4.11.1 Melakukan percobaan reaksi netralisasi menggunakan kertas lakmus beberapa larutan
asam dan basa menggunakan volume yang sama
1. Apakah pereaksian larutan asam sulfat dengan larutan barium hidroksida bisa disebut
sebagai reaksi penentralan? Jelaskan sesuai dengan pendapat anda sendiri! Serta tuliskan
persamaan reaksinya!
Jawab :
Iya, asam sulfat berasal dari asam kuat dan barium hidroksida berasal dari basa kuat jika di
dalam larutan konsentrasi ion H+ -nya sama dengan konsentrasi ion OH- -nya maka akan
terjadi reksi penetralan kemudian akan terbentuk garam dan air yang bersifat netral.
Ba(OH)2 + H2SO4 → BaSO4 + 2H2O
X = 12,5 mmol
n 12,5 mmol
VNaOH= = = 83,3 ml
M 0,15 M
3.11.2 Menjelaskan sifat-sifat larutan garam berdasarkan kekuatan realatif asam-basa
penyusunnya.
4.11.2 menuliskan garam yang bersifat asam, basa, dan netral.
Pembahasan :
Zat yang dapat membirukan lakmus merah adalah zat yang bersifat basa. Artinya
garam NaNO2 adalah garam yang larutannya bersifat basa. Kenapa demikian? Mari
kita cari tahu jawabannya.
Pertama yang harus kita tentukan adalah garam jenis garam NaNO2 ini.
Dalam larutannya garam ini akan mengalami hidrolisis parsial yaitu komponen AL nya
sesuia dengan reaksi berikut :
Nah dapat kalian lihat bahwa dari reaksi hidrolisis NO2, dihasilkan ion OH- sehingga
jumlahnya akan semakin banyak dalam larutan. Ion ini akan menyebabkan larutan
bersifat basa dan dapat membirukan kertas lakmus merah.
2. Lakukanlah analisis dari larutan garam (NH4)2CO3. Apakah larutan garam tersebut
mengalami hidrolisis dan tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Jawab:
Hanya ion yang berasal dari asam lemah atau yang berasal dari basa lemah yang dapat
bereaksi dengan air. Sedangkan ion dari asam kuat atau basa kuat tidak dapat bereaksi
dengan air.
(NH4)2CO3 → 2NH4+ +¿ CO32-
NH4+ +¿ H2O → NH4OH +¿ H+
CO32- +¿ 2H2O → H2 CO3 +¿ 2OH-
( Terhidrolisis sempurna/ total )
4.11.4 Menghitung massa garam yang dilarutkan ke dalam air sehingga menghasilkan suatu
larutan garam dengan pH tertentu.
1. Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 mL larutan CH 3COOH 0,2
M. Jika nilai Ka CH3COOH = 10-5, tentukanlah pH campuran larutan tersebut!
2. Jika diketahui konsentrasi larutan NH4NO3 1,6 M dan nilai Kb NH3 = 1 x10-5. Tentukanlah
pH larutan garam tersebut!
3. Sebanyak 100 mL pelarut air yang berisikan NH4Cl dengan memiliki pH = 5 dan nilai Kb
NH3 = 1 x 10-5. Berapa gram NH4Cl yang harus diperlukan untuk mendapatkan pH=5
tersebut.?
4. Sebanyak 39,5 mg garam (CH3COO)2Ca dilarutkan ke dalam 250 mL air. Jika Ka
CH3COOH = 1 x 10-5, tentukanlah pH larutan garam yang terbentuk!
5. Jika 400 mL larutan asam lemah HA 0,03 M direaksikan dengan 600 mL larutan basa lemah
LOH 0,02 M. Tentukan pH larutan garam tersebut! (Ka HA = 1 x 10-7 ; Kb LOH = 1 x 10-5).
Jawab:
1. Diket : Mol KOH = V x M = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol
Mol CH3COOH = V x M = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol
Ka CH3COOH = 1 x 10-5
Dit : pH campuran...?
Jawab :
CH3COOH + KOH CH3COOK + H2O
M : 20 mmol 20 mmol - -
B : 20 mmol 20 mmol 20 mmol 20 mmol
S : - - 20 mmol 20 mmol
mol CH 3COOK 20 mmol
[CH3COOK] = = = 0,1 M
Volume campuran 200 mL
−¿¿
Reaksi ionisasi : CH3COONa (aq) CH 3 COO (aq) + K +¿¿ (aq)
0,1 M 0,1 M
−¿¿
Reaksi hidrolisis : CH 3 COO (aq) + H2O (l) ⇌ CH3COOH (aq) + OH −¿¿ (aq)
(Basa)
Kw
[OH-] =
√ Ka
.¿ ¿ ¿
10−14
=
√ 10−5
. 10−1
= √ 10−10
= 10-5 M.
= - log (10-5)
=5
pH = 14 – pOH
= 14 – (5)
= 9.
(Asam)
Kw
[H+] =
√ Kb
¿ ¿¿
10−14
=
√ 1 x 10−5
x 1,6
= √ 1,6 x 10−9
= √ 16 x 10−10
= 4 x 10-5 M
pH = - log [H+]
= - log (4 x 10-5)
= 5 – log 4.
(Asam)
pH = 5 [H+] = 10-5 M.
Kw
[H+] =
√ Kb
.¿ ¿ ¿
10−14
10 −5
=
√10−5
.¿¿¿
10−10 = 10−9 . ¿ ¿
¿ ¿ = 10−1 M.
+¿¿
Reaksi ionisasi : NH4Cl (aq) NH 4 (aq) + Cl- (aq)
10−1 M 10−1 M
Massa NH 4 Cl 1000
[NH4Cl] = M = x
Mr NH 4 Cl Volume(mL)
Massa NH 4 Cl 1000
10−1 = x
53,5 100
4. Diket : pH = 8 + log √ 2
Massa (CH3COO)2Ca = 39,5 mg = 0,0395 gram
Ka CH3COOH = 1 x 10-5
Dit : pH larutan...?
Jawab :
(CH ¿¿ 3 COO)2 Ca
[(CH ¿¿ 3COO) ¿ ¿ 2 Ca]=massa ¿¿¿
1000
Mr (CH ¿¿ 3COO)2 Ca x ¿
V (mL)
0,0395 1000
¿ x
158 250
0,0395
¿ =10−3 M
39,5
−¿¿
Reaksi ionisasi : (CH ¿¿ 3COO)2 Ca¿ (aq) 2CH 3 COO (aq) + Ca2+ (aq)
10−3 M 2 x 10−3 M
−¿¿
Reaksi hidrolisis : CH 3 COO (aq) + H2O (l) ⇌ CH3COOH (aq) + OH −¿¿ (aq)
(Basa)
Kw
[OH-] =
√ Kb
.¿ ¿
10−14
=
√ 10−5
. 2 x 10−3
= √ 10−9 . 2 x 10−3
= √ 2 x 10−12 = √ 2 x 10−6 M.
pOH = 6 – log √ 2
Kw x Ka
[H +¿¿ ] =
√ Kb
10−14 x 10−7
=
√ 10−5
10−21
=
√ 10−5
= √ 10−16 = 10-8 M.
pH = - log [H +¿¿ ]
= - log (10-8)
= - (-8)
= 8 BASA.