TAHAP PELAPORAN
PROSES PENYELESAIAN
LAPORAN ARUS KAS
Meizy Amariza, SE, M.Ak
POKOK PEMBAHASAN MATERI
1. Pemahaman Laporan Keuangan
a. Pengertian dari laporan keuangan
b. Tujuan dan fungsi dari laporan keuangan
c. Jenis jenis laporan keuangan dalam akuntansi
2. Proses Penyususunan Laporan Rugi Laba
4. Proses Penyusunan Laporan Ekuitas
5. Proses Penyusunan Laporan Posisi Keuangan
6. Proses Penyusunan Laporan Arus Kas
a. Metode langsung
b. Metode tidak langsung
7. Pembahasan Kasus
LAPORAN
KEUANGAN
• TAHAP PELAPORAN
DEFINISI & TUJUAN LAPORAN
KEUANGAN
Laporan Keuangan adalah : Tahap Akhir dari Siklus Akuntansi yang
merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
tersebut meliputi : Neraca, Laporan rugi laba dan Laporan posisi keuangan
(Laporan arus kas dan laporan arus dana) dan catatan atas laporan
keuangan, laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
yang integral dari laporan keuangan.
3. Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi
Asset, Kewajiban dan Ekuitas perusahaan per tanggal tertentu .
Pendapatan
Pendapatan Jasa 16,340,000
Beban Usaha
Beban Upah 4,275,000
Beban Sewa 1,600,000
Beban Utilities 985,000
Beban Perlengkapan 800,000
Beban Rupa Rupa 455,000
8,115,000
LABA BERSIH 8,225,000
CONTOH LAPORAN KEUANGAN 1
MEMBUAT LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Definisi Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas adalah laporan
yang isinya memberikan informasi mengenai perubahan modal akibat
penambahan dan pengurangan laba atau rugi dan transaksi keuangan pemilik
modal
MODAL
Modal Tn Christ Crakl 25,000,000
Ditambah
Laba Bersih 8,225,000
Di kurang :
Beban Prive 4,000,000
EKUITAS PEMILIK
Akun-akun Ekuitas Pemilik
Debit untuk Kredit untuk
penurunan kenaikan
(-) (+)
Rumus Neraca
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa laporan neraca harus
menggambarkan keseimbangan antara jumlah aktiva dengan jumlah
kewajiban dan modal.
Fungsi Neraca
Fungsi neraca pada intinya untuk menaksir kesehatan keuangan,
meramalkan keadaan arus kas di masa depan dan berfungsi untuk
menganalisis likuiditas serta fleksibilitas keuangan perusahaan.
MEMBUAT LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS
Definisi Arus Kas (Cashflow)
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan
keluar uang perusahaan. Dalam arti sempit laporan arus kas artinya sebuah
laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan kas keluar dari sebuah
perusahaan
Tujuan dan fungsi yang paling utama dari laporan arus kas ada pada
informasi yang diberikan yaitu penerimaan dan pengeluaran dana kas pada
suatu periode. Nah, dari informasi tersebut perusahaan bisa menentukan
strategi keuangannya, seperti mengevaluasi aktiva bersih, likuiditas, dan lainnya.
Metode langsung
Metode Langsung
Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas
masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam
beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Dalam metode ini pelaporan arus
kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan
pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap. Setelahnya baru dilanjutkan
dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Metode Langsung
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari penerimaan
kas bruto dan pengeluaran
Metode Langsung
Klasifkasi Arus Kas
Aktivitas Aktiviitas Aktivitas
Pembayaran gaji
Pendapatan Bunga
dan Beban Lain
L a p o r a n A r u s K a s
Arus Kas dari Kegiatan Investasi
Penjualan Pembelian
investasi jangka investasi jangka
panjang panjang
L a p o r a n A r u s K a s
Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan
L a p o r a n A r u s K a s
Kegiatan laporan arus kas
Aktivitas operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk kegiatan operasional selama satu periode akuntasi.
Jumlah arus kas yang timbul dari aktivitas operasi adalah indikator
utama untuk menentukan apakah operasi entitas telah menghasilkan
arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan
operasi entitas, membayar deviden, dan melakukan investasi baru
tanpa bantuan sumber pendanaan dari luar.
b. Pengeluaran Kas
17 Jan Beban Sewa Rp. 3.000,-
24 Jan Pembayaran Hutang Rp. 5.000,-
28 Jan Beban Gaji Rp. 2.000,-
31 Jan Beban Listrik & Telp Rp. 800,-
a. Penerimaan Kas
01 Jan Investasi Modal Awal Rp. 160.000,-
b. Pengeluaran Kas
31 Jan Pengambilan Prive (Rp. 2.000,-)
DATA SUMBER
JURNAL UMUM
JKM
JKK
LAKUKAN REKAP DATA SUMBER
1
TERLEBIH DAHULU
JKM
JKK
Neraca
Kas
Kewajiban
Aset Selain
Kas Ekuitas Pemegang
Saham
Dimulai
Dimulai dengan
dengan labalaba bersih
bersih perusahaan
perusahaan
berdasarkan
berdasarkan basis
basis akrual.(tampak
akrual.(tampak pada
pada
laporan
laporan laba
laba rugi,
rugi, laba
laba ditahan,
ditahan, atau
atau laporan
laporan
perubahan
perubahan modal).
modal).
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung
Tentukan
Tentukan Laba
Laba bersih
bersih
LABA DITAHAN AKUN NO. 32
Saldo
Tanggal Item Untuk Arus Kas
Debit Credit Debit
Untuk Arus Kas Credit
2006
Jan. 1 Saldo 202,300
Des. 31 Laba bersih 108,000 310,300
31 Deviden Kas 28,000 282,300
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung
Langkah
Langkah selanjutnya
selanjutnya adalah
adalah menentukan
menentukan beban beban
depresiasi
depresiasi untuk
untuk tahun
tahun tersebut.
tersebut. Jika
Jika tidak
tidak terdapat
terdapat
di
di laporan
laporan laba
laba rugi,
rugi, maka
maka dapat
dapat diketahui
diketahui dengan
dengan
menganalisis
menganalisis akun
akun akumulasi
akumulasi penyusutan.
penyusutan.
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung
Menentukan
Menentukan Beban
Beban Depresiasi
Depresiasi
AKUMULASI PENYESUAIAN-BANGUNAN AKUN NO. 17
Saldo
Tanggal Item Debit Credit Debit Credit
2006
Jan. 1 Saldo 58,300
Dec. 31 Depresiasi 7,000 65,300
to
to statement
statement
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung-Kegiatan Operasi
Arus Kas dari Kegiatan Operasi:
Laba Bersih berdasarkan laporan laba rugi
$108,000
Ditambah:
Penyusutan 7,000
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung
Memilih
Memilih aset
aset lancar
lancar dan
dan kewajiban
kewajiban lancar
lancar
yang
yang berpengaruh
berpengaruh pada
pada arus
arus kas
kas yang
yang
mengalami
mengalami kenaikan
kenaikan atau
atau penurunan.
penurunan.
L a p o r a n A r u s K a s
Perubahan dalam Akun Lancar
Perubahan
Akun 2006 2005 Debit Credit
Piutang (bersih) $74,000$65,000 9,000
Persediaan 172,000180,000 8,000
Utang dagang (mdse.) 43,500 46,700 3,200
Utang beban 26,500 24,300 2,200
Utang pajak penghasilan 7,900 8,400 500
Perubahan
Akun 2006 2005 Debit Credit
Piutang (bersih) $74,000$65,000 9,000
Persediaan 172,000180,000 8,000
Utang dagang (mdse.) 43,500 46,700 3,200
Utang beban 26,500 24,300 2,200
Utang pajak penghasilan 7,900 8,400 500
L a p o r a n A r u s K a s
Perubahan dalam Akun Lancar
Perubahan
Akun 2006 2005 Debit Credit
Piutang (bersih) $74,000$65,000 9,000
Persediaan 172,000180,000 8,000
Utang dagang (mdse.) 43,500 46,700 3,200
Utang beban 26,500 24,300 2,200
Utang pajak penghasilan 7,900 8,400 500
Perubahan debit akan dikurangkan pada laba bersih pada
laporan arus kas dari kegiatan operasi. Jadi untuk
mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan operasi, laba
bersih ahrus dikurangi lebih dahulu dengan perubahan debit
itu.
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung-Kegiatan Operasi
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung
Menganalisis
Menganalisis laporan
laporan laba
laba rugi
rugi untuk
untuk
melihat
melihat jika
jika ada
ada untung
untung atau
atau rugi
rugi dari
dari
penjualan
penjualan investasi,
investasi, peralatan,
peralatan, dsb.
dsb.
L a p o r a n A r u s K a s
Metode Tidak Langsung
Rundell Inc.
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006
Penjualan $1,180,000
Biaya barang dagangan yang terjual 790,000
Laba kotor $ 390,000
Beban Operasi:
Beban Penyusutan $ 7,000
Beban Operasi Lainnya 196,000
Total beban operasi 203,000
Pendapatan dari Operasi $ 187,000
Pendapatan lainnya:
Keuntungan dari penjualan tanah$12,000
jual tanah $12,000
Beban lainnya:
Beban bunga 8,000 4,0000
Pendapatan sebelum pajak $ 191,000
Pajak Penghasilan 83,000
Laba bersih $ 108,000
Metode Tidak Langsung-Kegiatan Operasi
L a p o r a n A r u s K a s
Kegiatan Operasi-Metode Tidak Langsung
Arus Kas dari Kegiatan Operasi:
Laba Bersih berdasarkan laporan laba rugi
$108,000
Ditambah:
Penyusutan $ 7,000
Penurunan jumlah persediaan 8,000
Peningkatan beban belum dibayar 2,200
Dikurangi:
17,200
$125,200
Peningkatan jumlah piutang $ 9,000
Penurunan jumlah persediaan 3,200
Penurunan jumlah utang pajak penghasilan 500
Keuntungan atas penjualan tanah 12,000
24,700 L a p o r a n A r u s K a s
LATIHAN KASUS
TAHUN TAHUN Selisih Kenaikan
NO KETERANGAN Rp
2016 2017 atau Penurunan
A AKTIVA LANCAR
1 Kas dan Bank Rp 100.000.000 150.000.000 -50.000.000
2 Piutang Dagang Rp 2.436.562.500 2.005.000.000 431.562.500
3 Persediaan Barang Rp 490.000.000 443.125.000 46.875.000
Total Aktiva Lancar Rp 3.026.562.500 2.598.125.000 428.437.500
LAPORAN NERACA B AKTIVA TETAP
1 Tanah Rp 500.000.000 1.250.000.000 -750.000.000
2 Bangunan Rp 800.000.000 1.250.000.000 -450.000.000
Akm Penyusutan Bangunan Rp 40.000.000 102.500.000 62.500.000
3 Kendaraan Rp 250.000.000 550.000.000 -300.000.000
Akm Penyusutan Kendaraan Rp 31.250.000 100.000.000 68.750.000
Total Aktiva Tetap Rp 1.478.750.000 2.847.500.000
A AKTIVA LANCAR
IDENTIFIKASI MASALAH
1 Kas dan Bank Rp 100.000.000 150.000.000 -50.000.000 Kenaikan Kas
2 Piutang Dagang Rp 2.436.562.500 2.005.000.000 431.562.500 Operasional
3 Persediaan Barang Rp 490.000.000 443.125.000 46.875.000 Operasional
Total Aktiva Lancar Rp 3.026.562.500 2.598.125.000 428.437.500
B AKTIVA TETAP
1 Tanah Rp 500.000.000 1.250.000.000 -750.000.000 Investasi
2 Bangunan Rp 800.000.000 1.250.000.000 -450.000.000 Investasi
Akm Penyusutan Bangunan Rp 40.000.000 102.500.000 62.500.000 Operasional
3 Kendaraan Rp 250.000.000 550.000.000 -300.000.000 Investasi
Akm Penyusutan Kendaraan Rp 31.250.000 100.000.000 68.750.000 Operasional
Total Aktiva Tetap Rp 1.478.750.000 2.847.500.000
Pengeluaran Kas
* Penurunan Hutang Bank Jk Pendek Rp 221.250.000
* Pembayaran Dividen Rp 408.125.000 (+)
Total Pengeluaran Kas 629.375.000
Arus Kas Aktivitas Investasi Rp -329.375.000
50.000.000
C III. AKTIVITAS PENDANAAN
Dividen 400.000.000
LAPORAN RUGI LABA THN 2017
NO KETERANGAN Rp JUMLAH Rp JUMLAH
A AKTIVA LANCAR
1 Kas dan Bank Rp 100.000.000 150.000.000 -50.000.000 Kenaikan Kas
2 Piutang Dagang Rp 2.436.562.500 2.005.000.000 431.562.500 Operasional
B AKTIVA TETAP
1 Tanah Rp 500.000.000 1.250.000.000 -750.000.000 Investasi
2 Bangunan Rp 800.000.000 1.250.000.000 -450.000.000 Investasi
Akm Penyusutan Bangunan Rp 40.000.000 102.500.000 62.500.000 Operasional
3 Kendaraan Rp 250.000.000 550.000.000 -300.000.000 Investasi
Akm Penyusutan Kendaraan Rp 31.250.000 100.000.000 68.750.000 Operasional
Total Aktiva Tetap Rp 1.478.750.000 2.847.500.000
A AKTIVA LANCAR
1 Kas dan Bank Rp 100.000.000 150.000.000 -50.000.000 Naik
2 Piutang Dagang Rp 2.436.562.500 2.005.000.000 431.562.500 Turun
3 Persediaan Barang Rp 490.000.000 443.125.000 46.875.000 Naik
Total Aktiva Lancar Rp 3.026.562.500 2.598.125.000 428.437.500
B AKTIVA TETAP
LAPORAN NERACA
1 Tanah Rp 500.000.000 1.250.000.000 -750.000.000 Naik
2 Bangunan Rp 800.000.000 1.250.000.000 -450.000.000 Naik
Akm Penyusutan Bangunan Rp 40.000.000 102.500.000 62.500.000 Naik
3 Kendaraan Rp 250.000.000 550.000.000 -300.000.000 Naik
COMPARE
Salah satu laporan keuangan yang harus disiapkan oleh perusahaan adalah
laporan arus kas
Laporan arus kas menggambarkan aliran kas masuk dan kas keluar
perusahaan dalam satu periode
Arus kas perusahaan terdiri dari arus kas dari kegiatan operasi, investasi,
dan pembiayaan
Dalam pelaporan arus kas ini ada dua metode yang dipakai, yaitu metode
langsung dan metode tidak langsung
Perbedaan kedua metode itu terletak pada arus kas dari hasil operasi
Dalam metode tidak langsung, perusahaan harus mengubah laporan laba
rugi basis akrual yang biasa dipakai oleh perusahaan menjadi laporan laba
rugi basis kas
MENYEDIAKAN CATATAN ATAS LAP. KEU
Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang
ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi
kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan
membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta
memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan
perusahaan.