Anda di halaman 1dari 10

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) ini merupakan LKPD berbasis Means

Ends Analysis (MEA). Means artinya cara, Ends artinya tujuan, dan Analysis artinya
analisis. Mea mempunyai tiga tahapan, berikut penjelasan tahapan MEA:

1. Mengidentifikasi current state dan goal state

 Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati wacana yang telah disediakan.
 Setelah membaca wacana peserta didik di haruskan menemukan informasi, permasalahan,
serta tujuan dari wacana dan menuliskan ke dalam kolom yang telah disediakan

2. Organisasi subgoals atau menyusun sub tujuan

 Pada tahap ini peserta didik di minta menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang anda
temukan pada wacana
 Peserta didik menuliskan jawaban pertanyaan yang telah disediakan

3. Memilih solusi yang tepat

 peserta didik menuliskan hasil penyelesaian masalah pada kolom yang telah disediakan
 peserta didik diminta untuk menuliskan kesimpulan.
Kompetensi Dasar

3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukan


ph-nya
4.11 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbgai larutan garam

Tujuan Pembelajaran

Melalui LKPD berbasis Means Ends Analysis peserta didik dapat menganalisis
kesetimbangan ion dan menentukan ph dalam larutan garam serta
melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan dengan
sikap disiplin dan bertanggung jawab.

Indikator pencapaian kompetensi

3.11.3 menjelaskan kesetimbangan ion dalam larutan garam.


4.11.3 menuliskan reaksi Kesetimbangan ion yang bersifat asam, basa, dan
netral.
Pahami Materi Berikut!
Jika ke dalam air dilarutkan asam, maka asam tersebut akan
terionisasi menghasilkan ion H+ , sehingga menggangu kesetimbangan
air. Akibatnya konsentrasi ion H+ lebih besar dari pada konsentrasi ion
OH- larutan bersifat asam. Jika ke dalam air dilarutkan basa yang
terionisasi menghasilkan ion OH-, maka mengakibatkan konsentrasi
OH- lebih besar dari pada konsentrasi H+ maka larutan bersifat
basa.Suatu garam dikatakan terhidrasi di dalam pelarut air jika ion-
ion garam dikelilingi oleh molekul air membentuk kesetimbangan dan
tidak mempengaruhi pH.

Gambar 1: (a). ion Na+ dikelilingi oleh molekul H2O, (b). ion Cl- dikelilingi oleh molekul H2O
Suatu garam dikatakan terhidrolisis di dalam pelarut air jika ion-ion garam
bereaksi dengan molekul air. Reaksi ion-ion garam dan air membentuk kesetimbangan
dan mempengaruhi pH larutan.
Gambar 2. (a) Ion bereaksi dengan ion membentuk NH4OH ;
dan
(b) Ion dikelilingi oleh molekul H2O .

Hidrolisis garam sebenarnya reaksi asam basa Bronsted


Lowry. Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah
merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat
bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal
dari asam atau basa kuat merupakan basa atau asam konjugasi
yang lemah tidak bereaksi dengan air. Suatu garam dalam
pelarut air terurai membentuk ion-ionnya. Hasil pelarutan garam
ini dapat bersifat netral, asam, basa. Sifat garam ini bergantung
pada sifat-sifat ionnya. Garam-garam yang terlarut dalam air
mungkin akan terjadi hidrolisis total, hidrolisis parsial atau tidak
terjadi hidrolisis.

Sintaks 1: Mengidentifikasi Perbedaaan Antara Current State (Keadaan


Sekarang) Dan Goal State (Tujuan)

Bacalah wacana atau ilustrasi yang berisi masalah dibawah ini!

Hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari mempunyai banyak


manfaat.Misalnya ketika kita menggosok gigi menggunakan pasta gigi.
Pernahkah kamu menggunakan pasta gigi? Pasta gigi ini sering disebut odol oleh
sebagian masyarakat.

Pasta gigi yang kita gunakan merupakan salah satu bentuk aplikasi
dari hidrolisis garam. Pasta gigi mengandung bahan berfluorida. Fluorida
merupakan zat yang berfungsi untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi, melapisi
struktur gigi, dan ketahanan terhadap proses pembusukan serta memicu
mineralisasi. Fluorida juga memberikan efek detergen dan mengeraskan lapisan
email gigi. Salah satu bahan berflourida yang banyak digunakan dalam pasta gigi
adalah sodium fluorida atau natrium fluorida (NaF).

Tuliskanlah informasi-informasi yang kamu temukan dari wacana


dia atas!

Pada pastavgigi mengandung sodium/natrium fluoride (NaF).


Berdasarkan wacana diatas, masalah apa yang kamu temukan?
(tuliskan dalam bentuk pertanyaan) dan apa tujuan dari
permasalahan yang hendak diselesaikan tersebut?

Jawaban:

Apakah NaF mengalami reaksi hidrolisis?


Bagaimana reaksi hidrolisis pada NaF yang terkandung dalam pasta gigi?
Untuk menentukan reaksi hidrolisis NaF.

sintaks 2: Organisasi Subgoals Atau Menyusun Sub Tujuan

Tentukan rencana apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan


permasalahan (menyusun sub tujuan)

-Menentukan reaksi hidrolisis

Kegiatan
Untuk membantumu dalam menyelasaikan masalah jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan mengguunakan data hasil
pengamatan pada wacana di atas!

1. Tuliskan rumus kimia senyawa asam dan basa pembentuk garam sodium fluorida (NaF)!
Sebutkan jenis senyawa asam dan basa tersebut (asam kuat/asam lemah/basa kuat/basa
lemah)!

NaOH + HF → NaF + H2O


NaOH = basa kuat
HF = asam lemah

2. Tulislah reaksi ionisasi larutan garam sodium fluorida (NaF)!

Na+ + OH- + H+ + F- → Na+ + F- + H2O

3. Tuliskan reaksi hidrolisis garam sodium fluorida (NaF) dan sebutkan sifat larutan garam
tersebut (bersifat asam/basa/netral)?

NaF → Na+ + F-
Na+ + H2O ↛ (tidak bereaksi)

Ion F- bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :


F- + H2O ⇌ HF + OH- (bersifat basa)
Mengalami reaksi hidrolisis parsial.

4. Tuliskan reaksi hidrolisis beberapa larutan garam berikut!


a. NaCN b. CH3COONH4 c. NH4NO3

NaCN → Na+ + CN-


Na+ + H2O ↛ (tidak bereaksi)
Ion CN- bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :
CN- + H2O ⇌ HCN + OH- (bersifat basa)/ hidrolisis parsial

CH3COONH4 → CH3COO- + NH4+


Ion CH3COO- bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :
CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH-
Ion NH4+ bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
Karena kedua ion garam tersebut masing-masing menghasilkan ion H+ dan ion OH-, maka sifat
larutan garam ini ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan dari kedua reaksi tersebut. Sehingga
mengalami hidirolisis total.

NH4NO3→ NH4+ + NO3-


NO3- + H2O ↛ (tidak bereaksi)
Ion NH4+ bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ (bersifat asam)/ hidrolisis parsial

Sintask 3: Memilih Operator Atau Solusi Yang Tepat


Hasil Penyelesaian Masalah

Sudah bisakah kamu memahami reaksi hidrolisis?


sudah

Berdasarkan kegiatan-kegiantan yang telah kamu lakukan bagaimana terjadinya suatu reaksi
hidrolisis? Dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam reaksi hidrolisis?
Reaksi hidrolisis terjadi jika komponen penyusun asam/basa berasal dari : asam kuat dan basa lemah,
asam lemah dan basa kuat, dan asam lemah dan basa lemah.
Reaksi hidrolisis ini terbagi atas hidrolisis parsial dan hidrolisis total. Hidrolisis parsial hanya sebagian
ion yang mengalami reaksi hidrolisis, sedangkan hidrolisis total kedua ionnya yang mengalami reaksi
hidrolisis dengan air maka sifat suatu larutan ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan.

Tuliskanlah kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan!

Kesimpilan

 Asam merupakan basa yang lemah akan terhidrolisis.


 Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat tergantung pada harga Kb atau Ka.
 pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.
 pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.
 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis
sebagian(parsial).
 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis
sebagian(parsial).
 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis
sempurna (total).
 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
 Garam bersifat basa karena dalam reaksi menghasilkan ion OH-.
 Garam bersifat asam karena dalam reaksi menghasilkan ion H+
LATIHAN SOAL

1. Lakukanlah analisis dari larutan garam (NH4)2CO3. Apakah larutan garam tersebut mengalami
hidrolisis dan tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Jawab:
Hanya ion yang berasal dari asam lemah atau yang berasal dari basa lemah yang dapat bereaksi
dengan air. Sedangkan ion dari asam kuat atau basa kuat tidak dapat bereaksi dengan air.
(NH4)2CO3 → 2NH4+ +¿ CO32-
NH4+ +¿ H2O → NH4OH +¿ H+
CO32- +¿ 2H2O → H2 CO3 +¿ 2OH-
( Terhidrolisis sempurna/ total )

2. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, tuliskan reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat
basa tersebut!

Jawab:

K+   +    OH–  →   KOH

CN– +  H2O    →   HCN + OH– 

Karena Hidrolisis yang berasal dari asam lemah menghasilkan ion  OH– . akibatnya kosentrasi
ion OH– menjadi lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion H+. Dengan demikian, larutan garam
tersebut bersifat basa dan memiliki pH > 7.

Anda mungkin juga menyukai