Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Konflik

Shanty Komalasari, M. Psi., Psikolog


Manajemen?
• Seni untuk melaksanakan dan mengatur. Hal tersebut yang
mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan mengatur agar
tersusun secara rapi.
• Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas suatu kerja organisasi.
Konflik
• Suatu kondisi tanpa adanya keharmonisan, terjadi suatu
pertentangan, tidak ada kesepakatan.
• perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk
memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan,
otoritas, dan lain sebagainya, dimana tujuan dari mereka bertikai
itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk
menundukkan saingannya dengan kekerasan atau ancaman
Konflik dalam Organisasi
• Suatu kondisi dalam organisasi dimana terdapat perbedaan
pendapat atau pertentangan dalam menjalankan tugas untuk
melaksanakan visi dan misi organisasi.
• Konflik merupakan hambatan dalam proses pelaksanaan tugas
guna pencapaian tujuan
Manajemen Konflik

• Langkah yang diambil pihak ketiga dengan tujuan


mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin/tidak
menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau
mungkin/tidak menghasilkan ketenangan atau hasil
mufakat
Unsur-Unsur Konflik

AKTOR : Minimal terdapat dua pihak yang


bersengketa.
OBYEK : Terdapat obyek yang
dipertentangkan.(kebijakan, tatalaksana dan
tatacara,tujuan,hasil).
SITUASI : Aturan yang berlaku, budaya kerja
yang berlaku.
Penyebab Konflik

• Adanya Perbedaan Kepentingan.


• Adanya Perbedaan Pengertian/Pemahaman.
• Adanya Perbedaan Cara Pandang.
• Adanya Ketidak Jelasan Tujuan.
• Adanya Perbedaan Peraturan Yang Dianut.
• Adanya Perubahan Situasi Baru.
6 Tipe Manajemen Konflik
1. Acomodating
Acomodating merupakan usaha yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan berbagai pendapat pihak yang terlibat konflik.
Nantinya, akan digunakan untuk musyawarah atau
menyelesaikan konflik tersebut. Namun, tetap mementingkan
kepentingan dari salah satu pihak. Hal ini dapat merugikan
salah satu pihak yang berkonflik.
2. Avoidin
Avoiding adalah sebuah upaya untuk menghindari sebuah
konflik agar tidak terlibat di dalamnya. Hal ini menjadi cara
yang efektif agar lingkungan terhindar dari konflik.
Lanjutan…
3. Compromising
Berbeda dari acomodating, cara ini lebih memerhatikan kepentingan bersama. Dengan
mendengarkan pendapat dari semua pihak dan memutuskan jalan keluar dengan tetap
mementingkan kepentingan bersama menjadi cara yang adil bagi semua pihak. Cara ini
akan memberikan solusi bagi semua pihak. Ada 4 bentuk kompromi yaitu separasi, atrasi,
menyogok, dan mengambil keputusan secara kebetulan.
a. Separasi artinya pihak yang terlibat konflik dipisahkan untuk menyelesaikan konflik
yang ada.
b. Atrasi artinya pihak yang berkonflik setuju dengan keputusan yang diambil pihak
ketiga atau penengah.
c. Mengambil keputusan berdasarkan faktor kebetulan, dengan cara ini bisa dilakukan
dengan hal-hal yang sederhana tapi tetap berpegang pada aturan yang berlaku.
d. Menyogok merupakan memberikan imbalan untuk pihak yang mengambil keputusan
dengan tujuan pihaknya dapat dimenangkan dalam konflik tersebut. Hal ini mungkin
curang, tetapi bergantung pihak masing-masing yang menyelesaikannya.
Lanjutan…
4. Colaborating
Colaborating merupakan cara menyelesaikan konflik dengan bekerja sama
yang hasilnya memuaskan semua pihak. Semua pihak akan bekerja sama untuk
menyelesaikan masalah dengan tetap memerhatikan kepentingan bersama.

5. Competing
Competing adalah cara yang digunakan dengan mengarahkan pihak yang
terlibat konflik bersaing dan memenangkan kepentingan masing-masing pihak.
Cara ini pastinya tidak akan memberikan solusi bagi kedua belah pihak dan
yang pasti ada kalah ada yang menang.

6. Conglomeration
Conglomeration merupakan kombinasi atau campuran menyelesaikan konflik
dengan cara menggabungkan lima tipe di atas. Tentunya cara ini akan lebih
memakan banyak waktu dan tenaga.
Bagaimana Strategi Manajemen
Konflik?
5 Strategi Management Konflik

1 2 3

Pengenalan Diagnosa Menyepakati Solusi


Lanjutan…

4 5

Pelaksanaan Evaluasi
Fungsi Manajemen Konflik

01 03
Meningkatkan kinerja dan Melatih kemampuan
keaktifan menyelesaikan konflik

02 04 Meningkatkan rasa
Mengembangkan
kemampuan saling menghormati
Any Questions?

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai