Anda di halaman 1dari 7

BAB II

ACCOUNTING PRINCIPLES
(Persamaan Akuntansi )

2.1 Fundamental Equation of Accounting


( Persamaan Dasar Akuntansi )

Pada dasarnya dapatlah kita bagi bahwa pada suatu neraca (balance sheet) berintikan tiga
bagian penting yaitu:
1. Assets (Kekayaan) , Sebelah Debit Neraca .
2. Liabilities (Kewajiban) , Sebelah Kredit Neraca .
3. Capital (Modal) , Sebelah Kredit Neraca .

Hubungan ketiganya dapat dikemukakan sebagai berikut :

ASSETS = LIABILITIES + CAPITAL


ASSETS - LIABILITIES = CAPITAL
ASSETS = Hutang + ( Modal + Pendapatan - Biaya )
ASSETS = Hutang + ( Modal + Pendapatan - Biaya - Prive )
Misal :
Jumlah seluruh Kekayaan suatu perusahaan berjumlah Rp. 3000.000,-; hutang pada pihak
ketiga Rp. 500.000,- dan Modal Sendiri sebesar Rp. 2.500.000,-
Berdasarkan persamaan di atas adalah sebagai berikut :
Aktiva = Pasiva
Rp. 3.000.000,- = Rp. 500.000,- + Rp. 2.500.000,-
atau
Rp. 3.000.000,- - Rp. 500.000,- = Rp. 2.500.000,-

Balance Sheet
( Neraca )

ASSETSRp. 3.000.000.- LIABILITIES Rp. 500.000,-


CAPITAL Rp. 2.500.000,-

Selanjutnya untuk melengkapi sebagai dasar dalam pemecahan soal, berikut ini kami ketengahkan
terlebih dahulu mengenai Financial Statement.
2.2 FINANCIAL STATEMENT
(LAPORAN KEUANGAN)

Financial Statement ini terbagi menjadi dua :


1. Balance Sheet (Neraca), :
yaitu suatu daftar yang menggambarkan ringkasan jenis harta (assets) , kewajiban / hutang
(liabilities) dan modal (capital) pada periode tertentu .
2. Income Statement / Profit and Loss Statement (Laporan Rugi dan Laba), :
yaitu suatu daftar yang berisikan ringkasan hasil dan biaya serta pengaruhnya terhadap modal
pada periode tertentu .

ad. 1. Balance Sheet (Neraca)


Form (bentuk) : - T Form (bentuk T)
- Report Form (bentuk Laporan)

Bentuk T (Disusun berdampingan)

PT. Sociadana Grp


Balance Sheets
For Year Ended, December 31,19……

ASSETS LIABILITIES
CAPITAL

Bentuk Laporan (Disusun ke bawah)

PT. Sociadana Grp


Balance Sheets
For Year Ended, December 31,19…..

ASSETS
LIABILITIES
CAPITAL

Jadi disimpulkan bahwa :


1. Bentuk T (T Form) disusun berdampingan , yaitu disebelah kiri (debit) untuk Assets
(kekayaan) dan disebelah kanan (credit) untuk kewajiban (liabilities) dan modal
(capital/proprietorship).
2. Bentuk Laporan (Report Form) disusun ke bawah dimulai dengan Assets, Liabilities
dan Capital.

2.3 Klasifikasi dan Pemahaman.


Assets (kekayaan) terdiri dari :
1. Current Assets (aktiva/kekayaan lancar)
2. Fixed Assets/Plant & Equipment (Aktiva/Harta Tetap).
3. Harta Lainnya

urrent Assets ( Kekayaan / aktiva lancar ) sebagai berikut :

Cash (Kas)
Notes Receivable (Wesel Tagih)
Accounts Receivable (Piutang Dagang)
Merchandise Inventory (Persediaan Barang Dagangan)
Prepaid Expense (Biaya yang dibayar dimuka),misal :
 Prepaid Rent (Sewa yang dibayar dimuka)
 Prepaid Insurance (Premi asuransi dibayar dimuka)
Office Supplies (Perlengkapan kantor)
Store Supplies (Perlengkapan toko)

Fixed Assets/Plant and Equipment (Kekayaan / Aktiva Tetap) sebagai berikut :


Store Equipment (Peralatan toko)
Office Equipment (Peralatan kantor)
Delivery Equipment (Alat angkut)
Buildings (Bangunan)
Land (Tanah)

Liabilities (Kewajiban) terdiri dari :


Notes Payable (Wesel Bayar)
Accounts Payable (Hutang Dagang)
Wages Payable (Hutang Upah)
Income Tax Payable (Hutang Pajak Penghasilan)
Long-term Liabilities (Kewajiban jangka panjang) sebagai berikut :
Mortgage Payable (Hutang Hipotik)
Bonds Payable (Hutang Obligasi)

Proprietorship / Capital ( Modal ) :

a. Untuk Perusahaan perseorangan : :

Syam , Capital (Modal Syam)


b. Untuk perusahaan Partnership / CV / Fa :
Syam, Capital (Modal Syam)
Adya, Capital (Modal Adya)
Doti, Capital (Modal Doti)
c. Untuk perusahaan PT
Common Stock
Preferred Stock

ad. 2. Income Statement


(Laporan Pendapatan / Rugi – Laba)

Income Statement berisikan dua hal,yaitu:


 Revenue (Hasil-Hasil)
 Expenses (Biaya-Biaya)
Form (bentuk) bisa disusun secara Report Form maupun T Form. Akan tetapi lebih umum
disusun dalam bentuk laporan (Report Form) .
Penyusunan Income Statement ini dapat dilaksanakan dengan metode :

a. SINGLE STEP
b. MULTIPLE STEPS.
Single Step : Hanya secara langsung mengelompokan
hasil-hasil dan seluruh biaya.
Multiple Steps : Melakukan pengelompokan secara
terperinci baik dari sudut hasil maupun
biaya-biaya.
(Contoh Single Step)
PT XX
Laporan Laba Rugi
Periode, 31 Desember 2008
Pendapatan Rp xxxxxx
Beban-beban :
Beban Sewa Rp xxxxxx
Beban Gaji dan upah Rp xxxxxx
Beban Listrik, Air dan Rp xxxxxx
Gas
Beban Rupa-rupa Rp xxxxxx
Jumlah Rp xxxxxx

Laba / Rugi Rp xxxxxx

(Contoh Multiple Step)


PT XX
Laporan Laba Rugi
Periode, 31 Desember 2008
Pendapatan Rp xxxxxx
Retur Pendapatan Rp xxxxxx
Pendapatan Bersih Rp xxxxxx
Harga Pokok
Penjualan
Persdediaan Awal Rp xxxxxx
Pembelian Rp xxxxxx
Barang Siap Jual Rp xxxxxx
Persediaan Akhir Rp xxxxxx ( - )
Harga Pokok Penjualan Rp xxxxxx -

Laba Kotor Rp xxxxxx


Beban-beban Operasi :
Beban Sewa Rp xxxxxx
Beban Gaji dan upah Rp xxxxxx
Beban Listrik, Air dan Rp xxxxxx
Gas
Beban Rupa-rupa Rp xxxxxx
Jumlah Rp xxxxxx ( - )
Laba Operasi Rp xxxxxx

Pendapatan Lain-lain Rp xxxxxx


Beban Lain-lain (Rp xxxxxx)
Laba Sebelum Pajak Rp xxxxxx
Pajak (Rp xxxxxx)
Laba / Rugi Bersih Rp xxxxxx
Selanjutnya pola penyusunan income statement dari sudut pemakai terbagi menjadi 2 pola
penyusunan :
1. All Inclusive Income Statement
Income statement disajikan dengan memasukan extraordinary items setelah penyajian
aktivitas utama perusahaan.
2. Current Operating Perfomance Income Statement
Pada Income Statement hanya menyajikan aktivitas utama perusahaan,dimana kejadian yang
sifatnya luar biasa (extraordinary) dan penyesuaian periode yang lalu (prior-period adjusment)
akan dilaporkan pada RETAINED EARNINGS STATEMENT ataupun pada CAPITAL
STATEMENT.

Bentuk laporan Retained Earning yang dikombinasikan dengan Laba Rugi


PT XX
Combained RE and Income Statement
Periode, 31 Desember 2008
Pendapatan Rp xxxxxx
Beban-beban :
Beban Sewa Rp xxxxxx
Beban Gaji dan upah Rp xxxxxx
Beban Listrik, Air dan Rp xxxxxx
Gas
Beban Rupa-rupa Rp xxxxxx
Jumlah Rp xxxxxx

Laba / Rugi Rp xxxxxx


Laba ditahan Awal Rp xxxxxx
Laba Periode Rp xxxxxx
Deviden Rp xxxxxx ( - )

Laba ditahan Akhir Rp xxxxxx

Anda mungkin juga menyukai