Anda di halaman 1dari 5

SOAL PRETES PERCOBAAN 3

ASAM - BASA

1. Apa pengertian Asam dan Basa menurut Arrhenius ? (10 poin)

2. Apa pengertian Asam dan Basa menurut Bronsted and Lowry ? (10 poin)

3. Apa pengertian Asam dan Basa menurut Lewis ? (10 poin)

4. Sebutkan minimal 5 dari ciri – ciri sifat Asam ? Dan sebutkan minimal 3 apa saja contoh
dari senyawa Asam Kuat dan Asam Lemah ? (15 poin)

5. Sebutkan minimal 5 dari ciri – ciri sifat Basa ? dan sebutkan minimal 3 apa saja contoh
dari senyawa Basa Kuat dan Basa Lemah ? (15 poin)

6. Apa tujuan pada percobaan kali ini berdasarkan modul kalian ? (5 poin)

7. Apa pengertian pH menurut Sorensen ? (10 poin)

8. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan pada percobaan kali ini ? (20 poin)

9. Tuliskan prosedur percobaan pada percobaan kali ini ? Secara lengkap baik itu Identifikasi
Asam dan Basa dengan Pengukuran pH dan Pengaruh Konsentrasi Terhadap pH Suatu
Larutan ! (30 poin)

10. Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,01 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh! (20 poin)

11. Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air seratus
kali! (15 poin)

12. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion
H+ dalam larutan tersebut! (15 poin)

13. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan HA 0,1 M adalah.... (15 poin)

14. Tuliskan nama senyawa dari Barium Hidroksida, Magnesium Hidroksida, Asam Nitrat,
Asam Asetat, dan Kalium Hidroksida ? (10 poin)
15. Tuliskan nama senyawa dari Air Suling, Asam Klorida, Natrium Hidroksida, Asam Nitrat
dan Calsium Hidroksida ? (10 poin)

Sesi 1 : Soal No 3,4,8,9,12,14


Sesi 2 : Soal No 2,5,6,8,9,10
Sesi 3 : Soal No 1,8,9,11,5,15
Sesi 4 : Soal No 7,8,9,13,4,14

JAWABAN PRETES PERCOBAAN 3


ASAM – BASA

1. Asam dan basa menurut Arrheniusa. Asam merupakan suatu senyawa yang dapat
menghasilkan ion (H+) bila dilarutkan dalam air. Basa merupakan suatu senyawa yang
dapat menghasilkan ion OH– bila dilarutkan dalam air.
2. Asam dan basa menurut Bronsted-Lowry Asam merupakan senyawa yang dapat
memberikan proton (H +) basa merupakan senyawa yang dapat menerima proton (H+).
3. Asam dan basa menurut Lewis Asam merupakan senyawa yang dapat menerima pasangan
elektron bebas. Basa merupakan senyawa yang dapat memberi pasangan elektron bebas.
4. Ciri – Ciri Sifat Asam
 Masam ketika dilarutkan dalam air
 Asam terasa menyengat bila disentuh dan dapat merusak kulit, terutama bila asamnya
asam pekat
 Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam yaitu korosif terhadap logam
 Asam walaupun tidak selalu ionik tetapi merupakan cairan elektrolit (dapat
menghantarkan arus listrik)
 Dapat memerahkan kertas lakmus (merubah kertas lakmus biru menjadi merah dan
kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah)
 Mempunyai pH kurang dari 7 (pH <7)
 Menghasilkan ion H+ dalam air
 Terasa masam
 Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan gas H2.
Asam Kuat : H2SO4, HCl, HI, HBr, HNO3, HClO3, HClO4
Asam Lemah : CH3COOH, HCN, H2CO3, dll
5. Ciri – Ciri Sifat Basa
 Terasa Pahit
 Beberapa zat basa bersifat racun bagi tubuh manusia
 Wujudnya jika dimurnikan berupa Kristal padat.
 Terasa licin dikulit seperti sabun
 Jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-
 Dapat membirukan kertas lakmus (merubah kertas lakmus merah menjadi warna biru
dan kertas lakmus biru akan tetap menjadi warna biru)
 Memiliki pH > 7
 Pada basa kuat terjadi ionisasi sempurna sedangakn basa lemah terionisasi sebagian
 Relatif tidak korosif terhadap logam
Basa Kuat : Ba(OH)2, NaOH, Mg(OH)2, LiOH, KOH, RbOH, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Be(OH)2
Basa Lemah : NH4OH, Al(OH)3, Fe(OH)2, Fe(OH)3, dll
6. Tujuan percobaan kali ini
 Melakukan identifikasi asam – basa dengan pengukuran pH larutan
 Mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap pH larutan
7. Menurut Sorensen, pH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+ dalam
suatu larutan. Dimana rumus pH = - log [H+]
8. Alat dan Bahan (Liat Modul)
9. Liat Modul
10. Dari 250 mL HCl 0,02 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,02
mol = V × M = 250 × 0,02 = 5 mmol
Dari 250 mL NaOH 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol
Reaksi yang terjadi:

Tersisa 2,5 mmol HCl pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500
mL. Sehingga [H+] adalah [H+] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 ×10−3 M.
pH campurannya:
pH = − log [H+]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3
11. Data:
Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
pH = 2, berarti [H+] = 10−2
pH setelah diencerkan =....
V2M2 = V1M1
12. Data:
pH = 3
[H+] = .....

13. Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui:

Sehingga

14. Barium Hidroksida = Ba(OH)2


Magnesium Hidroksida = Mg(OH)2
Asam Nitrat = HNO3
Asam Asetat = CH3COOH
Kalium Hidroksida = KOH
15. Air Suling = H2O
Asam Klorida = HCl
Natrium Hidroksida = NaOH
Asam Nitrat = HNO3
Kalsium Hidroksida = Ca(OH)2

Anda mungkin juga menyukai