Anda di halaman 1dari 16

REAKSI KIMIA DALAM AIR

• Reaksi molekul dan reaksi ion

19/9/2011
REAKSI KIMIA

• Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu


menghasilkan perubahan
• Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat
dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia
biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi
dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang
biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan.
Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang
melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan
dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya
konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada
transformasi partikel-partikel elementer seperti pada
reaksi nuklir.
REAKSI KIMIA

• Reaksi-reaksi kimia yang berbeda


digunakan bersama dalam sintesis kimia
untuk menghasilkan produk senyawa yang
diinginkan. Dalam biokimia, sederet
reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim
membentuk lintasan metabolisme
dimana sintesis dan dekomposisi yang
biasanya tidak mungkin terjadi di dalam
sel dilakukan.
• Molekul adalah bagian terkecil dan tidak
terpecah dari suatu senyawa kimia murni
yang masih mempertahankan sifat kimia
dan fisik yang unik.
• Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih
atom yang terikat satu sama lain.
Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom
atau molekul yang kehilangan atau
mendapatkan satu atau lebih elektron.
Kation bermuatan positif (misalnya kation
natrium Na+) dan anion bermuatan negatif
(misalnya klorida Cl−) dapat membentuk garam
netral (misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh
ion poliatom yang tidak terpecah sewaktu reaksi
asam-basa adalah hidroksida (OH−) dan fosfat
(PO43−).
REAKSI KIMIA DALAM AIR
1. Reaksi Molekul 19/9/2011

NaCl + AgNO3  AgCl + NaNO3


Reaksi dinamakan metatesis atau perubahan rangkap
dimana terjadi pertukaran tempat dari anion dan kation
atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda
Persamaannya : disebut persamaan / reaksi molekuler
2. Reaksi Ion
Na+ + Cl- + Ag+ + NO3-  AgCl (s) + Na+ +NO3-
Persamaannya : Persamaan/ reaksi ionik
Zat padat dalam larutan (s) atau endapan
ion-ion yg tidak mengalami perubahan selama reaksi :
ion-ion pemirsa
Hasil akhir: Ag+ + Cl-  AgCl (s)
TERJADINYA REAKSI METATESIS

Ada tiga gaya pendukung dalam reaksi metatesis:


1. Reaksi pembentukan endapan
2. Reaksi pembentukan elektrolit lemah
3. Reaksi pembentukan gas

REAKSI PEMBENTUKAN ENDAPAN


►Tgt dari konsentrasi ion-ion yg membtk garam tsb
► Garam dikatakan tdk larut bila endapan tetap terbtk
walaupun konsentrasi ion-ion yg membtk garam tsb
sangat kecil
► Utk memperkirakan jalannya reaksi metatesis digu-
nakan aturan kelarutan
Aturan Kelarutan zat (HAFALKAN !!!!!)
• Semua garam dr logam alkali dan amonia (NH4+) :
larut
• Semua garam nitrat (NO3), klorat (ClO3), perklorat (ClO4)
dan asetat (C2H3O2): larut
• Semua garam klorida (Cl), bromida (Br) dan iodida (I)
larut kecuali dari Ag+, Pb2+ dan Hg+
• Semua sulfat larut kecuali dari Hg2+, Ba2+, Sr2+ dan Pb2+
• Semua oksida logam tak larut, kecuali oksida logam
alkali Ca2+, Ba2+, Sr2+ . Oksida logam adalah anhidrida
basa yang bila bereaksi dgn air, akan memberikan ion
OH- CaO + H2O  Ca 2+ + 2 OH-
• Semua hidroksida (OH) tak larut kecuali hidroksida dari
logam alkali, Ca2+, Ba2+, Sr2+ Ca(OH)2 sedikit larut
• Semua karbonat (CO3),fosfat (PO4), sulfida (S) dan sulfit
(SO3) tak larut kecuali dari ion NH4+ dan logam alkali.8
2. REAKSI PEMBENTUKAN ELEKTROLIT LEMAH

• Elektrolit lemah  hanya sebagian kecil


terdisosiasi (terionisasi). Lebih banyak berada
dalam molekul daripada bentuk ion
• Reaksi molekuler
HC2H3O2 (aq) + NaOH (aq)  NaC2H3O2 (aq) + H2O
• Persamaan ionik
HC2H3O2(aq)+Na+(aq)+OH-(aq)Na+(aq)+C2H3O2-(aq) +H2O
• Hasil akhir
- -
HC2H3O2 (aq) +OH (aq) C2H3O2 (aq)+H2O

9
• HCl + NaOH : H++Cl-+Na++OH- → H2O + Na+ + Cl-
H2O merupakan elektrolit yg lemah sekali→
menyebabkan oksida-oksida yg tdk larut menjadi
larut dalam asam dan asam lemah untuk bereaksi
dg basa
Oksida besi (III) dengan asam kuat (HCl)
• Reaksi molekul
Fe2O3(s) + 6HCl(aq) → 2FeCl3(aq) +3H2O
• Persamaan ionik
Fe2O3(s)+6H+(aq)+6Cl-(aq)→2Fe3+(aq)+6Cl-(aq)+ 3H2O

• Hasil akhir
Fe2O3 (s) + 6H+(aq) → 2Fe3+(aq) + 3H2O
• Beberapa elektrolit lemah
• Senyawa Reaksi Disosiasi

• Air H2O + H2O  H3O + OH-


• Asam Asetat HC2H3O2 + H2O  H3O+ + C2H3O2
• Amonia NH3 + H2O  NH4+ + OH-
• Hidrogen Sianida HCN + H2O  H3O+ + CN-
3. REAKSI PEMBENTUKAN GAS

 Molekul zat yg terbentuk dalam suatu reaksi metatesis


dapat berupa solut yg tak larut, gas atau zat yg mengurai
dan akan menguap sbg gas
 HCl(aq) + Na2S(aq)  H2S(g) + NaCl(aq)
 H2S : elektrolit lemah, gas dgn kelarutan dalam air kecil,
sehingga akan menguap.
 Reaksi molekul
2HCl(aq) + Na2S(aq)  H2S(g) + 2NaCl(aq)
 Pers. Ion
2H+(aq) +2Cl-(aq)+2Na+(aq)+S2-(aq)H2S(g)+2Na+(aq)+2 Cl-
 Hasil akhir
2H+(aq) + S2-(aq) H2S (g)
 HCl (aq) + Na2CO3 (aq)

 Reaksi molekul
2HCl (aq) + Na2CO3 (aq)  H2CO3 (aq) + 2NaCl (aq)

 Persamaan ion
2H+ (aq) +2Cl- (aq) +2Na+(aq)+CO32-(aq) H2CO3(aq))+
2Na+(aq)+2 Cl-(aq)
 Hasil akhir
2H+(aq) +CO32- (aq) H2CO3(aq)

H2CO3 pada konsentrasi tinggi tidak stabil, mudah


terurai menjadi CO2 (tdk larut dalam air, menguap sbg
gas) dan H2O
H2CO3(aq) H2O + CO2(g)
13
+ 2-
Hasil akhirnya: 2H (aq) ) +CO 3 (aq) H2O + CO2(g)
Gas-gas yg terbentuk pada reaksi metatesis

14
Contoh :
2NH4NO3+Ba(OH)2 → 2NH4OH + Ba(NO3)2
• Reaksi molekul
2NH4NO3+Ba(OH)2 → 2NH3 + 2H2O + Ba(NO3)2

• Reaksi ion
+ - 2+ -
2NH + 2NO + Ba +2OH → 2NH3 + 2H2O +
4 3

Ba2+ + 2NO3-
• Hasil akhir
+ -
NH4 + OH → NH3 (g) + H2O
15
TULISKAN REAKSI MOLEKULER, REAKSI ION DAN
HASIL AKHIR DARI :

a.Perak Nitrat + Kalium Iodida


b.Seng Nitrat + Natrium Sulfida
c.Raksa (II) Nitrat + Natrium Klorida
d.Timbal Nitrat + Amonium Sulfat
e.Timbal Asetat + Kalium Iodida
f.Natrium Sulfat + Barium Klorida

Anda mungkin juga menyukai