Anda di halaman 1dari 38

BAB II

PERSAMAAN AKUNTANSI

1
Harta, Utang dan Modal
 Harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan disebut
harta/aktiva (assets), sedangkan hak atau klaim atas
harta tersebut dinamakan hak kekayaan (equity).
Apabila sebuah perusahaan memiliki kekayaan
sebesar Rp. 1.000.000,- maka hak kekayaan atas
harta tersebut juga sebesar Rp. 1.000.000,-
 Hak kekayaan terdiri dari hak kreditur dan hak
kepemilikan, dimana hak kreditur menunjukkan utang
(liabilities) perusahaan, sedangkan hak kekayaan
pemilik modal (capital). Maka akan diperoleh suatu
persamaan akuntansi seperti dibawah ini :
2
Harta = Utang + Modal (Atau)
Assets = Liabilities + Capital
 Persamaan tersebut haruslah dipahami benar-
benar karena akan menjadi dasar dalam
mempelajari akuntansi. Karena persamaan
akuntansi merupakan dasar dalam memahami
sistem pembukuan berpasangan (double entry
system).

3
Transaksi dan Nilai
 Transaksi adalah kejadian ekonomi yang menyangkut
suatu unit ekonomi dan memerlukan pencatatan.
Sebagai contoh : pembelian peralatan secara tunai
yang dilakukan perusahaan, maka akan berakibat
perusahaan memiliki peralatan baru, akan tetapi di
pihak lain uang kas yang dimiliki akan berkurang.
 Contoh lain : penjualan barang dagangan secara kredit,
maka akan menimbulkan pendapatan yang harus
dicatat pada saat itu juga, meskipun uangnya belum
diterima, dan dipihak lain akan timbul piutang dagang.
4
Prinsip Keseimbangan Akuntansi

Akuntansi mencatat perubahan yang


menyangkut ketiga unsur pokok
persamaan akuntansi, yaitu harta, utang
dan modal. Hubungan antara ketiga unsur
pokok tersebut dapat dilihat dalam
persamaan akuntansi dengan mempelajari
berbagai jenis transaksi.
5
Laporan Keuangan
Pengertian :
 Setelah transaksi dicatat dan diringkas, proses
selanjutnya adalah penyusunan laporan bagi para
pemakai. Laporan akuntansi yang menyajikan
informasi disebut dengan laporan keuangan.
Laporan keuangan utama untuk perusahaan
perseorangan adalah Neraca, Laporan Laba-Rugi,
Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas.
 Semua laporan keuangan harus diberi nama
perusahaan, judul laporan, serta tanggal atau
periode waktu.
6
Contoh :

PERUSAHAAN AHMAD TRAVEL


“NERACA”
PER 31 JANUARI 2004

7
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan menyajikan informasi yang
dapat :
 Diandalkan tentang kekayaan dan kewajiban

 Diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih


perusahaan sebagai hasil dari kegiatan usaha,
maupun yang bukan berasal dari kegiatan usaha
 Membantu para pemakai dalam menaksir
kemampuan perusahaan memperoleh laba
 Yang sesuai/relevan dengan keperluan para
pemakai 8
Neraca
Pengertian :
 Neraca adalah suatu daftar keuangan yang memuat
ikhtisar tentang harta, utang dan modal suatu unit
usaha atau perusahaan pada suatu saat tertentu,
biasanya pada penutupan hari terakhir dari suatu
bulan suatu tahun.
 Neraca merupakan laporan keuangan utama yang
memberikan informasi tentang posisi keuangan pada
suatu saat, menyajikan dua bagian pokok yaitu
aktiva (assets) dan pasiva (liabilities and capital).
9
 Dimana aktiva adalah jumlah harta/kekayaan yang
dimiliki perusahaan, sedangkan pasiva adalah jumlah
kewajiban-kewajiban perusahaan atau sumber yang
digunakan untuk memperoleh aktiva tersebut.
 Setiap catatan dalam neraca menyebutkan macam
harta, utang dan modal disebut pos neraca.

Klasifikasi Pos Neraca


 Pada kebanyaan perusahaan jasa dan dagang, aktiva
dibagi dalam dua kelompok, yaitu : Aktiva Lancar dan
Aktiva Tetap. Adapun pasiva dibagi dalam tiga
kelompok, yaitu : Utang Lancar, Utang Jangka
Panjang dan Modal.
10
Aktiva Lancar :
1) Kas 6) Bahan habis pakai :
2) Surat berharga - Perlengkapan toko
3) Wesel tagih - Perlengkapan kantor
4) Piutang dagang 7) Persediaan barang dagangan
5) Pendapatan yang masih harus 8) Biaya dibayar dimuka, dll
diterima

Aktiva Tetap :
1) Kendaraan 1) Bangunan / Gedung
2) Peralatan toko 2) Tanah
3) Peralatan kantor 3) Aktiva tetap lainnya
4) Peralatan pabrik

11
Utang Lancar :
1) Utang dagang 1) Utang jangka panjang yang
2) Utang wesel telah jatuh tempo
3) Utang pajak 2) Utang lancar lainnya
4) Biaya yang masih harus dibayar
(rekening air & listrik, telepon, gaji)

Utang Jangka Panjang :


1) Wesel bayar jangka panjang 1) Utang obligasi
2) Utang hipotik 2) Utang jangka panjang lainnya

Modal :
1) Modal saham 1) Cadangan
2) Laba ditahan
12
Bentuk Neraca
Bentuk susunan neraca yang konvensional dan lazim
digunakan, yaitu :
1. Bentuk Horizontal / Skontro, bentuk ini disebut juga
bentuk T karena bentuknya sama dengan perkiraan (T)
yang mempunyai dua sisi (kiri disebut debet, kanan
disebut kredit)
Aktiva : Pasiva :
- Aktiva Lancar xxx - Utang Lancar xxx
- Aktiva Tetap xxx - Utang Jk. Panjang xxx
- Modal xxx
Total Aktiva xxx Total Pasiva xxx
13
2. Bentuk Vertikal / Laporan, bentuk ini memanjang
kebawah.

Aktiva :
- Aktiva Lancar xxx
- Aktiva Tetap xxx

Total Aktiva xxx

Pasiva :
- Utang Lancar xxx
- Utang Jk. Panjang xxx
- Modal xxx
Total Pasiva xxx 14
Laporan Laba-Rugi
Pengertian :
 Laporan Laba-Rugi merupakan laporan keuangan utama
disamping neraca, yang memberikan informasi tentang
perubahan posisi keuangan dari kegiatan operasi perusahaan
selama satu periode tertentu yang menyajikan dua unsur
pokok, yaitu penghasilan (revenue) dan biaya (expense).
 Dimana penghasilan merupakan penerimaan
pendapatan/dana akibat penyerahan barang atau jasa dalam
usaha mencapai tujuan perusahaan (laba). Penghasilan
menurut sumbernya dibedakan atas : Usaha pokok ; hasil
penjualan barang atau jasa & Usaha sampingan ; misalnya
sewa, deviden, bunga deposito, dan komisi. 15
 Sedangkan biaya adalah pengeluaran atau beban yang timbul
akibat digunakannya sumber dana dalam rangka usaha
memperoleh penghasilan.
 Selisih penghasilan yang diterima perusahaan dengan biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut,
merupakan pendapatan bersih perusahaan, atau lebih dikenal
dengan istilah rugi/laba perusahaan. Dikatakan laba jika
penghasilan lebih besar dari biaya-biaya, dan dikatakan rugi jika
biaya-biaya lebih besar dari penghaislan.
 Laba atau rugi akibat transaksi operasional yang dilaporkan
dalam laporan laba-rugi akan mempengaruhi besarnya modal
(capital). Dimana laba akan menambah modal, sedangkan rugi
akan mengurangi modal.

16
Bentuk Laporan Laba-Rugi
1. Bentuk Tunggal (Single Step)
Merupakan laporan yang menggabungkan
penghasilan-penghasilan menjadi satu kelompok
dan menggabungkan biaya-biaya pada kelompok
lain. Sehingga untuk menghitung laba/rugi bersih
hanya memerlukan satu langkah tunggal yaitu total
penghasilan dikurangi total biaya.

17
Contoh Bentuk Tunggal
Penghasilan :
Hasil penjualan bersih xxx
Pendapatan lain-lain xxx
Jumlah penghasilan xxx
Biaya-biaya :
Harga pokok penjualan xxx
Biaya penjualan xxx
Biaya umum & administrasi xxx
Biaya lain-lain xxx
Jumlah biaya xxx
Laba bersih xxx

18
2. Bentuk Majemuk (Multiple Step)
Merupakan laporan laba-rugi yang disusun dengan
mengelompokkan penghasilan dan biaya dalam
beberapa bagian, sesuai dengan prinsip-prinsip
penyusunan laporan laba-rugi.

19
Contoh Bentuk Majemuk
Penghasilan :
Penjualan bersih xxx
Harga pokok penjualan :
Persediaan awal xxx
Pembelian bersih xxx
Barang tersedian di gudang xxx
Persediaan akhir xxx
Harga pokok barang yang terjual xxx
Laba kotor penjualan xxx

20
Biaya-biaya Usaha :
Biaya penjualan :
Biaya gaji bagian penjualan xxx
Biaya lain-lain xxx
Jumlah biaya penjualan xxx
Biaya umum & Adm :
Biaya gaji bag. umum & adm xxx
Biaya lain-lain xxx
Jumlah biaya umum & adm xxx
Jumlah biaya usaha xxx
Laba Usaha xxx
Pendapatan lain-lain xxx
Biaya lain-lain xxx xxx
Laba bersih sebelum pajak xxx
21
Laporan Perubahan Modal
 Perbandingan antara investasi semula pada awal
periode dengan modal yang dilaporkan dalam daftar
neraca pada akhir periode, menyatakan suatu
perubahan modal (kemajuan perusahaan).
 Informasi tentang perubahan neto dalam modal
yang terjadi selama periode tertentu, umumnya
dilaporkan dalam suatu daftar yang disebut laporan
perubahan modal. Laporan tersebut berfungsi
sebagai mata rantai antara laporan neraca dan
laporan laba-rugi.
22
Contoh Bentuk Tunggal

Modal awal xxx


Laba bersih xxx
Pengambilan pribadi (prive) xxx
Penambahan modal xxx
Modal akhir xxx

23
Laporan Arus Kas

Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian, yaitu :


 Arus kas dari aktivitas operasi, melaporkan ringkasan
penerimaan dan pengeluaran kas dari operasi.
 Arus kas dari aktivitas investasi, melaporkan transaksi
kas untuk pembelian dan penjualan aktiva jangka
panjang atau aktiva tetap.
 Arus kas dari aktivitas operasi, melaporkan transaksi
kas yang berkaitan dengan investasi kas oleh pemilik,
pinjaman dan penarikan kas oleh pemilik (prive).
24
CONTOH KASUS :
PERSAMAAN AKUNTANSI
Tuan Ahmad pada tanggal 5 Januari 2004 mendirikan perusahaan
dengan nama “AHMAD TRAVEL”, yang melayani jasa penjualan tiket
perjalanan. Dimana transaksi-transaksi yang terjadi sebagai berikut :
 Tanggal 5 Januari 2004, Tuan Ahmad menyetor sejumlah uang Rp.
15.000.000,- sebagai modal awal.
 Tanggal 10 Januari 2004, dibeli peralatan kantor seperti meja, kursi,
papan pengumuman dan mesin ketik seluruhnya sejumlah Rp.
4.000.000,-
 Selama bulan Januari 2004, memperoleh pendapatan dari hasil
penjualan tiket sejumlah Rp. 7.500.000,-
 Untuk memperlancar kegiatan usahanya, Tn. Ahmad membeli
sebuah kendaraan roda dua seharga Rp. 12.500.000,- secara kredit
25
 Beberapa orang langganan membeli tiket sejumlah Rp. 3.000.000,-
dimana pembayarannya dilakukan 3 hari lagi.
 Pada akhir bulan Januari 2004 dibayar biaya gaji pegawai sebesar
Rp. 500.000,-
 Pada akhir bulan Januari 2004 diterima pembayaran piutang dari
langganan sebesar Rp. 2.500.000,-
 Tn. Ahmad mengambil uang sebesar Rp. 1.000.000,- untuk
keperluan pribadi (prive).
 Dibayar biaya sewa kendaraan selama bulan Januari 2004 sejumlah
Rp. 6.000.000,-

 Diminta :
 Buatlah Persamaan Akuntansi
 Buatlah Laporan Keuangan : Neraca, Laporan L/R, Laporan
Perubahan Modal, Laporan Arus Kas
26
Penyelesaian :
A. Persamaan Akuntansi
Aktiva Kewajiban Modal
No. Utang Modal
Kas Piutang Peralatan Kendaraan
Dagang Tn. Ahmad
1. 15.000.000 – – – – 15.000.000
2. (4.000.000) – 4.000.000 – – –
3. 7.500.000 – – – – 7.500.000
4. – – – 12.500.000 12.500.000 –
5. – 3.000.000 – – – 3.000.000
6. (500.000) – – – – (500.000)
7. 2.500.000 (2.500.000) – – – –
8. (1.000.000) – – – – (1.000.000)
9. (6.000.000) – – – – (6.000.000)
Jml 13.500.000 500.000 4.000.000 12.500.000 12.500.000 18.000.000
27
B. Laporan Keuangan
PERUSAHAAN AHMAD TRAVEL
“LAPORAN LABA RUGI”
PER 31 JANUARI 2004

Pendapatan Rp.10.500.000,-
Biaya-Biaya Operasi :
- Biaya Sewa Kendaraan Rp.6.000.000,-
- Biaya Gaji Pegawai Rp.500.000,-
Jumlah Biaya Operasi Rp.6.500.000,-
Laba bersih Rp.4.000.000,-

28
PERUSAHAAN AHMAD TRAVEL
“LAPORAN PERUBAHAN MODAL”
PER 31 JANUARI 2004

Modal Awal (1 Januari 2004) Rp.15.000.000,-


Laba Bersih bulan Januari 2004 Rp.4.000.000,-
Rp.19.000.000,-
Pengambilan Pribadi (Prive) Rp.1.000.000,-
Modal Akhir (31 Januari 2004) Rp.18.000.000,-

29
PERUSAHAAN AHMAD TRAVEL
“NERACA”
PER 31 JANUARI 2004

AKTIVA PASIVA
Kas Rp.13.500.000,- Utang Dagang Rp.12.500.000,-
Piutang Dagang Rp.500.000,-
Peralatan Kantor Rp.4.000.000,- Modal Rp.18.000.000,-
Kendaraan Rp.12.500.000,-
Jumlah Aktiva Rp.30.500.000,- Jumlah Pasiva Rp.30.500.000,-

30
PERUSAHAAN AHMAD TRAVEL
“LAPORAN ARUS KAS”
PER 31 JANUARI 2004

Arus kas dari aktivitas operasi :


Kas diterima dari pelanggan Rp.10.000.000,-
Pembayaran kas untuk biaya-biaya (Rp.6.500.000,-) Rp.3.500.000,-
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembayaran kas pembelian
(Rp.4.000.000,-)
peralatan
(Rp.500.000,-)
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Penerimaan kas dari investasi
Rp.15.000.000,-
pemilik
Penarikan pemilik (Rp.1.000.000,-) Rp.14.000.000,-
Rp.13.500.000,-
31
Latihan 1

32
Lembar Jawaban Latihan :

33
TUGAS MANDIRI 1 :
Pada tanggal 1 Juli 2005, “KANTOR PENGACARA
JAMES” merupakan perusahaan perseorangan yang
dijalankan oleh Tuan James, dimana saat ini ruang dan
peralatan kantor disewa dari pihak lain, sementara aktiva
dan kewajiban “Kantor Pengacara James” adalah sebagai
berikut :
Kas Rp.10.000.000,-
Piutang Usaha Rp.32.000.000,-
Perlengkapan Rp.8.500.000,-
Tanah Rp.100.000.000,-
Utang Usaha Rp.15.300.000,-
34
Sedangkan transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2005
adalah sebagai berikut :
1) Diterima kas dari klien atas jasa yang diberikan sebesar
Rp. 39.280.000,-
2) Dibayar utang sebesar Rp. 10.550.000,-

3) Diterima kas dari Tuan James sebagai tambahan modal


sebesar Rp. 37.000.000,-
4) Dibayar sewa kantor untuk bulan Juli 2005 sebesar Rp.
12.000.000,-
5) Dilakukan pembebanan kepada klien atas jasa hukum
diberikan secara kredit sebesar Rp. 20.250.000,- (Piutang
Dagang)
6) Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp. 2.450.000,-
35
7) Diterima kas atas penagihan piutang kepada klien sebesar
Rp. 30.000.000,-
8) Diterima faktur (tagihan) untuk bantuan jasa hukum dari PT.
Legal untuk bulan Juli 2005 (jatuh tempo pada tanggal 10
Agustus 2005) sebesar Rp. 16.350.000,- (Utang Dagang)
9) Dibayar beban upah = Rp. 8.500.000,-, beban jasa
penjawab = Rp. 2.500.000,-, beban utilitas (telepon, listrik,
air) = Rp. 3.250.000,- dan beban rupa-rupa = Rp.
750.000,-
10) Ditentukan bahwa sisa perlengkapan yang ada adalah
sebesar Rp. 1.150.000,- oleh karena itu pemakaian
perlengkapan kantor selama bulan Juli 2005 adalah
Rp. 9.800.000,-
11) Tuan James mengambil uang tunai (prive) sebesar Rp.
36
10.000.000,-
Diminta :
A. Tentukan besarnya modal (Ekuitas) Tuan James pada
tanggal 1 Juli 2005
B. Buatlah persamaan akuntansi

C. Buatlah laporan keuangan (Neraca, Laporan L/R,


Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas)

37
Terima Kasih

38

Anda mungkin juga menyukai