Anda di halaman 1dari 7

Jenis-jenis reaksi kimia

Jenis-jenis reaksi kimia

1. Reaksi Netralisasi (Asam-Basa)


2. Reaksi Pendesakan Logam
3. Reaksi Metatesis (Reaksi Pertukaran Pasangan)
1. Reaksi Netralisasi (Asam-Basa atau Pengaraman)

Reaksi penetralan dalam larutan merupakan reaksi


antara asam (H+) dan basa (OH-) membentuk H2O
yang bersifat netral.
H+(aq) + OH-(aq) → H2O(l)
a. Reaksi: Asam + Basa → Garam + Air
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Reaksi ion bersih: H+(aq) + OH-(aq) → H2O(l)

b. Reaksi: Asam + Oksida Basa → Garam + Air


H2SO4(aq) + CaO(aq) → CaSO4(aq) + H2O(l)
Reaksi ion bersih: 2H+(aq) + O²-(aq) → H2O(l)

c. Reaksi: Oksida Asam + Basa → Garam + Air


SO3(g) + 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq) + H2O(l)
Reaksi ion bersih:
2. Reaksi Pendesakan Logam
Reaksi pendesakan logam merupakan reaksi dimana logam
mendesak kation logam lain atau hidrogen dalam suatu
senyawa. Reaksi ini dapat berlangsung apabila logam
berada disebelah kiri dari logam atau H yang didesak dalam
deret volta. Pada reaksi ini, produk reaksi dapat berupa
endapan logam, gas dan air.
Deret Volta
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au

Contoh:

a. Reaksi: Logam 1 + Garam 1 → Garam 2 + Logam 2


Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)
Reaksi ion bersih: Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+ (aq) + Cu(s)

b. Reaksi: Logam + Asam → Garam + Gas Hidrogen


1) Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
Reaksi ion bersih: Mg(s) + H+(aq) → Mg2+ (aq) + H2(g)
2) Ag(s) + HCl(aq) → (tidak bereaksi)
c. Reaksi: Logam + Asam → Garam + Air + Gas
3Cu(s) + 8HNO3(aq)encer → 3Cu(NO3)2(aq) + 4H2O(l) + 2NO(g)
Reaksi ion bersih: H+(aq) + NO3-(aq) → 4H2O(l) + 2NO(g)
3. Reaksi Metatesis (Reaksi Pertukaran Pasangan)
Reaksi metatesis merupakan reaksi pertukaran pasangan ion
(kation-anion). AB + CD → AD + CB. Pada reaksi ini, setidaknya
satu produk reaksi akan membentuk endapan, gas, atau elektrolit
lemah. Gas dapat berasal dari peruraian zat hipotesis yang bersifat
tidak stabil seperti pada contoh berikut:

H2CO3 CO2(g) + H2O(l)


H2SO3 SO2(g) + H2O(l)
NH4OH NH3(g) + H2O(l)
Di dalam larutan elektrolit, ada zat yang mudah larut dan ada yang
sukar larut (membentuk endapan dalam larutan). Zat elektrolit
berupa asam, basa dan garam mempunyai kelarutan berbeda yang
dapat dilihat pada tabel kelarutan zat.
Tabel 1. Kelarutan Zat dalam Air

Contoh
No. Jenis Zat Kelarutan Zat dalam Air
Mudah Larut Sukar Larut
1. Asam Semua asam mudah larut HCl, H2SO4, HNO3
2. Basa Sebagian besar basa OH- sukar larut kecuali NaOH, KOH, Mg(OH)2, Al(OH)3,
dengan kation Li+, Na+, K+, Ca2+, Ba2+, Sr2+ dan Ca(OH)2 Fe(OH)2
NH4+

3. Garam a. Semua garam NO3-, HCO3-, ClO4-, ClO3- dan KNO3, CH₃COONa
CH3COO- mudah larut. -

b. Sebagian besar garam fluoride (F-) mudah BeF2, KF MgF2, CaF2, BaF2
larut kecuali dengan kation Mg2+, Ca2+ dan
Ba2+.

c. Sebagian besar garam Cl-, Br- dan I- NaCl, KBr, AlCl3 AgCl, PbI2, PbCl2,
mudah larut kecuali dengan kation Ag+, HgI2, HgBr2
Pb2+ dan Hg22+.

d. Sebagian besar garam SO42- mudah larut Na2SO4 CaSO4, BaSO4,


kecuali dengan kation Ca2+, Ba2+, Sr2+, Ag+, PbSO4
Pb2+, Hg22+.

e. Sebagian besar garam PO43-, CO32-, SO32-, S2- (NH4)3PO4, Na2CO3, CaCO3, FeS, Fe2S3,
sukar larut kecuali dengan kation Li+, Na+, Na2S, K2CO3 CuS
K+ dan NH4+
Contoh:

1. AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + KNO3(aq)


Reaksi ion bersih: Ag+(aq) + Cl-(aq) → AgCl(s)

2. 2AgNO3(aq) + K2CrO4(aq) → Ag2CrO4(s) + 2KNO3(aq)


Reaksi ion bersih: 2Ag+(aq) + CrO4-(aq) → Ag2CrO4 (s)

3. Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq)


Reaksi ion bersih: Pb2+(aq) + 2I-(aq) → PbI2(s)

4. NaHCO3(aq) + 2HNO3(aq) → NaNO3(aq) + H2O(l)+ CO2(g)


Reaksi ion bersih: H+(aq) + HCO-(aq) → H2O(l)+ CO2(g)

Anda mungkin juga menyukai