AKUNTANSI

SUATU PENGANTAR
Oleh : Eky Ermal M, SE., M.Si., MA.Fin
DEFENISI
 Akuntansi (Accounting) merupakan proses
identifikasi, pencatatan, dan komunikasi
terhadap transaksi ekonomi dari suatu
entitas.
 Secara umum dari defenisi akuntansi terbagi
atas tiga aktivitas, antara lain :
 Aktivitas Identifikasi (identifying)
 Aktivitas Pencatatan (recording)
 Aktivitas Komunikasi (communicating)
TIGA AKTIVITAS UTAMA
 Aktivitas Identifikasi (identifying),yakni melakukan
identifikasi atas transaksi yang terjadi dalam suatu
entitas (organisasi), akan diklasifikasikan apakah
transaksi yang terjadi merupakan transaksi
ekonomi/keuangan atau non ekonomi
 Aktivitas Pencatatan (recording),yakni semua
transaksi ekonomi yang telah diidentifikasi pada tahap
pertama akan dicatat secara kronologis dan sistematis
dengan ukuran nilai moneter tertentu
 Aktivitas Komunikasi (communicating), dalam
aktivitas ini akan dilakukan pelaporan dan distribusi
terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan
keuangan kepada pemakai laporan keuangan, yakni
pihak internal dan eksternal perusahaan.
PERSAMAAN AKUNTANSI
 Pada prinsipnya merupakan kesamaan antara
jumlah harta (asset) dengan hak terhadap harta
(equity). Hak terhadap (equity) terbagi menjadi
hak pihak luar perusahaan yang diwujudkan dalam
utang (liability), dan dalam hak pemilik diwujudkan
dalam Modal (owner’s equity). Dapat
diformulasikan sebagai berikut :

Harta = Utang + Modal

Asset = Liability + Owner’s Equity

ASSET (HARTA)
 Merupakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
yang akan memberikan manfaat ekonomis pada masa
yang akan datang.
 Adapun contoh jabaran harta secara garis besar antara
lain seperti kas (cash), setara kas (cash equivalent),
Bank, piutang (receivable), perlengkapan (supplies)
Persediaan (inventory), Aset lancar umurnya kurang dari
1 tahun
 Peralatan (equipment), mesin (machinary), kenderaan
(automobile), gedung (building), dan tanah (land) Aset
Tetap umurnya lebih dari 1 tahun
UTANG (LIABILITY)
 Merupakan hak (klaim) terhadap harta dari
pihak selain pemilik.
 Yang tergabung dalam kelompok utang antara
lain ialah utang usaha (account payable),
utang gaji (sallaries payable), utang bunga
(interest payable), utang sewa (rent
payable), utang pajak (tax payable) dan lain-
lain yang termasuk kedalam kategori utang
atau kewajiban.
MODAL (OWNER’S EQUITY)
 Merupakan sisa hak terhadap harta atau
(sumber daya) suatu perusahaan setelah
dikurang dengan hak pihak ketiga (liability).
Owners equity akan dipengaruhi oleh unsur-
unsur antara lain sebagai berikut:
 Pendapatan
 Biaya-biaya (beban)
 Investasi
 Pengambilan pribadi
(Withdrawal/Prive/Drawing)
TAHAPAN PENCATATAN
 Tahapan yang sangat penting sebelum tahapan
terakhir pada pelaporan, adalah tahapan
pencatatan, maka akan digolongkan dan
diklasifikasikan kedalam “debit” dan “kredit”,
asumsi tersebut dapat dirincikan kedalam saldo
normal akuntansi :
Jenis Akun Jika bertambah Jika berkurang
dicatat dicatat
Harta Debit Kredit
Utang Kredit Debit
Modal Kredit Debit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit
Prive/Drawing Debit Kredit
TAHAPAN PENCATATAN
 Pencatatan sangat erat kaitannya dengan siklus
akuntansi, secara umum sebagai berikut:
 Transaksi awal-> menyiapkan Jurnal ->
memasukkan ke buku besar (Posting) ->
susun neraca saldo (trial balance) ->
susun jurnal penyesuaian (adjustment) -> susun
kertas kerja (working paper) -> susun
neraca saldo yang disesuaikan -> susun
laporan keuangan -> susun jurnal penutup ->
susun neraca saldo setelah jurnal penutup ->
susun jurnal pembalik ->
lalu ke transaksi awal lagi
SIKLUS AKUNTANSI
 Secara umum Akuntansi digambarkan memiliki
siklus sbb:
TAHAP PELAPORAN
LAPORAN KEUANGAN YANG DIHASILKAN
 Laporan Laba Rugi (income statement)
 Laporan perubahan modal (owner’s equity
statement)
 Neraca (balance sheet)
 Dan Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
LAPORAN LABA RUGI
(INCOME STATEMENT)
 Laporan Laba Rugi, yakni merupakan jenis laporan keuangan
yang dibuat setiap akhir periode akuntansi yang berisi
mengenai semua pendapatan (revenues) dan semua beban
(expenses) yang terjadi selama periode akuntansi. Ada tiga
kemungkinan yang akan dihasilkan dalam laba rugi antara
lain:

 Pendapatan > Beban, maka akan memperoleh laba bersih

(net income)

 Pendapatan = Beban, maka tidak akan memperoleh laba atau

rugi, yakni titik impas (break even point)

 Pendapatan < Beban, maka akan diperoleh rugi bersih (net

loss)
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
(OWNER’S EQUITY STATEMENT)
 Laporan perubahan modal merupakan
laporan keuangan yang berisi mengenai
modal awal, investasi, laba (rugi) periode
berjalan, prive (drawing) dan modal akhir
 Akan terlihat perjalanan jumlah nilai modal
pemilik dalam laporan perubahan modal ini.
NERACA (BALANCE SHEET)
 Neraca merupakan laporan keuangan yang
menjabarkan atas isi dari jumlah Harta
(Asset), isi dari Kewajiban atau utang
perusahaan (Liability), dan jumlah akhir
Modal (Owner’s Equity) yang telah
didapatkan nilai akhirnya dari laporan
perubahan modal

 Neraca harus memiliki nilai yang seimbang

LAPORAN ARUS
(CASH FLOW STATEMENT)
 Merupakan suatu laporan yang
menggambarkan arus kas masuk (cash in
flow) dan arus kas keluar (cash out flow)
selama periode akuntansi dari berbagai
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
Tiga aktivitas tersebut meliputi aktivitas
operasi (operating), investasi (investing),
dan aktivitas pendanaan (financing)
AKUN
 Akun merupakan catatan Akuntansi secara
individual untuk mencatat kenaikan atau
penurunan unsur harta (asset), Utang
(liabilities) Modal (Owners equity)
 Ada beberapa bentuk akun, antara lain
seperti;
 Bentuk T
AKUN
 Bentuk Multi kolom
Nama Akun
Nomor Akun:….
AKUN (PENGGOLONGAN)
 Harta
 Kas (cash)
 Piutang dagang/piutang usaha (account receivable)
 Wesel Tagih (notes receivable)
 Beban dibayar dimuka/Uang Muka (Prepaid expense)
 Perlengkapan (Supplies)
 Persediaan (inventory)
 Peralatan (equipment)
 Mesin (machine)
 Kenderaan (automobile/vehicle)
 Bangunan (building)
 Tanah (land)
AKUN (PENGGOLONGAN)
 Utang (Kewajiban)
 Utang dagang (account payable)
 Wesel bayar (notes payable)
 Utang Gaji (salaries payable)
 Utang Bunga (interest payable)
 Utang Sewa (rent payable)
 Utang Iklan (advertising payable)
 Utang pajak penghasilan (income tax payable)
 Utang deviden (deviden payable)
 Utang obligasi (bond/obligation payable)
 Utang sewa guna usaha (lease obligation)
AKUN (PENGGOLONGAN)
 Modal (owners equity)
 Modal “Nona Adella” (Adella Capital)
 Prive/Withdrawal/Drawing
 Laba ditahan/saldo laba
 Pendapatan (revenue)
 Penjualan(sales)
 Pendapatan Jasa (fees revenue)
 Pendapatan Sewa (rent revenue)
 Pendapatan Bunga (interest revenue)
 Pendapatan Deviden (divident revenue)
AKUN (PENGGOLONGAN)
 Beban (Expense)
 Beban iklan (advertising expense)
 Beban administrasi dan umum (administration
expense)
 Beban gaji (salaries expense)
 Beban sewa (rent expense)
 Beban asuransi (insurance expense)
 Beban perlengkapan (supplies expense)
 Beban penunjang (utilities expense)
 Beban penyusutan (depreciation expense)
 Beban lain-lain (miscelanious expense)
MENYUSUN JURNAL
 Menyusun jurnal adalah proses mencatat setiap
transaksi keuangan (ekonomi) yang telah terjadi
ke dalam buku harian (buku jurnal).

 Sedangkan buku jurnal adalah merupakan

catatan kronologis dan sistematis atas transaksi
keuangan.

 Jurnal ada beberapa bentuk, antara lain bentuk

dua kolom (jurnal umum/general journal) dan
bentuk jurnal khusus (special journal).
MENYUSUN JURNAL

 Bentuk jurnal umum dua kolom adalah

sebagai berikut:
MENYUSUN JURNAL
 Tahapan pencatatan dalam jurnal, maka akan
digolongkan dan diklasifikasikan kedalam sisi kiri
“debit” kita dikatakan mendebet dan sisi kanan “kredit”
kita dikatakan mengkredit, asumsi tersebut dapat
dirincikan kedalam saldo normal akuntansi sbb :
Akun Debet Kredit

Harta + -
Utang - +
Modal - +
Pendapatan - +
Beban + -
Prive/Drawing + -
 CONTOH SOAL:
 Transaksi
selama bulan September 2017 yang terjadi
pada perusahaan “Adella” sebagai berikut:

 Buat Jurnal atas transaksi tersebut diatas

JURNAL UMUM DALAM RIBUAN

Tanggal Keterangan P/R Debit Credit

2017 Kas 11 Rp10.000
Sept 1 Modal 31 Rp10.000
5 Gedung 13 2.000
Kas 11 2.000
10 Kas 11 10.000
Piutang usaha 12 5.000
Pendapatan jasa 41 15.000
15 Beban iklan 52 200
Kas 11 200
20 Beban gaji 51 500
Kas 11 500
30 Prive 32 1.000
Kas 11 1.000
30 Kas 11 5.000
Utang usaha 21 5.000
REFERENSI:
Jerry J.Weygandt, Donald E. Kieso.
(2014), Accounting Principles, 12th
Edition. ISBN : 978-1-119-03436-0.
Wiley
Wibowo, Abu Bakar, Arif. (2002)
Pengantar Akuntansi, Edisi II.
Grasindo
 sih Trimsssss

Thank you
ka
Ma

Syukron Katsiron
TARIMO KASIH
Gracias
Gamsa
Hamnida
Hatur
Nuhun
28