Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

KEUANGAN
Oleh : Adang Setiawan,S.E,M.M.
Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan


informasi keuangan suatu perusahaan
pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut.
Laporan keuangan perusahaan pada
dasarnya adalah hasil dari proses
akuntansi yang dapat digunakan sebagai
alat komunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan dengan data
atau aktivitas tersebut.
Tujuan Laporan Keuangan
Secara umum tujuan pembuatan laporan keuangan
adalah sebagai berikut :
 1. Memberikan informasi keuangan tentang

jumlah aktiva (harta) dan jenis-jenis aktiva


 2. Memberikan informasi tentang jumlah
kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan jumlah
modal
 3. Memberikan informasi tentang hasil usaha

yang tercermin dari jumlah pendapatan yang


diperoleh dan sumber-sumber pendapatan.
 4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang
dikeluarkan, berikut jenis-jenis biaya dalam periode
tertentu
 5. Memberikan informasi tentang perubahan-
perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban dan
modal suatu perusahaan
 6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen
dalam suatu periode dari hasil laporan keuangan
yang disajikan.
Jenis-jenis Laporan keuangan
Neraca
 Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada periode tertentu. Posisi
keuangan yang dimaksud adalah posisi aktiva
(harta), pasiva (kewajiban) dan ekuitas (modal) suatu
perusahaan.

Laporan Laba - Rugi


 Laporan laba - rugi merupakan laporan keuangan
yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu
periode tertentu. Dalam laporan ini tergambar jenis
atau sumber-sumber pendapatan dan jumlah
pendapatan perusahan serta jenis-jenis biaya dan
jumlah biaya yang dikeluarkan.
Laporan Arus Kas/ Cash Flow

 Laporan arus kas merupakan laporan yang


menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan
kegiatan perusahaan. Baik yang berpengaruh langsung
atau tidak berpengaruh langsung terhadap kas.
Laporan Perubahan Modal

 Laporan ini berisi catatan terjadinya perubahan modal


di perusahaan. Perubahan modal disebabkan berbagai
faktor, misalnya adanya penjualan sejumlah saham
yang baru atau sebaliknya yaitu penarikan saham yang
lama
NERACA

• Neraca adalah bagian dari laporan keuangan


suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu
periode akuntansi yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada akhir periode
tersebut

Aktiva = Kewajiban + Modal


Unsur –Unsur Neraca

AKTIVA (ASSET) PASIVA

KEWAJIBAN (Hutang)
Aktiva lancar (Current Asset)
Investasi Jangka Panjang Kewajiban lancar
(Long-term Investment) (hutang dagang, gaji, pajak,
Aktiva tetap (Fixed Asset) dll),
Aktiva tak berwujud Kewajiban jangka panjang
(Intangible Asset) (obligasi dll )
Aktiva lain-lain (Other Asset)

MODAL

modal biasanya menunjuk kepada


kekayaan finansial
Contoh Neraca
PT.JAYA MANDIRI
Neraca
Per Desember 2021
AKTIVA(HARTA)
- Kas Rp. 20.000.000
- Piutang dagang Rp. 50.000.000
- Persediaan Rp. 10.000.000
Total Aktiva lancar Rp. 80.000.000
Total Aktiva Tetap Rp. 20.000.000
TOTAL AKTIVA (Harta) Rp.
100.000.000

PASIVA/KEWAJIBAN
- Hutang lancar Rp. 40.000.000
- Hutang Jangka panjang Rp. 20.000.000
Total kewajiban Rp. 60.000.000
Modal Rp. 40.000.000
TOTAL PASIVA DAN MODAL Rp. 100.000.000
Laporan laba/rugi

Bagian dari laporan keuangan


suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menjabarkan
unsur-unsur pendapatan dan
beban perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba
(atau rugi) bersih
Unsur-Unsur Laba Rugi
Unsur-unsur laporan laba rugi biasanya terdiri dari :

 Pendapatan dari penjualan


◦ Dikurangi Biaya penjualan
 Laba/rugi kotor
◦ Dikurangi Biaya operasi
 Laba/rugi operasi
◦ Ditambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran
lain
 Laba/rugi sebelum pajak
◦ Dikurangi Biaya pajak
 Laba/rugi bersih
PT.Jaya Mandiri
Perhitungan laba rugi
Per Desember 2021

 Penjualan 200.000.000

 Harga Pokok penjualan 150.000.000


 Laba kotor 50.000.000
 Biaya Operasi
 Biaya umum dan administrasi 5.000.000
 Biaya Penjualan 3.000.000
 Biaya lainnya 2.000.000
 Total Biaya operasi 10.000.000
 Laba kotor operasi 40.000.000
 Biaya bunga 500.000
 EBT (Earning before tax) 39.500.000
 Pajak 20% 7.900.000
 EAIT (Earning After Interest Tax) /Laba bersih 31.600.000
CASHFLOW/ALIRAN KAS

Cash flow (aliran kas) merupakan


“sejumlah uang kas yang keluar dan
yang masuk sebagai akibat dari
aktivitas perusahaan dengan kata
lain adalah aliran kas yang terdiri
dari aliran masuk dalam perusahaan
dan aliran kas keluar perusahaan
serta berapa saldonya setiap
periode.
Laporan Cash flow / laporan Aliran kas
adalah jenis laporan keuangan yang berisi
tentang informasi penerimaan dan
pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan
pada periode waktu tertentu
 Fungsi dari laporan ini yaitu untuk memberikan
informasi serta revisi dari mana uang kas
diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka
membelanjakannya

 Tujuan dari laporan arus kas yaitu adalah untuk


menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi
Komponen Laporan Arus Kas

Terdapat 3 komponen atau jenis aktivitas yang terdapat


pada laporan arus kas (cash flow statement), yaitu:

1. Aktivitas Operasi (Operating Activities).


 Kas yang didapatkan atau dikeluarkan dari suatu
kegiatan operasional perusahaan
contohnya seperti :
 - penjualan barang dan jasa dari pelanggan

 - pembelian persediaan, atau perlengkapan yang


umurnya diperkirakan kurang dari setahun
 - pembayaran utang kepada supplier dan beban
operasional lainnya
2. Aktivitas Investasi (Investing Activities).
 Berkaitan dengan aktivitas arus kas yang

dihasilkan dari penjualan ataupun pembelian


aktiva tetap atau kegiatan investasi lainnya.
Contohnya, pembelian/penjualan aktiva tetap
atau investasi jangka panjang lainnya.
3. Aktivitas Pendanaan /keuangan (Financing
Activities).
Merupakan aktivitas kas yang berasal dari
penambahan modal perusahaan.
Contohnya penyetoran modal awal, utang bank
atau obligasi dan penerbitan saham
Metode Pembuatan Laporan Cash Flow

 Ada dua metode untuk membuat laporan cash


flow yaitu metode langsung (direct method) dan
metode tidak langsung (indirect method):

1. Direct Method (metode langsung)


Metode langsung adalah metode yang langsung
berdasarkan buku kas dan bank. Dalam metode ini
aliran kas dari operasional akan dibagi menjadi kas
masuk dan kas keluar, kemudian laporan dilanjutkan
dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Contoh Laporan Arus Kas
(Direct Methode)
 2. Indirect Method (Metode Tidak
langsung)
 Metode yang digunakan untuk membuat laporan cash
flow yang berfokus terhadap adanya perbedaan antara
adanya laba bersih dengan arus kas yang berasal dari
semua kegiatan operasional
 Metode tidak langsung menunjukan hubungan
antara laporan keuangan laba rugi, neraca dan arus kas
(cashflow).
Contoh Laporan Arus Kas
(Indirect Methode)
Laporan Perubahan Modal
 Laporan perubahan modal adalah
pencatatan keuangan yang
menampilkan perubahan modal dalam
suatu periode tertentu
Fungsi Laporan Perubahan Modal

Beberapa fungsi penting dari laporan perubahan modal


adalah sebagai berikut.
 ●Berperan sebagai pelengkap informasi untuk laporan
keuangan perusahaan lainnya
 ●Memberikan informasi tentang transaksi pembiayaan
serta investasi yang masuk ke perusahaan
 ●Menunjukkan dana yang berhasil diperoleh perusahaan
dalam kurun waktu tertentu
 ●Digunakan untuk bahan evaluasi perusahaan dalam
mengambil kebijakan dan penyusunan strategi bisnis di
masa mendatang
Contoh laporan perubahan modal
Pihak Yang Berkepentingan Terhadap
Laporan Keuangan
1. Pemilik
- Untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan
saat ini
- Untuk melihat perkembangan dan kemajuan
perusahaan selama satu periode
- Untuk menilai kinerja manajemen
 2. Manajemen
- Untuk menilai kinerja mereka dalam suatu
periode apakah tercapai target atau tidak
- Dapat melihat kekuatan dan kelemahan dari
perusahaan sehingga menjadi dasar pengambilan
keputusan
 3. Kreditur
- Untuk melihat kemampuan suatu perusahaan
dalam pengembalian pembayaran kreditnya
- Untuk memantau perusahaan terhadap kredit
yang sudah berjalan
 4. Pemerintah
- Untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap
negara, yaitu mengenai pajak yang harus dibayarkan

5. Investor
- Untuk mengetahui prospek perusahaan baik sekarang
maupun masa datang
Analisis Laporan Keuangan

Pengertian
Analisis Laporan keuangan merupakan
proses untuk membedah laporan keuangan ke
dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing
unsur tersebut, dan menelaah hubungan diantara
unsur-unsur tersebut dengan tujuan memperoleh
pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat
atas laporan keuangan itu sendiri.
 (Menurut Bernstein (1983:3))
 Analisis laporan keuangan mencakup
penerapan metode dan teknik analitis atas
laporan keuangan dan data lainnya
untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran
dan hubungan tertentu yang sangat berguna
dalam proses pengambilan keputusan.
 Kalau kita gambarkan pengertian ini sebagai berikut :

OUTPUT
INPUT Metode dan Informasi yang
LK dan data Teknik berguna bagi
lainnya ALK pengambilan
keputusan

Informasi yang lebih luas informasi


yang saling membenarkan
informasi lainnya
(inter related information) yang
sangat berguna bagi pengambilan keputusan
Ruang Lingkup Analisis laporan
keuangan
Analisis Laporan Keuangan

Analisis Analisis
Perbandingan Analisis Persentase Analisis
Lap.Keuanga Trend Per Rasio
n Komponen
1. Analisis perbandingan laporan keuangan
Membandingkan antara satu pos dengan pos lainnya yang
relevan dan bermakna untuk mengetahui perbedaan,
besaran, maupun hubungannya
2. Analisis trend
Analisis trend (tendensi posisi) merupakan teknik analisis
untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah
menunjukkan perubahan naik atau mengalami penurunan
(Abdullah, 2oo1: 36).
3. Analisis Persentase per komponen
merupakan tehnik analisis laporan keuangan dengan menganalisis
komponen-komponen yang ada di dalam laporan keuangan, baik
yang ada di neraca ataupun laba rugi.
Contoh :
Perbandingan antara piutang dengan aktiva

4. Analisis Rasio
Alat untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan
data perbandingan yang ditulis dalam laporan
keuangan seperti laporan neraca, laba rugi dan arus
kas dalam satu periode tertentu.
Tujuan & Manfaat Analisis Lap.Keuangan

1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan


dalam suatu periode tertentu, baik harta, kewajiban,
modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk
beberapa periode
2. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki
oleh perusahaan
3. Untuk mengetahui kelemahan apa saja yang
menjadi kekurangan perusahaan
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa
saja yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan
dengan posisi keuangan saat ini.
5. Untuk penilaian kinerja manajemen apakah dianggap
berhasil atau tidak
 Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai