Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

Rumah Sakit Pupuk Kaltim Siaga Ramania

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :


1. Pemilik adalah RS.Pupuk Kaltim Siaga Ramania yang merupakan suatu perusahaan yang bergerak
pada bidang pelayanan jasa kesehatan.
2. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Pupuk Kaltim Siaga Ramania yang merupakan unit usaha yang
disingkat RS PKT Siaga Ramania.
3. Direktur adalah pimpinan rumah sakit di RS PKT Siaga Ramania.
4. Komite Medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tatakelola klinis (clinical
governance) agar staf medis di RS PKT Siaga Ramania terjaga profesionalismenya melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutuprofesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi
medis.
5. Staf Medis Fungsional adalah kelompok staf medis/dokter yang bekerja di bidang medis dalam
jabatan fungsional.
6. Satuan Pengawas Intern adalah satuan kerja fungsional yang bertugas melaksanakan pengawasan
intern pada RS PKT Siaga Ramania.

BAB II
PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RS PKT SIAGA RAMANIA
Pasal 2
Kedudukan

(1) Kedudukan RS PKT Siaga Ramania adalah merupakan unit usaha RS.PKT Siaga Ramania dalam
bidang pelayanan jasa kesehatan.
(2) RS PKT Siaga Ramania dipimpin oleh seorang Direktur yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada KSO RS.PKT Siaga Ramania.

Pasal 3
Tugas Pokok

SOTK RS Siaga Ramania 1


RS PKT Siaga Ramania bertugas melaksanakan upaya kesehatan secara paripurna dalam ruang lingkup
pelayanan rumah sakit Type D yang memfokuskan pada pelayanan spesialisasi bedah dan obsgyn.

Pasal 4
Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana disebut pada pasal 3, RS PKT Siaga Ramania :
a. Penyelenggara pelayanan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan secara paripurna tingkat
kedua dan ketiga sesuai dengan kebutuhan medis dan standar pelayanan rumah sakit type D.
b. Penyelenggara pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan kemampuan
SDM dalam pemberian pelayanan kesehatan.
c. Penyelenggara penelitian dan pengembangan serta penerapan teknologi dalam bidang kesehatan
rangka peningkatan pelayanan.
d. Penyelenggara pengelolaan administrasi dan keuangan rumah sakit.

BAB III
SUSUNAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
Bagian Pertama
Susunan Organisasi

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit PKT Siaga Ramania terdiri dari :
I. Direktur
II. Manajer Penunjang Medis :
II.1 Kasi Pelayanan ADM Pasien
II.2 Kasi Instalasi Farmasi
II.3 Kasi Penunjang Medis
III. Manajer Pelayanan Medis & Keperawatan :
III.1 Kasi UGD,OK,Rajal dan MCU
III.2 Kasi Keperawatan dan Kebidanan
IV. Manajer SDM,PU,KEU & MARKETING :
4.1 Kasi Keuangan dan Akutansi

SOTK RS Siaga Ramania 2


4.2 Kasi SDM
4.3 Kasi Humas dan Pemasaran
4.4 Kasi Umum
V. Sekretariat
VI. Komite Medis
VII. Staff Direktur
(2) Bagan Susunan Organisasi Rumah Sakit PKT Siaga Ramania sebagaimana tercantum dalam lampiran

Bagian Kedua
Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 6
Direktur

(1)Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, menyusun kebijakan, membina, mengkoordinasikan


dan mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi RS Siaga Ramania pada
pasal 3 dan 4.
(2)Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Direktur
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan dan pengembangan Rumah Sakit
b. Penyusunan kebijakan teknis dan keputusan dalam pelaksanaan operasional Rumah Sakit
c. Pengkoordinasian pelayanan medis.
d. Pengkoordinasian pelayanan penunjang medis dan non medis.
e. Pengkoordinasian pelayanan dan asuhan keperawatan.
f. Pengkoordinasian pelayanan rujukan medis, non medis dan lainnya.
g. Pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
h. Pengkoordinasian pelaksanaan penelitian, pengembangan dan pemasaran.
i. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi, keuangan, hukum dan kehumasan.

Pasal 7
Manajer Penunjang Medis dan Farmasi

(1) Manajer Penunjang Medis dan Farmasi mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam
memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan
tugas-tugas rumah sakit terkait penunjang medis dan farmasi.

SOTK RS Siaga Ramania 3


(2) Manajer Penunjang Medis dan Farmasi dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 7(1), Manajer Penunjang Medis
dan Farmasi mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian pelaksanaan, penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pembinaan,
bimbingan, pengawasan, pengendalian penunjang medis dan farmasi.
(2) Pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis penunjang medis dan farmasi dengan
mempertimbangkan rekomendasi dari komite-komite yang ada di RS PKT Siaga Ramania.
(3) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan penunjang medis dan farmasi.

Pasal 8
Kepala Seksi Pelayanan & Adm. Pasien

Kepala Seksi Pelayanan & Adm. Pasien mempunyai tugas pokok adalah mengkoordinasikan seluruh
kebutuhan pelayanan dan melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penilaian terhadap kegiatan dan
penggunaan fasilitas pada Pendaftaran & Rekam Medis.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 8, Kepala Seksi Pelayanan &
Adm. Pasien mempunyai fungsi:
(1) Membantu manajer Penunjang Medis dan Farmasi dalam menyusun rencana program pengembangan
yang terkait dengan bidang Pendaftaran & Rekam Medis.
(2) Mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan Pendaftaran & Rekam Medis.
(3) Mengkoordinir penyusunan data kebutuhan fasilitas pelayanan Pendaftaran & Rekam Medis. Serta
peningkatan kualitas kompetensi tenaga Pendaftaran & Rekam Medis.

Pasal 9
Kepala Seksi Instalasi Farmasi

Kepala Seksi Instalasi Farmasi mempunyai tugas pokok adalah mengkoordinasikan seluruh kebutuhan
pelayanan dan melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penilaian terhadap kegiatan dan penggunaan
fasilitas pada gudang instalasi farmasi dan apotek.

SOTK RS Siaga Ramania 4


Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 9, Kepala Seksi Instalasi
Farmasi mempunyai fungsi:

(1) Membantu manajer Penunjang Medis dan Farmasi dalam menyusun rencana program pengembangan
yang terkait dengan bidang gudang instalasi farmasi dan apotek.
(2) Mengendalikan kegiatan pelaksanaan gudang instalasi farmasi dan apotek.
(3) Mengkoordinir penyusunan data kebutuhan fasilitas pelayanan gudang instalasi farmasi dan apotek.
Serta peningkatan kualitas kompetensi tenaga gudang instalasi farmasi dan apotek.

Pasal 10
Kepala Seksi Penunjang Medis

Kepala Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas pokok adalah mengkoordinasikan seluruh kebutuhan
pelayanan dan melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penilaian terhadap kegiatan dan penggunaan
fasilitas pada Laboratorium, radiologi dan Pelayanan Gizi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 10, Kepala Seksi Penunjang
Medis mempunyai fungsi:

(1) Membantu manajer penunjang medis dalam menyusun rencana program pengembangan yang terkait
dengan bidang laboratorium, radiologi dan pelayanan gizi.
(2) Mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan laboratorium, radiologi dan pelayanan gizi.
(3) Mengkoordinir penyusunan data kebutuhan fasilitas pelayanan laboratorium, radiologi dan pelayanan
gizi. Serta peningkatan kualitas kompetensi tenaga laboratorium, radiologi dan gizi.

Pasal 11

SOTK RS Siaga Ramania 5


Manajer Pelayanan Medis dan Keperawatan

(1) Manajer Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam
memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan
tugas-tugas rumah sakit terkait Pelayanan Medis dan Keperawatan.
(2) Manajer Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 11, Manajer Pelayanan Medis
dan Keperawatan mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian pelaksanaan, penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pembinaan, bimbingan,
pengawasan, pengendalian Pelayanan Medis dan Keperawatan.
(2) Pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis Pelayanan Medis dan Keperawatan dengan
mempertimbangkan rekomendasi dari komite-komite yang ada di RS PKT Siaga Ramania.
(3) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Pelayanan Medis dan Keperawatan.

Pasal 12
Kepala Seksi Keperawatan dan Kebidanan

Kepala seksi keperawatan dan kebidanan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
perencanaan dan pengembangan, monitoring dan evaluasi kebutuhan pelayanan medik serta melakukan
pertimbangan dan peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan di lingkungan Rawat Inap dengan
berkoordinasi dengan unit terkait.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, Kepala seksi keperawatan
dan kebidanan mempunyai fungsi:
(1) Membantu manajer pelayanan medis dan keperawatan dalam penyiapan bahan penyusunan
perencanaan dan pengembangan kebutuhan program pelayanan rawat inap.
(2) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan rawat inap.
(3) Melakukan koordinasi dengan satuan organisasi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Pasal 13

SOTK RS Siaga Ramania 6


Kepala Seksi UGD,OK, Rajal & MCU

Kepala seksi UGD, OK, Rajal & MCU mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan perencanaan
dan pengembangan, monitoring dan evaluasi kebutuhan pelayanan medik serta melakukan pertimbangan
dan peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan di lingkungan UGD, OK, Rajal & MCU dengan
berkoordinasi dengan unit terkait.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 13, Kepala seksi UGD, OK,
Rajal & MCU mempunyai fungsi:
(1) Membantu manajer pelayanan medis dan keperawatan dalam penyiapan bahan penyusunan
perencanaan dan pengembangan kebutuhan program pelayanan UGD, OK, Rajal & MCU.
(2) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan UGD, OK, Rajal & MCU.
(3) Melakukan koordinasi dengan satuan organisasi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Pasal 14
Manajer Keuangan, SDM, PU & Marketing

(1) Manajer Keuangan, SDM, PU, & Marketing mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam
memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan
tugas-tugas rumah sakit terkait dengan pengelolaan Keuangan, SDM, PU, & Marketing.
(2) Manajer Keuangan, SDM, PU, & Marketing dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 14, Manajer Keuangan, SDM,
PU, & Marketing mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian pelaksanaan, penyiapan perumusan kebijakan koordinasi, pembinaan, bimbingan,
pengawasan, pengendalian perencanaan program, Keuangan, SDM, PU, & Marketing.
(2) Pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis di bidang Keuangan, SDM, PU, & Marketing.
(3) Pengkoordinasian pengelolaan administrasi umum, sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan
serta penelitian dan pengembangan.
(4) Pengkoordinasian dan Pengawasan kegiatan perencanaan dan anggaran, perbendaharaan, mobilisasi
dana dan akuntansi.

Pasal 15

SOTK RS Siaga Ramania 7


(1) Manajer Keuangan, SDM, PU dan Marketing membawahi :
a. Kasi Keuangan & Akuntansi
b. Kasi SDM
c. Kasi Humas dan Pemasaran
d. Kasi Umum
(2) Divisi yang tersebut diatas masing-masing dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Manajer Keuangan,SDM,PU dan Marketing

Pasal 16
Kepala Seksi Keuangan & Akuntansi

Kepala seksi Keuangan dan Akuntansi mempunyai tugas pokok adalah melaksanakan pengelolaan
perencanaan dan anggaran, perbendaharaan, mobilisasi dana dan akuntansi.

Untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud pada pasal 16, kepala seksi keuangan dan akuntasi
mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian dan pengawasan kegiatan penyusunan program anggaran, evaluasi dan pelaporan
(2) Pengkoordinasian dan pengawasan kegiatan penyusunan perbendaharaan dan mobilisasi dana
(3) Pengkoordinasian dan pengawasan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen serta verifikasi

Pasal 17
Kepala Seksi SDM

Kepala Seksi SDM mempunyai tugas pokok adalah melaksanakan pengelolaan administrasi umum,
sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan kompetensi
karyawan.

Untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud pada pasal 17, kepala seksi SDM mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan kegiatan urusan ketatausahaan SDM.
(2) Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan perencanaan dan pengembangan, monitoring dan evaluasi
kebutuhan bagian sumber daya manusia meliputi perencanaan dan pengembangan, mutasi dan
kesejahteraan Pegawai.

SOTK RS Siaga Ramania 8


(3) Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan perencanaan dan pengembangan, monitoring dan evaluasi
kebutuhan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan kompetensi karyawan.

Pasal 18
Kepala Seksi Umum

Kepala Seksi Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok adalah melaksanakan penyiapan bahan
penyusunan perencanaan dan pengembangan, penataan dan pengendalian kerumahtanggan meliputi
kebersihan, keamanan, kendaraan, perlengkapan,pengelolaan linen, inventaris barang dan gudang rumah
sakit serta pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit dan kesehatan lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud pada pasal 18, kepala seksi Pekerjaan Umum
mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian pelaksanaaan kegiatan pengelolaan perlengkapan, peralatan kantor, barang non
medis dan linen, pengelolaan kendaraan bermotor, keamanan, inventarisasi barang.
(2) Pengkoordinasian pengelolaan kebersihan & kesehatan lingkungan kerja, termasuk halaman dan
pertamanan.
(3) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan serta perbaikan secara berkala
terhadap sarana dan prasarana rumah sakit.

Pasal 19
Kepala Seksi Humas & Pemasaran

Kepala Seksi humas & pemasaran mempunyai tugas pokok adalah melaksanakan pengelolaan
administrasi umum kehumasan dan pemasaran.

Untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud pada pasal 19, kepala seksi humas dan pemasaran
mempunyai fungsi :
(1) Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan kegiatan humas dan pemasaran.
(2) Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan perencanaan dan pengembangan, monitoring dan
evaluasi permasalahan humas dan pemasaran.

SOTK RS Siaga Ramania 9


BAB IV
KOMITE MEDIK, KOMITE ETIKA DAN HUKUM RS,
STAF MEDIS FUNGSIONAL, SATUAN PENGAWAS INTERN DAN INSTALSI

Pasal 20
Komite Medik

(1) Komite Medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tatakelola klinis (clinical governance)
agar staf medis di RS PKT Siaga Ramania terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutuprofesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis
(2) Komite Medik diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
(3) Komite Medik berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur
(4) Komite Medik mempunyai tugas meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di RS PKT
Siaga Ramania dengan cara:
a. melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di rumah
sakit;
b. memelihara mutu profesi staf medis; dan
c. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
(5) Dalam melaksanakan tugasnya Komite Medik dapat dibantu oleh sub komite
(6) Penetapan keanggotaan sub komite diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

Pasal 21
Komite Etik dan Hukum RS

(1) Komite Etik dan Hukum RS dibentuk dengan tujuan untuk menangani berbagai masalah etik yang
timbul di dalam RS serta masalah medico-legal
(2) Komite Etik dan Hukum diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
(3) Komite Etik dan Hukum RS dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur yang beranggotakan berbagai disiplin ilmu yang ada di dalam RS
(4) Komite Etik dan Hukum RS bertugas untuk:
a. Melaksanakan pendidikan etika
b. Menyusun kebijakan yang terkait dengan pengelolaan etik dan medico-legal
c. Melaksanakan kegiatan pembahasan kasus

SOTK RS Siaga Ramania 10


Pasal 22
Satuan Pengawas Intern

(1) Pengawasan terhadap penyelenggaraan rumah sakit dilakukan :


a. Ke dalam oleh Komite Medik, Komite Keperawatan dan Satuan Pengawas Intern
b. Pengawasan Fungsional
(2) Satuan Pengawas Intern mempunyai tugas adalah melaksanakan pengawasan terhadap penerapan
standar administrasi keuangan dan akuntansi, prinsip manajemen dan prosedur pelayanan RS PKT
Siaga Ramania, mutu dan pengendalian terhadap prosedur manajemen dan pelayanan, pengembangan
Auditor di jajaran Satuan Pengawas Interen (SPI).

Pasal 23
Staf Medis Fungsional

(1) Staf Medis Fungsional (SMF) adalah kelompok staf medis/dokter yang bekerja di bidang medis dalam
jabatan fungsional
(2) Staf medis mempunyai fungsi sebagai pelaksana pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan di bidang medis.
(3) Tugas Staf Medis :
a. Melaksanakan kegiatan profesi yang meliputi prosedur diagnosis, pengobatan, pencegahan,
pencegahan akibat penyakit peningkatan danpemulihan
b. Meningkatkan kemampuan profesinya, melalui program pendidikan/ pelatihan berkelanjutan
c. Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan medis dan etika
kedokteran yang sudah ditetapkan
d. Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan membuat laporan pemantauan indikator mutu klinik.
(4) Staf Medis Fungsional (SMF) merupakan organisasi non structural yang dibentuk oleh Direktur
(5) Staf Medis Fungsional (SMF) dipimpin oleh seorang ketua yang ditetapkan oleh Direktur berdasarkan
hasil pemilihan anggota SMF yang bertanggungjawab kepada Direktur
(6) Staf Medis Fungsional (SMF) dikelompokkan berdasarkan spesilisasi atau keahliannya

Pasal 24
Instalasi

(1) Instalasi adalah unit penyelenggara pelayanan fungsional di RS PKT Siaga Ramania
(2) Instalasi mempunyai tugas membantu Direktur dalam penyelenggaraan pelayanan fungsional sesuai
dengan fungsinya.
SOTK RS Siaga Ramania 11
(3) Instalasi RS PKT Siaga Ramania sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), terdiri atas
a. Instalasi Gawat Darurat & Perawatan Intensiv
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Jalan
d. Instalasi Bedah Sentral
(4) Pembentukan instalasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Direktur
(5) Instalasi-instalasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) masing-masing dipimpin oleh seorang
kepala dalam jabatan fungsional yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur
(6) Kepala Instalasi diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
(7) Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga fungsional dan atau non medis

Pasal 25

(1) Instalasi Bedah Sentral mempunyai tugas adalah merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan dan
melaporkan kegiatan pelayanan di Kamar Operasi secara periodik, serta memantau dan mengevaluasi
sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan di RS Siaga Ramania.
(2) Instalasi Gawat Darurat dan Perawatan Intensif mempunyai tugas adalah merencanakan,
mengkoordinir, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelayanan kegawat daruratan di UGD dan
High Care Unit secara periodik, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya sesuai dengan
prosedur dan standar yang telah ditetapkan di RS PKT Siaga Ramania
(3) Instalasi Rawat Inap mempunyai tugas adalah merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan dan
melaporkan pelayanan kegiatan pelayanan rawat inap secara periodik, serta memantau dan
mengevaluasi sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan di RS PKT Siaga Ramania
(4) Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas adalah merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan dan
melaporkan pelayanan di poliklinik secara periodik, serta memantau dan mengevaluasi sesuai dengan
prosedur dan standar yang telah ditetapkan di RS PKT Siaga Ramania

SOTK RS Siaga Ramania 12


BAB IV
TATA KERJA

Pasal 26

(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Direktur, Manajer,Kepala seksi, Ketua-ketua Komite
dan jabatan fungsional lainnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi
secara vertikal, horisontal dan diagonal sesuai tugas masing-masing.
(2) Setiap pimpinan mengawasi dan mengendalikan bawahannya masing-masing dan apabila terjadi
penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
(3) Setiap pimpinan bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(4) Setiap pimpinan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan serta
menyampaikan laporan berkala pada waktunya.
(5) Laporan yang diterima oleh setiap pimpinan dari bawahan, wajib diolah dan digunakan sebagai bahan
untuk menyusun laporan lebih lanjut dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannnya
(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan
pula kepada satuan organisasi lain yang mempunyai hubungan fungsiona
(7) Uraian tugas jabatan di lingkungan Rumah Sakit diatur lebih lanjut dalam ketetapan Direktur
(8) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan rumah sakit wajib melaksanakan pengawasan
melekat
(9) Setiap pimpinan dalam rangka pemberian bimbingan dan pembinaan kepada bawahan masing-masing
wajib mengadakan rapat berkala.

BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 27

(1) Tugas Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian tugas setiap satuan organisasi akan diatur dalam
Pedoman Kerja yang ditetapkan melalui keputusan Direktur
(2) Tata cara pengelolaan karyawan, peralatan dan keuangan Rumah Sakit akan diatur tersendiri melalui
keputusan Direktur

SOTK RS Siaga Ramania 13


SOTK RS Siaga Ramania 14

Anda mungkin juga menyukai