Ends Analysis (MEA). Means artinya cara, Ends artinya tujuan, dan Analysis artinya
analisis. Mea mempunyai tiga tahapan, berikut penjelasan tahapan MEA:
Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati wacana yang telah disediakan.
Setelah membaca wacana peserta didik di haruskan menemukan informasi, permasalahan,
serta tujuan dari wacana dan menuliskan ke dalam kolom yang telah disediakan
Pada tahap ini peserta didik di minta menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang anda
temukan pada wacana
Peserta didik menuliskan jawaban pertanyaan yang telah disediakan
peserta didik menuliskan hasil penyelesaian masalah pada kolom yang telah disediakan
peserta didik diminta untuk menuliskan kesimpulan.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Melalui LKPD berbasis Means Ends Analysis peserta didik dapat menganalisis
kesetimbangan ion dan menentukan ph dalam larutan garam serta
melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan dengan
sikap disiplin dan bertanggung jawab.
Gambar 1: (a). ion Na+ dikelilingi oleh molekul H2O, (b). ion Cl- dikelilingi oleh molekul H2O
Suatu garam dikatakan terhidrolisis di dalam pelarut air jika ion-ion garam
bereaksi dengan molekul air. Reaksi ion-ion garam dan air membentuk kesetimbangan
dan mempengaruhi pH larutan.
Gambar 2. (a) Ion bereaksi dengan ion membentuk NH4OH ;
dan
(b) Ion dikelilingi oleh molekul H2O .
Pasta gigi yang kita gunakan merupakan salah satu bentuk aplikasi
dari hidrolisis garam. Pasta gigi mengandung bahan berfluorida. Fluorida
merupakan zat yang berfungsi untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi, melapisi
struktur gigi, dan ketahanan terhadap proses pembusukan serta memicu
mineralisasi. Fluorida juga memberikan efek detergen dan mengeraskan lapisan
email gigi. Salah satu bahan berflourida yang banyak digunakan dalam pasta gigi
adalah sodium fluorida atau natrium fluorida (NaF).
Jawaban:
Kegiatan
Untuk membantumu dalam menyelasaikan masalah jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan mengguunakan data hasil
pengamatan pada wacana di atas!
1. Tuliskan rumus kimia senyawa asam dan basa pembentuk garam sodium fluorida (NaF)!
Sebutkan jenis senyawa asam dan basa tersebut (asam kuat/asam lemah/basa kuat/basa
lemah)!
3. Tuliskan reaksi hidrolisis garam sodium fluorida (NaF) dan sebutkan sifat larutan garam
tersebut (bersifat asam/basa/netral)?
NaF → Na+ + F-
Na+ + H2O ↛ (tidak bereaksi)
Berdasarkan kegiatan-kegiantan yang telah kamu lakukan bagaimana terjadinya suatu reaksi
hidrolisis? Dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam reaksi hidrolisis?
Reaksi hidrolisis terjadi jika komponen penyusun asam/basa berasal dari : asam kuat dan basa lemah,
asam lemah dan basa kuat, dan asam lemah dan basa lemah.
Reaksi hidrolisis ini terbagi atas hidrolisis parsial dan hidrolisis total. Hidrolisis parsial hanya sebagian
ion yang mengalami reaksi hidrolisis, sedangkan hidrolisis total kedua ionnya yang mengalami reaksi
hidrolisis dengan air maka sifat suatu larutan ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan.
Kesimpilan
1. Lakukanlah analisis dari larutan garam (NH4)2CO3. Apakah larutan garam tersebut mengalami
hidrolisis dan tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Jawab:
Hanya ion yang berasal dari asam lemah atau yang berasal dari basa lemah yang dapat bereaksi
dengan air. Sedangkan ion dari asam kuat atau basa kuat tidak dapat bereaksi dengan air.
(NH4)2CO3 → 2NH4+ +¿ CO32-
NH4+ +¿ H2O → NH4OH +¿ H+
CO32- +¿ 2H2O → H2 CO3 +¿ 2OH-
( Terhidrolisis sempurna/ total )
2. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, tuliskan reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat
basa tersebut!
Jawab:
Karena Hidrolisis yang berasal dari asam lemah menghasilkan ion OH– . akibatnya kosentrasi
ion OH– menjadi lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion H+. Dengan demikian, larutan garam
tersebut bersifat basa dan memiliki pH > 7.