By : IH
1. Garam rangkap adalah garam yang dalam kissi kristalnya mengandung dua kation
yang berbeda dengan proporsi tertentu. Garam rangkap biasanya lebih mudah
membentuk kristal besar dibandingkan dengan garam garam tunggal
penyusunnya. Contoh kristal garam rangkap adalah garam Mohr, ammonum
besi(II) sulfat, (NH4)2(Fe)(SO4)2·6H2O, Ammonium cobalt(II) sulfat,
(NH4)2Co(SO4)2.6H2O, dan ammonium nickel sulfat, (NH4)2Ni2(SO4)4.6H2O.
Ketiga garam rangkap tersebut dilarutkan dalam air dan dibuat larutan yang
konsentrasinya masing masing 0,1M, maka:
a. Tuliskanlah reaksi ionisasinya dalam air
b. Manakah larutan yang daya hantar listriknya paling besar? Jelaskan mengapa.
(anggaplah tidak terjadi hidrolisis)
c. Menurut anda, bagaimana pH larutan (NH4)2(Fe)(SO4)2? Asam atau Basa?
Jelaskan pendapat anda.
SOLUSI
c. pH larutan (NH4)2(Fe)(SO4)2 bersifat asam karena hidrolisis ion NH4+ dan Fe2+
SOLUSI
a. Zn(NO3)2 = Asam
b. KBr = Netral
c. Na2HPO4 = Basa
d. KNO2 = Basa
3. Garam Natrium Etanoat (CH3CO2Na) bila dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi
kesetimbangan sebagai berikut.
CH3CO2-(aq) + H2O(l) ⇄ CH3CO2H(aq) + OH-(aq)
Bila larutan natrium etanoat 0,01 M tersebut memiliki pH = 8,87. Maka :
a. Hitung konsentrasi H+ dalam larutan
b. Hitung konsentrasi OH- dalam larutan
c. Hitung konsentrasi asam etanoat dalam larutan
d. Tentukan tetapan disosiasi asam, Ka, untuk asam etanoat
SOLUSI
Kw Massa 1000
[OH-] =
√ Ka
x [ Garam ] x valensi [Garam] =
Mr
x
V (ml)
10−14 x 1000
10-5 =
√ 6 x 10−5
x [Garam] 6 x 10-1 = x
144 100 ml
10−14
-5 2
(10 ) = x [Garam] x = 864 g
6 x 10−5
[Garam] = 6 x 10-1