Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan 1

MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan, mengapa?

 Mengatur aset yang dimiliki perusahaan


(asset utilization)
 Melakukan planning/ perencanaan
 Melakukan forecasting/ peramalan
 Melakukan tindakan korektif
Alat Manajemen Keuangan

 NPV
 IRR (Internal Rate of Return)
 Profitability Index
 ARR (Average Rate of Return)
 BEP
Data yang diperlukan

 Laporan Keuangan (neraca, laba rugi, arus


kas, perubahan modal)
 Laporan Produksi
 Laporan Sales
 Data Perkiraan
Pihak – pihak yang terlibat

 Manajemen
 Pemegang Saham
 Masyarakat
 Instansi tertentu
 Pemerintah
Sekilas tentang Laporan
Keuangan
LAPORAN
KEUANGAN
Pengertian laporan keuangan

Merupakan laporan mengenai posisi


kemampuan dan kinerja keuangan
perusahaan serta informasi lainnya
yang diperlukan oleh pemakai informasi
akuntansi.
Fungsi laporan keuangan
 Menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan
ekuitas.
 Menyediakan informasi mengenai kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi
pemakai informasi akutansi dalam
pengambilan keputusan.
ARTI PENTING LAPORAN
KEUANGAN
 Untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan
 Untuk mengetahui kesehatan perusahaan
 Untuk mengetahui perkembangan
perusahaan
PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN
KEUANGAN

 Pemilik Perusahaan
 Untuk mengetahui keberhasilan perusahaannya
 Untuk menilai prestasi manajer

 Manajer atau Pimpinan perusahaan


 Untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perush
 Untuk mengukur efisiensi tiap-tiap bagian
 Untuk mengukur hasil kerja tiap individu
 mengambil kebijkan dan prosedur baru untuk mencapai hasil terbaik
PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN
KEUANGAN

 Para Investor
 Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh
 Untuk mengetahui kemanan dana yang ditanamkan

 Kreditor
 Untuk memutuskan menerima atau menolak pengajuan kredit
 Untuk mengukur kemampuan membayar perusahaan
 Untuk kepentingan keamanan dana yang dipinjamkan

 Pemerintah
 Untuk keperluan perpajakan
 Untukmengetahui kemampuan perush dalam membayar upah
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

 Akuntansi adalah suatu proses mulai dari


o identifikasi
o pencatatan
o penggolongan
o peringkasan, dan
o pelaporan, serta
o interpretasi atas transaksi keuangan
perusahaan.
 LAPORAN KEUANGAN
 Adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode
untuk suatu perusahaan (Myer).
 Dua daftar tersebut adalah NERACA yang menujukkan posisi
keuangan perusahaan dan LAPORAN LABA-RUGI yang
menunjukkan hasil operasi perusahaan.
 Pada umumnya ditambahkan laporan ketiga yakni LAPORAN
PERUBAHAN MODAL atau laporan laba yang ditahan (untuk
perusahaan berbentuk PT)
SIFAT LAPORAN KEUANGAN
 Fakta yang telah dicatat
 Dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi
 LK tidak mencerminkan posisi keuangan terkini

 Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dlm akuntansi


 Untuk memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman
 Dianggap perusahaan akan berjalan terus
 Daya beli uang dianggap tetap, stabil atau konstan

 Pendapat Pribadi
 Walaupun sudah ada konvensi penerapan tergantung pribadi
 Misalnya penentuan metode penyusutan
 Penentuan metode penilaian persediaan
KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
 LK dibuat secara periodik pada dasarnya merupakan interim report
(sementara) dan bukan merupakan laporan final.

 LK menunjukkan angka dlm rupiah yang kelihatannya bersifat


pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan
standar nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah

 LK disusun berdasar transaksi keuangan atau nilai rupiah berbagai


waktu, di mana daya beli uang tersebut semakin menurun. Misalnya
kenaikan penjualan tidak mencerminkan kenaikan volume penjualan

 LK tidak dpt mencerminkan berbagai faktor yang dapat


mempengaruhi posisi keuangan yang tidak dapat dikuantifisir.
NERACA
Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada suatu saat tertentu.
Neraca menunjukkan:
 Kekayaan perusahaan atau disebut aktiva (Assets) dan
 Sumber kekayaan yang berasal dari kemampuan sendiri
atao Modal dan dari pinjaman atau Hutang sering disebut
PASIVA

AKTIVA
Merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang
tidak hanya kekayaan yang berujud saja, tetapi juga kekayaan
yang tidak berujud (intangible asset)
KLASIFIKASI AKTIVA

 AKTIVA LANCAR (Current Asset) adalah kas atau aktiva lainnya


yang masa perputarannya (menjadi kas lagi) kurang dari satu tahun.

Kelompok aktiva lancar berdasar urutan likuidasinya


 Kas
 Surat Berharga (efek)
 Piutang Wesel
 Piutang Dagang
 Persediaan
 Piutang Penghasilan
 Porsekot Biaya
KLASIFIKASI AKTIVA

 AKTIVA TIDAK LANCAR adalah aktiva yang masa manfaatnya lebih


dari satu tahun atau jangka panjang

Kelompok aktiva tidak lancar adalah


 Investasi Jangka Panjang
o Saham dari perusahaan
o Obligasi
o Penempatan dana lain berjangka panjang
 Aktiva Tetap (Fixed Asset)
o Tanah
o Mesin-mesin
o Bangunan Gedung dan pabrik
o Kendaraan
o Inventaris
 Aktiva Tetap Tidak Berujud
o Goodwill, Linsensi
o Hak Paten, Merk, dll
PASIVA
HUTANG
Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada
pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini
merupakan sumber dana bagi perusahaan yang berasal dari
kreditor.

 HUTANG LANCAR atau hutang jangka pendek yakni


kewajiban kepada pihak lain yang masa pembayarannya
kurang dari satu tahun.

Kelompok hutang lancar adalah


 Hutang Dagang
 Hutang Wesel
 Hutang Pajak
 Biaya yang Masih Harus Dibayar
 Hutang Jangka panjang yang Segera Jatuh Tempo
 Penghasilan Diterima Dimuka
PASIVA

 HUTANG JANGKA PANJANG adalah kewajiban keuangan


perusahaan yang jangka waktu pembayarannya masih jangka
panjang (lebih dari satu tahun).

Kelompok hutang jangka panjang adalah


 Hutang Obligasi
 Hutang Hipotik
 Pinjaman jangka panjang lain
PASIVA

MODAL
Merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan
yang ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba
ditahan.

 Modal Saham
 Agio Saham
 Laba Ditahan
BENTUK NERACA

 Bentuk Skontro (account form)


Suatu bentuk neraca di mana semua aktiva dicantumkan
disebelah debit atau kiri dan hutang serta modal dicantumkan
disebelah kredit/kanan

 Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini semua aktiva tampak di bagian atas yang
selanjutnya diiukuti dengan hutang jangka pendek, hutang jangka
panjang dan modal di bagian bawahnya
BENTUK SKONTRO
PT. RAJAWALI
NERACA
31 Desember 2007
AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
Kas xxx Hutang Dagang xxx
Surat Berharga xxx Hutang Wesel xxx
Piutang Wesel xxx Hutang Pajak xxx
Piutang Dagang xxx Total Hutang Lncar xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx HUTANG JANGKA PANJANG
Total Aktiva Lncar xxx Hutang Obligasi xxx
AKTIVA TETAP Hutang Hipotik xxx
Tanah xxx Total Hutang Jangka Panjang xxx
Gedung xxx
Mesin xxx MODAL
Kendaraan xxx Modal Saham xxx
Inventaris xxx Laba Ditahan xxx
Total Aktiva Tetap xxx Total Modal xxx
TOTAL AKTIVA xxx TOTAL HUTANG DAN MODAL xxx
BENTUK VERTIKAL
PT. RAJAWALI
NERACA
31 Desember 2007

AKTIVA LANCAR
Kas xxx
Surat Berharga xxx
Piutang Wesel xxx
Piutang Dagang xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Total Aktiva Lncar xxx
AKTIVA TETAP
Tanah xxx
Gedung xxx
Mesin xxx
Kendaraan xxx
Inventaris xxx
Total Aktiva Tetap xxx
TOTAL AKTIVA xxx
HUTANG LANCAR
Hutang Dagang xxx
Hutang Wesel xxx
Hutang Pajak xxx
Total Hutang Lncar xxx
HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang Obligasi xxx
Hutang Hipotik xxx
Total Hutang Jangka Panjang xxx

MODAL
Modal Saham xxx
Laba Ditahan xxx
Total Modal xxx
TOTAL HUTANG DAN MODAL xxx
LAPORAN LABA-RUGI
Adalah suatu laporan yang menunjukkan hasil operasional perusahaan
berhubungan dengan penghasilan, biaya-niaya dan rugi/laba yang diperoleh
perusahaan selama periode tertentu.

ISI LAPORAN LABA-RUGI


 Penghasilan
 Biaya Operasional
 Penghasilan dan biaya non operasi
 Laba atau rugi

BENTUK LAPORAN LABA-RUGI


 Single Step
 Multiple Step
BENTUK SINGLE STEP

PT. RAJAWALI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2007
Penghasilan Operasi xxx
Penghasilan Non Operasi xxx
Total Penghasilan xxx

Harga Pokok Penjualan xxx


Biaya Operasional xxx
Biaya non Operasional xxx
Total Biaya xxx
Laba (Rugi) xxx
BENTUK MULTIPLE STEP

PT. RAJAWALI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2007
Penjualan kotor xxx
Potongan Penjualan xxx
Penjualan Bersih xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Laba Kotor xxx
Biaya-Biaya Operasi:
Biaya Pemasaran xxx
Biaya Administrasi dan Umum xxx
Total Biaya Operasi xxx
Laba Bersih Operasi xxx
Penghasilan dan Biaya non Operasi:
Penghasilan non operasi xxx
Biaya non operasi xxx
xxx
Laba (Rugi) xxx

Anda mungkin juga menyukai