Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN 5

MANAJEMEN KONFLIK

KELOMPOK 3

Disusun Oleh :
 PRASETYO YUWONO – 21B505043006
PRATIWI TIRTA SARI – 21B505043007
ROMAITO SIMBOLON – 21B505033009
Salam TLM ITL Trisakti 97531

Belajar…. Belajar… Belajar…


S U K S E S !!!
APA ITU KONFLIK ?
Berbeda dah biasa…
Menyatukan Perbedaan Baru Luar
Biasa…
Konflik setua usia sejarah manusia,
dimulai oleh Qobil dan Habil

Konflik terjadi tatkala individu atau kelompok lebih


dipengaruhi oleh perbedaan daripada persamaan
KONFLIK
Secara harafiah artinya saling bertabrakan,
ketidaksesuaian, perseteruan, perkelahian,
interaksi yang antagonis/ bertentangan

Konflik timbul : “DIMANA, KAPAN dan pada SIAPA”


saja
APA ITU
MANAJEMEN KONFLIK ?
MANAJEMEN KONFLIK
• Manajemen konflik merupakan • Manajemen konflik
serangkaian aksi dan reaksi
antara pelaku maupun pihak
adalah cara yang
luar dalam suatu konflik. digunakan individu
Manajemen konflik termasuk untuk menghadapi
pada suatu pendekatan yang pertentangan atau
berorientasi pada proses yang
mengarahkan pada bentuk
perselisihan antara
komunikasi (termasuk tingkah dirinya dengan orang
laku) dari pelaku maupun pihak lain yang terjadi di
luar dan bagaimana mereka dalam kehidupan.
mempengaruhi kepentingan
dan interpretasi.
TUJUAN MANAJEMEN KONFLIK
• Mencegah gangguan kepada anggota • Menciptakan prosedur dan
organisasi untuk memfokuskan diri mekanisme penyelesaian konflik.
pada visi, misi dan tujuan organisasi.
• Menimbulkan iklim organisasi
• Memahami orang lain dan konflik dan lingkungan kerja yang
menghormati keberagaman. tidak menyenangkan yaitu takut,
moral rendah, sikap saling curiga.
• Meningkatkan kreatifitas.
• Menghindari terjadinya
• Meningkatkan keputusan melalui pemogokan.
pertimbangan berdasarkan
pemikiran berbagai informasi dan • Mengarah pada sabotase bagi
sudut pandang. pihak yang kalah dalam konflik.

• Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan • Mengurangi loyalitas dan


melalui peran serta, pemahaman komitmen organisasi.
bersama dan kerja sama.
JENIS - JENIS KONFLIK
Jika dilihat dari fungsinya, maka konflik itu dapat
dibagi menjadi 2 bagian

Konflik Fungsional
yaitu konflik yang Konflik Non Fungsional
memang bertujuan yaitu konflik yang sama
dan mempunyai sekali tidak berkaitan
dampak atau
dengan prospek
kegunaan yang
kemajuan organisasi.
positif bagi
pengembangan dan
kewajaran
organisasi.
Sumber Konflik

Komunikasi Hubungan Pribadi Struktur Organisasi yang Bermasalah

Konflik timbul sebagai hasil adanya komunikasi,


hubungan pribadi, atau struktur organisasi yang
bermasalah
Pandangan Tentang Konflik
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Manajemen Konflik
• Faktor Eksternal
Meliputi pendidikan dalam keluarga, lingkungan
rumah dan sekolah, dan solidaritas kelompok.
• Faktor Internal
Meliputi ketidakmampuan adaptasi yang
menimbulkan tekanan sehingga mudah frustasi,
konflik batin, tidak peka pada perasaan
orang lain dan emosi yang labil.
3 Metode Dalam Menyelesaikan Konflik
Metode Dominasi Metode Kompromi
Metode mengatasi, meredakan Metode untuk mengelola konflik
konflik dengan cara memaksa supaya yang terjadi pada suatu
semua pihak menghentikan konflik. organisasi.

Metode Penyelesaian Integrated


Metode ini berupaya untuk
memecahkan dan merundingkan
bersama di antara pihak – pihak yang
berkonflik, mencari dan menemukan
penyelesaian yang menyeluruh.
Cara menyelesaikan konflik

Kompetisi
Kompromi

Kolaborasi
Akomodasi

Pengabaian
Ada Pertanyaan ?
• 1
• 2
• …

Anda mungkin juga menyukai