Reaksi Pengendapan
Pada contoh yang dberikan di atas, kita lihat bahwa pembentukan endapan pada reaksi
AgNO3 dan NaCl menyebabkan tak semua ion penonton dapat dihilangkan. Akibatnya akan
diperoleh hasil akhir persamaan ionic. Sebaliknya bila semua pereaksi dan hasil reaksi
larut dalam air, semua ion-ion dapat dihilangkan sehingga tak ada reaksi. Oleh sebab itu
prinsipnya, bila kita mengetahui kelarutan dari semua senyawa yang akan terbentuk
antara katio-kation dan anion-anion, berdasarkan pembentukan endapan dapat
Berdasarkan aturan kelarutan diambil kesimpulan bahwa KCl larut sedangkan Fe(OH) 3 tak
larut. Sebab itu, kita harapkan akan terbentuk endapan Fe(OH) 3 pada campuran reaksi
sedangkan KCl tinggal dalam larutan dalam bentuk terdisosiasi. Persamaan ion dari reaksi
adalah
Fe3+(aq) + 3Cl- (aq) + 3K+(aq) + 3OH-(aq) Fe(OH)3(s) + 3K+(aq) + 3Cl- (aq)
Ion-ion penonton (K+ dan Cl-) dihilangkan, maka
Fe3+(aq) + 3OH-(aq) Fe(OH)3(s)
Karena ada hasil persamaan ion berarti terjadi reaksi dan persamaannya menyatakan
bahwa terbentuk endapan Fe(OH)3(s) yang tak larut.
dengan basa. Misalnya telah diketahui bahwa besi (III) oksida larut dalam asam kuat HCl
seperti berikut :
Reaksi molekuler
Fe2O3 (s) + 6HCl (aq) 2FeCl(aq) + 3H2O
Persamaan ion
Fe2O3 (s) + 6H+(aq) + 6Cl- (aq) 2Fe3+(aq) + 6Cl- (aq) + 3H2O
Hasil akhir persamaan ion
Fe2O3 (s) + 6H+(aq) 2Fe3+(aq) + 3H2O
(James E. Brady. 1999: 213-214)
Contoh Soal. PENULISAN PERSAMAAN REAKSI UNTUK REAKSI YANG
MELIBATKAN PEMBENTUKAN ELEKTROLIT LEMAH
Soal : Tembaga (II) Oksida larut secara perlahan dalam asam asetat membentuk larutan
tembaga (II) asetat. Tulis persamaan molekuler, persamaan ion dan hasil persamaan ion dari
reaksi tersebut.
Penyelesaian : Reaktanya adalah CuO dan HC2H3O2. Kita ketahui juga bahwa suatu asam
akan bereaksi dengan oksida logam membentuk garam dan air. Jadi reaksi molekulernya
adalah :
CuO + 2HC2H3O2 Cu(C2H3O2) + H2O
Sekarang kita buat reaksi ionya. Semua elektrolit kuat yang larut ditulis dalam bentuk
terdisosiasi. Semua elektrolit lemah dan senyawa tidak larut dalam bentuk molekul.
Dari aturan kelarutan diketahui bahwa CuO tidak larut dalam air (aturan 6),
sedangkan Cu(C2H3O2) larut (aturan 3). Jadi persamaan ionnya adalah :
CuO(s) + 2HC2H3O2 (aq) Cu2+ (aq) + C2H3O2 (aq) + H2O
Reaksi ini juga merupakan hasil akhir persamaan ion sebab tidak ada ion penonton yang
dihilangkan.
Asam karbonat pada konsentrasi tinggi tidak stabil dan mudah terurai menjadi CO 2 dah H2O.
Karbon dioksida tidak begitu larut dalam air, akan menguap sebagai gas.
Persamaan reaksi untuk penguraian H2CO3 adalah
H2CO3(aq) H2O + CO2(g)
Jadi, hasil akhir persamaan ion untuk reaksi antara ion hidrogen dan ion karbonat adalah
2H+(aq) + CO32-(aq) H2O + CO2(g)
Hal yang sama terjadi apabila bikarbonat direaksikan dengan asam
H+(aq) + HCO3-(aq) H2CO3(aq) + H2O + CO2(g)
Pembentukan CO2 dalam reaksi antara asam dengan karbonat merupakan gaya pendorong
yang cukup kuat sehingga menyebabkan karnonat yang tidak larut akan bereaksi. Misalnya
kalsium karbonat yang tidak larut akan bereaksi dengan asam seperti HCl dan melepaskan
CO2.
CaCO3(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O
Reaksi ion dan hasil akhir persamaan ionnya adalah
CaCO3(s) + 2H+(aq) + 2Cl-(aq)
Ca2+(aq) + 2Cl-(aq) + CO2(g) + H2O
Dan
CaCO3(s) + 2H+(aq) Ca2+(aq) + CO2(g) + H2O
Reaksi dari asam-asam dengan karbonat dan bikarbonat adalah hal yang biasa. Misalnya,
orang biasa memakan natrium bikarbonat (soda kue) untuk meedakan lambung yang sakit.
Ion bikarbonat akan bereaksi dengan asam lambung (HCl) yang akan menghasilkan
CO2menyebabkan orang tersebut akan bersendawa. Contoh lain adalah obat Alka Seltzer
yang mengandung antara lain natrium bikarbonat dan asam sitrat. Apabila obat ini
dimasukkan ke dalam air, asam sitratnya akan bereaksi dengan natrium bikarbonat dan
mengeluarkan bunyi mendesis karena kelura gelembung gas CO2.
(James E. Brady. 1999: 215-217)
Contoh Soal. PENULISAN PERSAMAAN REAKSI YANG MENGIKUTSERTAKAN PEMBENTUKAN
GAS
Soal : Tuliskan hasil akhir persamaan reaksi antara NH4OH dengan Ba(OH)2.