1. Apa keuntungan dan kerugian dari kariawan kontrak dan kariawan tetap
JAWABAN
Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan kontrak adalah sbb:
Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan tetap adalah sbb:
1. Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja
2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu
3. Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan maksimal 3 bulan.
4. Masa kerja dihitung sejak masa percobaan.
5. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena pelanggaran berat atau
karyawan mengundurkan diri maka karyawan tetap mendapatkan uang
pesangon, uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang bekerja minimal
3 tahun) dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.
Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan
dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari owner serta
dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah
yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus segera dikonsultasikan
sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung
jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan
spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian
pemborongan.
2. Memberikan laporan kemajuan proyek (progress) yang meliputi laporan
harian, mingguan, serta bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara
lain:
Pelaksanaan pekerjaan.
Prestasi kerja yang dicapai.
Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Jumlah bahan yang masuk.
Keadaan cuaca dan lain-lain.
1. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan
alat pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar
yang telah ditentukan dengan memperhatikan waktu, biaya, kualitas dan
keamanan pekerjaan.
2. Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
3. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual (time schedule) yang telah
disepakati.
4. Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pekerjaan terhadap
kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.
5. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan
jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan
dan material ke tempat pekerjaan.
6. Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek
sehubungan dengan pengunduran waktu penyelesaian pembangunan
dengan memberikan alasan yang logis dan sesuai dengan kenyataan di
lapangan yang memerlukan tambahan waktu.
7. Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu
pelaksanaan pekerjaan, serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
3. Jelaskan perbedaan pemilik proyek dengan kontraktor
JAWABAN
kontraktor
Dari nama nya saja sudah bisa kita tebak, seorang kontraktor sering juga disebut
dengan kata pemborong, berbeda jauh dengan pengembang atau developer,
kontrak adalah suatu perjanjian kerja dngan pemilik proyek (owner), misalnya
lembaga pemerintahan yang mengontrak , menyewa seseorang atau perusahaan
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu, kasarnya kontraktor adalah orang
sewaan yang di tunjuk untuk menjalankan sebuah proyek.
Seorang kontraktor berupaya mendapatkan kontrak kerja dengan cara mengikuti
lelang proyek atau mengikuti tender, katakanlah satu lembaga pemerintah
daerah akan membangun sebuah gedung perkantoran atau jembatan dengan
nilai anggaran 1 miliar, maka para kontraktor berlomba-lomba untuk
mendapatkan pekerjaan tersebut melalui lelang atau tender, mereka berlomba
menawar harga , biasanya calon kontraktor yang menawar harga paling rendah
yang keluar sebagai pemenang meskipun tidak selalu harga rendah yang
menang , bisa saja harga rendah menjadi tidak wajar karena tidak sesuai dengan
perhitungan yang sudah di buat oleh konsultan sebelumnya.
Kontraktor melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang sudah
di tentukan tidak boleh kurang atau lebih, begitu selesai barulah mereka mereka
mendapatkan pembayaran lunas dari pemerintah atau owner proyek.
Developer / Pengembang
Berbeda dengan pengembang perumahan, atau Developer, Developer tidak
ubahnya seperti usaha konveksi atau pedagang gorengan, mereka membeli
pisang kemudian mengoalah pisang tersebut menjadi gorengan lalu menjual nya.
Seorang developer juga begitu, mereka mencari lahan, baca cara membeli lahan
perumahan kemudian membangun rumah lalu rumah tersebut di jual lagi, begitu
seterusnya. Developer di tuntut untuk piawai, karena tidak ada jaminan sebuah
rumah akan terjual, berbeda dengan kontraktor, begitu pekerjaan selesai maka
uang bisa diterima, tapi seorang developer selesai membangun mereka masih
harus menunggu untuk terjual dulu, oleh sebab itu seorang developer juga
mempekerjakan seorang marketing perumahan untuk menjual rumah-rumahnya.
Developer harus mempunyai mental tahan banting juga kreatif dalam
melaksanakan bisnis nya, sebab seorang developer akan berhadapan dengan
banyak masalah di lapangan, mulai dari membebaskan sebuah lahan,
pertentangan dari masyarakat setempat, gangguan dari preman yang suka
mintak jatah dengan kedok uang keamanan dan lain sebagainya.
JAWABAN
a. Pasal 90 ayat 1
b. Pasal 93 ayat 2
c. Pasal 93 ayat 3
d. Pasal 93 ayat 4
e. Pasal 94
f. Pasal 95 ayat 1
g. Pasal 95 ayat 2
h. Pasal 95 ayat 3
i. Pasal 95 ayat 4
j. Pasal 96
JAWABAN
a. Pengaturan pengupahan yang ditetapkan atas kesepakatan antara
pengusaha dan
pekerja/buruh atai serikat pekerja/serikat buruh tidak boleh lebih rendah dari
ketentuan pengupahan yang ditetapkan perataran perundang-undangan yang
berlaku.
Dalam hal kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) lebih rendah
atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan kesepakatan
tersebut batal demi hukum, dan pengusaha wajib membayar upah
pekerja/buruh menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku
b. Pasal 93
e. Pasal 96
Tuntutan pembayaran upah pekerja/buruh dan segala pembayaran yang timbul
dari hubungan kerja menjadi kadaluwarsa setelah melampaui jangka waktu
2(dua) tahun sejak timbulnya hak.