Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nanda Alifa Fikriyah

Kelas : XI – MIA 7

1.Terdapat larutan NH4OH dan (NH4)2SO4 yang masing-masing berkonsentrasi 0,1 mol/L.
Jika volume larutan NH4OH dan (NH4)2SO4 yang akan dicampurkan masing-masing 40 ml
dan 80 ml, tentukanlah pH campuran tersebut ! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5

Penyelesaian :
Jumlah mmol NH4OH = jumlah mmol b = V x M
= 40 x 0,1 = 4 mmol
Jumlah mmol (NH4)2SO4 = jumlah mmol g = V x M = 80 x 0,1 = 8 mmol

[ OH-] = Kb x jumlah mol b = 1,8 x 10-5 x 4


2 x jml mol g 2x8
= 0,45 x 10-5 = 4,5 x 10-6
pOH = 6 – log 4,5
pH = 14 – pOH = 14 – ( 6 – log 4,5 )
=8 + log 4,5

2.Terdapat 100 ml larutan (CH3COO)2Ba 0,1 M. Jika Ka CH3COOH = 2 x 10-5, tentukanlah pH


larutan garam tersebut !

Penyelesaian :
Garam bersifat basa kuat

[ OH- ] = ?Kh x 2 x g = ?Kw x 2 x [ g ]


Ka

[ OH- ] = ? 10-16 x 2 x [ 0,1 ] = ? 10-10 = 10-5


2x10-5
pOH = - log [ OH- ] = - log 10-5
pH = pKw – pOH = 14 – 5 = 9

pH = 9

3. Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah...
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. CH3COONa
E. CH3COOK

Pembahasan :
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat dan
basa kuat. K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut
merupakan basa kuat dan asam kuat.
4. Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah....
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. NH4CH3COO
E. NaCl

Pembahasan :
Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah.
NH4CH3COO berasal dari asam lemah dan basa lemah.

5. Hitung pH saat titik ekivalen tercapai pada proses titrasi 25 mL HC2H3O2 0,1000 M dengan
0,1000 M NaOH.

Pembahasan:
Titik ekuivalen akan terjadi pada penambahan 25,0 mL larutan NaOH.
Gambarkan ini sebagai dua langkah proses. Langkah pertama melibatkan reaksi stoikiometri
antara NaOH dan asam asetat; langkah kedua melibatkan reaksi hidrolisis dari asetat yang
dibentuk dari reaski pada langkah pertama.

1. NaOH(aq) bereaksi dengan HC2H3O2(aq)


Pencampuran dua larutan ini terjadi sesuai reaksi berikut:

HC2H3O2(aq) + NaOH(aq) ⇌ C2H3O2–(aq) + H2O(l)


Mol sebelum reaksi 0,00250 0,00250 0
Mol saat reaksi –0,00250 –0,00250 +0,00250
Mol setelah reaksi 0 0 0,00250
Molaritas setelah reaksi 0 0 0,0500

2. C2H3O2-(aq) terhidrolisis
C2H3O2–(aq) + H2O(l) ⇌ HC2H3O2(aq) + OH–(aq)
Sebelum hidrolisis (M) 0,050 0 ~0
Sebelum hidrolisis (M) – h +h +h
Sebelum hidrolisis (M) 0,050 – h H h

Konstanta kesetimbangan dituliskan:


Kb = [OH–(aq)][HC2H3O2(aq)]/[C2H3O2–(aq)]
Kb = h2/(0,050 – h)
Dan penyelesaian untuk x di mana
Kb = Kw/Ka
Kb = 1,0 ×10-14/1,8 ×10-5
Kb = 5,6 ×10-10

Kb = h2/(0,050 – h)
5,6 ×10-10 = h2/(0,050 – h)
h = [OH–] = 5,27 ×10-6

[H3O+] = Kw/[OH–]
[H3O+(aq)] = 1,0 × 10-14 / 5,27 ×10-6
pH = –log [H3O+] = –log (1,9 ×10-9) = 8,72

6. Hitung persen hidrolisis dari 0,1 M larutan amonium asetat, diketahui Ka = 1,72 × 10–5,
Kb = 1,8 × 10–5 dan Kw = 1 × 10–14 . Apakah akan mengubah derajat hidrolisis ketika 4 liter air
ditambahkan ke dalam 1 liter 0,1 M larutan amonium asetat tersebut?

Pembahasan:
Ini adalah garam yang berasal dari asam lemah (AL) dan basa lemah(BL).
Kh = Kw/(Ka.Kb) = (1 × 10–14) / (1,75 × 10–5) × (1,8 × 10–5) = 3,17 × 10–5
Derajat hidrolisis (h) = √Kh = √ (3,17 × 10–5)= 5,6 × 10–3 = 0,56%.
Dalam hal ini derajat hidrolisis garam dari AL dan BL tidak tergantung konsentrasi, oleh
karena itu ia akan tetap.

7. Hitung persen hidrolisis dari 0,003 M larutan NaOCN jika Ka HOCN = 3,33 × 10–4

Pembahasan:
h = √(Kh/[NaOCN] = √Kw ÷ √Ka.[NaOCN] = √10–14 ÷ √3,33 × 10–4 . 0,003 = 10–4
% hidrolisis = 10–4 × 100% = 0,01 %

8. Hitung [H+], pH dan persen hidrolisis untuk ion amonium dalam 0,10 M amonium klorida.
Diketahui Kb NH3 = 5,6 × 10–10

Pembahasan:
Dimisalkan jumlah konsentrasi NH4+ yang terhidrolisis adalah x maka dapat dibuat
persamaan seperti berikut:

NH4+ + H2O (l) ⇌ NH3 + H3O+


Sebelum hidrolisis 0,10 M – –
Saat hidrolisis –h M +h M +h M
Setelah hidrolisis (0,10 – h) M hM hM

Kb = [NH3][ H3O+] / [NH4+]


5,6 × 10–10 = h . h / (0,10 – h)

Diasumsikan nilai h << 0,10 M maka 0,10 – h ≈ 0,10 M saja


5,6 × 10–10 = h . h / (0,10 – h)
5,6 × 10–10 = h2 / 0,10

h2 =5,6 × 10–11
h = 7,5 × 10–6 M
h = [NH4+] = [NH3] = [H3O+] = 7,5 × 10–6 M
pH = – log [H3O+] = – log (7,5 × 10–6) = 6 – log 7,5 = 5,12
Persen hidrolisis dari ion amonium dalam larutan 0,10 M NH4Cl adalah:
% hidrolisis = [NH4+] terhidrolisis ÷ [NH4+]mula–mula
% hidrolisis = (7,5 × 10–6 M ÷ 0,10 M) × 100% = 0,0075%

9. Tentukan pH larutan NH4Cl 0,01 M yang terhidrolisis 1 %.

Pembahasan:
Terhidrolisis 1% artinya dari 0,01 M ini yang dapat bereaksi dengan air sebanyak 1% x 0,01
M = 0,0001 M
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
[NH4+] = [NH4OH] = [H+] = 0,0001 M
pH = –log [H+] = –log 0,0001 = 4

10. Garam berikut yang jika dilarutkan dalam air akan mempunyai pH lebih besar daripada
tujuh adalah ….
A. Na2SO4
B. KCN
C. NH4Cl
D. KNO3
E. NH4NO3
Jawab :
A. Na2SO4 (berasal dari NaOH dan H2SO4) sama-sama berasal dari kuat maka gram bersifat
netral pH=7
B. KCN (berasal dari KOH dan HCN) berasal dari basa pembentuk kuat maka garam bersifat
basa pH >7
C. NH4Cl (berasal dari NH4OH dan HCl) berasal dari asam pembentuk kuat maka garam
bersifat asam pH< 7
D. KNO3 (berasal dari KOH dan HNO3) sama-sama berasal dari kuat maka garam bersifat netral
pH=7
E. NH4NO3 (berasal dari NH4OH dan HNO3) berasal dari asam pembentuk kuat maka garam
bersifat asam pH< 7
11. Garam berikut yang tidak mengalami hidrolisis adalah ….
A. CH3COONa
B. NH4Cl
C. Na2SO4
D. CH3COONH4
E. Na2CO3
Jawab :
A. CH3COONa (berasal dari NaOH dan H3COOH) berasal dari basa pembentuk kuat maka
garam terhidrolisis sebagian
B. NH4Cl (berasal dari NH4OH dan HCl) berasal dari asam pembentuk kuat maka garam
terhidrolisis sebagian
C. Na2SO4 (berasal dari NaOH dan H2SO4) sama-sama berasal dari kuat maka gram tidak
mengalami hidrolisis
D. CH3COONH4 (berasal dari NH4OH dan CH3COOH) sama-sama berasal dari lemah maka gram
mengalami hidrolisis total
E. Na2CO3 (berasal dari NaOH dan H2CO3) berasal dari basa pembentuk kuat maka garam
terhidrolisis sebagian
12. Larutan garam berikut yang dalam air memiliki pH lebih kecil dari 7 adalah ….
A. natrium klorida
B. amonium klorida
C. kalium asetat
D. natrium sulfat
E. natrium asetat
Jawab :
A. NaCl (berasal dari NaOH dan HCl) sama-sama berasal dari kuat maka gram bersifat netral
pH=7
B. NH4Cl (berasal dari NH4OH dan HCl) berasal dari asam pembentuk kuat maka garam
bersifat asam pH< 7
C. CH3COOK(berasal dari KOH dan CH3COOH) berasal dari basa pembentuk kuat maka garam
bersifat basa pH >7
D. Na2SO4 (berasal dari NaOH dan H2SO4) sama-sama berasal dari kuat maka gram bersifat
netral pH=7
E. CH3COONa (berasal dari NaOH dan H3COOH) berasal dari basa pembentuk kuat maka
garam bersifat basa pH > 7
14. Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah...
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. CH3COONa
E. CH3COOK

Pembahasan :
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam
kuat dan basa kuat. K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut
merupakan basa kuat dan asam kuat.

15. Dari campuran larutan di bawah ini, yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan
bersifat basa adalah....
a. 50 mL 0,5 M HCl + 50 mL 0,5 M NaOH
b. 50 mL 0,5 M HCl + 50 mL 0,5 M NH3
c. 50 mL 0,5 M HCl + 100 mL 0,5 M NaOH
d. 50 mL 0,5 M CH3COOH + 50 mL 0,5 M NH3
e. 50 mL 0,5 M CH3COOH + 50 mL 0,5 M NaOH

Jawaban : E, garam terhidrolisis sebagian jika terbentuk dari lemah dan kuat, bersifat basa,
maka yang kuat harus basa.

Anda mungkin juga menyukai