MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSU AGHISNA MEDIKA
KROYA TENTANG PEDOMAN PELAYANAN BAGIAN
AKUNTANSI RUMAH SAKIT UMUM AGHISNA MEDIKA
KROYA.
Kedua : Pedoman Pelayanan Bagian Akuntansi Rumah Sakit Umum Aghisna
Medika Kroya sebagaimana terlampir digunakan sebagai acuan dalam
pengelolaan pelayanan di Bagian Akuntansi Rumah Sakit Umum
Aghisna Medika Kroya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu ujung tombak dunia kesehatan, harus selalu
meningkatkan fasilitasnya baik dibidang peralatan, penunjang medis maupun sumber daya
manusia agar mendapatkan kepercayaan masyarakat. RSU Aghisna Medika Kroya Kudus
sebagai rumah sakit swasta juga tetap melakukan berbagai peningkatan, karena masyarakat
saat ini membutuhkan kesembuhan secara klinis dan psikis, sehingga merasa aman dan
nyaman selama berada di rumah sakit. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan perlu
dilakukan perbaikan diberbagai bidang di rumah sakit, tidak hanya pada bidang yang
berhubungan langsung dengan pasien.
Berdasarkan strategic dan business plan RSU Aghisna Medika Kroya yang
bertujuan agar RSU Aghisna Medika Kroya menjadi Rumah Sakit dengan Center of
Excelence (COE) untuk Trauma Center dan Stroke Center, dan mengacu pada visi RSU
Aghisna Medika Kroya yang berbunyi : ”Menjadi Rumah Unggulan Wilayah Cilacap
Timur Tahun 2018-2019“, maka perlu dilakukan pembenahan, efisiensi dan pengembangan
disetiap bagian di rumah sakit. Perencanaan anggaran secara efisien dan efektif adalah salah
satu strategi untuk menghasilkan harga jual yang kompetitif dengan rumah sakit yang lain.
Pertumbuhan dan persaingan dunia kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik
bagi pasien mengharuskan RSU Aghisna Medika Kroya untuk memandang jauh ke depan
guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi perkembangan RS.
Mardi Rahayu. Setiap Rumah Sakit dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu memiliki
impian untuk mencapai beberapa tujuan antara lain melayani kepentingan masyarakat,
mencapai pertumbuhan yang pesat dan menjaga serta mempertahankan kelangsungan
hidup Rumah Sakit. Pengaruh lingkungan dan perkembangan suatu Rumah Sakit yang
semakin kompleks mengakibatkan tugas manajemen puncak dalam mencapai tujuan
perusahaan semakin sulit dan kompleks pula.
Untuk mengatasi hal tersebut maka RSU Aghisna Medika Kroya harus
mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan pengambilan keputusan.
Sehubungan dengan itu peranan akuntansi pun semakin dibutuhkan terutama untuk
memperoleh informasi tersebut.
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya Pedoman Pelayanan Bagian Akuntansi RSU Aghisna Medika Kroya .
2. Tujuan Khusus
Tersajinya laporan keuangan yang dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan validitas angka – angka yang tersaji didalamnya sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen
E. LANDASAN HUKUM
1. Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007
2. Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Non- Pemerintah yang dikeluarkan oleh Perhimpunan
Rumah Sakit Seluruh Indonesia tahun 2004
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
NO NAMA JABATAN PENDIDIKA SERTIFIKASI JUMLAH
N KEBUTUHAN
1. Kepala bagian S1 Akuntansi / Manajemen Keuangan ...orang
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi
2. Sub Bagian Akuntansi S1 Akuntansi Akuntansi ...orang
Umum
3. Sub Bagian Akuntansi S1 Akuntansi Akuntansi biaya …orang
biaya
4. Staf Akuntansi S1 Akuntansi / Memahami tentang …orang
Manajemen akuntansi
5. Pembantu akuntansi SMA Memahami tentang …orang
Dasar Akuntansi
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
No Kategori SDM Jumlah
1. Kepala bagian
Akuntansi
2. Sub Bagian Akuntansi
Umum
3. Sub Bagian Akuntansi
biaya
4. Staf Akuntansi
5. Pembantu akuntansi
C. PENGATURAN JAGA
Waktu kerja di Bagian Akuntansi diatur sebagai berikut :
Senin – Jumat :…
Sabtu : .....
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
B. STANDAR FASILITAS
No. Fasilitas Jumlah
1. Ruang Kepala bagian
Akuntansi
2. Ruang Kerja Akuntansi
3. Ruang Arsip
4. Penerangan
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
1. Akuntansi Umum
A. Penyusunan Laporan Keuangan
1) Penjurnalan Transaksi Kas Masuk / Bank Masuk
Petugas Akuntansi umum mendapatkan dokumen Kas Masuk dan Bank Masuk dari Kasir,
kemudian melakukan pemeriksaan dengan bukti pendukung transaksi. Setelah selesai
melakukan pemeriksaan, petugas akuntansi melakukan penjurnalan dengan memberikan
kode sesuai dengan terjadinya transaksi kas/ bank masuk tersebut : BMC, BMY, BMA,
BMF, BML, BML, BMB, BMQ, BMD, BMN, BME, BMA, KKM. Petugas Akuntansi
bagian penjurnalan kemudian menyerahkan dokumen ke petugas akuntansi bagian
penginputan program.
2. Cash Ratio = Kas + Efek Setiap Rp hutang lancar dijamin oleh kas Rp.
Hutang Lancar
3. Quick Ratio = Aktiva Lancar- Persediaan Setiap Rp hutang lancar dijamin oleh aktiva lancar
Hutang Lancar (diluar persediaan)
2. Total Debt to Total = Hut.lancar + Hut. Jk Panjang Rp dari setiap Rp aktiva digunakan untuk menjamin hutang
Capital Assets Jumlah Aktiva
2. Working Capital Turnover= Penjualan Netto Dana yang tertanam dalam modal kerja berputar rata-rata
Aktiva Lancar - Hutang Lancar dalam setahun
2. Operating Income Ratio = Penj. Netto - HPP - Bi. Adm Setiap Rp penjualan menghasilkan
Penjualan Netto laba operasi Rp
3. Operating Ratio = HPP + Bi. Adm & Umum Setiap Rp penjualan mempunyai biaya operasi Rp
Penjualan Netto
BAB V
LOGISTIK
B. KONSUMSI
Pemenuhan kebutuhan untuk konsumsi karyawan diperoleh dari Bagian Gizi
Karyawan. Permintaan kebutuhan konsumsi untuk rapat diperoleh dari Bagian Gizi Karyawan
dengan Form Permintaan Barang dengan disertai jadwal, tempat dan jumlah peserta rapat.
Apabila ada kunjungan dari pihak luar, misalnya dari kantor pajak, auditor, lembaga survey
maka prosedur yang dilakukan sama.
C. PROSEDUR PERMINTAAN
1. PERMINTAAN KE GUDANG NON MEDIS
Prosedur permintaan barang ke Bagian Pembelian Non Medis adalah suatu permintaan alat
tulis kantor dan barang-barang lain yang digunakan sebagai fasilitas penunjang bagi bagian
Akuntansi, dan dibuat oleh staf Akuntansi dan diketahui oleh Sub Bagian dan Kepala bagian
Akuntansi dan diserahkan ke Bagian Gudang Non Medis.
Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Staf Akuntansi menginput ke program permintaan barang Bagian Gudang Non Medis
keperluan alat tulis kantor yang dibutuhkan untuk pelayanan terhadap karyawan pada
formulir permintaan barang rangkap 2.
b. Formulir permintaan diberikan pada petugas Bagian Gudang Non Medis untuk dilakukan
pendataan. Sebagai bukti pengambilan maka formulir rangkap 1 (satu) diserahkan ke
bagian Bagian Gudang Non Medis untuk pengambilan barang, sedangkan rangkap 2 (dua)
disimpan sebagai arsip.
Bagian Akuntansi RSU Aghisna Medika Kroya mempunyai peran dalam meningkatkan
keselamatan pasien di rumah sakit dengan mengikuti program 6 sasaran keselamatan pasien
yang diterapkan oleh RSU Aghisna Medika Kroya , yaitu :
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai ( HAM )
4. Kepastian tepat – lokasi, tepat – prosedur, tepat pasien operasi
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Bagian Akuntansi RSU Aghisna Medika Kroya melaksanakan program pengendalian mutu
yaitu :
1. Pendidikan dan Pelatihan
A. Pelaksanaan Mandatory Training
- Basic Life Support
- K3
- PPI & Hand Hygiene
- Patient Safety
- Customer Service
- Mutu
B. Pendidikan berkelanjutan
2. Sasaran mutu
a. Ketepatan waktu penyelesaian laporan keuangan bulanan rumah sakit
b. Ketepatan perhitungan laporan HPP bulanan Rumah Sakit
Metodologi Pengumpulan :
Concurrent (selama periode berjalan)
data
Tipe Pengukuran : Struktur (indicator ditetapkan atas respon time suatu pelaporan)
: BKM(Bukti Kas Masuk), BKK (Bukti Kas Keluar), BBK (Bukti
Sumber Data Bank keluar), BBM (Bukti Bank Masuk)
Waktu Pelaporan : Tanggal 15 bulan berikutnya
:
Judul Indikator Ketepatan perhitungan laporan HPP bulanan Rumah Sakit
: Penyelesaian perhitungan HPP : Gudang Induk, Apotik,
Laborat, RO, Kamar Bedah, Balai Pengobatan (bangsri,
Definisi Operasional Jekulo, Kradenan, Welahan) , Griya Cantik Ester, dan HPP
Pembelian Non Medis secara tepat dan sebelum tgl 13 setiap
bulannya
Bagian/Unit : Akuntansi Biaya
Metodologi Pengumpulan :
Concurrent (selama periode berjalan)
data
Tipe Pengukuran : Struktur (indicator ditetapkan atas respon time suatu pelaporan)
: Laporan dari Gudang, Apotik, Laborat, RO, kamar Bedah, BP-
Sumber Data BP, GCE, Tarikan data EDP
1.SK Dir:
BAB IX
PENUTUP
Dengan ditetapkannya Pedoman Pelayanan Bagian Akuntansi RSU Aghisna Medika Kroya
diharapkan pengelolaan dan pelayanan Bagian Akuntansi dapat berjalan dengan baik,
sehingga mendukung tercapainya pelayanan yang efektif, efisien, dan dapat dapat
dipertanggung jawabkan validitas angka–angka laporan keuangan yang tersaji didalamnya.
Ditetapkan di Kroya
Pada tanggl :
Direktur Utama