Anda di halaman 1dari 50

LARUTAN II

Fitria Dewi, S,Si., M.Sc.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Halu Oleo
2021
Materi Pokok Bahasan :

1. Konsep Asam Basa

2. Larutan Penyangga

3. Hidrolisis

4. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan


KONSEP ASAM-BASA
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Larutan
Pengertian Umum

Asam : zat yg memiliki sifat spesifik, rasa asam,


merusak permukaan logam/ lantai marmer (korosif),
reaksi dengan logam menghasilkan hidrogen.
Sebagai indikator sederhana terhadap senyawa asam
adalah kertas lakmus ( memerahkan kertas lakmus biru )

Basa : memiliki sifat spesifik,


licin jika mengenai kulit,
merubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Teori Asam-Basa

Teori Asam-Basa Arrhenius

Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry

Teori Asam-Basa Lewis


Swedia
Teori Asam-Basa Arrhenius
Jenis-Jenis Asam

Monoprotik

Diprotik

Triprotik
Teori Asam-Basa Arrhenius
Jenis-Jenis Basa

Monohidroksi

Dihidroksi

Trihidroksi
Kelemahan Teori Asam-Basa Arrhenius

1) Hanya berlaku untuk senyawa yang dilarutkan


dalam air saja

2) Tidak dapat menjelaskan sifat asam dan basa


yang tidak melalui pembentukan ion
H+ dan OH-
1923

Denmark Inggris
Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry
Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry
Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry
Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry
1923

AS
Teori Asam-Basa Lewis
Teori Asam-Basa Lewis
LARUTAN PENYANGGA
Larutan Penyangga (Buffer)
Larutan penyangga (Buffer) adalah larutan yang dapat
mempertahankan harga pH jika ditambahkan sedikit asam,
sedikit basa, atau pengenceran
Komponen Penyangga
1) Larutan Penyangga Asam
Campuran Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya /
Campuran Asam Lemah dengan Garamya

Asam Lemah Garam


Komponen Penyangga
2) Larutan Penyangga Basa
Campuran Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya /
Campuran Basa Lemah dengan Garamya

Basa Lemah Garam


Komponen Larutan Penyangga
pH Larutan Penyangga
Contoh Soal Larutan Asam
Ke dalam larutan CH3COOH ditambahkan padatan
CH3COONa , shg konsentrasi CH3COOH = 0,1 Molar dan
konsentrasi CH3COONa = 0,05 Molar. Jika Ka CH3COOH 1,8 X
10-5. Tentukan pH campuran ?
Jawab
( H+) = Ka x (Asam lemah)
(Garam)
= 1,8 x 10-5 x 0,1 = 3,6 x 10-5
0,05
pH = - log ( H+)
= - log 3,6 x10-5
= 5 - log 3,6
Contoh Soal Larutan Basa
50 ml NH4OH 0,1 Molar dicampur dgn 100ml ( NH4)2SO4 = 0,2 Molar. Jika
Kb NH4OH = 10-5 . Tentukan pH campuran?

Jawab:
mmol NH4OH = V X M = 50 ml x 0,1 = 5mmol
mmol (NH4)2SO4 = V X M = 100ml x 0,2 = 20 mmol
( OH-) = Kb x (mmol basa lemah)
2(mmol garam )
= 10-5 x 5 = 10-5 x 0,125= 1,25 x 10-6
2 x 20
pOH = - log ( OH-)
= - log 1,25 x 10-6 = 6 – log 1,25
pH = 14 – ( 6 – log 1,25 )
= 8+ log 1,25
HIDROLISIS
Hidrolisis

Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air

Hidrolisis terjadi pada garam

Ketika garam dilarutkan di dalam air, maka akan terjadi


suatu reaksi kesetimbangan yang menghasilkan
suatu zat baru dan ion-ion bebas
Jenis dan Reaksi Hidrolisis Garam
1) Hidrolisis Total
Hidrolisis total terjadi pada garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa lemah
Contoh:
Reaksi Hidrolisis garam NH4CN
Jenis dan Reaksi Hidrolisis Garam
2) Hidrolisis Parsial (Sebagian)
 Bersifat Asam
Hidrolisis sebagian bersifat asam terjadi pada garam yang terbentuk
dari asam kuat dan basa lemah
Contoh:
Reaksi Hidrolisis garam NH4Cl
Jenis dan Reaksi Hidrolisis Garam
2) Hidrolisis Parsial (Sebagian)
 Bersifat Basa
Hidrolisis sebagian bersifat basa terjadi pada garam yang terbentuk
dari asam lemah dan basa kuat
Contoh:
Reaksi Hidrolisis garam NH3COONa

CH3COONa CH3COO- + Na+


AL BK
Jenis dan Reaksi Hidrolisis Garam
3) Tak Ter-Hidrolisis
 Bersifat Basa
Hidrolisis tidak terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kuat dan
basa kuat

Contoh:
Reaksi Hidrolisis garam NaCl
pH Hidrolisis
Kelarutan
dan
Hasil Kali Kelarutan
KELARUTAN (S)
 Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam
sejumlah pelarut tertentu.

 Semakin besar nilai kelarutan suatu zat, maka semakin mudah


larut zat tersebut dalam suatu pelarut tertentu.
Ksp (HASIL KALI KELARUTAN)
 Konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) adalah tetapan
kesetimbangan yang terdapat pada basa dan garam yang sukar
larut.
 Ksp → Perkalian ion-ion
[ ] = kelarutan / molaritas
koef = koefisien zat

Contoh :
HUBUNGAN KELARUTAN DAN Ksp
Contoh Soal
Contoh Soal
4S3
THANKS

Anda mungkin juga menyukai