Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN

PINJAM MEMINJAM
Disusun Oleh:
Kelompok 4 2 Administrasi Bisnis Terapan
1.

Alfin Mulia Ramadhani (02)

2.

Amna Amelia Oktaviani (03)

PENGERTIAN PINJAM MEMINJAM

Perjanjian Pinjam Meminjam adalah suatu perjanjian


dalam hal salah satu pihak memberikan pinjaman kepada
pihak lain suatu jumlah tertentu barang-barang yang
menghabis karena pemakaian.

Pinjam Pakai adalah perjanjian dalam hal salah satu pihak


memberikan pinjaman kepada pihak lain suatu barang
yang tidak menghabis karena pemakaian.

Lanjutan...

Berdasarkan

perjanjian

pinjam

meminjam,

pihak

yang

menerima pinjaman menjadi pemilik dari barang yang dipinjam,


dan jika barang itu musnah dengan cara bagaimanapun, maka
kemusnahan itu adalah tanggungjawabnya.

KEWAJIBAN YANG
MEMINJAMKAN

KEWAJIBAN PEMINJAM

Mengembalikan barang yang


dipinjam dalam jumlah dan
keadaan yang sama pada waktu
yang ditentukan
Membayar harga barang yang
dipinjamnya bila ia tidak
mampu mengembalikan barang
dalam jumlah dan keadaan
yang sama

Tidak boleh meminta kembali


apa yang telah dipinjamkan
sebelum lewatnya waktu yang
ditentukan dalam perjanjian

Atas perintah hakim harus


memberikan
kelonggaran
kepada peminjam jika tidak
ditetapkan suatu jangka waktu
tertentu

BUNGA DALAM PINJAM MEMINJAM


Tidak ditentukan besarnya

Tidak ada pengaturan oleh pemerintah

Kebebasan bagi bank/non bank untuk


menentukan pagu kredit maupun suku bunga

Contoh perjanjian pinjam-meminjam

KESIMPULAN
Pinjam meminjam merupakan suatu perjanjian atas barang-barang
yang habis karena pemakaian dimana pengembaliannya dalam jumlah
yang sama dari jenis dan mutu yang sama pula. Dalam hal pinjam
meminjam pihak yang meminjam menjadi pemilik dari barang yang
dipinjam dan segala risiko yang terjadi atas barang yang dipinjam
menjadi tanggungan si peminjam sendiri.
Di dalam perjanjian pinjam meminjam terdapat jangka waktu
tertentu dalam perjanjiannya. Oleh karena itu orang yang meminjamkan
tidak boleh meminta kembali apa yang telah dipinjamkannya sebelum
lewat waktu yang ditentukan dalam perjanjian. Dan dalam hal
pengembalian atas barang tersebut bila si peminjam tidak mampu untuk
mengembalikan pinjaman tersebut maka hakim akan menentukan waktu
pengembaliannya.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai