bereaksi
CN-(aq) + H2O(l)  ⇌ HCN(aq) + OH-(aq)
b. CH3COONH4 (aq)   CH3COO-(aq) + NH4+ (aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l)  ⇌  CH3COOH(aq) + OH-(aq)
NH4+(aq) + H2O(l)  ⇌ NH4OH(aq) + H+(aq)
c. NH4NO3 (aq)   NH4+(aq) + NO3- (aq)
NH4+(aq) + H2O(l)  ⇌ NH4OH(aq) + H+(aq)
NO3- (aq) + H2O(l) Tidak bereaksi

2. Lakukanlah analisis dari larutan garam (NH4)2CO3. Apakah larutan garam tersebut
mengalami hidrolisis dan tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Jawab:
Hanya ion yang berasal dari asam lemah atau yang berasal dari basa lemah yang dapat
bereaksi dengan air. Sedangkan ion dari asam kuat atau basa kuat tidak dapat bereaksi
dengan air.
(NH4)2CO3 → 2NH4+ +¿ CO32-
NH4+ +¿ H2O → NH4OH +¿ H+
CO32- +¿ 2H2O → H2 CO3 +¿ 2OH-
( Terhidrolisis sempurna/ total )

3.11.4 Menentukan pH larutan garam.

4.11.4 Menghitung massa garam yang dilarutkan ke dalam air sehingga menghasilkan suatu
larutan garam dengan pH tertentu.

SOAL 3.11.4 & 4.11.4

1. Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 mL larutan CH 3COOH 0,2
M. Jika nilai Ka CH3COOH = 10-5, tentukanlah pH campuran larutan tersebut!

2. Jika diketahui konsentrasi larutan NH4NO3 1,6 M dan nilai Kb NH3 = 1 x10-5. Tentukanlah
pH larutan garam tersebut!
3. Sebanyak 100 mL pelarut air yang berisikan NH4Cl dengan memiliki pH = 5 dan nilai Kb
NH3 = 1 x 10-5. Berapa gram NH4Cl yang harus diperlukan untuk mendapatkan pH=5
tersebut.?
4. Sebanyak 39,5 mg garam (CH3COO)2Ca dilarutkan ke dalam 250 mL air. Jika Ka
CH3COOH = 1 x 10-5, tentukanlah pH larutan garam yang terbentuk!

5. Jika 400 mL larutan asam lemah HA 0,03 M direaksikan dengan 600 mL larutan basa lemah
LOH 0,02 M. Tentukan pH larutan garam tersebut! (Ka HA = 1 x 10-7 ; Kb LOH = 1 x 10-5).

Jawab:
1. Diket : Mol KOH = V x M = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol
Mol CH3COOH = V x M = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol
Ka CH3COOH = 1 x 10-5
Dit : pH campuran...?
Jawab :
CH3COOH + KOH  CH3COOK + H2O
M : 20 mmol 20 mmol - -
B : 20 mmol 20 mmol 20 mmol 20 mmol
S : - - 20 mmol 20 mmol
mol CH 3COOK 20 mmol
[CH3COOK] = = = 0,1 M
Volume campuran 200 mL

−¿¿
Reaksi ionisasi : CH3COONa (aq)  CH 3 COO (aq) + K +¿¿ (aq)
0,1 M 0,1 M
−¿¿
Reaksi hidrolisis : CH 3 COO (aq) + H2O (l) ⇌ CH3COOH (aq) + OH −¿¿ (aq)

(Basa)

Kw
[OH-] =
√ Ka
.¿ ¿ ¿
10−14
=
√ 10−5
. 10−1

= √ 10−10
= 10-5 M.

pOH = - log [OH-]

= - log (10-5)

=5

pH = 14 – pOH

= 14 – (5)

= 9.

2. Diket : M NH4NO3 = 1,6 M


Kb NH3 = 1 x 10-5
Dit : pH larutan NH4NO3 = ...?
Jawab :
+¿¿ −¿¿
Reaksi ionisasi : NH4NO3 (aq)  NH 4 (aq) + NO 3 (aq)
1,6 M 1,6 M
+¿¿
Reaksi hidrolisis : NH 4 (aq) + H2O (l) ⇌ NH4OH (aq) + H +¿¿ (aq)

(Asam)

Kw
[H+] =
√ Kb
¿ ¿¿

10−14
=
√ 1 x 10−5
x 1,6

= √ 1,6 x 10−9
= √ 16 x 10−10

= 4 x 10-5 M

pH = - log [H+]

= - log (4 x 10-5)

= 5 – log 4.

3. Diket : V larutan = 100 mL


pH larutan NH4Cl = 5
Ka CH3COOH = 1 x 10-5
Dit : Massa (gram) NH4Cl ...?
Jawab :
+¿¿
Reaksi ionisasi : NH4Cl (aq)  NH 4 (aq) + Cl- (aq)
+¿¿
Reaksi hidrolisis : NH 4 (aq) + H2O (l) ⇌ NH4OH (aq) + H +¿¿ (aq)

(Asam)

pH = 5  [H+] = 10-5 M.

Kw
[H+] =
√ Kb
.¿ ¿ ¿

10−14
10 −5
=
√10−5
.¿¿¿

10−10 = 10−9 . ¿ ¿

¿ ¿ = 10−1 M.

+¿¿
Reaksi ionisasi : NH4Cl (aq)  NH 4 (aq) + Cl- (aq)
10−1 M 10−1 M
Massa NH 4 Cl 1000
[NH4Cl] = M = x
Mr NH 4 Cl Volume(mL)

Massa NH 4 Cl 1000
10−1 = x
53,5 100

Massa NH4Cl = 0,535 gram = 535 mg.

4. Diket : pH = 8 + log √ 2
Massa (CH3COO)2Ca = 39,5 mg = 0,0395 gram
Ka CH3COOH = 1 x 10-5
Dit : pH larutan...?
Jawab :
(CH ¿¿ 3 COO)2 Ca
[(CH ¿¿ 3COO) ¿ ¿ 2 Ca]=massa ¿¿¿
1000
Mr (CH ¿¿ 3COO)2 Ca x ¿
V (mL)

0,0395 1000
¿ x
158 250

0,0395
¿ =10−3 M
39,5

−¿¿
Reaksi ionisasi : (CH ¿¿ 3COO)2 Ca¿ (aq)  2CH 3 COO (aq) + Ca2+ (aq)
10−3 M 2 x 10−3 M
−¿¿
Reaksi hidrolisis : CH 3 COO (aq) + H2O (l) ⇌ CH3COOH (aq) + OH −¿¿ (aq)

(Basa)

Kw
[OH-] =
√ Kb
.¿ ¿

10−14
=
√ 10−5
. 2 x 10−3

= √ 10−9 . 2 x 10−3

= √ 2 x 10−12 = √ 2 x 10−6 M.
pOH = 6 – log √ 2

pH = 14 – pOH = 14 – (6 – log √ 2) = 8 + log √ 2 .

5. Diket : Ka HA = 1 x 10-7 ; Kb LOH = 1 x 10-5


Dit : pH campuran...?
Jawab :
Harga pH larutan garam yang berasal dari asam lemah HA dan basa lemah LOH tidak
dipengaruhi oleh molaritas. Harga pH bergantung pada harga Ka dan Kb. Harga Kb LOH >
Ka HA maka larutan bersifat BASA.

Kw x Ka
[H +¿¿ ] =
√ Kb

10−14 x 10−7
=
√ 10−5

10−21
=
√ 10−5

= √ 10−16 = 10-8 M.

pH = - log [H +¿¿ ]

= - log (10-8)

= - (-8)

= 8  BASA.

Anda mungkin juga menyukai