1. Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dapat meenghasilkan garam yang
terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data seperti dalam table berikut:
CH3COOH NaOH
Percobaan Volume Konsentrasi Volume Konsentrasi
(mL) (M) (mL) (M)
(1) 50 0,1 50 0,1
(2) 50 0,2 50 0,2
(3) 100 0,4 100 0,4
Jika diketahui Ka CH3COOH = 1 x 10 maka urutan kenaikan pH campuran adalah…
-5
(UN 2016)
Pembahasan
Garam CH3COONa bersifat basa karena berasal dari asam lemah CH3COOH dan basa kuat
NaOH sehingga rumus hidrolisisnya adalah
Kh adalah tetapan hidrolisis yang besarnya dapat dicari dengan dengan rumus
𝐾𝑤
Kh = 𝐾𝑎
10−14
= 10−5
= 10-9
Sedangkan [g] adalah molaritas garam. Nilai [g] untuk setiap percobaan diatas adalah
𝑀 . 𝑉1 5
[g]1 = 𝑉 1 = 100 = 0,05 mmol
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑀 . 𝑉2 10
[g]2 = 𝑉 2 = 100 = 0,1 mmol
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑀 . 𝑉3 40
[g]3 = 𝑉 3 = 200 = 0,2 mmol
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
pOH1 = 5
pH1 =9
pOH1 = 5 – log √2
pH1 = 9 + log √2
2. Sebanyak 100 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb NH3 =
1 × 10-5, pH campuran yang terbentuk adalah…
a. 5 – log 2
b. 5 + log 1
c. 5 + log 2
d. 5,5 + log 5
e. 6,5 – log 1
(UN 2017)
Pembahasan
Campuran diatas terdiri dari asam kuat H2SO4 dan basa lemah NH3
mol H2SO4 = 100 mL × 0,1 M
= 10 mmol
= 20 mmol
awal : 10 20 -
reaksi : 10 20 10
setimbang: - - 10
10
= 200 × 2
= 10-1
pH hidrolisis garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah di rumuskan sebagai berikut:1
𝐾
[H+] = √ 𝐾𝑤 [𝑔]
𝑏
10−14
= √ 10−5 × 10−1
= √10−10
= 10-5
pH = 5
3. Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan dengan menggunakan 4 jenis indicator.
Nama Perubahan warna Pengamatan
No Trayek pH
indikator hasil Larutan X Larutan Y
1. Metal merah 4,2 – 6,3 Merah - kuning kunimg merah
2. Metal jingga 3,2 – 4,4 Merah - kuning kuning Jingga
3. Metal ungu 4,8 – 5,4 Ungu – hijau hijau ungu
4. Lakmus 4,7 – 8,3 Merah – biru biru merah
Perkirakan pH untuk larutan X dan larutan Y secara berurutan adalah…
a. 3,2 – 4,4 dan 5,8 – 8,3
b. 4,4 – 4,8 dan 4,7 – 5,4
c. 4,8 – 5,4 dan 4,4 – 4,8
d. 4,7 – 8,3 dan 3,2 – 4,0
e. 8,3 – 14,0 dan 3,2 – 4,2
(UN 2017)
(UN 2018)
(UN 2018)