Anda di halaman 1dari 33

BAB

2
raP0RAil
l($ulilfinil
Bab ini mernbicarakanlaporan keuanganperusahaan.Laporan keuangan
perusahaanbertujuan meringfaskan kegiatan dan hasil dari kegiatan tersebut
mtuk jangka waktu tertentu. Ada tiga jenis laporan keuanganyang paling
seringdilaporkan:neracakeuangan,laporanlaba-rugi,dan laporanaliran kas.
Pembicaraandalam bab ini dimulai dengan memperkenalkanketiga jenis
laporankeuangantersebut.Kemudian diteruskandenganteknik menganalisis
laporankeuangantersebut,denganmenggunakanrasio-rasiokeuangan.
Laporankeuanganmenjadipentingkarenamemberikaninput (informasi)
yang bisa dipakai untuk pengambilankeputusan.Banyak pihak yang berke-
pentinganterhadaplaporan keuangan,mulai dari investor atau calon investol
pihak pemberidanaataucalonpemberidana,sampaipadamanajemenperusa-
haanitu sendiri. Laporankeuangandiharapkanmemberiinformasi mengenai
profitabilitas,risiko, dan timing dari aliran kas yang dihasilkan perusahaan.
Informasitersebutakan mempengaruhiharapanpihak-pihakyang berkepen-
tingan,dan padagiliran selanjutnyaakanmempengaruhinilai perusahaan.

l. Laronlx Knuanc,ln

Ada tiga jenis laporan keuanganyang sering digunakanyaitu neraca,


laporan laba-rugi, dan laporan aliran kas. Bagian berikut ini menjelaskan
lebihlanjutketigabentuklaporankeuangantersebut.

l.l. Neraca
Neraca keuanganperusahaanmencoba meringkaskankekayaan yang
dimitiki oleh perusahaanpada waktu tertentu. Dengan demikian neraca

27
MANNEMEN KETJATfiIA,

keuanganmerupakan'snapshot' gambarankekayaanperusahaanpada saat


tertentu.Karena fokus pada titik tertentu, neracakeuanganbiasanyadinya-
takan neracaper tanggal tertentu. Perhatikantabel berikut ini.

Tabel 1. Neraca Keuangan PT AB

Neraca PT A per 31 Desember

Aktive
Ahiva Lancar
Kas dan Surat Berharga 408 670 112
Piutang Dagang 4.353 4.233 4.536
Persediaan 2.623 2.201 2.3s0
Biaya Dibayar di Muka 1 65 142 132

7.539 7.246 7.130

Aktiva Jangko Panjang Qetap)


Bangunandan Peralatan 4.791 4.463 4.2s6
Kurangi: AkumulasiDepresiasi 1 .554 1.429 1.346
Bangunandan Peralatan(Bersih) 3.237 3.034 2.910
Aktiva Lainnya t.922 1.974 1.694

Total Aktiva t2.698 t2.254 1t.734

Utang dan Modal Saham


Utang Lancar
Utang Dagang 708 646
UtangJangkaPendekLainnya 1.452 1.000
RekeningAkrual dan Lainnya 1.240 I.r39

Total Utang Lancar 3.400 2.785

Utang Jangka Panjang


UtangJangkaPanjang 2.566 2.863
UtangSewa 1 89 20r
UtangPajak 1.124 1.346
Utang Lainnya r.066 t.100

Total Utang JangkaPanjang 4,945 5.512

Modal Sahan
Modal Preferen,I juta lembar 704
SahamBiasa,nilai per Rpl,500juta
lembar.diotorisasi 60
Agio Saham 805
Labayang Ditahan 2.784

Total Modal Saham 4.353

Total Utang dan Modal Saham 12.698

28
BAB2. LAPOMN KEUANGAN

Neracadi atasmempunyaitanggal31 Desember,yangberarti neracakeuang-


an tersebutmemberi ringkasan kekayaandan kewajiban/modalperusahaan
padatanggal31 Desemberuntuk tiga tahunterakhir.
Neracadibagi ke dalam dua bagian:sisi kiri yang menyajikanasetyang
dimiliki oleh perusahaan,dan sisi kananyang menyajikansumberdanayang
dipakai untuk memperolehaset tersebut.Untuk setiap sisi, neraca disusun
atau diurutkan berdasarkanlikuiditas aset tersebut.Likuiditas yang dimak-
sudkandisini adalahkedekatannyadengankas. Karena itu kas ditempatkan
pada baris pertama, kemudian piutang yang membutuhkan satu langkah
untuk menjadi kas, ditempatkanpada baris kedua. Persediaanditempatkan
pada baris berikutnya karena untuk menjadi kas, persediaanakan berubah
menjadi piutang dulu (penjualan kredit, misal penjualandilakukan dengan
kredit). Demikian juga dengansisi kanan (pasiva)neraca.Kewajiban diurut-
kan dari utang dagang sampai modal saham.Altematif penyusunanneraca
adalahdenganmenempatkanaktiva pada bagian atas, kemudian kewajiban
dan modal pada bagian bawah.Neracadi atasmenyajikanstruktur semacam
itu. Kemudian untuk aktiva dan kewajiban/modal,item-item disusun berda-
sarkanitem yang paling likuid, diikuti denganitem yang kurang likuid.
Neracakeuangandidasarkanpadaaccountingidentity yang pada dasar-
nya menggambarkanneracasebagaikesamaanantaraasetdengankewajiban
danmodalsaham,sebagaiberikutini.

Aktiva = Kewajiban + Modal Saham (1)

Dari persamaantersebut terlihat bahwa jumlah aset (aktiva) akan sama


dengankewajibandan modal saham.Modal sahambiasanyadidefinisikan
sebagaiselisihsisasetelahkewajibandikurangkandari aktiva.Neracadisaji-
kan berdasarkanblok-blok, yang terdiri dari tiga blok terbesar:(1) Aset
(aktiva),(2) Utang,dan (3) Modal Saham.
Aset bisadidefinisikansebagaimanfaatekonomisyangakanditerimadi
masa mendatang,atau akan dikuasai oleh perusahaansebagaihas.ildari
transaksiataukejadiantertentu.Aset merupakansumberekonomiorganisasi
yang akan dipakai untuk menjalankankegiatannya.Atribut pokok suatuaset
adalahkemampuanmemberikanjasa ataumanfaatpadaorganisasiyang me-
makai asettersebut.
Utang didefinisikan sebagai pengorbananekonomis yang mungkin
timbul di masa mendatangdari kewajiban organisasisekaranguntuk men-
transferasetataumemberikanjasa ke pihak lain di masamendatang, sebagai
akibat transaksiatau kejadiandi masalalu. Utang muncul terutamakarena
penundaanpembayaranuntuk barang atau jasa yang telah diterima oleh
organisasidan dari dana yang dipinjam. Utang dagangmerupakancontoh
utang yang timbul karena penundaanpembayaranuntuk pembayaranbarang

29
I

t'
Ma ua.ttiut:p K t;LtANGAN

ataujasa yang telah diterima organisasi,sementarautang pinjaman merupa-


kan contohutangyangtimbul karenadanayangdipinjam.
Modal saham merupakansisa, yaitu aset dikurangi utang-utangnya.
Modal saham merupakanbentuk kepemilikansuatu usaha.Modal saham
mendudukiurutansesudahutangdalamhal klaim terhadapasetperusahaan,
atau dengankata lain memiliki klaim terhadapsisaperusahaan. Dari sudut
pandangperusahaan,modal sahammencerminkanpihak yang menanggung
risiko perusahaandan ketidakpastianyang diakibatkanoleh kegiatanperusa-
haan, dan memperolehimbalan sebagaikonsekuensinya. Imbalan tersebut
berupakenaikanhargasahamdan dividen yang dibayarkan.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika membaca neraca keuangan
perusahaanadalahnecaraperusahaandicatatmelalui harga perolehan(cosl).
Sebagaicontoh,misal perusahaan membeliasetsebesarRp10juta, makanilai
Rp10juta yang akantercatatdalamneraca,meskipunnilai pasarasettersebut
saatini bisaberbedajauh. Nilai pasaradalahnilai atauhargadimanapembeli
dan penjualbersediamembelidan menjualpadahargatersebutsaatini. Ada
beberapaperkecualiansepertikas atau surat berhargayang bisa dicatat ber-
dasarkannilai pasamya.Manajer keuangandengandemikian harus mema-
hami perbedaantersebut.

Neraca
keuangan
merupakan perusahaan
kekayaan
snapshot pada
titikwaktutertentu.
Nera(a
disusun penamaan
berdasarkan Aset= Kewajiban
+ Modal
Saham. Sisikirimeringkaskan
yangdimilikiperusahaan
kekayaan sementara
sisikanan
meringkaskan
sumber danayang
dipakai
untuk
membeli asettersebut.

1.2. Laporan Laba-Rugi


Laporanlaba-rugi meringkaskanaktivitas perusahaanselamaperiode
tertentu.Karena itu laporankeuanganperusahaanditulis sebagai'laporan
laba-rugi untuk tahun yang berakhir 3l Desemberl9X3', yang berarti
laporan laba-rugi menyajikan ringkasan aktivitas selama satu tahun, yaitu
tahun 19X3. Laporan laba-rugi sering dianggapsebagailaporanyang paling
penting dalam laporan tahunan.Kegiatanyang dilaporkanmeliputi kegiatan
rutin (operasi bisnis), dan juga kegiatanyang tidak rutin, seperti penjualan
aset tertentu, penghentianlini bisnis tertentu,perubahanmetode akuntansi,
dan sebagainya. Definisi kegiatan rutin dan nonrutin akan tergantung dari
jenis usahayang dilakukan oleh perusahaan.Sebagaicontoh,jika perusahaan
bergerakdi bidang ritel, maka peniualankendaraanpengangkutbarangkali
bukan merupakan kegiatan rutin. Sebaliknya jika perusahaanbergerak di
bidang jual beli kendaraan (dealer kendaraan), maka penjualan kendaraan
angkutanakar menjadikegiatanrutin.

30
BAB2. LAP)MN KEUANGAN

Laporan keuangan laba-rugi diharapkan bisa memberikan informasi


yang berkaitandengantingkat keuntungan,risiko, fleksibilitaskeuangan,dan
kemampuan operasional perusahaan.Tingkat keuntungan mencerminkan
prestasiperusahaansecara keseluruhan.Risiko berkaitan dengan ketidak-
pastian hasil yang akan diperoleh oleh perusahaan.Fleksibilitas berkaitan
dengankemampuanperusahaanuntuk menyesuaikan terhadapkesempatan
atau kebutuhan tidak seperti yang diharapkan(kemampuanpenyesuaian).
Kemampuanoperasional mengacu pada kemampuanperuiahaan menjaga
aktivitas perusahaanberdasarkantingkat kegiatantertentu.
Perhatikantabel laporanlaba-rugiberikut ini.

Tabel 2. Laporan Laba-Ragi PTAB

PT AB
LaporanLaba-Rugi
UntukTahunyangBerakhir3l Desember
19X

Tahun 3 Tahun2 Tahun I

Penjualan 16.405 ts.296 15.747


HargaPokokPenjualan (r0.4e2) (e.7r7) (r0.r52)
5.913 5.579 5.595

BiayaUmum,Administrasi,dan Penjuatan 4.129 3.815 3.743

LabaOperasional 1.784 1.764 1.852

Penyesuaian:
Pendapatandari anak-
perusahaan
dan Pendapatanluar biasa 3l I 265 5?3

LabasebelurnPajakdan Bunga r.473 r.499 1.279

Bunga (303) (307) (300)

LabasebelumPajak r.1 7 0 1.192 979

PajakPendapatan (368) (385) (37r)

Lababersih 802 807 608

Laporanlaba-rugidi atasmenyajikanringkasantahunan,satutahunyang
berakhir
3l Desember, tigatahunterakhir.
selama

3r
MANAJEMENKEI]ANGAN

Laporan laba-rugi menyajikanbeberapaelemenpokok: (l) Pendapatan


Operasional,(2) Beban Operasional,dan (3) Untung atau Rugi. Laba meru-
pakan ukuran keseluruhanprestasi perusahaan,yang didefinisikan sebagai
berikut ini:

Laba = Penjualan-Biaya (2)

Harga pokok penjualan dipisahkandari biaya administrasidan umum agar


keduanya bisa dianalisis secara terpisah. Pendapatansebelum bunga dan
pajak merupakanpendapatanoperasionalyang langsungterkait denganope-
rasi perusahaan.Manajer keuanganbisa memfokuskanpada item ini untuk
memperolehgambaran kemampuanperusahaanmenghasilkankeuntungan
dari operasinya.Bunga merupakanitem yang diakibatkan oleh keputusan
pendanaan.Tergantung tujuan analisis, bunga bisa jadi bukan merupakan
fokus analisis,jika kita ingin memfokuskanpada kemampuanperusahaan
menghasilkanlaba dari kegiatan operasionalnya(keputusaninvestasi).Hal
yang samajugaberlaku untuk pajak.
Prosespencatatanpendapatandalam laporankeuanganbarangkaliperlu
memperolehcatatan.Keuntungan(laba) diakui denganjalan mempertemukan
pendapatandan biaya, yang mempunyaikonsekuensikas, pada periode di
manahal tersebutmuncul, bukannyapadaperiodedi manakas diterima atau
dikeluarkan.Dalam akuntansi,istilah tersebutdisebut sebagaiprinsip mem-
pertemukan(matching). Prinsip tersebutmempunyaiarti bahwa pendapatan
dan biaya dipertemukanpada periode terjadinya pendapatan/biaya tersebut,
tidak tergantungpada kapanditerima ataudikeluarkannyakas yang berkaitan
denganpendapatan/biaya tersebut.Sebagaicontoh,jika perusahaanmelaku-
kan penjualandengankredit satutahun padatahun ini, makaperusahaanakan
mencatatpenjualan(pendapatan)padatahun ini, meskipunperusahaanbelum
menerimakas masuk padatahun ini. Perusahaan akanniemperolehkas tahun
depan. Item penjualan tersebut merupakan item nonkas. Dengan metode
pencatatansemacamitu, ada kemungkinanbahwa item nonkasjuga terdapat
pada biaya yang dibebankanatas penjualan.Depresiasimerupakancontoh
item nonkas biaya yang cukup besar. Misalkan perusahaanmembeli aset
senilaiRpl00 juta denganestimasiusia ekonomislima tahun dan tidak ada
nilai sisa. Harga dibayarkandengankas. Jika depresiasidilakukandengan
metodegaris lurus, maka depresiasiper tahun adalahRp20 juta. Depresiasi
merupakanperkiraan biaya yang dipakai dalam prosesproduksi. Perhatikan
bahwaalirankas terjadi padasaatperusahaan melunasiasettersebut.Setelah
itu, tidak ada perubahankas yang terjadi meskipun ada biaya depresiasi
setiaptahunnya.
Manajerkeuanganperlu memperhatikan item-itemnonkasdalamlapor-
an laba-rugidan melakukanpenyesuaian yang diperlukan.Fokusmanajemen

32
BAB2. LApoMN K\]UANGAN

\gyngan adalah aliran kas, bukannya keuntungan nonkas seperti yang


dibicarakan di atas. Bab penganggaranmodal menjelaskan penyesuaian
sederhanauntuk memperkiranaliran kas dari laporankeuangan,yaitu dengan
menambahkan depresiasike keuntunganbersih.

1.3. Laporan Aliran Kas


Laporanaliran kas meringkasaliran kas masukdan keluar perusahaan
untukjangka waktu tertentu.Laporankas diperlukankarenadalam beberapa
situasi, laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkankondisi ke-
uanganperusahaan.Misal, perusahaanyang sedangtumbuh akan mempunyai
ciri-ciri seperti berikut. Perusahaantersebut mempunyaitingkat penjualan
yang tinggi (misal penjualandilakukandengankredit), yang berarti akan
mencatatpendapatan/penjualan yang tinggi. Di lain pihak, karenaperusahaan
tersebutmasih baru, maka perusahaanakan mengeluarkankas yang banyak
untuk membanguninfrastruktur pemasarandan produksinya.Laporan laba-
rugi akanmencatatlaba yang positif, tetapibagaimanadenganaliran kasnya?
Karena penjualan dilakukan dengan kredit, maka belum banyak kas yang
masuk.Di lain pihak, karenaperusahaan harusmengeluarkanbiaya untuk
membangunprasaranaadministrasidan produksi, perusahaanmengeluarkan
kas yang banyak.Karena aliran kas keluar lebih besardibandingkandengan
aliran kas masuk,maka aliran kas masukbersihmenjadikecil atau bahlan
negatif. Perusahaansemacam itu, rneskipun nampaknya memperoleh ke-
untungan,tetapi bisa mengalami kesulitan likuiditas. Jika tidak hati-hati,
perusahaanbisa tergelincir. Misal perusahaantidak bisa membayarkewa-
jiban bunga,karenakesulitankas (meskipunmemperolehlaba),perusahaan
bisadibangkrutkanoleh kreditor.
Laporanaliran kas mempunyaidua tujuan: (1) memberikaninformasi
mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaanselama periode
tertentu,dan (2) memberikaninformasi mengenaiefek kas dari kegiatan
investasi,pendanaan,dan operasi perusahaanselama periode tertentu.
Dengankata lain, laporan aliran kas ingin melihat aliran dana, yaitu berapa
besar kas masuk, sumber-sumbernya,berapa kas keluar, dan kemana kas
tersebutkeluar.Karenaitu item-itemdalam laporanaliran kas dikelompok-
kan ke dalam tiga bagian besar,yaitu: (l) aliran kas dari kegiatanopera-
sional,(2) aliran kas dari kegiataninvestasi,dan (3) aliran kas dari kegiatan
pendanaan.
Tabelberikutini merupakancontohlaporanalirankas.

33
MANNEMEN KEU'INilN

Tahel 3. Laporan Aliran Kas

PT AB
l,eporan Aliran Kas
Untuk Tehun yang Berakhir 3l-Desember-2002

Aliran Kas Bersih dari Operasi

Laba Bersih 62.500


Penyesuaianuntuk perbedaanantara Pendapatan
dan Aliran Kas dari Operasi
(+) Biaya Depresiasi 13.600
Biaya Amortisasi 2.000
AmortisasiDiskonto Obligasi l.100
Penurunanpada Item Dibayar di Muka 400
Kenaikan Utang Pegawai 700
Kenaikan Utang Pajak Pendapatan 2.200
KenaikanPajak Ditunda 900
(-) Kenaikandalam PiutangDagang(bersih) (1.800)
Kenaikan dalam Persediaan (7.300)
Penurunandalam Utang Dagang (3.e00)

Aliran Kas dari Operasi 70.400

Aliran Kas dari Akfivitas Investasi


PembelianBangunan (73.e00)
PengeluaranInvestasi Obligasi (10.000)
Penerimaandari PenjualanTanah 5.000
Aliran Kas dari Investasi (78.e00)

Aliran Kas dari Pendanaan


PembayaranDividen (r 1.200)
Penerimaandari Emisi SahamBaru 23.000

Aliran Kas dari Pendanaan I r.800

Kenaikan(Penurunan)Kas 3.300
Kas, l-Januari-2002 I r.000

Kas, 3l -Desember-2fi)2 14.300

Dari laporan aliran kas di atas,nampak bahwa perusahaanmemperolehkas


masuk sebagianbesardari keuntunganoperasionat(operasi).Sebagiankecil

34
BAB2. LAP)MN KEUANGAN

lagi diperoleh dari kegiatan pendanaan(11.s00). Kas masuk tersebut


sebagianbesardipakaiuntuk mendanaikegiataninvestasi.Investasiterbesar
ada pada pembelianbangunan(sebesar73.900).Selisihkas masuk dengan
kas keluar ternyatamenghasilkanangka positif, yang berarti masih ada sisa
kas. sisa kas-sebesar3.300, ditambahkandengan saldo kas sebelumnya
sebesarI L000 menghasilkansaldokasakhir sebesar14.300.

2. ANALISIS LAPoRAN KBu,IIIc.Ix

Setelah membicarakanbeberapabentuk dasar laporan keuangan,


pertanyaanberikutnya adalah bagaimanamenganalisislaporan keuangan
perusahaan.Laporan keuangan menyediakandata yang lrelatif mentah'.
keuangan membutuhkan informasi (data mentah yang diolah).
]\apajer .
Informasi apa yang dibutuhkan tergantungdari tujuan yang ingtn dicapai.
Tujuan yang ingin dicapai akan tergantungdari siapayang membutuhkan
informasi,dan kapaninformasitersebutdibutuhkan.Sebagaicontoh,seorang
analis kredit perbankansedangmengevaluasiapakahmemberi kredit jangka
pendek kgRadaperusahaanatau tidak. Informasi yang relevan untuk orang
tersebut barangkali adalah kemampuanperusahaanmemenuhi kewajiban
jangka pendeknya(likuiditas jangka pendek). Jika perusahaanmempunyai
kemampuan,maka analis kredit tersebutbarangkaliakan merekomendasikan
pemberiankedit. Seoranginvestoryang ingin membelisahamperusahaan
dengan orientasi jangka barangkali akan melihat ,kemampuan
perusahaanmenghasilkan-paniang,
keuntungan,prospekmasamendatang,dan risiko
investasipada saham perusahaantersebut(profitabilitas dan risiko perusa-
haan).
Pada waktu menganalisislaporan keuangan, beberapahal perlu
diperhatikan.
l. Manajer keuangan perlu melihat trend atau perkembangandalam
laporankeuangan.Laporankeuanganlima atauenamtahunke belakang
barangkalibisa digunakan untuk melihat adanyatrend-trendtersebutl
r Lebih spesifiklagi, jika trend menunjukkanperkembangan yang lebih
baik, maka perusahaanbarangkaliberadapadajalur yang tepit, dan
sebaliknya.
2. Angka-angkayang berdiri sendiri akan sulit ditentukanbaik+idaknya.
Angka pembandingdiperlukanuntuk melihatapakahangkatertentuitu
baik atautidak baik. Salahsatucontohangkapembandingyang sering
digunakan adalah rata-rata industri (rata-rata yang aipirotetr oari
perusahaan-perusahaan lain yang bergerakdi sektor usahayang sama).
Tentu saja pertimbangan-pertimbangan lain perlu dilihat pada waktu
kita memakaiangka industritersebut.Sebagaicontoh,jika perusahaan

35
MANAJEMENKEIJANGAA

berbentuk konglomerasi,yang mempunyaijenis usaha dengan sektor


yang beragam,maka kita akan mengalamikesulitanuntuk minentukan
industri yang tepat untuk perusahaantersebut.Di samping itu angka
rata-rata industri barangkali lebih sulit diperoleh di Indonesia. Di
Amerika serikat, perusahaanjasa informasiieperti standard & poor's
atau Moodys bisa memberikan angka induitri, sehingga rata-rata
industri bisa diperoleh dengan mudah. Alternatif lain, jifa rata-rata
industri sulit diperoleh,adalahdenganmenggunakanangh aari perusa-
haan-lain yang sejenis.perusahaanyang aipakai sebagaipembanding
tersebut barangkali merupakanleader (pimpinan) dalim industri ter-
sebut. Bisa juga memakai perusahaanyang bukan leader, tetapi yang
mempunyai karakteristik yang mendekati (misal ukuran peruiahaan,
bisatotal penjualan,yang sama).
J. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan
keuangandengan hati-hati adalah penting. Diskusi atau pr-yutuun-
pernyat{unyang melengkapi laporan keuanganseperti diskusi strategi
perusahaan,diskusi rencana ekspansiatau restrukturisasi,merupakan
bagianintegralyang harusdimasukkanke dalamanalisis.
4. Manajer keuangan barangkali memerlukaninformasi tambahanyang
tidak tersedia di laporan keuangan.Informasi tambahantersebut bisa
membuatanalisismenjadi lebih tajam. Sebagaicontoh,analisispenu-
runan penjualan bisa disertai dengan analisis perkembang"n plngru
pasar. Analisis semacam itu akan memberi pandanganbaru ienapa
penjualanbisa turun. Angka-angkapadalaporankeuanganbisa digam-
barkansebagaipuncakgunung es di samudera.Dengankata lain, a-ngka
tersebutadalah sesuatuyang muncul ke permukaan,tetapi banyak hal
yang beradadi bawahpermukaanyang harusdilihat untuk memperjelas
permasalahan yang muncul.

2.1. Analisis Rasio Keuangan


Bagian ini akan melihat teknik analisislaporankeuangandenganmeng-
gunakanrasio-rasiokeuangan.Rasio-rasiokeuangandihitung denganmeng-
gabungkanangka-angkadi neraca dengan/atauangka-angkapada laporan
laba-rugi. Bagian berikutnya akan membicarakanieknik analisis common
s-ize,yaitu teknik yang menyajikan item-item neracadan laporan laba-rugi
dalambentukpersentase.
Ada limajenis rasiokeuanganyangseringdigunakan:
l. Rasio likuiditas:rasio yang mengukurkemampuanperusahaan meme-
nuhi kewajibanjangka pendek.
2. Rasio aktivitas: rasio yang mengukurkemampuanperusahaanmenggu-
nakanasetnyadenganefisien.

i}5
BAB 2. LAPaMN KEUANGAN

3. Rasio utang/leverage:rasio yang mengukur kemampuanperusahaan


memenuhitotal kewajibannya.
4. Rasio keuntungar/profitabilitas:rasio yang mengukurkemampuanper-
usahaanmenghasilkanprofitabilitas.
5. Rasio pasar: rasio yang mengukur prestasipasar relatif terhadapnilai
buku, pendapatan,ataudividen.

Adalimarasio
keuanganyangbiasa (1)Rasio
digunakan: (2)Rasio
likuiditas, aktivitas,
(3)Rasio
utang,(4)Rasio dan(5)Rasio
proftabilitas, pasar.

2.1.1. Rasio Likuiditas


Rasio likuiditas mengukur kemampuanlikuiditas jangka pendek peru-
sahaandenganmelihat besarnyaaktiva lancar relatifterhadap utang lancar-
nya. Utang dalam hal ini merupakankewajiban perusahaan.Ada beberapa
rasio likuditas:rasio lancar danrasioquick.
Rasio lancarmengukurkemampuanperusahaan memenuhiutangjangka
pendeknya(atuh tempo kurang dari satutahun) denganmenggunakanaktiva
lancar.Untuk perusahaanAB, denganmenggunakanneracakeuanganpada
tabel I (lihat Tabel I di muka), rasio lancarbisa dihitung sebagaiberikut ini.

Aktiva Lancar 7.539


RasioLancar = aa
L ;L

Utang Lancar 3.400

Rasio di atasbisa diinterpretasikansebagaiberikut ini: setiapRpl,00 utang


dijamin oleh Rp2,20 aktiva lancar.Rasio yang rendahmenunjukkanlikuidi-
tas jangka pendekyang rendah.Rasio lancaryang tinggi menunjukkankele-
bihan aktiva lancar (likuiditas tinggi dan risiko rendah),tetapi mempunyai
pengaruhyang tidak baik terhadapprofitabilitas perusahaan.Aktiva lancar
secaraumum menghasilkanretum atautlngkat keuntunganyang lebih rendah
dibandingkanaktiva tetap. Ada trade-of antararisiko denganreturn dalam
hal ini.
Rasio quick (acidlest ratio) mengeluarkanpersediaandari komponen
aktivalancar.Dari ketiga komponenaktiva lancar(kas,piutangdagang,dan
persediaan),persediaanbiasanyadianggapsebagaiaset yang paling tidak
likuid. Untuk menjualpersediaan (mengubahpersediaan menjadikas),waktu
yang diperlukan lebih lama (dibandingkanpiutang dagang).Di samping itu
tingkat ketidakpastiannya,termasuk kemungkinan nilai persediaanturun
karenaproduk rusak atau kualitasyang menurun,juga lebih tinggi. Dengan
alasansemacamitu, persediaandikeluarkandari perhitunganrasio lancar.

37
MANAJEMENKEUANGAN

Rasio,yang diperoleh disebut sebagai msio quick, yang dihitung seperti


berikutini.

Aktiva lancar - Persediaan 7.539


-2.613
Rasiopurct = = = l r4
Utang l,ancar 3.400

Angka di atas bisa diinterpretasikansebagaiberikut: setiap Rpl,00 utang


drjamin oleh Rpl,4O aktiva lancar di luar persediaan.Samasepertipadarasio
lancar, angka yang tinggi mencerminkan likuiditas yang tinggi (risiko
likuiditas yang rendah), dan sebaliknya

2.1.2. Rasio Aktivitas


Rasio ini melihat seberapabesarefisiensipenggunaanasetoleh perusa-
haan.Rasio ini melihat seberapabesardanatertanampada aset perusahaan.
Jika dana yang tertanam pada aset tertentu cukup besar, sementara dana
tersebut mestinya bisa dipakai untuk investasi pada aset lain yang lebih
produktif maka profitabilitas perusahaantidak sebaikyang seharusnya.Ada
beberaparasio aktivitas yang akan dibicarakan:(l) rata-rataumur piutang,
(2) perputaranpersediaan,(3) perputaranaktiva tetap, dan (4) perputaran
total aktiva.
Rata-rata umur piutang melihat berapa lama waktu yang diperlukan
untuk melunasi piutang yang dipunyai oleh perusahaan(mengubahpiutang
menjadi kas). Semakin lama rata-rata piutang, berarti semakin besar dana
yang tertanam pada piutang. Rata-rata piutang bisa dihitung melalui dua
tahapsepertiberikut ini.

Penjualan
PerputaranPiutang = (3)
Piutang

Rata-rataumur piutang = 365/perputaranpiutang

Untuk PT AB di muk4 rata-rataumur piutang bisa dihitung sebagaiberikut


ini.

r6.405
PerputaranPiutang = = 3,76kali
4.353

Rata-rataumur piutang -- 36513,76 = 96,,8hari

Alternatif lain adalahmenghitungrata-rataumur piutangdengancara lang-


sung,sepertiberikutini.

38
BAB2. LAPoMN KEUANGAN

PiutangDagang
Rata-rataumurpiutang
Penjualar/365
= 4.3531(16.405/365)= 96,8hari

Ahgka-angkadi atas bisa diinterpretasikansebagaiberikut ini. Dalam satu


periode(biasanyasatu tahun), piutang berputar3,76 kali. Dengan kata lain,
terjadi 3,76 kali siklus piutang (piutang kemudian menjadi kas). Karena
dalam satu tahun terjadi 3,76 kali siklus piutang, rata-rataumur piutang
adalah365 hari (satu tahun) dibagi 3,76kali, atau 96,8 hari. Gambarberikut
ini menunjukkansituasitersebut.

96,8hari 96,8hari 96,8hari 74,6 hari

I kali I kali I kali 0,76 kali

Untuk melihat baik tidaknya angkatersebut,perusahaanbisa memban-


dingkan dengan angka industri atau dengan kebijakan kredit perusahaan.
Misalkan perusahaanmempunyai kebijakan kredit sebagaiberikut: 2110 -
n/60, maka angka 96,8 hari lebih besar dibandingkandenganangka target,
yaitu 60 hari. Angka rala-ratayangtinggi bisa terjadi karenakebijakan pem-
berian kredit yang lebih longgar, yang berarti semakinlama dana tertanam
pada piutang, semakin tinggi kemungkinanpiutang jelek (tidak terbayar).
Secaraumum angka rata-rata umur piutang yang tinggi kurang baik bagi
perusahaan.Tetapi, ada trade-of antarakebijakan kredit longgar dan kredit
ketat. Angka rata-ratayang tinggi mengandungrisiko yang tinggi, tetapi
perusahaanbisa mengharapkankenaikan keuntungan dari meningkatnya
penjualan.Sebaliknya kebijakan kredit yang ketat akan memperkecilangka
rata-rataumur piutang, biaya dan risiko kredit macet menjadi berkurang,
tetapipotensipendapatanjuga menjadiberkutang.Manajer keuangandengan
demikian harus memperhatikantrade-of, antara risiko, biaya dan tingkat
keuntungan.
Rasio aktivitas yang kedua adalah rasio perputaranpersediaan,yang
bisadihitungsebagaiberikutini.

HargaPokok Penjualan
Persediaan=
Perputaran (4)
Piutang

Rata-rataumur persediaan= 365/perputaranpersediaan

danrata-rataumur persediaan
Untuk PT AB, perputaranpersediaan adalah:

39
MANAJEMENKEUAI,IGAN

r0.492
PerputaranPersediaan = 4 kali
2.623

Rata-rataumur persediaan = 36514 = 97,25hari

Angka di atas bisa diinterpretasikansebagaiberikut. Dalam satu tahun,


persediaanberputar 4 kali. Siklus persediaanadalah 91,25 hari. Semakin
besar angka perputaran persediaan, semakin efektif perusahaanmengelola
persediaanya Sebaliknya, semakin besar angka rata-rata umur persediaan,
semakinjelek prestmi perusahaan,karenasemakinbesardanayang tertanam
padaasetpersediaantersebut.
Perputaranaktiva tetap untuk PT AB bisa dihitung sebagaiberikut ini.

Penjualan 1.405
PerputaranAktiva Tetap = = : 5,1kali
Ak1ivaTetap 3.237

Semakintinggi angka perputaranaktiva tetap, semakin efektif perusahaan


mengelola asetnya.Rasio perputaran aktiva tetap menunjukkan sejauh mana
kemampuanperusahaanmenghasilkanpenjualan berdasarkanaktiva tetap
yang dimiliki oleh perusahaan.Pada beberapaindustri (sektor usaha)yang
mempunyai proporsi aktiva tetap yang tinggi, rasio ini cukup penting
diperhatikan.Sedangkanpada beberapaindustri yang lain, seperti industri
jasa yang mempunyaiproporsi aktiva tetap yang kecil, rasio ini barangkali
relatif tidak begitu penting untuk diperhatikan.
Rasio terakhir adalah perputaran total aktiva. Untuk PT AB, rasio
tenebut dihitung sebagaiberikut ini.

= t"?l1T
PerputaranTotatAktiva = ],oLt, = 0,11kali
Total Aktiva 12.695

Interpretasi perputaran total altiva sama dengan interpretasi perputaran


aktiva tetap.

2.1.3. Rasio Utang/SolvabilitaslLeverage


Rasio ini mengukurkemampuanperusahaan memenuhikewajibanjang-
ka panjangnya.Perusahaanyang tidak solvabeladalahperusahaanyang total
utangnyalebih besar dibandingkandengantotal asetnya.Rasio ini memfo-
kuskan pada sisi kanan atau kewajiban perusahaan.Ada beberapamacam
rasioleverageyang bisa dihitung,yaitu rasio utangterhadaptotal aset,rasio
times interest earned, dan rasioy'xed charge coverage,

40
BAB2. UPORAN KEUANGAN

Untuk PT A,B,,rasioutangterhadaptotal aset bisa dihitung sebagai


berikutini.

RasioTotal Utansterhadao Total Utang 3.400+ 4.945


- -- o ---------E
= 0,66
Total Aset Total Aktiva t2.698

Rasio yang tinggi berarti perusahaanmenggunakanutanglfinancial leverage


yang tinggi. Penggunaanutang yang tinggi akan meningkatkanprofitabilitas,
di lain pihak, utang yang tinggi juga akan meningkatkanrisiko. Jika pen-
jualan tinggi, maka perusahaanbisa memperolehkeuntunganyang tinggi
(karena hanya membayar bunga yang sifatnya tetap). Sebaliknya jika pen-
jualan turun, perusahaanterpaksabisa mengalamikerugian, karena adanya
bebanbungayang tetapharusdibayarkan.PT AB menggunakandanasebesar
660/odari kreditur. Sisanya sebesar34% disediakanoleh pemegangsaham
dan perusahaan.Rasio di atasjuga bisa diinterpretasikanse'bagaiberikutini:
setiapRp0,66utangperusahaan dijaminoleh Rpl,00 asetperusahaan.
Rasio tlzes interest earned mengukur kemampuanperusahaanmem-
bayar utang dengan laba sebelum bunga dan pajak. Rasio tersebut bisa
dihitung sebagaiberikut ini.
Laba sebelumbungadan pajak (EBIT)
TimesInterestEarned QIE) =
Bunga
= 4,9
1.4731303

Rasio tersebut menghitung seberapabesar laba sebelum bunga dan pajak


yang tersediauntuk menutup beban tetap bunga. Rasio yang tinggi menun-
jukkan situasi yang ?aman', karena tersediadana yang lebih besar untuk
menutuppembayaranbunga. Meskipun demikian selaluada trade-of antara
risiko denganretum, Risiko yang rendah(rasio yang tinggi) bisa menunjuk-
kan terlalu rendahnyapenggunaanutang oleh perusahaan,yang menyebab-
kan profitabilitas yang lebih kecil. Angka 4,9 di atas menunjukkanbahwa
labasebelumbungadan pajak besamya4,9 kali pembayaranbunga.
Kalau TIE hanyamenggunakanbebanbungasebagaipembaginya,rasio
Jixed charge coverage mengukur kemampuanperusahaanmembayartotal
bebantetap,yang biasanyamencakupbiaya bungadan sewa.Untuk PT AB,
rasiotersebutbisadilihat sebagaiberikutini.

Fixed
charge
coverage: = = 2,s
ffi #
PT AB mempunyailaba sebelumbunga,pajak,dan sewayang besarnya2,5
kali total bebantetap(sewadan bunga).SamasepertirasioTIE, angkayang

4l
MANAJEMENKEUANGAN

tinggi untuk rasiofixed charge coverage menunjukkansituasi yang lebih


aman(risiko rendah),meskipundenganprofitabilitasyangjuga lebih rendah.

2.1.4. RasioProfitabilitas
Rasio ini mengukur kemampuanperusahaanmenghasilkankeuntungan
(profitabilitas) pada tingkat penjualan,aset,dan modal sahamtertentu.Ada
tiga rasio yang sering digunakan, yaitu proft margin, return on asset(ROA),
danreturn on equity (ROE).
Profit margin menghitung sejauh mana kemampuanperusahaanmeng-
hasilkan laba bersih pada tingkat penjualantertentu.Rasio ini bisa dilihat
secaralangsungpada analisis common-size(lihat bagian berikutnya) untuk
laporan laba-rugi. Rasio ini bisa juga diinterpretasikansebagaikemampuan
perusahaanmenekanbiaya-biaya(ukuran efisiensi) di perusahaanpada pe-
riode tertentu.Untuk PT AB, profit margin bisa dihitung sebagaiberikut ini.

Laba Bersih 802


ProlitMargin = - = - = 0,049 atau 4,9Vo
Penjualan 16.405

Profit margin yang tinggi menunjukkankemampuanperusahaanmenghasil-


kan laba yang tinggir pada tingkat penjualantertentu. Secaraumum, rasio
yang rendah menunjukkan ketidakefisienanmanajemen.Rasio ini cukup
bervariasidari satu industri ke industri lainnya.Sebagaicontoh, industri ritel
cenderungmempunyaiprofit margin yang lebih rendahdibandingkandengan
industrimanufaktur.
Retwn On Asset (ROA) mengukurkemampuanperusahaanmenghasil-
kan laba bersih berdasarkantingkat aset yang tertentu. ROA sering juga
disebut sebagaiROI (Return on Investment).Untuk PT AB, rasio tersebut
bisadihitungsebagaiberikutini.

Laba Bersih 802


ReturnOnAsset= - = - = 0.063 atau6.3Yo
Total Aset 12.698

Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi dan efektivitas pengelolaanaset,


yang berartisemakinbaik.
Return On Equity (ROE) mengukurkemampuanperusahaanmenghasil-
kan laba bersih berdasarkanmodal tertentu. Rasio ini merupakanukuran
profitabilitas dilihat dari sudut pandangpemegangsaham.Rasio ROE bisa
dihitungsebagaiberikut.

LabaBersih 802
ReturnOnEquitY =- =0,l8ataul8o/o
Modal Saham 4.353

42
BAB 2. LAP)RAN KEUANGAN

yang tinggi untuk RoE menunjukkan tingkat profitabititas yang


{ngka
tinggi. Rasio RoE tidak-memperhitungkan divideh maupun capital'gaii
untuk pemegangsaham:Karena itu rasio ini bukan pengukurretin
6ingkat
pengembalian)yang diterima pemegang saham yang sebenamya.
RoE
dipengaruhioleh RoA dan tingkat penggunaanutang\leverage keuangan)
perusahaan.

2.1.5. Rasio Pasar


Rasio pasar mengukur harga pasarsahamperusahaan,relatif terhadap
nilai-bukunya.Sudut pandangrasio ini rebih banyakberdasarpada sudut
pandanginvestor(atau calon investor),meskipunpihak manajemenjuga
ber-
kepentinganterhadaprasio-rasioini. Ada beberaparasioyang bisaiif,itung:
PER (Pruce Earning Ratio), dividend yield, dan pembayarin dividen (di'-
videndpay-out ratio).
PER melihat harga pasarsahamrelatif terhadap earning-nya.untuk pr
AB' misalkanharga pasar sahamper lembar adalahnptoo,rSo,pER bisa
dihitungsebagaiberikutini.

HargaPasarper Lembar 1.000


PER = - = - = l2,05kali
Eamingper Lembar 9,02

Perusahaanyang diharapkan tumbuh dengan tingkat pertumbuhantinggi


(yang berarti mempunyai prospek yang baik), biasanyamempunyai eE-R
yang tinggi. Sebaliknya,perusahaanyang diharapkanmempunyai pertum-
buhanyangrendah,akanmempunyaipER yangrendah '
luga.
Misalkan 50o/odari earningper share dibagikansebagaidividen. Rasiq
dividendyieldbisa dihitung sebagaiberikut ini.

Dividen per lembar 4,07


Dividend Yield = =- =4Yo
Hargapasarsahamper lembar 100
Dari segi investor,rasio ini cukup berarti, karenadividendyield merupakan
sebagiandari total return yang akan diperoleh investor.Bagian return yang
lain adalahcapital gain, yangdiperolehdari serisihpositif intara trargaiuaT
dengantrargabeli. Apabila selisihnegatifyang terjadi,maka terjadi ioiitot
/oss. Biasanya perusahaanyang mempunyai proipek pertumbuhan yang
tinggi akan mempunyaidividen yield yang rendah,karenadividen seuaglail
besar akan diinvestasikankembali. Kemudian, karena perusahaandengarl
prospekyang tinggi akan mempunyaiharga pasarsahamyang tinggi, ying
berarti pembaginyatinggi, maka dividendyietd untuk perusalluuniImu.a,i
itu akancenderung lebihrendah(kecil).

4q
EMENK EUANGAN
.IT,{ANAJ

Rasio berikutnya adalah rasio pembayarandividen. Rasio ini melihat


bagian earning (pendapatan) yang dibayarkan sebagai dividen kepada
investor. Bagian lain yang tidak dibagikan akan diinvestasikankembali ke
perusahaan. RasiopembayaraRdividen dihitung sebagaiberikut ini.

Dividenper Lembar 4,01


RasioPembayaran
Dividen = : 50%
Earningper Lernbar 8,02

Perusahaanyang mempunyai tingkat pertumbuhanyang tinggi akan mem-


punyai rasio pembayarandividen yang rendah,sebaliknya, perusahaanyang
tingkat pertumbuhannyarendah akan mempunyairasio yang tinggi. Pemba-
yarandividenjuga merupakanbagiandari kebijakandividen perusahaan.
Ringkasan rasio-rasio keuangan dengan tujuannya bisa dilihat pada
tabelberikutini.

Tubel4. Ringkasan Rasio Keaangan

Resio Perhitungan Tujuan


RasioLikuiditos

RasioLancar Aktiva LancarAJtangLancar Melihat likuiditas, yaitu ke-


mampuanmemenuhikewajiban
Rasio Quick [Aktiva Lancar- Persediaan]/ jangka pendek.Semakintinggi
Utang I 21661' angkatersebut,semakinbaik.
RosioAktivitas

Rata-rataUmur Piutang Piulang/[Penjualan/3


65] Melihat kemampuanperusahaan
menggunakan asetnya dengan
PerputaranPersediaan Harga Pokok Penjualan/Per- efektif. Semakin tinggi angka
sediaan perputaran,semakinefektif aset
PerputaranAktiva Tetap Penjualan/TotalAktiva Tetap digunakan.Semakintinggi rata-
rataumur piutang,semakintidak
PerputaranTotal Aktiva . Penjualan/TotalAktiva baik (tidak efektif mengguna-
kan aset).
RasioSolvabilitas

Total Utirng terhadap Total Utang/Total Aktiva Melihat kemampuanperusaha-


Total Aset (Aktiva) an memenuhi kewajiban total-
nya. Semakintinggi angkarasio
TimesInterest Earned Laba SebelumPajakdan Totalutang/TotalAktiva, sema- *
(TIE) Bunga kin berisiko (tidak baik). Sema-
(EBIT )tBunga kin tinggi angkaTIE atau FCC,
iemakin kecil risiko (semakin
Fued Charged Coverage (EBIT + Biaya Sewa)/ baik).
(FCC) (Bunga+ $g'w3)

44
BAB2, UPoRAN KL:UANGAN

Lanjutan Tabel 4.
Rasio Pcrhitungal Tujuan
RasioProfitabilitas

Profit Margin Laba Bersih/Fenjualan Melihat kemampuanperusaha-


an menghasilkanprofitabilitas.
ReturnOn Asset LabaBersih/TotalAktiva Semakin tinggi angka PM,
ROA, dan ROE, semakinbaik.
Return On Equity Laba Bersih/lr4odalSaham
RasioPasar

PER HargaPasarper Lembar/ Melihat seberapajauh tujuan


Laba Bersihper Lembar kemakmuranpernegangsaham
tercapai.Secararimum, semakin
Dividend Yield Dividen per Lembar/ tinggi angka PER, dividend
HargaPasarper Lembar yield, dan rasio pembayaran
dividen.semakinbaik
RasioPembayaran Dividen per Lembar/
Dividen LabaBersihper Lembar

2.2. AnalisisPerbandingan
Sepertiyang dijelaskansebelumnya,angka-angkarasio yang berdiri
sendiri mempunyaiarti yang kecil. Sebagaicontoh,jika PT AB mempunyai
rasio lancarsebesar2,2, apakahangkatersebutbaik? Untuk menentukanbaik
tidaknyaangkatersebutdiperlukanangkapembanding.Sebagaicontoh,jika
angkapembandingadalah l, maka rasio lancarPT AB tersebutbaik, karena
lebihtinggi dibandingkandenganangkapembanding.
Angkapembanding bisamemakai:
(l ) Datahistoris(datamasalalu),dan
(2) Angka-angkadari perusahaanlain yang sejenis,yang diringkaskanke
dalamrata-rataindustri.
Sepertidijelaskansebelumnya,menggunakandata lima sampaienam
periode ke belakang akan membantu mengidentifikasi adanya trend-trend
tertentu,apakahtrendyang semakinmembaikataumemburuk.Misalkankita
menghitungangka-angkarasio tiga tahun kebelakang,angka-angkatersebut
bisa dilihat pada tabel berikut ini (kolom kedua). Likuiditas PT AB
menunjukkantrend yang semakin menurun. Sebagaicontoh, rasio lancar
menunjukkanangka dari tahun 1 sampaiketiga:2,7;2,6 dan 2,2, PT AB
nampaknya semakin efektif dan efisien menggunakanasetnya. Rata-rata
umur piutang menunjukkantrend yang semakinpendek.Angka perputaran
aktivatetapmenunjukkantrendyang semakinmeningkat.Angka solvabilitas
(kemampuan perusahaan memenuhikewajibantotalnya)menunjukkanangka
yang stabil. Profitabilitas menunjukkantrend yang semakin meningkat.
Sedangkan rasiopasarmenunjukkanangkayangrelatifstabil.

45
MANAJEMENKET]AM;AN

Tabel5. Perbandingan Rasio Perusahaan dengan RasioIndustri

Perusahaan lndustri
Rasio 3 2 I 3 2 I
RasioLikuiditas
RasioLancar 2,2 2,6 )1 1,9 2,1 2,0
Rasio Quick 1,5 l,g 1,8 0,8 0,9 0,7

RosioAktivitas
Rata-rataUmur
Piutang(hari) 9 6 ,8 1 0 1 ,0 1 0 5 ,1 47,5 36,7 3l ,3
PerputaranPersediaan 4,0 4,4 4,3 4,3 4,1 4,3
PerputaranAktiva Tetap 5 ,1 3 ,1 3 ,4 4,1 4,3 4,6
PerputaranTotal Aktiva 1 ,3 1 ,2 1,3 l 17 1,9 2,0

RasioSolvabilitas
RasioTotal Utang ke Total
Aset 0,66 0,68 0,64 0,66 0,59 0,58
TimesInterest Earned 4,9 4,9 4,3 3,4 4,5 6,1
Fixed Charged Coverage )5 2,6 ZrJ )1 3,2 3,1

Rasio Profitabilitas
Profit Margin (o/o) 4,9 5,3 3,9 3,1 3,6 3,4
ROA (%) 6,3 616 \) 4,4 6,7 6,7
ROE (%) 18,4 20,4 14,6 14,0 16,5 16,0

Rasis Pasar
PER I 0,5 8,5 tt,1 10,5 10,5 12,4
Dividendyield (o/o) 3,4 3,6 2,9 4,0 3,6 1,5
Dividendpay-out 35,3 3l,l 33,7 40.4 37,s 4.9

Pembandinglainnyayang bisa dipakai adalahrata+aIaindustri.Misalkan kita


menghitungrala-rataindustri untuk tiga tahunterakhir (kolom paling kanan).
Angka-angkarasio PT AB bisa dibandingkandenganrata-rataindustri untuk
melihat baik tidaknya rasio tersebut.Sebagaicontoh,padatahun ketiga, rasio
lancar PT AB menunjukkan angka 2,2, sedangkanangka untuk industri
adalahI,9. Rasio lancarPT AB dengandemikianmenunjukkanangkayang
sedikitlebih baik dibandingkanindustri.RasioaktivitasPT AB menunjukkan
angkayang lebihjelek dibandingkanindustri.Sebagaicontoh,rata-rataumur
piutangPT AB menunjukkanangkayang lebih lama dibandingkanrata-rata
industri. Perputarantotal aktiva industri menunjukkan angka yang lebih
tinggi sedikit dibandingkandenganperputarantotal aktiva PT AB. Profita-
bilitas PT AB ternyatalebih baik dibandingkandenganindustri.Angka rasio
pasar antara perusahaandengan industri menunjukkanangka yang relatif
sama.

46
BAB2. LAP)MN KEUANGAN

Trend perusahaandengan trend industri bisa dibandingkansatu sama


lain. Dengan membandingkantrend antara perusahaandengan industri,
manajer keuanganbisd memperoleh gambaranyang lebih tajam. Sebagai
contoh,baganberikut ini menyajikantrend rasio lancar danReturn On Equity
untuk perusahaandan industri.

Bagan 1. Trend Rasio Keuangan

TrendRasi0I encar

2.5

1.5

0.5

TrendROE

25

20

ll

l0

Rasiolancarperusahaan dan industrimenunjukkantrendyang semakin


menurun.Tetapi trend penurunanPT AB lebih tajam dibandingkantrend
industri. Nampaknyahal tersebutbukan merupakanhal yang menggem-
I

47
Ml4NAJEMEN KEIJANGAN

birakanbuat PT AB. Trend Return on Equity perusahaan


menunjukkanangka
yang semakinmeningkat,sedangkantrend untuk industrijustru menunjukkan
penurunan.Nampaknyahal tersebutmerupakanberitabaik bagi PT AB.

2.3. Analisis CommonSize


Teknik analisis lain adalahteknik commonsfue.Analisis commonsize
disusundenganjalan menghitungtiap rekeningdalam laporanlaba-rugi dan
neracamenjadi proporsi dari total penjualan(untuk laporan laba-rugi) atau
dari total aktiva (untuk neraca).Teknik commonsze memudahkanmembaca
data-datakeuangan,khususnyadalam membacadata-datakeuanganselama
beberapaperiode untuk mencari trend-trend tertentu. Berikut ini contoh
commonsze untuk neraca PT AB. Tabel berikutnya menyajikan common
sbe untuk industri.

Tabel6. Anatkis Common SizeNeraca PT'ABC'

Tahun 3 Tahun 2 Tahun I


Ak1iva

Aktiva Lancar
Kas dan Surat-suratBerharga 3,zyo 5,5yo l,0o/o
PiutangDagang 34,3 34,5 38,7
Persediaan 20,6 18,0 20,0
Aktiva Lainnya 1,3 1,1 1,1
Total Aktiva Lancar 59,4 59,1 60,8

Bangunan,Pabrik,dan Peralatan(bersih) 25,5 24,8 24,8


Aktiva NonlancarLainnya l5,l 16,1 14,4

Total Aktiva 100,0 100,0 r00,0

Pasiva

Utang Dagang 5,6 5,3 4,5


Utang JangkaPendek l l ,4 8,2 8,1
Utang Lainnya 9,8 9,2 10,3
Total UtangLancar 26,8 aa1
22,9
Utang JangkaPanjangdan Sewa 21,7 25,0 )))
PajakDitundadan UtangLainnya 17,2 20,0 19,4

Modal Saham 34,3 J Z,J ?i 5

Total Pasiva 100,0 r00,0 100"0

48
BAB 2, LAP2MN KEUANGAN

Tabel T. Analisis Common Size Neraco (Industri)

Tahun 3 Tahun2 Tahun I

Aktiva

Aktiva Lancar
Kas dan Surat-suratBerharga l,9o/o 4,7vo 3,4o/o
PiutangDagang 17,2 16,2 l 5,l
Persediaan 35,9 32,0 37,1
Aktiva I-ainnya I,J 1,5 0,5
Total Aktiva Lancar 56,3 54,4 56,r
Bangunan,Pabrik,dan Peralatan(bersih) 31,8 ??s 38,r

Akliva NonlancarLainnya 11,9 l 3 ,l 5,8

Total Aktiva 100,0 100,0 100,0

Pasiva

Utang Dagang 14,8 14,7 ))0


UtangJangkaPendek 2,9 0,2 0,4
Utang Lainnya 11,4 10,7 5,4

Total Utang Lancar 29,1 25,6 27,8

Utang JangkaPanjangdan Sewa 30,8 27,9 23,7


PajakDitunda dan Utang Lainnya 6,3 5,9 616
Modal Saham 33,8 40,6 41,9

Total Pasiva 100,0 100,0 100,0

Dari common size terlihat bahwa PT AB mempunyaiaktiva lancar sekitar


59o/odari total aset.Angka tersebutlebih tinggi dibandingkandenganangka
industriyang sebesarsekitar56%. Utangjangka panjangPT AB lebih kecil
dibandingkanindustri.
Dua tabel berikut ini menyajikancommon sbe untuk PT AB dan
industri.

49
MANNEMEN KEUANGAIi

Tabel 8. Analisis Common SizeLoporan Laba-Rugi PT ABC

Tahun3 Tahun2 Tahun I

Penjualan 100,0 100,0 100,0


HargaPokok Penjualan 64,0 63,5 64,5
Margin 36,0 36,5 35,5
Biaya Penjualan,Umum, dan Administrasi 27,0 26,7 27,4

Laba SebelumPqiak dan Bunga 9,0 9r8 8,1


Bunga 1,9 2r0 1,9

Laba SebelumPajak 7,1 7,8 6,2


Pajak J' ) 2,5 ZrJ

Laba bersih 4,9 5,3 3,9

Tabel9, Analisis Common Size Laporan Laba-Rugi (Industri)

Tahun 3 Tahun 2 Tahun I

Penjualan 100,0 100,0 100,0


HargaPokok Penjualan 7l,l 72,0 72,1
Margin 28,9 28,0 29,7
Biaya Penjualan,Umum, dan Administrasi 22,1 20,8 20,9

Laba SebelumPajakdan Bunga 6,8 7,2 7,0


Bunga 1,9 1,6 1,2

Laba SebelumPajak 4,9 5,6 5,8


Pajak 1,8 2,0 2,4

Laba Bersih 3 ,r 3.6 3.4

Dari commonsize di atas terlihat bahwa laba bersih (pro/it margin) PT AB


mencapai 4,9Yo, angka tersebut lebih besar dibandingkan denganproJit
margin industri. Nampak secaiakonsistenPT AB mempunyaiproft margin
lebih tinggi dibandingkandenganindustri untuk tiga tahun terakhir. Analisis
lebih lanjut menunjukkanbahwa HPP dan biaya administrasidan umum PT
AB lebih kecil dibandingkandenganangkadari industri.Dengankata lain,
PT AB nampaknyabisa mengelolaperusahaan lebih efisien dibandingkan
denganindustri.

50
BAB 2. UPoMN KEUANGAN

2.4. Analisis Du Pont


Untuk mempertajqmanalisis, Du Pont (perusahaankimia di Amerika
Serikat) mengembangkananalisis DuPont. Analisis bertujuan untuk memi-
satrkan Return On Asset ke dalam dua bagian: perputaran aset dan profit
margin. Misalkan ada dua perusahaan,yaitu perusahaanritel supermarket
dan perusahaanpernbuat pesawatterbang (Boeing atau IPTN). Keduanya
ingin mempunyai ROA yang sama. Karena karakteristik usaha kedua
perusahaantersebut sangat berbeda,keduanyaakan mencapai ROA yang
sama dengan cara yang berbeda.Jika kita memecahROA ke dalam dua
komponen: perputaran aktiva danprofit margin, maka perusahaanritel akan
mempunyai perputaran aset yang tinggi dan profit margin yang rendah.
Sebaliknya,perusahaanpesawatterbangakan mempunyaiperputaranaktiva
yang rendah,tetapiprofit margin yang tinggi.
Analisis Du Pont bisa dikemb'angkanlebih lanjut denganmemasukkan
utang/modaluntuk menghitungReturn on Equity. Berikut ini baganDu Pont
yang diperluasuntuk PT AB.

Bagan 2. Analisis DaPont

Perputaran
TotalAktiva
(l ,3 )
ROE (18,4%)

Rasio Modal
Sahamke
Total Ai'et
RasioUtang
( 0,343)
ke Total Aset
(0,657)

Berikutini dekomposisi Du PontuntukPT AB. Yangpertama


untukanalisis
adalahROA bisadipecahke dalamprofit margindanperputaran
aktiva.

51
MANAJEMENKEUANGAN

ROA = Profit margin x Perputaranaktiva (5)

6,30/o = 4,9o/oxl,29

Perhatikan bahwa ROA dipengaruhi oleh profit margin dan perputaran


aktiva. Untuk meningkatkanROA, manajerkeuanganbisa menaikkanproJit
margin, perputaranaktiva, atau keduanya.ROA PT AB hampir samadengan
ROA industri.Profit margin PT AB juga hampir samadenganprofit margin
industri. Tetapi perputaran aktiva (total) PT AB masih lebih rendah
dibandingkandenganperputaranaktiva industri.Karena itu PT AB harus
meningkatkan perputaran total aktiva, yang berarti harus meningkatkan
pemanfaatantotal aset.
Denganmemasukkan utang,ROE bisadihitungsebagaiberikutini.

ROE = ROA(I -(Total Utang/TotalAset)) (6)

18,4Yo = 6,3%0l(1
- 0,657)

Dari formula di atas,terlihat bahwauntuk menaikkanROE, manajerkeuang-


an bisa melakukanbeberapahal:
L MenaikkanROA, yangbisadilakukandenganmenaikkanprofit margin,
atau menaikkan perputaranaktiva, atau keduanya,sambil memperta-
hankantingkat utang.
2. Menaikkan utang (financial leverage)sambil mempertahankanROA.
Dengannaiknya utang,pembagidalampersamaandi atasmenjadi lebih
kecil, dan dengandemikian ROE akanmeningkat.
3. MenaikkanROA dan utans bersamaan.

3. EcoNoutc V,ttunAonED(EVA)

Metode penilaiankinerja denganmenggunakandata akuntansiseperti


yang dibicarakansebelumnyanampaknyabelum sepenuhnyasesuaidengan
tujuan maksimisasikemakmuranpemegangsaham.Ahli keuanganmengem-
bangkankonsepbaru sebagaipengukurkinerjayaituEconomicValueAdded
(EVA) danMarket ValueAdded (MVA).

3.1. EVA
EVA merupakanukuran kinerja yang menggabungkan perolehannilai
dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah tersebut. PendekatanEVA
yang dikembangkanoleh lembaga konsultan manajemenasal Amerika
Serikat, Stern Steward ManagementServicespada pertengahan1990-an.
Secaramatematis, formulaEVA bisadituliskansebagaiberikutini.

58
BAB2, LAP2MN KI'UANGAN

EVA = NOPAT - Biaya Modal (7)

KarenaNOPAT padadasamyatingkat keuntunganyang diperolehdari modal


yang kita tanam, dan biaya modal adalah biaya dari modal yang kita
tanamkan,makaNOPAT danbiayamodalbisadituliskansebagaiberikutini.

NOPAT = Modal yang Diinvestasikan x ROIC

Biaya Modal = Modal yang Diinvestasikanx WACC

Karenaitu, EVA bisajuga dituliskansebagaiberikutini.

EVA = Modal yangDiinvestasikan


(ROIC - WACC)

Di mana ROIC = Return on InvestedCapital


WACC = WeightedAverage Cost of Capilal

Formula di atas menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh


adalahnilai tambahbersih (net), yaitu nilai tambahyang dihasilkandikurangi
dengan biaya yang digunakan untuk memperolehnilai tambah tersebut.
Berbeda dengan pengukuran kinerja akuntansi yang tradisional (seperti
ROE), EVA mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu
perusahaan dengancaramengurangibebanbiayamodal (cost of capital) yang
timbul sebagaiakibat investasiyang dilakukan.
Berikut ini contoh perhitungan EVA. Misalkan perusahaanmemiliki
indikator keuangan seperti berikut ini (diambilkan dari tabel neraca dan
laporanlaba-rugidi muka).

Tabel 10. BeberapaIndikator Keuangsn

(Rpjuta) Tahun 3 Tahun 2 Tahun I


EBIT 1.473 1.499 1.279
UtangWesel 1.452 r.000 955
UtangJangkaPanjang 2.560 2.863 2.39s
Total Modal Saham 4.353 3.9s4 4.167

TotalModal yangDiinvestasikan 8.371 7.817 7.517


Pajak 30o/o
WACC 20%

Catatan:
Utangjangkapendeklainnyadiasumsikansemuanya berupautangwesel.
WACC ataubiayamodal rataiatatertimbangdan perhitungannya
bisa dilihat
padababmengenaibiayamodal

53
MANAJEMENKEIJANGAN

Modal yang diinvestasikanmerupakanpenjumlahandari utang wesel, utang


jangka panjang,sahampreferen,dan modal saham(semuasumberdanayang
perlu dihitung biaya modalnyi). Dalam contoh di atas WACC diasumsikan
sudahdihitungdan diperolehangka10Yo.
PerhitunganEVA bisadilihat berikutini.

Tabel 11. Perhitungan EVA

Tahun 3 Tahun 2 Tahun 1


NOPAT (EBIT - Pajak) L031,1 1.049,3 895,3
Biaya Modal (dalam unit moneter) 837,1 781,7 751,7
EVA = NOPAT - Biava Modal 194 267,6 143.6
ROIC = NOPATAvlodalDiinvestasikan 0,1232 0,1342 0,1l9l
wAcc 0,1 0,1 0,1
ROIC- WACC 0,0232 0,0342 0,0191
EVA : Modal Diinvestasikanx
KeuntunganBersih 194 267,7 143,6

EVA menghasilkanangka (dalam unit moneter).EVA bisa diinterpretasikan


sebagainilai tambah bersih, yaitu nilai tambahkotor dikurangi biaya modal
yang digunakan untuk menghasilkaninvestasitersebut.Kedua pendekatan
untuk menghitungEVA menghasilkanangkayang sama.
Kelebihankonsep EVA adalahbermanfaatsebagaipenilai kinerja yang
berfokus pada penciptaannilai (value creation), membuatperusahaanlebih
memperhatikanstruktur modal, dan dapatdigunakanuntuk mengidentifikasi-
kan kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi
daripada biaya modal. Selain itu, manajernendipaksa untuk mengetahui
berapathe true cost of capital dari bisnisnyasehinggatingkat pengembalian
bersihdari modal yang merupakanhal yang sesungguhnya menjadiperhatian
para investordapatdiperlihatkansecara jelas. Dapat diketahuiberapajumlah
sebenamyadari modal yang diinvestasikanke dalam bisnis dengan tidak
terpaku pada aturan-aturanakuntansiyang memperlakukaninvestasiseperti
padapenelitiandan pengembangandan pelatihankaryawansebagaiexpense.
Penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatanEVA menyebabkan
perhatianmanajemensesuaidengankepentinganpemegangsaham.Dengan
EVA, para manajer akan berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang
sahamyaitu memilih investasiyang memaksimumkan tingkat pengembalian
dan meminimumkantingkat biaya modal sehingganilai perusahaandapat
dimaksimumkan.
Dengan berbagai keunggulannya, EVA juga mempunyai beberapa
kelemahan.Pertama, EVA hanya menggambarkanpenciptaan nilai pada
suatu tahun tertentu. Dengan demikian bisa saja suatu perusahaanmem-
punyaiEVA padatahunyang berlakupositif tetapinilai perusahaan tersebut

54
BAB2. LAP2MN KEUANGAN

rendah karena EVA di masa datangnyanegatif. Secarakonseptual EVA


mungkin lebih unggul daripadapengukurtradisionalakuntansi,namunsecara
praktisbelum tentu EVA dapatditerapkandenganmudah.Prosesperhitungan
EVA memerlukanestimasiatasbiaya modal dan estimasiini terutamauntuk
perusahaan yang belumgo public sulit untuk dilakukan.

3.2. Market VatueAdded (MVA)


MVA menghitung selisih antaranilai pasardengannilai buku saham.
FormulaMVA bisadilihat berikutini.

MVA = Nilai PasarSaham - Nilai Buku Saham (8)

Sebagaicontoh, untuk perusahaantersebut,harga pasar per lembar adalah


Rp100,00.Jumlahsahamyangberedaradalahpasaradalah1.000juta lembar.
Nilai pasarsahamdengandemikianadalahRpl00 miliar (l.000 x 1.000juta
lembar).Nilai buku sahamadalah4.353juta atau Rp4,353miliar. Dengan
demikianMVA adalah

MVA = 100miliar - 4,353miliar = sekitarRp95miliar

MVA dihitung dengan menggunakandasar nilai buku saham awal. MVA


dengan demikian mengukur prestasiperusahaansejak perusahaantersebut
berdiri. MVA hanya digunakan untuk perusahaansecarakeseluruhan,se-
dangkanEVA bisadigunakanuntuk divisi di sampingjuga untuk perusahaan
secarakeseluruhan.

Ilustrasi Penggunaan EVA di Indonesia

Menurut artikel di majalah Foftune, EVA telah banyak digunakan di


berbagaiperusahaanbesar di Amerika Serikat, seperti Coca-Cola, AT&T,
QuackerOats, Eli Lilly, dan Tenneco.Survei yang dilakukanoleh Manu-
facture's Aliances mengungkapkanbahwa EVA adalahpengukur kinerja
yang paling banyak digunakan di dunia usaha.Survei tersebutmenemukan
bahwa sebagianbesar respondenyang merupakansenior eksekutif di ber-
bagai perusahaandi Amerika Serikat berpendapatbahwa penggunaanEVA
membuat perusahaanlebih memfokuskan perhatian pada penciptaannilai
perusahaan (creatinga firm's value).
Bagaimanawajah perusahaanpublik di Indonesiajika kinerja ke-
uangannyaper 3l Desember2000 diukur denganpendekatanEconomic
ValueAdded(EVA)? Hasilnya,sebagaimana terlihatdalamtabelberikut ini,
untuk 20 perusahaan terbaik pilihan MarkPlus& Co. dan majalahSwa, l0
perusahaan berasetdi atas Rpl triliun dan l0 perusahaandenganaset di
bawahRpl triliun.

55
MANAJEMENKEUANGAN

Tabel 12. Perusahaon dengan EVA Tefiaik (Aset lebih dari RpI trilian)

NOPAT SpreaO
No.
Perusa- Aset eVn:c Nct
INCOME EVA
Adj.EVA
haan (Rpjuta) (Rp juta) (Rp juta)
(Rpiuta) (o/o\ (Rp juta)
Gudang 10.843.1957 .700.30r2.243.2t52.327.04413,01r.001.705
Garam
2. Indosat 5.755.4205.751.3261.804.947r .764.6801 3.17 757.623
J. Unilever 2.2s3.637 2 .054.6E0 813.205 977.880 34,83 7|s.703
4. Medco 4.413.7953.636.515572.3281.083.30214,99 545.091
Energl
Com.
5. Tempo t.428.3t4 1.276.587347.786 409.779 16,42 209j62
Scan
Pacific
6. HM 8.524.8t5 6.279.2221.013.897
1.t74.9t9 2,68 167.103
Samooema
7. A.neka 2.5r6.3372.154.233 383.154 453.440 7,16 r54.268
lambang
8. Indofood 12.554.63010.063.459646.1721.305.5581.24 t25.288
9. Iambang 2.06r.9382.788.886331.567 607.791 4,43 123.641
Iimah
10. Ramavana 1.7s43221.080.731257.194 257.177 7,92 85.557

Tabel 13. Perusohaan dengan EVA Terbaih (Aset karang dari RpI triliun)

\IOPAT Adj.
Aset Net Spread
AVR.IC IN- EVA
No Perusahaan (Rp (Rp EVA
(Rp juta) COME (Rp
juta) juta) (%)
Rp iuta) iuta)
I Sari Husada 542.656 4t7.849l3l.4l0 120.507 15,8366.145
2. Indofarma r73 4l1.507I10.291l25.3sl 14,97 61.609
538.
J. Multi Bintang Ind 433.607 276.t7s 93.772 t16.497 22.03 60.847
4. Komatsu s86.546 501.440146.9t9 139.718 10,28vI.565
Indonesia
5. SepatuBata 207.844 143.493 63.322 65.136 3,42 47.960
6. Hexindo 401.986 277.54r 30.974 53.982 12,64 35.082
Adioerkasa
7. Merck Indonesia t29.685 105.098 49.368 30.26 11.30 3l .801
8. Indosiar 108.28524s.904 2.41 31.418
647.0701.306.313
9. BaverIndonesia 297.404 171.646 52.770 55.I 02 17.69 30.368
10. Selamat s29.837 362"58
I 59.034 78.234 7,8 28.270
SemDuma
Sumber:SWA2Olxvlll4 - 17Oktober2001

56
BAB2. LAPaMN KTilLANGAN

RaNcxutvt,c,N

Laporankeuangan.meringkaskan hasil dan proseskegiatanperusahaan


selama periode tertentu. Ada tiga jenis laporan keuanganyang biasanya
dibuat oleh perusahaan,yaitu neraca,laporan laba-rugi, dan laporan aliran
kas. Neraca keuanganmelaporkankekayaandan sumberdana untuk mem-
beli kekayaantersebut.Laporanlaba-rugimeringkaskan aktivitasperusahaan
dalam periodetertentu.Laporan aliran kas melaporkanaliran kas masuk dan
kaskeluardalamperiodetertentu.
Laporankeuanganmenyediakandatamentah.Agar bisa diolah menjadi
informasiyang bermanfaat,angka-angkadalamlaporankeuanganbisa diana-
lisis lebih lanjut.Teknik analisisyang seringdigunakanadalahanalisisrasio
keuangan.Ada lima kategorirasio keuanganyang seringdigunakan,yaitu:
(l) rasiolikuditas,(2) rasioaktivitas,(3) rasiosolvabilitas//everage,
(4) rasio
profitabilitas,dan (5) rasio pasar.Di sampinganalisisrasio keuangan,teknik
analisislain sepertimengamatitrend,analisiscommonsbe, analisisDu Pont
System,Economic Value Added, juga bisa digunakan.Seoranganalis tidak
hanya terpaku pada angka-angkayang ada dalam laporan keuangan,tetapi
juga harusmelihat lebih lanjut apayang adadi balik angka-angkatersebut.

BBnnRa.p,l
Isrrllrt

Acid testratio Quick ratio


Aktiva Rasioahivitas
Commonsize Rasioutang/leverage
Du Pont analysis Rasio likuiditas
Economicvalue added Rasiopasar
Fixed chargecoverage Rasioprofitabilitas
Laporan aliran kas Rata-rataindustri
Laporan laba-rugi Rata-rata umurpiutang
Moody Return on asset
Neraca keuangan Standardandpoor's
Pasiva Timesinterestearned
Perputaran aktiva Tujuan analisis keuangan
Profit margin

PBRtntyLllt

1. Jelaskanapa yang dimaksud dengan nerac'akeuangan!Bagaimana


mengorganisir
item-itemdalamneracakeuangan?
2. Jelaskanapayangdisebutsebagai
laporanlaba-rugi!
3. Jelaskanapayangdisebutsebagailaporanalirankas! Apa manfaatnya?

57
MANAJEMENKEUANGAA

4. Jelaskanbagaimanamelakukananalisislaporankeuangan!Langkahapa
sajayang harusdilakukan?
5. Jelaskanrasio-rasiokeuanganyang bisa dipakai sebagaianalisiske-
uangan!
6. Jelaskanapa yang bisa dipakai sebagaiangka pembanding(standar)
dalamanalisiskeuangan!
7. JelaskanbagaimanamelakukananalisisDu Pont! Apa manfaatnya?
8. Jelaskanapa yang dimaksuddengananalisiscommonsizel Apa man-
faatnya?
9. Jelaskanapa yang dimaksuddenganeconomicvalue added! Bagaimana
menghitungnya,dan apamanfaatnya?

PnosLpM

1. Ambil neracakeuanganperusahaanyang go-public, kemudian analisis


rasio-rasiokeuanganperusahaantersebut.Bandingkandenganperusa-
haanlain yang sejenisatauindustri.Berikan assesment-nyat.
2. Sebuahperusahaan mempunyailaporankeuangansebagaiberikut ini.

Neraca n
Aktiva Pasiva
Kas 100 UtangDagang 500
PiutangDagang 400 UtangWesel 250
Persediaan 500 UtangPajak 250
Aktiva Tetap(bersih) 2.000 UtangJangkaPendek
Lainnya 250

Total UtangJangkaPendek 1.250


UtangObligasi 750
Modal Saham 1.000
TotalAktiva 3.000 Total Pasiva 3.000

Laporan Laba-Rugi

Penjualan 20.000
HargaPokokProduksi 10.000
BiayaOperasional 2.500
LabaSebelumBungadanPajak 7.500
Bunga 2.500
LabaSebelumPajak 5.000
Pajak(a0%) 2.000
LabaBersihSetelahPajak 3.000

58
BAB 2. UPoMN KEUANGAN

Rata-rata Industri

RasioLancar 0,75
FtariioQuick 0,38

RasioUtang 0,25
TIE 4
PerputaranPersediaan 15x
PerputaranAkliva Tetap 8x
PerputaranAktiva Total 5x
Net Profit Margin 0,1
ROA 50%
ROE 67%

a) Evaluasi kondisi keuangan perusahaantersebut dengan menggunakan


rasio-rasiokeuangan!
b) Analisis profitabilitasperusahaan
denganmenggunakananalisisDuPont,
s4mpai DuPont yang memasukkan KenapaROEjauh lebih besar
leveraget.
dibandingkanROA?

59

Anda mungkin juga menyukai