KIMIA DASAR
Arrhenius Asam adalah zat yang menambah konsentrasi Basa adalah zat yang menambah konsentrasi ion
Hidrogen [H+] di dalam air. Hidroksida [OH-] di dalam air
HNO3(aq) = H+(aq) + NO-(aq) Ba(OH)2(aq) = Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
Bronsted lowry Asam adalah zat yang memberikan proton (donor Basa adalah zat yang menerima proton (acceptor
proton) proton)
HNO3(aq) + H2O(l) = H3O+(ag) + NO3-(aq) NH3(aq) + H2O(l) = NH4+(aq) + OH-(aq)
HNO3 adalah asam karena memberikan proton H+ Amonia adalah basa sebab menerima proton H+
kepada H2O menjadi H3O membentuk NH4
Lewis Asam adalah zat yang memberikan pasangan Basa adalah zat yang menerima pasangan elektron
elektron H+(aq) + H2O(aq) = H3O+(aq)
H+(aq) + NH3(aq) = NH4+(aq) H2O adalah basa dan H3O adalah asam
NH3 adalah basa dan NH4 adalah asam
Ionisasi air Air dapat berfungsi menjadi asam di dalam reaksi Dan dapat berfungsi sebagai basa ketika bereaksi
yang melibatkan basa seperti NH3 dengan asam seperti HCL, CH3COOH
3. PH DAN POH DAN PERAN KW DALAM PERHITUNGANYA
Istilah pH digunakan untuk menyatakan keasaman atau kebasaan suatu larutan. Istilah pH berasal dari potential of hydrogen
yang dikemukakan oleh Soren Peter Lauritz Sorensen, kimiawan dari Denmark, pada tahun 1909 yang berarti pangkat atau eksponen.
Dengan demikian, pH dapat dibaca pangkat hidrogen atau eksponen hidrogen. Besarnya nilai pH adalah negatif logaritma konsentrasi
ion H+.
Secara matematis, pH dinyatakan sebagai ukuran konsentrasi ion hidrogen atau [H+] dalam larutan yang dirumuskan dengan:
Konsentrasi ion H+ dan pH dirumuskan dengan tanda negatif. Dengan demikian, keduanya berbanding terbalik, semakin kecil
konsentrasi ion H+, nilai pH semakin besar. Oleh karena bilangan dasar logaritma adalah 10 maka larutan yang nilai pH-nya berbeda
sebesar x akan mempunyai perbedaan konsentrasi ion H+ sebesar 10X. Misal sebagai berikut.
Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, nilai pH = -log 1 x 10-2 = 2.
Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M, nilai pH = -log 1 x 10-3 = 3.
Dengan demikian, semakin besar konsentrasi ion H+ maka nilai pH semakin kecil. Larutan dengan pH = 2 keasamannya 10 kali lebih
asam daripada larutan dengan pH = 3.
Penentuan pH tersebut juga berlaku untuk penentuan pOH. Konsentrasi ion OH– dinyatakan dengan pOH sehingga pOH = – log [OH–].
Misal sebagai berikut.
Jika [OH–] = 0,1 M, nilai pOH = -log 1 x 10-1 = 1.
Jika [OH–] = 0,01 M, nilai pOH = -log 1 x 10-2 = 2.
Jika pOH = 3, [OH–] = 10-3 M atau 0,001 M.
Nilai pH air murni = 7 dan disebut netral. Nilai tersebut diperoleh dari ionisasi sebagian dalam air murni. H2O(ℓ)↔ H+(aq) + OH– (aq)
Harga konstanta kesetimbangan K untuk reaksi kesetimbangan ionisasi air:
Harga [H20] dianggap tidak berubah karena air murni merupakan elektrolit yang sangat lemah. Oleh sebab itu, air murni yang
terionisasi sangat kecil. Dengan demikian, K . [H2O] menjadi tetapan kesetimbangan ion bagi air yang dinotasikan dengan Kw.
Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam ke dalam air akan mendesak kesetimbangan ionisasi air ke arah kiri (ion OH-
akan diikat oleh H+ membentuk air). Akibatnya, terjadi kelebihan ion hidrogen sehingga konsentrasi ion H+ meningkat. Oleh sebab itu,
nilai pH air < 7 atau air berubah sifat menjadi asam.
Dengan cara yang sama, penambahan senyawa ion OH- terlarut dari basa ke dalam air akan mendesak kesetimbangan air ke arah kiri.
Akibatnya, ion hidroksida berlebih sehingga konsentrasi ion OH-juga meningkat. Dengan demikian, nilai pH air > 7 atau air berubah
sifat menjadi basa.
4. PERAN ASAM DAN BASA
Pemanfaatan sifat asam basa di bidang kedokteran :
● Sebagai obat maag
2HCI(aq) + Mg(OH)2(s) → MgCI2(aq) + 2H2O(ℓ)
● Obat sengatan tawon dan lebah, berdasarkan hasil penelitian, sengatan lebah mengandung senyawa asam yaitu campuran dari
asam amino, asam formiat, asam klorida, dan asam fosfat. Sementara itu, sengatan tawon mengandung senyawa basa.
Dengan mengetahui jenis senyawa yang terkandung dalam sengatan lebah dan tawon, kita dapat memprediksi cara mengobati
sengatan lebah dan tawon. Asam yang terkandung dalam sengatan lebah dapat dinetralkan dengan mengoleskan senyawa basa,
seperti sabun, baking soda, atau natrium bikarbonat (NaHC03) pada bekas sengatan. Basa yang terkandung dalam sengatan tawon
dapat dinetralkan dengan mengoleskan senyawa asam, seperti asam cuka atau asam asetat (CH3COOH) pada bekas sengatan.
Sumber referensi:
BMP KIMD4110 modul 6
https://www.pelajaran.co.id/konsep-ph-poh-dan-pkw-pada-larutan-asam-basa/
https://www.pelajaran.co.id/asam-basa-peranan-dan-pemanfaatan-asam-basa-dalam-berbagai-bidang/
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/titrasi-asam-basa-menentukan-kadar-konsentrasi-larutan-asam-basa#:~:text=Titrasi%20asam%20b
asa%20adalah%20penentuan,dengan%20didasarkan%20pada%20reaksi%20netralisasi.