Anda di halaman 1dari 11

Raissa Salsabila Putriwijaya (0117101045)

NAMA Ayu Gita Rahayu (0117101054)


& Muhammad Faiz An Nabil (0117101065)
NPM Teisha Shakila Lutfiah (0117101077)
Dinar Fahira Karim (0117101090)
KELOMPO 2
K
KELAS E
TUGAS PERTEMUAN 4

PT. MY PIZZA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(STATEMENT OF FINANCIAL POSITION)

AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas xxx
Bank xxx
Piutang xxx
Persediaan xxx
JUMLAH AKTIVA LANCAR XXX

AKTIVA TETAP
Tanah xxx
Bangunan xxx
Inventaris xxx
Peralatan xxx
Kendaraan xxx
Aktiva tetap lainnya xxx
Akumulasi Penyusutan :
Gedung (xxx)
Kendaraan (xxx)
Peralatan (xxx)
JUMLAH AKITVA TETAP XXX
JUMLAH AKTIVA XXX

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha xxx
Utang Gaji xxx
Utang Pajak xxx
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK XXX
Liabilitas Jangka Panjang
Utang Bank xxx
Utang Lain – Lain xxx
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG XXX
EKUITAS
Modal Pemilik xxx
Saldo Laba xxx
JUMLAH EKUITAS XXX
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS XXX

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


PT. MY PIZZA
LAPORAN LABA RUGI
(INCOME STATEMENT)

I. PENDAPATAN
Penjualan Pizza xxx
Penjualan Minuman xxx
Penjualan Lain-Lain xxx
Total Penjualan xxx
TOTAL PENDAPATAN xxx
II. HARGA POKOK PENJUALAN
Persediaan Awal xxx
Pembelian xxx
Potongan Pembelian (xxx)
Pembelian Bersih xxx
Barang Tersedia Dijual xxx
Persediaan Akhir (xxx)
HARGA POKOK PENJUALAN (xxx)
LABA KOTOR xxx
III. BEBAN USAHA
Beban Gaji xxx
Beban Iklan xxx
Beban Listrik dan Telepon xxx
Beban Sewa Gedung xxx
Beban Lain-lain xxx
TOTAL BEBAN (xxx)
LABA BERSIH XXX

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


PT. MY PIZZA
LAPORAN ARUS KAS
(OPERATING, INVESTING AND FINANCING CASH FLOW STATEMENT)

Cash Flow From Operating Actives


Penerimaan Kas dari Pelanggan xxx
Penjualan xxx
Kas yang Dibayarkan ke Vendor
Pembelian xxx
Retur Pembelian xxx
Potongan Pembelian xxx
Kas yang Dibayarkan untuk Biaya Operasional
Beban Gaji Karyawan xxx
Beban Listrik, Air dan Telfon xxx
Beban Pemasaran xxx
Beban Sewa xxx
Beban Perlengkapan Kantor xxx
Beban Penyusutan Gedung xxx
Beban Penyusutan Kendaraan xxx
Beban Penyusutan Peralatan xxx
Net Cash From Operating Actives xxx
Cash Flow From Investing Actives xxx
Net Cash Used For Investing Actives xxx
Cash Flow From Financing Actives xxx
Pembayaran Dividen xxx
Net Cash Used For Financing Actives xxx
Total Kas yang Diterima xxx
Total Kas, Awal Periode xxx
Total Kas, Akhir Periode xxx

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


PENJELASAN ATAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT. MYPIZZA

Catatan Atas Laporan Keuangan

31 December XXXX

Umum

PT MY PIZZA didirikan pada tahun 2010 oleh tiga orang pemilik, yang terdiri dari ODH,
ADL dan MGT PT MY PIZZA didirikan dengan akta notaris No. 27 tanggal 17 Januari 2010 dan
telah diumumkan pada lembar Negara No. H426789.

Kepemilikan pada PT MY PIZZA terdiri dari 25% saham yang dimiliki oleh ODH. 40%
yang dimiliki oleh ADL dan 35% dimiliki oleh MGT. Berdasarkan Rapat umum Pemegang
Saham (RUPS) struktur organisasi terdiri dari MGT sebagai Komisaris Utama, ODH sebagai
Komisaris, dan ADL sebagai Direktur.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan

Laporan Keuangan PT PIZZA disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)


di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturam-peraturan serta pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa keuangan.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan dasar akrual menggunakan konsep biaya historis,
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut

Kebijakan Akuntansi yang Menyangkut Transaksi Tertentu

1. Persediaan
Persediaan dinilai berdasarkan biaya perolehan dengan menggunakan metode FIFO (First
In Frist Out).
2. Penyertaan

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan
(Cost Method), pemilikan antara 20% sampai dengan 50% dinyarakan dengan metode
kepemilikan (equity Method) sedangkan pemilikan lebih dari 50% dilakukan konsolidasi
Laporan Keuangan
3. Piutang
PT MY PIZZA melakukan penghapusan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan
terhadap keadaan umur piutang masing-masing debitur pada setiap akhir periode
4. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa
manfaat ekonomi aset tetap yang bersangkuran, sebagai berikut :
Gedung 10 Tahun
Kendaraan 5 Tahun
Peralatan 5 Tahun
Beban Pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan dalam perhitungan laba rugi pada
saat terjadinya. Sedangkan pengeluaran untuk perbaikan yang memperpanjang masa
manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan Keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan diperhitungkan dalam perhitungan laporan laba rugi tahun berjalan

PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN

1. Laporan Laba Rugi


a. Definisi Laporan Laba Rugi
Laporan laba-rugi atau income statement profit and loss statement adalah
membandingkan pendapatan terhadap beban pengeluarannya untuk menentukan laba atau
rugi bersih. Laporan ini memberikan informasi tentang hasil akhir perusahaan selama
periode tertentu.
Menurut Kasmir (2010)Laporan laba rugi menunjukkan kondisi usaha suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu. Artinya, laporan laba rugi harus dibuat dalam
suatu siklus operasi atau periode tertentu guna mengetahui jumlah perolehan pendapatan
(penjualan) dan biaya yang telah dikeluarkan, sehingga dapat diketahui, perusahaan dalam
keadaan laba atau rugi.

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


b. Elemen Laporan Laba Rugi
Terdapat beberapa elemen yang terkandung dalam laporan laba rugi, yaitu
a) Pendapatan atau penjualan
Pendapatan atau penjualan bersih adalah pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan
operasional utama bisnis. Nilai ini didapat dari total pendapatan kotor setelah
dikurangi diskon, retur, dan tunjangan penjualan lainnya.
b) Harga Pokok Penjualan (HPP)
Biaya utama dalam perusahaan dagang dan mewakili apa yang dibayar perusahaan
untuk pembelian persediaan yang akan dijualnya
c) Laba Kotor
Laba kotor adalah penjualan bersih dikurangi Harga Pokok Penjualan. Unsur ini biasa
digunakan manajemen sebagai patokan, apakah perusahaan harus menaikkan atau
mengurangi biaya HPP-nya. 
d) Biaya Operasional
Biaya operasional adalah segala pengeluaran di luar biaya HPP yang terjadi untuk
menjalankan aktivitas normal perusahaan. Dalam laporan multi-step, biaya operasional
menjadi dua, yaitu Biaya Penjualan dan Biaya Administrasi. Biaya Penjualan adalah
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk penjualan dan pemasaran seperti gaji dan
komisi pemasaran, biaya perjalanan pemasaran, iklan, sewa dan utilitas, dan lain
sebagainya.
Sedangkan biaya administrasi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
keperluan manajemen bisnis secara keseluruhan seperti termasuk gaji manajemen,
biaya asuransi, persediaan yang digunakan manajemen, penyusutan pada peralatan
kantor, dan lainnya.
e) Pendapatan Opeasional
Unsur ini baru akan Anda ketahui setelah nilai Laba Kotor dikurangi Biaya
Operasional. Dengan kata lain, Pendapatan Operasional ini mewakili jumlah
pendapatan yang diperoleh langsung dari aktivitas operasional utama bisnis.
f) Pendapatan dan pengeluaran lainnya
Pendapatan dan pengeluaran yang terjadi dan tidak terkait secara langsung dengan
penjualan produk yang secara teratur ditawarkan dan dijual, misalnya pendapatan dan
beban bunga, pajak-pajak, keuntungan dari penjualan aset, dan lainnya

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


g) Laba Besih
Laba bersih adalah pos terakhir yang berada di bagian bawah dalam Laporan Laba
Rugi. Nilai ini didapat setelah pendapatan operasional ditambah dengan pendapatan
lain-lain dan dikurangi biaya lain-lain.
c. Fungsi dan Tujuan Lapoan Laba Rugi
Dibawah ini fungsi dan tujuan dibuatnya laporan laba rugi, yaitu :
a) Memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan.
b) Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, apakah memperoleh laba atau
merugi.
c) Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen untuk menentukan langkah
yang harus diambil di periode berikutnya.
d) Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menentukan
besaran biaya perusahaan.
e) Membantu proses analisis usaha yang mampu mengukur perkembangan bisnis.
f) Menjadi acuan perusahaan dalam pengembangan bisnis dan untuk memperoleh laba yang
terus  meningkat.
g) Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
strategi bisnis yang telah diterapkan.
h) Menjadi cerminan profil suatu bisnis bagi calon investor maupun kreditur yang akan
melakukan transaksi bisnis.

2. Laporan Posisi Keuangan


a. Definisi laporan posisi keuangan
Neraca atau laporan posisi keuangan (balance sheet  atau  statement of
financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan
entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset,
liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
Asset = Liabilitas + Ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan
entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut
dalam suatu periode akuntansi.

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


b. Elemen Laporan posisi keuangan

Neraca atau laporan posisi keuangan mempunyai tiga unsur laporan keuangan, yaitu
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Masing-masing unsur ini dapat disubklasifikasi sebagai
berikut:

a) Harta dalam laporan keuangan merupakan asset atau aktiva yag dimiliki oleh
perusahaan yang dapat terjadi sebagai akibat dari transaksi masa lalu.
b) Modal/ Ekuitas yaitu hak atau klaim atas harta dapat disebut sebagai hak kekayaan
sebuah perusahaan atau yang sering juga disebut sebagai ekuitas. Dalam laporan
keuangan ekuitas didapatkan setelah harta perusahaan dikurangi dengan semua
kewajibannya, sehingga disebut sebagai net asset atau aktiva bersih. Yang harus
dipahami disini adalah, modal tidak semata-mata berupa uang tunai, namun dapat pula
dalam bentuk peralatan seperti mesin dan inventaris kantor lain misalnya.
c) Kewajiban yaitu penyerahan harta dimasa depan sebagai sebuah pengorbanan ekonomis
yang terjadi karena peristiwa atau transaksi dimasa lalu

3. Laporan Perubahan Ekuitas


a. Definisi Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan
keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau
penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan

b. Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas


a) Memberi laporan mengenai perubahan modal kerja.
b) Membuat ikhtisar dari investasi dan dana yang dihasilkan di dalam suatu periode serta
aktiva pembayaran
c. Komponen Laporan Perubahan Modal
Terdapat beberapa komponen yang terdapat di laporan perubahan ekuitas, yaitu :
1. Laba yang tidak dibagi per akhir periode akuntansi
2. Dividen yang diumumkan
3. Laba netto di periode tertentu
4. Laba yang tidak dibagi pada awal periode (per awal tahun)

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


Format Retained Earning :

MY PIZZA
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 20xx

Modal Awal Periode XXX


Tambahan Investasi Selama Periode XXX
Laba Bersih Selama Periode XXX
XXX
Dikurangi Penarikan XXX
Kenaikan pada Ekuitas Pemilik XXX
Modal, 31 Desember 20XX XXX

4. Laporan Arus Kas


Laporan keuangan arus kas (cash flow statement) memiliki pengertian sebagai laporan
keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu
perusahaan selama suatu periode. Hal yang biasa disajikan atau digambarkan dalam
laporan keuangan arus kas (Cash Flow Statement) meliputi jumlah kas yang diterima,
seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan
perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran utang, dan
pengambilan prive.

Tujuan Laporan Kas :

a. Berdasarkan laporan keuangan arus kas sekarang, memperkirakan arus kas pada
masa depan.
b. Tanpa melihat laporan keuangan arus kas sekarang, menentukan kemampuan atau
ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajiban perusahaan.
c. Landasan dalam pengambil keputusan guna memperbaiki kinerja perusahaan.
d. Laporan tentang hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.

Tugas Kelompok 2 Prak. APS


5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah salah satu unsur laporan keuangan yang
menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos
yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan Arus
Kas (LAK) dalam rangka pengungkapan yang memadai.

CaLK meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam LRA,
Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE),
Neraca, dan LAK. CaLK juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang
dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan
untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta ungkapan-
ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.

CaLK mengungkapkan/menyajikan/menyediakan hal-hal sebagai berikut:

a. Mengungkapkan informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;


b. Menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;
c. Menyajikan ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut
kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;
d. Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-
kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian penting lainnya;
e. Menyajikan rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar
muka laporan keuangan;
f. Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akunt ansi
Pemerintahan (PSAP) yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;
g. Menyediakan informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang
tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;

Tugas Kelompok 2 Prak. APS

Anda mungkin juga menyukai