Anda di halaman 1dari 46

Asam dan Basa

Kimia Kelas 11 IPA


SMAN 19 Kabupaten Tangerang

by : Rahma Esi Andina, M.Pd.


Table of Contents

01 Teori Asam dan Basa 02 Indikator Asam Basa

03 Konsep pH, pOH, dan pKw

04 Menghitung pH
Asam Kuat dan 05 Menghitung pH
Asam Lemah
Basa Kuat dan Basa
Lemah
01
Teori Asam Basa

• Teori Arrhenius
• Teori Bronsted-Lowry
• Teori Lewis
Teori Arrhenius
(Svante August Arrhenius, 1884)

Asam Basa
Zat yang di dalam Zat yang di dalam
air melepaskan air melepaskan
ion H+ ion OH-
Contoh Asam
Valensi
Rumus Asam Nama Asam Reaksi Ionisasi
asam
HCl Asam klorida HCl → H+ + Cl- 1

HNO3 Asam Nitrat HNO3 → H+ + NO3- 1

H2SO4 Asam Sulfat H2SO4 → 2 H+ + SO42- 2

CH3COOH Asam asetat CH3COOH → CH3COO- + H+ 1


Contoh Basa
Valensi
Rumus Basa Nama Basa Reaksi Ionisasi
Basa
NaOH Natrium Hidroksida NaOH → Na+ + OH- 1

KOH Kalium Hidroksida KOH → K+ + OH- 1

Mg(OH)2 Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 → Mg2+ + 2 OH- 2

Al(OH)3 Aluminium Hidroksida Al(OH)3 → Al3+ + 3 OH- 3


Teori Bronsted-Lowry
(Johanes N. Bronsted & Thomas M. Lowry, 1923)
Asam Basa
Zat yang Zat yang
memberikan menerima proton
proton (H+) (H+)
Donor proton Akseptor proton
Contoh
NH4+ + H2O → NH3 + H3O+
NH4+ berperan sebagai asam karena NH4+ melepaskan
satu ion H+ nya sehingga menjadi NH3 (pada produk)

H2O berperan sebagai basa karena H2O menerima


satu ion H+, sehingga menjadi H3O+ (pada produk)
Konsep Asam Konjugasi dan Basa Konjugasi

Asam Konjugasi Basa Konjugasi


Asam yang terbentuk
Basa yang terbentuk
karena basa telah
karena asam telah
menerima sebuah
mepaskan sebuah
proton (H+)
proton (H+)
Contoh
NH4+ + H2O → NH3 + H3O+
NH3 merupakan basa konjugasi karena terbentuk dari
asam (NH4+) yang telah melepaskan satu ion H+ nya

H3O+ merupakan asam konjugasi karena terbentuk


dari basa (H2O) yang telah menerima satu ion H+
Sehingga,
Pasangan asam-basa konjugasi : NH4+ dan NH3
Pasangan basa-asam konjugasi : H2O dan H3O+
Tentukan Asam, Basa, Asam Konjugasi,
dan Basa Konjugasi pada Reaksi berikut
HCl + H2O → Cl- + H3O+
HSO4- + CO32- → SO42- + HCO3-
H2O + NH3 → NH4+ + OH-
HCl + HCO3- → Cl- + H2CO3
Teori Lewis
(G.N. Lewis, 1923)
Asam Basa
Zat yang Zat yang
menerima memberikan
pasangan pasangan
elektron bebas elektron bebas
Akseptor PEB Donor PEB
Contoh
+ +
𝑁𝐻3 + 𝐻 → 𝑁𝐻4
• NH3 merupakan basa menurut teori lewis karena memiliki
pasangan elektron bebas yang dapat diberikan kepada
H+
• H+ merupakan asam menurut teori lewis karena menerima
pasangan elektron bebas dari NH3

Untuk melihat pasangan elektron bebas, pelajari kembali materi struktur


lewis dan ikatan kovalen pada pembahasan kimia di kelas 10
Tentukan asam dan basa menurut teori
lewis pada reaksi kimia berikut.
NH3 + BF3 → NH3:BF3
02
Indikator Asam
Basa
• Indikator Alami
• Indikator Sintetik (buatan)
Indikator Asam Basa
Indikator asam basa adalah zat yang dapat
berubah warna ketika ditambahkan ke dalam
suatu zat yang bersifat asam dan basa
Indikator Alami
Yaitu indikator yang terbuat dari
bahan alam, contohnya:

● Kembang sepatu
● Kunyit
● Kol ungu
● Bunga mawar
Indikator Sintetik (Buatan)
Yaitu indikator yang dibuat secara
industri (buatan), contohnya:

● Metil Merah (MM)


● Bromtimol Biru (BTB)
● Metil Jingga (MJ)
● Phenolphtalein (PP)
Trayek pH Indikator Asam Basa
Memprediksi pH larutan dengan larutan
indikator
Suatu sampel air sungai diuji dengan menggunakan bebrapa
indikator dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Dengan metil jingga memberikan warna kuning, dengan metil merah
memberikan warna jingga, dengan bromtimol biru memberikan
warna kuning, dan dengan phenolphthalein tidak berwarna.
Berdasarkan hasil tersebut maka perkiraan pH sampel air sungai
tersebut adalah…
03
Konsep pH, pOH,
dan pKw
pH Scale by Sorensen
pH = 7 = Netral
pH < 7 = Asam
pH > 7 = Basa
pH = -log [H ]
+
pOH = -log [OH ]
-
pH + pOH =pKw
pKw = 14
04
Menentukan pH
Asam Kuat dan
Basa Kuat
[H ]
+ = a x Masam
a = Valensi asam
Masam = Molaritas Asam
[OH ]
- = b x Mbasa
b = Valensi basa
Mbasa = Molaritas basa
Contoh
Tentukan pH dari larutan berikut
• 100 mL HCl 0,1 M
• 50 mL NaOH 0,01 M
• 40 gram NaOH yang dilarutkan menjadi 1L larutan (Mr NaOH = 40)
• 300 mL HNO3 0,2 M
• 125 mL KOH 0,5 M
04
Menentukan pH
Asam Lemah dan
Basa Lemah
+
𝐻 = 𝐾𝑎 × 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑚
Ka = Tetapan Ionisasi Asam Lemah
Masam = Molaritas Asam Lemah

𝑂𝐻 = 𝐾𝑏 × 𝑀𝑏𝑎𝑠𝑎
Kb = Tetapan Ionisasi Basa Lemah
Mbasa = Molaritas Basa Lemah
Perbedaan Asam Basa Kuat dan Asam Basa Lemah
Asam Kuat dan Basa Kuat mengalami ionisasi sempurna di dalam air, yang ditandai dengan
nilai α = 1
sedangkan
Asam Lemah dan Basa Lemah mengalami ionisasi sebagian di dalam air, yang ditandai
dengan nilai α < 1

α = derajat disosiasi
∝=
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
atau ∝=
𝐾𝑏
𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠
Contoh
Tentukan pH dari larutan berikut
• 100 mL CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5)
• 50 mL NH3 0,01 M (Kb = 1,8 x 10-5)
• HCOOH 0,1 M (α = 0,01)
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai