Assalam.wr.wb.
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadira Allah SWT, karena berkat karunia da
nrakhmat Nya penulis dapat menyelesaikan Diktat Mata Kuliah Manajemen Keuangan I danManaj
Besar harapan penulis, Diktat ini akan menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa,memper
Diktat ini mungkin jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan masukan ataukriti
Terima kasih penulis sampaikan kepada suami : AWALUDDIN MUCHTAR serta ke empat
anak kami : Faiz Rafdillah , Fariz Rafsanjani, Farah Nabila, dan Filda Auliasyifa; atas pengertian d
Khayatun Nufus
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I : Ruang Lingkup Manajemen keuangan 1
Bab 2: Laporan Keuangan 3
Bab 3: Analisa Laporan Keuangan 9
Bab 4: Pengelolaan Modal Kerja 16
Bab 5: Pengelolaan Piutang
Bab 6: Pengelolaan Kas
Bab 7: Pengelolaan Persediaan
Bab 8: Penilaian Surat Berharga
Penutup
Daftar Pustaka
BAB I
Semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mendapatkan dana perusahaanden
gan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
Harga pasar saham mencerminkan nilai riil perusahaan. Biasanya harga pasar saham dipengaruhi oleh : (
a).laba per lembar saham (b). tingkat bunga bebas resiko (c).tingkat ketidakpastian opersi perusahaan.
menganalisa kombinasisumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan untuk membelanjai kegiatan
investasi serta kegiatan lainnya.
Aktiva perusahaan
Modal kerja manajemen pasar keuangan
Aktiva Tetap keuangan
perusahaan.
Sumber Dana
Sumber Dana Intern :penggunaan laba, cadangan-cadangan, laba yang tak terbagi.
Sumber Dana Intensif :penggunaan dari penyusutan aktiva tetap
Contoh :
PT X
Neraca, 1 Januari 200x (000)
dari sumber :
a. Dari Luar ( Financing decision/keputusan pendanaan):berarti dari hutang atau modal sendiri.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang disusun untuk menyediakaninfor
masi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (manajemen, pemilik, kreditor,invest
or, pemerintah ) sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil keputusan. Laporan Keuangan meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
NERACA
Laporan yang menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu.
PT X
NERACA
31 Desember 200x
Aktiva Passiva
Laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu ; yang ditunjukkan deng
an arus laba dan arus rugi.
Laba terjadi bila penghasilan yang diperoleh dalam satu periode lebih besar dibandingkan dengan biaya-bia
ya yang dikeluarkan .
Rugi akan timbul jika pendapatan lebih rendah dibanding dengan biaya yang dikeluarkan.
PT X
LAPORAN LABA RUGI
Tahun 20xx
(000)
PENGGOLONGAN BIAYA
Biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu barang dan at
aujasa.
1. Biaya produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik).
Yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk selesai .
Biaya Overhead Pabrik : biaya yang dikeluarkan bagian produksi selain bahan baku dan tenaga
kerjalangsung, seperti biaya bahan penolong, gaji mandor, by
TKTL,perlengkapan pabrik, penyusutan, listrik dan air, by
pemeliharaan,suku cadang,dll.
Biaya Pemasaran : by yg dikeluarkan dalam rangka menjual produk selesai yang dihasilkan perusahaan
ketangan konsumen.
Contoh : gaji bagian pemasaran, komisi, by promosi, by saluran distribusi, dan by penjualan lainnya.
Biaya Administrasi & Umum : biaya-biaya dlm rangka mengelola administrasi perusahaan.
Contoh : gaji direktur, bagian akuntani, penyusustan peralatan kantor, by riset dan pengembangan,dll
.
1. Biaya Variabel
By yang jika dalam jumlah keseluruhan berubah sesuai dengan jumlah satuan kegiatan, tetapi secara per
unitjumlahnya tetap (biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung).
Contoh : satu unit produk dibutuhkan by bahan baku Rp.10.000, maka jika untuk jumlah produksi
by
biaya variabel
unit
2. Biaya Tetap
Biaya yang dalam kapasitas tertentu jumlahnya keseluruhannya tetap tapi secara per unit berubah-ubahs
esuai dengan volume produksinya.
Contoh : sampai tingkat produksi 100.000 unit, biaya tetapnya Rp. 100.000.000.
By Tetap
Unit
3. Biaya semivariabel
Biaya yang jumlahnya berubah-ubah tapi perubahannya tidak proporsional dengan satuan kegiatan prod
uksi.
Contoh : gaji sales yang dibayar tetap dg % tertentu dari jumlah penjualan
Biaya
biaya
Q(unit)
Teknik pemisahan antara biaya tetap dan biaya variabel dicari denganmetode titik tinggi dan titik rendah
atauhigh and low point method.
Aktiva lancar
Likuiditas = --------------------- ---- minimal 2:1
Hutang lancar
Kurang dari 2 dianggap kurang baik; tetapi terlalu tinggi juga menunjukkan ketidakefisienan penggunaa
ndana karena banyak dana menganggur (idle fund)
2. SOLVABILITAS
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi.
Total aktiva
Solvabilitas = -------------------
Total Hutang
3. RENTABILITAS
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan semua modal (modal sendiri dan mod
alasing) yang bekerja di dalamnya.
Laba
Rentabilitas = ------------------- x 100%
Total Modal
a. Rentabilitas Ekonomis
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua modal.
EBIT
RE = ----------- x 100%
MS+MA
EAT
RMS = ----------- X 100%
MS
Contoh soal :
220.000.000
RE = ------------------------ x 100% = 22%
1.000.000.000
84.000.000
RMS = --------------------- x 100%= 16,8%
500.000.000
BAB 3
Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen dalam periode tertentu. Hal ini dapatdi
lakukan dengan melakukan evaluasi atas Laporan Keuangan tersebut dengan menghubungkan elemen-elemenny
a,yang biasa disebut dengananalisa rasio Keuangan.
Menurut sumber dari mana rasio itu dibuat maka rasio dikelompokkan menjadi :
a. CURRENT RATIO
Membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang jangka pendek.
Aktiva Lancar
Current ratio = -----------------
Hutang lancar
c. CASH RATIO
Membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan hutangl
ancar. Aktiva lancar yang bisa menjadi uang kas adalah efek( surat berharga).
Kas + Efek
Cash Ratio = ---------------
Hutang Lancar
a. TOTAL DEBT TO TOTAL ASSET RATIO (rasio total hutang dengan total aktiva)
Mengukur besarnya dana yang berasal dari hutang, baik hutang jk pendek maupun hutang jkpanj
ang. Kreditor lebih menyukaidebt ratioyang rendah sebab tingkat keamanan dananya menjadise
makin baik.
Total Hutang
Debt Ratio = ----------------- x 100%
Total Aktiva
Total Hutang
Debt to equity ratio = ---------------- x 100%
Modal Sendiri
Atau mengukur berapa kali besarnya laba bisa menutup beban bunganya.
EBIT+Bunga+Angsuran Lease
Fixed Charge coverage Ratio =-----------------------------------------------------
Bunga+angsuran Lease
Penjualan Kredit
Perputaran Piutang = -----------------------------
Rata-rata piutang
Lamanya piutang tertagih dihitung dengan cara :RECEIVABLE COLLECTION PERIOD(RCP)
Penjualan
Perputaran aktiva Tetap = --------------------
Aktiva Tetap
Penjualan
Perputaran aktiva = ------------------
Total Aktiva
a. PROFIT MARGIN
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan penjualan yang dicapai.
Laba Kotor
Gross Profit Margin = -------------- x 100%
Penjualan
EBIT
Profit Margin = ------------ x 100%
Penjualan
EAT
Net Profit Margin = ---------- x 100%
Penjualan
Sendiri.
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki. L
abayang diperhitungkan adalah laba bersih setelah pajak (EAT).
EAT
ROE = ---------------- x 100%
Modal Sendiri
EAT
ROI = ------------ x 100%
Investasi
EAT
EPS = -------------------------
Jumlah lembar saham
1. Analisis Du Pont
Du Pont adalah nama perusahaan yang mengembangkan system ini. Dalam system ini mengukur ROI da
nlaba yang dipakai adalah laba setelah pajak (EAT).
DU PONT
FORMULA
Penyusutan Bunga
Pajak penghasilan
lain-lain
Analisa ini mengubah angka-angka yang ada dalam laporan keuangan menjadi prosentase dengan dasart
ertentu. Aktiva Total=100% dan masing-masing elemen dari aktiva dibanding dengan totalaktiva,diprose
ntasikan. Demikian juga bagian pasiva, total pasiva = 100%, dan masing-masing elemennyadibanding d
g total pasiva tersebut, diprosentasekan.
3. Analisis Indeks
Semua angka dalam suatu laporan pada tahun dasar diberi angka 100% sedangkan tahun lain sebagaiper
bandingan dengan prosentase atas tahun dasar.
BAB 4
1. PENGERTIAN
Modal Kerja adalah dana yang diperlukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusaha
ansehari-hari.
Masa perputaran Modal Kerja (sejak kas ditanam pada elemen modal hingga menjadi kas lagi)menunjuk
kan tingkat efisiensi penggunaan modal kerja tersebut. Manajer Keuangan harus memperhatikansumber
dana untuk memenuhi kebutuhan modal kerja tersebut
Konsep ini menitik beratkan pada segi kuantitas dana yang tertanam pada aktiva yang perputaran
nyakurang dari 1 tahun, tanpa memperhatikan kewajiban jangka pendeknya; sehingga disebut mo
dalkerja bruto.
b. MK Kualitatif
Yaitu selisih antara aktiva lancar dan hutang lancarnya.
Modal kerja bukan dari elemen aktiva lancar tapi juga memperhatikan kewajiban yang segera har
usdibayar, sehingga dana operasional perusahaan tidak terganggu pembayaran hutang yang jatuh
tempo.
c. MK Fungsional
Yaitu Dana yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan current income sesuai dengan tujua
n perusahaan pada satu periode tertentu.
Yang termasuk dalam modal kerja menurut konsep ini : kas, piutang dagang sebesar harga pokok
nya,persediaan, aktiva tetap sebesar penyusutan periode tsb.
Surat berharga dan margin laba piutang termasuk modal kerja potensial yang akan menjadi moda
l kerja jika sudah dijual/dibayar.
Contoh ;
Aktiva Lancar
Berdasarkan data, maka dapat dihitung modal kerja menurut konsep fungsional :
a. Modal Kerja Permanen :yaitu modal kerja yang harus selalu ada dalam perusahaan untuk
operasionalnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Ada 2 macam modal kerja Permanen :
Modal Kerja primer
Modal kerja minimal yang harus ada untuk menjamin perusahaan tetap beroperasi.
i.i. Modal Kerja Variabel :modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai perubahan kegiatan / keadaan
Aktiva Tetap
Dari gb. : sebagian modal kerja variabel didanai sumber jk panjang. Resikonya jika mk variabel ini k
ecilakan mengakibatkan adanya dana menganggur. Dana menganggur ini akan ditanamkan dalam su
ratberharga jk pendek .
Kebijakan Moderat(HEDGING)
Setiap aktiva dengan dana yang jangka waktunya = jk waktu perputaran aktiva tsb. Aktiva tetap dan
modal kerja permanen akan didanai sumber dana jk panjang; aktiva dan modal kerja yang bersifat
variabel didanai sumber dana jk pendek.
Kebijakan ini berdasarkan prinsipmatching principle. Resiklo yang dihadapi hanya terjadinyapenyim
pangan aliran kas yang diharapkan, yang sebabkan kesulitan memprediksi jk waktu skedul aruskas b
ersih dan pembayaran hutang karena adanya ketidakpastian. Pada kebijakan ini akan muncultrade-of
fantara profitabilitas dan resiko.
Kebijakan Agresif
Kebutuhan dana jk panjang akan dipenuhi sumber dana jk pendek.
PT RAFSANJANI akan menentukan tingkat aktiva lancar yang optimal untuk tahun depan , dan
memperkirakan penjualan akan meningkat menjadi Rp200.000.000. rasio utang sebesar 50% dan
nilai aktiva tetap saat ini Rp.80.000.000.Tingkat bunga sebesar 12%(baik hutang jk pendek maupun
jkpanjang). Manajer keuangan akan menganalisa alternatif :
Perusahaan Manufaktur
Kas Bahan Baku --> barang ½ jadi barang jadi- kas
Upah TK piutang--- kas
BOP
Perusahaan Dagang
Kas -- barang dagangan -- kredit-- piutang dagang kas
kas
contoh :
PT SYIFA merencanakan memproduksi 1.200 unit barang jadi /hari, setiap unit produkmembutu
hkan bahan baku sebanyak 1,5kg dengan harga Rp 2.000/kg.bahan baku tersimpan sebelumdipro
ses selama 2 hari,lamanya proses produksi 2 hari,dan setelah menjadi barang jadi disimpan digu
dang selama sehari; rata-rata piutang tertagih 10 hari.upah langsung per unit barang jadiRp.2.500
,biaya pemasaran tunai Rp.15 juta/bln,biaya adm&umum Rp.12 juta,biaya lain-lain Rp.9juta/bln.
Kas minimal ditentukan Rp.10 juta. Hitunglah kebutuhan modal kerjanya!
Dengan demikianperiode terikatnya semua elemen modal kerja adalah 29,4 hari; atauperputaran elem
enmodal kerjasebesar 360 hari : 29,4 hari = 12,24x.
BAB 5
PENGELOLAAN PIUTANG
Dalam persaingan, penjualan dengan pembayaran secara kredit menjadi salah satu solusi untukmeningka
tkan volume penjualan perusahaan . penjualan secara kredit akan menimbulkanpiutang dagang.
Dengan adanya piutang dagang berarti perusahaan harus menyediakan dana yang diinvestasikan ke dala
mpiutang tersebut.
Besar kecilnya dana yang di investasikan di pengaruhi oleh faktor-faktor sbb
.:
2. Syarat pembayaran
Semakin panjang waktu kredit yang diberikan semakin besar investasi pada piutang.
3. Plafon kredit
1). Characters
Data tentang kepribadian (sifat,kebiasaan,cara hidup,latar belakang, hobi) calon pelangg
an.
2). Capacity
Kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya yang dilihat dari pendidikan,
pengalaman mengelola usaha, sejarah perusahaan,dll. Capicity ini merupakan ukuran
ability to pay.
3). Capital
Kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelolanya, yang dapat dilihat da
ri
laporan laba ruginya.
4). Collateral
Adanya jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon pelanggan benar-benar
tidak bisa memenuhi kewajibannya.
5). Conditional
Pertimabangan prospek usaha calon pelanggan
Piutangtimbul karena adanya penjualan kredit. OKI perlu dibuat perencanaan penerimaan kas
ataspiutang tersebut menjadi uang tunai yang disebut denganAnggaran Pengumpulan Piutang(Receiv
ableCollection Budget)
Contoh :
PT AULIA merencanakan membuat anggaran pengumpulan piutang untuk 6 bulan pertama tahun 2012.
Anggaran kredit selama 6 bulan tersebut adalah :
January Rp. 100 juta
April : Rp.120 juta
February Rp. 110 juta Mei : Rp. 105 juta
Maret Rp. 115 juta Juni : Rp.125 juta
Syarat pembayaran 5/10-n/60. Penjualan dianggap awal bulan. Penjualan bulan November dan Desemb
er2011 masing-masing Rp.90 juta dan Rp.95 jutaj
Menurut pengalaman, pembayaran piutang tersebut adalah sbb.:
NOV 90.000.000
DES 95.000.000
JAN 100.000.000
FEB 110.000.000
MARET 115.000.000
APRIL 120.000.000
MEI 105.000.000
JUNI 125.000.000
Tujuan utama kebijakan penjualan kredit adalah meningkatkan penjualan yang nantinya akanmeningk
atkan laba perusahaan. Namun adanya piutang akibat penjualan kredit tersebut juga akanmenimbulka
n penyisihan untuk investasi.pada piutang. Dana yang digunakan untuk investasi padapiutang akan
menimbulkan biaya dana (cost of capital). Karena itulah perlu analisis atas investasipiutang tersebut,
antara manfaat dan pengorbanan yang diakibatkannya.
Contoh:
PT SANG SURYA membuat kebijakan untuk menjual produknya secara tunai maupun kredit. Penju
alantunai selama setahun mampu menghasilkan Rp.4 Milyar. Dengan sistem kredit n/60 (pembayaran
palinglambat selama 60 hari). Dengan penjualan kredit diperkirakan penjualan meningkat menjadiR
p.5,4Milyar, dengan profit margin (tingkat keuntungan) sebesar 20%dan biaya dana 22%/tahun.
Jawab.
Manfaat:
Dari perhitungan manfaat dan pengorbanan di atas ternyata penjualan kredit lebih memberikan manf
aatbersih sebesarRp.121.600.000.
Pemberian diskon pada penjualan kredit untuk pembayaran awal sebelum jatuh tempo, diharapkanme
mberikan keuntungan dengan adanya periode terikatnya dana dalam piutang semakin kecil.
Contoh di atas jika penjualan kredit dengan syarat : 2/20- n/60, jika diperkirakan 50% pembayaranme
manfaatkan masa diskon dengan pembayaran 20 hari dan 50% akan dibayar sesuai jatuh temponya.
Tambahan manfaat atas penjualan dengan diskon adalah penurunan biaya dana akibat
turunnyainvestasi pada piutang.
Pengorbanannya : diskon yang diberikan kepada pelanggan.
Manfaat
Rata-rata pembayaran piutang : 0,5 (20) + 0,5(60) = 40 hari
Perputaran piutang : 360 : 40 hari = 9 kali
Jadi rata rata piutang : Rp.5.400.000.000 : 9 = Rp. 600.000.000
Investasi pada piutang = Rp.600.000.000 x (1-0,2)= Rp.480.000.000
Pengorbanan :
Dari hasil perhitungan di atas, ternyata pemberian diskon tersebut tidak menguntungkan (mi
nusRp. 55.000.000)
Manfaat:
Pengorbanan
BAB 6
PENGELOLAAN KAS
1. ALIRAN KAS
Kas diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan (pembelian bahan baku, pembayaran upah,pe
mbayaran hutang /lainnya secara tunai.
Pengeluaran kas untuk pembayaran biasanya disebutaliran kas keluaran (cash outflow).
Penerimaan kas (hasil penjualan tunai , penerimaan piutang, penerimaan lainnya ) disebutaliran kas mas
uk(cash inflow).
b. ANGGARAN KAS
Kas yang cukup akan membantu perusahaan dalam berproduksi dengan baik. Untuk itu perlu penentuanj
umlah kas yang tepat melalui perencanaan kas(cash budget).
(000)
a. Model Baumol
Model manajemen kas ini biasanya disebut Model Persediaan, karena Baumol mengakui adanya
persamaan manajemen persediaan dengan manajemen kas. Dalam persediaan ada biaya pesan ya
ngdibayarkan setiap melakukan pemesanan dan biaya simpan untuk menyimpan bahan yang dibe
li.Biaya pesan merupakan/identik biaya pekerjaan adm. komisi dagang efek yang dikeluarkan unt
ukmentransfer uang kas menjadi surat berharga. Biaya simpan identik/merupakan hasil bunga ya
nghilang karena perusahaa
Menurut Baumol pemakaian kas selalu konstan setiap waktu. Hal ini dapat digambarkan :
C/2
t1 t2 t3
dari gambar :
jumlah kas optimal sebesar C pada setiap kali perusahaan akan kehabisan u
ang kas. Bila kas mendekati 0 makaperusahaan harus mengubah sekuritas
menjadi kas sehingga akan naik sebesar C; demikian seterusnya. Kas yang
optimal rumusnya : C = √2 DO
O=b
y transaksi
D = kebutuhan kas setahun
i = bunga sekuritas
contoh soal :
______
_______________________________ O = Rp.125.000
0,15 i = 15%
= Rp. 63.245.553,20
artinya
= Rp.4.743.416,5
Rp.4.743.416,5+Rp.4.743.416,5 = Rp.9.486.833
3 bα²⅓
4i
arus kas)
Contoh :
3 x 100.000 x 5.000.000²⅓
Z = ---------------------------------------
4 (0,18/360)
= Rp. 15.536.162,5
maka
h = 3 x Rp.15.536.162,5
= Rp. 46.608.487,5
BAB 7
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
1. PENGERTIAN PERSEDIAAN
ng dimiliki olehperusahaan
Persediaan adalah bagian utama dari modal kerja yang paling besar. Setiap
materai, dll.
inventory.
BIAYA PERSEDIAAN
Termasuk dlm biaya ini : mulai bahan dipesan sampai masuk ke gudan
an, dll.
R
Rumus --- Biaya Pesan = ------ x O
Q
Q = unit
O = by setiap kali pesan
R = kebutuhan bahan baku
Q
Rumus -- By Simpan = ----- x C
2
contoh :
Frekw pembelian 6x 4x 3x 2x 1x
Jml pembelian 1.000 2.000 3.000 4.000 6.000 12.000
R
By pesan = ---- x O
Q
Q
By Simpan= ---- x C
2
Jumlah kuantitas bahan yang dibeli pada setiap kali pembelian dengan biay
EOQ = √2.R.O
C
c. REORDER POINT
Titik dimana perusahaan harus memesan kembali agar tepat waktu pada sa
at persediaan bahan di atassafetystock= 0.
hun. Namun perbedaan hargapembelian dalam partai besar dan partai kecil
bisa terjadi. Membeli dalam jumlah besar biasanya akan diberidiskount, dan
Contoh :
Farah Co. menghasilkan suatu produk dengan kebutuhan bahan baku setiap
tahunnya 5.000 kg. biayapemesanan Rp 49.000 setiap kali pesan, biaya simp
an Rp.1.000/kg/th. Jika supplier menawarkan harga diskontsbb.
Jawab
Q R
TAC = ----- C + ----- O + R(P), P=harga/kg
2 Q
a. EOQ = 700 kg
700 5.000
TAC = ------ . 1.000 + ------- . 49.000 + (5.000 x 5.000)= Rp 25.700.000
2 700
b. EOQ = 1.000 kg
1.000 5.000
TAC= ------- 1.000 + -------- 49.000 + (5.000 x 4.850)= Rp.24.995.000
2 1000
c. EOQ = 2.500 kg
2.500 5.000
TAC= ------- 1.000 + ------ .49.000 +(5.000x4.750)= Rp.25.098.000
2 2500
BAB 8
Kelebihan dana pada perusahaan biasanya oleh manajer keuangan akan diin
vestasikan,baik jangka panjangmaupun jangka pendek, tergantung sifat dan
Dalam penilaian surat berharga adanya konsep hubungan yang positif antar
a resiko dan tingkat keuntungan :jika resiko tinggi maka keuntungan yang di
hasilkan besar, demikian sebaliknya.
Resiko
PENILAIAN OBLIGASI
au lembaga lain dengan nilai nominal tertentu dan akan dibayar dalam jangka
Ciri Obligasi :
a. mempunyai nilai nominal (face value): jumlah nilai yang akan dibayar pada saat
jatuh tempo
contoh:
100.000
nilai tahun ke-0 merupakan nilai yang bersedia dibayar oleh investor. Nilai tsb
dipengaruhi keuntungan yang diinginkan investor. Jika keuntungan sebesar r,
maka
C C C+N
P0 = ----- + ------ + ……. + ------
(1+r)¹ (1+r)² (1+r)n
N = Nilai Obligasi
Contoh soal :
Perusahaan akan membeli obligasi yang dikeluarkan PT X dengan nilai nominal Rp.250.000/lbrde
ngan bunga tetap 18%/th. Jangka waktu pelunasan 4 tahun.
a. hitunglah harga yang layak bagi perusahaan jika keuntungan yang diinginkan 21%
b. hitung harga yang layak bagi perusahaan jika keuntungan diinginkan 16%!
Jawab
= Rp.230.946,7 == Rp.230.950
= Rp.263.990,9
= Rp.263.990
c. PENILAIAN SAHAM
Saham adalah surat bukti kepemilikan perusahaan yang memberikan penghasilan tidak
tetap berupa deviden(yang didasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan), dan cap
ital gainjika harga jual saham lebih tinggi dariharga belinya.
Contoh :
Jika harga saham saat ini Rp.8.000/lbr diharapkan akan memberikan deviden Rp.1.000 di
tahun depan. Tahun depan harga saham diharapkan Rp.8.600/lbr. Maka keuntungan
yang diharapkan dari saham tsb.:
D1 P1 - P0
r = ----- + --------
P0 P0
1.000 8.600 – 8.000
r = -------- + -------------------
8.000 8.000
= 20%
D1 D2 Pn
P0 = ----- + -------- +…………… + -------
(1+r) (1+r)² (1+r)n
Jika jangka waktu kepemilikan yang diharapkan lama maka harga saham untuk tahun-tah
un yang akan datangtidak dapat diprediksi , sehingga penerimaan yang diharapkan pemil
ik hanya dari deviden saja. Maka rumus untukharga saham :
D1 D2 Dn
P0 = --------- + ----------+ ………….. + ---------
(1+r) (1+r)² (1+r)n
Jika deviden juga sulit diprediksi maka perhitungannya disederhanakan dengan asumsi :
D1 D1(1+g) D1(1+g)n-1
P0 = ----- + -----------+…….+ -------------
(1+r) (1+r)² (1+r)n
g = pertumbuhan deviden
Bila n tak terhingga,maka persamaan tersebut merupakan penjumlahan dari deret ukur deng
an kelipatan (1+g)/(1+r),yang jumlahnya sama dengan :
D1 1 D1 D1
P0= ---- + --------- atau P0= ----- atau r =------- + g
(1+r) (1-g) (1+g) P0
1- -------
(1-r)
Diketahui P0:-10.000,
d. CAPITAL ASSET PRICING MODEL
Semakin tinggi tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor maka semakin
kecil harga yang bersedia dibayar oleh investor karena tingkat resiko yang dihadapij
uga semakin besar. Untuk itu perlu ukuran yang realistis bagi keuntungan yangdisya
ratkan. Salah satu model untuk menaksir tingkat keuntungan yang disyaratkantsb. a
dalah denganCAPITAL ASSET PRICING MODELyang menyatakan hubunganyang po
sitif dan linier antara tingkat keuntungan (r) dengan resiko.
Resiko dalam teori portofolio = deviasi tingkat keuntungan (σ), yang menunjukkans
eberapa jauh kemungkinan nilai yang diperoleh menyimpang dari nilai yangdiharap
kan (expected value=Ev). Semakin besar σ maka semakin besar kemungkinannilai ri
il menyimpang dari yang diharapkan , berarti besar resikonya.
σ= √∑Pi (Ri – Ev)²----- nilai mutlak
Ev = ∑Pi.Ri
Contoh :
Investasi B
Investasi A
Probabilita Return
Probabilita Return
0,25 15% 0,15 15%
0,50 25% 0,70 25%
0,25 35% 0,15 35%
= 25%
= 25%
Karena keuntungan dari kedua investasi di atas sama maka dihitung deviasi masing-
masing investasinya :
= 0,071
= 0,055
Dari perhitungan resikonya,dengan tingkat keuntungan yang sama resiko yang kecil
yang diambil adalah proyek B.
Portofolio adalah kombinasi beberapa jenis sekuritas . Semakin banyak jenis sekurit
asdalam portofolio resiko makin bisa ditekan.
Rp = Rf + [(Rm - Rf ) / σm]σp
Tingkat keuntungan untuk semua portofolio yang efisien= tingkat keuntungan beb
asresiko + premium resiko tingkat keuntungan sebagai kompensasi atas resiko port
ofolio.
Contoh :
Suatu portofolio sekuritas keuntungan bebas resiko (Rf) sebesar 10%, keuntunganp
ortofolio pasar (Rm) sebesar 16% dengan deviasi standar 14%. Jika standar deviasip
ortofolio kombinasi investasi bebas resiko dan portofolio M adalah 10% maka :
Rf=10%
Rm = 16%
α = 10%
= 4,29%
Keuntungan untuk semua portofolio yang efisien = Rp = Rf + [(Rm - Rf ) / σm]σp
Rp = Rf + [(Rm - Rf ) / σm]σp
= 10% + (16%-10%/14%)10%
= 14,29%
Jika investor hanya memiliki saham sejenis, tidak kombinasi atau portofolio maka dalam konsepC
APM,tingkat resiko diukur dengankoefisien beta(β), dan dapat digambarkan dalam garis pasarsek
uritas (Security Market Line).
keuntungan pasar.
contoh soal
Hitunglah tingkat keuntungan yang dapat diharapkan dari saham PT RAFDILLAH jika tingkatkeun
tungan pasar 15%, koefisien beta 0,40 dan tingkat keuntungan bebas resiko 12% !
Diketahui : Rm = 15%,
Rf = 12% R= Rf + βi (Rm - Rf)
ß= 0,40
BAB 9
A. PENGERTIAN
Time Value of Money adalah Nilai waktu dari uang ; yaitu perbedaan nilai uang karena perbedaan wakt
udan tingkat bunga tahun yang berbeda.
Contoh :
Uang senilai Rp.10.000.000 dengan bunga 14%, untuk 4 tahun yang akan datang FV= Rp.10.000.000(1
+0,14) =Rp.16.889.601,6
Jika bunga dibayarkan dua kali dalam setahun dan jangka waktu 1 tahun yang akan datang maka :
FV= P0 (1+i)
Contoh :
Jika kita akan menerima uang sebesar Rp.12.000.000 satu tahun yang akan datang dengan bunga 20%/th
,maka nilai sekarang dari uang tsb. P0= 12.000.000/ (1+0,20) = 10.000.000.
Contoh :
Suatu proyek investasi membutuhkan dana sebesar Rp.6.000.000.000 dan diharapkan mempunyai usia 4
thdengan penerimaan bersih berturut-turut Rp. 1.500.000.000, Rp.2.500.000.000 ; Rp. 3.000.000.000 ;
Rp.4.000.000.000.
4.000/(1+0,21) - 6.000
= 506.650.000
NPV1
NPV1 - NPV2
Contoh :
Suatu investasi senilai Rp.5.000.000.000 dengan usia ekonomis 3 tahun yan
g memperoleh penerimaan bersihRp.2.500.000.000/th, maka dengan menggu
nakantrial and error: dengan memperkirakan tingkat bunga 20%untuk kutub
negatif dan 24% untuk kutub positif (interpolasi)
5.265.000 4.950.000
265.000.000
(265.000.000+50.000.000)
= 20% + 0,8412698(4%)
= 20% + 3,365%
= 23,365%
BAB 10
KEPUTUSAN INVESTASI
Diversifikasi Horisontal
Diversifikasi Vertikal
Diversifikasi konglomerat
DIVERSIFIKASI HORISONTAL
1. dana yang dikeluarkan untuk investasi sangat besar shg tkt pengembaliannya tdk
mudah untuk jk waktu pendek,
2. perusahaan harus menunggu untuk pengembalian dlm jk waktu yang lama
sehingga akan mempengaruhi penyediaandana untuk keperluan lain
3. keputusan investasi ini mengharapkan penghasilan di masa yang akan datang shg
harus tepat dalam memforecast.
1. Initial Cash-flow
Aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran untuk keperluan
investasi; atas pembelian tanah,mesin,peralatan lain, kendaraan,pe
mbangunan pabrik. Cash flow ini biasanya dikeluarkan pada awal
pendirian suatu proyek investasi.
2. Operational Cash-flow
Aliran kas untuk menutup investasi , dan biasanya diterima
setiap tahun selama usia investasi berupa aliran kas bersih.
3. Terminal Cash-flow
Aliran kas yang diterima sebagai akibat habisnya umur ekonomi sua
tu proyek investasi ; berupa nilai residu dan modal kerja.
Cashflow
NPV1
IRR = r1 + -------------------------- x (r2-r1)
NPV1 - NPV2
Rp
r(%)
4. INVESTASI PENGGANTIAN
Karena kemajuan teknologi, biasanya perusahaan akan mengganti mesin/pe
ralatan yang ketinggalan jaman(out of date) walaupun masih ada umur ekon
omisnya, dengan mesin baru yang lebih efisien (ada InvestasiPenggantian).
Untuk menilai penggantian aktiva tetap layak atau tidak layak, maka perlu
menghitung :
Nilai Buku xx
Pajak xx -
Penerimaan bersih xx
Investasi Bersih xx
b. Tambahan cashflow
Untuk menilai kelayakan investasi penggantian, aliran kas yang diguna
kan adalah aliran kas tambahan(incremental cashflow) akibat penggan
tian aktiva tetap tsb. Tambahan aliran kas disebabkan adanyapenghe
matan biaya tunai akibat penggunaan aktiva tetap baru (misal : by bb,
by TK, peningkatanpenjualan).
=Rp.35.000.000 + Rp65.000.000
= Rp.100.000.000
= Rp.96.400.000
Contoh :
Dari suatu proyek A senilai Rp.100 juta yang memiliki umur 5 tahun dan proy
ek B senilai Rp.50 juta yangmemiliki umur 3 tahun. Cashflow masing-masing
adalah :
1 -100.000.000 -50.000.000
2 25.000.000 25.000.000
3 35.000.000 27.500.000
4 37.500.000 35.000.000
5 35.000.000
6 27.500.000
Dari contoh terlihat,NPV positif terbesar adalah proyek B dan IRR terbesar j
uga Proyek B. Dengan demikianyang dipilih adalah Proyek B .
Karena perbedaan tersebut maka kita bisa menggunakan cara :
CAPITAL RATIONING
b) Independen
ngan masing-masing.
c) Kontinjensi
d) Mutually Exclusive
Proyek yang memiliki hubungan keterkaitan yang saling meniadakan. J
ika proyek A diterima maka proyek B harus ditolak, karena keterbatas
an dana.
Jika satu proyek sudah dipilih maka proyek lain ditunda dengan perhit
ungan tertentu. Proyek yang tidak bisa ditunda dihitung denganAnalisa
waktu tunggal. dan apabila bisa ditunda dengananalisis waktuganda.
BAB 11
A. PENGERTIAN
Dana merupakan dasar utama perusahaan dalam operasionalnya, yang dapa
t diperoleh dari modal sendiri maupun dari pinjaman (hutang). Setiap dana
yang digunakan oleh perusahaan mempunyai biaya modal yang harus tangg
ung.
Biaya Modal (Cost of Capital ) adalah semua biaya yang secara riil dikeluark
a. bersifat implisit :
biaya yang tidak dikeluarkan saat ini tetapi di masa yang akan datang. C
Biaya riil
Biaya modal = ----------------------------- x 100 %
Penerimaan bersih
= Rp.21.750.000
= 27,8%
Obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan perusahaan dengan nilai nominal tertentu, jangka
waktutertentu, dan memberikan bunga (coupon).
Contoh :
I +N-Nb
n
Kd = ---------------------- x 100%
N + Nb
2
Kdt = Kd (1 – t)
Dari soal di atas (Kd = 33,33% dan jika tarif pajak sebesar 20% maka:
rga sahamnya.
Bila perusahaan dilikuidasi maka pemilik saham ini memiliki hak atas
Contoh :
D = 1.500
1.500
Kd = ---------- x 100% = 15,8%
9.500
saham preferen dibayarkan dari laba setelah pajak.
contoh ;
Rp.1.000
Kc = ---------------- + 5% = 5,125%
Rp.8.000
Devide saham biasa dibagi dari laba setelah pajak, sehingga hasil perh
itungan tersebut merupakan costof capital setelah pajak dan tidak per
lu lagi disesuaikan dengan pajak.
Contoh :
pajak 30%
perhitungannya :
BAB 12
Struktur modal merupakan komposisi antara modal sendiri dengan modal asing
keseluruhan
keputusan investasi.
1. Suitability(Persesuaian)
ya.
Jika yang dibutuhkan dana jangka pendek maka pemenuhannya dengan hut
2. Control(Pengawasan)
Jika rentabilitas ekonomis yang diperoleh lebih besar dibanding tingkat bun
4. Risknes(Tingkat Resiko)
pemegang saham
Dengan alasan tersebut maka jika tujuan adalah meningkatkan nilai perusah
S B
c. Biaya modal rata-rata tertimbang = Ko = Ke(------- ) + Kd (-------- )
B+S B+S
Atau
0 EBIT
K0 =------- =-------------------------------
V Nilai Perusahaan
Ctt.
Contoh
Jika perusahaan akan mengganti modalnya dengan hutang , dengan biaya huta
ng 16%/, bunga yang harusdibayarkan atas penggunaan hutang tersebut Rp.10
juta dan tingkat keuntungan yang diharapkan menjadi 22%,maka perhitungann
ya menjadi :
PT AULIA PT NABILA
EBIT Rp.25.000.000 Rp.25.000.000
Bunga - 10.000.000
Laba utk pemegang saham Rp.25.000.000 Rp.15.000.000
Biaya Modal sendiri 0,20 0,22
Nilai Pasar Modal Sendiri Rp.125.000.000 Rp. 68.180.000
Nilai Pasar Hutang 0 62.500.000
Nilai Pasar Perusahaan Rp.125.000.000 Rp.130.000.000
Biaya Modal Perusahaan 0,20 0,191