Elektrolit Kuat

• Elektrolit : senyawa yang dapat terionisasi atau

terdissosiasi dalam air menjadi ion-ion penyusunnya
sehingga dapat menghantarkan arus listrik

• Non elektrolit :senyawa yang berupa molekul dalam air

dan tidak dapat menghantarkan arus listrik.

• Elektrolit kuat : senyawa yang terdisosiasi secara

sempurna atau hampir sempurna dalam air. Contoh :
asam kuat, basa kuat dan garam yang larut.
 Autoionisasi Air
H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH-(aq)
Konstanta kesetimbangan air: Kw

Kw = + -
[H3O ][OH ]
Dimana, [H3O+] = [OH-] = 1,0 x10-7 M

Kw = [H3O+][OH-]
= (1,0 x10-7 M) (1,0 x10-7 M)
= (1,0 x10-14 M)
Berlaku pada suhu 25oC
 Skala pH
pH menunjukkan tingkat keasaman, batas nilai pH adalah dari 0 sampai 14

pH = - log [H3 +
O] Nilai pH akan semakin
kecil jika konsentrasi
H+ semakin besar

Contoh:
pH Meter
Suatu sampel jus lemon memiliki [H+]
sebesar 3,8 x 10-4 M, berapa pH sampel
juice tersebut ?
Jawab:
pH = - log [H+]
= - log (3,8 x 10-4)
= 3,42

Jadi sampel jus apel tersebut memiliki pH 3,42

….Skala ke-asaman dan ke-basaan
Sifat asam, netral dan basa
Kekuatan Asam Basa
 Asam Lemah
HA(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + A-(aq)
 
[H 3O ][A ]
Ka 
Contoh: [HA]
Sampel cuka ditemukan mengandung 0,837 M CH3COOH. Konsentrasi ion
hidronium yang terdapat dalam cuka adalah 3,86  10-3 M. Tentukan Ka untuk
asam asetat.
Penjelasan dan penyelesaian:

Ka untuk asam asetat adalah 1,78  10-5

Contoh Soal
Hitung konsentrasi dari asam yang tidak terionisasi dan ion dari larutan asam
hipoklor (HOCl) 0,10 M dalam keadaan setimbang. Ka HOCl adalah 3,5 x 10 -8
Penjelasan dan penyelesaian:
Diketahui:
[HOCl] = 0,10 M
Ka HOCl =3,5 10-8

Maka;
Karena nilai  sangat kecil sekali, maka 0,10 – x  0,10

Jadi konsetrasi masing-masing ion adalah 5,9  10-5 M dan

asam yang tidak terionisasi adalah mendekati 0,10 M
 Beberapa Asam Lemah

Simbol Nama Ka pKa

HF Asam fluorida 7,2 x 10-4 3,14

HNO2 Asam nitrit 4,5 x 10-4 3,35

CH3COOH Asam asetat 1,8 x 10-5 4,74

HOCl Asam hipoklorit 3,5 x 10-8 7,45

HCN Asam sianida 4,0 x 10-10 9,40

 Basa Lemah
B(aq) + H2O(l) HB+(aq) + OH-(aq)
 
[HB ][OH ]
Kb 
[B]
Contoh:
Contoh soal: Tentukan konsentrasi OH-, pH dan persen ionisasi dari
larutan NH3 0,20 M

Penjelasan dan penyelesaian:

Diketahui: [NH3] = 0,20 M

Kita dapat mengasumsikan x<<0,20 atau (0,20 –x)  0,20 sehingga;

Maka:
Dan [NH3] terionisasi = x = 1,9  10-3 M
[NH3 ]terion 1,9 10 3
% terionisa si  100%  100%  0,95%
[NH3 ]awal 0,20
 Beberapa Basa Lemah

Simbol Nama Ka pKa

NH3 Amonia 1,8 x 10-5 4,74

CH3NH2 Metilamin 5,0 x 10-4 3,30

(CH3)2NH2 Dimetilamin 7,4 x 10-4 3,13

(CH3)3NH2 Trimetilamin 7,4 x 10-5 4,13

C5H5N Piridin 1,5 x 10-9 8,82

C6H5NH2 Anilin 4,2 x 10-10 9,38

 Kekuatan Asam
• Asam biner halida : kekuatan asamnya berbanding
terbalik dengan keelektronegatifan unsur halogennya
HI ˃ HBr ˃ HCl ˃ HF

• Asam terner : untuk asam terner yang mengandung

unsur2 yang sama, maka kekuatan asam akan semakin
besar dengan semakin banyaknya atom O yang
dikandung asam tersebut
Contoh : HClO4 ˃ HClO3 ˃ HClO2 ˃ HClO
 Asam Poliprotik
Asam poliprotik adalah asam yang mengandung 2 atau
lebih ion hidronium per molekulnya.
Contoh : H3PO4
Kesetimbangan H3PO4

Soal : Tentukan konsentrasi semua spesies yang terdapat dalam

H2SO4 0,1 N Ka2 = 1,2 x 10-2
 Solvolisis
• Solvolisis adalah reaksi antara zat dengan pelarutnya
• Hidrolisis adalah reaksi antara zat dengan air
• Beberapa reaksi hidrolisis melibatkan reaksi dengan
H3O+ dan OH-.
• Reaksi hidrolisis yang paling umum meliputi reaksi anion
dari asam lemah dengan air membentuk molekul asam
yang tidak terionisasi dan ion OH-.
• Reaksinya dapat ditulis sbb :
A- + H2O ⇌ HA + OH-
anion asam
asam lemah
lemah
 …….lanjutan

• Dalam istilah Bronsted-Lowry : anion dari asam yang sangat

kuat merupakan basa yang sangat lemah sebaliknya anion dari
asam lemah merupakan basa yang lebih kuat.
• Contoh :
– HNO3 + H2O  H3O+ + NO3-
– CH3COOH + H2O ⇌ H3O+ + CH3COO-
ion CH3COO- merupakan basa yang lebih kuat dari NO3-
• Berdasarkanklasifikasi asam dan basa, dapat dibedakan 4
jenis garam :
1. Garam dari basa kuat dan asam kuat
2. Garam dari basa kuat dan asam lemah
3. Garam dari basa lemah dan asam kuat
4. Garam dari basa lemah dan asam lemah
 Garam dari basa kuat dan asam kuat

Contoh : NaCl, KNO3, MgCl2 dll

Reaksi :

Larutan garam ini bersifat netral atau pH = 7

Mg(NO3)2 ?
 Garam dari basa kuat dan asam lemah
Contoh : NaCH3COO, KCN, Ba(NO2)2 dll

Reaksi :

Hidrolisis ion asetat

Larutan garam ini mempunyai pH > 7

CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH-
Kb = [CH3COOH][OH-]
[CH3COO-]

diturunkan selanjutnya sehingga didapatkan

Kb = Kw
Ka

Contoh soal : a. Tulis reaksi antara basa CN- dg H2O

b. Ka HCN = 4,0 x 10-10 , tentukan Kb CN-
 Perhitungan berdasarkan hidrolisis

Contoh Soal :

Hitung [OH-], pH dan persen hidrolisis

larutan 0,1 M a. NaCN, b Natrium asetat.
NaCN larut sempurna dalam air.
Kb CN- = 2,5 x 10-5
Kb CH3COO- = 5,6 x 10-10
 Garam dari basa lemah dan asam kuat

Contoh : NH4Cl, NH4NO3

NH4Cl → NH4+ + Cl-
H2O + H2O ⇌ OH- + H3O+
⇌
NH3 + H2O
Contoh soal :Hitung pH larutan 0,2 M NH4NO3
Ka untuk NH4+ = 5,6 x 10-10
 Garam dari basa lemah dan asam lemah

• Jika Ka = Kb contoh NH4CH3COO, Ka NH4+ =

Kb CH3COO- = 5,6 x 10-10
pH = 7
• Jika Kb > Ka contoh NH4CN, Ka NH4+ =
5,6 x 10-10 , Kb CN- = 2,5 x 10-5
pH > 7
• Jika Ka > Kb contoh NH4F, Ka NH4+ =
5,6 x 10-10 , Kb F- = 1,4 x 10-11
pH < 7
 Garam yg mengandung kation yg
bermuatan besar
• Contoh : FeSO4.7H2O, Al2(SO4)3.18H2O dll
jika garam2 ini dilarutkan dalam air maka air akan menjadi panas
karena kation2 nya terhidrat dalam air. Garam2 yg mengandung
kation2.
• Al3+, Fe2+, Fe3+ dan Cr3+ akan terhidrat membentuk
[Al(OH2)6]3+, [Fe(OH2)6]2+, [Fe(OH2)6]3+ dan [Cr(OH2)6]3+
[Al(OH2)6]3+ + H2O ⇌ [Al(OH)(OH2)5]3+ + H3O+
Ka = [[Al(OH)(OH2)5]3+][ H3O+] = 1,2 x 10-5
[[Al(OH2)6]3+]
Contoh soal :

Hitung pH dan persen hidrolisis larutan

AlCl3 0,1 M Ka = 1,2 x 10-5