LAPORAN KEUANGAN
Pendahuluan
Materi pelajaran laporan keuangan adalah materi yang membutuhkan beberapa kompetensi
dalam siklus akuntansi, materi ini sebagai modal siswa yang hendak bekerja dalam dunia
perusahaan. Kompetensi yang dharapkan dalam materi ini adalah kemampuan dalam menyusun
laporan keuangan. Untuk menguasai materi pelajaran laporan keuangan dibutuhkan kemampuan
siswa dalam menjurnal, menyusun buku besar, menyusun neraca saldo dan membuat jurnal
penyesuaian. Materi pelajaran laporan keuangan syarat dengen materi prasyarat. Artinya siswa
harus mampu mengumpulkan data yang terkait dalam hal penyusunan laporan keuangan. Sub
materi laporan keuangan meliputi materi laporan laba rugi, laporan ekuitas/ laporan laba ditahan.
Neraca, laporan arus kas. Laporan keuangan ini adalah prasyarat dalam mempelajari materi
pelajaran lainnya seperti analisa laporan keangan, Sistem Informasi Akuntansi dll.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi laporan keuangan, diharapkan siswa dapat:
1. Mendeskripsikan Pengertian Laporan Keuangan
2. Mendeskripsikan fungsi laporan keuangan
3. Mendeskripsikan macam-macam Laporan Keuangan
4. Mendeskripsikan Alur Penyusunan Laporan Keuangan
5. Mendeskripsikan Laporan Laba Rugi
6. Menyusun Laporan Laba Rugi
7. Mendeskripsikan Laporan Ekuitas atau Laporan Laba Ditahan
8. Menyusun Laporan Ekuitas atau Laporan Laba Ditahan
9. Mendeskripsikan Neraca
10. Menyusun Neraca
11. Mendeskripsikan Laporan Arus Kas
12. Menyusun Laporan Arus Kas
Materi Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Pernahkah anak-anak mendengar kata laporan keuangan. Misalnya ditempat kalian tinggal
ada organisasi remaja mesjid melaksanakan suatu kegiatan misalnya kegiatan isra’ mikraj.
Pada akhir kegiatan pihak panitia akan melaporkan kegiatan operasional dan keuangan dari
kegiatan tersebut maka laporan akhir tentang keuangan tersebut adalah bagian kecil dari
laporan keuangan. Jadi laporan keuangan itu adalah laporan pertanggung jawaban dalam hal
keuangan. Nah bagaimana dengan organisasai badan usaha yang orientasinya laba ?.
Laporan keuangan adalah sekumpulan informasi keuangan perusahaan dalam suatu
periode tertentu yang disajikan dalam bentuk laporan sistematis yang mudah dibaca
dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan.
2. Unsur Laporan Keuangan
Unsur utama Laporan Keuangan terdiri dari :
1. Laporan Laba Rugi ( Income Statement )
2. Laporan Perubahan Ekuitas (untuk perusahaan perseorangan) (Capital Statement)
atau Laporan Saldo Laba (untuk perseroan terbatas) (Retained Earning Statement)
3. Neraca ( Balance Sheet )
4. Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement )
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk lebih jelasnya, berikut ini diuraikan gambaran singkat dan bentuk umum masing-
masing unsur laporan keuangan diatas.
1. Laporan Laba Rugi ( Income Statement )
a. Pengertian Laporan Laba Rugii
Laporan laba rugi adalah suatu laporan sistematis yang menggambarkan hasil
operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Hasil operasi perusahaan
diperoleh dengan cara membandingkan antara penghasilan yang diperoleh dengan beban-
beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Mempertemukan
penghasilan dengan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut
dalam akuntansi disebut dengan prinsip ‘Matching’ laporan laba rugi disebut juga laporan
tentang aktivitas perusahaan atau laporan tentang kinerja perusahaan.
b. Bentuk Laporan Laba Rugi
Ada 2 (dua) macam bentuk Laporan Laba Rugi, yaitu Bentuk Single Step dan Multi
Step. Dalam praktik pembukuan perusahaan di Indonesia, bentuk Multi Step yang lebih
sering digunakan.
Contoh : Laporan Laba Rugi ( Bentuk Multi Step ) – Perusahaan Dagang
‘NAMA PERUSAHAAN DAGANG’
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Penjualan kotor (bruto) Rp. 80.000.000,-
Retur penjualan Rp. 2.000.000,-
Potongan penjualan Rp. 1.000.000,-
Penjualan bersih (neto) Rp. 3.000.000,-.
Rp. 77.000.000,-
Harga pokok
penjualan :Persediaan brg Rp. 25.000.000,-
dagangan (awal) Rp. 40.000.000,-
Pembelian barang dgg
Ongkos angkut pembelian Rp. 1.500.000,-
Rp. 41.500.000
Retur pembelian Rp. 2.000.000,-
Potongan pembelian Rp. 1.000.000,-
Rp. 3.000.000
Pembelian bersih
Barang siap dijual
Persediaan barang dagangan (akhir) Rp.38.500.000
Harga pokok penjualan Rp. 63.500.000
Laba kotor Rp. 33.500.000
Rp 30.000.000.
Rp. 47.000.000,-
Beban Usaha :
Beban penjualan
Beban gaji karyawan penjualan Rp. 3.000.000,-
Beban promosi Rp. 2.500.000,-
Beban penjualan lain-lain Rp. 500.000,-
“NAMA PERUSAHAAN”
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
2) Bentuk Laporan
Neraca bentuk laporan adalah antara aktiva dengan passiva tidak seperti bentuk
skontro sebelah menyebelah, akantetapi bentuknya vertical, aktiva posisinya di atas
dan passive posisinya di bawah dan pengaturan angka disejajarkansesuai dengan
pengelompokan akun
Contoh Neraca bentuk laporan
AKTIVA
Aktiva Lancar:
Kas ditangan Rp. 15.000.000
Bank Rp. 55.000.000
Deposito Rp. 60.000.000
Piutang dagang Rp. 60.000.000
Piutang wesel Rp. 15.000.000
Persediaan barang dagangan Rp. 73.000.0 00
Biaya dibayar dimuka Rp. 5.000.000
Pajak dibayar dimuka Rp. 3.000.000
Jumlah aktiva lancar Rp. 292.000.000
Aktiva Tetap :
Furniture 18.000.000
Peralatan Kantor 25.000.000
Kendaraan 50.000.000
Bangunan 300.000.000
Tanah 200.000.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp. 593.000.000
Ekuitas:
Modal saham 400.000.000
Laba ditahan 214.000.000
Jumlah modal Rp.614.000.000
JUMLAH PASSIVA Rp.885.000.000
Dalam laporan arus kas ada tiga aktifitas penyebab terjadinya perubahan as selama tahun
berjalan. Ketiga aktifitas tersebut meliputi :
1) Aktivitas Operasi, adalah aktivitas dari kegiatan operasional perusahaan baik untuk
kas masuk maupun kas keluar. Contoh: penjualan barang dan jasa, penerimaan
royalty, fee, komisi dan lain-lain. Pembayaran kepada pemasok/supplier atau
karyawan, pembayaran biaya gaji, pembayaran biaya sewa, dll
2) Aktivitas Investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang
serta investasi lain. Contoh: pembelian dan penjualan aktiva tetap; penjualan tanah,
bangunan, peralatan, dan sebagainya; uang muka dan pinjaman kepada pihak lain.
3) Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah
serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Contoh: penerimaan emisi saham,
obligasi, pinjaman, wesel, hipotik atau lainnya; pembayaran kepada pemegang saham,
pelunasan pinjaman dll
PT. XYZ
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2013
=================================================================
======
Arus Kas Kegiatan Operasi
Penerimaan dari penjualan tunai Rp. xxx
Penerimaan dari pelunasan piutang Rp. xxx
Rp. xxx
Arus Kas Keluar :
Pembayaran gaji Rp. xxx
Pembayaran listrik air dan telpon Rp. xxx
Pembayaran sewa Rp. xxx
Pembayaran utang usaha Rp. xxx
(Rp. xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp. xxx
PT. ABC
Laporan Laba / Rugi
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
==================================================================
Pendapatan Rp. 500.000.000
Beban – beban :
Beban pemasaran Rp. 225.000.000
Beban administrasi dan umum Rp. 125.000.000 ( Rp. 350.000.000 )
Laba usaha sebelum pajak Rp. 150.000.000
Pajak penghasilan ( Rp. 25.000.000 )
Laba bersih setelah pajak Rp. 125.000.000
PT. ABC
Laporan Perubahan Modal
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
==================================================================
Laba ditahan 1 januari 2013 Rp. 50.000.000
Laba Usaha Rp. 125.000.000
Deviden ( Rp. 75.000.000 )
Rp. 100.000.000
Laba ditahan 31 Desember 2013 Rp. 150.000.000
PT. ABC
Laporan Neraca
Per 31 Desember 2014
==================================================================
Aset 1 Januari 2014 31 Desember 2014
Asst lancar
Kas Rp. 215.000.000 Rp. 330.000.000
Piutang Rp. 200.000.000 Rp. 225.000.000
Rp. 415.000.000 Rp. 555.000.000
Aset Tetap
Aset Tetap Rp. 100.000.000 Rp. 175.000.000
Akum . Aset tetap ( Rp. 15.000.000 ) ( Rp. 30.000.000 )
Rp. 85.000.000 Rp. 145.000.000
Total aset Rp. 500.000.000 Rp. 700.000.000
Buat lah laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung dari data keuangan diatas !
Jawab
Metode langsung
PT. ABC
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
==============================================================
Arus Kas Kegiatan Operasi
Penerimaan dari penjualan tunai Rp. 475.000.000
Arus Kas Keluar :
Pembayaran Beban adm dan pemasaran (Rp. 285.000.000)
Beban pajak penghasilan (Rp. 25.000.000)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 165.000.000
LATIHAN
1. Berikut ini adalah data laporan keuangan PT.Jaya Mandiri untuk tahun 2014 dan 2015
PT.JAYA MANDIRI
Neraca Perbandingan
31 Desember 2014, 2015
PT JAYA MANDIRI
Laporan Laba Rugi
Untuk akhir tahun 2015
Penjualan Rp. 2.240.000
HPP ( Rp. 1.500.000 )
Laba Kotor Rp. 740.000
Beban operasional (Rp. 720.000)
Laba bersih Rp. 20.000
Rugi penjualan investasi Rp. 30.000
Rugi Bersih Rp. 10.000
Diminta : Laporan arus kas dengan metode langsung dan tidak langsung
2. Neraca komparatif dan data keuangan lainnya untuk PT.Sehat per 31 Des 2012 dan 2013
adalah sebagai berikut :
Kesimpulan
Laporan Keuangan ada 4 Macam yaitu : Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas/ Laporan Laba
ditahan, Neraca dan Laporan Arus Kas