BAGIAN AKUNTANSI
RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO - BATU
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
ii
BAB VIII. Penutup ..................................................................................... 47
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG.
1.2.TUJUAN AKUNTANSI.
1. Pemberi bantuan
2. Investor.
3. Kreditur.
4. Otoritas pengawasan
5. Pemerintah; dan
6. Masyarakat.
1
2. Cara manajemen rumah sakit melaksanakan tanggung
jawabnya dan aspek lain dari kinerja.
Tabel berikut adalah contoh laporan posisi keuangan Bagian Akuntansi di RS.
Baptis Batu.
RS BAPTIS BATU
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 DESEMBER 200
AKTIVA
AKTIVA LANCAR :
-Kas Rp xxx xxx
-Bank Rp xxx xxx
- Deposito Rp xxx xxx
- Investasi jangka Pendek Rp xxx xxx
- Piutang Rp xxx xxx
- Persediaan Rp xxx xxx
- Uang Muka Rp xxx xxx
2
- Kendaraan Rp xxx xxx
- Bangunan Dlm Pelaksanaan Rp xxx xxx
AKTIVA LAIN-LAIN :
- Aktiva Afkir Rp xxx xxx
xxx
Nilai Aktiva Lain-lain Rp xxx xxx
HUTANG LANCAR
- Utang Pembelian Rp xxx xxx
- Utang Beban Rp xxx xxx
- Utang Pajak Rp xxx xxx
- Utang Potongan Rp xxx xxx
- Utang Pendapatan KSO Rp xxx xxx
- Utang Bank Rp xxx xxx
- Utang Dokter Rp xxx xxx
- Utang Jangka Pendek Lainnya Rp xxx xxx
3
- Utang Pembelian Aktiva Tetap Rp xxx xxx
- Utang B a n k Rp xxx xxx
AKTIVA BERSIH
- Aktiva Bersih Tidak Terikat Rp xxx xxx
- Aktiva Bersih Terikat Temporer Rp xxx xxx
- Aktiva Bersih Terikat Permanen Rp xxx xxx
Laporan Aktivitas
%
NO URAIAN 20XB 20XA KENAIKAN
PENURUNAN
4
h. Pendapatan Kamar Operasi xxx xxx xxx
5
e. Beban Instalasi Gizi (xxx) (xxx) (xxx)
f. Beban Instalsi Rawat Jalan (xxx) (xxx) (xxx)
g. Beban Instalasi Gawat Darurat (xxx) (xxx) (xxx)
h. Beban Kamar Operasi (xxx) (xxx) (xxx)
6
7. Kerugian Lainnya (xxx) (xxx) (xxx)
Jumlah Beban dan Kerugian (xxx) (xxx) (xxx)
7
Beban Pajak Penghasilan xxx xxx Xxx
XXX XXX XXX
8
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR S.D 31 DESEMBER 20XB
9
tertentu tidak dapat secara langsung dipenuhi semata-mata dari laporan
keuangan saja.
- Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran.
- Hanya melaporkan informasi yang material.
- Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, Apabila
terdapat beberapa kemungkinan yang tidak pasti mengenai penilaian
suatu pos, maka dipilih alternatif .
- Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai
dengan subsanti dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukum
(formalitas).
- Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan
sehingga menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber daya
ekonomi dan tingkat kesuksesan antar rumah sakit.
10
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
NAMA JUMLAH
PENDIDIKAN SERTIFIKASI KEBUTUHAN
JABATAN
11
pasien, pihutang karyawan dan pihutang instansi lainnya yang berhubungan
dengan keuangan Rumah Sakit. Mampu membuat laporan perpajakan yang
berstandart peraturan pemerintah, Surat Edaran Menteri Keuangan dan Dirjen
Pajak.
12
BAB III
STANDART FASILITAS
13
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Mulai
11
1 3
Catatan
Proses Catatan Medik Medik
Mendaftar Catatan Medik Hasil
Pemeriksaan
Penunjang
Proses
Proses Anamnese
:Mencatat
Buku Proses
pelayanan
Registrasi medik
Periksa
Penunjang Tdk
?
Rawat Ya Proses Proses
Catatan Medik Ya Inap ? SPO LHB
Pengantar Tidak
Periksa
Penunjang
Tdk
Resep SPO
LHB
N
1 Ya
2
Resep
7 8
ke Prosedur Rawat Inap
6
Keterangan :
SPO : Surat Perintah Opname
LHB : Laporan Harian Bagian
14
Penunjang Medis Instalasi Farmasi
2
6
Catatan Medik
Pengantar
Periksa
Penunjang Resep
Proses
Pemeriksaan
Proses
menghitung
harga obat
Hasil
Pemeriksaan
Harga
diinformasikan
Proses
ke pasien
NP
Proses Nota
NP
Lap. Pelayanan
Harian
Bagian
Lap. harian
3 Bagian
T
5
Keterangan :
NP : Nota Pelayanan
15
Lanjutan Pelayanan Rawat Jalan
Kasir
4 7 9
Proses
Kuitansi
Kuitansi
Kuitansi
Proses
LHB
LHB
11
9 T
Ke Pasien
16
Keterangan :
LHB : Laporan Harian Bagian
Akuntansi
5 8 9
10
Bersama
kuitansi
Proses
Verifikasi
Proses
Jurnal
JKM
JPPP
17
Keterangan :
1. JKM : Jurnal Kasi Masuk
2. JPPP : Jurnal Piutang Pasien Pulang
Penjelasan Layanan Rawat Jalan :
1. BagianPendaftaran
a. Menerimapendaftaranpasien
b. Mencatatdalambuku register
c. Mempersiapkancatatanmedik
d. MengantarkankeKlinik
e. Menyimpankembali status pasien
2. Poliklinik
a. Menerimacatatanmedik
b. Melakukananamnese
c. Memberikanpelayananamedis
d. Memberikan pengantar permeriksaan penunjang medis jika dibutuhkan.
e. Merujuk ke Rawat Inap jika diperlukan
3. Penunjang Medis
a. Menerima catatan medis, surat pengantar pemeriksaan penunjang dan kuitansi
dari pasien.
b. Melakukan proses pemeriksaan penunjang medis
c. Menyerahkan hasil pemeriksaan, dan dokumen pasien lainnya ke klinik spesialis
d. Membuat Laporan Harian Bagian (LHB)
e. Menyerahkan LHB (lembar 1) ke Bagian Akuntansi dan mengarsip (lembar 2).
4. Instalasi Farmasi
a. Menerima resep
b. Menyiapkan obat
c. Membuat Nota Pelayanan Obat
18
d. Menyerahkan obat kepada pasien (obat diserahkan jika pasien telah
menunjukkan kuitansi lunas)
e. Membuat Laporan Harian Bagian (LHB)
f. Menyerahkan LHB (lembar 1) ke Akuntansi dan mengarsip LHB (lembar 2)
6. Akuntansi
a. Menerima LHB (beserta kuitansi) dari Kasir, Poliklinik, Instalasi Farmasi dan
Penunjang Medis
b. Melakukan verifikasi LHB dengan kuitansi
c. Mencatat dalam Buku Jurnal Kas Masuk (JKM) dan Jurnal Piutang Pasien
Pulang (JPPP).
d. Mengarsip LHB beserta kuitansi urut tanggal.
19
4.2. PELAYANAN RAWAT INAP.
Pendaftaran RawatInap
Mulai 1
Kartu Status
SPO Pasien
K. Obat
Kartu Lab.
Kartu
Pelayanan
Lainnya
Proses
Proses
Pendaftaran
kartu
pasien
Pelayanan
Kartu Status Proses
Medik &
Pasien NP
K. Obat Obat
Kartu Lab.
P/PPRI
Kartu
Pelayanan
Lainnya NP Periksa
Penunjang
?
Proses
LHB
Proses
SPPM
1 LHB
T 2 3
20
Keterangan :
1. SPO : Surat Perintah Opname
2. P/PPRI : Persetujuan/Pendaftaran Pasien Rawat Inap
3. NP : Nota Pelayanan
4. SPPM : Surat Perintah Pemeriksaan Medik
21
Lanjutan Pelayanan Rawat Inap
Penunjang Medis Bagian Penerimaan
3 2 5
Kartu
Proses
Periksa NP NP
NP
Penunjang Rawat Inap Penunjang
Proses
Pemeriksaan Kartu
NP
Debitur
Proses
Hasil Proses
LHB
LHB
Hasil
Pemeriksaan
LHB
A 7 T
5 6 T
22
Lanjutan Pelayanan Rawat Inap
Bagian Akuntansi
6 7
LHB LHB
Penerimaan Penunjang
Verifikasi
LHB
Proses
Jurnal
Jurnal
Piutang
Pasien
Inap
23
Penjelasan Pelayanan Rawat Inap
1. Bagian Pendafatran
a. Menerima Surat pengantar Opname dari pasien
b. Mempersiapkan status pasien dan dokumen lainnya
c. Memproses adminstrasi pasien masuk
d. Membuat Laporan Harian Bagian (LHB) pasien masuk
2. Rawat Inap
a. Menerima status pasien dan dokumen lainnya
b. Memberikan pelayanan medik dan perawatan
c. Memproses pemeriksaan penunjang medis, jika diperlukan
d. Membuat nota pelayanan pasien dan menyerahkan kebagian
Penerimaan.
3. BagianPenunjangMedis
a. Menerima Surat/Kartu pemeriksaan penunjang
b. Melakukan proses pemeriksaan
c. Menyerahkan hasil pemeriksaan ke Rawat Inap
d. Membuat Nota Pelayanan dan menyerahkan ke Rawat Inap
e. Membuat Laporan Harian Bagian (LHB)
f. Menyerahkan LHB (lembar 1) ke Akuntansi, dan mengarsip LHB
(lembar 2).
4. Bagian Penerimaan
a. Menerima Nota PelayananRawatInap dan pelayananPenunjang
b. Mencatatdalamkartudebitur (rekapitulasibiayapasienrawatinap)
c. MembuatLaporanHarianBagian (LHB).
d. Menyerahkan LHB (lembar 1) ke Akuntansi dan mengarsip LHB
(lembar 2)
24
5. Bagian Akuntansi
a. Menerima LHB dari Bagian Penerimaan dan Penunjang Medis,
beserta dengan kuitansi pelayanan.
b. Melakukan verifikasi LHB dan kuitansi pelayanan
c. Mencatat dalam Buku Jurnal Piutang Pasien Inap
d. Mengarsip LHB urut tanggal
25
4.3. PELAYANAN PEMBELIAN BARANG.
Gudang Kepala Gudang
Dari PEMASOK
3
Mulai 1
Bersama
Terima BPB Barang
4
OPB
Info Jml
Persediaan
menipis
2
Membandingkan
jenis, hitung, jmlh
Membuat kualitas
surat
permintaan
pembelian
barang Memberikan
Tidak persetujuan
Sesuai
3
2 Ya
1
SPPB Membuat
LPB
3
Dicatat
2 di Kartu
Stok
1
LPB
Inventory
Return
6 2
1 Pembelian 7 T
Keterangan :
1. BPB : Bon Permintaan Barang
2. SPPB : Surat Permintaan Pembelian Barang
26
3. LPB : Laporan Penerimaan Barang
4. KS : Kartu Stok
Lanjutan Pelayanan Pembelian Barang
Tim Pengadaan
2 6 6
Dari PEMASOK
1
SPPB 3
3
LPB 2
1
FAKTUR
Memproses
Barang
Cocokkan no
yang
faktur, LPB &
dipesan
OPB
Memperhatikan
kebijakan
Proses
Lap.
Membuat
Pembelian
OPB dengan
persetujuan
Ka.Bag 3
2
1
LAPORAN
PEMBELIAN
4
3
2
1 Bersama
OPB faktur Lb.2
OPB
ke
4 3
5 PEMASOK
T
ke ke T
PEMASOK Gudang
27
Keterangan :
OPB : Order Pembelian Barang
28
Lanjutan Pelayanan Pembelian Barang
Bagian Akuntansi
4 5 7
Bersama
Faktur
1
Laporan LPB
OPB
Pembelian
Cocokkan
No. Faktur,
LPB & OPB
Proses
Jurnal &
Kartu Stok
JPL
Kartu
Stok
Keterangan :
JPL : Jurnal Pembelian
29
Penjelasan Pelayanan Pembelian
1. Bagian Gudang/IFRS
a. Menerima Bon Permintaan Barang dan/atau persediaan barang sudah
menipis
b. Membuat Surat Permintaan Pembelian Barang (SPPB) dan meminta
persetujuan Kepala Gudang.
c. Menerima tembusan Order Pembelian
d. Menerima barang dan surat pengantar dari Suplier
e. Melakukan verifikasi barang dan order pembelian.
f. Jika barang tidak sesuai, melakukan retour barang kepada suplier.
g. Membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB)
h. Menyerahkan LPB kepada Bagian Pembelian dan Bagian Akuntansi.
i. Mengarsip LPB urut tanggal.
j. Mencatat dalam kartu stok (KS)
k. Menyimpan barang pada tempat yang telah ditentukan
3. Tim Pengadaan
a. Menerima Surat Permintaan Pembelian Barang (SPPB) dari Bagian
Gudang
b. Memproses barang yang akan dipesan dengan memperhatikan kebijakan
yang berlaku.
c. Membuat Order PembelianBarang (OPB) dan meminta persetujuan
Kepala Bagian Pembelian.
d. Menyerahkan order pembelian kepada supplier dengan tembusan Bagian
Gudang dan Bagian Akuntansi.
e. Menerima LPB dari Gudang beserta dengan faktur pembelian.
f. Mencocokkan LPB dan faktur pembelian dengan order pembelian.
30
g. Membuiat Laporan Pembelian.
h. Menyerahkan Laporan Pembelian kepada Bagian Akuntansi dan Bagian
Gudang.
i. Mengarsip Laporan Pembelian (lembar 3) beserta faktur pembelian
(lembar 3)
3. Bagian Akuntansi
a. Menerima OPB dari bagian Gudang
b. Menerima Laporan Pembelian beserta faktur pembelian dari Bagian
Pembelian.
c. Menerima LPB dari Bagian Penerimaan Barang.
d. Melakukan verifikasi OPB,LPB dan Laporan Pembelian beserta dengan
faktur pembelian.
e. Mencatat dalam Kartu Stok dan Jurnal Pembelian.
Mengarsip OPB,LHB dan Laporan Pembelian urut tanggal
31
4.4. PELAYANAN PEMAKAIAN BARANG.
Bagian-Bagian Bagian Gudang
Mulai 2 1
Bersama
Barang
Mengisi
BPB
BPB
BPB
Memverifikasi
Meminta &
persetujuan menyiapkan
Ka.Dep. Barang
Dicatat
dalam
buku Membuat
Lap
Pemak.
Barang
BPB
Lap Pemak.
Barang
T
1
3 2
Keterangan :
32
BPB : Bon Permintaan Barang
Lanjutan Pelayanan Pemakaian Barang
Bagian Akuntansi
BPB
Lap Pemak
Barang
Verifikasi
Masukkan
dlm JPB &
Kartu
Stock
Kartu Stok
JPB
Keterangan :
JPB : Jurnal Pemakaian Barang
33
Penjelasan Pelayanan Pemakaian Barang
1. Bagian-Bagian
a. Mengisi Bon Permintaan Barang (BPB).
b. Meminta persetujuan Kepala Departemen.
c. Menyerahkan BPB ke Bagian Gudang.
d. Menerima barang dari Gudang
e. Mencatat dalam buku persediaan barang di bagian masing-masing.
2. Bagian Gudang
a. Menerima BPB dari bagian-bagian
b. Melakukan verifikasi BPB dan menyiapkan barang
c. Menyerahkan barang ke Bagian disertai dengan BPB yang sudah
ditandatangani.
d. Membuat Laporan Pemakaian Barang (LPkB)
e. Menyerahkan Laporan Pemakaian Barang (LPkB) kepada Bagian Akuntansi
(lembar 1) dan mengarsip lembar 2.
3. Bagian Akuntansi
a. Menerima Laporan Pemakaian Barang (LPkB) beserta BPB dari Gudang.
b. Melakukan verifikasi LPkB dan BPB
c. Mencatat dalam kartu stok (KS) gan Buku Jurnal Pemakaian Barang (JPB)
d. Mengarsip Laporan Pemakaian Barang dan dokumen pendukung lainnya
menurut tanggal.
34
4.5. PELAYANAN PENERIMAAN KAS.
Bagian Penerimaan
Mulai
Dibuat berdasarkan
NP/Kartu Debitur
Kuitansi
Proses
LHPU
LHPU
Bersama
kuitansi
1
1 T
Ke Pasien
Ke kinik/Penunjang
Ke Keuangan
Keterangan :
LHPU : Laporan Harian Penerimaan Uang
35
Lanjutan Pelayanan Penerimaan Kas
Bagian Keuangan Bagian Akuntansi
1
2
Bersama
kuitansi
Kuitansi
LHPU
LKM
Proses
Verifikasi
Proses
Verifikasi
Proses
LKM
Proses
Jurnal
Proses
LKM Lap. Posisi
LKM Kas/Bank
Jurnal
Kas Masuk
Bersama
kuitansi
Lap Posisi
Kas/Bank
T
2
Ke Kadep Keu
36
Keterangan :
LKM : Laporan Kas Masuk
1. Bagian Penerimaan
a. Menerima Nota Pelayanan/kartu debitur dari unit-unit pelayanan
b. Membuat kuitansi pelayanan
c. Menrimapembayaranuangdaripasien
d. Membuat Laporan Harian Penerimaan Uang (LHPU)
e. Menyerahkan LPHU ke Bagian Keuangan bersama dengan kuitansi
(lembar 2)
2. Bagian Keuangan
a. Menerima LPHU dan kuitansi dari Bagian Penerimaan
b. Melakukan verifikasi LPHU dan kuitansi
c. Membuat Laporan Kas Masuk(LKM)
d. Membuat Laporan Harian Posisi Kas/Bank
e. Menyerahkan LKM kepada Bagian Akuntansi dan mengarsip LKM lembar
2.
f. Menyerahkan Laporan Harian Posisi Kas/Bank kepada Kadep Keuangan,
dan mengarsip Laporan Posisi Kas/Bank (lembar 2)
3. Bagian Akuntansi
a. Menerima LKM bersama dengan kuitansi pelayanan
b. Melakukan verifikasi LKM dan kuitansi
c. Mencatat dalam Buku Jurnal Kas Masuk (JKM)
37
4.6. PELAYANAN PENGELUARAN KAS.
Bagian Akuntansi
MULAI 2
OPB
OPB
LPB
LPB
FAKTUR
FAKTUR
SPMU 1
Laporan kas
Keluar
PROSES
SPMU
PROSES
KARTU &
JKK
SPMU 2
SPMU 1 JKK &
KARTU
UTANG
A
1
T
Keterangan
SPMU : Surat Perintah Mengeluarkan Uang
JKK : Jurnal Kas Keluar
38
Lanjutan Pelayanan Pengeluaran Kas
Bagian Pembayaran
Dari Supplier
1
OPB Tandaterima
SPMU 2 Faktur dari Akt
SPMU 1
Proses
VERIFIKASI
Bersama
CHEQUE
Memberi cap
Proses ttd lunas pada
Paraf Akt SPMU
Kadiv Keu/
Direktur
Setelah
pemasok ttd
SPMU
Proses
penyerahan
cheque
T
Proses
pembuatan
laporan
Laporan Kas
Keluar
2 T
/``
39
Penjelasan Pelayanan Pengeluaran Kas/Bank
1. Bagian Akuntansi
a. Memproses Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) berdasarkan Faktur pembelian yang
sudah jatuh tempo.
b. Menerima Laporan Kas Keluar (LKK) beserta dengan SPMU dan dokumen lainnya.
c. Mencatat dalam Buku Jurnal Kas Keluar (JKK) dan Kartu Utang
d. Mengarsip LKK beserta dengan dokumen pendukung lainnya urut tanggal.
2. Bagian Pembayaran
a. Menerima SPMU dan dokumen pendukungnya dari Bagian Akuntansi.
b. Meminta otorisasi pengeluaran kas/bank kepada Kadep Keuangan.
c. Menerima tanda terima faktur yang telah jatuh tempo dari Suplier.
d. Memberi cap lunas pada SPMU.
e. Menyerahkan ceque/giro atau uang pembayaran kepada suplier setelah suplier tandatangan di
SPMU.
f. Membuat Laporan Kas Keluar (LKK)
g. Menyerahkan LKK kepada Bagian Akuntansi beserta dengan SMU dan dokumen pendukung
lainnya.
40
4.7. PELAYANAN PENGGAJIAN.
Bagian Penggajian
PROSES
GAJI
Slip Gaji
Daftar Gaji
1 N
41
Lanjutan Pelayanan Penggajian
Bagian Akuntansi Bagian Pembayaran
1 2
2
DAFTAR GAJI
SPMU
Membuat Mengeluarkan
SPMU uang sesuai
SPMU
2
1
SPMU
2 T
N
42
Penjelasan Pelayanan Penggajian
1. Bagian Penggajian
a. Menerima bukti-bukti pemotongan dan daftar lembur karyawan dari bagian-
bagian
b. Memproses daftar dan slip gaji karyawan
c. Menyerahkan daftar gaji ke Bagian Akuntansi
d. Menyerahkan slip gaji ke karyawan.
e. Mengarsip tindasan Daftar dan slip Gaji karyawan menurut nomor karyawan.
2. Bagian Akuntansi
a. Menerima Daftar Gaji dari bagian Penggajian
b. Memproses Pengeluaran gaji sesuai pelayanan Pengeluaran Kas.
43
BAB V
LOGISTIK
44
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
1. Didalam bekerja bagian Akuntansi harus memakai Sepatu kerja untuk menghindari terkena
tersengat tegangan listrik.
2. Apabila terjadi gangguan konsleting yang mengakibatkan kebakaran segera lari mengambil
APAR Alat Pemadam Api Ringan. Ditempat terdekat yang telah tersedia APAR
CARA = Cabut Pin Angkat Apar Remas alat untuk mengeluarkan gas dan Arahkan ke sumber
api.
3. Apabila terjadi bencana alam dan kebakaran segera lari mencari tempat yang aman lewat Pintu
keluar.
4. Jauhkan barang-barang yang mudah terbakar dekat sumber api atau listrik.
5. Matikan Komputer setelah pekerjaan selesai dan mengecek apakah listrik sudah dimatikan.
6. Tutup pintu dan kunci ruangan kerja
45
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
TANGGAL
NO KETERANGAN PENJELASAN
PENYERAHAN LAP
1. Laporan Aktivitas
1.1 Laporan Gudang Selesai akhir bulan paling lambat
pelaporan tanggal 5 bulan Tgl. 5 Bulan berikutnya
berikutnya
1.2 Laporan SPB, BP, Uang muka Laporan akhir bulan selesai ,
beban pelaporan tanggal 5 bulan Tgl 5 Bulan berikutnya
berikutnya
2. Laporan Posisi Keuangan
2.1 Kas & Bank Selesai Akhir bulan, pencocokan Tgl. 5 Bulan berikutnya
kas tgl 2 bulan berikutnya
2.2 Pihutang Laporan LPA paling lambat Tgl. 8 Bulan berikutnya
tanggal 8 untuk pengecekan klaim
dan munculnya pihutang Instansi
dan laporan koordinator kasir
paling lambat tgl. 8 untuk laporan
pihutang pasien.
2.3 Persediaan Gudang menyerahkan tgl. 5 bulan Tgl.5 Bulan berikutnya
berikutnya.
2.4 Aktiva Tetap Pencatatan akhir bulan Tgl. 5 Bulan berikutnya
2.5 Hutang Usaha Pencatatan Akuntansi dan Tgl 5 Bulan berikutnya
pengecekan ke supliyer bagian
Akuntansi
3 Laporan Arus kas Tgl. 10 Bulan berikutnya
4 Laporan Realisasi Anggaran Setiap Bulan saat Rapat
Kerja
5 Laporan Pajak Tgl. 20 bulan berikutnya
46
BAB VIII
PENUTUP
Dengan tersusunnya pedoman pelayanan ini berarti telah terpenuhi sebagai tugas dan tanggung
jawab unit dalam rangka tertib admnistrasi bagian akuntansi. Penyusun menyadari bahwa dalam
penyusunan pedoman pelayanan ini masih banyak kekurangannya.
Pada kesempatan ini tak lupa penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya bila dalam
penyusunan pedoman pelayanan ini masih belum sempurna. Dan akhirnya penyusun berharap semoga
pedoman pelayanan ini dapat bermanfaat bagi organisasi Rumah Sakit Baptis Batu.
47