Anda di halaman 1dari 35

KI 3231

Kereaktifan
Materi kuliah Kereaktifan

Reaksi pelarutan
Reaksi Asam-basa

Reaksi Redoks

Reaksi Kompleks
Pustaka
Huheey, J. E., Keiter, E. A. and Keiter,
R. L., Inorganic Chemistry: Principles
of structure and Reactivity, 4th ed,
HarperCollinsCollege, 1993
Shriver, D.F., Atkins, P. W., Inorganic
Chemistry 3rd ed, W. H. Freeman and
company, 1999
Taro Saito, Inorganic Chemistry-online,
Iwanami Shoten & Introductory
Chemistry Group, 2006
Penulisan Reaksi Kimia
Faham
Nama zat pereaksi dan hasil reaksi
Wujud zat pereaksi dan hasil reaksi:
padat, cair, gas, ion, molekul, unsur
Syarat terjadinya reaksi kimia: ada yang
keluar dari sistim/ bisa dideteksi
perubahannya
Jenis reaksi kimia yang terjadi: asam
basa/ redoks
Tahan-tahap reaksi: sederhana/rumit,
inisiasi, propagasi, terminasi
Reaksi dengan Pelarut
Pelarut
Air, pelarut Universal
Non-air
Anorganik: asam-basa
Organik

Non-pelarut:
leburan
Pelarut air
Tetapan dielektrik ~81,7 cocok
untuk pelarut senyawa ion
titik beku 0oC dan titik didih 100oC,
cocok untuk daerah kerja mahluk
hidup ~ 25-40oC
Air dapat mengalami auto ionisasi
2H2O H3O+ dan OH-
Dalam air
Zat terionisasi menjadi elektrolit
gas (kovalen polar) HCl H3O+ + Cl-
padatan basa NaOH Na+ + OH-
garam NaCl Na+ + Cl-
kompleks K4[Fe(CN)6] K+ + [Fe(CN)6]4-
Zat tidak terionisasi
Glukosa C6H12O6 larutan C6H12O6
Brom Br2 air Br2
Reaksi dengan air
Logam alkali/alkali tanah
Na +H2O Na+ +H2 +OH-
Hidrolisis
CuSO4 Cu2+ +SO42-
2H2O 2OH- + 2H+
CuSO4 + 2H2O Cu(OH)2(s) + SO42- + 2H+
Hidrolisis tidak hanya pada garam, juga pada
asam-basa lemah
Hidrasi

MX(s) M(aq) n+ + X(aq)y-


FeCl2 + 6H2O Fe(H2O)6 2+ + 2Cl-
Reaksi pertukaran ion
Dalam air ion-ion dapat bertukar
pasangan
NaOH(aq) + HCl(aq) H2O + Na+ + Cl-
BaCl2(aq) + CuSO4(aq) BaSO4(s) + 2Cl- + Cu2+
BaCl2(aq) + 2AgNO3(aq) 2AgCl(s) + 2NO3- + Ba2+
AgNO3(aq) + CuSO4(aq) ?
AgNO3(aq) + HCl(aq) ?
AgNO3(aq) + NaOH(aq) ?
HCl(aq) + CuSO4(aq) ?
NaOH(aq) + CuSO4(aq) ?
BaCl2(aq) + NaOH(aq) ?
Tuliskan persamaan reaksi secara lengkap dan bena
Kriteria Larut
LARUT: suatu zat disebut larut bila dalam
air menghasilkan konsentrasi minimal
0.1M pada temperatur ruang.
TIDAK LARUT : Suatu zat disebut tidak
larut bila konsentrasi dalam pelarut air
pada temperatur ruang kurang dari
0.001M.
AGAK LARUT: diantara kedua keadaan
tersebut.
Kelarutan garam
anorganik
Garam-garam Natrium, kalium dan amonium
merupakan garam-garam yang mudah larut
dalam air.
Garam-garam nitrat juga mudah larut dalam
pelarut air.
Garam-garam klorida, bromida dan iodida
umumnya mudah larut dalam air kecuali garam
timbal(II), raksa(I), perak(I) dan tembaga(I).
Garam-garam sulfat mudah larut dalam air
kecuali garam barium(II), stronsium(II) dan
timbal(II).
senyawa anorganik dalam
air
Oksida umumnya tidak larut kecuali oksida dari
natrium, kalium, stronsium dan barium. Kalsium
oksida agak larut.
Hidroksida umumnya tidak larut kecuali hidroksida
dari natrium, kalium, stronsium dan barium.
Kalsium hidroksida agak larut.
Sulfida umumnya tidak larut kecuali sulfida dari
natrium, kalium, amonium, magnesium, kalsium,
stronsium dan barium.
Garam-garam kromat, fosfat dan karbonat
umumnya tidak larut, kecuali garam natrium,
kalium dan amonium
TUTORIAL-1
Tuliskan persamaan reaksi logam natrium
dengan air
Tuliskan persamaan reaksi logam natrium
dengan larutan asam klorida
Tuliskan persamaan reaksi logam natrium
dengan larutan ammonium hidroksida
Tuliskan persamaan reaksi logam natrium
dengan larutan natrium klorida
PR
Tuliskan nama & rumus senyawa anorganik
yang larut dalam air
Tuliskan nama & rumus senyawa anorganik
yang TIDAK LARUT dalam air
Tuliskan persamaan reaksi yang produknya
berupa larutan
Tuliskan persamaan reaksi yang semua
produknya berupa endapan
Tuliskan persamaan reaksi yang berasal dari
tiga pereaksi dengan spesi kimia berbeda,
dan dua produknya berupa endapan
Amonia, pelarut bersifat
basa
Titik beku -77oC dan titik didih -33oC, daerah
kerjanya rendah dibawah RT dan sempit
Tetapan dielektrik = 22.7 pada -50oC,
mampu menurunkan kelarutan senyawa ion
Mampu membentuk senyawa kompleks
yang larut: AgCl+ NH3 [Ag(NH3) 2]+
Autoionisasi
2NH3 (l) NH4+(am) + NH2-(am)
ion amonium ion amida
pKam = 33,
Reaksi Pengendapan
Dalam air
KCl(aq) + AgNO3(aq) AgCl (s) + NO3-

+ K+
Dalam amonia
AgCl (am) + KNO3(am) KCl(s) + NO3-

+ Ag+
Amonia lebih basa dari air dan tetapan
dielektrik lebih rendah
Reaksi netralisasi
NH4+ + NH2- 2NH3
NH4I + KNH2 2NH3 + KI
NH4I, NH4NO3, NH4NCS sangat larut
dalam amonia, larutan yang pekat
dapat bereaksi dengan logam
menghasilkan H2.
nM + 2NH4+ H2 + 2NH3 + Mn+
garam amida
Garam KNH2 Lebih larut dari pada NaNH2
Kalium amida dalam air tidak menghasilkan
ion amida, reaksinya sbb:
KNH2(s) + H2O(l) NH3(aq) + K+(aq) +OH-
(aq)
Reaksi amfoter
Dalam air
Zn2+ + 2OH- Zn(OH )2 Zn(OH )
2-
4

hidroksida berlebih
Dalam amonia
Zn2+ + 2NH2- Zn(NH2 )2

Zn(NH2 ) 42-
amida berlebih
Reaksi asam-basa
Asam lemah dalam air, dengan
amonia menjadi asam kuat
CH3COOH + NH3 CH3COO- + NH4+
Molekul netral dalam air menjadi
asam lemah dalam amonia
NH2-CO-NH2 + NH3 NH4+ + NH2-CO-
NH-
Reaksi dalam Pelarut
Amonia
Spesi kimia basa yang lebih kuat dari ion
amida menjadi basa kuat dalam amonia
H- + NH3 NH2- + H2
O2- + NH3 NH2- + OH-
Amonia dapat menyebabkan
disproporsionasi belerang
5S8 + 16NH3 4S4N- + 4S62- + 12NH4+
S62- 2S3- ion ini berwarna biru, dalam
aluminosilikat membentuk ultramarine
blue (pigmen biru)
Reaksi logam alkali
Logam alkali/alkali tanah larut dalam
amonia membentuk larutan berwarna
biru, bila ditambahkan logam alkali
berlebih berwarna bronze, bila amonia
diuapkan terbentuk logam alkali kembali
M + NH3 M+ + [e(NH3)x]-
2[e(NH3)x]- H2 + 2NH2-
Reaksi tsb lebih lambat dibanding reaksi
logam alkali dalam air.
Manfaat lar logam/amonia

Sintesis senyawa tereduksi


MnO4- + e(am)- MnO42-
O2 + e(am)- O2 -
Ni(CN)4-2 + 2e(am)- Ni(CN)44-
Pemutusan ikatan
(a)NH3 + e(am)- H2 +NH2-
NH4+ + e(am)- H2 +NH3
GeH4 + e(am)- H2 +GeH3-
(b) C6H5NHNH2 + 2e(am)- C6H5NH- +NH2-
(c) RBr + NH3 + 2e(am)- RH +Br- +NH2-
Asam sulfat, Pelarut bersifat
asam
tetapan dielektrik ~110, jadi sangat
baik sebagai pelarut senyawa ion,
tetapi viskositasnya ~ 25x lebih besar
dari viskositas air pelarutan dalam
asam sulfat menjadi sangat lambat.
auto ionisasi menghasilkan sulfat
terprotonasi H3SO4+ dan bisulfat HSO4-
Bersifat sebagai oksidator dan
dehydrator
Reaksi dengan Asam
sulfat
Asam lemah dalam air menjadi basa dalam
asam sulfat
CH3COOH + H2SO4 HSO4- + CH3C(OH) 2+
asam kuat dalam air dapat bersifat sebagai
asam lemah dalam asam sulfat.
HClO4 + H2SO4 H3SO4+ + ClO4-
Non-elektrolit dalam air dapat bersifat basa
dalam asam sulfat
NH2-CO-NH2 + H2SO4 HSO4 - + NH2-CO-NH3+
Manfaat pelarut Asam
sulfat
Pengukuran penurunan titik beku zat
terlarut.
T = kmv
K = tetapan titik beku = 6,12 Kg oC mol-1
m = molalitas
v = jumlah partikel terlarut
Etanol dalam asam sulfat v =3
C2H5OH+2H2SO4 C2H5HSO4- + HSO4- + H3O+
Spesi basa dalam asam sulfat
OH - +2H2SO4 2HSO4- + H3O+ v =3
NH3 +H2SO4 HSO4- + NH4+ v =2
Manfaat pelarut Asam
sulfat
Asam super = kombinasi asam fluorosulfat
dengan antimon pentafluorida,
SbF5+2HSO3F FSO3 SbF5- + H2SO3F
asam super dapat melarutkan lilin (alkana
berantai lurus)
Contoh asam super lainnya:
SbF5+2HF H2F+ + SbF6-
Tutorial-2
Tuliskan reaksi pelarutan
1. perak bromida dalam amonia
2. Kalium nitrat dalam amonia
3. Logam kalium dalam amonia
4. Logam perak dalam amonia
Tuliskan reaksi
1+2 2+3
1+3 2+4
1+4 3+4
Pelarut Organik
Mudah terbakar, hati-hati jangan dekat
api
Higroskopis, perlu dikeringkan.
Ether dikeringkan dengan logam Na
Alkohol absolut dengan CaCl2 atau
MOLECULAR SIEVES
Dapat menyerap oksigen, perlu
dideoksigenasi dengan cara dialirkan
gas inert seperti nitrogen atau argon
Manfaat pelarut organik
Sintesis senyawa kompleks tanpa air
(air dapat berfungsi sebagai ligan)
Fe(NCS)2(phen)2 dari Fe(NCS)2 dan
phen dalam metanol. Fe(NCS)2 dibuat
dari FeCl2 dan KCNS (keduanya larut
dalm metanol), tetapi KCl
mengendap dalam metanol.
Pelarut Aprotik
Aprotik tidak mengandung proton.
Pelarut non-polar & tidak terionisasi,
Sikloheksan, CCl4
Pelarut sangat polar, bersifat basa, mudah
terkoordinasi dengan ion logam.
Asetonitril CH3CN, dimetilasetamida(DMA)
CH3CON(CH3)2, dimetilsulfoksida(DMSO)(CH3)2SO
Sangat polar & terionisasi, sangat reaktif
sukar diperoleh dalam keadan murni. OPCl 3
dan BrF3
BrF3 BrF2+ + BrF4-
Pelarut Aprotik
Garam fluorida terlarut dalam BrF3 :
KF K+ + [BrF4-]
AgF Ag+ +[BrF4-]

Oksida dan garam halida, karbonat, nitrat,


iodat akan terfluorisasi dalam BrF3
Sb2O3 [SbF6-][BrF2+]
PBr5 [PF6-][BrF2+]
Leburan
Tidak mengandung pelarut
Leburan pada temperatur tinggi

NaCl dielektrolisis menghasilkan logam Na


Leburan garam pada temperatur ruang,

2R-NC5H5-Cl + Al2Cl6 2R-NC5H5[AlCl4]


Kimianya mirip dengan MAlCl4 tetapi pada
25oC berwujud cair
Kesulitannya aluminium klorida bersifat
higroskopis
Tutorial-3
Tuliskan reaksi FeSO4 dan KSCN
dalam air
Tuliskan reaksi FeSO4 dan KSCN
dalam etanol
Tuliskan reaksi CoCl2 dalam DMSO
Tuliskan reaksi FeCl3 dalam OPCl3
Tuliskan leburan KHF2 dilanjutkan
dengan elektrolisis.

Anda mungkin juga menyukai