BAB II

PERSAMAAN AKUNTANSI
Created by
Dr. Devy Mawarnie P., S.E., M.M
1. PENGERTIAN
Persamaan akuntansi (accounting equation) adalah hubungan asset,
kewajiban dan ekuitas.

ASSETS = LIABILITIES + EKUITAS

2. Laporan Keuangan
Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-laporan
periodik untuk manajemen, investor dan pihak-pihak lain di luar
perusahaan.
Laporan periodik tersebut adalah Laporan keuangan (financial
statement)
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari beberapa komponen
sebagai berikut:
1. Neraca
untuk menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu
saat tertentu.
2. Laporan Laba Rugi
menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu
tertentu.
3. Laporan Perubahan Ekuitas
berisi tentang perubahan ekuitas dari awal periode akuntansi sampai dengan
akhir periode akuntansi.
4. Laporan Arus Kas
informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu
perusahaan yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi
maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi
5. Catatan atas Laporan Keuangan
meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca,
laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta
informasi tambahan seperti kewajiban kontijensi dan komitmen. Catatan atas
laporan keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan
untuk diungkapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan serta
pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan
penyajian laporan keuangan secara wajar.
Pada umumnya kelima laporan di atas disusun setahun sekali(tahunan), namun
tidak jarang dijumpai pula perusahaan yang menyusun tiap kwartal, bahkan
tiap bulanan. Laporan seperti ini dinamakan laporan interim.
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi disusun dengan maksud untuk
menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu
periode tertentu.

Dengan kata lain Laporan Laba Rugi menggambarkan

keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya
mencapai tujuannya.

Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan

antara pendapatan perusahaan dengan beban yang
dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.
Jika Pendapatan > Beban Laba
Jika Pendapatan < Beban Rugi
 Contoh bentuk LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN JASA

PT. NOURMA
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 200x

Pendapatan Usaha:
Pendapatan Service Rp. xxx

Beban Usaha:
Beban Iklan Rp. xxx
Beban Sewa Rp. xxx
Beban Bunga Rp. xxx
Beban Penyusutan Rp. xxx
Beban Listrik Rp. xxx
Beban Telepon Rp. xxx
Beban Gaji Rp. xxx +
Total Beban Usaha (Rp. xxx) -
Laba Bersih : Rp. xxx
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (CAPITAL STATEMENT)

Laporan ini menunjukkan perubahan modal awal periode menjadi modal akhir
periode akuntansi karena adanya laba atau rugi dan prive (perusahaan
perseorangan) atau deviden (perusahaan perseroan)

Contoh bentuk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PT. NOURMA
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 200x
Modal Saham Rp. xxx
Laba ditahan Rp. xxx
Laba/Rugi Periode Berjalan Rp. xxx +/-
Saldo 31 Desember 200x Rp.xxx
 NERACA (BALANCE SHEET)

Neraca sering pula disebut laporan posisi keuangan, yaitu

suatu daftar yang menggambarkan asset (harta kekayaan),
kewajiban dan ekuitas (modal) yang dimiliki oleh suatu
perusahaan pada saat tertentu.

Keadaan keuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta

yang dimiliki yang disebut asset dan jumlah kewajiban
perusahaan disebut pasiva. Jumlah asset dan pasiva akan
sama besar, dimana pasiva terdiri dari dua golongan
kewajiban, yaitu kewajiban kepada pihak luar (kewajiban)
dan kewajiban terhadap pemilik perusahaan (ekuitas).
Bentuk neraca ada 2 jenis:
Bentuk Skontro/Horizontal/Bentuk T Account
PT. NOURMA
NERACA
Per 31 Desember 200x

ASSET PASIVA
Asset Lancar: Kewajiban:
Kas Rp.xxx Kewajiban Jangka Pendek:
Surat-surat Berharga Rp.xxx Hutang Usaha Rp.xxx
Piutang Usaha Rp.xxx Hutang Bunga Rp.xxx
Asuransi Dibayar Dimuka Rp.xxx
Iklan Dibayar Dimuka Rp.xxx Kewajiban Jangka Panjang:
Hutang Hipotik Rp.xxx
Asset Tetap:
Tanah Rp.xxx Ekuitas:
Modal Saham Rp.xxx
Gedung Rp.xxx Laba ditahan Rp.xxx
Akum. Penyusutan Gdg (Rp.xxx ) Laba Rugi Periode berjalan Rp.xxx
Rp.xxx Rp.xxx
Bentuk Staffel/Vertikal/Bentuk Laporan
PT. NOURMA
NERACA
Per 31 Desember 200x
ASSET
Asset Lancar:
Kas Rp.xxx
Piutang Usaha Rp.xxx Rp.xxx
Asset Tetap:
Tanah Rp.xxx
Gedung Rp.xxx
Akum.Penyusutan Gedung (Rp.xxx) Rp.xxx +
Rp.xxx
PASSIVA
Kewajiban Jangka Pendek:
Hutang Usaha Rp.xxx
Hutang Bunga Rp.xxx + Rp.xxx
Kewajiban Jangka Panjang:
Obligasi Rp.xxx Rp.xxx
Ekuitas:
Modal Saham Rp.xxx +
Rp.xxx
 ASSET
Adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan yang biasa dinyatakan
dalam satuan uang.
Menurut teori akuntansi “ASSET” adalah manfaat ekonomis dimasa yang akan
datang yang diharapkan akan diterima oleh suatu badan usaha sebagai hasil
dari transaksi-transaksi yang telah lalu.

Asset dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1. Asset Lancar (Current Assets)
adalah harta perusahaan yang mempunyai manfaat ekonomis tidak lebih dari
satu periode akuntansi (satu tahun). Pos-pos yang termasuk dalam golongan
asset lancar diantaranya
1. Kas (cash),
2. Surat-surat berharga (marketable securities),
3. Piutang usaha (account receivable),
4. Piutang wesel (notes receivable),
5. Biaya dibayar dimuka seperti asuransi (prepaid insurance), sewa (prepaid
rent), dll.
2. Asset Tetap ( Fixed Assets)
adalah harta perusahaan yang mempunyai manfaat ekonomis lebih
dari satu periode akuntansi (satu tahun). Asset tetap ada tiga macam:
1. Investasi Jangka Panjang (Investment in ...)
misal Investasi dalam saham PT.A, Investasi dalam obligasi PT. B
2. Asset Tetap Berwujud (Tangible Assets)
misal Tanah (Land), Gedung (Building), Mesin (Machinery)
3. Asset Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets)
misal Goodwill, Patent, Merk Dagang

3. Asset Lain-lain (Other Assets)

KEWAJIBAN (LIABILITIES)
adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa di masa
yang akan datang.
Menurut teori akuntansi, “KEWAJIBAN” adalah pengorbanan ekonomis suatu
badan usaha di masa yang akan datang karena adanya kewajiban di saat
sekarang.

Kewajiban dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:

1. Kewajiban Jangka Pendek (Short Term Liabilities)
adalah hutang/kewajiban yang jatuh tempo kurang dari satu periode
akuntansi (satu tahun).
Dalam neraca, kewajiban disusun berdasarkan “jatuh temponya”.
Contoh: Hutang Usaha, Hutang Wesel, Hutang Beban, Pendapatan diterima
dimuka.
2. Kewajiban Jangka Panjang (Long Term Liabilities)
adalah hutang /kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang pelunasannya
lebih dari satu periode akuntansi (satu tahun).
Contoh: Hutang Hipotik. Hutang Obligasi, Kredit Investasi Kecil(KIK), Kredit
Modal Kerja Permanen (KMKP).
EKUITAS (EQUITY)
Adalah selisih asset dengan hutang, merupakan kewajiban perusahaan kepada
pemilik.
Dalam neraca, modal disusun berdasarkan “sifat kekekalannya”.

Jenis modal pemilik, yaitu:

1. Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship)
misalkan Modal Tn/Ny. X
2. Perusahaan Persekutuan (Partnerships)
misalkan Modal A, Modal B
3. Perusahaan Perseroan (Corporations)
Modal Saham (Capital Stock), Laba Ditahan (Retained Earning)
4. Koperasi
Simpanan Pokok, Simpanan Wajib.
 PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Transaksi (Transaction) adalah kejadian/event yang mempengaruhi komposisi

keuangan perusahaan.

Walaupun angka-angka dalam neraca berubah karena adanya transaksi, jumlah

ASSET selalu sama dengan jumlah KEWAJIBAN dan EKUITAS.
CONTOH
Tn. Takur membuka perusahaan Biro Jasa pada awal bulan Maret 200x. Sebagian
transaksi yang terjadi antara lain:
1 Maret, Tn Takur menginvestasikan uang pribadi ke kas perusahaan Rp. 50.000,00
2 Maret, dibeli perlengkapan seharga Rp. 5.000,00, dibayar secara tunai Rp. 3.000,00
sedangkan sisanya dibayar beberapa hari berikutnya.
3 Maret , diterima uang atas jasa pengurusan STNK sebesar Rp. 3.000,00
4 Maret, dibayar beban lain-lain sebesar Rp. 1.000,00

ANALISA:
1 Maret Kas (A) + Rp. 50.000,00
Modal (M) + Rp. 50.000,00
2 Maret Perlengkapan (A) + Rp. 5.000,00
Kas (A) - Rp. 3.000,00
Hutang (H) + Rp. 2.000,00
3 Maret Kas (A) + Rp. 3.000,00
Modal (M) + Rp. 3.000,00
4 Maret Kas (A) - Rp. 1.000,00
Modal (Biaya) - Rp. 1.000,00
PERSAMAAN AKUNTANSI
Tgl Kas + Perlengkapan = Hutang Usaha + Modal Ket
Tn. Johan

1/3 50.000 + - = - + 50.000

2/3 (3.000) 5.000 = 2.000 + -

So 47.000 + 5.000 = 2.000 + 50.000

3/3 3.000 + - = - + 3.000 Pendapatan

So 50.000 + 5.000 = 2.000 + 53.000

CATATAN:
4/3 (1.000) + - = - + (1.000) Biaya lain
Ekuitas
So
bertambah
49.000 +
bila: 5.000 = 2.000 + 52.000
• Diperoleh pendapatan/penghasilan
• Diperoleh tambahan modal baru
Ekuitas berkurang bila:
 Dikeluarkan beban-beban
 SOAL LATIHAN
1. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan angkutan “NARITO” selama
bulan Juni 200x:
Juni 02: Diterima kas dari pemilik perusahaan sebagai tambahan modal sebesar Rp. 40.000.000,00
Juni 04: Dibeli perlengkapan berupa bensin dan oli secara tunai, Rp. 3.400.000,00
Juni 07: Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan secara

kredit senilai Rp. 3.600.000,00

Juni 10: Diterima kas dari konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan secara tunai
Rp. 7. 000.000,00
Juni 14: Dibayar biaya advertensi sebesar Rp. 3.000.000,00
Juni 18 : Dibayar sewa bulan Juni sebesar Rp. 6.000.000,00
Juni 21: Dibayar hutang kepada seorang kreditur sebesar Rp. 1.400.000,00
Juni 25: Diterima kas dari seorang debitur sebesar Rp. 1.800.000,00
Juni 28: Pemilik perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 4.000.000,00
Tunjukkan pengaruh masing-masing transaski di atas terhadap persamaan akuntansi dengan
menyebutkan tanggal transaksinya. Pengaruh tersebut terdiri atas 5 kemungkinan sebagai berikut:
2. Asset bertambah, asset lain berkurang
3. Asset bertambah, kewajiban bertambah
4. Asset bertambah, modal bertambah
5. Asset berkurang, kewajiban berkurang
6. Aseet berkurang, modal berkurang
2. Johan membuka bengkel dengan nama “BENGKEL JAYA ABADI” di Bandung. Selama bulan
Januari terjadi transaksi sebagai berikut:
1 Januari, Johan menanamkan uang sebesar Rp. 500.000,00 dan peralatan sebesar Rp. 300.000,00
2 Januari, dibeli peralatan secara tunai seharga Rp. 50.000,00
3 Januari, peralatan dari toko Restu seharga Rp. 100.000,00 dibayar secara tunai Rp. 60.000,00 dan
sisanya dibayar 2 bulan kemudian
4 Januari, diterima secara tunai dari pelanggan atas jasa service yang diberikan sebesar Rp.
80.000,00
5 Januari, diterima pekerjaan dari pelanggan sebesar Rp. 100.000,00 dimana uangnya akan diterima
beberapa hari kemudian
6 Januari, diterima sejumlah uang dari pelanggan atas pembayaran hutangnya sebesar Rp.
100.000,00
7 Januari, dibayar beban iklan sebesar Rp. 10.000,00 dan biaya listrik sebesar Rp. 5.000,00
8 Januari, dibayar beban gaji karyawan sebesar Rp. 20.000,00
9 Januari, diambil uang dari perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 10.000,00
Tugas:
1. Susunlah transaksi diatas ke dalam persamaan akuntansi bila, dengan pos-pos berikut ini:
Asset : Kas (Cash), Piutang Usaha(Account Receivable), Perlengkapan (Supplies),
Peralatan(Equipment).
Kewajiban (Liabilities): Hutang Usaha (Account Payable)
Modal (Capital): Modal Tn. Johan (Capital Tn. Johan)
2. Susunlah laporan keuangan yang terdiri dari: Laporan Laba-Rugi (Income Statement), laporan
perubahan ekuitas (capital statement), laporan neraca (balance sheet).