FARIDA NURAENI,MSi
PELARUT
Meskipun air dikenal sebagai pelarut paling penting,
tetapi air bukan hanya satu-satunya pelarut yang
terpenting.
Basa (CaO) adalah pemberi oksida dan asam (SiO 2) adalah penerima
oksida. Menurut Lux Flood basa adalah basa anhidrida :
G.N. Lewis
AIR
Salah satu sifat fisik air yang khusus adalah sifat
permitivitas (konstata dielektrikum) yang sangat
tinggi, sehingga air dipakai untuk pelarut yang baik
untuk senyawa ionik dan polar. Sifat fisik air adalah
sebagai berikut : titik didih 100 C, titik beku 0 o C,
kerapatan 1,00 g cm -3 (PADA 4 c), permitivitas
(konstanta dielektrikum) = 81,7 o (pada 18 o C).
Contoh :
Dalam air : KCl + AgNO3 AgCl + KNO3
Dalam amonia : AgCl + KNO3 KCl + AgNO3
Semua species yang ditemukan bersifat basa dalam air juga bersifat basa
dalam H2SO4 :
OH -
+ 2 H2SO4 2 HSO4 - + H3O +
v=3
Air berkelakuan sebagai basa dalam H2SO4 :
Asam asetat adalah asam lemah dalam larutan encer dan HNO3 adalah
asam kuat tetapi keduanya berkelakuan sebagai basa dan asam sulfat.
H2SO4 adalah media yang sangat asam dan hampir semua bahan yang
bereaksi dengan H2SO4 terbentuk hidrogen sulfat dan bersifat basa, hal
ini disebabkan karena molekul H2SO4 mempunyai kecenderungan paling
Asam perklorat adalah salah satu asam yang
dikenal kuat tetapi dalam H2SO4 praktis bukan
elektrolit karena berkelakuan sebagai asam yang
sangat lemah.
sebagai berikut :