TENTANG GADAI
Istilah & Pengertian
Istilah gadai berasal dari terjemahan bahasa Belanda yaitu “Pand”
atau “vuitspand”, di Inggris dan Amerika dikenal “Pledge” atau
“Pawn”, di Jerman dikenal “pfan”. atau “faustpfand”, dalam bahasa
Arab dikenal “Rahn”dalam dalam hukum adat istilah gadai dikenal
dengan “cekelan”.
Pengertian Gadai :
Suatu hak yg diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang
bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau oleh
seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada
si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut
secara didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya, dengan
kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang
telah dikeluarkan untuk menyelamatkan setelah barang itu
digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan. (Pasal 1150 BW )
Unsur – Unsur Gadai
Berdasarkan pengertian gadai menurut Pasal 1150 BW, mk diperoleh
unsur-unsur :
Hak kebendaan kreditur
Objek gadai : barang bergerak milik debitur/orang lain
Objek gadai diserahkan kepada kreditur (penerima gadai)
subjek gadai, pemberi gadai (debitur/orang lain)dan penerima
gadai (kreditur)
Memberikan hak preferen kreditur atas objek gadai.
Misi
Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan
selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan
menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian
dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap
menjadi pilihan utama masyarakat.
Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha
lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.
Sifat usaha Perusahaan Pegadaian adalah menyediakan
pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.