PENGERTIAN KONFLIK
Menurut Nardjana (1994)
Menurut Stoner
Definisi Konflik :
ketidaksesuaian perbedaan,
tujuan, persepsi antara 2 orang
atau lebih anggota-anggota atau
kelompok-kelompok organisasi
SEBAB TERJADINYA KONFLIK
• Perbedaan pendapat
• Salah paham
• Salah satu atau kedua belah
pihak merasa dirugikan
• Perasaan yang selalu sensitive
• Konflik yang disebabkan faktor
intern/ekstern
CIRI-CIRI KONFLIK
• Terlibat dalam suatu interaksi yang saling
bertentangan
• Timbul pertentangan
• Munculnya interaksi (menekan pihak lain utk
mendpt keuntungan, jabatan, tunjangan, bonus
dll)
• Munculnya tindakan (Pertentangan yg berlarut2)
• Munculnya ketidakseimbangan (Pangkat,
kedudukan, harga diri dll)
Tahapan-tahapan kearah terjadinya
konflik
• Konflik masih tersembunyi (laten)=perasaan emosi,sebel
ttpi hal tsb tdk mengganggu dirinya pribadi.
• Konflik yang mendahului (antecedent condition)=
timbulnya tujuan yg berbeda.
• Konflik yang dapat diamati (perceived conflicts) dan
konflik yang dapat dirasakan (felt conflict)
• Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku (manifest
behavior)
• Akibat penyelesaian konflik (terpisah/bentuk organisasi
baru)
MACAM-MACAM KONFLIK
Intragroup Conflict
Intergroup Conflict
MACAM-MACAM KONFLIK
Frustasi
Konflik Peranan
faktor komunikasi
(communication factors)
faktor struktur tugas maupun
struktur organisasi (job
structure or organization
structure)
faktor yang bersifat personal.
(personal factors)
faktor lingkungan
(environmental factors)
DAMPAK KONFLIK
• Hilangkan Perbedaan?
atau
• Kelola Perbedaan?
• CEK & CEK LAGI
• KONFIRMASI
• POSITIVE THINKING
• LAPANG DADA
• TIDAK ADA YANG MERASA PALING....
• CINTA KEBENARAN & KEADILAN
2.Diagnosis (5W+1H)
4.Pelaksanaan
5.Evaluasi
STRATEGI MENGATASI KONFLIK
(Interpersonal Conflict)
a. Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy)
• Beorientasi pada dua individu atau kelompok
yang sama-sama kalah.
• Biasanya ketiga sebagai penengah.
• Ada dua tipe utama dalam campur tangan pihak
ketiga yaitu
1.Arbitrasi (Arbitration)
2.Mediasi (Mediation)
STRATEGI MENGATASI KONFLIK
b. Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy)
• Dalam strategi saya menang anda kalah (win lose strategy),
menekankan adanya salah satu pihak yang sedang konflik
mengalami kekalahan tetapi yang lain memperoleh
kemenangan.
• Beberapa cara yang digunakan untuk menyelesaikan konflik
dengan win-lose strategy (Wijono, 1993), dapat melalui:
• Penarikan diri,
• Taktik-taktik penghalusan dan damai,
• Bujukan,
• Taktik paksaan dan penekanan,
• Taktik-taktik yang berorientasi pada tawar-menawar
dan pertukaran persetujuan
c. Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy)
• Penyelesaian menggunakan segala pengetahuan,
sikap dan keterampilan menciptakan relasi
komunikasi dan interaksi yang dapat membuat
pihak-pihak yang terlibat saling merasa aman dari
ancaman, merasa dihargai, menciptakan suasana
kondusif dan memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan potensi masing-masing dalam
upaya penyelesaian konflik.
• Jadi strategi ini menolong memecahkan masalah
pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, bukan
hanya sekedar memojokkan orang.
• Strategi menang-menang jarang dipergunakan
dalam organisasi dan industri,
Contoh Konflik dalam Kelompok Kerja
• Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam sebuah
organisasi
• Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama
dalam sebuah organisasi
• Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda dalam
sebuah organisasi
• Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang
berbeda dalam sebuah organisasi
• Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam sebuah
organisasi.
• Dan lain sebagainya
Strategi Mengatasi Konflik
Organisasi (Organizational
Conflict) Menurut Wijono (1993)